Senin, 07 Desember 2020

AHLULBAIT NABI SAW DALAM INJIL BARNABAS




AHLULBAIT NABI SAW DALAM INJIL BARNABAS

 
Penjelasan Rasulullah saw tentang Ahlubait Nabi saw.

 
"Kalau bukan karena mereka, AKU tidak mencipta kamu, langit, bumi, surga, neraka, matahari dan bulan"
Apakah benar tentang AhlulBait dalam The Gospel (injil) Barnabas 15:26, sebagaimana dalam cuplikan berikut :


Dalam The Gospel (injil) Barnabas 15:26, Jesus (Nabi Isa a.s) bercerita tentang Adam as :
"...Adam berkata :
"Ketika Tuhan menciptakan aku dan meniup Ruh ke dalam tubuhku, aku melihat tahta Tuhan dengan lima bayangan diterangi cahaya yang begitu indah dan membuat aku kagum.
Aku bertanya :
"Ya Tuhan, cahaya apakah itu?"
Tuhan berkata :
"Ini adalah makhluk terbaik-Ku serta mediator antara Aku dan makhluk-Ku."
"Kalau bukan karena mereka, Aku tidak akan menciptakan kamu, langit, bumi, surga, neraka, matahari dan bulan."
Kataku :
"Ya Tuhan ! Siapakah Mereka?"
Tuhan menjawab :
"Lihatlah pada kaki Tahta itu. Ketika aku lakukan , aku melihat 5 (lima) nama suci ini:


1. Parakletos (Muhammad).
2. Elia ('Ali)
3. Titeh (Fatimah)
4. Sheppar (Hasan)
5. Dan Shoppair (Husain)."


Dikeluarkan oleh Ibnu al-Najjaar dari Ibnu 'Abbas yang berkata :
Aku bertanya kepada Rasulullah saw tentang kalimat yang diberikan kepada nabi Adam as oleh Tuhan hingga diterima taubat Adam as ?
Nabi saw menjawab:
"(Nabi Adam as) Memohon dengan kebenaran Muhammad, Ali, Fathimah, Hasan dan Husain menerima taubat, lalu Allah menerima taubatnya."


(Tafsir al-Durru al-Mantsuur, Suyuuthii ketika menafsir ayat bahwa Allah swt telah memberi nabi Adam as kalimat lalu dengannya menerima taubat beliau as, QS: 2:37).


Dengan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa yang diajarkan dan dituliskan di kitab Injil itu, adalah bagian ajaran nabi Isa as yang belum berubah.


Sebab sebagaimana maklum bahwa ajaran Masehi (Nabi Isa as) tidak seluruhnya berubah. Yang pasti hanya adanya pencampuran antara yang haq dan yang batil.


Dengan uraian di atas, ditambah lagi dengan ajaran Nabi saw yang lain baik di Sunni atau Syi'ah yang senada dengan riwayat di atas itu, maka dapat diyakini bahwa yang ada di Injil tersebut, belum mengalami perubahan.

 
Penjelasan Rasulullah saw tentang Ahlubait Nabi saw

 
Ketika seorang Quraisy menghina Ahlulbait Nabi saw, Nabi saw sangat marah.

 
Kata-kata penghinaan seorang Quraisy : 
"Umpama Muhammad sepertilah pokok kurma yang tumbuh di dalam sampah"

 
Abban dari Sulaim berkata :
"Ketika kaum Quraisy telah berada di majelisnya, seorang dari mereka melihat seorang lelaki dari Ahlulbait Nabi saw, kemudian dia memotong percakapannya disaat duduk dan orang Quraisy di kalangan mereka itu berkata : "Umpama Muhammad pada Ahlulbaitnya seperti pokok kurma yang tumbuh di dalam sampah".


Kata-kata sedemikian telah sampai kepada Rasulullah saw, lantas beliau menjadi marah. Kemudian beliau keluar, menaiki mimbar dan mendudukinya sehingga orang ramai berkumpul. Beliau berdiri memuji Allah dan bersyukur kepada-Nya.


Kemudian bersabda : "Wahai manusia! Siapakah aku?" Mereka berkata: Anda adalah Rasulullah. Beliau bersabda : "Aku adalah Rasulullah dan aku adalah Muhammad bin Abdullah bin Abd al-Muttalib bin 


Hasyim. Kemudian beliau terus menyebut nasabnya sehingga berakhir kepada Nizar".
Kemudian beliau bersabda : "Sesungguhnya aku dan Ahlulbaitku adalah cahaya yang berjalan di hadapan Allah sebelum Allah menciptakan Adam dua ribu tahun".
"Apabila Cahaya tersebut bertasbih, para Malaikat turut sama bertasbih karena tasbihnya. Apabila Dia menciptakan Adam, Dia meletak- kan cahaya tersebut di sulbinya. Kemudian Dia menurunkannya ke Bumi pada sulbi Adam".
"Kemudian Dia telah membawanya pada bahtera Nuh pada sulbi Nuh. Kemudian Dia meletakkannya pada sulbi Ibrahim. Kemudian Dia sentiasa memindahkan kami pada sulbi-sulbi yang mulia sehingga Dia mengeluarkan kami dari galian terbaik antara bapa-bapa dan ibu-ibu yang tidak pernah berzina".
"Sesungguhnya kami Bani Abd al-Muttalib adalah penghulu Ahli syurga. Aku, Ali, Ja'far, Hamzah, al-Hasan, al-Husain, Fatimah dan al-Mahdi".
"Sesungguhnya Allah telah merenung kepada ahli Bumi satu renungan, maka Dia memilih daripada mereka dua lelaki. Salah seorang daripadanya adalah aku, lalu Dia mengutusku sebagai Rasul dan Nabi. Dan yang satu lagi adalah Ali bin Abu Talib".
"Dia telah mewahyukan kepadaku supaya mengambilnya sebagai saudara, khalil, wazir, wasi dan khalifah. Sesungguhnya dia adalah wali kepada setiap Mukmin selepasku".
"Sesiapa yang menjadikannya wali, maka Allah memuliakannya. Sesiapa yang memusuhinya, maka dia telah memusuhi Allah. Tidak mencintainya melainkan Mukmin dan tidak membencinya melainkan orang kafir. Dia adalah "Dhar al-Ardh" selepasku dan penghuninya. Dia adalah Kalimatullah al-Taqwa dan 'Urwah-Nya al-Wuthqa".
"Mereka mau memadamkan cahaya Allah dengan mulut-mulut mereka. Dan Allah menyempurna kan cahayanya sekalipun dibenci oleh orang kafir".
"Sesungguhnya Allah merenung pada kali kedua, maka Dia memilih selepas kami dua belas wasi dari Ahlulbaitku. Maka Dia menjadikan mereka sebaik-baik umatku, seorang demi seorang seperti bintang-bintang di langit. Setiap kali satu bintang hilang, muncul pula bintang yang lain".
"Mereka adalah para imam yang mendapat petunjuk. Tipu-daya tidak akan memudaratkan mereka. Tidak ada penghinaan yang boleh menghina mereka. Mereka adalah hujah-hujah Allah di Bumi-Nya, saksi-saksi-Nya ke atas makhluk-Nya.
"Penyimpan-penyimpan ilmu-Nya. Penterjemah-penterjemah wahyu-Nya dan galian-galian hikmat-Nya. Sesiapa yang mentaati mereka, maka dia mentaati Allah. Sesiapa yang mendurhakai mereka, maka dia mendurhakai Allah. Mereka bersama al-Qur'an dan al-Qur'an bersama mereka".
"Mereka tidak akan berpisah dengannya sehingga mereka dikembalikan ke atasku di al-Haudh. Hendaklah orang yang hadir memberitahu akan orang tidak hadir. Wahai Tuhanku!
Persaksikanlah. Wahai Tuhanku! Persaksikanlah. Wahai Tuhanku! Persaksikanlah.

 
Penjelasan Nabi Saw tentang keutamaan Ali as

 
Ali bin Abu Talib as berdiri dan berkata : "Wahai Rasulullah! Nasabkan aku, siapakah aku? Supaya orang ramai mengetahui kekerabatanku dengan anda".
Maka beliau bersabda : "Wahai Ali! Aku dan anda telah diciptakan daripada dua tiang dari satu cahaya yang tergantung di bawah 'Arasy dan mengtaqdiskan Malaikat sebelum Dia menciptakan makhluk selama dua ribu tahun. Kemudian Dia telah menciptakan dua nutfah putih dari dua tiang yang bertaut di antara keduanya.
"Kemudian Dia memindahkan kedua-dua nutfah tersebut pada sulbi-sulbi yang mulia kepada rahim-rahim yang cerdik lagi bersih sehingga Dia menjadikan separuhnya pada sulbi Abdullah, dan separuhnya pada sulbi Abu Thalib".
"Maka sebahagiannya adalah aku, dan sebahagian adalah anda sebagaimana firman Allah "Dialah yang telah menciptakan manusia daripada air dan Dia telah menjadikannya keturunan, dan adalah Tuhan kamu Maha Berkuasa".
"Wahai Ali! Anda adalah dari aku dan aku adalah dari anda. Daging anda adalah dagingku. Darah anda adalah darahku. Anda adalah sebab antara Allah dan makhluk-Nya selepasku".
"Sesiapa yang mengingkari wilayah anda, sesungguhnya dia telah memutuskan sebab antaranya dengan Allah. Dan dia berada di peringkat yang terbawah".
"Wahai Ali! Allah tidak akan dikenali melainkan denganku, kemudian dengan anda. Sesiapa mengingkari wilayah anda, sesungguhnya dia telah mengingkari Allah akan rububiyyah-Nya".
"Wahai Ali! Anda adalah bendera Allah yang akbar selepasku di Bumi. Anda adalah tiang yang akbar pada Hari Kiamat. Sesiapa yang berteduh di bawah kumpulan anda, maka dia berjaya. Karena hisab makhluk adalah kepada anda. Tempat rujuk mereka adalah kepada anda".
"Timbangan adalah timbangan anda. Sirat adalah Sirat anda. Tempat berhenti adalah tempat berhenti anda. Hisab adalah hisab anda. Sesiapa yang cenderung kepada anda, maka dia berjaya. Sesiapa yang menyalahi anda, maka dia binasa".
Wahai Tuhanku! Persaksikanlah. Wahai Tuhanku! Persaksikanlah. Kemudian beliau pun turun.

 

Mari kita simak sabda-sabda Nabi saw tentang kedudukan Imam ALI as Menurut Rasulullah saw 


 
Diriwayatkan dari Imam Shadiq as dari Ayah-ayahnya as yang berkata, Nabi saw bersabda :
"Wahai Ali, engkau adalah dariku dan aku adalah darimu, temanmu adalah temanku dan temanku adalah teman Allah Swt, dan musuhmu adalah musuhku dan musuhku adalah musuh Allah awj. Wahai Ali, Aku berperang kepada yang memerangimu, dan Aku berdamai dengan orang yang berdamai denganmu".
"Wahai Ali, bagimu harta karun di surga dan engkau mempunyai kedua sisinya (al-Hasan dan al-Husain)".
"Wahai Ali, engkaulah pembagi surga dan neraka, tidak akan ada yang masuk ke dalam surga kecuali orang yang mengenalmu (dengan makrifat) dan engkau mengenali nya, dan tidak ada yang akan masuk ke dalam neraka kecuali orang yang mengingkarimu dan engkau mengingkarinya"
"Wahai Ali, engkau dan Aimmah (Para Imam as) dari keturunanmu akan berada di atas al-A'raf pada hari kiamat, mengenali para pendosa melalui tanda-tanda mereka, dan mengenali orang-orang beriman melalui tanda-tanda mereka".
"Wahai Ali, jika bukan karena engkau, orang-orang beriman tidak akan dapat dikenali sepeninggalku".


Sumber : al-Amali hlm. 213 hadits no. 4 majelis 24,
(Syaikh Muhammad bin Muhammad bin al-Nu'man, lebih dikenal dengan nama "Syaikh Mufid").
Note : Hadits ini "shahih" menurut Syaikh Ali al-Namazi al-Syahrudi dalam kitab Mustadrakat 'Ilm al-Rijal vol. 4 hlm. 129.


Dan ketahuilah bahwa orang-orang SYIAH adalah Pengikut Ali bin Abi Thalib as dan Ahlulbaitnya, ta'at dan mengikuti wasiat Nabi saw.


Kalau kalian pembenci Syiah Ahlulbait Nabi saw jadi kalian mengikuti siapa ?

llustrasi :

Rasulullah kakekku
Ali adalah ayahku
Fatimah Zahra bondaku...
"INILAH NASIB HUSEINMU"

Assalaam 'alaika yaa Abaa Abdillah !
Labbaik ! Abaa Abdillah !

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

50 Pelajaran Akhlak Untuk Kehidupan

ilustrasi hiasan : akhlak-akhlak terpuji ada pada para nabi dan imam ma'sum, bila berkuasa mereka tidak menindas, memaafkan...