Imam Ali As bertanya kepada Abu Abdillah al-Jadali...,
"Maukah kuberitahukan engkau tentang 'Kebaikan' yang siapapun datang dengannya niscaya ia selamat dari ketakutan hari kiamat, dan tentang 'Keburukan' yang siapapun datang dengannya maka Allah akan menjungkir balikkannya di dalam neraka...?"
Abu Abdillah al-Jadali berkata..,
"Tentu aku mau mengetahuinya..."
Imam Ali As berkata,
"Yang dimaksud dengan 'Kebaikan' adalah Mencintai kami Ahlulbait... Sedangkan 'Keburukan' adalah membenci kami."
Referensi:
- Fadhail al-syi'ah, hal. 33 hadis 29
--------------
Pewaris Ilmu Rasullah Saw dan Pewaris Ilmu Nabi Sulaiman
Ali bin Abi Thalib itu bukan hanya seorang yang jenius, tapi juga seorang yang sakti mandraguna. Bandingan kesaktiannya adalah Ashif bin Barkhiya, pewaris ilmu Nabi Sulaiman a.s.
Ketika Nabi Sulaiman mengumumkan sayembara,
"Siapa yang dapat memindahkan singgasana ratu Balqis dari negeri Saba ke sini?"
Salah satu jin menyanggupi:
"Saya akan memindahkan singgasana itu sebelum Arda bangkit dari duduk."
Namun dari kalangan manusia, Ashif Ibnu Barkhiya berkata,
"Saya akan memindahkan singgasana itu sebelum Anda mengedipkan mata."
Bayangkan betapa saktinya Ashif. Dan bayangkan Imam Ali as ibn Abi Thalib lebih sakti dari itu.
Kepada Salman Al-Farisi, Imam Ali as berkata,
" Hai Salman! Celakalah orang yang tidak mengenal kami dengan sepenuh pengenalan. Dan mengingkari keutamaan kami. Hai Salman, siapakah yang lebih mulia Muhammad SAW ataukah Sulaiman bin Daud as?"
Salman menjawab,
"Muhammad SAW."
Imam Ali as ibn Abi Thalib berkata,
"Ashif bin Barkhiya mampu membawa singgasana ratu Balqis dari negeri Saba ke Palestina dalam sekejap mata. Sedangkan ia hanya memiliki sebagian dari ilmu al kitab. Lalu apakah kamu kira aku tidak mampu melakukannya, sedangkan aku memiliki ilmu seribu kitab?"(1&2)
Referensi :
1. Ali Umar Al-Habsyi, "Dua Pusaka Nabi", Hal. 341
2. Irsyad Al -Qulub, ad Dailami, dari Syekh Mufid 2/228
Tidak ada komentar:
Posting Komentar