Pemimpin Besar Revolusi Islam Ayatullah al-Udzma Sayid Ali Khemenei memuji kemenangan luar biasa rakyat Republik Islam Iran dalam menggagalkan konspirasi berbahaya musuh untuk mengambil keuntungan dari dampak kenaikan harga bahan bakar (bensin) sebagai kesempatan untuk melakukan tindakan kekerasan dan vandalisme sejalan dengan agenda subversif musuh.
Pujian itu disampaikan Rahbar dalam pidatonya dihadapan para komandan dan ribuan anggota pasukan Basij Iran di Tehran pada hari Rabu (27/11/2019).
Pada pertemuan yang digelar untuk menandai Pekan Basij itu, Ayatullah Khamenei menuturkan, musuh-musuh telah membuat sebuah konspirasi mendalam, luas, dan sangat berbahaya terhadap Iran, dan mereka berusaha menjalankan konspirasi ini melalui tindakan perusakan, pembunuhan, dan kejahatan.
"Musuh telah menghabiskan biaya yang sangat besar untuk merancang konspirasi ini, dan mereka menunggu kesempatan untuk melakukannya pada satu titik dengan menggunakan tindakan perusakan, pembunuhan dan kejahatan lainnya. Mereka mengira masalah bensin ini merupakan kesempatan bagi mereka sehingga mereka mengerahkan laskarnya ke medan, namun rakyat Republik Islam Iran dengan tampilan luar biasa mereka telah melenyapkan gerakan musuh," kata Rahbar.
Ayatullah Khamenei menyebut gerakan rakyat Iran yang langsung terjun ke medan untuk menghadapi musuh sebagai langkah yang lebih penting dari tindakan aparat keamanan, Pasukan Garda Revolusi Islam Iran (Pasdaran) dan Basij.
"Gerakan besar rakyat Republik Islam Iran yang dimulai dari Zanjan dan Tabriz, bahkan meluas hingga ke sejumlah desa, dan Tehran menjadi titik akhirny, adalah tamparan yang ditujukan pada kesombongan global dan Zionisme, dan memaksa musuh untuk mundur," imbuhnya.
Musuh asli rakyat Iran, lanjut Rahbar, memahami makna dan pesan dari gerakan besar rakyat ini. Pekan ini benar-benar puncak kemuliaan rakyat Iran dan kami bersyukur kepada Allah Swt dan juga berterima kasih kepada rakyat tercinta Iran.
Pemimpin Besar Revolusi Islam lebih lanjut menyinggung posisi anggota, aktivitas dan pelayanan yang dilakukan oleh Organisasi Basij Mustadh'afin.
"Pembentukan Organisasi Basij Mustadh'afin merupakan sebuah inisiatif luar biasa dari Imam yang terhormat (Imam Khomeini ra), yang didasarkan pada ide revolusi dan Islam. Saat ini, Basij mungkin merupakan jaringan budaya, sosial, dan militer rakyat terbesar di dunia," tuturnya.
Di bagian lain pidatonya, Rahbar menyinggung ancaman-ancaman musuh dan menjelaskan mengapa Republik Islam selalu menghadapi ancaman-acanam itu.
"Pemerintahan Islam didasarkan pada prinsip dan nilai-nilai Islam, dan Islam sendiri adalah pembawa panji keadilan dan kebebasan secara jelas, sementara sistem hegemonik secara mendasar menentang kebebasan dan keadilan, oleh karena itu, sistem Islam ini secara alami akan berada di bawah ancaman kubu hegemoni dan front arogansi," jelasnya.
Ayatullah Khamenei mengatakan, sistem hegemonik selalu menentang independnesi bangsa-bangsa dan mencemoohnya, dan tidak akan pernah malu untuk mengungkapkan niatnya, di mana hal ini seperti yang dikatakan dengan jelas oleh para pejabat Amerika Serikat bahwa mereka masuk ke timur Sungai Furat (Eufrat) demi mendapat minyak Suriah, atau tanpa izin, mereka masuk ke pangkalan militernya di Irak, dan bahkan tidak mempedulikan pemerintah Baghdad.
"Berseberangan dengan pemikiran tersebut, Islam secara eksplisit membela keadilan dan kebebasan dan memerangi penindasan dan ketidakadilan. Ini seperti halnya pemerintah Republik Islam Iran, di mana sejak awal revolusi dan pada puncak perseteruan dengan AS, menentang langkah Uni Soviet untuk agresi ke Afghanistan," ujarnya.
Rahbar menuturkan, sistem hegemonik dan AS selama 40 tahun lalu telah mengerahkan segala kemampuan yang dimilikinya untuk memerangi Republik Islam, namun "Syajarah Thayyibah" (pohon yang baik) ini kian hari semakin tumbuh kuat.
Ayatullah Khamenei memperingatkan bahwa institusi yang luas dan megah seperti Basij di Iran dan organisasi sejenisnya di beberapa negara lain lebih mungkin untuk menjadi sasaran oleh plot permusuhan hegemoni global.
"Kemenangan dijamin untuk rakyat Republik Islam Iran, Basij, dan gerakan revolusioner negara ini," pungkasnya. (RA/parstoday)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar