Suatu hari Nabi Muhammad saw sedang melangkah menuju masjid dengan Hasan dan Husain berada digendongannya... di ujung lorong ia bertemu dengan kumpulan anak-anak, yang kemudian berkata kepada Rasulullah, "Ya Rasulullah, engkau tidak memberikan hak kami..."
"Apa itu sayang?"
"Engkau menggendong Hasan dan Husain, dan kami juga ingin digendong olehmu sebagaimana keduanya..."
"Engkau benar....." balas Nabi. Sambil tersenyum Nabi saw memenuhi permintaan anak-anak itu. Bergantian Nabi menggendong mereka, dan anak-anakpun tertawa bahagia.
Sementara di Masjid Nabawi, jamaah sudah bersiap2 untuk salat. Shaff telah berjejer rapi. Para sahabat bertanya kepada Imam Ali, "Mana Nabi ya Ali?"
Imam Ali as pun mencari Nabi, dan ditemuinya Nabi sedang dikerumuni anak-anak. Nabi Saw berkata,"Jangan pisahkan aku dengan keriangan anak-anak ya Ali."
Ali menjawab, "Engkau harus memimpin kami salat ya Rasulullah..."
Sekelompok anak-anak tersebutpun berkata, "Kami akan melepas Rasulullah, tapi anda harus membelinya..."
"Berapa harganya?" Tanya Imam Ali.
"Dengan 10 biji gerdu (kacang walnut)"
Imam Alipun segera mencari buah yang diminta dan memberikannya kepada anak-anak tersebut. Nabi Muhammad saw sambil tersenyum kepada anak-anak tersebut, "Kalian telah menjual aku dengan harga yang sangat murah, bahkan Nabi Yusufpun ketika dijual tidak semurah itu..."
Sekarang, ucapan Nabi tersebut ditujukan kepada kita semua...
"Jangan jual aku dengan harga yang murah.... karena hargaku sangatlah mahal..."
(Penggalan ceramah Syaikh Hasan Ansariyan, memperingati Maulid Nabi Besar Muhammad saw)
ٱللَّٰهُمَّ صَلِّ عَلَىٰ مُحَمَّدٍ وَآلِ مُحَمَّدٍ
Tidak ada komentar:
Posting Komentar