Senin, 10 Desember 2018

Teks dan Terjemah Al-Qur'an (2)

ilustrasi hiasan:

                                                                                                                                   

11. Surah Hud 

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحيم

Dengan Nama Allah Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang

الر كِتابٌ أُحْكِمَتْ آياتُهُ ثُمَّ فُصِّلَتْ مِنْ لَدُنْ حَكيمٍ خَبيرٍ

1. Alif Lâm Râ, (inilah) suatu kitab yang ayat-ayatnya disusun dengan rapi serta dijelaskan secara terperinci yang diturunkan dari sisi (Allah) yang Maha Bijaksana lagi Maha Tahu.

أَلاَّ تَعْبُدُوا إِلاَّ اللهَ إِنَّني‏ لَكُمْ مِنْهُ نَذيرٌ وَ بَشيرٌ

2. (Ajakanku adalah) kamu jangan menyembah selain Allah. Sesungguhnya aku adalah pemberi peringatan dan pembawa kabar gembira kepadamu dari-Nya,

وَ أَنِ اسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ ثُمَّ تُوبُوا إِلَيْهِ يُمَتِّعْكُمْ مَتاعاً حَسَناً إِلى‏ أَجَلٍ مُسَمًّى وَ يُؤْتِ كُلَّ ذي فَضْلٍ فَضْلَهُ وَ إِنْ تَوَلَّوْا

فَإِنِّي أَخافُ عَلَيْكُمْ عَذابَ يَوْمٍ كَبيرٍ

3. dan hendaklah kamu meminta ampun dan bertobat kepada Tuhanmu. (Jika kamu mengerjakan yang demikian), niscaya Dia akan memberi kenikmatan yang baik (terus menerus) kepadamu sampai kepada waktu yang telah ditentukan dan Dia akan memberi kepada tiap-tiap orang yang mempunyai keutamaan (balasan) keutamaannya. Jika kamu berpaling, maka sesungguhnya aku takut kamu akan ditimpa siksa hari kiamat.

إِلَى اللهِ مَرْجِعُكُمْ وَ هُوَ عَلى‏ كُلِّ شَيْ‏ءٍ قَديرٌ

4. Kepada Allah-lah kembalimu, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu.

أَلا إِنَّهُمْ يَثْنُونَ صُدُورَهُمْ لِيَسْتَخْفُوا مِنْهُ أَلا حينَ يَسْتَغْشُونَ ثِيابَهُمْ يَعْلَمُ ما يُسِرُّونَ وَ ما يُعْلِنُونَ إِنَّهُ عَليمٌ بِذاتِ

الصُّدُورِ

5. Ingatlah, sesungguhnya mereka (orang-orang kafir dan munafik itu) memalingkan dada mereka untuk menyembunyikan diri (dan ucapan mereka) darinya (Muhammad). Ingatlah, di waktu mereka menyelimuti dirinya dengan kain, Allah mengetahui apa yang mereka sembunyikan dan apa yang mereka nampakkan. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala isi hati.

وَما مِنْ دَابَّةٍ فِي الْأَرْضِ إِلاَّ عَلَى اللهِ رِزْقُها وَ يَعْلَمُ مُسْتَقَرَّها وَ مُسْتَوْدَعَها كُلٌّ في‏ كِتابٍ مُبينٍ

6. Dan tidak ada suatu binatang melata pun di bumi melainkan Allah-lah yang memberi rezekinya, dan Dia mengetahui tempat berdiam dan tempat penyimpanan binatang itu. Semuanya tertulis dalam kitab yang nyata (Lauh Mahfûzh).

وَ هُوَ الَّذي خَلَقَ السَّماواتِ وَ الْأَرْضَ في‏ سِتَّةِ أَيَّامٍ وَ كانَ عَرْشُهُ عَلَى الْماءِ لِيَبْلُوَكُمْ أَيُّكُمْ أَحْسَنُ عَمَلاً وَ لَئِنْ قُلْتَ

إِنَّكُمْ مَبْعُوثُونَ مِنْ بَعْدِ الْمَوْتِ لَيَقُولَنَّ الَّذينَ كَفَرُوا إِنْ هذا إِلاَّ سِحْرٌ مُبينٌ

7. Dan Dia-lah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, dan 'Arasy-Nya berada di atas air, agar Dia menguji siapakah di antara kamu yang lebih baik amalnya, dan jika kamu berkata (kepada orang-orang kafir), "Sesungguhnya kamu akan dibangkitkan sesudah mati", niscaya orang-orang yang kafir itu akan berkata, "Ini tidak lain hanyalah sihir yang nyata."

وَ لَئِنْ أَخَّرْنا عَنْهُمُ الْعَذابَ إِلى‏ أُمَّةٍ مَعْدُودَةٍ لَيَقُولُنَّ ما يَحْبِسُهُ أَلا يَوْمَ يَأْتيهِمْ لَيْسَ مَصْرُوفاً عَنْهُمْ وَ حاقَ بِهِمْ ما

كانُوا بِهِ يَسْتَهْزِؤُونَ

8. Dan jika Kami undurkan azab dari mereka sampai kepada suatu waktu yang ditentukan, niscaya mereka akan berkata, "Apakah yang menghalanginya?" Ingatlah, ketika azab itu datang kepada mereka, azab itu tidaklah dapat dipalingkan dari mereka dan mereka diliputi oleh azab yang dahulunya mereka selalu memperolok-olokkannya.

وَ لَئِنْ أَذَقْنَا الْإِنْسانَ مِنَّا رَحْمَةً ثُمَّ نَزَعْناها مِنْهُ إِنَّهُ لَيَؤُوسٌ كَفُورٌ

9. Dan jika Kami cicipkan kepada manusia suatu rahmat (nikmat) dari Kami, kemudian rahmat itu Kami cabut darinya, pastilah dia menjadi putus asa lagi tidak berterima kasih.

وَ لَئِنْ أَذَقْناهُ نَعْماءَ بَعْدَ ضَرَّاءَ مَسَّتْهُ لَيَقُولَنَّ ذَهَبَ السَّيِّئاتُ عَنِّي إِنَّهُ لَفَرِحٌ فَخُورٌ

10. Dan jika Kami cicipkan kepadanya kebahagiaan sesudah bencana yang menimpanya, niscaya dia akan berkata, "Telah hilang bencana-bencana itu dariku (dan pasti tidak akan kembali lagi." Sesungguhnya dia tenggelam dalam kegembiraan lagi berbangga-banggaan,

إِلاَّ الَّذينَ صَبَرُوا وَ عَمِلُوا الصَّالِحاتِ أُولئِكَ لَهُمْ مَغْفِرَةٌ وَ أَجْرٌ كَبيرٌ

11. kecuali orang-orang yang sabar dan mengerjakan amal-amal saleh; mereka itu memperoleh ampunan dan pahala yang besar.

فَلَعَلَّكَ تارِكٌ بَعْضَ ما يُوحى‏ إِلَيْكَ وَ ضائِقٌ بِهِ صَدْرُكَ أَنْ يَقُولُوا لَوْلا أُنْزِلَ عَلَيْهِ كَنْزٌ أَوْ جاءَ مَعَهُ مَلَكٌ إِنَّما أَنْتَ نَذيرٌ وَ

اللهُ عَلى‏ كُلِّ شَيْ‏ءٍ وَكيلٌ

12. Maka boleh jadi kamu hendak meninggalkan (dan menunda menyamaikan) sebagian dari apa yang diwahyukan kepadamu (karena mereka enggan menerimanya), dan sempit karenanya dadamu lantaran khawatir mereka akan mengatakan, "Mengapa tidak diturunkan kepadanya perbendaharaan (kekayaan) atau datang bersama-sama dengannya seorang malaikat?" Sesungguhnya kamu hanyalah seorang pemberi peringatan dan Allah pemelihara segala sesuatu.

أَمْ يَقُولُونَ افْتَراهُ قُلْ فَأْتُوا بِعَشْرِ سُوَرٍ مِثْلِهِ مُفْتَرَياتٍ وَ ادْعُوا مَنِ اسْتَطَعْتُمْ مِنْ دُونِ اللهِ إِنْ كُنْتُمْ صادِقينَ

13. Bahkan mereka mengatakan, "Muhammad telah membuat-buat Al-Qur'an itu." Katakanlah, "(Kalau demikian), maka datangkanlah sepuluh surah buatan yang menyamainya, dan panggillah orang-orang yang kamu sanggup (memanggilnya) selain Allah, jika kamu memang orang-orang yang benar."

فَإِلَّمْ يَسْتَجيبُوا لَكُمْ فَاعْلَمُوا أَنَّما أُنْزِلَ بِعِلْمِ اللهِ وَ أَنْ لا إِلهَ إِلاَّ هُوَ فَهَلْ أَنْتُمْ مُسْلِمُونَ

14. Jika mereka yang kamu seru itu tidak menerima (ajakanmu) itu, maka ketahuilah, sesungguhnya Al-Qur'an itu diturunkan dengan ilmu Allah, dan bahwasanya tidak ada Tuhan selain Dia, maka maukah kamu berserah diri (kepada Allah)?"

مَنْ كانَ يُريدُ الْحَياةَ الدُّنْيا وَ زينَتَها نُوَفِّ إِلَيْهِمْ أَعْمالَهُمْ فيها وَ هُمْ فيها لا يُبْخَسُونَ

15. Barang siapa yang menghendaki kehidupan dunia dan perhiasannya, niscaya Kami berikan kepada mereka balasan pekerjaan mereka di dunia dengan sempurna dan mereka di dunia itu tidak akan dirugikan.

أُولئِكَ الَّذينَ لَيْسَ لَهُمْ فِي الْآخِرَةِ إِلاَّ النَّارُ وَ حَبِطَ ما صَنَعُوا فيها وَ باطِلٌ ما كانُوا يَعْمَلُونَ

16. Itulah orang-orang yang tidak memperoleh di akhirat, kecuali neraka dan lenyaplah di akhirat itu apa yang telah mereka usahakan di dunia dan sia-sialah apa yang telah mereka kerjakan.

أَفَمَنْ كانَ عَلى‏ بَيِّنَةٍ مِنْ رَبِّهِ وَ يَتْلُوهُ شاهِدٌ مِنْهُ وَ مِنْ قَبْلِهِ كِتابُ مُوسى‏ إِماماً وَ رَحْمَةً أُولئِكَ يُؤْمِنُونَ بِهِ وَ مَنْ يَكْفُرْ

بِهِ مِنَ الْأَحْزابِ فَالنَّارُ مَوْعِدُهُ فَلا تَكُ في‏ مِرْيَةٍ مِنْهُ إِنَّهُ الْحَقُّ مِنْ رَبِّكَ وَ لكِنَّ أَكْثَرَ النَّاسِ لا يُؤْمِنُونَ

17. Apakah (orang-orang kafir itu sama dengan) orang-orang yang mempunyai bukti yang nyata (Al-Qur'an) dari Tuhan mereka dan diikuti pula oleh seorang saksi dari Allah, dan juga sebelum Al-Qur'an itu telah ada kitab Musa yang menjadi pedoman dan rahmat? Mereka itu beriman kepada Al-Qur'an. Dan barang siapa di antara golongan-golongan itu yang kafir kepada Al-Qur'an, maka nerakalah tempat yang diancamkan baginya. Karena itu, janganlah kamu ragu-ragu terhadap Al-Qur'an itu. Sesungguhnya (Al-Qur'an) itu adalah benar dari Tuhanmu, tetapi kebanyakan manusia tidak beriman.

وَ مَنْ أَظْلَمُ مِمَّنِ افْتَرى‏ عَلَى اللهِ كَذِباً أُولئِكَ يُعْرَضُونَ عَلى‏ رَبِّهِمْ وَ يَقُولُ الْأَشْهادُ هؤُلاءِ الَّذينَ كَذَبُوا عَلى‏ رَبِّهِمْ أَلا

لَعْنَةُ اللهِ عَلَى الظَّالِمينَ

18. Dan siapakah yang lebih zalim daripada orang yang membuat-buat dusta terhadap Allah? Mereka itu akan dihadapkan kepada Tuhan mereka (pada hari kiamat) dan para saksi (para nabi dan malaikat) akan berkata, "Orang-orang inilah yang telah berdusta terhadap Tuhan mereka. Ingatlah, kutukan Allah (ditimpakan) atas orang-orang yang zalim."

الَّذينَ يَصُدُّونَ عَنْ سَبيلِ اللهِ وَ يَبْغُونَها عِوَجاً وَ هُمْ بِالْآخِرَةِ هُمْ كافِرُونَ

19. (Yaitu) orang-orang yang menghalangi (manusia) dari jalan Allah dan menghendaki (supaya) jalan itu bengkok. Dan mereka itulah orang-orang yang tidak percaya akan adanya hari akhirat.

أُولئِكَ لَمْ يَكُونُوا مُعْجِزينَ فِي الْأَرْضِ وَما كانَ لَهُمْ مِنْ دُونِ اللهِ مِنْ أَوْلِياءَ يُضاعَفُ لَهُمُ الْعَذابُ ما كانُوا يَسْتَطيعُونَ السَّمْعَ وَما

كانُوا يُبْصِرُونَ

20. Orang-orang itu tidak memiliki kemampuan untuk melarikan diri di muka bumi ini, dan sekali-kali tidak adalah bagi mereka penolong selain Allah. Siksaan itu dilipatgandakan kepada mereka. Mereka selalu tidak dapat mendengar (kebenaran) dan mereka selalu tidak dapat melihat (hakikat).

أُولئِكَ الَّذينَ خَسِرُوا أَنْفُسَهُمْ وَ ضَلَّ عَنْهُمْ ما كانُوا يَفْتَرُونَ

21. Mereka itulah orang-orang yang merugikan diri mereka sendiri, dan lenyaplah dari mereka apa yang selalu mereka ada-adakan.

لا جَرَمَ أَنَّهُمْ فِي الْآخِرَةِ هُمُ الْأَخْسَرُونَ

22. Pasti mereka itu di akhirat menjadi orang-orang yang paling merugi.

إِنَّ الَّذينَ آمَنُوا وَ عَمِلُوا الصَّالِحاتِ وَ أَخْبَتُوا إِلى‏ رَبِّهِمْ أُولئِكَ أَصْحابُ الْجَنَّةِ هُمْ فيها خالِدُونَ

23. Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal-amal saleh, serta merendahkan diri kepada Tuhan mereka, mereka itu adalah penghuni-penghuni surga, mereka kekal di dalamnya.

مَثَلُ الْفَريقَيْنِ كَالْأَعْمى‏ وَ الْأَصَمِّ وَ الْبَصيرِ وَ السَّميعِ هَلْ يَسْتَوِيانِ مَثَلاً أَفَلا تَذَكَّرُونَ

24. Perbandingan kedua golongan itu (orang-orang kafir dan orang-orang mukmin), seperti orang buta dan tuli dengan orang yang dapat melihat dan dapat mendengar. Adakah kedua golongan itu sama keadaan dan sifatnya? Maka tidakkah kamu mengambil pelajaran (dari perbandingan itu)?

وَ لَقَدْ أَرْسَلْنا نُوحاً إِلى‏ قَوْمِهِ إِنِّي لَكُمْ نَذيرٌ مُبينٌ

25. Dan sesungguhnya Kami telah mengutus Nuh kepada kaumnya, (dia berkata), "Sesungguhnya aku adalah pemberi peringatan yang nyata bagimu,

أَنْ لا تَعْبُدُوا إِلاَّ اللهَ إِنِّي أَخافُ عَلَيْكُمْ عَذابَ يَوْمٍ أَليمٍ

26. agar kamu tidak menyembah selain Allah. Sesungguhnya aku khawatir kamu akan ditimpa azab (pada) hari yang sangat menyakitkan."

فَقالَ الْمَلَأُ الَّذينَ كَفَرُوا مِنْ قَوْمِهِ ما نَراكَ إِلاَّ بَشَراً مِثْلَنا وَما نَراكَ اتَّبَعَكَ إِلاَّ الَّذينَ هُمْ أَراذِلُنا بادِيَ الرَّأْيِ وَما نَرى‏

لَكُمْ عَلَيْنا مِنْ فَضْلٍ بَلْ نَظُنُّكُمْ كاذِبينَ

27. Maka berkatalah pemimpin-pemimpin yang kafir dari kaumnya, "Kami tidak melihat kamu, melainkan (sebagai) seorang manusia (biasa) seperti kami, dan kami tidak melihat orang-orang yang mengikutimu melainkan orang-orang yang hina dina di antara kami yang lekas percaya saja, dan kami tidak melihat kamu memiliki sesuatu kelebihan apa pun atas kami, bahkan kami yakin bahwa kamu adalah orang-orang yang dusta."

قالَ يا قَوْمِ أَرَأَيْتُمْ إِنْ كُنْتُ عَلى‏ بَيِّنَةٍ مِنْ رَبِّي وَ آتاني‏ رَحْمَةً مِنْ عِنْدِهِ فَعُمِّيَتْ عَلَيْكُمْ أَنُلْزِمُكُمُوها وَ أَنْتُمْ لَها

كارِهُونَ

28. Nuh berkata, "Hai kaumku, bagaimana pendapatmu, jika aku mempunyai bukti yang nyata dari Tuhanku, dan Dia memberiku rahmat dari sisi-Nya, tetapi rahmat itu tersembunyi darimu, apakah kami dapat memaksamu menerima bukti yang nyata itu, padahal kamu tiada menyukainya?"

وَ يا قَوْمِ لا أَسْئَلُكُمْ عَلَيْهِ مالاً إِنْ أَجرِيَ إِلاَّ عَلَى اللهِ وَما أَنَا بِطارِدِ الَّذينَ آمَنُوا إِنَّهُمْ مُلاقُوا رَبِّهِمْ وَ لكِنِّي أَراكُمْ

قَوْماً تَجْهَلُونَ

29. Dan (dia berkata), "Hai kaumku, aku tiada meminta harta benda kepadamu (sebagai upah) bagi seruanku. Upahku hanyalah dari Allah, dan aku sekali-kali tidak akan mengusir orang-orang yang telah beriman itu. Sesungguhnya mereka akan bertemu dengan Tuhan mereka, akan tetapi aku memandangmu suatu kaum yang tidak mengetahui."

وَ يا قَوْمِ مَنْ يَنْصُرُني‏ مِنَ اللهِ إِنْ طَرَدْتُهُمْ أَفَلا تَذَكَّرُونَ

30. Dan (dia berkata), "Hai kaumku, siapakah yang akan menolongku dari (azab) Allah jika aku mengusir mereka? Maka tidakkah kamu mengambil pelajaran?

وَلا أَقُولُ لَكُمْ عِنْدي خَزائِنُ اللهِ وَلا أَعْلَمُ الْغَيْبَ وَلا أَقُولُ إِنِّي مَلَكٌ وَلا أَقُولُ لِلَّذينَ تَزْدَري أَعْيُنُكُمْ لَنْ يُؤْتِيَهُمُ اللهُ

خَيْراً اللهُ أَعْلَمُ بِما في‏ أَنْفُسِهِمْ إِنِّي إِذاً لَمِنَ الظَّالِمينَ

31. Dan aku tidak mengatakan kepadamu (bahwa) aku mempunyai gudang-gudang rezeki dan kekayaan dari Allah, aku tidak mengetahui yang gaib, dan tidak (pula) aku mengatakan bahwa sesungguhnya aku adalah malaikat, serta tidak juga aku mengatakan tentang orang-orang yang dipandang hina oleh penglihatanmu bahwa sekali-kali Allah tidak akan mendatangkan kebaikan kepada mereka. Allah lebih mengetahui apa yang ada pada diri mereka; sesungguhnya aku, kalau begitu benar-benar termasuk orang-orang yang zalim."

قالُوا يا نُوحُ قَدْ جادَلْتَنا فَأَكْثَرْتَ جِدالَنا فَأْتِنا بِما تَعِدُنا إِنْ كُنْتَ مِنَ الصَّادِقينَ

32. Mereka berkata, "Hai Nuh, sesungguhnya kamu telah berbantah dengan kami, dan kamu telah memperpanjang bantahanmu terhadap kami. (Cukup sudah semua ini). Datangkanlah kepada kami azab yang kamu ancamkan kepada kami, jika kamu termasuk orang-orang yang benar."

قالَ إِنَّما يَأْتيكُمْ بِهِ اللهُ إِنْ شاءَ وَما أَنْتُمْ بِمُعْجِزينَ

33. Nuh menjawab, "Hanyalah Allah yang akan mendatangkan azab itu kepadamu jika Dia menghendaki, dan kamu sekali-kali tidak dapat melepaskan diri (darinya).

وَلا يَنْفَعُكُمْ نُصْحي‏ إِنْ أَرَدْتُ أَنْ أَنْصَحَ لَكُمْ إِنْ كانَ اللهُ يُريدُ أَنْ يُغْوِيَكُمْ هُوَ رَبُّكُمْ وَ إِلَيْهِ تُرْجَعُونَ

34. Dan tidaklah bermanfaat bagimu nasihatku jika aku hendak memberi nasihat kepada kamu, sekiranya Allah hendak menyesatkanmu. Dia adalah Tuhanmu dan kepada-Nya-lah kamu dikembalikan."

أَمْ يَقُولُونَ افْتَراهُ قُلْ إِنِ افْتَرَيْتُهُ فَعَلَيَّ إِجْرامي‏ وَ أَنَا بَري‏ءٌ مِمَّا تُجْرِمُونَ

35. Orang-orang musyrik berkata, "Dia (Muhammad) cuma membuat-buat seluruh ucapan itu." Katakanlah, "Jika aku membuat-buatnya saja, maka hanya akulah yang memikul dosaku, dan aku berlepas diri dari dosa yang kamu perbuat."

وَ أُوحِيَ إِلى‏ نُوحٍ أَنَّهُ لَنْ يُؤْمِنَ مِنْ قَوْمِكَ إِلاَّ مَنْ قَدْ آمَنَ فَلا تَبْتَئِسْ بِما كانُوا يَفْعَلُونَ

36. Dan diwahyukan kepada Nuh bahwasanya sekali-kali tidak akan beriman di antara kaummu, kecuali orang yang telah beriman (saja). Karena itu, janganlah kamu bersedih hati tentang apa yang selalu mereka kerjakan.

وَ اصْنَعِ الْفُلْكَ بِأَعْيُنِنا وَ وَحْيِنا وَلا تُخاطِبْني‏ فِي الَّذينَ ظَلَمُوا إِنَّهُمْ مُغْرَقُونَ

37. Dan buatlah bahtera itu dengan pengawasan dan petunjuk wahyu Kami, dan janganlah kamu mintakan syafaat kepada-Ku tentang orang-orang yang zalim itu; sesungguhnya mereka itu akan ditenggelamkan.

وَ يَصْنَعُ الْفُلْكَ وَ كُلَّما مَرَّ عَلَيْهِ مَلَأٌ مِنْ قَوْمِهِ سَخِرُوا مِنْهُ قالَ إِنْ تَسْخَرُوا مِنَّا فَإِنَّا نَسْخَرُ مِنْكُمْ كَما تَسْخَرُونَ

38. Dan mulailah Nuh membuat bahtera. Dan setiap kali para pemimpin kaumnya berjalan melewati Nuh, mereka mengejeknya. Nuh berkata, "Jika kamu mengejek kami, maka sesungguhnya kami (pun) mengejekmu sebagaimana kamu sekalian mengejek (kami).

فَسَوْفَ تَعْلَمُونَ مَنْ يَأْتيهِ عَذابٌ يُخْزيهِ وَ يَحِلُّ عَلَيْهِ عَذابٌ مُقيمٌ

39. Kelak kamu akan mengetahui siapa yang akan ditimpa oleh azab yang menghinakannya dan yang akan ditimpa azab yang kekal."

حَتَّى إِذا جاءَ أَمْرُنا وَ فارَ التَّنُّورُ قُلْنَا احْمِلْ فيها مِنْ كُلٍّ زَوْجَيْنِ اثْنَيْنِ وَ أَهْلَكَ إِلاَّ مَنْ سَبَقَ عَلَيْهِ الْقَوْلُ وَ مَنْ آمَنَ

وَما آمَنَ مَعَهُ إِلاَّ قَليلٌ

40. Hingga apabila perintah Kami datang dan dapur telah memancarkan air, Kami berfirman, "Muatkanlah ke dalam bahtera itu dari masing-masing binatang sepasang (jantan dan betina) dan keluargamu kecuali orang yang telah dijanjikan (kecelakaannya), dan (muatkan pula) orang-orang yang beriman." Dan tidak beriman bersama dengan Nuh kecuali sedikit.

وَ قالَ ارْكَبُوا فيها بِسْمِ اللهِ مَجْراها وَ مُرْساها إِنَّ رَبِّي لَغَفُورٌ رَحيمٌ

41. Dan Nuh berkata, "Naiklah kamu sekalian ke dalam bahtera itu dengan menyebut nama Allah di waktu berlayar dan berlabuhnya. Sesungguhnya Tuhanku benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang."

وَ هِيَ تَجْري بِهِمْ في‏ مَوْجٍ كَالْجِبالِ وَ نادى‏ نُوحٌ ابْنَهُ وَ كانَ في‏ مَعْزِلٍ يا بُنَيَّ ارْكَبْ مَعَنا وَلا تَكُنْ مَعَ الْكافِرينَ

42. Dan bahtera itu berlayar membawa mereka dalam gelombang laksana gunung. Dan Nuh memanggil anaknya sedang anak itu berada di tempat yang jauh terpencil, "Hai anakku, naiklah (ke kapal) bersama kami dan janganlah kamu berada bersama orang-orang yang kafir."

قالَ سَآوي إِلى‏ جَبَلٍ يَعْصِمُني‏ مِنَ الْماءِ قالَ لا عاصِمَ الْيَوْمَ مِنْ أَمْرِ اللهِ إِلاَّ مَنْ رَحِمَ وَ حالَ بَيْنَهُمَا الْمَوْجُ فَكانَ مِنَ
الْمُغْرَقينَ

43. Anaknya menjawab, "Aku akan mencari perlindungan ke gunung yang dapat memeliharaku dari air bah!" Nuh berkata, "Pada hari ini tidak ada yang dapat melindungi dari azab Allah selain orang yang Dia kasihani." Dan gelombang menjadi penghalang antara keduanya; maka jadilah anak itu termasuk orang-orang yang ditenggelamkan.

وَ قيلَ يا أَرْضُ ابْلَعي‏ ماءَكِ وَ يا سَماءُ أَقْلِعي‏ وَ غيضَ الْماءُ وَ قُضِيَ الْأَمْرُ وَ اسْتَوَتْ عَلَى الْجُودِيِّ وَ قيلَ بُعْداً لِلْقَوْمِ الظَّالِمينَ

44. Dan difirmankan, "Hai bumi, telanlah airmu, dan hai langit (hujan) berhentilah," Dan air pun surut, perintah pun usai, dan bahtera itu pun berlabuh di atas bukit Jûdî, dan (pada saat itu) dikatakan, "Terjauhkanlah orang-orang yang zalim (dari keselamatan dan rahmat Allah)."

وَ نادى‏ نُوحٌ رَبَّهُ فَقالَ رَبِّ إِنَّ ابْني‏ مِنْ أَهْلي‏ وَ إِنَّ وَعْدَكَ الْحَقُّ وَ أَنْتَ أَحْكَمُ الْحاكِمينَ

45. Dan Nuh berseru kepada Tuhannya seraya berkata, "Ya Tuhanku, sesungguhnya anakku termasuk keluargaku, dan sesungguhnya janji-Mu (untuk menyelamatkan keluargaku) itulah yang benar. Dan Engkau adalah hakim yang paling unggul."

قالَ يا نُوحُ إِنَّهُ لَيْسَ مِنْ أَهْلِكَ إِنَّهُ عَمَلٌ غَيْرُ صالِحٍ فَلا تَسْئَلْنِ ما لَيْسَ لَكَ بِهِ عِلْمٌ إِنِّي أَعِظُكَ أَنْ تَكُونَ مِنَ الْجاهِلينَ

46. Allah berfirman, "Hai Nuh, sesungguhnya dia bukanlah termasuk keluargamu (yang dijanjikan akan diselamatkan), sesungguhnya (perbuatannya) perbuatan yang tidak baik. Sebab itu janganlah kamu memohon kepada-Ku sesuatu yang kamu tidak mengetahui (hakikat)nya. Sesungguhnya Aku memperingatkan kepadamu supaya kamu jangan termasuk orang-orang yang tidak berpengetahuan."

قالَ رَبِّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ أَنْ أَسْئَلَكَ ما لَيْسَ لي‏ بِهِ عِلْمٌ وَ إِلاَّ تَغْفِرْ لي‏ وَ تَرْحَمْني‏ أَكُنْ مِنَ الْخاسِرينَ

47. Nuh berkata, "Ya Tuhanku, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari memohon kepada-Mu sesuatu yang aku tiada mengetahui (hakikat)nya. Dan sekiranya Engkau tidak memberi ampun kepadaku, dan (tidak) menaruh belas kasihan kepadaku, niscaya aku akan termasuk orang-orang yang merugi."

قيلَ يا نُوحُ اهْبِطْ بِسَلامٍ مِنَّا وَ بَرَكاتٍ عَلَيْكَ وَ عَلى‏ أُمَمٍ مِمَّنْ مَعَكَ وَ أُمَمٌ سَنُمَتِّعُهُمْ ثُمَّ يَمَسُّهُمْ مِنَّا عَذابٌ أَليمٌ

48. Difirmankan, "Hai Nuh, turunlah dengan selamat sejahtera dan penuh keberkatan dari Kami atasmu dan atas umat-umat (yang mukmin) dari orang-orang yang bersamamu. Dan ada (pula) umat-umat yang akan Kami beri kesenangan pada mereka (dalam kehidupan dunia), kemudian mereka akan ditimpa azab yang pedih dari Kami (karena mengingkari semua anugerah itu)."

تِلْكَ مِنْ أَنْباءِ الْغَيْبِ نُوحيها إِلَيْكَ ما كُنْتَ تَعْلَمُها أَنْتَ وَلا قَوْمُكَ مِنْ قَبْلِ هذا فَاصْبِرْ إِنَّ الْعاقِبَةَ لِلْمُتَّقينَ

49. Itu adalah di antara berita-berita gaib yang penting yang Kami wahyukan kepadamu (Muhammad); tidak pernah kamu mengetahuinya dan tidak (pula) kaummu sebelum ini. Maka bersabarlah; sesungguhnya kesudahan yang baik adalah bagi orang-orang yang bertakwa.

وَ إِلى‏ عادٍ أَخاهُمْ هُوداً قالَ يا قَوْمِ اعْبُدُوا اللهَ ما لَكُمْ مِنْ إِلهٍ غَيْرُهُ إِنْ أَنْتُمْ إِلاَّ مُفْتَرُونَ

50. Dan kepada kaum 'Ad (Kami utus) saudara mereka, Hud. Ia berkata, "Hai kaumku, sembahlah Allah, sekali-kali tidak ada bagimu Tuhan selain Dia. Kamu hanyalah mengada-adakan saja (dan meyakini berhala-berhala itu sebagai sekutu Allah).

يا قَوْمِ لا أَسْئَلُكُمْ عَلَيْهِ أَجْراً إِنْ أَجْرِيَ إِلاَّ عَلَى الَّذي فَطَرَني‏ أَفَلا تَعْقِلُونَ

51. Hai kaumku, aku tidak meminta upah kepadamu bagi seruanku ini. Upahku tidak lain hanyalah dari Allah yang telah menciptakanku. Maka tidakkah kamu merenungkan?"

وَ يا قَوْمِ اسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ ثُمَّ تُوبُوا إِلَيْهِ يُرْسِلِ السَّماءَ عَلَيْكُمْ مِدْراراً وَ يَزِدْكُمْ قُوَّةً إِلى‏ قُوَّتِكُمْ وَلا تَتَوَلَّوْا

مُجْرِمينَ

52. Dan (dia berkata), "Hai kaumku, mohonlah ampun kepada Tuhanmu lalu bertobatlah kepada-Nya, niscaya Dia menurunkan hujan yang sangat deras atasmu, dan Dia akan menambahkan kekuatan kepada kekuatanmu, dan janganlah kamu berpaling dengan berbuat dosa."

قالُوا يا هُودُ ما جِئْتَنا بِبَيِّنَةٍ وَما نَحْنُ بِتارِكي‏ آلِهَتِنا عَنْ قَوْلِكَ وَما نَحْنُ لَكَ بِمُؤْمِنينَ

53. Kaum 'Ad berkata, "Hai Hud, kamu tidak mendatangkan kepada kami suatu bukti yang nyata, dan kami sekali-kali tidak akan meninggalkan sembahan-sembahan kami karena perkataanmu, dan kami sekali-kali tidak akan mempercayaimu.

إِنْ نَقُولُ إِلاَّ اعْتَراكَ بَعْضُ آلِهَتِنا بِسُوءٍ قالَ إِنِّي أُشْهِدُ اللهَ وَ اشْهَدُوا أَنِّي بَري‏ءٌ مِمَّا تُشْرِكُونَ

54. (Tentang dirimu) kami hanya mengatakan bahwa sebagian sembahan kami telah menimpakan penyakit gila atas dirimu." Hud menjawab, "Sesungguhnya aku jadikan Allah sebagai saksiku dan saksikanlah olehmu sekalian bahwa sesungguhnya aku berlepas diri dari apa yang kamu persekutukan,

مِنْ دُونِهِ فَكيدُوني‏ جَميعاً ثُمَّ لا تُنْظِرُونِ

55. dari selain-Nya. Sebab itu, jalankanlah tipu dayamu semuanya terhadapku dan janganlah kamu memberi tangguh kepadaku.

إِنِّي تَوَكَّلْتُ عَلَى اللهِ رَبِّي وَ رَبِّكُمْ ما مِنْ دَابَّةٍ إِلاَّ هُوَ آخِذٌ بِناصِيَتِها إِنَّ رَبِّي عَلى‏ صِراطٍ مُسْتَقيمٍ

56. Sesungguhnya aku bertawakal kepada Allah, Tuhanku dan Tuhanmu. Tidak ada suatu binatang melata pun melainkan Dia-lah yang memegang ubun-ubunnya. Sesungguhnya Tuhanku berada di atas jalan yang lurus.

فَإِنْ تَوَلَّوْا فَقَدْ أَبْلَغْتُكُمْ ما أُرْسِلْتُ بِهِ إِلَيْكُمْ وَ يَسْتَخْلِفُ رَبِّي قَوْماً غَيْرَكُمْ وَلا تَضُرُّونَهُ شَيْئاً إِنَّ رَبِّي عَلى‏ كُلِّ

شَيْ‏ءٍ حَفيظٌ

57. Jika kamu berpaling, maka sesungguhnya aku telah menyampaikan kepadamu apa (ajaran) yang aku diutus (untuk menyampaikan)nya kepadamu. Dan Tuhanku akan mengganti(mu) dengan kaum yang lain (dari) kamu; dan kamu tidak dapat membuat mudarat kepada-Nya sedikit pun. Sesungguhnya Tuhanku adalah Maha Pemelihara segala sesuatu."

وَ لَمَّا جاءَ أَمْرُنا نَجَّيْنا هُوداً وَ الَّذينَ آمَنُوا مَعَهُ بِرَحْمَةٍ مِنَّا وَ نَجَّيْناهُمْ مِنْ عَذابٍ غَليظٍ

58. Dan tatkala perintah (balasan) Kami datang, Kami selamatkan Hud dan orang-orang yang beriman bersamanya dengan rahmat dari Kami; dan Kami selamatkan (pula) mereka (di akhirat) dari azab yang berat.

وَ تِلْكَ عادٌ جَحَدُوا بِآياتِ رَبِّهِمْ وَ عَصَوْا رُسُلَهُ وَ اتَّبَعُوا أَمْرَ كُلِّ جَبَّارٍ عَنيدٍ

59. Dan itulah (kisah) kaum 'Ad yang mengingkari tanda-tanda kekuasaan Tuhan mereka, mendurhakai rasul-rasul Allah, dan menuruti perintah semua penguasa yang sewenang-wenang lagi menentang (kebenaran).

وَ أُتْبِعُوا في‏ هذِهِ الدُّنْيا لَعْنَةً وَ يَوْمَ الْقِيامَةِ أَلا إِنَّ عاداً كَفَرُوا رَبَّهُمْ أَلا بُعْداً لِعادٍ قَوْمِ هُودٍ

60. Dan mereka selalu diikuti dengan kutukan di dunia ini dan (begitu pula) di hari kiamat. Ingatlah, sesungguhnya kaum 'Ad itu kafir kepada Tuhan mereka. Ingatlah, tersingkirkanlah kaum 'Ad, (yaitu) kaum Hud (dari rahmat dan kebahagiaan).

وَ إِلى‏ ثَمُودَ أَخاهُمْ صالِحاً قالَ يا قَوْمِ اعْبُدُوا اللهَ ما لَكُمْ مِنْ إِلهٍ غَيْرُهُ هُوَ أَنْشَأَكُمْ مِنَ الْأَرْضِ وَ اسْتَعْمَرَكُمْ فيها

فَاسْتَغْفِرُوهُ ثُمَّ تُوبُوا إِلَيْهِ إِنَّ رَبِّي قَريبٌ مُجيبٌ

61. Dan kepada Tsamud (Kami utus) saudara mereka, Saleh. Saleh berkata, "Hai kaumku, sembahlah Allah, sekali-kali tidak ada bagimu Tuhan selain Dia. Dia telah menciptakanmu dari bumi (tanah) dan menjadikan kamu pemakmurnya. Karena itu mohonlah ampunan-Nya, kemudian bertobatlah kepada-Nya. Sesungguhnya Tuhanku amat dekat (rahmat-Nya) lagi memperkenankan (doa hamba-Nya)."

قالُوا يا صالِحُ قَدْ كُنْتَ فينا مَرْجُوًّا قَبْلَ هذا أَتَنْهانا أَنْ نَعْبُدَ ما يَعْبُدُ آباؤُنا وَ إِنَّنا لَفي‏ شَكٍّ مِمَّا تَدْعُونا إِلَيْهِ مُريبٍ

62. Kaum Tsamud berkata, "Hai Saleh, sesungguhnya kamu sebelum ini adalah seorang di antara kami yang kami harapkan. Apakah kamu melarang kami untuk menyembah apa yang disembah oleh nenek moyang kami? Dan sesungguhnya kami betul-betul dalam keraguan yang menggelisahkan terhadap agama yang kamu serukan kepada kami."

قالَ يا قَوْمِ أَرَأَيْتُمْ إِنْ كُنْتُ عَلى‏ بَيِّنَةٍ مِنْ رَبِّي وَ آتاني‏ مِنْهُ رَحْمَةً فَمَنْ يَنْصُرُني‏ مِنَ اللهِ إِنْ عَصَيْتُهُ فَما تَزيدُونَني‏ غَيْرَ

تَخْسيرٍ

63. Saleh berkata, "Hai kaumku, bagaimana pendapatmu, jika aku mempunyai bukti yang nyata dari Tuhanku dan Dia memberi rahmat kepadaku, (apakah aku dapat membelot dari kewajiban menyampaikan ajaran itu)? Siapakah yang akan menolong aku dari (azab) Allah jika aku mendurhakai-Nya? Sebab itu (ucapan-ucapan)mu tidak menambah apa pun kepadaku selain keyakinan terhadap kerugian dirimu.

وَ يا قَوْمِ هذِهِ ناقَةُ اللهِ لَكُمْ آيَةً فَذَرُوها تَأْكُلْ في‏ أَرْضِ اللهِ وَلا تَمَسُّوها بِسُوءٍ فَيَأْخُذَكُمْ عَذابٌ قَريبٌ

64. Hai kaumku, inilah unta betina dari Allah, sebagai mukjizat (yang menunjukkan kebenaran) untukmu. Sebab itu biarkanlah dia makan di bumi Allah, dan janganlah kamu mengganggunya dengan gangguan apa pun; (karena) tindakan ini akan menyebabkan kamu ditimpa azab yang dekat."

فَعَقَرُوها فَقالَ تَمَتَّعُوا في‏ دارِكُمْ ثَلاثَةَ أَيَّامٍ ذلِكَ وَعْدٌ غَيْرُ مَكْذُوبٍ

65. Mereka membunuh unta itu. Maka Saleh berkata, "Bersukarialah kamu sekalian di rumahmu selama tiga hari. Itu adalah janji yang tidak dapat didustakan."

فَلَمَّا جاءَ أَمْرُنا نَجَّيْنا صالِحاً وَ الَّذينَ آمَنُوا مَعَهُ بِرَحْمَةٍ مِنَّا وَ مِنْ خِزْيِ يَوْمِئِذٍ إِنَّ رَبَّكَ هُوَ الْقَوِيُّ الْعَزيزُ

66. Maka tatkala datang perintah (balasan) Kami, Kami selamatkan Saleh beserta orang-orang yang beriman bersamanya dengan rahmat dari Kami dan (Kami selamatkan mereka) dari kehinaan di hari itu. Sesungguhnya Tuhanmu Dia-lah Yang Maha Kuat lagi Maha Perkasa.

وَ أَخَذَ الَّذينَ ظَلَمُوا الصَّيْحَةُ فَأَصْبَحُوا في‏ دِيارِهِمْ جاثِمينَ

67. Dan satu suara keras yang mengguntur menimpa orang-orang yang zalim itu, lalu mereka mati bergelimpangan di rumah mereka.

كَأَنْ لَمْ يَغْنَوْا فيها أَلا إِنَّ ثَمُودَ كَفَرُوا رَبَّهُمْ أَلا بُعْداً لِثَمُودَ

68. Seolah-olah mereka belum pernah berdiam di tempat itu. Ingatlah, sesungguhnya kaum Tsamud mengingkari Tuhan mereka. Ingatlah, tersingkirkanlah kaum Tsamud (dari rahmat Tuhanmu).

وَ لَقَدْ جاءَتْ رُسُلُنا إِبْراهيمَ بِالْبُشْرى‏ قالُوا سَلاماً قالَ سَلامٌ فَما لَبِثَ أَنْ جاءَ بِعِجْلٍ حَنيذٍ

69. Dan sesungguhnya utusan-utusan (malaikat-malaikat) Kami telah datang kepada Ibrahim dengan membawa kabar gembira. Mereka mengucapkan, "Selamat." Ibrahim menjawab, "Selamatlah." Maka tidak lama kemudian Ibrahim menyuguhkan daging anak sapi yang dipanggang.

فَلَمَّا رَأى‏ أَيْدِيَهُمْ لا تَصِلُ إِلَيْهِ نَكِرَهُمْ وَ أَوْجَسَ مِنْهُمْ خيفَةً قالُوا لا تَخَفْ إِنَّا أُرْسِلْنا إِلى‏ قَوْمِ لُوطٍ

70. Maka tatkala ia melihat tangan mereka tidak menjamahnya, Ibrahim memandang aneh perbuatan mereka, dan merasa takut kepada mereka. Malaikat itu berkata, "Jangan kamu takut, sesungguhnya kami adalah (malaikat) yang diutus kepada kaum Luth."

وَ امْرَأَتُهُ قائِمَةٌ فَضَحِكَتْ فَبَشَّرْناها بِإِسْحاقَ وَ مِنْ وَراءِ إِسْحاقَ يَعْقُوبَ

71. Dan istrinya berdiri, lalu tersenyum (lantaran bahagia). Maka Kami sampaikan kepadanya berita gembira tentang (kelahiran) Ishaq dan setelah Ishaq, Ya'qub.

قالَتْ يا وَيْلَتى‏ أَأَلِدُ وَ أَنَا عَجُوزٌ وَ هذا بَعْلي‏ شَيْخاً إِنَّ هذا لَشَيْ‏ءٌ عَجيبٌ

72. Istrinya berkata, "Sungguh mengherankan, apakah aku akan melahirkan anak padahal aku adalah seorang perempuan tua, dan ini suamiku pun dalam keadaan yang sudah tua pula? Sesungguhnya ini benar-benar suatu yang sangat aneh."

قالُوا أَتَعْجَبينَ مِنْ أَمْرِ اللهِ رَحْمَةُ اللهِ وَ بَرَكاتُهُ عَلَيْكُمْ أَهْلَ الْبَيْتِ إِنَّهُ حَميدٌ مَجيدٌ

73. Para malaikat itu berkata, "Apakah kamu merasa heran tentang ketetapan Allah? (Itu adalah) rahmat dan berkah Allah yang dicurahkan atasmu, hai ahlulbait! Sesungguhnya Allah Maha Terpuji lagi Maha Pemurah."

فَلَمَّا ذَهَبَ عَنْ إِبْراهيمَ الرَّوْعُ وَ جاءَتْهُ الْبُشْرى‏ يُجادِلُنا في‏ قَوْمِ لُوطٍ

74. Maka tatkala rasa takut hilang dari Ibrahim dan berita gembira telah datang kepadanya, dia pun bersoal jawab dengan Kami tentang kaum Luth.

إِنَّ إِبْراهيمَ لَحَليمٌ أَوَّاهٌ مُنيبٌ

75. Sesungguhnya Ibrahim itu benar-benar seorang yang penyantun lagi pengiba dan kembali kepada Allah.

يا إِبْراهيمُ أَعْرِضْ عَنْ هذا إِنَّهُ قَدْ جاءَ أَمْرُ رَبِّكَ وَ إِنَّهُمْ آتيهِمْ عَذابٌ غَيْرُ مَرْدُودٍ

76. Hai Ibrahim, tinggalkanlah soal jawab ini, sesungguhnya telah datang ketetapan Tuhanmu, dan sesungguhnya mereka itu akan didatangi azab yang tidak dapat ditolak.

وَ لَمَّا جاءَتْ رُسُلُنا لُوطاً سي‏ءَ بِهِمْ وَ ضاقَ بِهِمْ ذَرْعاً وَ قالَ هذا يَوْمٌ عَصيبٌ

77. Dan tatkala datang utusan-utusan (para malaikat) Kami itu kepada Luth, dia merasa susah dan merasa sempit dadanya karena kedatangan mereka (lantaran ia khawatir kaumnya akan menggangu mereka), dan dia berkata, "Ini adalah hari yang amat sulit."

وَ جاءَهُ قَوْمُهُ يُهْرَعُونَ إِلَيْهِ وَ مِنْ قَبْلُ كانُوا يَعْمَلُونَ السَّيِّئاتِ قالَ يا قَوْمِ هؤُلاءِ بَناتي‏ هُنَّ أَطْهَرُ لَكُمْ فَاتَّقُوا اللهَ وَلا

تُخْزُونِ في‏ ضَيْفي‏ أَلَيْسَ مِنْكُمْ رَجُلٌ رَشيدٌ

78. Dan kaumnya datang kepadanya dengan bergegas-gegas. Dan sejak dahulu mereka selalu melakukan perbuatan-perbuatan yang keji. Luth berkata, "Hai kaumku, inilah putri-putriku, mereka lebih suci bagimu. Maka (nikahilah mereka), bertakwalah kepada Allah, dan janganlah kamu mencemarkan (nama)ku terhadap tamuku ini. Tidak adakah di antaramu seorang yang berakal?"

قالُوا لَقَدْ عَلِمْتَ ما لَنا في‏ بَناتِكَ مِنْ حَقٍّ وَ إِنَّكَ لَتَعْلَمُ ما نُريدُ

79. Mereka menjawab, "Sesungguhnya kamu telah tahu bahwa kami tidak mempunyai keinginan terhadap putri-putrimu, dan sesungguhnya kamu tentu mengetahui apa yang sebenarnya kami kehendaki."

قالَ لَوْ أَنَّ لي‏ بِكُمْ قُوَّةً أَوْ آوي إِلى‏ رُكْنٍ شَديدٍ

80. Luth berkata, "Seandainya aku mempunyai kekuatan (untuk menolakmu) atau kalau aku dapat berlindung kepada pelindung yang kuat, (tentu aku akan memperlakukanmu dengan perlakuan yang pantas bagi orang-orang yang berbudi pekerti buruk)."

قالُوا يا لُوطُ إِنَّا رُسُلُ رَبِّكَ لَنْ يَصِلُوا إِلَيْكَ فَأَسْرِ بِأَهْلِكَ بِقِطْعٍ مِنَ اللَّيْلِ وَلا يَلْتَفِتْ مِنْكُمْ أَحَدٌ إِلاَّ امْرَأَتَكَ إِنَّهُ

مُصيبُها ما أَصابَهُمْ إِنَّ مَوْعِدَهُمُ الصُّبْحُ أَلَيْسَ الصُّبْحُ بِقَريبٍ

81. Mereka (para malaikat) berkata, "Hai Luth, sesungguhnya kami adalah utusan Tuhanmu. Mereka sekali-kali mereka tidak akan dapat mengganggumu. Sebab itu pergilah dengan membawa keluarga dan pengikut-pengikutmu di akhir malam dan janganlah ada seorang di antara kamu yang tertinggal, kecuali istrimu. Sesungguhnya dia akan ditimpa azab yang menimpa mereka. Sesungguhnya saat jatuhnya azab kepada mereka ialah di waktu pagi; bukankah waktu pagi itu sudah dekat?"

فَلَمَّا جاءَ أَمْرُنا جَعَلْنا عالِيَها سافِلَها وَ أَمْطَرْنا عَلَيْها حِجارَةً مِنْ سِجِّيلٍ مَنْضُودٍ

82. Maka tatkala datang perintah (keputusan) Kami, Kami membolak-balikkan negeri kaum Luth itu, dan Kami hujani mereka dengan batu dari tanah yang terbakar dengan bertubi-tubi,

مُسَوَّمَةً عِنْدَ رَبِّكَ وَ ما هِيَ مِنَ الظَّالِمينَ بِبَعيدٍ

83. yang bertanda di sisi Tuhanmu, dan siksaan itu tiadalah jauh dari orang-orang yang zalim.

وَ إِلى‏ مَدْيَنَ أَخاهُمْ شُعَيْباً قالَ يا قَوْمِ اعْبُدُوا اللهَ ما لَكُمْ مِنْ إِلهٍ غَيْرُهُ وَلا تَنْقُصُوا الْمِكْيالَ وَ الْميزانَ إِنِّي أَراكُمْ بِخَيْرٍ

وَ إِنِّي أَخافُ عَلَيْكُمْ عَذابَ يَوْمٍ مُحيطٍ

84. Dan kepada (penduduk) Madyan (Kami utus) saudara mereka, Syu'aib. Ia berkata, "Hai kaumku, sembahlah Allah, sekali-kali tiada Tuhan bagimu selain Dia. Dan janganlah kamu kurangi takaran dan timbangan. Sesungguhnya (sekarang) aku melihat kamu berada dalam kenikmatan. (Tetapi) aku khawatir terhadapmu akan azab hari yang membinasakan (kiamat)."

وَ يا قَوْمِ أَوْفُوا الْمِكْيالَ وَ الْميزانَ بِالْقِسْطِ وَلا تَبْخَسُوا النَّاسَ أَشْياءَهُمْ وَلا تَعْثَوْا فِي الْأَرْضِ مُفْسِدينَ

85. Dan Syu'aib berkata, "Hai kaumku, cukupkanlah takaran dan timbangan dengan adil, dan janganlah kamu merugikan manusia terhadap hak-hak mereka, dan janganlah kamu membuat kejahatan di muka bumi dengan membuat kerusakan.

بَقِيَّتُ اللَّهِ خَيْرٌ لَكُمْ إِنْ كُنْتُمْ مُؤْمِنينَ وَ ما أَنَا عَلَيْكُمْ بِحَفيظٍ

86. Sisa (keuntungan halal) dari Allah adalah lebih baik bagimu jika kamu orang-orang yang beriman. Dan aku bukanlah seorang penjaga atas dirimu."

قالُوا يا شُعَيْبُ أَصَلاتُكَ تَأْمُرُكَ أَنْ نَتْرُكَ ما يَعْبُدُ آباؤُنا أَوْ أَنْ نَفْعَلَ في‏ أَمْوالِنا ما نَشاءُ إِنَّكَ لَأَنْتَ الْحَليمُ الرَّشيدُ

87. Mereka berkata, "Hai Syu'aib, apakah agamamu yang menyuruh kamu agar kami meninggalkan apa yang disembah oleh nenek moyang kami atau melarang kami memperbuat apa yang kami kehendaki tentang harta kami. Sesungguhnya kamu adalah orang yang sangat penyantun lagi berakal."

قالَ يا قَوْمِ أَرَأَيْتُمْ إِنْ كُنْتُ عَلى‏ بَيِّنَةٍ مِنْ رَبِّي وَ رَزَقَني‏ مِنْهُ رِزْقاً حَسَناً وَما أُريدُ أَنْ أُخالِفَكُمْ إِلى‏ ما أَنْهاكُمْ عَنْهُ إِنْ

أُريدُ إِلاَّ الْإِصْلاحَ مَا اسْتَطَعْتُ وَما تَوْفيقي‏ إِلاَّ بِاللهِ عَلَيْهِ تَوَكَّلْتُ وَ إِلَيْهِ أُنيبُ

88. Syu'aib berkata, "Hai kaumku, bagaimana pendapatmu jika aku mempunyai bukti yang nyata dari Tuhanku dan Dia menganugerahi kepadaku rezeki yang baik dari-Nya, (patutkah aku menyalahi perintah-Nya)? Dan aku tidak berkehendak menyalahimu (dengan mengerjakan) apa yang aku larang. Aku tidak bermaksud kecuali (mendatangkan) perbaikan selama aku masih berkesanggupan. Dan tidak ada taufik bagiku melainkan dengan (pertolongan) Allah. Hanya kepada Allah aku bertawakal dan hanya kepada-Nya-lah aku kembali.

وَ يا قَوْمِ لا يَجْرِمَنَّكُمْ شِقاقي‏ أَنْ يُصيبَكُمْ مِثْلُ ما أَصابَ قَوْمَ نُوحٍ أَوْ قَوْمَ هُودٍ أَوْ قَوْمَ صالِحٍ وَما قَوْمُ لُوطٍ مِنْكُمْ بِبَعيدٍ

89. Hai kaumku, janganlah hendaknya penentangan terhadapku ini menyebabkan kamu ditimpa azab seperti yang menimpa kaum Nuh, kaum Hud, atau kaum Saleh, serta kaum Luth tidak (pula) jauh dari (tempat)mu.

وَ اسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ ثُمَّ تُوبُوا إِلَيْهِ إِنَّ رَبِّي رَحيمٌ وَدُودٌ

90. Dan mohonlah ampun kepada Tuhanmu kemudian bertobatlah kepada-Nya. Sesungguhnya Tuhanku Maha Penyayang lagi Maha Pengasih."

قالُوا يا شُعَيْبُ ما نَفْقَهُ كَثيراً مِمَّا تَقُولُ وَ إِنَّا لَنَراكَ فينا ضَعيفاً وَ لَوْلا رَهْطُكَ لَرَجَمْناكَ وَما أَنْتَ عَلَيْنا بِعَزيزٍ

91. Mereka berkata, "Hai Syu'aib, kami tidak banyak mengerti tentang apa yang kamu katakan itu dan sesungguhnya kami benar-benar melihat kamu seorang yang lemah di antara kami; kalau tidaklah karena kabilah kecilmu itu, tentulah kami telah merajammu, sedang kamu pun bukanlah seorang yang kuat menghadapi kami."

قالَ يا قَوْمِ أَرَهْطي‏ أَعَزُّ عَلَيْكُمْ مِنَ اللهِ وَ اتَّخَذْتُمُوهُ وَراءَكُمْ ظِهْرِيًّا إِنَّ رَبِّي بِما تَعْمَلُونَ مُحيطٌ

92. Syu'aib menjawab, "Hai kaumku, apakah kabilah kecilku itu lebih terhormat menurut pandanganmu daripada Allah, sedang kamu menjadikan Allah sesuatu yang terbuang di belakangmu? Sesungguhnya (pengetahuan) Tuhanku meliputi apa yang kamu kerjakan."

وَ يا قَوْمِ اعْمَلُوا عَلى‏ مَكانَتِكُمْ إِنِّي عامِلٌ سَوْفَ تَعْلَمُونَ مَنْ يَأْتيهِ عَذابٌ يُخْزيهِ وَ مَنْ هُوَ كاذِبٌ وَ ارْتَقِبُوا إِنِّي مَعَكُمْ رَقيبٌ

93. Dan (dia berkata), "Hai kaumku, berbuatlah sekuat tenagamu, sesungguhnya aku pun berbuat (pula). Kelak kamu akan mengetahui siapa yang akan ditimpa azab yang menghinakannya dan siapa yang berdusta. Dan tunggulah azab (Tuhan), sesungguhnya aku pun menunggu bersama kamu."

وَ لَمَّا جاءَ أَمْرُنا نَجَّيْنا شُعَيْباً وَ الَّذينَ آمَنُوا مَعَهُ بِرَحْمَةٍ مِنَّا وَ أَخَذَتِ الَّذينَ ظَلَمُوا الصَّيْحَةُ فَأَصْبَحُوا في‏ دِيارِهِمْ

جاثِمينَ

94. Dan tatkala datang perintah (ketentuan) Kami, Kami selamatkan Syu'aib dan orang-orang yang beriman bersama-sama dengannya dengan rahmat dari Kami, dan orang-orang yang zalim itu dibinasakan oleh satu suara yang mengguntur, lalu jadilah mereka mati bergelimpangan di rumah mereka.

كَأَنْ لَمْ يَغْنَوْا فيها أَلا بُعْداً لِمَدْيَنَ كَما بَعِدَتْ ثَمُودُ

95. Seolah-olah mereka belum pernah berdiam di tempat itu. Ingatlah, tersingkirkanlah penduduk Madyan (dari rahmat Allah) sebagaimana kaum Tsamud telah tersingkirkan.

وَ لَقَدْ أَرْسَلْنا مُوسى‏ بِآياتِنا وَ سُلْطانٍ مُبينٍ

96. Dan sesungguhnya Kami telah mengutus Musa dengan membawa tanda-tanda (kekuasaan) Kami dan mukjizat yang nyata,

إِلى‏ فِرْعَوْنَ وَ مَلاَئِهِ فَاتَّبَعُوا أَمْرَ فِرْعَوْنَ وَ ما أَمْرُ فِرْعَوْنَ بِرَشيدٍ

97. kepada Fira'un dan pemimpin-pemimpin kaumnya, tetapi mereka mengikut perintah Fira'un, padahal perintah Fira'un itu sekali-kali bukanlah (perintah) yang benar.

يَقْدُمُ قَوْمَهُ يَوْمَ الْقِيامَةِ فَأَوْرَدَهُمُ النَّارَ وَ بِئْسَ الْوِرْدُ الْمَوْرُودُ

98. Ia berjalan di muka kaumnya di hari kiamat lalu memasukkan mereka ke dalam neraka. Neraka itu seburuk-buruk tempat yang didatangi.

وَ أُتْبِعُوا في‏ هذِهِ لَعْنَةً وَ يَوْمَ الْقِيامَةِ بِئْسَ الرِّفْدُ الْمَرْفُودُ

99. Dan mereka selalu diikuti dengan kutukan di dunia ini dan (begitu pula) di hari kiamat. Laknat itu seburuk-buruk pemberian yang diberikan.

ذلِكَ مِنْ أَنْباءِ الْقُرى‏ نَقُصُّهُ عَلَيْكَ مِنْها قائِمٌ وَ حَصيدٌ

100. Itu adalah sebagian dari berita-berita negeri (yang telah dibinasakan) yang Kami ceritakan kepadamu (Muhammad); di antara negeri-negeri itu ada yang masih kedapatan bekas-bekasnya dan ada (pula) yang telah musnah.

وَما ظَلَمْناهُمْ وَ لكِنْ ظَلَمُوا أَنْفُسَهُمْ فَما أَغْنَتْ عَنْهُمْ آلِهَتُهُمُ الَّتي‏ يَدْعُونَ مِنْ دُونِ اللهِ مِنْ شَيْ‏ءٍ لَمَّا جاءَ أَمْرُ رَبِّكَ وَما

زادُوهُمْ غَيْرَ تَتْبيبٍ

101. Dan Kami tidaklah menganiaya mereka, tetapi merekalah yang menganiaya diri mereka sendiri. Karena itu tiadalah bermanfaat sedikit pun bagi mereka sembahan-sembahan yang mereka seru selain Allah, di waktu perintah (ketentuan) Tuhanmu datang. Dan sembahan-sembahan itu tidaklah menambah kepada mereka kecuali kebinasaan belaka.

وَ كَذلِكَ أَخْذُ رَبِّكَ إِذا أَخَذَ الْقُرى‏ وَ هِيَ ظالِمَةٌ إِنَّ أَخْذَهُ أَليمٌ شَديدٌ

102. Dan begitulah azab Tuhanmu, apabila Dia mengazab penduduk negeri-negeri yang berbuat zalim. Sesungguhnya azab-Nya itu adalah sangat pedih lagi keras.

إِنَّ في‏ ذلِكَ لَآيَةً لِمَنْ خافَ عَذابَ الْآخِرَةِ ذلِكَ يَوْمٌ مَجْمُوعٌ لَهُ النَّاسُ وَ ذلِكَ يَوْمٌ مَشْهُودٌ

103. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Allah) bagi orang-orang yang takut kepada azab akhirat. Hari kiamat itu adalah suatu hari yang semua manusia dikumpulkan untuk (menghadapi)nya, dan hari itu adalah suatu hari yang disaksikan (oleh segala makhluk).

وَما نُؤَخِّرُهُ إِلاَّ لِأَجَلٍ مَعْدُودٍ

104. Dan Kami tidaklah mengundurkannya, melainkan sampai waktu yang tertentu.

يَوْمَ يَأْتِ لا تَكَلَّمُ نَفْسٌ إِلاَّ بِإِذْنِهِ فَمِنْهُمْ شَقِيٌّ وَ سَعيدٌ

105. Di kala datang hari itu, tidak ada seorang pun yang berbicara, melainkan dengan izin-Nya; maka di antara mereka ada yang celaka dan ada yang berbahagia.

فَأَمَّا الَّذينَ شَقُوا فَفِي النَّارِ لَهُمْ فيها زَفيرٌ وَ شَهيقٌ

106. Adapun orang-orang yang celaka, maka (tempatnya) di dalam neraka, di dalamnya mereka mengeluarkan dan menarik nafas (dengan merintih).

خالِدينَ فيها ما دامَتِ السَّماواتُ وَ الْأَرْضُ إِلاَّ ما شاءَ رَبُّكَ إِنَّ رَبَّكَ فَعَّالٌ لِما يُريدُ

107. Mereka kekal di dalamnya selama ada langit dan bumi selama Tuhanmu menghendaki. Sesungguhnya Tuhanmu Maha Pelaksana terhadap apa yang Dia kehendaki.

وَ أَمَّا الَّذينَ سُعِدُوا فَفِي الْجَنَّةِ خالِدينَ فيها ما دامَتِ السَّماواتُ وَ الْأَرْضُ إِلاَّ ما شاءَ رَبُّكَ عَطاءً غَيْرَ مَجْذُوذٍ

108. Adapun orang-orang yang berbahagia, maka tempatnya di dalam surga, mereka kekal di dalamnya selama ada langit dan bumi selama Tuhanmu menghendaki; sebagai karunia yang tiada putus-putusnya.

فَلا تَكُ في‏ مِرْيَةٍ مِمَّا يَعْبُدُ هؤُلاءِ ما يَعْبُدُونَ إِلاَّ كَما يَعْبُدُ آباؤُهُمْ مِنْ قَبْلُ وَ إِنَّا لَمُوَفُّوهُمْ نَصيبَهُمْ غَيْرَ مَنْقُوصٍ

109. Maka janganlah kamu berada dalam keragu-raguan tentang apa yang disembah oleh mereka. Mereka tidak menyembah melainkan sebagaimana nenek moyang mereka menyembah dahulu. Dan sesungguhnya Kami pasti akan memberikan bagian (balasan) mereka dengan sempurna tidak dikurangi sedikit pun.

وَ لَقَدْ آتَيْنا مُوسَى الْكِتابَ فَاخْتُلِفَ فيهِ وَ لَوْلا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَبِّكَ لَقُضِيَ بَيْنَهُمْ وَ إِنَّهُمْ لَفي‏ شَكٍّ مِنْهُ مُريبٍ

110. Dan sesungguhnya Kami telah memberikan Kitab (Taurat) kepada Musa, lalu Kitab itu diperselisihkan. Dan seandainya tidak ada ketetapan yang telah terdahulu dari Tuhanmu, niscaya telah ditetapkan hukuman di antara mereka. Dan sesungguhnya mereka dalam keraguan yang menggelisahkan terhadapnya.

وَ إِنَّ كُلاًّ لَمَّا لَيُوَفِّيَنَّهُمْ رَبُّكَ أَعْمالَهُمْ إِنَّهُ بِما يَعْمَلُونَ خَبيرٌ

111. Dan sesungguhnya kepada masing-masing (mereka yang berselisih itu) pasti Tuhanmu akan memberikan (balasan) pekerjaan mereka dengan yang sempurna. Sesungguhnya Dia Maha Mengetahui apa yang mereka kerjakan.

فَاسْتَقِمْ كَما أُمِرْتَ وَ مَنْ تابَ مَعَكَ وَلا تَطْغَوْا إِنَّهُ بِما تَعْمَلُونَ بَصيرٌ

112. Maka tetaplah kamu pada jalan yang benar, sebagaimana diperintahkan kepadamu, dan (juga) orang yang telah bertobat beserta kamu, dan janganlah kamu melampaui batas. Sesungguhnya Dia Maha Melihat apa yang kamu kerjakan.

وَلا تَرْكَنُوا إِلَى الَّذينَ ظَلَمُوا فَتَمَسَّكُمُ النَّارُ وَما لَكُمْ مِنْ دُونِ اللهِ مِنْ أَوْلِياءَ ثُمَّ لا تُنْصَرُونَ

113. Dan janganlah kamu cenderung kepada orang-orang yang zalim yang menyebabkan kamu disentuh api neraka, dan sekali-kali kamu tiada mempunyai seorang penolong pun selain dari Allah, kemudian kamu tidak akan diberi pertolongan.

وَ أَقِمِ الصَّلاةَ طَرَفَيِ النَّهارِ وَ زُلَفاً مِنَ اللَّيْلِ إِنَّ الْحَسَناتِ يُذْهِبْنَ السَّيِّئاتِ ذلِكَ ذِكْرى‏ لِلذَّاكِرينَ

114. Dan dirikanlah salat itu pada kedua tepi siang (pagi dan petang) dan pada bagian permulaan malam. Sesungguhnya perbuatan-perbuatan yang baik itu menghapuskan (dosa) perbuatan-perbuatan yang buruk. Itulah peringatan bagi orang-orang yang ingat.

وَ اصْبِرْ فَإِنَّ اللهَ لا يُضيعُ أَجْرَ الْمُحْسِنينَ

115. Dan bersabarlah, karena sesungguhnya Allah tiada menyia-nyiakan pahala orang-orang yang berbuat kebaikan.

فَلَوْلا كانَ مِنَ الْقُرُونِ مِنْ قَبْلِكُمْ أُولُوا بَقِيَّةٍ يَنْهَوْنَ عَنِ الْفَسادِ فِي الْأَرْضِ إِلاَّ قَليلاً مِمَّنْ أَنْجَيْنا مِنْهُمْ وَ اتَّبَعَ

الَّذينَ ظَلَمُوا ما أُتْرِفُوا فيهِ وَ كانُوا مُجْرِمينَ

116. Maka mengapa tidak ada dari umat-umat yang sebelum kamu para pemiliki keutamaan yang melarang dari (mengerjakan) kerusakan di muka bumi, kecuali sebagian kecil di antara orang-orang yang telah Kami selamatkan di antara mereka? Dan orang-orang yang zalim hanya mementingkan kenikmatan mewah yang ada pada mereka, dan mereka adalah orang-orang yang berdosa.

وَما كانَ رَبُّكَ لِيُهْلِكَ الْقُرى‏ بِظُلْمٍ وَ أَهْلُها مُصْلِحُونَ

117. Dan Tuhanmu sekali-kali tidak akan membinasakan negeri-negeri secara zalim, sedang penduduknya orang-orang yang berbuat kebaikan.

وَلَوْ شاءَ رَبُّكَ لَجَعَلَ النَّاسَ أُمَّةً واحِدَةً وَلا يَزالُونَ مُخْتَلِفينَ

118. Jika Tuhanmu menghendaki, tentu Dia menjadikan manusia umat yang satu, tetapi mereka senantiasa berselisih pendapat,

إِلاَّ مَنْ رَحِمَ رَبُّكَ وَ لِذلِكَ خَلَقَهُمْ وَ تَمَّتْ كَلِمَةُ رَبِّكَ لَأَمْلَأَنَّ جَهَنَّمَ مِنَ الْجِنَّةِ وَ النَّاسِ أَجْمَعينَ

119. kecuali orang-orang yang diberi rahmat oleh Tuhanmu. Dan untuk (menerima rahmat) itulah Allah menciptakan mereka. Kalimat (keputusan) Tuhanmu telah ditetapkan: sesungguhnya Aku akan memenuhi neraka Jahanam dengan semua jin dan manusia (yang durhaka).

وَ كُلاًّ نَقُصُّ عَلَيْكَ مِنْ أَنْباءِ الرُّسُلِ ما نُثَبِّتُ بِهِ فُؤادَكَ وَ جاءَكَ في‏ هذِهِ الْحَقُّ وَ مَوْعِظَةٌ وَ ذِكْرى‏ لِلْمُؤْمِنينَ

120. Dan Kami menceritakan kepadamu setiap kisah dari kisah-kisah para rasul, kisah-kisah yang dengannya Kami teguhkan hatimu; dan dalam kisah-kisah ini telah datang kepadamu kebenaran serta nasihat dan peringatan bagi orang-orang yang beriman.

وَ قُلْ لِلَّذينَ لا يُؤْمِنُونَ اعْمَلُوا عَلى‏ مَكانَتِكُمْ إِنَّا عامِلُونَ

121. Dan katakanlah kepada orang-orang yang tidak beriman, "Berbuatlah menurut sekuat tanagamu; sesungguhnya kami pun berbuat (pula).

وَ انْتَظِرُوا إِنَّا مُنْتَظِرُونَ

122. Dan tunggulah (akibat perbuatanmu); sesungguhnya kami pun menunggu (pula)."

وَ لِلَّهِ غَيْبُ السَّماواتِ وَ الْأَرْضِ وَ إِلَيْهِ يُرْجَعُ الْأَمْرُ كُلُّهُ فَاعْبُدْهُ وَ تَوَكَّلْ عَلَيْهِ وَما رَبُّكَ بِغافِلٍ عَمَّا تَعْمَلُونَ

123. (Pengetahuan tentang rahasia) yang gaib di langit dan di bumi hanyalah kepunyaan Allah, dan kepada-Nya-lah dikembalikan seluruh urusan. Maka sembahlah Dia dan bertawakallah kepada-Nya. Dan sekali-kali Tuhanmu tidak lalai dari apa yang kamu kerjakan.

12
12. Surah Yusuf 12. Surah Yusuf
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحيمِ

Dengan Nama Allah Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang

الر تِلْكَ آياتُ الْكِتابِ الْمُبينِ

1. Alif Lâm Râ. Ini adalah ayat-ayat kitab (Al-Qur'an) yang nyata.

إِنَّا أَنْزَلْناهُ قُرْآناً عَرَبِيًّا لَعَلَّكُمْ تَعْقِلُونَ

2. Sesungguhnya Kami menurunkannya berupa Al-Qur'an dengan berbahasa Arab, agar kamu memahaminya.

نَحْنُ نَقُصُّ عَلَيْكَ أَحْسَنَ الْقَصَصِ بِما أَوْحَيْنا إِلَيْكَ هذَا الْقُرْآنَ وَ إِنْ كُنْتَ مِنْ قَبْلِهِ لَمِنَ الْغافِلينَ

3. Kami menceriterakan kepadamu kisah yang paling baik dengan mewahyukan Al-Qur'an ini kepadamu, dan sesungguhnya kamu sebelum (Kami mewahyukan)nya adalah termasuk orang-orang yang belum mengetahui.

إِذْ قالَ يُوسُفُ لِأَبيهِ يا أَبَتِ إِنِّي رَأَيْتُ أَحَدَ عَشَرَ كَوْكَباً وَ الشَّمْسَ وَ الْقَمَرَ رَأَيْتُهُمْ لي‏ ساجِدينَ

4. (Ingatlah), ketika Yusuf berkata kepada ayahnya, "Hai ayahku, sesungguhnya aku bermimpi melihat sebelas bintang, matahari, dan bulan; kulihat semuanya sujud kepadaku."

قالَ يا بُنَيَّ لا تَقْصُصْ رُؤْياكَ عَلى‏ إِخْوَتِكَ فَيَكيدُوا لَكَ كَيْداً إِنَّ الشَّيْطانَ لِلْإِنْسانِ عَدُوٌّ مُبينٌ

5. Ayahnya berkata, "Hai anakku, janganlah kamu ceritakan mimpimu itu kepada saudara-saudaramu, karena mereka akan membuat makar (untuk membinasakan)mu. Sesungguhnya setan itu adalah musuh yang nyata bagi manusia.

وَ كَذلِكَ يَجْتَبيكَ رَبُّكَ وَ يُعَلِّمُكَ مِنْ تَأْويلِ الْأَحاديثِ وَ يُتِمُّ نِعْمَتَهُ عَلَيْكَ وَ عَلى‏ آلِ يَعْقُوبَ كَما أَتَمَّها عَلى‏ أَبَوَيْكَ مِنْ

قَبْلُ إِبْراهيمَ وَ إِسْحاقَ إِنَّ رَبَّكَ عَليمٌ حَكيمٌ

6. Dan demikianlah Tuhanmu memilihmu (untuk menjadi nabi) dan Dia mengajarkan kepadamu sebagian dari takbir mimpi, serta Dia menyempurnakan nikmat-Nya kepadamu dan kepada keluarga Ya'qub, sebagaimana Dia telah menyempurnakan nikmat-Nya kepada dua orang nenek moyangmu sebelum itu, (yaitu) Ibrahim dan Ishaq. Sesungguhnya Tuhanmu Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana."

لَقَدْ كانَ في‏ يُوسُفَ وَ إِخْوَتِهِ آياتٌ لِلسَّائِلينَ

7. Sesungguhnya ada tanda-tanda (petunjuk) pada (kisah) Yusuf dan saudara-saudaranya bagi orang-orang yang bertanya.

إِذْ قالُوا لَيُوسُفُ وَ أَخُوهُ أَحَبُّ إِلى‏ أَبينا مِنَّا وَ نَحْنُ عُصْبَةٌ إِنَّ أَبانا لَفي‏ ضَلالٍ مُبينٍ

8. (Yaitu) ketika mereka berkata, "Sesungguhnya Yusuf dan saudara kandungnya (Bunyamin) lebih dicintai oleh ayah kita daripada kita sendiri, padahal kita (ini) adalah satu golongan (yang kuat). Sesungguhnya ayah kita berada dalam kekeliruan yang nyata.

اقْتُلُوا يُوسُفَ أَوِ اطْرَحُوهُ أَرْضاً يَخْلُ لَكُمْ وَجْهُ أَبيكُمْ وَ تَكُونُوا مِنْ بَعْدِهِ قَوْماً صالِحينَ

9. Bunuhlah Yusuf atau buanglah dia ke suatu daerah (yang tak dikenal) supaya perhatian ayahmu tertumpah kepadamu saja, dan sesudah itu hendaklah kamu (bertobat dan) menjadi orang-orang yang saleh."

قالَ قائِلٌ مِنْهُمْ لا تَقْتُلُوا يُوسُفَ وَ أَلْقُوهُ في‏ غَيابَةِ الْجُبِّ يَلْتَقِطْهُ بَعْضُ السَّيَّارَةِ إِنْ كُنْتُمْ فاعِلينَ

10. Salah seorang di antara mereka berkata, "Janganlah kamu bunuh Yusuf, tetapi masukkanlah dia ke dasar sumur supaya dia dipungut oleh beberapa orang musafir, jika kamu hendak berbuat."

قالُوا يا أَبانا ما لَكَ لا تَأْمَنَّا عَلى‏ يُوسُفَ وَ إِنَّا لَهُ لَناصِحُونَ

11. (Untuk melaksanakan niat jahat itu, mereka menemui ayah mereka seraya) berkata, "Hai ayah kami, apa sebabnya kamu tidak mempercayai kami terhadap Yusuf, padahal sesungguhnya kami adalah orang-orang yang menginginkan kebaikan baginya.

أَرْسِلْهُ مَعَنا غَداً يَرْتَعْ وَ يَلْعَبْ وَ إِنَّا لَهُ لَحافِظُونَ

12. Biarkanlah dia pergi bersama kami besok pagi, agar dia (dapat) bersenang-senang dan bermain-main, dan sesungguhnya kami pasti menjaganya."

قالَ إِنِّي لَيَحْزُنُني‏ أَنْ تَذْهَبُوا بِهِ وَ أَخافُ أَنْ يَأْكُلَهُ الذِّئْبُ وَ أَنْتُمْ عَنْهُ غافِلُونَ

13. Ya'qub berkata, "Sesungguhnya kepergian kamu bersama Yusuf amat menyedihkanku dan aku khawatir kalau-kalau dia dimakan serigala, sedang kamu lengah darinya."

قالُوا لَئِنْ أَكَلَهُ الذِّئْبُ وَ نَحْنُ عُصْبَةٌ إِنَّا إِذاً لَخاسِرُونَ

14. Mereka berkata, "Jika ia benar-benar dimakan serigala, sedang kami golongan (yang kuat), sesungguhnya kami kalau demikian adalah orang-orang yang merugi."

فَلَمَّا ذَهَبُوا بِهِ وَ أَجْمَعُوا أَنْ يَجْعَلُوهُ في‏ غَيابَةِ الْجُبِّ وَ أَوْحَيْنا إِلَيْهِ لَتُنَبِّئَنَّهُمْ بِأَمْرِهِمْ هذا وَ هُمْ لا يَشْعُرُونَ

15. Maka tatkala mereka membawanya dan sepakat memasukkannya ke dasar sumur, (akhirnya mereka telah betul-betul melaksanakan niat jahat mereka), dan (di waktu dia sudah berada di dasar sumur), Kami mewahyukan kepada Yusuf, "Sesungguhnya kamu akan menceritakan kepada mereka perbuatan mereka ini, sedang mereka tidak merasakan."

وَ جاؤُوا أَباهُمْ عِشاءً يَبْكُونَ

16. Kemudian mereka datang kepada ayah mereka di malam hari sambil menangis.

قالُوا يا أَبانا إِنَّا ذَهَبْنا نَسْتَبِقُ وَ تَرَكْنا يُوسُفَ عِنْدَ مَتاعِنا فَأَكَلَهُ الذِّئْبُ وَما أَنْتَ بِمُؤْمِنٍ لَنا وَلَوْ كُنَّا صادِقينَ

17. Mereka berkata, "Hai ayah kami, sesungguhnya kami pergi berlomba-lomba dan kami tinggalkan Yusuf di dekat barang-barang kami, lalu dia dimakan serigala; dan kamu sekali-kali tidak akan percaya kepada kami, sekalipun kami adalah orang-orang yang benar."

وَ جاؤُوا عَلى‏ قَميصِهِ بِدَمٍ كَذِبٍ قالَ بَلْ سَوَّلَتْ لَكُمْ أَنْفُسُكُمْ أَمْراً فَصَبْرٌ جَميلٌ وَ اللهُ الْمُسْتَعانُ عَلى‏ ما تَصِفُونَ

18. Mereka datang membawa baju gamisnya (yang berlumuran) dengan darah palsu. Ya'qub berkata, "Sebenarnya hawa nafsumulah yang telah menghiasi perbuatan (yang buruk) itu; maka hanya kesabaran yang baik itulah (yang dapat kumiliki). Dan Allah sajalah yang dimohon pertolongan-Nya terhadap apa yang kamu ceritakan."

وَ جاءَتْ سَيَّارَةٌ فَأَرْسَلُوا وارِدَهُمْ فَأَدْلى‏ دَلْوَهُ قالَ يا بُشْرى‏ هذا غُلامٌ وَ أَسَرُّوهُ بِضاعَةً وَ اللهُ عَليمٌ بِما يَعْمَلُونَ

19. Kemudian datanglah kelompok orang-orang musafir, lalu mereka menyuruh seorang pengambil air. Maka dia menurunkan timbanya. (Tiba-tiba) dia berkata, "Oh, kabar gembira, ini seorang anak muda (yang sangat tampan)!" Kemudian mereka menyembunyikannya sebagai barang dagangan. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang mereka kerjakan.

وَ شَرَوْهُ بِثَمَنٍ بَخْسٍ دَراهِمَ مَعْدُودَةٍ وَ كانُوا فيهِ مِنَ الزَّاهِدينَ

20. Dan mereka menjual Yusuf dengan harga yang murah, yaitu beberapa dirham saja, dan mereka merasa tidak tertarik untuk (menjual) Yusuf (lantaran khawatir rahasia mereka terbongkar).

وَ قالَ الَّذِي اشْتَراهُ مِنْ مِصْرَ لاِمْرَأَتِهِ أَكْرِمي‏ مَثْواهُ عَسى‏ أَنْ يَنْفَعَنا أَوْ نَتَّخِذَهُ وَلَداً وَ كَذلِكَ مَكَّنَّا لِيُوسُفَ فِي الْأَرْضِ وَ

لِنُعَلِّمَهُ مِنْ تَأْويلِ الْأَحاديثِ وَ اللهُ غالِبٌ عَلى‏ أَمْرِهِ وَ لكِنَّ أَكْثَرَ النَّاسِ لا يَعْلَمُونَ

21. Dan orang Mesir yang membelinya berkata kepada istrinya, "Berikanlah kepadanya tempat (dan layanan) yang baik, boleh jadi dia bermanfaat bagi kita atau kita pungut dia sebagai anak." Dan demikianlah Kami memberikan kedudukan yang baik kepada Yusuf di muka bumi (Mesir lantaran Kami ingin mengagungkannya), dan agar Kami ajarkan kepadanya takbir mimpi. Dan Allah berkuasa terhadap urusan-Nya, tetapi kebanyakan manusia tiada mengetahuinya.

وَ لَمَّا بَلَغَ أَشُدَّهُ آتَيْناهُ حُكْماً وَ عِلْماً وَ كَذلِكَ نَجْزِي الْمُحْسِنينَ

22. Dan tatkala dia cukup dewasa, Kami berikan kepadanya hikmah dan ilmu. Demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik.

وَ راوَدَتْهُ الَّتي‏ هُوَ في‏ بَيْتِها عَنْ نَفْسِهِ وَ غَلَّقَتِ الْأَبْوابَ وَ قالَتْ هَيْتَ لَكَ قالَ مَعاذَ اللهِ إِنَّهُ رَبِّي أَحْسَنَ مَثْوايَ إِنَّهُ لا

يُفْلِحُ الظَّالِمُونَ

23. Dan wanita (Zulaikha) yang Yusuf tinggal di rumahnya menggoda Yusuf untuk menundukkannya kepada dirinya dan dia menutup seluruh pintu seraya berkata, "Marilah ke sini." Yusuf berkata, "Aku berlindung kepada Allah, sungguh tuanku telah memperlakukanku dengan baik. Sesungguhnya orang-orang yang zalim tiada akan beruntung."

وَ لَقَدْ هَمَّتْ بِهِ وَ هَمَّ بِها لَوْلا أَنْ رَأى‏ بُرْهانَ رَبِّهِ كَذلِكَ لِنَصْرِفَ عَنْهُ السُّوءَ وَ الْفَحْشاءَ إِنَّهُ مِنْ عِبادِنَا الْمُخْلَصينَ

24. Sesungguhnya wanita itu telah bermaksud (melakukan perbuatan itu) dengan Yusuf, dan Yusuf pun bermaksud (melakukan pula) dengan wanita itu andaikata dia tidak melihat tanda (dari) Tuhannya. Demikianlah, agar Kami memalingkan kemungkaran dan kekejian darinya. Sesungguhnya Yusuf itu termasuk hamba-hamba Kami yang terpilih.

وَ اسْتَبَقَا الْبابَ وَ قَدَّتْ قَميصَهُ مِنْ دُبُرٍ وَ أَلْفَيا سَيِّدَها لَدَى الْبابِ قالَتْ ما جَزاءُ مَنْ أَرادَ بِأَهْلِكَ سُوءاً إِلاَّ أَنْ يُسْجَنَ أَوْ

عَذابٌ أَليمٌ

25. Dan keduanya berlari menuju pintu (sedang wanita itu mengejar Yusuf), dan wanita itu menarik baju gamis Yusuf dari belakang hingga koyak, lalu tiba-tiba kedua-duanya mendapati suami wanita itu di muka pintu. Wanita itu berkata, "Apakah pembalasan terhadap orang yang bermaksud berbuat serong dengan istrimu, selain dipenjarakan atau (dihukum) dengan azab yang pedih?"

قالَ هِيَ راوَدَتْني‏ عَنْ نَفْسي‏ وَ شَهِدَ شاهِدٌ مِنْ أَهْلِها إِنْ كانَ قَميصُهُ قُدَّ مِنْ قُبُلٍ فَصَدَقَتْ وَ هُوَ مِنَ الْكاذِبينَ

26. Yusuf berkata, "Dia menggodaku untuk menundukkan diriku (kepadanya)", dan seorang saksi dari keluarga wanita itu memberikan kesaksian, "Jika baju gamisnya koyak di muka, maka wanita itu benar dan Yusuf termasuk orang-orang yang dusta.

وَ إِنْ كانَ قَميصُهُ قُدَّ مِنْ دُبُرٍ فَكَذَبَتْ وَ هُوَ مِنَ الصَّادِقينَ

27. Dan jika baju gamisnya koyak di belakang, maka wanita itulah yang dusta, dan Yusuf termasuk orang-orang yang benar."

فَلَمَّا رَأى‏ قَميصَهُ قُدَّ مِنْ دُبُرٍ قالَ إِنَّهُ مِنْ كَيْدِكُنَّ إِنَّ كَيْدَكُنَّ عَظيمٌ

28. Maka tatkala suami wanita itu melihat baju gamis Yusuf koyak di belakang, ia berkata, "Sesungguhnya (kejadian) itu adalah di antara tipu daya kamu (kaum wanita), sesungguhnya tipu dayamu adalah besar.

يُوسُفُ أَعْرِضْ عَنْ هذا وَ اسْتَغْفِري لِذَنْبِكِ إِنَّكِ كُنْتِ مِنَ الْخاطِئينَ

29. Hai Yusuf, berpalinglah dari ini, dan (kamu hai istriku) mohon ampunlah atas dosamu itu, karena kamu sesungguhnya termasuk orang-orang yang berbuat salah."

وَ قالَ نِسْوَةٌ فِي الْمَدينَةِ امْرَأَةُ الْعَزيزِ تُراوِدُ فَتاها عَنْ نَفْسِهِ قَدْ شَغَفَها حُبًّا إِنَّا لَنَراها في‏ ضَلالٍ مُبينٍ

30. (Peristiwa itu tersebas di seluruh penjuru kota), dan wanita-wanita di kota itu berkata, "Istri al-'Aziz menggoda bujangnya untuk menundukkannya (kepada dirinya). Sesungguhnya cintanya kepada bujang itu sangatlah mendalam. Sesungguhnya kami memandangnya dalam kesesatan yang nyata."

فَلَمَّا سَمِعَتْ بِمَكْرِهِنَّ أَرْسَلَتْ إِلَيْهِنَّ وَ أَعْتَدَتْ لَهُنَّ مُتَّكَأً وَ آتَتْ كُلَّ واحِدَةٍ مِنْهُنَّ سِكِّيناً وَ قالَتِ اخْرُجْ عَلَيْهِنَّ

فَلَمَّا رَأَيْنَهُ أَكْبَرْنَهُ وَ قَطَّعْنَ أَيْدِيَهُنَّ وَ قُلْنَ حاشَ لِلَّهِ ما هذا بَشَراً إِنْ هذا إِلاَّ مَلَكٌ كَريمٌ

31. Maka tatkala wanita itu (Zulaikha) mendengar cercaan mereka, ia mengundang wanita-wanita itu dan menyediakan bagi mereka tempat duduk, dan ia memberikan kepada masing-masing mereka sebuah pisau (untuk mengupas buah). Kemudian dia berkata (kepada Yusuf), "Keluarlah (nampakkanlah dirimu) kepada mereka." Maka tatkala wanita-wanita itu melihatnya, mereka kagum kepada (keelokan rupa)nya dan mereka melukai (jari) tangannya seraya berkata, "Maha sempurna Allah, ini bukanlah manusia. Sesungguhnya ini tidak lain hanyalah malaikat yang mulia."

قالَتْ فَذلِكُنَّ الَّذي لُمْتُنَّني‏ فيهِ وَ لَقَدْ راوَدْتُهُ عَنْ نَفْسِهِ فَاسْتَعْصَمَ وَ لَئِنْ لَمْ يَفْعَلْ ما آمُرُهُ لَيُسْجَنَنَّ وَ لَيَكُوناً مِنَ

الصَّاغِرينَ

32. Wanita itu berkata, "Itulah dia orang yang kamu cela aku karena (tertarik) kepadanya, dan sesungguhnya aku telah menggoda dia untuk menundukkannya (kepadaku), tapi dia menolak. Dan sesungguhnya jika dia tidak menaati apa yang aku perintahkan kepadanya, niscaya dia akan dipenjarakan dan dia akan termasuk golongan orang-orang yang hina."

قالَ رَبِّ السِّجْنُ أَحَبُّ إِلَيَّ مِمَّا يَدْعُونَني‏ إِلَيْهِ وَ إِلاَّ تَصْرِفْ عَنِّي كَيْدَهُنَّ أَصْبُ إِلَيْهِنَّ وَ أَكُنْ مِنَ الْجاهِلينَ

33. Yusuf berkata, "Hai Tuhanku, penjara lebih aku sukai daripada memenuhi ajakan mereka kepadaku. Dan jika tidak Engkau hindarkan dariku tipu daya mereka, tentu aku akan cenderung untuk (memenuhi keinginan mereka) dan tentulah aku termasuk orang-orang yang bodoh."

فَاسْتَجابَ لَهُ رَبُّهُ فَصَرَفَ عَنْهُ كَيْدَهُنَّ إِنَّهُ هُوَ السَّميعُ الْعَليمُ

34. Maka Tuhannya memperkenankan doa Yusuf, dan Dia menghindarkan Yusuf dari tipu daya mereka. Sesungguhnya Dia-lah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.

ثُمَّ بَدا لَهُمْ مِنْ بَعْدِ ما رَأَوُا الْآياتِ لَيَسْجُنُنَّهُ حَتَّى حينٍ

35. Kemudian timbul pikiran pada mereka setelah melihat tanda-tanda (kebersihan Yusuf) bahwa mereka harus memenjarakannya sampai suatu waktu.

وَ دَخَلَ مَعَهُ السِّجْنَ فَتَيانِ قالَ أَحَدُهُما إِنِّي أَراني‏ أَعْصِرُ خَمْراً وَ قالَ الْآخَرُ إِنِّي أَراني‏ أَحْمِلُ فَوْقَ رَأْسي‏ خُبْزاً تَأْكُلُ

الطَّيْرُ مِنْهُ نَبِّئْنا بِتَأْويلِهِ إِنَّا نَراكَ مِنَ الْمُحْسِنينَ

36. Dan bersama dengan dia masuk pula ke dalam penjara dua orang pemuda. Berkatalah salah seorang di antara keduanya, "Sesungguhnya aku bermimpi, bahwa aku memeras anggur." Dan yang lainnya berkata, "Sesungguhnya aku bermimpi, bahwa aku membawa roti di atas kepalaku, sebagiannya dimakan burung. Berikanlah kepada kami takbirnya; sesungguhnya kami memandang kamu termasuk orang-orang yang berbuat kebaikan."

قالَ لا يَأْتيكُما طَعامٌ تُرْزَقانِهِ إِلاَّ نَبَّأْتُكُما بِتَأْويلِهِ قَبْلَ أَنْ يَأْتِيَكُما ذلِكُما مِمَّا عَلَّمَني‏ رَبِّي إِنِّي تَرَكْتُ مِلَّةَ قَوْمٍ لا

يُؤْمِنُونَ بِاللهِ وَ هُمْ بِالْآخِرَةِ هُمْ كافِرُونَ

37. Yusuf berkata, "Tidak diberikan kepadamu berdua jatah makananmu melainkan aku telah dapat menerangkan jenis makanan itu, sebelum makanan itu sampai kepadamu. Yang demikian itu adalah sebagian dari apa yang diajarkan kepadaku oleh Tuhanku. Sesungguhnya aku telah meninggalkan agama orang-orang yang tidak beriman kepada Allah, sedang mereka ingkar kepada hari kemudian.

وَ اتَّبَعْتُ مِلَّةَ آبائي‏ إِبْراهيمَ وَ إِسْحاقَ وَ يَعْقُوبَ ما كانَ لَنا أَنْ نُشْرِكَ بِاللهِ مِنْ شَيْ‏ءٍ ذلِكَ مِنْ فَضْلِ اللهِ عَلَيْنا وَ عَلَى النَّاسِ

وَ لكِنَّ أَكْثَرَ النَّاسِ لا يَشْكُرُونَ

38. Dan aku mengikut agama nenek moyangku, Ibrahim, Ishaq, dan Ya'qub. Tiadalah patut bagi kami (para nabi) mempersekutukan sesuatu apa pun dengan Allah. Yang demikian itu adalah dari karunia Allah kepada kami dan kepada manusia (seluruhnya); tetapi kebanyakan manusia itu tidak bersyukur.

يا صاحِبَيِ السِّجْنِ أَ أَرْبابٌ مُتَفَرِّقُونَ خَيْرٌ أَمِ اللهُ الْواحِدُ الْقَهَّارُ

39. Hai kedua penghuni penjara, manakah yang baik, tuhan-tuhan yang bermacam-macam itu ataukah Allah Yang Maha Esa lagi Maha Perkasa?

ما تَعْبُدُونَ مِنْ دُونِهِ إِلاَّ أَسْماءً سَمَّيْتُمُوها أَنْتُمْ وَ آباؤُكُمْ ما أَنْزَلَ اللهُ بِها مِنْ سُلْطانٍ إِنِ الْحُكْمُ إِلاَّ لِلَّهِ أَمَرَ أَلاَّ

تَعْبُدُوا إِلاَّ إِيَّاهُ ذلِكَ الدِّينُ الْقَيِّمُ وَ لكِنَّ أَكْثَرَ النَّاسِ لا يَعْلَمُونَ

40. Sesembahan yang kamu sembah selain Allah itu tiada lain hanyalah nama-nama yang kamu dan nenek moyangmu membuat-buatnya. Allah tidak menurunkan suatu keterangan pun tentang nama-nama itu. Keputusan itu hanyalah kepunyaan Allah. Dia telah memerintahkan agar kamu tidak menyembah selain Dia. Itulah agama yang lurus, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui.

يا صاحِبَيِ السِّجْنِ أَمَّا أَحَدُكُما فَيَسْقي‏ رَبَّهُ خَمْراً وَ أَمَّا الْآخَرُ فَيُصْلَبُ فَتَأْكُلُ الطَّيْرُ مِنْ رَأْسِهِ قُضِيَ الْأَمْرُ الَّذي فيهِ

تَسْتَفْتِيانِ

41. Hai kedua penghuni penjara, adapun salah seorang di antara kamu berdua, maka ia akan memberi minuman khamar kepada tuannya; adapun yang seorang lagi, maka ia akan disalib, lalu burung makan dari kepalanya. Telah diputuskan perkara yang kamu berdua menanyakannya (kepadaku)."

وَ قالَ لِلَّذي ظَنَّ أَنَّهُ ناجٍ مِنْهُمَا اذْكُرْني‏ عِنْدَ رَبِّكَ فَأَنْساهُ الشَّيْطانُ ذِكْرَ رَبِّهِ فَلَبِثَ فِي السِّجْنِ بِضْعَ سِنينَ

42. Dan Yusuf berkata kepada orang yang diketahuinya akan selamat di antara mereka berdua, "Terangkanlah keadaanku kepada tuanmu." Maka setan menjadikan dia lupa menerangkan (keadaan Yusuf) kepada tuannya. Karena itu tetaplah Yusuf berada dalam penjara beberapa tahun lamanya.

وَ قالَ الْمَلِكُ إِنِّي أَرى‏ سَبْعَ بَقَراتٍ سِمانٍ يَأْكُلُهُنَّ سَبْعٌ عِجافٌ وَ سَبْعَ سُنْبُلاتٍ خُضْرٍ وَ أُخَرَ يابِساتٍ يا أَيُّهَا الْمَلَأُ أَفْتُوني‏ في‏

رُؤْيايَ إِنْ كُنْتُمْ لِلرُّؤْيا تَعْبُرُونَ

43. Raja berkata (kepada orang-orang terkemuka dari kaumnya), "Sesungguhnya aku bermimpi melihat tujuh ekor sapi betina yang gemuk dimakan oleh tujuh ekor sapi betina yang kurus dan tujuh bulir (gandum) yang hijau dan tujuh bulir lainnya yang kering. Hai orang-orang yang terkemuka, terangkanlah kepadaku tentang takbir mimpiku itu, jika kamu dapat menakbirkan mimpi."

قالُوا أَضْغاثُ أَحْلامٍ وَما نَحْنُ بِتَأْويلِ الْأَحْلامِ بِعالِمينَ

44. Mereka menjawab, "(Itu) adalah mimpi-mimpi yang kosong dan kami sekali-kali tidak tahu menakbirkan mimpi-mimpi (semacam) itu."

وَ قالَ الَّذي نَجا مِنْهُما وَ ادَّكَرَ بَعْدَ أُمَّةٍ أَنَا أُنَبِّئُكُمْ بِتَأْويلِهِ فَأَرْسِلُونِ

45. Dan berkatalah orang yang selamat di antara mereka berdua dan teringat (kepada Yusuf) sesudah beberapa waktu lamanya, "Aku akan memberitakan kepadamu tentang (orang yang pandai) menakbirkan mimpi itu, maka utuslah aku (kepadanya)."

يُوسُفُ أَيُّهَا الصِّدِّيقُ أَفْتِنا في‏ سَبْعِ بَقَراتٍ سِمانٍ يَأْكُلُهُنَّ سَبْعٌ عِجافٌ وَ سَبْعِ سُنْبُلاتٍ خُضْرٍ وَ أُخَرَ يابِساتٍ لَعَلِّي أَرْجِعُ إِلَى

النَّاسِ لَعَلَّهُمْ يَعْلَمُونَ

46. (Setelah pelayan itu berjumpa dengan Yusuf, dia berseru), "Yusuf, hai orang yang amat dipercaya, terangkanlah kepada kami tentang tujuh ekor sapi betina gemuk yang dimakan oleh tujuh ekor sapi betina yang kurus dan tujuh bulir (gandum) yang hijau dan (tujuh) lainnya yang kering agar aku kembali kepada orang-orang itu, supaya mereka mengetahuinya."

قالَ تَزْرَعُونَ سَبْعَ سِنينَ دَأَباً فَما حَصَدْتُمْ فَذَرُوهُ في‏ سُنْبُلِهِ إِلاَّ قَليلاً مِمَّا تَأْكُلُونَ

47. Yusuf berkata, "Supaya kamu bertanam tujuh tahun (lamanya) dengan serius; maka apa yang kamu tuai, hendaklah kamu biarkan dibulirnya kecuali sedikit untuk kamu makan.

ثُمَّ يَأْتي‏ مِنْ بَعْدِ ذلِكَ سَبْعٌ شِدادٌ يَأْكُلْنَ ما قَدَّمْتُمْ لَهُنَّ إِلاَّ قَليلاً مِمَّا تُحْصِنُونَ

48. Kemudian sesudah itu akan datang tujuh tahun yang amat sulit, yang menghabiskan apa yang kamu simpan untuk menghadapinya (tahun sulit), kecuali sedikit dari (bibit gandum) yang kamu simpan.

ثُمَّ يَأْتي‏ مِنْ بَعْدِ ذلِكَ عامٌ فيهِ يُغاثُ النَّاسُ وَ فيهِ يَعْصِرُونَ

49. Kemudian setelah itu akan datang tahun yang pada waktu itu manusia diberi hujan (dengan cukup) dan di masa itu mereka memeras (buah-buahan)."

وَ قالَ الْمَلِكُ ائْتُوني‏ بِهِ فَلَمَّا جاءَهُ الرَّسُولُ قالَ ارْجِعْ إِلى‏ رَبِّكَ فَسْئَلْهُ ما بالُ النِّسْوَةِ اللاَّتي‏ قَطَّعْنَ أَيْدِيَهُنَّ إِنَّ رَبِّي

بِكَيْدِهِنَّ عَليمٌ

50. Raja berkata, "Bawalah dia kepadaku." Maka tatkala utusan itu datang kepada Yusuf, berkatalah Yusuf, "Kembalilah kepada tuanmu dan tanyakanlah kepadanya bagaimana halnya wanita-wanita yang telah melukai tangannya. Sesungguhnya Tuhan-ku Maha Mengetahui tipu daya mereka."

قالَ ما خَطْبُكُنَّ إِذْ راوَدْتُنَّ يُوسُفَ عَنْ نَفْسِهِ قُلْنَ حاشَ لِلَّهِ ما عَلِمْنا عَلَيْهِ مِنْ سُوءٍ قالَتِ امْرَأَةُ الْعَزيزِ الْآنَ حَصْحَصَ الْحَقُّ

أَنَا راوَدْتُهُ عَنْ نَفْسِهِ وَ إِنَّهُ لَمِنَ الصَّادِقينَ

51. Raja berkata (kepada wanita-wanita itu), "Apa sebenarnya yang terjadi ketika kamu menggoda Yusuf untuk menundukkan dirinya (kepadamu)?" Mereka berkata: Maha Sempurna Allah, kami tiada melihat suatu keburukan pun padanya." Istri al-'Aziz berkata, "Sekarang jelaslah kebenaran itu. Akulah yang menggodanya untuk menundukkan dirinya (kepadaku), dan sesungguhnya dia termasuk orang-orang yang benar."

ذلِكَ لِيَعْلَمَ أَنِّي لَمْ أَخُنْهُ بِالْغَيْبِ وَ أَنَّ اللهَ لا يَهْدي كَيْدَ الْخائِنينَ

52. (Yusuf berkata), "Yang demikian itu agar dia (al-'Aziz) mengetahui bahwa sesungguhnya aku tidak berkhianat kepadanya di belakangnya, dan bahwasanya Allah tidak meridai tipu daya orang-orang yang berkhianat.

وَما أُبَرِّئُ نَفْسي‏ إِنَّ النَّفْسَ لَأَمَّارَةٌ بِالسُّوءِ إِلاَّ ما رَحِمَ رَبِّي إِنَّ رَبِّي غَفُورٌ رَحيمٌ

53. Dan aku tidak membebaskan diriku (dari kesalahan), karena sesungguhnya nafsu itu selalu menyuruh kepada kejahatan, kecuali nafsu yang diberi rahmat oleh Tuhanku. Sesungguhnya Tuhanku Maha Pengampun lagi Maha Penyayang."

وَ قالَ الْمَلِكُ ائْتُوني‏ بِهِ أَسْتَخْلِصْهُ لِنَفْسي‏ فَلَمَّا كَلَّمَهُ قالَ إِنَّكَ الْيَوْمَ لَدَيْنا مَكينٌ أَمينٌ

54. Dan raja berkata, "Bawalah Yusuf kepadaku, agar aku memilih dia sebagai orang yang dekat denganku." Maka tatkala raja telah bercakap-cakap dengan dia, dia (memahami kecendekiaannya sembari) berkata, "Sesungguhnya kamu (mulai) hari ini menjadi seorang yang berkedudukan tinggi lagi dipercaya di sisi kami."

قالَ اجْعَلْني‏ عَلى‏ خَزائِنِ الْأَرْضِ إِنِّي حَفيظٌ عَليمٌ

55. Berkata Yusuf, "Jadikanlah aku bendaharawan negara (Mesir); sesungguhnya aku adalah orang yang pandai menjaga, lagi berpengetahuan."

وَ كَذلِكَ مَكَّنَّا لِيُوسُفَ فِي الْأَرْضِ يَتَبَوَّأُ مِنْها حَيْثُ يَشاءُ نُصيبُ بِرَحْمَتِنا مَنْ نَشاءُ وَلا نُضيعُ أَجْرَ الْمُحْسِنينَ

56. Dan demikianlah Kami memberi kedudukan kepada Yusuf di negeri Mesir; (dia berkuasa penuh) pergi menuju ke mana saja yang ia kehendaki di bumi Mesir itu. Kami melimpahkan rahmat Kami kepada siapa yang Kami kehendaki dan Kami tidak menyia-nyiakan pahala orang-orang yang berbuat baik.

وَ لَأَجْرُ الْآخِرَةِ خَيْرٌ لِلَّذينَ آمَنُوا وَ كانُوا يَتَّقُونَ

57. Dan sesungguhnya pahala di akhirat itu lebih baik bagi orang-orang yang beriman dan selalu bertakwa.

وَ جاءَ إِخْوَةُ يُوسُفَ فَدَخَلُوا عَلَيْهِ فَعَرَفَهُمْ وَ هُمْ لَهُ مُنْكِرُونَ

58. Dan saudara-saudara Yusuf datang (ke Mesir) lalu mereka masuk menjumpainya. Maka Yusuf mengenal mereka, sedang mereka tidak kenal (lagi) kepadanya.

وَ لَمَّا جَهَّزَهُمْ بِجَهازِهِمْ قالَ ائْتُوني‏ بِأَخٍ لَكُمْ مِنْ أَبيكُمْ أَلا تَرَوْنَ أَنِّي أُوفِي الْكَيْلَ وَ أَنَا خَيْرُ الْمُنْزِلينَ

59. Dan tatkala Yusuf menyiapkan untuk mereka bahan makanannya, ia berkata, "(Pada kali berikutnya), bawalah kepadaku saudaramu yang seayah dengan kamu (Bunyamin). Tidakkah kamu melihat bahwa aku menyempurnakan sukatan dan aku adalah sebaik-baik penerima tamu?

فَإِنْ لَمْ تَأْتُوني‏ بِهِ فَلا كَيْلَ لَكُمْ عِنْدي وَلا تَقْرَبُونِ

60. Jika kamu tidak membawanya kepadaku, maka kamu tidak akan mendapat sukatan lagi dariku dan jangan kamu mendekatiku."

قالُوا سَنُراوِدُ عَنْهُ أَباهُ وَ إِنَّا لَفاعِلُونَ

61. Mereka berkata, "Kami akan membujuk ayahnya untuk membawanya (ke mari) dan sesungguhnya kami benar-benar akan melaksanakannya."

وَ قالَ لِفِتْيانِهِ اجْعَلُوا بِضاعَتَهُمْ في‏ رِحالِهِمْ لَعَلَّهُمْ يَعْرِفُونَها إِذَا انْقَلَبُوا إِلى‏ أَهْلِهِمْ لَعَلَّهُمْ يَرْجِعُونَ

62. Yusuf berkata kepada pegawai-pegawainya, "Masukkanlah barang-barang (yang mereka berikan sebagai harga beli itu) ke dalam karung-karung mereka, supaya mereka mengetahuinya apabila mereka telah kembali kepada keluarganya, mudah-mudahan mereka kembali lagi."

فَلَمَّا رَجَعُوا إِلى‏ أَبيهِمْ قالُوا يا أَبانا مُنِعَ مِنَّا الْكَيْلُ فَأَرْسِلْ مَعَنا أَخانا نَكْتَلْ وَ إِنَّا لَهُ لَحافِظُونَ

63. Maka tatkala mereka telah kembali kepada ayah mereka (Ya'qub), mereka berkata, "Wahai ayah kami, kami tidak akan mendapat sukatan (gandum) lagi, (jika tidak membawa saudara kami). Sebab itu biarkanlah saudara kami pergi bersama-sama kami supaya kami mendapat sukatan, dan sesungguhnya kami benar-benar akan menjaganya."

قالَ هَلْ آمَنُكُمْ عَلَيْهِ إِلاَّ كَما أَمِنْتُكُمْ عَلى‏ أَخيهِ مِنْ قَبْلُ فَاللهُ خَيْرٌ حافِظاً وَ هُوَ أَرْحَمُ الرَّاحِمينَ

64. Ya'qub berkata, "Aku akan mempercayakannya (Bunyamin) kepadamu kecuali seperti aku telah mempercayakan saudaranya (Yusuf) kepadamu dahulu." Maka Allah adalah sebaik-baik penjaga dan Dia adalah Maha Penyayang di antara para penyayang."

وَ لَمَّا فَتَحُوا مَتاعَهُمْ وَجَدُوا بِضاعَتَهُمْ رُدَّتْ إِلَيْهِمْ قالُوا يا أَبانا ما نَبْغي‏ هذِهِ بِضاعَتُنا رُدَّتْ إِلَيْنا وَ نَميرُ أَهْلَنا وَ نَحْفَظُ

أَخانا وَ نَزْدادُ كَيْلَ بَعيرٍ ذلِكَ كَيْلٌ يَسيرٌ

65. Tatkala mereka membuka barang-barangnya, mereka menemukan kembali barang-barang (penukaran) mereka dikembalikan kepada mereka. Mereka berkata, "Hai ayah kami, apa lagi yang kita inginkan? Ini barang-barang kita, dikembalikan kepada kita. Kita akan dapat memberi makan keluarga kami, dan kami akan memelihara saudara kami, serta kami akan mendapat tambahan sukatan (gandum) seberat beban seekor unta. Itu adalah sukatan yang mudah (bagi raja Mesir)."

قالَ لَنْ أُرْسِلَهُ مَعَكُمْ حَتَّى تُؤْتُونِ مَوْثِقاً مِنَ اللهِ لَتَأْتُنَّنِي بِهِ إِلاَّ أَنْ يُحاطَ بِكُمْ فَلَمَّا آتَوْهُ مَوْثِقَهُمْ قالَ اللهُ عَلى‏ ما

نَقُولُ وَكيلٌ

66. Ya'qub berkata, "Aku sekali-kali tidak akan melepaskannya (pergi) bersamamu, sebelum kamu memberikan kepadaku janji yang teguh atas nama Allah, bahwa kamu pasti akan membawanya kepadaku kembali, kecuali jika kamu tidak memiliki kemampuan untuk itu (lantaran mati atau sebab yang lain)." Tatkala mereka memberikan janji mereka, Ya'qub berkata, "Allah adalah saksi dan pengawas terhadap apa yang kita ucapkan (ini)."

وَ قالَ يا بَنِيَّ لا تَدْخُلُوا مِنْ بابٍ واحِدٍ وَ ادْخُلُوا مِنْ أَبْوابٍ مُتَفَرِّقَةٍ وَما أُغْني‏ عَنْكُمْ مِنَ اللهِ مِنْ شَيْ‏ءٍ إِنِ الْحُكْمُ إِلاَّ

لِلَّهِ عَلَيْهِ تَوَكَّلْتُ وَ عَلَيْهِ فَلْيَتَوَكَّلِ الْمُتَوَكِّلُونَ

67. Dan (ketika mereka hendak berangkat), Ya'qub berkata, "Hai anak-anakku, janganlah kamu (bersama-sama) masuk dari satu pintu gerbang, dan masuklah dari pintu-pintu gerbang yang berlainan (supaya tidak menjadi perhatian orang); namun demikian aku tidak dapat menolak ketentuan Allah yang pasti darimu sedikit pun. Keputusan menetapkan (sesuatu) hanyalah hak Allah; kepada-Nya-lah aku bertawakal dan hendaklah kepada-Nya saja orang-orang yang bertawakal berserah diri."

وَ لَمَّا دَخَلُوا مِنْ حَيْثُ أَمَرَهُمْ أَبُوهُمْ ما كانَ يُغْني‏ عَنْهُمْ مِنَ اللهِ مِنْ شَيْ‏ءٍ إِلاَّ حاجَةً في‏ نَفْسِ يَعْقُوبَ قَضاها وَ إِنَّهُ لَذُو

عِلْمٍ لِما عَلَّمْناهُ وَ لكِنَّ أَكْثَرَ النَّاسِ لا يَعْلَمُونَ

68. Dan tatkala mereka masuk menurut yang diperintahkan ayah mereka, maka (cara yang mereka lakukan itu) tidak dapat menolak ketentuan Allah yang pasti dari mereka, kecuali suatu keinginan pada diri Ya'qub yang telah ia laksanakan. Dan sesungguhnya dia mempunyai pengetahuan, karena Kami telah mengajarkan kepadanya. Tetapi kebanyakan manusia tiada mengetahui.

وَ لَمَّا دَخَلُوا عَلى‏ يُوسُفَ آوى‏ إِلَيْهِ أَخاهُ قالَ إِنِّي أَنَا أَخُوكَ فَلا تَبْتَئِسْ بِما كانُوا يَعْمَلُونَ

69. Dan tatkala mereka masuk ke (tempat) Yusuf, Yusuf membawa saudaranya (Bunyamin) ke tempatnya. Yusuf berkata, "Sesungguhnya aku (ini) adalah saudaramu, maka janganlah kamu berduka cita terhadap apa yang telah mereka kerjakan."

فَلَمَّا جَهَّزَهُمْ بِجَهازِهِمْ جَعَلَ السِّقايَةَ في‏ رَحْلِ أَخيهِ ثُمَّ أَذَّنَ مُؤَذِّنٌ أَيَّتُهَا الْعيرُ إِنَّكُمْ لَسارِقُونَ

70. Maka tatkala telah disiapkan untuk mereka bahan makanan mereka, Yusuf memasukkan piala (tempat minum) ke dalam karung saudaranya. Kemudian berteriaklah seseorang yang menyerukan, "Hai kafilah, sesungguhnya kamu adalah para pencuri."

قالُوا وَ أَقْبَلُوا عَلَيْهِمْ ماذا تَفْقِدُونَ

71. Mereka menjawab, sambil menghadap kepada para penyeru itu, "Barang apakah yang hilang darimu?"

قالُوا نَفْقِدُ صُواعَ الْمَلِكِ وَ لِمَنْ جاءَ بِهِ حِمْلُ بَعيرٍ وَ أَنَا بِهِ زَعيمٌ

72. Paraa penyeru itu berkata, "Kami kehilangan piala raja, dan siapa yang dapat mengembalikannya akan memperoleh bahan makanan (seberat) beban unta, dan aku menjamin (imbalan ini) terhadapnya."

قالُوا تَاللهِ لَقَدْ عَلِمْتُمْ ما جِئْنا لِنُفْسِدَ فِي الْأَرْضِ وَما كُنَّا سارِقينَ

73. Saudara-saudara Yusuf menjawab, "Demi Allah sesungguhnya kamu mengetahui bahwa kami datang bukan untuk membuat kerusakan di negeri (ini) dan kami bukanlah para pencuri."

قالُوا فَما جَزاؤُهُ إِنْ كُنْتُمْ كاذِبينَ

74. Mereka berkata, "Tetapi apa balasannya jika kamu betul-betul pendusta?"

قالُوا جَزاؤُهُ مَنْ وُجِدَ في‏ رَحْلِهِ فَهُوَ جَزاؤُهُ كَذلِكَ نَجْزِي الظَّالِمينَ

75. Mereka menjawab, "Balasannya ialah apabila piala raja itu diketemukan dalam karung salah saeorang dari kami, maka dia sendirilah balasannya (tebusannya). Demikianlah Kami memberi pembalasan kepada orang-orang yang zalim."

فَبَدَأَ بِأَوْعِيَتِهِمْ قَبْلَ وِعاءِ أَخيهِ ثُمَّ اسْتَخْرَجَها مِنْ وِعاءِ أَخيهِ كَذلِكَ كِدْنا لِيُوسُفَ ما كانَ لِيَأْخُذَ أَخاهُ في‏ دينِ الْمَلِكِ إِلاَّ

أَنْ يَشاءَ اللهُ نَرْفَعُ دَرَجاتٍ مَنْ نَشاءُ وَ فَوْقَ كُلِّ ذي عِلْمٍ عَليمٌ

76. Maka mulailah Yusuf (memeriksa) karung-karung mereka sebelum (memeriksa) karung saudaranya sendiri, kemudian dia mengeluarkan piala raja itu dari karung saudaranya. Demikianlah Kami tunjukkan jalan keluar kepada Yusuf. Yusuf tidak mungkin dapat mengambil saudaranya menurut undang-undang raja (Mesir), kecuali Allah menghendakinya. Kami tinggikan derajat orang yang Kami kehendaki, dan di atas tiap-tiap orang yang berpengetahuan itu ada lagi Yang Maha Mengetahui.

قالُوا إِنْ يَسْرِقْ فَقَدْ سَرَقَ أَخٌ لَهُ مِنْ قَبْلُ فَأَسَرَّها يُوسُفُ في‏ نَفْسِهِ وَ لَمْ يُبْدِها لَهُمْ قالَ أَنْتُمْ شَرٌّ مَكاناً وَ اللهُ أَعْلَمُ بِما

تَصِفُونَ

77. Mereka berkata, "Jika ia mencuri, maka sesungguhnya telah pernah mencuri pula saudaranya sebelum itu." Maka Yusuf menyembunyikan kejengkelan itu dalam dirinya dan tidak menampakkannya kepada mereka. Dia hanya berkata, "Kamu lebih buruk kedudukanmu (dalam pandanganku) dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu terangkan itu."

قالُوا يا أَيُّهَا الْعَزيزُ إِنَّ لَهُ أَباً شَيْخاً كَبيراً فَخُذْ أَحَدَنا مَكانَهُ إِنَّا نَراكَ مِنَ الْمُحْسِنينَ

78. Mereka berkata, "Wahai al-'Aziz, sesungguhnya ia mempunyai ayah yang sudah lanjut usianya. Lantaran itu ambillah salah seorang di antara kami sebagai gantinya. Sesungguhnya kami melihat kamu termasuk orang-orang yang berbuat baik."

قالَ مَعاذَ اللهِ أَنْ نَأْخُذَ إِلاَّ مَنْ وَجَدْنا مَتاعَنا عِنْدَهُ إِنَّا إِذاً لَظالِمُونَ

79. Yusuf berkata, "Aku mohon perlindungan kepada Allah dari menahan seorang, kecuali orang yang kami ketemukan harta benda kami padanya. Jika kami berbuat demikian, maka benar-benarlah kami orang-orang yang zalim."

فَلَمَّا اسْتَيْأَسُوا مِنْهُ خَلَصُوا نَجِيًّا قالَ كَبيرُهُمْ أَلَمْ تَعْلَمُوا أَنَّ أَباكُمْ قَدْ أَخَذَ عَلَيْكُمْ مَوْثِقاً مِنَ اللهِ وَ مِنْ قَبْلُ ما

فَرَّطْتُمْ في‏ يُوسُفَ فَلَنْ أَبْرَحَ الْأَرْضَ حَتَّى يَأْذَنَ لي‏ أَبي‏ أَوْ يَحْكُمَ اللهُ لي‏ وَ هُوَ خَيْرُ الْحاكِمينَ

80. Maka tatkala mereka berputus asa dari (putusan) Yusuf, mereka menyendiri sambil berunding dengan berbisik-bisik. Berkatalah yang tertua di antara mereka, "Tidakkah kamu tahu bahwa sesungguhnya ayahmu telah mengambil janji darimu dengan nama Allah dan sebelum itu kamu telah menyia-nyiakan Yusuf. Sebab itu aku tidak akan meninggalkan negeri Mesir, sampai ayahku mengizinkan kepadaku (untuk kembali), atau Allah memberi keputusan terhadapku. Dan Dia adalah hakim yang sebaik-baiknya.

ارْجِعُوا إِلى‏ أَبيكُمْ فَقُولُوا يا أَبانا إِنَّ ابْنَكَ سَرَقَ وَما شَهِدْنا إِلاَّ بِما عَلِمْنا وَما كُنَّا لِلْغَيْبِ حافِظينَ

81. Kembalilah kepada ayahmu dan katakanlah, 'Hai ayah kami, sesungguhnya anakmu telah mencuri; dan kami tidak bersaksi kecuali dengan apa yang kami ketahui, dan sekali-kali kami tidak dapat mengetahui barang yang gaib.

وَ سْئَلِ الْقَرْيَةَ الَّتي‏ كُنَّا فيها وَ الْعيرَ الَّتي‏ أَقْبَلْنا فيها وَ إِنَّا لَصادِقُونَ

82. Dan (jika kamu tidak percaya), tanyalah (penduduk) negeri yang kami berada di situ, dan kafilah yang kami datang bersamanya, dan sesungguhnya kami adalah orang-orang yang benar."

قالَ بَلْ سَوَّلَتْ لَكُمْ أَنْفُسُكُمْ أَمْراً فَصَبْرٌ جَميلٌ عَسَى اللهُ أَنْ يَأْتِيَني‏ بِهِمْ جَميعاً إِنَّهُ هُوَ الْعَليمُ الْحَكيمُ

83. Ya'qub berkata, "Hanya hawa nafsumulah yang menghiasai masalah itu demikian. Maka hanya kesabaran yang baik (dan tak ternodai pengingkaran yang dapat kumiliki). Mudah-mudahan Allah mendatangkan mereka semuanya kepadaku; sesungguhnya Dia-lah Yang Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana."

وَ تَوَلَّى عَنْهُمْ وَ قالَ يا أَسَفى‏ عَلى‏ يُوسُفَ وَ ابْيَضَّتْ عَيْناهُ مِنَ الْحُزْنِ فَهُوَ كَظيمٌ

84. Dan Ya'qub berpaling dari mereka (anak-anaknya) seraya berkata, "Aduhai duka citaku terhadap Yusuf", dan kedua matanya menjadi putih karena kesedihan dan dia adalah seorang yang menahan amarahnya.

قالُوا تَاللهِ تَفْتَؤُا تَذْكُرُ يُوسُفَ حَتَّى تَكُونَ حَرَضاً أَوْ تَكُونَ مِنَ الْهالِكينَ

85. Mereka berkata, "Demi Allah, kamu senantiasa mengingat Yusuf, sehingga kamu hampir mati atau binasa."

قالَ إِنَّما أَشْكُوا بَثِّي وَ حُزْني‏ إِلَى اللهِ وَ أَعْلَمُ مِنَ اللهِ مالا تَعْلَمُونَ

86. Ya'qub menjawab, "Sesungguhnya hanyalah kepada Allah aku mengadukan kesusahan dan kesedihanku, dan aku mengetahui dari Allah apa yang kamu tiada mengetahuinya.

يا بَنِيَّ اذْهَبُوا فَتَحَسَّسُوا مِنْ يُوسُفَ وَ أَخيهِ وَلا تَيْأَسُوا مِنْ رَوْحِ اللهِ إِنَّهُ لا يَيْأَسُ مِنْ رَوْحِ اللهِ إِلاَّ الْقَوْمُ الْكافِرُونَ

87. Hai anak-anakku, pergilah kamu, carilah berita tentang Yusuf dan saudaranya, dan jangan kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah, melainkan kaum yang kafir."

فَلَمَّا دَخَلُوا عَلَيْهِ قالُوا يا أَيُّهَا الْعَزيزُ مَسَّنا وَ أَهْلَنَا الضُّرُّ وَ جِئْنا بِبِضاعَةٍ مُزْجاةٍ فَأَوْفِ لَنَا الْكَيْلَ وَ تَصَدَّقْ عَلَيْنا

إِنَّ اللهَ يَجْزِي الْمُتَصَدِّقينَ

88. Maka ketika mereka masuk ke (tempat) Yusuf, mereka berkata, "Hai al-'Aziz, kami dan keluarga kami telah ditimpa kesengsaraan dan kami datang (untuk membeli bahan makanan) dengan membawa barang-barang yang tak berharga. Maka sempurnakanlah sukatan untuk kami, dan bersedekahlah kepada kami, sesungguhnya Allah memberi balasan kepada orang-orang yang bersedekah."

قالَ هَلْ عَلِمْتُمْ ما فَعَلْتُمْ بِيُوسُفَ وَ أَخيهِ إِذْ أَنْتُمْ جاهِلُونَ

89. Yusuf berkata, "Apakah kamu mengetahui (kejelekan) apa yang telah kamu lakukan terhadap Yusuf dan saudaranya ketika kamu tidak mengetahui (akibat perbuatanmu itu)?"

قالُوا أَإِنَّكَ لَأَنْتَ يُوسُفُ قالَ أَنَا يُوسُفُ وَ هذا أَخي‏ قَدْ مَنَّ اللهُ عَلَيْنا إِنَّهُ مَنْ يَتَّقِ وَ يَصْبِرْ فَإِنَّ اللهَ لا يُضيعُ أَجْرَ

الْمُحْسِنينَ

90. Mereka berkata, "Apakah kamu ini benar-benar Yusuf?" Yusuf menjawab, "Akulah Yusuf dan ini saudaraku. Sesungguhnya Allah telah melimpahkan karunia-Nya kepada kami. Sesungguhnya barang siapa yang bertakwa dan bersabar, maka sesungguhnya Allah tidak menyia-nyiakan pahala orang-orang yang berbuat baik."

قالُوا تَاللهِ لَقَدْ آثَرَكَ اللهُ عَلَيْنا وَ إِنْ كُنَّا لَخاطِئينَ

91. Mereka berkata, "Demi Allah, sesungguhnya Allah telah melebihkan kamu atas kami, dan sesungguhnya kami adalah orang-orang yang bersalah (berdosa)."

قالَ لا تَثْريبَ عَلَيْكُمُ الْيَوْمَ يَغْفِرُ اللهُ لَكُمْ وَ هُوَ أَرْحَمُ الرَّاحِمينَ

92. Yusuf berkata, "Pada hari ini tak ada cercaan terhadap kamu, mudah-mudahan Allah mengampunimu, dan Dia adalah Maha Penyayang di antara para penyayang.

اذْهَبُوا بِقَميصي‏ هذا فَأَلْقُوهُ عَلى‏ وَجْهِ أَبي‏ يَأْتِ بَصيراً وَ أْتُوني‏ بِأَهْلِكُمْ أَجْمَعينَ

93. Pergilah kamu dengan membawa baju gamisku ini, lalu letakkanlah baju itu ke wajah ayahku, nanti ia akan melihat kembali; dan bawalah keluargamu semuanya kepadaku."

وَ لَمَّا فَصَلَتِ الْعيرُ قالَ أَبُوهُمْ إِنِّي لَأَجِدُ ريحَ يُوسُفَ لَوْلا أَنْ تُفَنِّدُونِ

94. Tatkala kafilah itu telah keluar (dari negeri Mesir), ayah mereka berkata, "Sesungguhnya aku mencium bau Yusuf, sekiranya kamu tidak menuduhku lemah akal."

قالُوا تَاللهِ إِنَّكَ لَفي‏ ضَلالِكَ الْقَديمِ

95. Keluarganya berkata, "Demi Allah, sesungguhnya kamu masih berada dalam kekeliruanmu yang dahulu."

فَلَمَّا أَنْ جاءَ الْبَشيرُ أَلْقاهُ عَلى‏ وَجْهِهِ فَارْتَدَّ بَصيراً قالَ أَلَمْ أَقُلْ لَكُمْ إِنِّي أَعْلَمُ مِنَ اللهِ مالا تَعْلَمُونَ

96. Tatkala pembawa kabar gembira itu telah tiba, maka ia meletakkan baju gamis itu ke wajah Ya'qub, lalu dia dapat melihat kembali. Ya'qub berkata, "Tidakkah aku
katakan kepadamu, bahwa aku mengetahui dari Allah apa yang kamu tidak mengetahuinya."

قالُوا يا أَبانَا اسْتَغْفِرْ لَنا ذُنُوبَنا إِنَّا كُنَّا خاطِئينَ

97. Mereka berkata, "Hai ayah kami, mohonkanlah ampun bagi kami terhadap dosa-dosa kami, sesungguhnya kami adalah orang-orang yang bersalah (berdosa)."

قالَ سَوْفَ أَسْتَغْفِرُ لَكُمْ رَبِّي إِنَّهُ هُوَ الْغَفُورُ الرَّحيمُ

98. Ya'qub berkata, "Aku akan memohonkan ampun bagimu kepada Tuhanku. Sesungguhnya Dia-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang."

فَلَمَّا دَخَلُوا عَلى‏ يُوسُفَ آوى‏ إِلَيْهِ أَبَوَيْهِ وَ قالَ ادْخُلُوا مِصْرَ إِنْ شاءَ اللهُ آمِنينَ

99. Maka tatkala mereka masuk ke (tempat) Yusuf, Yusuf merangkul ibu bapaknya dan berkata, "Masuklah kamu ke negeri Mesir, insya Allah kamu dalam keadaan aman."

وَ رَفَعَ أَبَوَيْهِ عَلَى الْعَرْشِ وَ خَرُّوا لَهُ سُجَّداً وَ قالَ يا أَبَتِ هذا تَأْويلُ رُؤْيايَ مِنْ قَبْلُ قَدْ جَعَلَها رَبِّي حَقًّا وَ قَدْ أَحْسَنَ بي‏

إِذْ أَخْرَجَني‏ مِنَ السِّجْنِ وَ جاءَ بِكُمْ مِنَ الْبَدْوِ مِنْ بَعْدِ أَنْ نَزَغَ الشَّيْطانُ بَيْني‏ وَ بَيْنَ إِخْوَتي‏ إِنَّ رَبِّي لَطيفٌ لِما يَشاءُ إِنَّهُ

هُوَ الْعَليمُ الْحَكيمُ

100. Dan ia menaikkan kedua ibu bapaknya ke atas singgasana. Dan mereka (semuanya) merebahkan diri seraya sujud kepada Yusuf. Dan Yusuf berkata, "Hai ayahku, inilah takbir mimpiku yang dahulu itu; sesungguhnya Tuhanku telah menjadikannya suatu kenyataan. Dan sesungguhnya Tuhanku telah berbuat baik kepadaku, ketika Dia membebaskanku dari penjara dan ketika membawamu dari dusun padang pasir (ke sini), setelah setan merusakkan (hubungan) antaraku dan saudara-saudaraku. Sesungguhnya Tuhanku Maha Lembut terhadap apa yang Dia kehendaki. Sesungguhnya Dia-lah Yang Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.

رَبِّ قَدْ آتَيْتَني‏ مِنَ الْمُلْكِ وَ عَلَّمْتَني‏ مِنْ تَأْويلِ الْأَحاديثِ فاطِرَ السَّماواتِ وَ الْأَرْضِ أَنْتَ وَلِيِّي فِي الدُّنْيا وَ الْآخِرَةِ تَوَفَّني‏

مُسْلِماً وَ أَلْحِقْني‏ بِالصَّالِحينَ

101. Ya Tuhanku, sesungguhnya Engkau telah menganugerahkan kepadaku sebagian kerajaan dan telah mengajarkan kepadaku sebagian takbir mimpi. Hai Pencipta langit dan bumi, Engkau-lah pelindungku di dunia dan di akhirat, wafatkanlah aku dalam keadaan muslim dan gabungkanlah aku dengan orang-orang yang saleh."

ذلِكَ مِنْ أَنْباءِ الْغَيْبِ نُوحيهِ إِلَيْكَ وَما كُنْتَ لَدَيْهِمْ إِذْ أَجْمَعُوا أَمْرَهُمْ وَ هُمْ يَمْكُرُونَ

102. Itulah salah satu berita-berita gaib yang Kami wahyukan kepadamu (Muhammad). Kamu tidak berada di sisi mereka ketika mereka memutuskan rencananya (untuk memasukkan Yusuf ke dalam sumur) dan mereka sedang mengatur tipu daya.

وَما أَكْثَرُ النَّاسِ وَلَوْ حَرَصْتَ بِمُؤْمِنينَ

103. Dan sebagian besar manusia tidak akan beriman, walaupun kamu sangat menginginkannya.

وَما تَسْئَلُهُمْ عَلَيْهِ مِنْ أَجْرٍ إِنْ هُوَ إِلاَّ ذِكْرٌ لِلْعالَمينَ

104. Dan kamu sekali-kali tidak meminta upah kepada mereka terhadap seruanmu ini, itu tidak lain hanyalah peringatan bagi semesta alam.

وَ كَأَيِّنْ مِنْ آيَةٍ فِي السَّماواتِ وَ الْأَرْضِ يَمُرُّونَ عَلَيْها وَ هُمْ عَنْها مُعْرِضُونَ

105. Dan alangkah banyak sekali tanda-tanda (kekuasaan Allah) di langit dan di bumi yang mereka lalui, sedang mereka berpaling darinya.

وَما يُؤْمِنُ أَكْثَرُهُمْ بِاللهِ إِلاَّ وَ هُمْ مُشْرِكُونَ

106. Dan sebagian besar dari mereka tidak beriman kepada Allah, melainkan dalam keadaan mempersekutukan Allah (dengan sembahan-sembahan lain).

أَفَأَمِنُوا أَنْ تَأْتِيَهُمْ غاشِيَةٌ مِنْ عَذابِ اللهِ أَوْ تَأْتِيَهُمُ السَّاعَةُ بَغْتَةً وَ هُمْ لا يَشْعُرُونَ

107. Apakah mereka merasa aman dari kedatangan siksa Allah yang meliputi mereka, atau kedatangan kiamat kepada mereka secara mendadak, sedang mereka tidak menyadarinya?

قُلْ هذِهِ سَبيلي‏ أَدْعُوا إِلَى اللهِ عَلى‏ بَصيرَةٍ أَنَا وَ مَنِ اتَّبَعَني‏ وَ سُبْحانَ اللهِ وَما أَنَا مِنَ الْمُشْرِكينَ

108. Katakanlah, "Inilah jalan (agama)ku, aku dan orang-orang yang mengikutiku mengajak (kamu) kepada Allah dengan hujah yang nyata. Maha Suci Allah, dan aku tiada termasuk orang-orang yang musyrik."

وَما أَرْسَلْنا مِنْ قَبْلِكَ إِلاَّ رِجالاً نُوحي‏ إِلَيْهِمْ مِنْ أَهْلِ الْقُرى‏ أَفَلَمْ يَسيرُوا فِي الْأَرْضِ فَيَنْظُرُوا كَيْفَ كانَ عاقِبَةُ الَّذينَ مِنْ

قَبْلِهِمْ وَ لَدارُ الْآخِرَةِ خَيْرٌ لِلَّذينَ اتَّقَوْا أَفَلا تَعْقِلُونَ

109. Kami tidak mengutus sebelum kamu, melainkan orang-orang lelaki di antara penduduk negeri yang Kami berikan wahyu kepadanya. Maka tidakkah mereka (para penentang dakwahmu) bepergian di muka bumi lalu melihat bagaimana kesudahan orang-orang sebelum mereka (yang mendustakan rasul)? Dan sesungguhnya kampung akhirat adalah lebih baik bagi orang-orang yang bertakwa. Maka tidakkah kamu berpikir?

حَتَّى إِذَا اسْتَيْأَسَ الرُّسُلُ وَ ظَنُّوا أَنَّهُمْ قَدْ كُذِبُوا جاءَهُمْ نَصْرُنا فَنُجِّيَ مَنْ نَشاءُ وَ لا يُرَدُّ بَأْسُنا عَنِ الْقَوْمِ الْمُجْرِمينَ

110. Sehingga apabila para rasul tidak mempunyai harapan lagi (tentang keimanan mereka) dan telah meyakini bahwa mereka telah didustakan, datanglah kepada para rasul itu pertolongan Kami, lalu diselamatkan orang-orang yang Kami kehendaki. Dan tidak dapat ditolak siksa Kami dari orang-orang yang berdosa.

لَقَدْ كانَ في‏ قَصَصِهِمْ عِبْرَةٌ لِأُولِي الْأَلْبابِ ما كانَ حَديثاً يُفْتَرى‏ وَ لكِنْ تَصْديقَ الَّذي بَيْنَ يَدَيْهِ وَ تَفْصيلَ كُلِّ شَيْ‏ءٍ وَ هُدىً وَ

رَحْمَةً لِقَوْمٍ يُؤْمِنُونَ

111. Sesungguhnya pada kisah-kisah mereka itu terdapat pelajaran bagi orang-orang yang mempunyai akal. Kisah (Yusuf) itu bukanlah cerita yang dibuat-buat. Tetapi (wahyu Ilahi yang) membenarkan (kitab-kitab) yang sebelumnya dan menjelaskan segala sesuatu (yang menjadi faktor kebahagiaan manusia), serta sebagai petunjuk dan rahmat bagi kaum yang beriman.

13
13. Surah Ar-Ra'd (Guruh) 13. Surah Ar-Ra'd (Guruh)
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحيمِ

Dengan Nama Allah Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang

المر تِلْكَ آياتُ الْكِتابِ وَ الَّذي أُنْزِلَ إِلَيْكَ مِنْ رَبِّكَ الْحَقُّ وَ لكِنَّ أَكْثَرَ النَّاسِ لا يُؤْمِنُونَ

1. Alif Lâm Mîm Râ. Ini adalah ayat-ayat al-Kitab (Al-Qur'an). Dan kitab yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu itu adalah benar; akan tetapi kebanyakan manusia tidak beriman (kepadanya).

للهُ الَّذي رَفَعَ السَّماواتِ بِغَيْرِ عَمَدٍ تَرَوْنَها ثُمَّ اسْتَوى‏ عَلَى الْعَرْشِ وَ سَخَّرَ الشَّمْسَ وَ الْقَمَرَ كُلٌّ يَجْري لِأَجَلٍ مُسَمًّى يُدَبِّرُ

الْأَمْرَ يُفَصِّلُ الْآياتِ لَعَلَّكُمْ بِلِقاءِ رَبِّكُمْ تُوقِنُونَ

2. Allah-lah Yang mengangkat langit tanpa tiang (sebagaimana) yang kamu lihat, kemudian Dia bersemayam di atas 'Arasy (dan memegang tampuk pengaturan dunia), dan menundukkan matahari dan bulan. Masing-masing beredar hingga waktu yang ditentukan. Allah mengatur urusan (makhluk-Nya), menjelaskan tanda-tanda (kebesaran-Nya), supaya kamu meyakini pertemuan(mu) dengan Tuhanmu.

وَ هُوَ الَّذي مَدَّ الْأَرْضَ وَ جَعَلَ فيها رَواسِيَ وَ أَنْهاراً وَ مِنْ كُلِّ الثَّمَراتِ جَعَلَ فيها زَوْجَيْنِ اثْنَيْنِ يُغْشِي اللَّيْلَ النَّهارَ إِنَّ في‏

ذلِكَ لَآياتٍ لِقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ

3. Dan Dia-lah Tuhan yang membentangkan bumi dan menjadikan gunung-gunung dan sungai-sungai padanya. Dan Dia menjadikan di atas bumi semua buah-buahan berpasang-pasangan. Allah menutupkan malam kepada siang. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang memikirkan.

وَ فِي الْأَرْضِ قِطَعٌ مُتَجاوِراتٌ وَ جَنَّاتٌ مِنْ أَعْنابٍ وَ زَرْعٌ وَ نَخيلٌ صِنْوانٌ وَ غَيْرُ صِنْوانٍ يُسْقى‏ بِماءٍ واحِدٍ وَ نُفَضِّلُ بَعْضَها عَلى‏

بَعْضٍ فِي الْأُكُلِ إِنَّ في‏ ذلِكَ لَآياتٍ لِقَوْمٍ يَعْقِلُونَ

4. Dan di atas bumi ini terdapat bagian-bagian yang berdampingan (tapi berbeda-beda), dan kebun-kebun anggur, tanaman-tanaman, dan pohon kurma yang bercabang dan yang tidak bercabang, disirami dengan air yang sama. (Meskipun demikian) Kami melebihkan sebagian tanam-tanaman itu atas sebahagian yang lain dalam rasanya. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang berpikir.

وَ إِنْ تَعْجَبْ فَعَجَبٌ قَوْلُهُمْ أَإِذا كُنَّا تُراباً أَإِنَّا لَفي‏ خَلْقٍ جَديدٍ أُولئِكَ الَّذينَ كَفَرُوا بِرَبِّهِمْ وَ أُولئِكَ الْأَغْلالُ في‏

أَعْناقِهِمْ وَ أُولئِكَ أَصْحابُ النَّارِ هُمْ فيها خالِدُونَ

5. Dan jika (ada sesuatu) yang kamu herankan, maka yang patut mengherankan adalah ucapan mereka, "Apabila kami telah menjadi tanah, apakah kami sesungguhnya akan (dikembalikan) menjadi makhluk yang baru?" Orang-orang itulah yang kafir kepada Tuhannya; dan orang-orang itulah (yang dilekatkan) belenggu di lehernya; mereka itulah penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya.

وَ يَسْتَعْجِلُونَكَ بِالسَّيِّئَةِ قَبْلَ الْحَسَنَةِ وَ قَدْ خَلَتْ مِنْ قَبْلِهِمُ الْمَثُلاتُ وَ إِنَّ رَبَّكَ لَذُو مَغْفِرَةٍ لِلنَّاسِ عَلى‏ ظُلْمِهِمْ وَ

إِنَّ رَبَّكَ لَشَديدُ الْعِقابِ

6. Mereka meminta kepadamu supaya disegerakan (datangnya) siksa, sebelum (mereka meminta) kebaikan, padahal telah terjadi bermacam-macam contoh siksa sebelum mereka. Sesungguhnya Tuhanmu benar-benar mempunyai ampunan (yang luas) bagi manusia sekalipun mereka zalim, dan sesungguhnya Tuhanmu benar-benar sangat keras siksa-Nya.

وَ يَقُولُ الَّذينَ كَفَرُوا لَوْلا أُنْزِلَ عَلَيْهِ آيَةٌ مِنْ رَبِّه‏ إِنَّما أَنْتَ مُنْذِرٌ وَ لِكُلِّ قَوْمٍ هادٍ

7. Orang-orang yang kafir berkata, "Mengapa tidak diturunkan kepadanya (Muhammad) suatu tanda (mukjizat) dari Tuhannya?" Sesungguhnya kamu hanyalah seorang pemberi peringatan; dan bagi tiap-tiap kaum ada orang yang memberi petunjuk.

للهُ يَعْلَمُ ما تَحْمِلُ كُلُّ أُنْثى‏ وَما تَغيضُ الْأَرْحامُ وَما تَزْدادُ وَ كُلُّ شَيْ‏ءٍ عِنْدَهُ بِمِقْدارٍ

8. Allah mengetahui apa yang dikandung oleh setiap wanita (dan betina), dan (juga mengetahui) apa yang dikurangi oleh rahim (melahirkan sebelum waktunya) dan yang ditambah (melahirkan setelah waktunya berlalu). Dan segala sesuatu di sisi-Nya memiliki ukuran.

عالِمُ الْغَيْبِ وَ الشَّهادَةِ الْكَبيرُ الْمُتَعالِ

9. Dia mengetahui semua yang gaib dan yang nampak; Yang Maha Besar lagi Maha Tinggi.

سَواءٌ مِنْكُمْ مَنْ أَسَرَّ الْقَوْلَ وَ مَنْ جَهَرَ بِهِ وَ مَنْ هُوَ مُسْتَخْفٍ بِاللَّيْلِ وَ سارِبٌ بِالنَّهارِ

10. Sama saja (bagi Tuhan), siapa di antaramu yang merahasiakan ucapannya, dan siapa yang berterus-terang dengan ucapan itu, dan siapa yang bersembunyi di malam hari dan yang berjalan (menampakkan diri) di siang hari.

لَهُ مُعَقِّباتٌ مِنْ بَيْنِ يَدَيْهِ وَ مِنْ خَلْفِهِ يَحْفَظُونَهُ مِنْ أَمْرِ اللهِ إِنَّ اللهَ لا يُغَيِّرُ ما بِقَوْمٍ حَتَّى يُغَيِّرُوا ما بِأَنْفُسِهِمْ وَ

إِذا أَرادَ اللهُ بِقَوْمٍ سُوْءاً فَلا مَرَدَّ لَهُ وَما لَهُمْ مِنْ دُونِهِ مِنْ والٍ

11. Manusia memiliki malaikat-malaikat yang selalu mengikutinya bergiliran, di muka dan di belakangnya. Mereka menjaganya dari perintah (keputusan) Allah (yang belum pasti). Sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan suatu kaum sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap sesuatu kaum (akibat perbuatan mereka sendiri), maka tak ada yang dapat menolaknya; dan sekali-kali tak ada pelindung bagi mereka selain Dia.

هُوَ الَّذي يُريكُمُ الْبَرْقَ خَوْفاً وَ طَمَعاً وَ يُنْشِئُ السَّحابَ الثِّقالَ

12. Dia-lah Tuhan yang memperlihatkan kilat kepadamu untuk menimbulkan ketakutan dan harapan, dan Dia mewujudkan awan mendung yang tebal.

وَ يُسَبِّحُ الرَّعْدُ بِحَمْدِهِ وَ الْمَلائِكَةُ مِنْ خيفَتِهِ وَ يُرْسِلُ الصَّواعِقَ فَيُصيبُ بِها مَنْ يَشاءُ وَ هُمْ يُجادِلُونَ فِي اللهِ وَ هُوَ شَديدُ

الْمِحالِ

13. Dan guruh itu bertasbih dengan memuji Allah, (demikian pula) para malaikat karena takut kepada-Nya, dan Allah melepaskan halilintar, lalu menimpakannya kepada siapa yang Dia kehendaki, sedang mereka masih berbantah-bantahan tentang Allah (meskipun telah menyaksikan semua itu), dan Dia-lah Tuhan Yang Maha keras siksa-Nya.

لَهُ دَعْوَةُ الْحَقِّ وَ الَّذينَ يَدْعُونَ مِنْ دُونِهِ لا يَسْتَجيبُونَ لَهُمْ بِشَيْ‏ءٍ إِلاَّ كَباسِطِ كَفَّيْهِ إِلَى الْماءِ لِيَبْلُغَ فاهُ وَما هُوَ

بِبالِغِهِ وَما دُعاءُ الْكافِرينَ إِلاَّ في‏ ضَلالٍ

14. Hanya bagi Allah-lah dakwah kepada kebenaran. Dan berhala-berhala yang mereka sembah selain Allah tidak dapat memperkenankan sesuatu pun bagi mereka, melainkan seperti orang yang membukakan kedua telapak tangannya ke dalam air supaya air sampai ke mulutnya, padahal air itu tidak dapat sampai ke mulutnya. Dan tidaklah doa (ibadah) orang-orang kafir itu, melainkan dalam kesesatan.

وَ لِلَّهِ يَسْجُدُ مَنْ فِي السَّماواتِ وَ الْأَرْضِ طَوْعاً وَ كَرْهاً وَ ظِلالُهُمْ بِالْغُدُوِّ وَ الْآصالِ

15. Hanya kepada Allah-lah sujud (patuh) segala apa yang ada di langit dan di bumi, baik dengan kemauan sendiri atau pun terpaksa, serta bayang-bayangnya di waktu pagi dan petang hari.

قُلْ مَنْ رَبُّ السَّماواتِ وَ الْأَرْضِ قُلِ اللهُ قُلْ أَفَاتَّخَذْتُمْ مِنْ دُونِهِ أَوْلِياءَ لا يَمْلِكُونَ لِأَنْفُسِهِمْ نَفْعاً وَلا ضَرًّا قُلْ هَلْ

يَسْتَوِي الْأَعْمى‏ وَ الْبَصيرُ أَمْ هَلْ تَسْتَوِي الظُّلُماتُ وَ النُّورُ أَمْ جَعَلُوا لِلَّهِ شُرَكاءَ خَلَقُوا كَخَلْقِهِ فَتَشابَهَ الْخَلْقُ عَلَيْهِمْ قُلِ

اللهُ خالِقُ كُلِّ شَيْ‏ءٍ وَ هُوَ الْواحِدُ الْقَهَّارُ

16. Katakanlah, "Siapakah Tuhan langit dan bumi?" Jawablah, "Allah." Katakanlah, "Maka patutkah kamu mengambil pelindung-pelindungmu dari selain Allah, padahal mereka tidak memiliki kemanfaatan dan tidak (pula) kemudaratan bagi diri mereka sendiri?" Katakanlah, "Adakah sama orang buta dan yang dapat melihat, atau samakah gelap gulita dan terang benderang; apakah mereka menjadikan beberapa sekutu bagi Allah yang dapat menciptakan seperti ciptaan-Nya sehingga kedua ciptaan itu serupa menurut pandangan mereka?" Katakanlah, "Allah adalah Pencipta segala sesuatu dan Dia-lah Tuhan Yang Maha Esa lagi Maha Perkasa."

أَنْزَلَ مِنَ السَّماءِ ماءً فَسالَتْ أَوْدِيَةٌ بِقَدَرِها فَاحْتَمَلَ السَّيْلُ زَبَداً رابِياً وَ مِمَّا يُوقِدُونَ عَلَيْهِ فِي النَّارِ ابْتِغاءَ حِلْيَةٍ أَوْ

مَتاعٍ زَبَدٌ مِثْلُهُ كَذلِكَ يَضْرِبُ اللهُ الْحَقَّ وَ الْباطِلَ فَأَمَّا الزَّبَدُ فَيَذْهَبُ جُفاءً وَ أَمَّا ما يَنْفَعُ النَّاسَ فَيَمْكُثُ فِي الْأَرْضِ

كَذلِكَ يَضْرِبُ اللهُ الْأَمْثالَ

17. Allah telah menurunkan air (hujan) dari langit, lalu mengalirlah air di lembah-lembah menurut ukurannya. Maka arus itu membawa buih yang mengambang. Dan dari apa (logam) yang mereka lebur dalam api untuk membuat perhiasan atau alat-alat, ada (pula) buihnya seperti buih arus itu. Demikianlah Allah membuat perumpamaan (bagi) yang benar dan yang batil. Buih itu akan hilang sebagai sesuatu yang tak ada harganya; adapun yang memberi manfaat kepada manusia, maka ia tetap di bumi. Demikianlah Allah membuat perumpamaan-perumpamaan.

لِلَّذينَ اسْتَجابُوا لِرَبِّهِمُ الْحُسْنى‏ وَ الَّذينَ لَمْ يَسْتَجيبُوا لَهُ لَوْ أَنَّ لَهُمْ ما فِي الْأَرْضِ جَميعاً وَ مِثْلَهُ مَعَهُ لاَفْتَدَوْا بِهِ

أُولئِكَ لَهُمْ سُوءُ الْحِسابِ وَ مَأْواهُمْ جَهَنَّمُ وَ بِئْسَ الْمِهادُ

18. Orang-orang yang memenuhi seruan Tuhan mendapaatkan pembalasan yang baik. Dan orang-orang yang tidak memenuhi seruan Tuhan, sekiranya mereka mempunyai semua (kekayaan) yang ada di bumi dan (ditambah) sebanyak isi bumi itu lagi besertanya, niscaya mereka akan menebus dirinya dengan kekayaan itu (untuk menyelamatkan diri dari siksa). Disediakan bagi mereka hisab yang buruk dan tempat kediaman mereka ialah Jahanam, dan itulah seburuk-buruk tempat kediaman.

أَفَمَنْ يَعْلَمُ أَنَّما أُنْزِلَ إِلَيْكَ مِنْ رَبِّكَ الْحَقُّ كَمَنْ هُوَ أَعْمى‏ إِنَّما يَتَذَكَّرُ أُولُوا الْأَلْبابِ

19. Adakah orang yang mengetahui bahwasanya apa yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu itu benar sama dengan orang yang buta? Hanyalah orang-orang yang berakal saja yang dapat mengambil pelajaran,

الَّذينَ يُوفُونَ بِعَهْدِ اللهِ وَلا يَنْقُضُونَ الْميثاقَ

20. (yaitu) orang-orang yang memenuhi janji Allah dan tidak merusak perjanjian,

وَ الَّذينَ يَصِلُونَ ما أَمَرَ اللهُ بِهِ أَنْ يُوصَلَ وَ يَخْشَوْنَ رَبَّهُمْ وَ يَخافُونَ سُوءَ الْحِسابِ

21. dan orang-orang yang menghubungkan apa yang Allah perintahkan supaya dihubungkan, dan mereka takut kepada Tuhannya dan takut kepada hisab yang buruk.

وَ الَّذينَ صَبَرُوا ابْتِغاءَ وَجْهِ رَبِّهِمْ وَ أَقامُوا الصَّلاةَ وَ أَنْفَقُوا مِمَّا رَزَقْناهُمْ سِرًّا وَ عَلانِيَةً وَ يَدْرَؤُونَ بِالْحَسَنَةِ

السَّيِّئَةَ أُولئِكَ لَهُمْ عُقْبَى الدَّارِ

22. Dan orang-orang yang sabar karena mencari keridaan Tuhan mereka, mendirikan salat, dan menafkahkan sebagian rezeki yang Kami berikan kepada mereka secara sembunyi atau terang-terangan, serta menolak keburukan dengan kebaikan, orang-orang itulah yang mendapat tempat kesudahan (yang baik).

جَنَّاتُ عَدْنٍ يَدْخُلُونَها وَ مَنْ صَلَحَ مِنْ آبائِهِمْ وَ أَزْواجِهِمْ وَ ذُرِّيَّاتِهِمْ وَ الْمَلائِكَةُ يَدْخُلُونَ عَلَيْهِمْ مِنْ كُلِّ بابٍ

23. (Yaitu) surga 'Adn yang mereka masuk ke dalamnya bersama-sama dengan orang-orang yang saleh dari nenek moyang, istri-istri, dan anak cucu mereka, sedang para malaikat masuk kepada mereka dari semua pintu;

سَلامٌ عَلَيْكُمْ بِما صَبَرْتُمْ فَنِعْمَ عُقْبَى الدَّارِ

24. (sembari mengucapkan), "Salam sejahtera bagimu lantaran kesabaranmu." Maka alangkah baiknya tempat kesudahan itu.

وَ الَّذينَ يَنْقُضُونَ عَهْدَ اللهِ مِنْ بَعْدِ ميثاقِهِ وَ يَقْطَعُونَ ما أَمَرَ اللهُ بِهِ أَنْ يُوصَلَ وَ يُفْسِدُونَ فِي الْأَرْضِ أُولئِكَ لَهُمُ اللَّعْنَةُ

وَ لَهُمْ سُوءُ الدَّارِ

25. Orang-orang yang merusak janji Allah setelah diikrarkan dengan teguh, memutuskan apa yang Allah perintahkan supaya dihubungkan, dan mengadakan kerusakan di muka bumi, orang-orang itulah yang memperoleh kutukan dan bagi mereka tempat kediaman yang buruk (Jahanam).

للهُ يَبْسُطُ الرِّزْقَ لِمَنْ يَشاءُ وَ يَقْدِرُ وَ فَرِحُوا بِالْحَياةِ الدُّنْيا وَ مَا الْحَياةُ الدُّنْيا فِي الْآخِرَةِ إِلاَّ مَتاعٌ

26. Allah meluaskan rezeki dan menyempitkannya bagi siapa yang Dia kehendaki. Mereka (orang-orang kafir) bergembira dengan kehidupan di dunia, padahal kehidupan dunia itu (dibanding dengan) kehidupan akhirat, hanyalah kesenangan (yang sedikit).

وَ يَقُولُ الَّذينَ كَفَرُوا لَوْلا أُنْزِلَ عَلَيْهِ آيَةٌ مِنْ رَبِّهِ قُلْ إِنَّ اللهَ يُضِلُّ مَنْ يَشاءُ وَ يَهْدي إِلَيْهِ مَنْ أَنابَ

27. Orang-orang kafir berkata, "Mengapa tidak diturunkan kepadanya (Muhammad) tanda (mukjizat) dari Tuhannya?" Katakanlah, "Sesungguhnya Allah menyesatkan siapa yang Dia kehendaki dan memberikan petunjuk kepada orang-orang yang bertobat kepada-Nya."

الَّذينَ آمَنُوا وَ تَطْمَئِنُّ قُلُوبُهُمْ بِذِكْرِ اللهِ أَلا بِذِكْرِ اللهِ تَطْمَئِنُّ الْقُلُوبُ

28. Mereka adalah orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah-lah hati menjadi tenteram.

الَّذينَ آمَنُوا وَ عَمِلُوا الصَّالِحاتِ طُوبى‏ لَهُمْ وَ حُسْنُ مَآبٍ

29. Orang-orang yang beriman dan beramal saleh, bagi mereka kebahagiaan dan tempat kembali yang baik.

كَذلِكَ أَرْسَلْناكَ في‏ أُمَّةٍ قَدْ خَلَتْ مِنْ قَبْلِها أُمَمٌ لِتَتْلُوَا عَلَيْهِمُ الَّذي أَوْحَيْنا إِلَيْكَ وَ هُمْ يَكْفُرُونَ بِالرَّحْمنِ قُلْ هُوَ رَبِّي

لا إِلهَ إِلاَّ هُوَ عَلَيْهِ تَوَكَّلْتُ وَ إِلَيْهِ مَتابِ

30. Sebagimana (Kami telah mengutus para nabi yang lain), Kami (juga) telah mengutusmu pada suatu umat yang telah berlalu beberapa umat sebelum mereka, supaya kamu membacakan kepada mereka (Al-Qur'an) yang Kami wahyukan kepadamu, padahal mereka kafir kepada Tuhan Yang Maha Pemurah. Katakanlah, "Dialah Tuhanku tidak ada Tuhan selain Dia; hanya kepada-Nya aku bertawakal dan hanya kepada-Nya aku bertobat."

وَلَوْ أَنَّ قُرْآناً سُيِّرَتْ بِهِ الْجِبالُ أَوْ قُطِّعَتْ بِهِ الْأَرْضُ أَوْ كُلِّمَ بِهِ الْمَوْتى‏ بَلْ لِلَّهِ الْأَمْرُ جَميعاً أَفَلَمْ يَيْأَسِ الَّذينَ

آمَنُوا أَنْ لَوْ يَشاءُ اللهُ لَهَدَى النَّاسَ جَميعاً وَلا يَزالُ الَّذينَ كَفَرُوا تُصيبُهُمْ بِما صَنَعُوا قارِعَةٌ أَوْ تَحُلُّ قَريباً مِنْ دارِهِمْ حَتَّى

يَأْتِيَ وَعْدُ اللهِ إِنَّ اللهَ لا يُخْلِفُ الْميعادَ

31. Dan sekiranya dengan perantara Al-Qur'an gunung-gunung digoncangkan, bumi terpecah belah, atau orang-orang yang sudah mati berbicara, (tentu mereka tidak akan beriman juga). Tetapi sebenarnya segala urusan itu adalah kepunyaan Allah. Maka tidakkah orang-orang yang beriman itu mengetahui bahwa seandainya Allah menghendaki (semua manusia beriman), tentu Allah memberi petunjuk kepada manusia semuanya (dengan cara paksa). Dan orang-orang yang kafir senantiasa ditimpa bencana disebabkan perbuatan mereka sendiri, atau bencana itu turun di dekat tempat kediaman mereka, sehingga datanglah janji Allah. Sesungguhnya Allah tidak menyalahi janji.

وَ لَقَدِ اسْتُهْزِئَ بِرُسُلٍ مِنْ قَبْلِكَ فَأَمْلَيْتُ لِلَّذينَ كَفَرُوا ثُمَّ أَخَذْتُهُمْ فَكَيْفَ كانَ عِقابِ

32. Dan (bukan hanya kamu yang telah diperolok-olok). Sesungguhnya para rasul sebelum kamu (juga) telah diperolok-olok, maka Aku beri tangguh kepada orang-orang kafir itu, kemudian Aku binasakan mereka. Kamu lihat alangkah hebatnya siksaan-Ku itu!

أَفَمَنْ هُوَ قائِمٌ عَلى‏ كُلِّ نَفْسٍ بِما كَسَبَتْ وَ جَعَلُوا لِلَّهِ شُرَكاءَ قُلْ سَمُّوهُمْ أَمْ تُنَبِّئُونَهُ بِما لا يَعْلَمُ فِي الْأَرْضِ أَمْ بِظاهِرٍ

مِنَ الْقَوْلِ بَلْ زُيِّنَ لِلَّذينَ كَفَرُوا مَكْرُهُمْ وَ صُدُّوا عَنِ السَّبيلِ وَ مَنْ يُضْلِلِ اللهُ فَما لَهُ مِنْ هادٍ

33. Maka apakah Tuhan yang mengawasi setiap diri terhadap apa yang ia perbuat (sama dengan yang tidak memiliki sifat demikian?) Mereka menjadikan sekutu-sekutu bagi Allah. Katakanlah, "Sebutkanlah mereka itu. Atau apakah kamu hendak memberitatahukan kepada Allah apa yang tidak Dia ketahui di bumi, atau kamu hanya mengatakan perkataan pada lahirnya (dan tak berarti) saja?" Sebenarnya kebohongan-kebohongan orang-orang kafir itu telah dihias indah (oleh setan) dalam pandangan mereka dan mereka terhalangi dari jalan (yang benar). Dan barang siapa yang disesatkan Allah, maka tak ada seorang pun yang dapat memberi petunjuk kepadanya.

لَهُمْ عَذابٌ فِي الْحَياةِ الدُّنْيا وَ لَعَذابُ الْآخِرَةِ أَشَقُّ وَما لَهُمْ مِنَ اللهِ مِنْ واقٍ

34. Bagi mereka azab dalam kehidupan dunia dan sesungguhnya azab akhirat adalah lebih keras, dan mereka tidak memiliki seorang penolak pun dari (azab) Allah.

مَثَلُ الْجَنَّةِ الَّتي‏ وُعِدَ الْمُتَّقُونَ تَجْري مِنْ تَحْتِهَا الْأَنْهارُ أُكُلُها دائِمٌ وَ ظِلُّها تِلْكَ عُقْبَى الَّذينَ اتَّقَوْا وَ عُقْبَى الْكافِرينَ

النَّارُ

35. Perumpamaan surga yang dijanjikan kepada orang-orang yang takwa ialah (seperti taman) yang mengalir sungai-sungai di bawahnya; buah dan naungannya tak henti-henti. Itulah kesudahan orang-orang yang bertakwa; sedang kesudahan orang-orang kafir ialah neraka.

وَ الَّذينَ آتَيْناهُمُ الْكِتابَ يَفْرَحُونَ بِما أُنْزِلَ إِلَيْكَ وَ مِنَ الْأَحْزابِ مَنْ يُنْكِرُ بَعْضَهُ قُلْ إِنَّما أُمِرْتُ أَنْ أَعْبُدَ اللهَ وَلا

أُشْرِكَ بِهِ إِلَيْهِ أَدْعُوا وَ إِلَيْهِ مَآبِ

36. Orang-orang yang telah Kami berikan kitab kepada mereka bergembira dengan kitab yang diturunkan kepadamu, dan di antara golongan-golongan (Yahudi dan Nasrani) yang bersekutu, ada yang mengingkari sebagiannya. Katakanlah, "Sesungguhnya aku hanya diperintah untuk menyembah Allah dan tidak mempersekutukan sesuatu pun dengan-Nya. Hanya kepada-Nya aku seru (manusia) dan hanya kepada-Nya aku kembali."

وَ كَذلِكَ أَنْزَلْناهُ حُكْماً عَرَبِيًّا وَ لَئِنِ اتَّبَعْتَ أَهْواءَهُمْ بَعْدَ ما جاءَكَ مِنَ الْعِلْمِ ما لَكَ مِنَ اللهِ مِنْ وَلِيٍّ وَلا واقٍ

37. Dan sebagaimana (Kami telah menurunkan kitab kepada para nabi sebelum kamu), Kami (juga) telah menurunkan Al-Qur'an itu (kepadamu) sebagai peraturan (yang benar) dalam bahasa Arab. Dan seandainya kamu mengikuti hawa nafsu mereka setelah datang pengetahuan kepadamu, maka sekali-kali tidak memiliki pelindung dan penolak pun dari (siksa) Allah.

وَ لَقَدْ أَرْسَلْنا رُسُلاً مِنْ قَبْلِكَ وَ جَعَلْنا لَهُمْ أَزْواجاً وَ ذُرِّيَّةً وَما كانَ لِرَسُولٍ أَنْ يَأْتِيَ بِآيَةٍ إِلاَّ بِإِذْنِ اللهِ لِكُلِّ أَجَلٍ

كِتابٌ

38. Dan sesungguhnya Kami telah mengutus para rasul sebelum kamu dan Kami memberikan kepada mereka istri-istri dan keturunan. Dan tak seorang rasul pun berhak mendatangkan sesuatu ayat (mukjizat) melainkan dengan izin Allah. Bagi tiap-tiap masa ada kitab (yang tertentu).

يَمْحُوا اللهُ ما يَشاءُ وَ يُثْبِتُ وَ عِنْدَهُ أُمُّ الْكِتابِ

39. Allah menghapuskan dan menetapkan apa yang Dia kehendaki, dan di sisi-Nya-lah terdapat Ummul Kitâb (Lauh Mahfûzh).

وَ إِنْ ما نُرِيَنَّكَ بَعْضَ الَّذي نَعِدُهُمْ أَوْ نَتَوَفَّيَنَّكَ فَإِنَّما عَلَيْكَ الْبَلاغُ وَ عَلَيْنَا الْحِسابُ

40. Dan jika Kami perlihatkan kepadamu sebagian (siksa) yang Kami ancamkan kepada mereka atau Kami wafatkan kamu (sebelum semua itu terjadi), maka sesungguhnya tugasmu hanya menyampaikan saja, sedang Kami-lah yang menghisab amalan mereka.

أَوَ لَمْ يَرَوْا أَنَّا نَأْتِي الْأَرْضَ نَنْقُصُها مِنْ أَطْرافِها وَ اللهُ يَحْكُمُ لا مُعَقِّبَ لِحُكْمِهِ وَ هُوَ سَريعُ الْحِسابِ

41. Dan apakah mereka tidak melihat bahwa sesungguhnya Kami mendatangi bumi seraya menguranginya dari tepi-tepinya (sehingga para ilmuwan, masyarakat, dan kebudayaan sedikit demi sedikit musnah)? Dan Allah menetapkan hukum (menurut kehendak-Nya), tidak ada yang dapat menolak ketetapan-Nya; dan Dia-lah Yang Maha Cepat hisab-Nya.

وَ قَدْ مَكَرَ الَّذينَ مِنْ قَبْلِهِمْ فَلِلَّهِ الْمَكْرُ جَميعاً يَعْلَمُ ما تَكْسِبُ كُلُّ نَفْسٍ وَ سَيَعْلَمُ الْكُفَّارُ لِمَنْ عُقْبَى الدَّارِ

42. Dan sungguh orang-orang kafir yang sebelum mereka telah mengadakan tipu daya, tetapi semua tipu daya itu adalah dalam kekuasaan Allah. Dia mengetahui apa yang diusahakan oleh setiap diri, dan orang-orang kafir akan mengetahui untuk siapa tempat kesudahan (yang baik dan buruk) di dunia sana itu.

وَ يَقُولُ الَّذينَ كَفَرُوا لَسْتَ مُرْسَلاً قُلْ كَفى‏ بِاللهِ شَهيداً بَيْني‏ وَ بَيْنَكُمْ وَ مَنْ عِنْدَهُ عِلْمُ الْكِتابِ

43. Orang-orang kafir berkata, "Kamu bukanlah seorang utusan." Katakanlah, "Cukuplah Allah dan orang yang mempunyai ilmu al-Kitab (dan pengetahuan terhadap Al-Qur'an) menjadi saksi antara aku dan kamu."


14
14. Surah Ibrahim 14. Surah Ibrahim
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحيمِ

Dengan Nama Allah Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang

الر كِتابٌ أَنْزَلْناهُ إِلَيْكَ لِتُخْرِجَ النَّاسَ مِنَ الظُّلُماتِ إِلَى النُّورِ بِإِذْنِ رَبِّهِمْ إِلى‏ صِراطِ الْعَزيزِ الْحَميدِ

1. Alif Lâm Râ. (Ini adalah) kitab yang Kami turunkan kepadamu supaya kamu mengeluarkan manusia dari gelap gulita (kemusyrikan dan kebodohan) kepada cahaya terang benderang (iman dan pengetahuan) dengan izin Tuhan mereka, (yaitu) menuju jalan Tuhan Yang Maha Perkasa lagi Maha Terpuji.

للهِ الَّذي لَهُ ما فِي السَّماواتِ وَما فِي الْأَرْضِ وَ وَيْلٌ لِلْكافِرينَ مِنْ عَذابٍ شَديدٍ

2. (Yaitu) Allah yang memiliki segala apa yang di langit dan di bumi. Dan celakalah orang-orang kafir karena siksaan yang sangat pedih.

الَّذينَ يَسْتَحِبُّونَ الْحَياةَ الدُّنْيا عَلَى الْآخِرَةِ وَ يَصُدُّونَ عَنْ سَبيلِ اللهِ وَ يَبْغُونَها عِوَجاً أُولئِكَ في‏ ضَلالٍ بَعيدٍ

3. (Yaitu) orang-orang yang lebih menyukai kehidupan dunia daripada kehidupan akhirat, menghalang-halangi (manusia) dari jalan Allah, dan menginginkan agar jalan Allah itu bengkok. Mereka itu berada dalam kesesatan yang jauh.

وَما أَرْسَلْنا مِنْ رَسُولٍ إِلاَّ بِلِسانِ قَوْمِهِ لِيُبَيِّنَ لَهُمْ فَيُضِلُّ اللهُ مَنْ يَشاءُ وَ يَهْدي مَنْ يَشاءُ وَ هُوَ الْعَزيزُ الْحَكيمُ

4. Kami tidak mengutus seorang rasul pun, melainkan dengan bahasa kaumnya, supaya ia dapat memberi penjelasan dengan terang kepada mereka. Maka Allah menyesatkan siapa yang Dia kehendaki, dan memberi petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki. Dan Dia-lah Tuhan Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.

وَ لَقَدْ أَرْسَلْنا مُوسى‏ بِآياتِنا أَنْ أَخْرِجْ قَوْمَكَ مِنَ الظُّلُماتِ إِلَى النُّورِ وَ ذَكِّرْهُمْ بِأَيَّامِ اللهِ إِنَّ في‏ ذلِكَ لَآياتٍ لِكُلِّ صَبَّارٍ

شَكُورٍ

5. Dan sesungguhnya Kami telah mengutus Musa dengan membawa ayat-ayat Kami, (seraya Kami perintahkan kepadanya), "Keluarkanlah kaummu dari gelap gulita kepada cahaya terang benderang dan ingatkanlah mereka kepada hari-hari Allah." Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi setiap orang penyabar dan banyak bersyukur.

وَ إِذْ قالَ مُوسى‏ لِقَوْمِهِ اذْكُرُوا نِعْمَةَ اللهِ عَلَيْكُمْ إِذْ أَنْجاكُمْ مِنْ آلِ فِرْعَوْنَ يَسُومُونَكُمْ سُوءَ الْعَذابِ وَ يُذَبِّحُونَ أَبْناءَكُمْ وَ

يَسْتَحْيُونَ نِساءَكُمْ وَ في‏ ذلِكُمْ بَلاءٌ مِنْ رَبِّكُمْ عَظيمٌ

6. (Dan ingatlah), ketika Musa berkata kepada kaumnya, "Ingatlah nikmat Allah atasmu ketika Dia menyelamatkanmu dari (Fira'un dan) pengikut-pengikutnya, mereka menyiksamu dengan siksa yang pedih, menyembelih anak-anak laki-lakimu, dan membiarkan hidup kaum wanitamu (untuk diperbudak); dan pada yang demikian itu terdapat cobaan yang besar dari Tuhanmu."

وَ إِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِنْ شَكَرْتُمْ لَأَزيدَنَّكُمْ وَ لَئِنْ كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذابي‏ لَشَديدٌ

7. (Dan ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan, "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih."

وَ قالَ مُوسى‏ إِنْ تَكْفُرُوا أَنْتُمْ وَ مَنْ فِي الْأَرْضِ جَميعاً فَإِنَّ اللهَ لَغَنِيٌّ حَميدٌ

8. Dan Musa berkata (Bani Isra'il), "Jika kamu dan orang-orang yang ada di muka bumi semuanya menjadi kafir, (maka tindakanmu ini tidak dapat mendatangkan mudarat bagi Allah, karena) sesungguhnya Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji."

أَلَمْ يَأْتِكُمْ نَبَؤُا الَّذينَ مِنْ قَبْلِكُمْ قَوْمِ نُوحٍ وَ عادٍ وَ ثَمُودَ وَ الَّذينَ مِنْ بَعْدِهِمْ لا يَعْلَمُهُمْ إِلاَّ اللهُ جاءَتْهُمْ رُسُلُهُمْ

بِالْبَيِّناتِ فَرَدُّوا أَيْدِيَهُمْ في‏ أَفْواهِهِمْ وَ قالُوا إِنَّا كَفَرْنا بِما أُرْسِلْتُمْ بِهِ وَ إِنَّا لَفي‏ شَكٍّ مِمَّا تَدْعُونَنا إِلَيْهِ مُريبٍ

9. Belumkah sampai kepadamu berita orang-orang sebelum kamu, (yaitu) kaum Nuh, 'Ad, Tsamud, dan orang-orang sesudah mereka? Tidak ada yang mengetahui mereka selain Allah. Telah datang para rasul kepada mereka (membawa) bukti-bukti yang nyata, lalu mereka menutupkan tangan ke mulut mereka (karena memperolok-olok) dan berkata, "Sesungguhnya kami mengingkari apa yang kamu disuruh menyampaikannya (kepada kami), dan sesungguhnya kami benar-benar dalam keragu-raguan yang menggelisahkan terhadap apa yang kamu ajak kami kepadanya."

قالَتْ رُسُلُهُمْ أَفِي اللهِ شَكٌّ فاطِرِ السَّماواتِ وَ الْأَرْضِ يَدْعُوكُمْ لِيَغْفِرَ لَكُمْ مِنْ ذُنُوبِكُمْ وَ يُؤَخِّرَكُمْ إِلى‏ أَجَلٍ مُسَمًّى قالُوا إِنْ

أَنْتُمْ إِلاَّ بَشَرٌ مِثْلُنا تُريدُونَ أَنْ تَصُدُّونا عَمَّا كانَ يَعْبُدُ آباؤُنا فَأْتُونا بِسُلْطانٍ مُبينٍ

10. Rasul-rasul mereka berkata, "Apakah ada keragu-raguan tentang Allah, pencipta langit dan bumi? Dia menyerumu untuk memberi ampunan kepadamu dari dosa-dosamu dan menangguhkan (siksaan)mu sampai masa yang ditentukan." Mereka berkata, "Kamu tidak lain hanyalah manusia seperti kami juga. Kamu menghendaki untuk menghalang-halangi (membelokkan) kami dari apa yang selalu disembah nenek moyang kami, karena itu datangkanlah kepada kami bukti dan mukjizat yang nyata."

قالَتْ لَهُمْ رُسُلُهُمْ إِنْ نَحْنُ إِلاَّ بَشَرٌ مِثْلُكُمْ وَ لكِنَّ اللهَ يَمُنُّ عَلى‏ مَنْ يَشاءُ مِنْ عِبادِهِ وَما كانَ لَنا أَنْ نَأْتِيَكُمْ بِسُلْطانٍ

إِلاَّ بِإِذْنِ اللهِ وَ عَلَى اللهِ فَلْيَتَوَكَّلِ الْمُؤْمِنُونَ

11. Rasul-rasul mereka berkata kepada mereka, "Kami tidak lain hanyalah manusia seperti kamu, tetapi Allah memberi karunia kepada siapa yang Dia kehendaki di antara hamba-hamba-Nya. Dan tidak patut bagi kami mendatangkan suatu bukti dan mukjizat kepadamu melainkan dengan izin Allah. Dan hanya kepada Allah sajalah hendaknya orang-orang mukmin bertawakal.

وَما لَنا أَلاَّ نَتَوَكَّلَ عَلَى اللهِ وَ قَدْ هَدانا سُبُلَنا وَ لَنَصْبِرَنَّ عَلى‏ ما آذَيْتُمُونا وَ عَلَى اللهِ فَلْيَتَوَكَّلِ الْمُتَوَكِّلُونَ

12. Mengapa Kami tidak akan bertawakal kepada Allah padahal Dia telah menunjukkan jalan kepada kami, dan kami sungguh-sungguh akan bersabar terhadap gangguan-gangguan yang kamu lakukan kepada kami. Dan hanya kepada Allah saja orang-orang yang bertawakal itu berserah diri."

وَ قالَ الَّذينَ كَفَرُوا لِرُسُلِهِمْ لَنُخْرِجَنَّكُمْ مِنْ أَرْضِنا أَوْ لَتَعُودُنَّ في‏ مِلَّتِنا فَأَوْحى‏ إِلَيْهِمْ رَبُّهُمْ لَنُهْلِكَنَّ الظَّالِمينَ

13. Orang-orang kafir itu berkata kepada rasul-rasul mereka, "Kami sungguh akan mengusirmu dari negeri kami atau kamu kembali kepada agama kami." Maka Tuhan mewahyukan kepada mereka, "Kami pasti akan membinasakan orang-orang yang zalim itu,

وَ لَنُسْكِنَنَّكُمُ الْأَرْضَ مِنْ بَعْدِهِمْ ذلِكَ لِمَنْ خافَ مَقامي‏ وَ خافَ وَعيدِ

14. dan Kami pasti akan menempatkanmu di negeri-negeri itu sesudah mereka. Yang demikian itu (adalah untuk) orang yang takut kepada kedudukan (keadilan)-Ku dan kepada ancaman-Ku."

وَ اسْتَفْتَحُوا وَ خابَ كُلُّ جَبَّارٍ عَنيدٍ

15. Dan mereka memohon kemenangan (atas musuh-musuh mereka), dan binasalah semua orang yang berlaku sewenang-wenang lagi keras kepala.

مِنْ وَرائِهِ جَهَنَّمُ وَ يُسْقى‏ مِنْ ماءٍ صَديدٍ

16. Di hadapannya ada Jahanam dan dia akan diberi minuman dengan air nanah.

يَتَجَرَّعُهُ وَلا يَكادُ يُسيغُهُ وَ يَأْتيهِ الْمَوْتُ مِنْ كُلِّ مَكانٍ وَما هُوَ بِمَيِّتٍ وَ مِنْ وَرائِهِ عَذابٌ غَليظٌ

17. Ia meminum air nanah itu dan hampir dia tidak bisa menelannya, dan datanglah maut kepadanya dari segenap penjuru, tetapi dia tidak juga mati; dan di hadapannya masih ada azab yang berat.

مَثَلُ الَّذينَ كَفَرُوا بِرَبِّهِمْ أَعْمالُهُمْ كَرَمادٍ اشْتَدَّتْ بِهِ الرِّيحُ في‏ يَوْمٍ عاصِفٍ لا يَقْدِرُونَ مِمَّا كَسَبُوا عَلى‏ شَيْ‏ءٍ ذلِكَ هُوَ

الضَّلالُ الْبَعيدُ

18. Amalan orang-orang yang kafir kepada Tuhannya adalah seperti abu yang ditiup angin dengan keras pada suatu hari yang berangin kencang. Mereka tidak dapat mengambil manfaat sedikit pun dari apa yang telah mereka usahakan (di dunia). Yang demikian itu adalah kesesatan yang jauh.

أَلَمْ تَرَ أَنَّ اللهَ خَلَقَ السَّماواتِ وَ الْأَرْضَ بِالْحَقِّ إِنْ يَشَأْ يُذْهِبْكُمْ وَ يَأْتِ بِخَلْقٍ جَديدٍ

19. Tidakkah kamu perhatikan, bahwa sesungguhnya Allah telah menciptakan langit dan bumi dengan hak? Jika Dia menghendaki, niscaya Dia membinasakanmu dan mengganti(mu) dengan makhluk yang baru.

وَ ما ذلِكَ عَلَى اللهِ بِعَزيزٍ

20. Dan yang demikian itu sekali-kali tidak sukar bagi Allah.

وَ بَرَزُوا لِلَّهِ جَميعاً فَقالَ الضُّعَفاءُ لِلَّذينَ اسْتَكْبَرُوا إِنَّا كُنَّا لَكُمْ تَبَعاً فَهَلْ أَنْتُمْ مُغْنُونَ عَنَّا مِنْ عَذابِ اللهِ مِنْ شَيْ‏ءٍ

قالُوا لَوْ هَدانَا اللهُ لَهَدَيْناكُمْ سَواءٌ عَلَيْنا أَجَزِعْنا أَمْ صَبَرْنا ما لَنا مِنْ مَحيصٍ

21. Dan semua mereka (di Padang Mahsyar) akan berkumpul menghadap ke hadirat Allah. Lalu orang-orang yang lemah (para pengikut yang bodoh) berkata kepada orang-orang yang sombong (para pemimpin yang sesat), "Sesungguhnya kami dahulu adalah pengikut-pengikutmu, maka dapatkah kamu menghindarkan dari kami azab Allah (walaupun) sedikit saja?" Mereka menjawab, "Seandainya dulu Allah memberi petunjuk kepada kami, niscaya kami dapat memberi petunjuk kepadamu. Sama saja bagi kita, apakah kita mengeluh ataukah bersabar. Sekali-kali kita tidak mempunyai tempat untuk melarikan diri."

وَ قالَ الشَّيْطانُ لَمَّا قُضِيَ الْأَمْرُ إِنَّ اللهَ وَعَدَكُمْ وَعْدَ الْحَقِّ وَ وَعَدْتُكُمْ فَأَخْلَفْتُكُمْ وَما كانَ لِيَ عَلَيْكُمْ مِنْ سُلْطانٍ إِلاَّ

أَنْ دَعَوْتُكُمْ فَاسْتَجَبْتُمْ لي‏ فَلا تَلُومُوني‏ وَ لُومُوا أَنْفُسَكُمْ ما أَنَا بِمُصْرِخِكُمْ وَ ما أَنْتُمْ بِمُصْرِخِيَّ إِنِّي كَفَرْتُ بِما

أَشْرَكْتُمُونِ مِنْ قَبْلُ إِنَّ الظَّالِمينَ لَهُمْ عَذابٌ أَليمٌ

22. Dan setan berkata tatkala perkara (hisab) telah diselesaikan, "Sesungguhnya Allah telah menjanjikan kepadamu janji yang benar, dan aku pun telah menjanjikan kepadamu, tetapi aku menyalahinya. Sekali-kali tidak ada kekuasaan bagiku terhadapmu, melainkan (sekadar) aku menyerumu, lalu kamu mematuhi seruanku. Oleh sebab itu janganlah kamu mencercaku, akan tetapi cercalah dirimu sendiri. Aku sekali-kali tidak dapat menolongmu dan kamu pun sekali-kali tidak dapat menolongku. Sesungguhnya aku tidak membenarkan perbuatanmu mempersekutukan aku (dengan Allah) sejak dahulu." Sesungguhnya orang-orang yang zalim itu mendapat siksaan yang pedih.

وَ أُدْخِلَ الَّذينَ آمَنُوا وَ عَمِلُوا الصَّالِحاتِ جَنَّاتٍ تَجْري مِنْ تَحْتِهَا الْأَنْهارُ خالِدينَ فيها بِإِذْنِ رَبِّهِمْ تَحِيَّتُهُمْ فيها سَلامٌ

23. Dan orang-orang yang beriman dan beramal saleh dimasukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya dengan seizin Tuhan mereka. Ucapan penghormatan mereka dalam surga itu ialah salam sejahtera.

أَلَمْ تَرَ كَيْفَ ضَرَبَ اللهُ مَثَلاً كَلِمَةً طَيِّبَةً كَشَجَرَةٍ طَيِّبَةٍ أَصْلُها ثابِتٌ وَ فَرْعُها فِي السَّماءِ

24. Tidakkah kamu perhatikan bagaimana Allah membuat perumpamaan kalimat yang baik seperti pohon yang baik, akarnya teguh dan cabangnya (menjulang) ke langit.

تُؤْتي‏ أُكُلَها كُلَّ حينٍ بِإِذْنِ رَبِّها وَ يَضْرِبُ اللهُ الْأَمْثالَ لِلنَّاسِ لَعَلَّهُمْ يَتَذَكَّرُونَ

25. Pohon itu memberikan buahnya pada setiap musim dengan seizin Tuhannya. Allah membuat perumpamaan-perumpamaan itu untuk manusia supaya mereka selalu ingat.

وَ مَثَلُ كَلِمَةٍ خَبيثَةٍ كَشَجَرَةٍ خَبيثَةٍ اجْتُثَّتْ مِنْ فَوْقِ الْأَرْضِ ما لَها مِنْ قَرارٍ

26. Dan perumpamaan kalimat yang buruk seperti pohon yang buruk, yang telah dicabut dengan akar-akarnya dari permukaan bumi; tidak dapat tetap (tegak) sedikit pun.

يُثَبِّتُ اللهُ الَّذينَ آمَنُوا بِالْقَوْلِ الثَّابِتِ فِي الْحَياةِ الدُّنْيا وَ فِي الْآخِرَةِ وَ يُضِلُّ اللهُ الظَّالِمينَ وَ يَفْعَلُ اللهُ ما يَشاءُ

27. Allah meneguhkan (iman) orang-orang yang beriman dengan ucapan yang teguh itu dalam kehidupan di dunia dan di akhirat; dan Allah menyesatkan orang-orang yang zalim dan berbuat apa yang Dia kehendaki.

أَلَمْ تَرَ إِلَى الَّذينَ بَدَّلُوا نِعْمَةَ اللهِ كُفْراً وَ أَحَلُّوا قَوْمَهُمْ دارَ الْبَوارِ

28. Tidakkah kamu perhatikan orang-orang yang telah menukar nikmat Allah dengan kekafiran dan menjatuhkan kaumnya ke lembah kebinasaan,

جَهَنَّمَ يَصْلَوْنَها وَ بِئْسَ الْقَرارُ

29. yaitu neraka Jahanam; mereka masuk ke dalamnya; dan itulah seburuk-buruk tempat kediaman.

وَ جَعَلُوا لِلَّهِ أَنْداداً لِيُضِلُّوا عَنْ سَبيلِهِ قُلْ تَمَتَّعُوا فَإِنَّ مَصيرَكُمْ إِلَى النَّارِ

30. Orang-orang kafir itu telah menjadikan sekutu-sekutu bagi Allah supaya mereka menyesatkan (manusia) dari jalan-Nya. Katakanlah, "Bersenang-senanglah kamu, karena
sesungguhnya tempat kembalimu ialah neraka."

قُلْ لِعِبادِيَ الَّذينَ آمَنُوا يُقيمُوا الصَّلاةَ وَ يُنْفِقُوا مِمَّا رَزَقْناهُمْ سِرًّا وَ عَلانِيَةً مِنْ قَبْلِ أَنْ يَأْتِيَ يَوْمٌ لا بَيْعٌ فيهِ وَلا
خِلالٌ

31. Katakanlah kepada hamba-hamba-Ku yang telah beriman, "Hendaklah mereka mendirikan salat dan menafkahkan sebagian rezeki yang telah Kami berikan kepada mereka secara sembunyi atau pun terang-terangan sebelum datang hari (kiamat) yang pada hari itu tidak ada jual beli dan persahabatan.

للهُ الَّذي خَلَقَ السَّماواتِ وَ الْأَرْضَ وَ أَنْزَلَ مِنَ السَّماءِ ماءً فَأَخْرَجَ بِهِ مِنَ الثَّمَراتِ رِزْقاً لَكُمْ وَ سَخَّرَ لَكُمُ الْفُلْكَ لِتَجْرِيَ

فِي الْبَحْرِ بِأَمْرِهِ وَ سَخَّرَ لَكُمُ الْأَنْهارَ

32. Allahlah yang telah menciptakan langit dan bumi dan menurunkan air hujan dari langit, kemudian Dia mengeluarkan dengan air hujan itu berbagai buah-buahan sebagai rezeki untukmu, dan Dia telah menundukkan bahtera bagimu supaya bahtera itu berlayar di lautan dengan perintah-Nya, dan Dia telah menundukkan (pula) bagimu sungai-sungai.

وَ سَخَّرَ لَكُمُ الشَّمْسَ وَ الْقَمَرَ دائِبَيْنِ وَ سَخَّرَ لَكُمُ اللَّيْلَ وَ النَّهارَ

33. Dan Dia telah menundukkan (pula) bagimu matahari dan bulan yang terus menerus beredar (dalam orbitnya); dan telah menundukkan bagimu malam dan siang.

وَ آتاكُمْ مِنْ كُلِّ ما سَأَلْتُمُوهُ وَ إِنْ تَعُدُّوا نِعْمَةَ اللهِ لا تُحْصُوها إِنَّ الْإِنْسانَ لَظَلُومٌ كَفَّارٌ

34. Dan Dia telah memberikan kepadamu segala apa yang kamu mohon kepadanya. Dan jika kamu menghitung nikmat Allah, tidaklah dapat kamu menghinggakannya. Sesungguhnya manusia itu sangat zalim dan sangat mengingkari (nikmat Allah).

وَ إِذْ قالَ إِبْراهيمُ رَبِّ اجْعَلْ هَذَا الْبَلَدَ آمِناً وَ اجْنُبْني‏ وَ بَنِيَّ أَنْ نَعْبُدَ الْأَصْنامَ

35. Dan (ingatlah), ketika Ibrahim berkata, "Ya Tuhan-ku, jadikanlah negeri ini (Mekkah) negeri yang aman, dan jauhkanlah aku beserta anak cucuku dari menyembah berhala-berhala.

رَبِّ إِنَّهُنَّ أَضْلَلْنَ كَثيراً مِنَ النَّاسِ فَمَنْ تَبِعَني‏ فَإِنَّهُ مِنِّي وَ مَنْ عَصاني‏ فَإِنَّكَ غَفُورٌ رَحيمٌ

36. Ya Tuhan-ku, sesungguhnya berhala-berhala itu telah menyesatkan kebanyakan manusia. Maka barang siapa yang mengikutiku, maka sesungguhnya orang itu termasuk golonganku, dan barang siapa yang mendurhakaiku, maka sesungguhnya Engkau Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

رَبَّنا إِنِّي أَسْكَنْتُ مِنْ ذُرِّيَّتي‏ بِوادٍ غَيْرِ ذي زَرْعٍ عِنْدَ بَيْتِكَ الْمُحَرَّمِ رَبَّنا لِيُقيمُوا الصَّلاةَ فَاجْعَلْ أَفْئِدَةً مِنَ النَّاسِ

تَهْوي إِلَيْهِمْ وَ ارْزُقْهُمْ مِنَ الثَّمَراتِ لَعَلَّهُمْ يَشْكُرُونَ

37. Ya Tuhan kami, sesungguhnya aku telah menempatkan sebagian keturunanku di lembah yang tidak mempunyai tanam-tanaman di dekat rumah-Mu (Baitullah) yang dihormati; ya Tuhan kami (yang demikian itu) agar mereka mendirikan salat. Maka jadikanlah hati sebagian manusia cenderung kepada mereka dan berilah rezeki kepada mereka dari buah-buahan, mudah-mudahan mereka bersyukur.

رَبَّنا إِنَّكَ تَعْلَمُ ما نُخْفي‏ وَما نُعْلِنُ وَما يَخْفى‏ عَلَى اللهِ مِنْ شَيْ‏ءٍ فِي الْأَرْضِ وَلا فِي السَّماءِ

38. Ya Tuhan kami, sesungguhnya Engkau mengetahui apa yang kami sembunyikan dan apa yang kami nampakkan; dan tidak ada sesuatu pun yang tersembunyi bagi Allah, baik yang ada di bumi maupun yang ada di langit.

الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذي وَهَبَ لي‏ عَلَى الْكِبَرِ إِسْماعيلَ وَ إِسْحاقَ إِنَّ رَبِّي لَسَميعُ الدُّعاءِ

39. Segala puji bagi Allah yang telah menganugerahkan kepadaku di hari tua(ku) Isma'il dan Ishaq. Sesungguhnya Tuhanku, benar-benar Maha Mendengar doa.

رَبِّ اجْعَلْني‏ مُقيمَ الصَّلاةِ وَ مِنْ ذُرِّيَّتي‏ رَبَّنا وَ تَقَبَّلْ دُعاءِ

40. Ya Tuhanku, jadikanlah aku dan anak cucuku orang-orang yang tetap mendirikan salat. Ya Tuhan kami, perkenankanlah doaku.

رَبَّنَا اغْفِرْ لي‏ وَ لِوالِدَيَّ وَ لِلْمُؤْمِنينَ يَوْمَ يَقُومُ الْحِسابُ

41. Ya Tuhan kami, ampunilah aku, kedua orang tuaku, dan sekalian orang-orang mukmin pada hari terjadinya hisab (hari kiamat )."

وَلا تَحْسَبَنَّ اللهَ غافِلاً عَمَّا يَعْمَلُ الظَّالِمُونَ إِنَّما يُؤَخِّرُهُمْ لِيَوْمٍ تَشْخَصُ فيهِ الْأَبْصارُ

42. Dan janganlah sekali-kali kamu (Muhammad) mengira bahwa Allah lalai dari apa yang diperbuat oleh orang-orang yang zalim. Sesungguhnya Allah memberi tangguh kepada mereka sampai hari yang pada waktu itu mata (mereka) terbelalak,

مُهْطِعينَ مُقْنِعي‏ رُؤُسِهِمْ لا يَرْتَدُّ إِلَيْهِمْ طَرْفُهُمْ وَ أَفْئِدَتُهُمْ هَواءٌ

43. sedang mereka datang dengan leher tegak nan tegang dan mengangkat kepala, serta mata mereka tidak berkedip dan hati mereka kosong.

وَ أَنْذِرِ النَّاسَ يَوْمَ يَأْتيهِمُ الْعَذابُ فَيَقُولُ الَّذينَ ظَلَمُوا رَبَّنا أَخِّرْنا إِلى‏ أَجَلٍ قَريبٍ نُجِبْ دَعْوَتَكَ وَ نَتَّبِعِ الرُّسُلَ أَوَلَمْ

تَكُونُوا أَقْسَمْتُمْ مِنْ قَبْلُ ما لَكُمْ مِنْ زَوالٍ

44. Dan berikanlah peringatan kepada manusia terhadap hari (yang pada waktu itu) datang azab kepada mereka. Maka orang-orang yang zalim berkata, "Ya Tuhan kami, berilah tangguh kepada kami walaupun dalam waktu yang sekejap, niscaya kami akan mematuhi seruan-Mu dan akan mengikuti para rasul. (Kepada mereka dikatakan), "Bukankah kamu telah bersumpah dahulu (di dunia) bahwa sekali-kali kamu tidak akan binasa.

وَ سَكَنْتُمْ في‏ مَساكِنِ الَّذينَ ظَلَمُوا أَنْفُسَهُمْ وَ تَبَيَّنَ لَكُمْ كَيْفَ فَعَلْنا بِهِمْ وَ ضَرَبْنا لَكُمُ الْأَمْثالَ

45. Kamu telah menempati tempat-tempat kediaman orang-orang yang menganiaya diri mereka sendiri, dan telah nyata bagimu bagaimana Kami telah berbuat terhadap mereka, serta Kami telah berikan kepadamu beberapa perumpamaan."

وَ قَدْ مَكَرُوا مَكْرَهُمْ وَ عِنْدَ اللهِ مَكْرُهُمْ وَ إِنْ كانَ مَكْرُهُمْ لِتَزُولَ مِنْهُ الْجِبالُ

46. Dan sesungguhnya mereka telah membuat makar yang besar, padahal di sisi Allah semua makar mereka itu nampak jelas, meskipun makar mereka itu (amat besar) sehingga gunung-gunung dapat lenyap karenanya.

فَلا تَحْسَبَنَّ اللهَ مُخْلِفَ وَعْدِهِ رُسُلَهُ إِنَّ اللهَ عَزيزٌ ذُو انتِقامٍ

47. Karena itu janganlah sekali-kali kamu mengira Allah akan menyalahi janji-Nya kepada rasul-rasul-Nya; sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi mempunyai pembalasan.

يَوْمَ تُبَدَّلُ الْأَرْضُ غَيْرَ الْأَرْضِ وَ السَّماواتُ وَ بَرَزُوا لِلَّهِ الْواحِدِ الْقَهَّارِ

48. (Yaitu) pada hari (ketika) bumi diganti dengan bumi yang lain dan (demikian pula) langit, dan mereka semuanya (di Padang Mahsyar) berkumpul menghadap ke hadirat Allah yang Maha Esa lagi Maha Perkasa.

وَ تَرَى الْمُجْرِمينَ يَوْمَئِذٍ مُقَرَّنينَ فِي الْأَصْفادِ

49. Dan pada hari itu kamu akan melihat orang-orang yang berdosa diikat bersama-sama dengan belenggu.

سَرابيلُهُمْ مِنْ قَطِرانٍ وَ تَغْشى‏ وُجُوهَهُمُ النَّارُ

50. Pakaian mereka terbuat dari pelangkin (ter) dan muka mereka ditutup oleh api neraka,

لِيَجْزِيَ اللهُ كُلَّ نَفْسٍ ما كَسَبَتْ إِنَّ اللهَ سَريعُ الْحِسابِ

51. agar Allah memberi pembalasan kepada tiap-tiap orang terhadap apa yang ia usahakan. Sesungguhnya Allah Maha Cepat hisab-Nya.

هذا بَلاغٌ لِلنَّاسِ وَ لِيُنْذَرُوا بِهِ وَ لِيَعْلَمُوا أَنَّما هُوَ إِلهٌ واحِدٌ وَ لِيَذَّكَّرَ أُولُوا الْأَلْبابِ

52. (Al-Quran) ini adalah penjelasan yang sempurna bagi manusia, dan supaya mereka diberi peringatan dengannya, dan supaya mereka mengetahui bahwasanya Dia adalah Tuhan Yang Maha Esa, serta supaya orang-orang yang berakal mengambil pelajaran.

15
15. Surah Al-Hijr (Negeri Kaum Tsamud) 15. Surah Al-Hijr (Negeri Kaum Tsamud)
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحيمِ

Dengan Nama Allah Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang

الر تِلْكَ آياتُ الْكِتابِ وَ قُرْآنٍ مُبينٍ

1. Alif Lâm Râ. (Surah) ini adalah ayat-ayat al-Kitab (yang sempurna) dan (ayat-ayat) Al-Qur'an yang memberi penjelasan.

رُبَما يَوَدُّ الَّذينَ كَفَرُوا لَوْ كانُوا مُسْلِمينَ

2. Orang-orang yang kafir itu (pada saat melihat akibat perbuatan mereka di akhirat) sering kali menginginkan kiranya mereka dahulu (di dunia) menjadi orang muslim.

ذَرْهُمْ يَأْكُلُوا وَ يَتَمَتَّعُوا وَ يُلْهِهِمُ الْأَمَلُ فَسَوْفَ يَعْلَمُونَ

3. Biarkanlah mereka (di dunia ini) makan, bersenang-senang, dan dilalaikan oleh angan-angan (kosong). Tetapi kelak mereka akan mengetahui (akibat perbuatan mereka).

وَما أَهْلَكْنا مِنْ قَرْيَةٍ إِلاَّ وَ لَها كِتابٌ مَعْلُومٌ

4. Dan Kami tiada membinasakan sesuatu negeri pun, melainkan ada baginya ketentuan masa yang telah ditetapkan.

ما تَسْبِقُ مِنْ أُمَّةٍ أَجَلَها وَما يَسْتَأْخِرُونَ

5. Tidak ada suatu umat pun yang dapat mendahului ajalnya, dan tidak (pula) dapat mengundurkan(nya).

وَ قالُوا يا أَيُّهَا الَّذي نُزِّلَ عَلَيْهِ الذِّكْرُ إِنَّكَ لَمَجْنُونٌ

6. Mereka berkata, "Hai orang yang diturunkan Al-Qur'an kepadanya, sesungguhnya kamu benar-benar orang yang gila.

لَوْما تَأْتينا بِالْمَلائِكَةِ إِنْ كُنْتَ مِنَ الصَّادِقينَ

7. Mengapa kamu tidak mendatangkan malaikat kepada kami, jika kamu termasuk orang-orang yang benar?"

ما نُنَزِّلُ الْمَلائِكَةَ إِلاَّ بِالْحَقِّ وَما كانُوا إِذاً مُنْظَرينَ

8. (Mereka harus tahu bahwa) Kami tidak menurunkan malaikat melainkan dengan benar (untuk membawa azab), dan ketika itu mereka tidak lagi diberi tangguh.

إِنَّا نَحْنُ نَزَّلْنَا الذِّكْرَ وَ إِنَّا لَهُ لَحافِظُونَ

9. Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Al-Qur'an, dan sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya.

وَ لَقَدْ أَرْسَلْنا مِنْ قَبْلِكَ في‏ شِيَعِ الْأَوَّلينَ

10. Dan sesungguhnya Kami telah mengutus (beberapa rasul) sebelum kamu kepada umat-umat yang terdahulu.

وَ ما يَأْتيهِمْ مِنْ رَسُولٍ إِلاَّ كانُوا بِهِ يَسْتَهْزِؤُونَ

11. Dan tidak datang seorang rasul pun kepada mereka, melainkan mereka selalu memperolok-olokkannya.

كَذلِكَ نَسْلُكُهُ في‏ قُلُوبِ الْمُجْرِمينَ

12. Demikianlah, Kami memasukkan Al-Qur'an ke dalam hati orang-orang yang berdosa (orang-orang kafir),

لا يُؤْمِنُونَ بِهِ وَ قَدْ خَلَتْ سُنَّةُ الْأَوَّلينَ

13. tapi mereka tidak beriman kepadanya, dan sesungguhnya sunah (sikap) orang-orang terdahulu juga berlalu demikian.

وَلَوْ فَتَحْنا عَلَيْهِمْ باباً مِنَ السَّماءِ فَظَلُّوا فيهِ يَعْرُجُونَ

14. Dan jika seandainya Kami membukakan kepada mereka salah satu pintu langit, lalu mereka terus menerus naik ke atasnya,

لَقالُوا إِنَّما سُكِّرَتْ أَبْصارُنا بَلْ نَحْنُ قَوْمٌ مَسْحُورُونَ

15. tentulah mereka berkata, "Sesungguhnya pandangan kamilah yang dikaburkan, bahkan kami adalah orang-orang yang terkena sihir."

وَ لَقَدْ جَعَلْنا فِي السَّماءِ بُرُوجاً وَ زَيَّنَّاها لِلنَّاظِرينَ

16. Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan gugusan bintang-bintang di langit dan Kami telah menghiasi langit itu bagi orang-orang yang memandang(nya),

وَ حَفِظْناها مِنْ كُلِّ شَيْطانٍ رَجيمٍ

17. dan Kami menjaganya dari tiap-tiap setan yang terkutuk,

إِلاَّ مَنِ اسْتَرَقَ السَّمْعَ فَأَتْبَعَهُ شِهابٌ مُبينٌ

18. kecuali setan yang mencuri-curi (berita) yang dapat didengar (dari malaikat), lalu dia dikejar oleh semburan api yang terang.

وَ الْأَرْضَ مَدَدْناها وَ أَلْقَيْنا فيها رَواسِيَ وَ أَنْبَتْنا فيها مِنْ كُلِّ شَيْ‏ءٍ مَوْزُونٍ

19. Dan Kami telah menghamparkan bumi dan menjadikan padanya gunung-gunung, serta Kami tumbuhkan padanya segala sesuatu menurut ukuran.

وَ جَعَلْنا لَكُمْ فيها مَعايِشَ وَ مَنْ لَسْتُمْ لَهُ بِرازِقينَ

20. Dan Kami telah menjadikan untukmu di bumi keperluan-keperluan hidup, dan (Kami menciptakan pula) makhluk-makhluk yang kamu sekali-kali bukan pemberi rezeki
kepadanya.

وَ إِنْ مِنْ شَيْ‏ءٍ إِلاَّ عِنْدَنا خَزائِنُهُ وَما نُنَزِّلُهُ إِلاَّ بِقَدَرٍ مَعْلُومٍ

21. Dan tidak ada sesuatu pun melainkan di sisi Kami-lah khazanahnya; dan Kami tidak menurunkannya melainkan dengan ukuran yang tertentu.

وَ أَرْسَلْنَا الرِّياحَ لَواقِحَ فَأَنْزَلْنا مِنَ السَّماءِ ماءً فَأَسْقَيْناكُمُوهُ وَما أَنْتُمْ لَهُ بِخازِنينَ

22. Dan Kami telah meniupkan angin untuk mengawinkan (tumbuh-tumbuhan) dan Kami turunkan hujan dari langit, lalu Kami beri minum kamu dengan air itu, dan sekali-kali bukanlah kamu yang menyimpannya.

وَ إِنَّا لَنَحْنُ نُحْيي‏ وَ نُميتُ وَ نَحْنُ الْوارِثُونَ

23. Dan sesungguhnya benar-benar Kami-lah yang menghidupkan dan mematikan, dan Kami (pulalah) yang mewarisi.

وَ لَقَدْ عَلِمْنَا الْمُسْتَقْدِمينَ مِنْكُمْ وَ لَقَدْ عَلِمْنَا الْمُسْتَأْخِرينَ

24. Dan sesungguhnya Kami telah mengetahui orang-orang yang terdahulu darimu dan sesungguhnya Kami mengetahui pula orang-orang yang terkemudian (darimu).

وَ إِنَّ رَبَّكَ هُوَ يَحْشُرُهُمْ إِنَّهُ حَكيمٌ عَليمٌ

25. Sesungguhnya Tuhanmu, Dia-lah yang akan menghimpun mereka. Sesungguhnya Dia adalah Maha Bijaksana lagi Maha Mengetahui.

وَ لَقَدْ خَلَقْنَا الْإِنْسانَ مِنْ صَلْصالٍ مِنْ حَمَإٍ مَسْنُونٍ

26. Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia (Adam) dari tanah liat kering (yang berasal) dari lumpur hitam berbau yang diberi bentuk.

وَ الْجَانَّ خَلَقْناهُ مِنْ قَبْلُ مِنْ نارِ السَّمُومِ

27. Dan Kami telah menciptakan jin sebelum (Adam) dari api yang sangat panas.

وَ إِذْ قالَ رَبُّكَ لِلْمَلائِكَةِ إِنِّي خالِقٌ بَشَراً مِنْ صَلْصالٍ مِنْ حَمَإٍ مَسْنُونٍ

28. Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat, "Sesungguhnya Aku akan menciptakan seorang manusia dari tanah liat kering (yang berasal) dari lumpur hitam berbau yang diberi bentuk.

فَإِذا سَوَّيْتُهُ وَ نَفَخْتُ فيهِ مِنْ رُوحي‏ فَقَعُوا لَهُ ساجِدينَ

29. Maka apabila Aku telah menyempurnakan penciptaannya, dan telah meniupkan ke dalamnya roh (ciptaan)-Ku, maka tunduklah kamu kepadanya dengan bersujud."

فَسَجَدَ الْمَلائِكَةُ كُلُّهُمْ أَجْمَعُونَ

30. Maka para malaikat itu serentak bersujud semuanya,

إِلاَّ إِبْليسَ أَبى‏ أَنْ يَكُونَ مَعَ السَّاجِدينَ

31. kecuali iblis. Ia enggan ikut bersama-sama (para malaikat) yang sujud itu.

قالَ يا إِبْليسُ ما لَكَ أَلاَّ تَكُونَ مَعَ السَّاجِدينَ

32. Allah berfirman, "Hai iblis, apa sebabnya kamu tidak (ikut sujud) bersama-sama mereka yang sujud itu?"

قالَ لَمْ أَكُنْ لِأَسْجُدَ لِبَشَرٍ خَلَقْتَهُ مِنْ صَلْصالٍ مِنْ حَمَإٍ مَسْنُونٍ

33. Berkata Iblis, "Aku sekali-kali tidak akan sujud kepada manusia yang telah Engkau ciptakan dari tanah liat kering (yang berasal) dari lumpur hitam berbau yang diberi bentuk."

قالَ فَاخْرُجْ مِنْها فَإِنَّكَ رَجيمٌ

34. Allah berfirman, "Keluarlah dari barisan (para malaikat), karena sesungguhnya kamu terkutuk,

وَ إِنَّ عَلَيْكَ اللَّعْنَةَ إِلى‏ يَوْمِ الدِّينِ

35. dan sesungguhnya kutukan itu tetap menimpamu sampai hari kiamat."

قالَ رَبِّ فَأَنْظِرْني‏ إِلى‏ يَوْمِ يُبْعَثُونَ

36. Iblis berkata, "Ya Tuhanku, (kalau begitu) maka berilah tangguh kepadaku sampai hari (manusia) dibangkitkan."

قالَ فَإِنَّكَ مِنَ الْمُنْظَرينَ

37. Allah berfirman, "(Kalau begitu) maka sesungguhnya kamu termasuk orang-orang yang diberi tangguh,

إِلى‏ يَوْمِ الْوَقْتِ الْمَعْلُومِ

38. sampai hari (suatu) waktu yang telah ditentukan."

قالَ رَبِّ بِما أَغْوَيْتَني‏ لَأُزَيِّنَنَّ لَهُمْ فِي الْأَرْضِ وَ لَأُغْوِيَنَّهُمْ أَجْمَعينَ

39. Iblis berkata, "Ya Tuhanku, oleh sebab Engkau telah memutuskan bahwa aku sesat, pasti aku akan menghiasi (seluruh kenikmatan duniawi) di muka bumi (sehingga indah
menawan dalam pandangan) mereka, dan pasti aku akan menyesatkan mereka semuanya,

إِلاَّ عِبادَكَ مِنْهُمُ الْمُخْلَصينَ

40. kecuali hamba-hamba-Mu yang terpilih di antara mereka."

قالَ هذا صِراطٌ عَلَيَّ مُسْتَقيمٌ

41. Allah berfirman, "Ini adalah jalan lurus yang ada pada-Ku (sunah-Ku yang abadi),

إِنَّ عِبادي لَيْسَ لَكَ عَلَيْهِمْ سُلْطانٌ إِلاَّ مَنِ اتَّبَعَكَ مِنَ الْغاوينَ

42. bahwa sesungguhnya engkau tidak akand dapat menguasai hamba-hamba-Ku, kecuali orang-orang sesat yang mengikutmu.

وَ إِنَّ جَهَنَّمَ لَمَوْعِدُهُمْ أَجْمَعينَ

43. Sesungguhnya Jahanam itu benar-benar tempat yang telah dijanjikan kepada mereka (pengikut-pengikut setan) semuanya.

لَها سَبْعَةُ أَبْوابٍ لِكُلِّ بابٍ مِنْهُمْ جُزْءٌ مَقْسُومٌ

44. Jahanam itu mempunyai tujuh pintu. Tiap-tiap pintu (telah ditetapkan) untuk golongan yang tertentu dari mereka."

إِنَّ الْمُتَّقينَ في‏ جَنَّاتٍ وَ عُيُونٍ

45. Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa berada dalam surga (taman-taman) dan (di dekat) mata air-mata air (yang mengalir).

ادْخُلُوها بِسَلامٍ آمِنينَ

46. (Para malaikat berkata kepada mereka), "Masuklah ke dalamnya dengan sejahtera lagi aman."

وَ نَزَعْنا ما في‏ صُدُورِهِمْ مِنْ غِلٍّ إِخْواناً عَلى‏ سُرُرٍ مُتَقابِلينَ

47. Dan Kami lenyapkan segala rasa dendam yang berada dalam hati mereka, sedang mereka merasa bersaudara duduk berhadap-hadapan di atas dipan-dipan.

لا يَمَسُّهُمْ فيها نَصَبٌ وَما هُمْ مِنْها بِمُخْرَجينَ

48. Mereka tidak merasa lelah di dalamnya dan mereka sekali-kali tidak akan dikeluarkan darinya.

نَبِّئْ عِبادي أَنِّي أَنَا الْغَفُورُ الرَّحيمُ

49. Kabarkanlah kepada hamba-hamba-Ku bahwa sesungguhnya Aku-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang,

وَ أَنَّ عَذابي‏ هُوَ الْعَذابُ الْأَليمُ

50. dan bahwa sesungguhnya azab-Ku adalah azab yang sangat pedih.

وَ نَبِّئْهُمْ عَنْ ضَيْفِ إِبْراهيمَ

51. Dan kabarkanlah kepada mereka tentang tamu-tamu Ibrahim.

إِذْ دَخَلُوا عَلَيْهِ فَقالُوا سَلاماً قالَ إِنَّا مِنْكُمْ وَجِلُونَ

52. Ketika mereka masuk ke tempatnya, lalu mereka mengucapkan, "Salm sejahtera." Ibrahim berkata, "Sesungguhnya kami merasa takut kepadamu."

قالُوا لا تَوْجَلْ إِنَّا نُبَشِّرُكَ بِغُلامٍ عَليمٍ

53. Mereka berkata, "Janganlah kamu merasa takut, sesungguhnya kami memberi kabar gembira kepadamu dengan (kelahiran seorang) anak laki-laki (yang akan menjadi) orang yang alim."

قالَ أَبَشَّرْتُمُوني‏ عَلى‏ أَنْ مَسَّنِيَ الْكِبَرُ فَبِمَ تُبَشِّرُونَ

54. Ibrahim berkata, "Apakah kamu memberi kabar gembira kepadaku padahal usiaku telah lanjut? Dengan berita apakah kamu memberikan berita gembira kepadaku ini?"

قالُوا بَشَّرْناكَ بِالْحَقِّ فَلا تَكُنْ مِنَ الْقانِطينَ

55. Mereka menjawab, "Kami menyampaikan kabar gembira kepadamu dengan benar, maka janganlah kamu termasuk orang-orang yang berputus asa."

قالَ وَ مَنْ يَقْنَطُ مِنْ رَحْمَةِ رَبِّهِ إِلاَّ الضَّالُّونَ

56. Ibrahim berkata, "Tidak ada orang yang berputus asa dari rahmat Tuhannya, kecuali orang-orang yang sesat."

قالَ فَما خَطْبُكُمْ أَيُّهَا الْمُرْسَلُونَ

57. Berkata (pula) Ibrahim, "Apakah tugasmu yang penting (selain itu), hai para utusan?"

قالُوا إِنَّا أُرْسِلْنا إِلى‏ قَوْمٍ مُجْرِمينَ

58. Mereka menjawab, "Kami sesungguhnya diutus kepada kaum yang berdosa,

إِلاَّ آلَ لُوطٍ إِنَّا لَمُنَجُّوهُمْ أَجْمَعينَ

59. kecuali keluarga Luth. Sesungguhnya Kami akan menyelamatkan mereka semuanya,

إِلاَّ امْرَأَتَهُ قَدَّرْنا إِنَّها لَمِنَ الْغابِرينَ

60. kecuali istrinya. Kami telah menentukan bahwa sesungguhnya ia termasuk orang-orang yang tertinggal (bersama-sama dengan orang kafir lainnya)."

فَلَمَّا جاءَ آلَ لُوطٍ الْمُرْسَلُونَ

61. Maka tatkala para utusan itu datang kepada keluarga Luth,

قالَ إِنَّكُمْ قَوْمٌ مُنْكَرُونَ

62. ia berkata, "Sesungguhnya kamu adalah orang-orang yang tidak dikenal."

قالُوا بَلْ جِئْناكَ بِما كانُوا فيهِ يَمْتَرُونَ

63. Para utusan menjawab, "Sebenarnya kami ini datang kepadamu dengan membawa azab yang selalu mereka dustakan.

وَ أَتَيْناكَ بِالْحَقِّ وَ إِنَّا لَصادِقُونَ

64. Dan kami datang kepadamu membawa kebenaran dan sesungguhnya kami betul-betul orang-orang benar.

فَأَسْرِ بِأَهْلِكَ بِقِطْعٍ مِنَ اللَّيْلِ وَ اتَّبِعْ أَدْبارَهُمْ وَلا يَلْتَفِتْ مِنْكُمْ أَحَدٌ وَ امْضُوا حَيْثُ تُؤْمَرُونَ

65. Maka pergilah kamu di akhir malam dengan membawa keluargamu, dan ikutilah mereka dari belakang dan janganlah seorang pun di antara kamu menoleh ke belakang, dan
teruskanlah perjalanan ke tempat yang diperintahkan kepadamu."

وَ قَضَيْنا إِلَيْهِ ذلِكَ الْأَمْرَ أَنَّ دابِرَ هؤُلاءِ مَقْطُوعٌ مُصْبِحينَ

66. Dan telah Kami wahyukan kepadanya (Luth) perkara itu, yaitu bahwa mereka akan ditumpas habis di waktu pagi.

وَ جاءَ أَهْلُ الْمَدينَةِ يَسْتَبْشِرُونَ

67. Dan datanglah penduduk kota itu (ke rumah Lut) dengan gembira (karena) kedatangan tamu-tamu itu.

قالَ إِنَّ هؤُلاءِ ضَيْفي‏ فَلا تَفْضَحُونِ

68. Lut berkata, "Sesungguhnya mereka adalah tamuku; maka janganlah kamu mempermalukanku,

وَ اتَّقُوا اللهَ وَلا تُخْزُونِ

69. bertakwalah kepada Allah, dan janganlah kamu membuat aku terhina."

قالُوا أَوَلَمْ نَنْهَكَ عَنِ الْعالَمينَ

70. Mereka berkata, "Bukankah kami telah melarangmu dari (melindungi) manusia (dan melarangmu untuk menerima tamu)?"

قالَ هؤُلاءِ بَناتي‏ إِنْ كُنْتُمْ فاعِلينَ

71. Luth berkata, "Inilah putri-putriku, (nikahilah mereka), jika kamu hendak berbuat (secara yang halal)."

لَعَمْرُكَ إِنَّهُمْ لَفي‏ سَكْرَتِهِمْ يَعْمَهُونَ

72. Demi hidup dan jiwamu (Muhammad), sesungguhnya mereka terombang-ambing di dalam kemabukan (kesesatan).

فَأَخَذَتْهُمُ الصَّيْحَةُ مُشْرِقينَ

73. Maka mereka dibinasakan oleh suara keras yang mengguntur ketika matahari terbit.

فَجَعَلْنا عالِيَها سافِلَها وَ أَمْطَرْنا عَلَيْهِمْ حِجارَةً مِنْ سِجِّيلٍ

74. Maka Kami jadikan bagian atas kota itu terbalik ke bawah dan Kami hujani mereka dengan batu Sijjîl.

إِنَّ في‏ ذلِكَ لَآياتٍ لِلْمُتَوَسِّمينَ

75. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kekuasaan Kami) bagi orang-orang yang memperhatikan dan sadar.

وَ إِنَّها لَبِسَبيلٍ مُقيمٍ

76. Dan sesungguhnya kota itu benar-benar terletak di jalan yang masih tetap (dilalui manusia).

إِنَّ في‏ ذلِكَ لَآيَةً لِلْمُؤْمِنينَ

77. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang beriman.

وَ إِنْ كانَ أَصْحابُ الْأَيْكَةِ لَظالِمينَ

78. Dan sesungguhnya penduduk al-Aikah (kaum Syu'aib) itu adalah benar-benar kaum yang zalim.

فَانْتَقَمْنا مِنْهُمْ وَ إِنَّهُما لَبِإِمامٍ مُبينٍ

79. Maka Kami membinasakan mereka. Dan sesungguhnya kedua kota (kaum Luth dan Syu'aib) itu benar-benar terletak di jalan umum yang terang, (dan kamu dapat
menyaksikannya ketika kamu bepergian menuju Syam).

وَ لَقَدْ كَذَّبَ أَصْحابُ الْحِجْرِ الْمُرْسَلينَ

80. Dan sesungguhnya penduduk-penduduk kota al-Hijr (kaum Tsamud) telah mendustakan para rasul.

وَ آتَيْناهُمْ آياتِنا فَكانُوا عَنْها مُعْرِضينَ

81. Kami telah mendatangkan kepada mereka tanda-tanda (kekuasaan) Kami, tetapi mereka selalu berpaling darinya.

وَ كانُوا يَنْحِتُونَ مِنَ الْجِبالِ بُيُوتاً آمِنينَ

82. Mereka memahat rumah-rumah dari gunung-gunung batu (yang didiami) dengan aman.

فَأَخَذَتْهُمُ الصَّيْحَةُ مُصْبِحينَ

83. Maka mereka dibinasakan oleh suara keras yang mengguntur di waktu pagi.

فَما أَغْنى‏ عَنْهُمْ ما كانُوا يَكْسِبُونَ

84. Maka tak dapat menolong mereka, apa yang telah mereka usahakan.

وَما خَلَقْنَا السَّماواتِ وَ الْأَرْضَ وَما بَيْنَهُما إِلاَّ بِالْحَقِّ وَ إِنَّ السَّاعَةَ لَآتِيَةٌ فَاصْفَحِ الصَّفْحَ الْجَميلَ

85. Dan tidaklah Kami ciptakan langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya, melainkan dengan benar. Dan sesungguhnya saat (kiamat) itu pasti akan datang, maka
maafkanlah (mereka) dengan cara yang baik (dan janganlah kamu cerca mereka karena kebodohan mereka).

إِنَّ رَبَّكَ هُوَ الْخَلاَّقُ الْعَليمُ

86. Sesungguhnya Tuhanmu, Dia-lah Yang Maha Pencipta lagi Maha Mengetahui.

وَ لَقَدْ آتَيْناكَ سَبْعاً مِنَ الْمَثاني‏ وَ الْقُرْآنَ الْعَظيمَ

87. Dan sesungguhnya Kami telah berikan kepadamu tujuh ayat yang dibaca berulang-ulang (surah al-Fatihah) dan Al-Qur'an yang agung.

لا تَمُدَّنَّ عَيْنَيْكَ إِلى‏ ما مَتَّعْنا بِهِ أَزْواجاً مِنْهُمْ وَلا تَحْزَنْ عَلَيْهِمْ وَ اخْفِضْ جَناحَكَ لِلْمُؤْمِنينَ

88. (Oleh karena itu), janganlah sekali-kali kamu menujukan pandanganmu kepada kenikmatan hidup yang telah Kami berikan kepada beberapa golongan di antara mereka
(orang-orang kafir itu), dan janganlah kamu bersedih hati karena apa yang mereka miliki, serta berendah dirilah terhadap orang-orang yang beriman.

وَ قُلْ إِنِّي أَنَا النَّذيرُ الْمُبينُ

89. Dan katakanlah, "Sesungguhnya aku adalah pemberi peringatan yang nyata."

كَما أَنْزَلْنا عَلَى الْمُقْتَسِمينَ

90. Sebagaimana (Kami telah menurunkan azab kepada mereka), Kami juga telah menurunkan (azab) kepada para pembagi dan pemilah (kitab Allah),

الَّذينَ جَعَلُوا الْقُرْآنَ عِضينَ

91. (yaitu) orang-orang yang telah menjadikan Al-Qur'an itu terbagi-bagi. (Mereka menerima ayat-ayat yang menguntungkan dan meninggalkan ayat-ayat yang merugikan diri
mereka).

فَوَ رَبِّكَ لَنَسْئَلَنَّهُمْ أَجْمَعينَ

92. Maka demi Tuhanmu, Kami pasti akan menanyai mereka semua (pada hari kiamat),

عَمَّا كانُوا يَعْمَلُونَ

93. tentang apa yang telah mereka kerjakan dahulu.

فَاصْدَعْ بِما تُؤْمَرُ وَ أَعْرِضْ عَنِ الْمُشْرِكينَ

94. Maka sampaikanlah secara terang-terangan segala apa yang diperintahkan (kepadamu) dan berpalinglah dari orang-orang yang musyrik.

إِنَّا كَفَيْناكَ الْمُسْتَهْزِئينَ

95. Sesungguhnya Kami memeliharamu dari (kejahatan) orang-orang yang memperolok-olokkan(mu).

الَّذينَ يَجْعَلُونَ مَعَ اللهِ إِلهاً آخَرَ فَسَوْفَ يَعْلَمُونَ

96. Yaitu orang-orang yang menganggap adanya tuhan yang lain di samping Allah; maka mereka kelak akan mengetahui (akibat-akibatnya).

وَ لَقَدْ نَعْلَمُ أَنَّكَ يَضيقُ صَدْرُكَ بِما يَقُولُونَ

97. Dan Kami sungguh-sungguh mengetahui bahwa dadamu menjadi sempit disebabkan apa yang mereka ucapkan.

فَسَبِّحْ بِحَمْدِ رَبِّكَ وَ كُنْ مِنَ السَّاجِدينَ

98. Maka bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu dan jadilah kamu di antara orang-orang yang bersujud,

وَ اعْبُدْ رَبَّكَ حَتَّى يَأْتِيَكَ الْيَقينُ

99. dan sembahlah Tuhanmu sampai keyakinan (ajal) datang kepadamu.

16
16. Surah An-Nahl (Lebah) 16. Surah An-Nahl (Lebah)
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحيمِ

Dengan Nama Allah Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang

أَتى‏ أَمْرُ اللهِ فَلا تَسْتَعْجِلُوهُ سُبْحانَهُ وَ تَعالى‏ عَمَّا يُشْرِكُونَ

1. Perintah Allah (untuk menyiksa musyrikin dan orang-orang berdosa) telah pasti datang. Maka janganlah kamu tergesa-gesa. Maha Suci dan Maha Tinggi Allah dari apa yang mereka persekutukan.

يُنَزِّلُ الْمَلائِكَةَ بِالرُّوحِ مِنْ أَمْرِهِ عَلى‏ مَنْ يَشاءُ مِنْ عِبادِهِ أَنْ أَنْذِرُوا أَنَّهُ لا إِلهَ إِلاَّ أَنَا فَاتَّقُونِ

2. Dia menurunkan para malaikat dengan (membawa) ruh (Ilahi) dengan perintah-Nya kepada siapa yang Dia kehendaki di antara hamba-hamba-Nya (seraya memerintahkan kepada mereka), "Berilah peringatan (kepada manusia) dan (tegaskanlah) bahwasanya tidak ada Tuhan melainkan Aku, maka hendaklah kamu bertakwa kepada-Ku."

خَلَقَ السَّماواتِ وَ الْأَرْضَ بِالْحَقِّ تَعالى‏ عَمَّا يُشْرِكُونَ

3. Dia menciptakan langit dan bumi dengan hak. Maha Tinggi Allah dari apa yang mereka persekutukan.

خَلَقَ الْإِنْسانَ مِنْ نُطْفَةٍ فَإِذا هُوَ خَصيمٌ مُبينٌ

4. Dia telah menciptakan manusia dari mani (yang tak berharga), lalu akhirnya ia menjadi seorang makhluk yang mampu membela dirinya, pembela yang nyata.

وَ الْأَنْعامَ خَلَقَها لَكُمْ فيها دِفْ‏ءٌ وَ مَنافِعُ وَ مِنْها تَأْكُلُونَ

5. Dan Dia telah menciptakan binatang ternak untukmu; di antara binatang ternak itu ada yang menghasilkan bahan pakaian dan berbagai manfaat yang lain, dan sebagiannya kamu makan.

وَ لَكُمْ فيها جَمالٌ حينَ تُريحُونَ وَ حينَ تَسْرَحُونَ

6. Dan kamu memperoleh keindahan dan keagungan padanya ketika kamu membawanya kembali ke kandang dan pada saat kamu melepaskannya ke tempat penggembalaan.

وَ تَحْمِلُ أَثْقالَكُمْ إِلى‏ بَلَدٍ لَمْ تَكُونُوا بالِغيهِ إِلاَّ بِشِقِّ الْأَنْفُسِ إِنَّ رَبَّكُمْ لَرَؤُوفٌ رَحيمٌ

7. Dan ia memikul beban-bebanmu ke suatu negeri yang kamu tidak sanggup sampai kepadanya, melainkan dengan kesukaran-kesukaran (yang melelahkan) dirimu. Sesungguhnya Tuhanmu benar-benar Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.

وَ الْخَيْلَ وَ الْبِغالَ وَ الْحَميرَ لِتَرْكَبُوها وَ زينَةً وَ يَخْلُقُ مالا تَعْلَمُونَ

8. Dan Dia menciptakan kuda, bagal, dan keledai agar kamu menungganginya dan (menjadikannya) perhiasan. Dan Allah menciptakan apa yang kamu tidak mengetahuinya.

وَ عَلَى اللهِ قَصْدُ السَّبيلِ وَ مِنْها جائِرٌ وَلَوْ شاءَ لَهَداكُمْ أَجْمَعينَ

9. Dan hak bagi Allah (menunjukkan) jalan yang lurus (kepada hamba-Nya), dan di antara jalan-jalan ada yang bengkok. Dan jika Dia menghendaki, tentulah Dia memberikan
petunjuk kepadamu semua (dengan jalan paksa, tapi petunjuk seperti ini jelas tidak memiliki nilai).

هُوَ الَّذي أَنْزَلَ مِنَ السَّماءِ ماءً لَكُمْ مِنْهُ شَرابٌ وَ مِنْهُ شَجَرٌ فيهِ تُسيمُونَ

10. Dia-lah yang telah menurunkan air hujan dari langit; dari air itulah bahan minumanmu dan dari air itu juga tumbuh-tumbuhan yang kamu gunakan untuk menggembalakan ternakmu (tumbuh).

يُنْبِتُ لَكُمْ بِهِ الزَّرْعَ وَ الزَّيْتُونَ وَ النَّخيلَ وَ الْأَعْنابَ وَ مِنْ كُلِّ الثَّمَراتِ إِنَّ في‏ ذلِكَ لَآيَةً لِقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ

11. Dia menumbuhkan bagimu dengan air hujan itu tanam-tanaman, zaitun, kurma, anggur, dan segala macam buah-buahan. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar
ada tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang memikirkan.

وَ سَخَّرَ لَكُمُ اللَّيْلَ وَ النَّهارَ وَ الشَّمْسَ وَ الْقَمَرَ وَ النُّجُومُ مُسَخَّراتٌ بِأَمْرِهِ إِنَّ في‏ ذلِكَ لَآياتٍ لِقَوْمٍ يَعْقِلُونَ

12. Dia menundukkan malam dan siang, serta matahari dan bulan untukmu. Dan bintang-bintang itu ditundukkan (untukmu) dengan perintah-Nya. Sesungguhnya pada yang
demikian itu benar-benar ada tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang berpikir,

وَما ذَرَأَ لَكُمْ فِي الْأَرْضِ مُخْتَلِفاً أَلْوانُهُ إِنَّ في‏ ذلِكَ لَآيَةً لِقَوْمٍ يَذَّكَّرُونَ

13. dan Dia (menundukkan pula) seluruh makhluk di bumi yang Dia ciptakan dalam warna yang beraneka ragam untukmu. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang mengambil pelajaran.

وَ هُوَ الَّذي سَخَّرَ الْبَحْرَ لِتَأْكُلُوا مِنْهُ لَحْماً طَرِيًّا وَ تَسْتَخْرِجُوا مِنْهُ حِلْيَةً تَلْبَسُونَها وَ تَرَى الْفُلْكَ مَواخِرَ فيهِ وَ

لِتَبْتَغُوا مِنْ فَضْلِهِ وَ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ

14. Dan Dia-lah, Allah, yang menundukkan lautan (untukmu) agar darinya kamu dapat memakan daging yang segar (ikan) dan mengeluarkan perhiasan yang kamu pakai; kamu melihat bahtera berlayar di atasnya, dan supaya kamu mencari (keuntungan) dari karunia-Nya, serta supaya kamu bersyukur.

وَ أَلْقى‏ فِي الْأَرْضِ رَواسِيَ أَنْ تَميدَ بِكُمْ وَ أَنْهاراً وَ سُبُلاً لَعَلَّكُمْ تَهْتَدُونَ

15. Dan Dia menancapkan gunung-gunung di bumi supaya bumi itu tidak mengguncangmu, (dan Dia menciptakan) sungai-sungai dan jalan-jalan agar kamu mendapat petunjuk,

وَ عَلاماتٍ وَ بِالنَّجْمِ هُمْ يَهْتَدُونَ

16. dan (Dia ciptakan) tanda-tanda (penunjuk jalan). Dan (di malam hari) dengan bintang-bintang itulah mereka mendapat petunjuk.

أَفَمَنْ يَخْلُقُ كَمَنْ لا يَخْلُقُ أَفَلا تَذَكَّرُونَ

17. Maka apakah (Allah) yang menciptakan (semua makhluk) itu sama dengan yang tidak dapat menciptakan (apa-apa)? Maka mengapa kamu tidak mengambil pelajaran?

وَ إِنْ تَعُدُّوا نِعْمَةَ اللهِ لا تُحْصُوها إِنَّ اللهَ لَغَفُورٌ رَحيمٌ

18. Dan jika kamu menghitung-hitung nikmat Allah, niscaya kamu tak dapat menentukan jumlahnya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

وَ اللهُ يَعْلَمُ ما تُسِرُّونَ وَما تُعْلِنُونَ

19. Dan Allah mengetahui apa yang kamu rahasiakan dan apa yang kamu nampakkan.

وَ الَّذينَ يَدْعُونَ مِنْ دُونِ اللهِ لا يَخْلُقُونَ شَيْئاً وَ هُمْ يُخْلَقُونَ

20. Dan berhala-berhala yang mereka seru selain Allah tidak dapat membuat sesuatu apa pun, sedang berhala-berhala itu (sendiri) dibuat orang.

أَمْواتٌ غَيْرُ أَحْياءٍ وَما يَشْعُرُونَ أَيَّانَ يُبْعَثُونَ

21. (Berhala-berhala itu) benda mati tidak hidup, dan tidak mengetahui bilakah penyembah-penyembahnya akan dibangkitkan.

إِلهُكُمْ إِلهٌ واحِدٌ فَالَّذينَ لا يُؤْمِنُونَ بِالْآخِرَةِ قُلُوبُهُمْ مُنْكِرَةٌ وَ هُمْ مُسْتَكْبِرُونَ

22. Tuhanmu adalah Tuhan Yang Maha Esa. Maka orang-orang yang tidak beriman kepada akhirat, hati mereka mengingkari (kebenaran) dan mereka sendiri adalah orang-orang
yang sombong.

لا جَرَمَ أَنَّ اللهَ يَعْلَمُ ما يُسِرُّونَ وَما يُعْلِنُونَ إِنَّهُ لا يُحِبُّ الْمُسْتَكْبِرينَ

23. Tidak diragukan lagi bahwa sesungguhnya Allah mengetahui apa yang mereka rahasiakan dan apa yang mereka nampakkan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang
yang sombong.

وَ إِذا قيلَ لَهُمْ ماذا أَنْزَلَ رَبُّكُمْ قالُوا أَساطيرُ الْأَوَّلينَ

24. Dan apabila dikatakan kepada mereka, "Apakah yang telah diturunkan Tuhanmu?" Mereka menjawab, "Dongeng-dongengan orang-orang dahulu."

لِيَحْمِلُوا أَوْزارَهُمْ كامِلَةً يَوْمَ الْقِيامَةِ وَ مِنْ أَوْزارِ الَّذينَ يُضِلُّونَهُمْ بِغَيْرِ عِلْمٍ أَلا ساءَ ما يَزِرُونَ

25. Pada hari kiamat, mereka harus memikul dosa-dosa mereka sendiri secara sempurna dan (juga) sebagian dosa orang-orang yang telah mereka sesatkan tanpa mereka
mengetahui sedikit pun (bahwa mereka disesatkan). Ingatlah, amat buruklah dosa yang mereka pikul itu.

قَدْ مَكَرَ الَّذينَ مِنْ قَبْلِهِمْ فَأَتَى اللهُ بُنْيانَهُمْ مِنَ الْقَواعِدِ فَخَرَّ عَلَيْهِمُ السَّقْفُ مِنْ فَوْقِهِمْ وَ أَتاهُمُ الْعَذابُ مِنْ حَيْثُ لا

يَشْعُرُونَ

26. Sesungguhnya orang-orang yang sebelum mereka telah mengadakan makar (seperti itu juga). Lalu Allah menghancurkan rumah-rumah mereka dari fondasinya, lalu atap (rumah itu) jatuh menimpa mereka dari atas, dan datanglah azab itu kepada mereka dari tempat yang tidak mereka sadari.

ثُمَّ يَوْمَ الْقِيامَةِ يُخْزيهِمْ وَ يَقُولُ أَيْنَ شُرَكائِيَ الَّذينَ كُنْتُمْ تُشَاقُّونَ فيهِمْ قالَ الَّذينَ أُوتُوا الْعِلْمَ إِنَّ الْخِزْيَ الْيَوْمَ وَ

السُّوءَ عَلَى الْكافِرينَ

27. Kemudian Allah menghinakan mereka di hari kiamat, dan berfirman, "Di manakah sekutu-sekutu-Ku itu (yang karena membelanya) kamu selalu memusuhi orang lain (para nabi dan orang-orang mukmin)?" Orang-orang yang telah diberi ilmu berkata, "Sesungguhnya kehinaan dan azab pada hari ini ditimpakan atas orang-orang yang kafir."

الَّذينَ تَتَوَفَّاهُمُ الْمَلائِكَةُ ظالِمي‏ أَنْفُسِهِمْ فَأَلْقَوُا السَّلَمَ ما كُنَّا نَعْمَلُ مِنْ سُوءٍ بَلى‏ إِنَّ اللهَ عَليمٌ بِما كُنْتُمْ تَعْمَلُونَ

28. (Yaitu) orang-orang yang dimatikan oleh para malaikat dalam keadaan berbuat zalim kepada diri mereka sendiri, lalu mereka menyerah diri (sembari berkata bohong),
"Kami sekali-kali tidak mengerjakan sesuatu kejahatan pun." (Malaikat menjawab), "Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang telah kamu kerjakan."

فَادْخُلُوا أَبْوابَ جَهَنَّمَ خالِدينَ فيها فَلَبِئْسَ مَثْوَى الْمُتَكَبِّرينَ

29. Maka masukilah pintu-pintu neraka Jahanam, kamu kekal di dalamnya. Amat buruklah tempat orang-orang yang menyombongkan diri itu.

وَ قيلَ لِلَّذينَ اتَّقَوْا ماذا أَنْزَلَ رَبُّكُمْ قالُوا خَيْراً لِلَّذينَ أَحْسَنُوا في‏ هذِهِ الدُّنْيا حَسَنَةٌ وَ لَدارُ الْآخِرَةِ خَيْرٌ وَ لَنِعْمَ دارُ

الْمُتَّقينَ

30. Dan dikatakan kepada orang-orang yang bertakwa, "Apakah yang telah diturunkan oleh Tuhanmu?" Mereka menjawab, "(Allah telah menurunkan) kebaikan." Orang-orang yang berbuat baik di dunia ini mendapat (pembalasan) yang baik. Dan sesungguhnya kampung akhirat adalah lebih baik, dan itulah sebaik-baik tempat bagi orang yang bertakwa,

جَنَّاتُ عَدْنٍ يَدْخُلُونَها تَجْري مِنْ تَحْتِهَا الْأَنْهارُ لَهُمْ فيها ما يَشاؤُونَ كَذلِكَ يَجْزِي اللهُ الْمُتَّقينَ

31. (yaitu) surga 'Adn yang mereka masuki, di bawahnya mengalir sungai-sungai, di dalam surga itu mereka memperoleh segala apa yang mereka kehendaki. Demikianlah Allah memberi balasan kepada orang-orang yang bertakwa.

الَّذينَ تَتَوَفَّاهُمُ الْمَلائِكَةُ طَيِّبينَ يَقُولُونَ سَلامٌ عَلَيْكُمْ ادْخُلُوا الْجَنَّةَ بِما كُنْتُمْ تَعْمَلُونَ

32. (Yaitu) orang-orang yang diwafatkan dalam keadaan baik oleh para malaikat dengan mengatakan (kepada mereka), "Salam sejahtera untukmu, masuklah kamu ke dalam surga itu disebabkan apa yang telah kamu kerjakan."

هَلْ يَنْظُرُونَ إِلاَّ أَنْ تَأْتِيَهُمُ الْمَلائِكَةُ أَوْ يَأْتِيَ أَمْرُ رَبِّكَ كَذلِكَ فَعَلَ الَّذينَ مِنْ قَبْلِهِمْ وَ ما ظَلَمَهُمُ اللهُ وَ لكِنْ كانُوا

أَنْفُسَهُمْ يَظْلِمُونَ

33. Tidak ada yang ditunggu-tunggu oleh orang-orang kafir itu selain kedatangan para malaikat (pencabut nyawa) kepada mereka atau kedatangan perintah Tuhanmu (untuk menyiksa mereka. Pada saat itu mereka baru mau bertobat. Tapi tobat semacam ini tentu tidak diterima). Demikianlah yang telah diperbuat oleh orang-orang (kafir) sebelum mereka. Dan Allah tidak menganiaya mereka, tetapi merekalah yang selalu menganiaya diri mereka sendiri.

فَأَصابَهُمْ سَيِّئاتُ ما عَمِلُوا وَ حاقَ بِهِمْ ما كانُوا بِهِ يَسْتَهْزِؤُونَ

34. Maka mereka ditimpa oleh (akibat) kejahatan perbuatan mereka dan mereka diliputi oleh azab yang selalu mereka perolok-olokkan.

وَ قالَ الَّذينَ أَشْرَكُوا لَوْ شاءَ اللهُ ما عَبَدْنا مِنْ دُونِهِ مِنْ شَيْ‏ءٍ نَحْنُ وَلا آباؤُنا وَلا حَرَّمْنا مِنْ دُونِهِ مِنْ شَيْ‏ءٍ كَذلِكَ فَعَلَ

الَّذينَ مِنْ قَبْلِهِمْ فَهَلْ عَلَى الرُّسُلِ إِلاَّ الْبَلاغُ الْمُبينُ

35. Dan orang-orang musyrik berkata, "Jika Allah menghendaki, niscaya kami tidak akan menyembah sesuatu apa pun selain Dia, baik kami maupun nenek moyang kami, dan tidak pula kami mengharamkan sesuatu pun tanpa (izin)-Nya." Demikianlah yang diperbuat orang-orang sebelum mereka; maka tidak ada kewajiban atas para rasul, selain dari menyampaikan (ajaran Allah) dengan terang.

وَ لَقَدْ بَعَثْنا في‏ كُلِّ أُمَّةٍ رَسُولاً أَنِ اعْبُدُوا اللهَ وَ اجْتَنِبُوا الطَّاغُوتَ فَمِنْهُمْ مَنْ هَدَى اللهُ وَ مِنْهُمْ مَنْ حَقَّتْ عَلَيْهِ

الضَّلالَةُ فَسيرُوا فِي الْأَرْضِ فَانْظُرُوا كَيْفَ كانَ عاقِبَةُ الْمُكَذِّبينَ

36. Dan sesungguhnya Kami telah mengutus rasul pada tiap-tiap umat (untuk menyerukan), "Sembahlah Allah (saja), dan jauhilah tagut itu." Lalu di antara umat itu ada orang-orang yang diberi petunjuk oleh Allah dan ada pula yang telah dijerat oleh kesesatan. Maka berjalanlah kamu di muka bumi dan perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang yang mendustakan (para rasul).

إِنْ تَحْرِصْ عَلى‏ هُداهُمْ فَإِنَّ اللهَ لا يَهْدي مَنْ يُضِلُّ وَما لَهُمْ مِنْ ناصِرينَ

37. Jika kamu sangat mengharapkan agar mereka mendapat petunjuk, maka sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang yang Dia sesatkan, dan sekali-kali mereka tiada mempunyai penolong.

وَ أَقْسَمُوا بِاللهِ جَهْدَ أَيْمانِهِمْ لا يَبْعَثُ اللهُ مَنْ يَمُوتُ بَلى‏ وَعْداً عَلَيْهِ حَقًّا وَ لكِنَّ أَكْثَرَ النَّاسِ لا يَعْلَمُونَ

38. Mereka bersumpah dengan nama Allah dengan sumpah yang sungguh-sungguh, "Allah tidak akan membangkitkan orang yang mati." (Tidak demikian), bahkan (pasti Allah akan membangkitkannya), sebagai suatu janji yang benar dari Allah, akan tetapi kebanyakan manusia tiada mengetahui,

لِيُبَيِّنَ لَهُمُ الَّذي يَخْتَلِفُونَ فيهِ وَ لِيَعْلَمَ الَّذينَ كَفَرُوا أَنَّهُمْ كانُوا كاذِبينَ

39. agar Allah menjelaskan kepada mereka apa yang mereka perselisihkan itu, dan agar orang-orang kafir itu mengetahui bahwasanya mereka adalah orang-orang yang berdusta.

إِنَّما قَوْلُنا لِشَيْ‏ءٍ إِذا أَرَدْناهُ أَنْ نَقُولَ لَهُ كُنْ فَيَكُونُ

40. (Tidak sulit Kami membangkitkan kembali orang-orang yang telah mati, karena) apabila Kami menghendaki sesuatu, Kami hanya mengatakan kepadanya, "Kun (jadilah)",
maka jadilah ia.

وَ الَّذينَ هاجَرُوا فِي اللهِ مِنْ بَعْدِ ما ظُلِمُوا لَنُبَوِّئَنَّهُمْ فِي الدُّنْيا حَسَنَةً وَ لَأَجْرُ الْآخِرَةِ أَكْبَرُ لَوْ كانُوا يَعْلَمُونَ

41. Dan orang-orang yang berhijrah karena Allah sesudah mereka dianiaya, pasti Kami akan memberikan tempat yang bagus kepada mereka di dunia. Dan sesungguhnya pahala di akhirat adalah lebih besar, kalau mereka mengetahui.

الَّذينَ صَبَرُوا وَ عَلى‏ رَبِّهِمْ يَتَوَكَّلُونَ

42. (Yaitu) orang-orang yang sabar dan hanya bertawakal kepada Tuhan mereka saja.

وَما أَرْسَلْنا مِنْ قَبْلِكَ إِلاَّ رِجالاً نُوحي‏ إِلَيْهِمْ فَسْئَلُوا أَهْلَ الذِّكْرِ إِنْ كُنْتُمْ لا تَعْلَمُونَ

43. Dan Kami tidak mengutus sebelum kamu, kecuali orang-orang lelaki yang Kami beri wahyu kepada mereka; maka bertanyalah kepada orang-orang yang mempunyai
pengetahuan jika kamu tidak mengetahui (supaya kamu tidak heran bahwa nabi Islam juga termasuk salah satu dari orang-orang lelaki itu).

بِالْبَيِّناتِ وَ الزُّبُرِ وَ أَنْزَلْنا إِلَيْكَ الذِّكْرَ لِتُبَيِّنَ لِلنَّاسِ ما نُزِّلَ إِلَيْهِمْ وَ لَعَلَّهُمْ يَتَفَكَّرُونَ

44. (Bertanyalah kepada mereka karena mereka mengetahui tentang) dalil-dalil yang terang dan kitab-kitab (para nabi terdahulu). Dan Kami turunkan kepadamu Al-Qur'an agar kamu menerangkan kepada umat manusia apa yang telah diturunkan kepada mereka dan supaya mereka merenungkan.

أَ فَأَمِنَ الَّذينَ مَكَرُوا السَّيِّئاتِ أَنْ يَخْسِفَ اللهُ بِهِمُ الْأَرْضَ أَوْ يَأْتِيَهُمُ الْعَذابُ مِنْ حَيْثُ لا يَشْعُرُونَ

45. Apakah orang-orang yang membuat makar jahat itu merasa aman (dari keputusan) Allah untuk menenggelamkan mereka ke dalam bumi, atau dari kedatangan azab kepada mereka dari tempat yang tidak mereka sadari,

أَوْ يَأْخُذَهُمْ في‏ تَقَلُّبِهِمْ فَما هُمْ بِمُعْجِزينَ

46. atau azab itu menjerat mereka di waktu mereka dalam perjalanan (untuk mencari harta yang lebih melimpah), lalu sekali-kali mereka tidak dapat menolak(nya),

أَوْ يَأْخُذَهُمْ عَلى‏ تَخَوُّفٍ فَإِنَّ رَبَّكُمْ لَرَؤُوفٌ رَحيمٌ

47. atau azab itu menjerat mereka dengan berangsur-angsur (sampai binasa)? Sesungguhnya Tuhanmu adalah Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.

أَوَلَمْ يَرَوْا إِلى‏ ما خَلَقَ اللهُ مِنْ شَيْ‏ءٍ يَتَفَيَّؤُا ظِلالُهُ عَنِ الْيَمينِ وَ الشَّمائِلِ سُجَّداً لِلَّهِ وَ هُمْ داخِرُونَ

48. Dan apakah mereka tidak memperhatikan segala sesuatu yang telah diciptakan Allah yang bayangannya berbolak-balik ke kanan dan ke kiri dalam keadaan sujud kepada
Allah, sedang makhluk-makhluk itu berendah diri?

وَ لِلَّهِ يَسْجُدُ ما فِي السَّماواتِ وَما فِي الْأَرْضِ مِنْ دابَّةٍ وَ الْمَلائِكَةُ وَ هُمْ لا يَسْتَكْبِرُونَ

49. Dan (bukan hanya bayangan saja), segala apa yang berada di langit dan semua makhluk yang melata di bumi bersujud kepada Allah, dan para malaikat (juga bersujud),
sedang mereka tidak menyombongkan diri.

يَخافُونَ رَبَّهُمْ مِنْ فَوْقِهِمْ وَ يَفْعَلُونَ ما يُؤْمَرُونَ

50. Mereka takut kepada Tuhan mereka yang berkuasa atas mereka dan melaksanakan apa yang diperintahkan (kepada mereka).

وَ قالَ اللهُ لا تَتَّخِذُوا إِلهَيْنِ اثْنَيْنِ إِنَّما هُوَ إِلهٌ واحِدٌ فَإِيَّايَ فَارْهَبُونِ

51. Allah berfirman, "Janganlah kamu menyembah dua tuhan; sesungguhnya Dia-lah Tuhan Yang Maha Esa, maka hendaklah kepada-Ku saja kamu takut."

وَ لَهُ ما فِي السَّماواتِ وَ الْأَرْضِ وَ لَهُ الدِّينُ واصِباً أَفَغَيْرَ اللهِ تَتَّقُونَ

52. Dan kepunyaan-Nya-lah segala apa yang ada di langit dan di bumi, dan untuk-Nya-lah agama yang murni selama-lamanya. Maka mengapa kamu takut kepada selain Allah?

وَما بِكُمْ مِنْ نِعْمَةٍ فَمِنَ اللهِ ثُمَّ إِذا مَسَّكُمُ الضُّرُّ فَإِلَيْهِ تَجْئَرُونَ

53. Dan nikmat apa saja yang ada padamu, maka itu semua (datang) dari Allah, dan bila kamu ditimpa oleh kemudaratan, maka hanya kepada-Nya-lah kamu meminta
pertolongan.

ثُمَّ إِذا كَشَفَ الضُّرَّ عَنْكُمْ إِذا فَريقٌ مِنْكُمْ بِرَبِّهِمْ يُشْرِكُونَ

54. Kemudian apabila Dia telah menghilangkan kemudaratan itu darimu, tiba-tiba sebagian darimu mempersekutukan Tuhan mereka dengan (yang lain),

لِيَكْفُرُوا بِما آتَيْناهُمْ فَتَمَتَّعُوا فَسَوْفَ تَعْلَمُونَ

55. Biarlah mereka mengingkari nikmat yang telah Kami berikan kepada mereka, maka bersenang-senanglah kamu. Kelak kamu akan mengetahui (akibatnya).

وَ يَجْعَلُونَ لِما لا يَعْلَمُونَ نَصيباً مِمَّا رَزَقْناهُمْ تَاللهِ لَتُسْئَلُنَّ عَمَّا كُنْتُمْ تَفْتَرُونَ

56. Dan mereka sediakan untuk berhala-berhala yang mereka tiada mengetahui (kekuasaannya), satu bagian dari rezeki yang telah Kami berikan kepada mereka. Demi Allah,
sesungguhnya kamu akan ditanyai tentang apa yang telah kamu ada-adakan.

وَ يَجْعَلُونَ لِلَّهِ الْبَناتِ سُبْحانَهُ وَ لَهُمْ ما يَشْتَهُونَ

57. Dan mereka menetapkan bagi Allah anak-anak perempuan. Maha Suci Allah, sedang untuk mereka sendiri (mereka tetapkan) apa yang mereka sukai, (yaitu anak-anak
lelaki).

وَ إِذا بُشِّرَ أَحَدُهُمْ بِالْأُنْثى‏ ظَلَّ وَجْهُهُ مُسْوَدًّا وَ هُوَ كَظيمٌ

58. Dan apabila seseorang dari mereka diberi kabar dengan (kelahiran) anak perempuan, hitamlah (merah padamlah) mukanya, dan dia sangat marah.

يَتَوارى‏ مِنَ الْقَوْمِ مِنْ سُوءِ ما بُشِّرَ بِهِ أَيُمْسِكُهُ عَلى‏ هُونٍ أَمْ يَدُسُّهُ فِي التُّرابِ أَلا ساءَ ما يَحْكُمُونَ

59. Ia menyembunyikan dirinya dari orang banyak, disebabkan buruknya berita yang disampaikan kepadanya. (Ia tidak tahu) apakah dia akan memeliharanya dengan
menanggung kehinaan ataukah akan menguburkannya ke dalam tanah (hidup-hidup)? Ketahuilah, alangkah buruknya apa yang mereka tetapkan itu.

لِلَّذينَ لا يُؤْمِنُونَ بِالْآخِرَةِ مَثَلُ السَّوْءِ وَ لِلَّهِ الْمَثَلُ الْأَعْلى‏ وَ هُوَ الْعَزيزُ الْحَكيمُ

60. Orang-orang yang tidak beriman kepada kehidupan akhirat mempunyai sifat yang buruk; dan Allah mempunyai sifat yang maha tinggi; dan Dia-lah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.

وَلَوْ يُؤاخِذُ اللهُ النَّاسَ بِظُلْمِهِمْ ما تَرَكَ عَلَيْها مِنْ دَابَّةٍ وَ لكِنْ يُؤَخِّرُهُمْ إِلى‏ أَجَلٍ مُسَمًّى فَإِذا جاءَ أَجَلُهُمْ لا يَسْتَأْخِرُونَ

ساعَةً وَلا يَسْتَقْدِمُونَ

61. Jika Allah membalas manusia karena kezalimannya, niscaya Dia tidak akan menyisakan satu makhluk melata pun di muka bumi ini. Tetapi Allah menangguhkan mereka sampai kepada waktu yang ditentukan. Maka apabila telah tiba waktu (yang ditentukan) bagi mereka, tidaklah mereka dapat mengundurkannya barang sesaat pun dan tidak
(pula) mendahulukannya.

وَ يَجْعَلُونَ لِلَّهِ ما يَكْرَهُونَ وَ تَصِفُ أَلْسِنَتُهُمُ الْكَذِبَ أَنَّ لَهُمُ الْحُسْنى‏ لا جَرَمَ أَنَّ لَهُمُ النَّارَ وَ أَنَّهُمْ مُفْرَطُونَ

62. Dan mereka menetapkan bagi Allah apa (anak-anak perempuan) yang mereka sendiri membencinya, dan lidah mereka mengucapkan kedustaan bahwa sesungguhnya merekalah
yang akan mendapat kebaikan. Tiadalah diragukan bahwa nerakalah bagi mereka, dan sesungguhnya mereka adalah para penghulu (neraka).

تَاللَّهِ لَقَدْ أَرْسَلْنا إِلى‏ أُمَمٍ مِنْ قَبْلِكَ فَزَيَّنَ لَهُمُ الشَّيْطانُ أَعْمالَهُمْ فَهُوَ وَلِيُّهُمُ الْيَوْمَ وَ لَهُمْ عَذابٌ أَليمٌ

63. Demi Allah, sesungguhnya Kami telah mengutus para rasul Kami kepada umat-umat sebelum kamu, tetapi setan menghiasai perbuatan mereka (yang buruk) bagi mereka.
Maka setan menjadi pemimpin mereka di hari itu dan bagi mereka azab yang sangat pedih.

وَما أَنْزَلْنا عَلَيْكَ الْكِتابَ إِلاَّ لِتُبَيِّنَ لَهُمُ الَّذِي اخْتَلَفُوا فيهِ وَ هُدىً وَ رَحْمَةً لِقَوْمٍ يُؤْمِنُونَ

64. Dan Kami tidak menurunkan kepadamu al-Kitab (Al-Qur'an) ini kepadamu, melainkan agar kamu dapat menjelaskan kepada mereka apa yang mereka perselisihkan itu, dan sebagai petunjuk dan rahmat bagi kaum yang beriman.

وَ اللهُ أَنْزَلَ مِنَ السَّماءِ ماءً فَأَحْيى بِهِ الْأَرْضَ بَعْدَ مَوْتِها إِنَّ في‏ ذلِكَ لَآيَةً لِقَوْمٍ يَسْمَعُونَ

65. Dan Allah menurunkan dari langit air (hujan) dan dengan air itu Dia hidupkan bumi sesudah matinya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang mendengarkan.

وَ إِنَّ لَكُمْ فِي الْأَنْعامِ لَعِبْرَةً نُسْقيكُمْ مِمَّا في‏ بُطُونِهِ مِنْ بَيْنِ فَرْثٍ وَ دَمٍ لَبَناً خالِصاً سائِغاً لِلشَّارِبينَ

66. Dan sesungguhnya pada binatang ternak itu benar-benar terdapat pelajaran bagimu. Kami memberimu minum dari dalam perutnya (berupa) susu bersih (yang keluar)
antara tahi dan darah, yang segar ditelan bagi orang-orang yang meminumnya.

وَ مِنْ ثَمَراتِ النَّخيلِ وَ الْأَعْنابِ تَتَّخِذُونَ مِنْهُ سَكَراً وَ رِزْقاً حَسَناً إِنَّ في‏ ذلِكَ لَآيَةً لِقَوْمٍ يَعْقِلُونَ

67. Dan dari buah kurma dan anggur, kamu buat minuman yang memabukkan dan rezeki yang baik. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Allah) bagi orang yang berpikir.

وَ أَوْحى‏ رَبُّكَ إِلَى النَّحْلِ أَنِ اتَّخِذي مِنَ الْجِبالِ بُيُوتاً وَ مِنَ الشَّجَرِ وَ مِمَّا يَعْرِشُونَ

68. Dan Tuhanmu mewahyukan kepada lebah, "Buatlah sarang-sarang di bukit-bukit, di pohon-pohon kayu, dan di tempat-tempat yang dibikin manusia.

ثُمَّ كُلي‏ مِنْ كُلِّ الثَّمَراتِ فَاسْلُكي‏ سُبُلَ رَبِّكِ ذُلُلاً يَخْرُجُ مِنْ بُطُونِها شَرابٌ مُخْتَلِفٌ أَلْوانُهُ فيهِ شِفاءٌ لِلنَّاسِ إِنَّ في‏ ذلِكَ

لَآيَةً لِقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ

69. Kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan (bagimu)." Dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang memikirkan.

وَ اللهُ خَلَقَكُمْ ثُمَّ يَتَوَفَّاكُمْ وَ مِنْكُمْ مَنْ يُرَدُّ إِلى‏ أَرْذَلِ الْعُمُرِ لِكَيْ لا يَعْلَمَ بَعْدَ عِلْمٍ شَيْئاً إِنَّ اللهَ عَليمٌ قَديرٌ

70. Allah menciptakan kamu, kemudian mewafatkan kamu; dan di antara kamu ada yang sampai menggapai umur yang paling lemah (pikun), supaya dia tidak mengetahui lagi sesuatu pun yang pernah diketahuinya. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Kuasa.

وَ اللهُ فَضَّلَ بَعْضَكُمْ عَلى‏ بَعْضٍ فِي الرِّزْقِ فَمَا الَّذينَ فُضِّلُوا بِرَادِّي رِزْقِهِمْ عَلى‏ ما مَلَكَتْ أَيْمانُهُمْ فَهُمْ فيهِ سَواءٌ أَفَبِنِعْمَةِ

اللهِ يَجْحَدُونَ

71. Dan Allah melebihkan sebagian kamu dari sebagian yang lain dalam hal rezeki (lantaran usaha masing-masing kamu jelas berbeda-beda). Tetapi orang-orang yang dilebihkan (rezekinya itu) tidak mau memberikan rezeki mereka kepada budak-budak yang mereka miliki, agar mereka sama (merasakan) rezeki itu. Apakah mereka mengingkari (dan tidak mensyukuri) nikmat Allah?

وَ اللهُ جَعَلَ لَكُمْ مِنْ أَنْفُسِكُمْ أَزْواجاً وَ جَعَلَ لَكُمْ مِنْ أَزْواجِكُمْ بَنينَ وَ حَفَدَةً وَ رَزَقَكُمْ مِنَ الطَّيِّباتِ أَفَبِالْباطِلِ يُؤْمِنُونَ

وَ بِنِعْمَةِ اللهِ هُمْ يَكْفُرُونَ

72. Allah menjadikan bagi kamu istri-istri dari jenis kamu sendiri dan menjadikan bagimu dari istri-istrimu itu, anak anak dan cucu-cucu, dan memberimu rezeki dari yang baik-baik. Maka apakah mereka beriman kepada yang batil dan mengingkari nikmat Allah?

وَ يَعْبُدُونَ مِنْ دُونِ اللهِ مالا يَمْلِكُ لَهُمْ رِزْقاً مِنَ السَّماواتِ وَ الْأَرْضِ شَيْئاً وَلا يَسْتَطيعُونَ

73. Dan mereka menyembah selain Allah, sesuatu yang tidak dapat memberikan rezeki kepada mereka sedikit pun dari langit dan bumi, dan tidak berkuasa (sedikit pun).

فَلا تَضْرِبُوا لِلَّهِ الْأَمْثالَ إِنَّ اللهَ يَعْلَمُ وَ أَنْتُمْ لا تَعْلَمُونَ

74. Maka janganlah kamu mengadakan sekutu-sekutu bagi Allah. Sesungguhnya Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.

ضَرَبَ اللهُ مَثَلاً عَبْداً مَمْلُوكاً لا يَقْدِرُ عَلى‏ شَيْ‏ءٍ وَ مَنْ رَزَقْناهُ مِنَّا رِزْقاً حَسَناً فَهُوَ يُنْفِقُ مِنْهُ سِرًّا وَ جَهْراً هَلْ يَسْتَوُونَ

الْحَمْدُ لِلَّهِ بَلْ أَكْثَرُهُمْ لا يَعْلَمُونَ

75. Allah membuat sebuah perumpamaan dengan seorang hamba sahaya yang dimiliki yang tidak dapat bertindak sesuatu pun dan seorang (mukmin) yang Kami beri rezeki yang baik dari Kami, lalu dia menafkahkan sebagian dari rezeki itu secara sembunyi dan secara terang-terangan. Adakah mereka itu sama? Segala puji hanya bagi Allah, tetapi kebanyakan mereka tiada mengetahui.

وَ ضَرَبَ اللهُ مَثَلاً رَجُلَيْنِ أَحَدُهُما أَبْكَمُ لا يَقْدِرُ عَلى‏ شَيْ‏ءٍ وَ هُوَ كَلٌّ عَلى‏ مَوْلاهُ أَيْنَما يُوَجِّهْهُ لا يَأْتِ بِخَيْرٍ هَلْ يَسْتَوي

هُوَ وَ مَنْ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَ هُوَ عَلى‏ صِراطٍ مُسْتَقيمٍ

76. Dan Allah membuat (pula) perumpamaan dua orang lelaki yang seorang bisu, tidak dapat berbuat sesuatu pun, dan dia menjadi beban atas penanggungnya; ke mana saja dia disuruh oleh penanggungnya itu (untuk melaksanakan sebuah pekerjaan), dia tidak dapat melaksanakannya dengan baik. Samakah orang itu dengan orang yang menyuruh berbuat keadilan, dan dia berada pula di atas jalan yang lurus?

وَ لِلَّهِ غَيْبُ السَّماواتِ وَ الْأَرْضِ وَما أَمْرُ السَّاعَةِ إِلاَّ كَلَمْحِ الْبَصَرِ أَوْ هُوَ أَقْرَبُ إِنَّ اللهَ عَلى‏ كُلِّ شَيْ‏ءٍ قَديرٌ

77. Dan kepunyaan Allah-lah segala apa yang tersembunyi di langit dan di bumi. Peristiwa kiamat itu (sangat dekat dan mudah, persis) seperti kedipan mata atau lebih cepat (lagi). Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.

وَ اللهُ أَخْرَجَكُمْ مِنْ بُطُونِ أُمَّهاتِكُمْ لا تَعْلَمُونَ شَيْئاً وَ جَعَلَ لَكُمُ السَّمْعَ وَ الْأَبْصارَ وَ الْأَفْئِدَةَ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ

78. Dan Allah mengeluarkanmu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui sesuatu pun, dan Dia memberi kamu pendengaran, penglihatan, dan hati, agar kamu bersyukur.

أَلَمْ يَرَوْا إِلَى الطَّيْرِ مُسَخَّراتٍ في‏ جَوِّ السَّماءِ ما يُمْسِكُهُنَّ إِلاَّ اللهُ إِنَّ في‏ ذلِكَ لَآياتٍ لِقَوْمٍ يُؤْمِنُونَ

79. Tidakkah mereka memperhatikan burung-burung yang dimudahkan terbang di angkasa bebas. Tidak ada yang menahannya selain dari Allah. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang beriman.

وَ اللهُ جَعَلَ لَكُمْ مِنْ بُيُوتِكُمْ سَكَناً وَ جَعَلَ لَكُمْ مِنْ جُلُودِ الْأَنْعامِ بُيُوتاً تَسْتَخِفُّونَها يَوْمَ ظَعْنِكُمْ وَ يَوْمَ إِقامَتِكُمْ وَ مِنْ

أَصْوافِها وَ أَوْبارِها وَ أَشْعارِها أَثاثاً وَ مَتاعاً إِلى‏ حينٍ

80. Dan Allah menjadikan bagimu rumah-rumahmu sebagai tempat tinggal, dan Dia menjadikan bagimu rumah-rumah (kemah-kemah) dari kulit binatang ternak yang kamu merasa ringan (membawa)nya di waktu kamu berjalan dan waktu kamu bermukim, serta Dia mendijadikan dari bulu domba, bulu unta, dan bulu kambing alat-alat rumah tangga dan perhiasan (yang kamu pakai) sampai waktu (tertentu).

وَ اللهُ جَعَلَ لَكُمْ مِمَّا خَلَقَ ظِلالاً وَ جَعَلَ لَكُمْ مِنَ الْجِبالِ أَكْناناً وَ جَعَلَ لَكُمْ سَرابيلَ تَقيكُمُ الْحَرَّ وَ سَرابيلَ تَقيكُمْ بَأْسَكُمْ

كَذلِكَ يُتِمُّ نِعْمَتَهُ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تُسْلِمُونَ

81. Dan Allah menjadikan bagimu tempat bernaung dari apa yang telah Dia ciptakan, dan Dia jadikan bagimu tempat-tempat berlindung di gunung-gunung, dan Dia jadikan bagimu pakaian yang memeliharamu dari panas dan pakaian (baju besi) yang memeliharamu dalam peperangan. Demikianlah Allah menyempurnakan nikmat-Nya atasmu agar kamu berserah diri (kepada-Nya).

فَإِنْ تَوَلَّوْا فَإِنَّما عَلَيْكَ الْبَلاغُ الْمُبينُ

82. Jika mereka tetap berpaling, maka sesungguhnya kewajiban yang dibebankan atasmu (Muhammad) hanyalah menyampaikan (amanat Allah) dengan terang.

يَعْرِفُونَ نِعْمَةَ اللهِ ثُمَّ يُنْكِرُونَها وَ أَكْثَرُهُمُ الْكافِرُونَ

83. Mereka mengetahui nikmat Allah, kemudian mereka mengingkarinya dan kebanyakan mereka adalah orang-orang yang kafir.

وَ يَوْمَ نَبْعَثُ مِنْ كُلِّ أُمَّةٍ شَهيداً ثُمَّ لا يُؤْذَنُ لِلَّذينَ كَفَرُوا وَلا هُمْ يُسْتَعْتَبُونَ

84. Dan (ingatlah) akan hari (ketika) Kami bangkitkan dari tiap-tiap umat seorang saksi, kemudian tidak diizinkan kepada orang-orang yang kafir (untuk membela diri
karena anggota-anggota tubuh mereka yang akan memberikan kesaksian) dan tidak (pula) mereka diberi izin untuk meminta maaf.

وَ إِذا رَأَى الَّذينَ ظَلَمُوا الْعَذابَ فَلا يُخَفَّفُ عَنْهُمْ وَلا هُمْ يُنْظَرُونَ

85. Dan apabila orang-orang zalim telah menyaksikan azab, maka tidaklah diringankan azab bagi mereka dan tidak pula mereka diberi tangguh.

وَ إِذا رَأَى الَّذينَ أَشْرَكُوا شُرَكاءَهُمْ قالُوا رَبَّنا هؤُلاءِ شُرَكاؤُنَا الَّذينَ كُنَّا نَدْعُوا مِنْ دُونِكَ فَأَلْقَوْا إِلَيْهِمُ الْقَوْلَ إِنَّكُمْ

لَكاذِبُونَ

86. Dan apabila orang-orang yang mempersekutukan (Allah) melihat sekutu-sekutu mereka, mereka berkata, "Ya Tuhan kami, mereka inilah sekutu-sekutu kami yang dahulu kami sembah selain dari-Mu." Lalu sekutu-sekutu mereka mengatakan kepada mereka, "Sesungguhnya kamu benar-benar orang-orang yang dusta."

وَ أَلْقَوْا إِلَى اللهِ يَوْمَئِذٍ السَّلَمَ وَ ضَلَّ عَنْهُمْ ما كانُوا يَفْتَرُونَ

87. Dan mereka menyatakan ketundukannya kepada Allah pada hari itu dan hilanglah dari mereka apa yang selalu mereka ada-adakan.

الَّذينَ كَفَرُوا وَ صَدُّوا عَنْ سَبيلِ اللهِ زِدْناهُمْ عَذاباً فَوْقَ الْعَذابِ بِما كانُوا يُفْسِدُونَ

88. Orang-orang yang kafir dan menghalangi (manusia) dari jalan Allah, Kami tambahkan kepada mereka siksaan di atas siksaan disebabkan mereka selalu berbuat kerusakan.

وَ يَوْمَ نَبْعَثُ في‏ كُلِّ أُمَّةٍ شَهيداً عَلَيْهِمْ مِنْ أَنْفُسِهِمْ وَ جِئْنا بِكَ شَهيداً عَلى‏ هؤُلاءِ وَ نَزَّلْنا عَلَيْكَ الْكِتابَ تِبْياناً لِكُلِّ

شَيْ‏ءٍ وَ هُدىً وَ رَحْمَةً وَ بُشْرى‏ لِلْمُسْلِمينَ

89. (Dan ingatlah) akan hari (ketika) Kami membangkitkan pada tiap-tiap umat seorang saksi atas mereka dari mereka sendiri, dan Kami datangkan kamu (Muhammad) menjadi saksi atas seluruh umat manusia. Dan Kami turunkan kepadamu al-Kitab (Al-Qur'an) ini untuk menjelaskan segala sesuatu dan petunjuk serta rahmat dan kabar gembira bagi orang-orang yang berserah diri.

إِنَّ اللهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَ الْإِحْسانِ وَ إيتاءِ ذِي الْقُرْبى‏ وَ يَنْهى‏ عَنِ الْفَحْشاءِ وَ الْمُنْكَرِ وَ الْبَغْيِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُونَ

90. Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu) berlaku adil dan berbuat kebajikan, memberi kepada kaum kerabat, dan Allah melarang dari perbuatan keji, kemungkaran dan kezaliman. Dia memberi nasihat kepadamu agar kamu dapat mengambil pelajaran.

وَ أَوْفُوا بِعَهْدِ اللهِ إِذا عاهَدْتُمْ وَلا تَنْقُضُوا الْأَيْمانَ بَعْدَ تَوْكيدِها وَ قَدْ جَعَلْتُمُ اللهَ عَلَيْكُمْ كَفيلاً إِنَّ اللهَ يَعْلَمُ ما

تَفْعَلُونَ

91. Dan tepatilah perjanjian dengan Allah apabila kamu berjanji dan janganlah kamu membatalkan sumpah-sumpah(mu) itu sesudah meneguhkannya, sedang kamu telah menjadikan Allah sebagai penjamin (terhadap sumpah-sumpah itu). Sesungguhnya Allah mengetahui apa yang kamu perbuat.

وَلا تَكُونُوا كَالَّتي‏ نَقَضَتْ غَزْلَها مِنْ بَعْدِ قُوَّةٍ أَنْكاثاً تَتَّخِذُونَ أَيْمانَكُمْ دَخَلاً بَيْنَكُمْ أَنْ تَكُونَ أُمَّةٌ هِيَ أَرْبى‏ مِنْ أُمَّةٍ

إِنَّما يَبْلُوكُمُ اللهُ بِهِ وَ لَيُبَيِّنَنَّ لَكُمْ يَوْمَ الْقِيامَةِ ما كُنْتُمْ فيهِ تَخْتَلِفُونَ

92. Dan janganlah kamu seperti seorang perempuan yang menguraikan benangnya yang sudah dipintal dengan kuat menjadi tercerai-berai kembali, sedang kamu menjadikan sumpah (perjanjian)mu sebagai sarana perkhianatan di antaramu, disebabkan adanya satu golongan yang lebih banyak jumlahnya dari golongan yang lain (dan kamu menjadikan banyaknya jumlah musuh sebagai alasan untuk membatalkan baiat dengan Rasulullah). Sesungguhnya Allah hanya mengujimu dengan hal itu, dan sesungguhnya di hari kiamat Dia akan menjelaskan kepadamu apa yang dahulu kamu perselisihkan itu.

وَلَوْ شاءَ اللهُ لَجَعَلَكُمْ أُمَّةً واحِدَةً وَ لكِنْ يُضِلُّ مَنْ يَشاءُ وَ يَهْدي مَنْ يَشاءُ وَ لَتُسْئَلُنَّ عَمَّا كُنْتُمْ تَعْمَلُونَ

93. Dan kalau Allah menghendaki, niscaya Dia menjadikanmu satu umat (saja dan memaksamu untuk beriman). Tetapi Allah menyesatkan siapa yang dikehendaki-Nya dan memberi petunjuk kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Dan sesungguhnya kamu akan ditanya tentang apa yang telah kamu kerjakan.

وَلا تَتَّخِذُوا أَيْمانَكُمْ دَخَلاً بَيْنَكُمْ فَتَزِلَّ قَدَمٌ بَعْدَ ثُبُوتِها وَ تَذُوقُوا السُّوءَ بِما صَدَدْتُمْ عَنْ سَبيلِ اللهِ وَ لَكُمْ عَذابٌ عَظيمٌ

94. Dan janganlah kamu menjadikan sumpah-sumpahmu sebagai sarana pengkhianatan di antaramu sehingga kaki(mu) yang sudah kokoh tegak (atas jalan iman) tergelincir kembali, dan kamu rasakan keburukan (di dunia) karena kamu menghalangi (manusia) dari jalan Allah; dan bagimu azab yang besar.

وَلا تَشْتَرُوا بِعَهْدِ اللهِ ثَمَناً قَليلاً إِنَّما عِنْدَ اللهِ هُوَ خَيْرٌ لَكُمْ إِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُونَ

95. Dan janganlah kamu tukar perjanjianmu dengan Allah dengan harga yang sedikit (murah). Sesungguhnya apa yang ada di sisi Allah, itulah yang lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.

ما عِنْدَكُمْ يَنْفَدُ وَما عِنْدَ اللهِ باقٍ وَ لَنَجْزِيَنَّ الَّذينَ صَبَرُوا أَجْرَهُمْ بِأَحْسَنِ ما كانُوا يَعْمَلُونَ

96. Apa yang ada di sisimu akan lenyap, dan apa yang ada di sisi Allah adalah kekal. Dan sesungguhnya Kami akan memberi balasan kepada orang-orang yang sabar dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan.

مَنْ عَمِلَ صالِحاً مِنْ ذَكَرٍ أَوْ أُنْثى‏ وَ هُوَ مُؤْمِنٌ فَلَنُحْيِيَنَّهُ حَياةً طَيِّبَةً وَ لَنَجْزِيَنَّهُمْ أَجْرَهُمْ بِأَحْسَنِ ما كانُوا يَعْمَلُونَ

97. Barang siapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan sesungguhnya akan Kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan.

فَإِذا قَرَأْتَ الْقُرْآنَ فَاسْتَعِذْ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطانِ الرَّجيمِ

98. Apabila kamu membaca Al-Qur'an, hendaklah kamu meminta perlindungan kepada Allah dari setan yang terkutuk.

إِنَّهُ لَيْسَ لَهُ سُلْطانٌ عَلَى الَّذينَ آمَنُوا وَ عَلى‏ رَبِّهِمْ يَتَوَكَّلُونَ

99. Sesungguhnya setan ini tidak memiliki kekuasaan atas orang-orang yang beriman dan bertawakal kepada Tuhan mereka.

إِنَّما سُلْطانُهُ عَلَى الَّذينَ يَتَوَلَّوْنَهُ وَ الَّذينَ هُمْ بِهِ مُشْرِكُونَ

100. Sesungguhnya kekuasaan setan hanyalah atas orang-orang yang mengambilnya jadi pemimpin dan atas orang-orang yang mempersekutukanya dengan Allah.

وَ إِذا بَدَّلْنا آيَةً مَكانَ آيَةٍ وَ اللهُ أَعْلَمُ بِما يُنَزِّلُ قالُوا إِنَّما أَنْتَ مُفْتَرٍ بَلْ أَكْثَرُهُمْ لا يَعْلَمُونَ

101. Dan apabila Kami letakkan suatu ayat di tempat ayat yang lain sebagai penggantinya, padahal Allah lebih mengetahui apa yang diturunkan-Nya, mereka berkata, "Sesungguhnya kamu adalah orang yang mengada-adakan saja." Bahkan kebanyakan mereka tiada mengetahui.

قُلْ نَزَّلَهُ رُوحُ الْقُدُسِ مِنْ رَبِّكَ بِالْحَقِّ لِيُثَبِّتَ الَّذينَ آمَنُوا وَ هُدىً وَ بُشْرى‏ لِلْمُسْلِمينَ

102. Katakanlah, "Ruhul Qudus (Jibril) menurunkan Al-Qur'an itu dari Tuhanmu dengan benar, untuk meneguhkan (hati) orang-orang yang telah beriman, dan menjadi
petunjuk serta kabar gembira bagi orang-orang yang berserah diri (kepada Allah)."

وَ لَقَدْ نَعْلَمُ أَنَّهُمْ يَقُولُونَ إِنَّما يُعَلِّمُهُ بَشَرٌ لِسانُ الَّذي يُلْحِدُونَ إِلَيْهِ أَعْجَمِيٌّ وَ هذا لِسانٌ عَرَبِيٌّ مُبينٌ

103. Dan sesungguhnya Kami mengetahui bahwa mereka berkata, "Sesungguhnya Al-Qur'an itu diajarkan oleh seorang manusia kepadanya (Muhammad)." Padahal bahasa orang yang mereka tuduhkan (bahwa) Muhammad belajar kepadanya adalah bahasa 'Ajam, sedang Al-Qur'an adalah dalam bahasa Arab yang terang.

إِنَّ الَّذينَ لا يُؤْمِنُونَ بِآياتِ اللهِ لا يَهْديهِمُ اللهُ وَ لَهُمْ عَذابٌ أَليمٌ

104. Sesungguhnya orang-orang yang tidak beriman kepada ayat-ayat Allah (Al-Qur'an), Allah tidak akan memberi petunjuk kepada mereka dan bagi mereka azab yang pedih.

إِنَّما يَفْتَرِي الْكَذِبَ الَّذينَ لا يُؤْمِنُونَ بِآياتِ اللهِ وَ أُولئِكَ هُمُ الْكاذِبُونَ

105. Sesungguhnya yang mengada-adakan kebohongan hanyalah orang-orang yang tidak beriman kepada ayat-ayat Allah, dan mereka itulah orang-orang pendusta.

مَنْ كَفَرَ بِاللهِ مِنْ بَعْدِ إيمانِهِ إِلاَّ مَنْ أُكْرِهَ وَ قَلْبُهُ مُطْمَئِنٌّ بِالْإيمانِ وَ لكِنْ مَنْ شَرَحَ بِالْكُفْرِ صَدْراً فَعَلَيْهِمْ غَضَبٌ مِنَ

اللهِ وَ لَهُمْ عَذابٌ عَظيمٌ

106. Barang siapa yang kafir kepada Allah sesudah dia beriman, (dia mendapat kemurkaan Allah), kecuali orang yang dipaksa kafir padahal hatinya tetap tenang dalam beriman (dia tidak berdosa). Akan tetapi orang yang melapangkan dadanya untuk kekafiran, maka kemurkaan Allah menimpanya dan baginya azab yang besar.

ذلِكَ بِأَنَّهُمُ اسْتَحَبُّوا الْحَياةَ الدُّنْيا عَلَى الْآخِرَةِ وَ أَنَّ اللهَ لا يَهْدِي الْقَوْمَ الْكافِرينَ

107. Yang demikian itu disebabkan karena sesungguhnya mereka mencintai kehidupan di dunia lebih dari akhirat, dan bahwasanya Allah tiada memberi petunjuk kepada kaum yang kafir.

أُولئِكَ الَّذينَ طَبَعَ اللهُ عَلى‏ قُلُوبِهِمْ وَ سَمْعِهِمْ وَ أَبْصارِهِمْ وَ أُولئِكَ هُمُ الْغافِلُونَ

108. Mereka itulah orang-orang yang hati, pendengaran, dan penglihatan mereka telah dikunci mati oleh Allah dan mereka itulah orang-orang yang lalai.

لا جَرَمَ أَنَّهُمْ فِي الْآخِرَةِ هُمُ الْخاسِرُونَ

109. Tidak syak lagi bahwa mereka di akhirat nanti adalah orang-orang yang merugi.

ثُمَّ إِنَّ رَبَّكَ لِلَّذينَ هاجَرُوا مِنْ بَعْدِ ما فُتِنُوا ثُمَّ جاهَدُوا وَ صَبَرُوا إِنَّ رَبَّكَ مِنْ بَعْدِها لَغَفُورٌ رَحيمٌ

110. Dan sesungguhnya Tuhanmu bagi orang-orang yang (kembali kepada iman dan) berhijrah sesudah merasa tertipu, kemudian mereka berjihad dan sabar; sesungguhnya Tuhanmu sesudah semua itu benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

يَوْمَ تَأْتي‏ كُلُّ نَفْسٍ تُجادِلُ عَنْ نَفْسِها وَ تُوَفَّى كُلُّ نَفْسٍ ما عَمِلَتْ وَ هُمْ لا يُظْلَمُونَ

111. (Ingatlah) suatu hari (ketika) tiap-tiap diri datang untuk membela dirinya sendiri dan bagi tiap-tiap diri disempurnakan (balasan) apa yang telah ia perbuat, sedang mereka tidak dianiaya (dirugikan).

وَ ضَرَبَ اللهُ مَثَلاً قَرْيَةً كانَتْ آمِنَةً مُطْمَئِنَّةً يَأْتيها رِزْقُها رَغَداً مِنْ كُلِّ مَكانٍ فَكَفَرَتْ بِأَنْعُمِ اللهِ فَأَذاقَهَا اللهُ لِباسَ

الْجُوعِ وَ الْخَوْفِ بِما كانُوا يَصْنَعُونَ

112. Dan Allah telah membuat suatu perumpamaan (untuk para pengingkar nikmat dengan) sebuah negeri yang dahulunya aman lagi tenteram, rezekinya datang kepadanya melimpah ruah dari segenap tempat, tetapi (penduduk)nya mengingkari nikmat-nikmat Allah; karena itu Allah merasakan kepada mereka pakaian kelaparan dan ketakutan disebabkan apa yang selalu mereka perbuat.

وَ لَقَدْ جاءَهُمْ رَسُولٌ مِنْهُمْ فَكَذَّبُوهُ فَأَخَذَهُمُ الْعَذابُ وَ هُمْ ظالِمُونَ

113. Dan sesungguhnya telah datang kepada mereka seorang rasul dari mereka sendiri, tetapi mereka mendustakannya; karena itu mereka dimusnahkan azab dan mereka adalah orang-orang yang zalim.

فَكُلُوا مِمَّا رَزَقَكُمُ اللهُ حَلالاً طَيِّباً وَ اشْكُرُوا نِعْمَةَ اللهِ إِنْ كُنْتُمْ إِيَّاهُ تَعْبُدُونَ

114. Maka makanlah yang halal lagi baik dari rezeki yang telah diberikan Allah kepadamu; dan syukurilah nikmat Allah jika kamu hanya kepada-Nya saja menyembah.

إِنَّما حَرَّمَ عَلَيْكُمُ الْمَيْتَةَ وَ الدَّمَ وَ لَحْمَ الْخِنْزيرِ وَما أُهِلَّ لِغَيْرِ اللهِ بِهِ فَمَنِ اضْطُرَّ غَيْرَ باغٍ وَلا عادٍ فَإِنَّ اللهَ غَفُورٌ

رَحيمٌ

115. Sesungguhnya Allah hanya mengharamkan atasmu (memakan) bangkai, darah, daging babi, dan apa yang disembelih dengan menyebut nama selain Allah; tetapi barang siapa yang terpaksa memakannya dengan tidak menganiaya dan tidak pula melampaui batas, maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

وَلا تَقُولُوا لِما تَصِفُ أَلْسِنَتُكُمُ الْكَذِبَ هذا حَلالٌ وَ هذا حَرامٌ لِتَفْتَرُوا عَلَى اللهِ الْكَذِبَ إِنَّ الَّذينَ يَفْتَرُونَ عَلَى اللهِ الْكَذِبَ لا

يُفْلِحُونَ

116. Dan lantaran kebohongan yang selalu mengalir dari lidahmu, janganlah kamu mengatakan, "Ini halal dan ini haram", demi mengada-adakan kebohongan terhadap Allah. Sesungguhnya orang-orang yang mengada-adakan kebohongan terhadap Allah tiadalah beruntung.

مَتاعٌ قَليلٌ وَ لَهُمْ عَذابٌ أَليمٌ

117. Hanyalah kesenangan sedikit (yang akan mereka dapatkan); dan bagi mereka azab yang pedih.

وَ عَلَى الَّذينَ هادُوا حَرَّمْنا ما قَصَصْنا عَلَيْكَ مِنْ قَبْلُ وَما ظَلَمْناهُمْ وَ لكِنْ كانُوا أَنْفُسَهُمْ يَظْلِمُونَ

118. Dan terhadap orang-orang Yahudi, Kami haramkan apa yang telah Kami jelaskan kepadamu itu; dan Kami tiada menganiaya mereka, tetapi merekalah yang menganiaya diri
mereka sendiri.

ثُمَّ إِنَّ رَبَّكَ لِلَّذينَ عَمِلُوا السُّوءَ بِجَهالَةٍ ثُمَّ تابُوا مِنْ بَعْدِ ذلِكَ وَ أَصْلَحُوا إِنَّ رَبَّكَ مِنْ بَعْدِها لَغَفُورٌ رَحيمٌ

119. Kemudian, sesungguhnya Tuhan-mu bagi orang-orang yang mengerjakan kesalahan karena kebodohan, kemudian mereka bertobat sesudah itu dan memperbaiki (diri);
sesungguhnya Tuhanmu sesudah semua itu benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

إِنَّ إِبْراهيمَ كانَ أُمَّةً قانِتاً لِلَّهِ حَنيفاً وَلَمْ يَكُ مِنَ الْمُشْرِكينَ

120. Sesungguhnya Ibrahim (dengan sendirinya) adalah satu umat yang taat kepada Allah dan tidak menyeleweng. Dan sekali-kali bukanlah dia termasuk orang-orang yang
mempersekutukan (Tuhan),

شاكِراً لِأَنْعُمِهِ اجْتَباهُ وَ هَداهُ إِلى‏ صِراطٍ مُسْتَقيمٍ

121. (lagi) yang mensyukuri nikmat-nikmat Allah. Allah telah memilih dan menunjukinya kepada jalan yang lurus.

وَ آتَيْناهُ فِي الدُّنْيا حَسَنَةً وَ إِنَّهُ فِي الْآخِرَةِ لَمِنَ الصَّالِحينَ

122. Dan Kami berikan kepadanya kebaikan di dunia. Dan sesungguhnya dia di akhirat benar-benar termasuk orang-orang yang saleh.

ثُمَّ أَوْحَيْنا إِلَيْكَ أَنِ اتَّبِعْ مِلَّةَ إِبْراهيمَ حَنيفاً وَما كانَ مِنَ الْمُشْرِكينَ

123. Kemudian Kami wahyukan kepadamu (Muhammad), "Ikutilah agama Ibrahim, seorang yang tidak menyeleweng." Dan bukanlah dia termasuk orang-orang yang mempersekutukan Tuhan.

إِنَّما جُعِلَ السَّبْتُ عَلَى الَّذينَ اخْتَلَفُوا فيهِ وَ إِنَّ رَبَّكَ لَيَحْكُمُ بَيْنَهُمْ يَوْمَ الْقِيامَةِ فيما كانُوا فيهِ يَخْتَلِفُونَ

124. Sesungguhnya (pengharaman) hari Sabtu hanyalah sebuah hukuman yang ditetapkan atas orang-orang (Yahudi) yang mereka memperselisihkannya. Dan sesungguhnya Tuhan-mu benar-benar akan memberi putusan di antara mereka di hari kiamat terhadap apa yang telah mereka perselisihkan itu.

ادْعُ إِلى‏ سَبيلِ رَبِّكَ بِالْحِكْمَةِ وَ الْمَوْعِظَةِ الْحَسَنَةِ وَ جادِلْهُمْ بِالَّتي‏ هِيَ أَحْسَنُ إِنَّ رَبَّكَ هُوَ أَعْلَمُ بِمَنْ ضَلَّ عَنْ سَبيلِهِ وَ

هُوَ أَعْلَمُ بِالْمُهْتَدينَ

125. Serulah (manusia) kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan nasihat yang baik, dan bantahlah mereka dengan cara yang terbaik. Sesungguhnya Tuhanmu Dia-lah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dia-lah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk.

وَ إِنْ عاقَبْتُمْ فَعاقِبُوا بِمِثْلِ ما عُوقِبْتُمْ بِهِ وَ لَئِنْ صَبَرْتُمْ لَهُوَ خَيْرٌ لِلصَّابِرينَ

126. Dan jika kamu memberikan balasan, maka balaslah dengan balasan yang sama dengan siksaan yang ditimpakan kepadamu. Akan tetapi, jika kamu bersabar, sesungguhnya
itulah yang lebih baik bagi orang-orang yang sabar.

وَ اصْبِرْ وَما صَبْرُكَ إِلاَّ بِاللهِ وَلا تَحْزَنْ عَلَيْهِمْ وَلا تَكُ في‏ ضَيْقٍ مِمَّا يَمْكُرُونَ

127. Bersabarlah (hai Muhammad) dan tiadalah kesabaranmu itu melainkan dengan pertolongan Allah, dan janganlah kamu bersedih hati terhadap (kekafiran dan perbuatan) mereka, dan janganlah kamu bersempit dada terhadap apa yang mereka tipu dayakan.

إِنَّ اللهَ مَعَ الَّذينَ اتَّقَوْا وَ الَّذينَ هُمْ مُحْسِنُونَ

128. Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang bertakwa dan orang-orang yang berbuat kebaikan.

17
17. Surah Bani Isra'il (Keturunan Isra'il) 17. Surah Bani Isra'il (Keturunan Isra'il)
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحيمِ

Dengan Nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang

سُبْحانَ الَّذي أَسْرى‏ بِعَبْدِهِ لَيْلاً مِنَ الْمَسْجِدِ الْحَرامِ إِلَى الْمَسْجِدِ الْأَقْصَى الَّذي بارَكْنا حَوْلَهُ لِنُرِيَهُ مِنْ آياتِنا إِنَّهُ هُوَ

السَّميعُ الْبَصيرُ

1. Maha Suci Allah yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Melihat.

وَ آتَيْنا مُوسَى الْكِتابَ وَ جَعَلْناهُ هُدىً لِبَني‏ إِسْرائيلَ أَلاَّ تَتَّخِذُوا مِنْ دُوني‏ وَكيلاً

2. Dan Kami berikan kepada Musa Kitab (Taurat) dan Kami jadikan Kitab (Taurat) itu petunjuk bagi Bani Isra'il (dengan firman), "Janganlah kamu mengambil pengayom
selain Aku,

ذُرِّيَّةَ مَنْ حَمَلْنا مَعَ نُوحٍ إِنَّهُ كانَ عَبْداً شَكُوراً

3. hai anak cucu dari orang-orang yang Kami bawa bersama-sama Nuh. Sesungguhnya dia adalah hamba (Allah) yang banyak bersyukur. (Kamu juga harus seperti dia supaya
kamu selamat)."

وَ قَضَيْنا إِلى‏ بَني‏ إِسْرائيلَ فِي الْكِتابِ لَتُفْسِدُنَّ فِي الْأَرْضِ مَرَّتَيْنِ وَ لَتَعْلُنَّ عُلُوًّا كَبيراً

4. Dan telah Kami tetapkan terhadap Bani Isra'il dalam kitab (Taurat) itu, "Sesungguhnya kamu akan membuat kerusakan di muka bumi ini dua kali dan pasti kamu akan menyombongkan diri dengan kesombongan yang besar."

فَإِذا جاءَ وَعْدُ أُولاهُما بَعَثْنا عَلَيْكُمْ عِباداً لَنا أُولي‏ بَأْسٍ شَديدٍ فَجاسُوا خِلالَ الدِّيارِ وَ كانَ وَعْداً مَفْعُولاً

5. Maka apabila datang saat hukuman bagi (kejahatan) pertama dari kedua (kejahatan) itu, Kami datangkan kepadamu hamba-hamba Kami yang mempunyai kekuatan yang besar,
lalu mereka merajalela di kampung-kampung (untuk mencarimu), dan itulah ketetapan yang pasti terlaksana.

ثُمَّ رَدَدْنا لَكُمُ الْكَرَّةَ عَلَيْهِمْ وَ أَمْدَدْناكُمْ بِأَمْوالٍ وَ بَنينَ وَ جَعَلْناكُمْ أَكْثَرَ نَفيراً

6. Kemudian Kami berikan kepadamu giliran untuk mengalahkan mereka kembali dan Kami membantumu dengan harta kekayaan dan anak-anak, dan Kami jadikan kamu kelompok
yang lebih besar.

إِنْ أَحْسَنْتُمْ أَحْسَنْتُمْ لِأَنْفُسِكُمْ وَ إِنْ أَسَأْتُمْ فَلَها فَإِذا جاءَ وَعْدُ الْآخِرَةِ لِيَسُوؤُوا وُجُوهَكُمْ وَ لِيَدْخُلُوا الْمَسْجِدَ كَما

دَخَلُوهُ أَوَّلَ مَرَّةٍ وَ لِيُتَبِّرُوا ما عَلَوْا تَتْبيراً

7. Jika kamu berbuat baik, (berarti) kamu berbuat baik bagi dirimu sendiri; dan jika kamu berbuat jahat, maka kejahatan itu bagi dirimu sendiri. Apabila datang saat
hukuman bagi (kejahatan) yang kedua, (Kami datangkan orang-orang yang akan menguasaimu sehingga) mereka membuat wajahmu suram (karena sedih), memasuki masjid
(Masjidil Aqsha) sebagaimana mereka memasukinya pada kali pertama, dan membinasakan sehabis-habisnya apa saja yang mereka kuasai.

عَسى‏ رَبُّكُمْ أَنْ يَرْحَمَكُمْ وَ إِنْ عُدْتُمْ عُدْنا وَ جَعَلْنا جَهَنَّمَ لِلْكافِرينَ حَصيراً

8. Mudah-mudahan Tuhan-mu akan melimpahkan rahmat-(Nya) kepadamu; dan sekiranya kamu kembali kepada (kedurhakaan), niscaya Kami kembali (mengazabmu) dan Kami jadikan
neraka Jahanam penjara bagi orang-orang yang tidak beriman.

إِنَّ هذَا الْقُرْآنَ يَهْدي لِلَّتي‏ هِيَ أَقْوَمُ وَ يُبَشِّرُ الْمُؤْمِنينَ الَّذينَ يَعْمَلُونَ الصَّالِحاتِ أَنَّ لَهُمْ أَجْراً كَبيراً

9. Sesungguhnya Al-Qur'an ini memberikan petunjuk kepada (jalan) yang lebih lurus dan memberi kabar gembira kepada orang-orang mukmin yang mengerjakan amal saleh
bahwa mereka memiliki pahala yang besar,

وَ أَنَّ الَّذينَ لا يُؤْمِنُونَ بِالْآخِرَةِ أَعْتَدْنا لَهُمْ عَذاباً أَليماً

10. dan bahwa sesungguhnya orang-orang yang tidak beriman kepada kehidupan akhirat, Kami sediakan bagi mereka azab yang pedih.

وَ يَدْعُ الْإِنْسانُ بِالشَّرِّ دُعاءَهُ بِالْخَيْرِ وَ كانَ الْإِنْسانُ عَجُولاً

11. Dan manusia (lantaran ketergesa-gesaannya) berdoa untuk kejahatan sebagaimana ia berdoa untuk kebaikan. Dan manusia senantia bersifat tergesa-gesa.

وَ جَعَلْنَا اللَّيْلَ وَ النَّهارَ آيَتَيْنِ فَمَحَوْنا آيَةَ اللَّيْلِ وَ جَعَلْنا آيَةَ النَّهارِ مُبْصِرَةً لِتَبْتَغُوا فَضْلاً مِنْ رَبِّكُمْ وَ لِتَعْلَمُوا

عَدَدَ السِّنينَ وَ الْحِسابَ وَ كُلَّ شَيْ‏ءٍ فَصَّلْناهُ تَفْصيلاً

12. Dan Kami jadikan malam dan siang sebagai dua tanda (keesaan dan keagungan Kami), lalu Kami hapuskan tanda malam dan Kami jadikan tanda siang itu terang agar kamu
mencari karunia dari Tuhanmu, dan supaya kamu mengetahui bilangan tahun-tahun dan perhitungan. Dan segala sesuatu telah Kami terangkan dengan jelas.

وَ كُلَّ إِنسانٍ أَلْزَمْناهُ طائِرَهُ في‏ عُنُقِهِ وَ نُخْرِجُ لَهُ يَوْمَ الْقِيامَةِ كِتاباً يَلْقاهُ مَنْشُوراً

13. Dan Kami gantungkan amal perbuatan tiap-tiap manusia di lehernya. Dan Kami keluarkan baginya pada hari kiamat sebuah kitab yang ia jumpai terbuka.

اقْرَأْ كِتابَكَ كَفى‏ بِنَفْسِكَ الْيَوْمَ عَلَيْكَ حَسيباً

14. (Kami berfirman kepadanya), "Bacalah kitabmu, cukuplah dirimu sendiri pada waktu ini sebagai penghisab terhadapmu."

مَنِ اهْتَدى‏ فَإِنَّما يَهْتَدي لِنَفْسِهِ وَ مَنْ ضَلَّ فَإِنَّما يَضِلُّ عَلَيْها وَلا تَزِرُ وازِرَةٌ وِزْرَ أُخْرى‏ وَما كُنَّا مُعَذِّبينَ حَتَّى نَبْعَثَ

رَسُولاً

15. Barang siapa yang mendapat petunjuk (Allah), maka sesungguhnya dia telah mendapat petunjuk untuk dirinya sendiri; dan barang siapa yang sesat, maka sesungguhnya
dia tersesat bagi (kerugian) dirinya sendiri. Dan tak seorang pun yang memikul dosa orang lain, dan Kami tidak akan mengazab sebelum Kami mengutus seorang rasul.

وَ إِذا أَرَدْنا أَنْ نُهْلِكَ قَرْيَةً أَمَرْنا مُتْرَفيها فَفَسَقُوا فيها فَحَقَّ عَلَيْهَا الْقَوْلُ فَدَمَّرْناها تَدْميراً

16. Dan jika Kami hendak membinasakan suatu negeri, maka Kami perintahkan kepada orang-orang yang hidup mewah di negeri itu (supaya menaati Allah), tetapi mereka
melakukan kedurhakaan dalam negeri itu. Maka sudah sepantasnya ketentuan (Kami) berlaku terhadapnya, kemudian Kami hancurkan negeri itu sehancur-hancurnya.

وَ كَمْ أَهْلَكْنا مِنَ الْقُرُونِ مِنْ بَعْدِ نُوحٍ وَ كَفى‏ بِرَبِّكَ بِذُنُوبِ عِبادِهِ خَبيراً بَصيراً

17. Dan berapa banyak kaum sesudah Nuh telah Kami binasakan. Dan cukuplah Tuhan-mu Maha Mengetahui lagi Maha Melihat dosa hamba-hamba-Nya.

مَنْ كانَ يُريدُ الْعاجِلَةَ عَجَّلْنا لَهُ فيها ما نَشاءُ لِمَنْ نُريدُ ثُمَّ جَعَلْنا لَهُ جَهَنَّمَ يَصْلاها مَذْمُوماً مَدْحُوراً

18. Barang siapa menghendaki kehidupan sekarang (duniawi), maka Kami segerakan baginya di dunia ini apa yang Kami kehendaki bagi orang yang Kami kehendaki dan Kami
tentukan baginya neraka Jahanam; ia akan memasukinya dalam keadaan tercela dan terusir.

وَ مَنْ أَرادَ الْآخِرَةَ وَ سَعى‏ لَها سَعْيَها وَ هُوَ مُؤْمِنٌ فَأُولئِكَ كانَ سَعْيُهُمْ مَشْكُوراً

19. Dan barang siapa yang menghendaki kehidupan akhirat dan berusaha ke arah itu dengan sungguh-sungguh sedang ia adalah mukmin, maka mereka itu adalah orang-orang
yang usahanya dibalas dengan baik.

كُلاًّ نُمِدُّ هؤُلاءِ وَ هَؤُلاءِ مِنْ عَطاءِ رَبِّكَ وَما كانَ عَطاءُ رَبِّكَ مَحْظُوراً

20. Kepada masing-masing golongan, baik golongan ini maupun golongan itu, Kami berikan bantuan dari anugerah Tuhan-mu. Dan anugerah Tuhan-mu tidak terhalangi (untuk
siapa pun).

انْظُرْ كَيْفَ فَضَّلْنا بَعْضَهُمْ عَلى‏ بَعْضٍ وَ لَلْآخِرَةُ أَكْبَرُ دَرَجاتٍ وَ أَكْبَرُ تَفْضيلاً

21. Perhatikanlah bagaimana Kami lebihkan sebagian dari mereka atas sebagian (yang lain karena usaha masing-masing). Dan kehidupan akhirat lebih tinggi tingkatnya dan
lebih besar keutamaannya.

لا تَجْعَلْ مَعَ اللهِ إِلهاً آخَرَ فَتَقْعُدَ مَذْمُوماً مَخْذُولاً

22. Janganlah kamu adakan tuhan yang lain di samping Allah, agar kamu tidak menjadi tercela dan tidak ditinggalkan (tanpa pengayom).

وَ قَضى‏ رَبُّكَ أَلاَّ تَعْبُدُوا إِلاَّ إِيَّاهُ وَ بِالْوالِدَيْنِ إِحْساناً إِمَّا يَبْلُغَنَّ عِنْدَكَ الْكِبَرَ أَحَدُهُما أَوْ كِلاهُما فَلا تَقُلْ لَهُما

أُفٍّ وَلا تَنْهَرْهُما وَ قُلْ لَهُما قَوْلاً كَريماً

23. Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada kedua orang tua dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan "ah" dan janganlah kamu membentak mereka, dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia.

وَ اخْفِضْ لَهُما جَناحَ الذُّلِّ مِنَ الرَّحْمَةِ وَ قُلْ رَبِّ ارْحَمْهُما كَما رَبَّياني‏ صَغيراً

24. Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan dan ucapkanlah, "Wahai Tuhan-ku, kasihilah mereka berdua, sebagaimana mereka berdua telah
mendidikku pada waktu kecil."

رَبُّكُمْ أَعْلَمُ بِما في‏ نُفُوسِكُمْ إِنْ تَكُونُوا صالِحينَ فَإِنَّهُ كانَ لِلْأَوَّابينَ غَفُوراً

25. Tuhan-mu lebih mengetahui apa yang ada dalam hatimu; jika kamu orang-orang yang saleh, maka sesungguhnya Dia Maha Pengampun bagi orang-orang yang bertobat.

وَ آتِ ذَا الْقُرْبى‏ حَقَّهُ وَ الْمِسْكينَ وَ ابْنَ السَّبيلِ وَلا تُبَذِّرْ تَبْذيراً

26. Dan berikanlah kepada keluarga-keluarga yang dekat hak mereka dan kepada orang miskin dan orang yang dalam perjalanan; dan janganlah kamu menghambur-hamburkan
(hartamu) secara boros.

إِنَّ الْمُبَذِّرينَ كانُوا إِخْوانَ الشَّياطينِ وَ كانَ الشَّيْطانُ لِرَبِّهِ كَفُوراً

27. Sesungguhnya para pemboros itu adalah saudara-saudara setan dan setan itu adalah sangat ingkar kepada Tuhannya.

وَ إِمَّا تُعْرِضَنَّ عَنْهُمُ ابْتِغاءَ رَحْمَةٍ مِنْ رَبِّكَ تَرْجُوها فَقُلْ لَهُمْ قَوْلاً مَيْسُوراً

28. Dan jika kamu berpaling dari mereka (orang-orang miskin) supaya memperoleh rahmat dari Tuhanmu yang kamu harapkan (dan dapat memberi bantuan kepada mereka), maka
katakanlah kepada mereka ucapan yang pantas nan lembut.

وَلا تَجْعَلْ يَدَكَ مَغْلُولَةً إِلى‏ عُنُقِكَ وَلا تَبْسُطْها كُلَّ الْبَسْطِ فَتَقْعُدَ مَلُوماً مَحْسُوراً

29. Dan janganlah kamu jadikan tanganmu terbelenggu pada lehermu dan janganlah kamu terlalu mengulurkannya untuk berinfak melebihi batas), karena itu kamu menjadi
tercela dan menyesal.

إِنَّ رَبَّكَ يَبْسُطُ الرِّزْقَ لِمَنْ يَشاءُ وَ يَقْدِرُ إِنَّهُ كانَ بِعِبادِهِ خَبيراً بَصيراً

30. Sesungguhnya Tuhanmu melapangkan dan menyempitkan rezeki kepada siapa yang Dia kehendaki; sesungguhnya Dia Maha Mengetahui lagi Maha Melihat akan hamba-hamba-Nya.

وَلا تَقْتُلُوا أَوْلادَكُمْ خَشْيَةَ إِمْلاقٍ نَحْنُ نَرْزُقُهُمْ وَ إِيَّاكُمْ إِنَّ قَتْلَهُمْ كانَ خِطْأً كَبيراً

31. Dan janganlah kamu membunuh anak-anakmu karena takut kemiskinan. Kami-lah yang akan memberi rezeki kepada mereka dan juga kepadamu. Sesungguhnya membunuh mereka
adalah suatu dosa yang besar.

وَلا تَقْرَبُوا الزِّنى‏ إِنَّهُ كانَ فاحِشَةً وَ ساءَ سَبيلاً

32. Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk.

وَ لا تَقْتُلُوا النَّفْسَ الَّتي‏ حَرَّمَ اللهُ إِلاَّ بِالْحَقِّ وَ مَنْ قُتِلَ مَظْلُوماً فَقَدْ جَعَلْنا لِوَلِيِّهِ سُلْطاناً فَلا يُسْرِفْ فِي الْقَتْلِ

إِنَّهُ كانَ مَنْصُوراً

33. Dan janganlah kamu membunuh jiwa yang diharamkan Allah (membunuhnya), melainkan dengan suatu (alasan) yang benar. Dan barang siapa dibunuh secara zalim, maka
sesungguhnya Kami telah memberi kekuasaan (hak kisas) kepada walinya, tetapi janganlah ia itu melampaui batas dalam membunuh. Sesungguhnya ia adalah orang yang
mendapat perlindungan.

وَ لا تَقْرَبُوا مالَ الْيَتيمِ إِلاَّ بِالَّتي‏ هِيَ أَحْسَنُ حَتَّى يَبْلُغَ أَشُدَّهُ وَ أَوْفُوا بِالْعَهْدِ إِنَّ الْعَهْدَ كانَ مَسْؤُولاً

34. Dan janganlah kamu mendekati harta anak yatim, kecuali dengan cara yang lebih baik (bermanfaat) sampai ia dewasa dan penuhilah janji; sesungguhnya janji itu pasti
diminta pertanggungjawabannya.

وَ أَوْفُوا الْكَيْلَ إِذا كِلْتُمْ وَ زِنُوا بِالْقِسْطاسِ الْمُسْتَقيمِ ذلِكَ خَيْرٌ وَ أَحْسَنُ تَأْويلاً

35. Dan sempurnakanlah takaran apabila kamu menakar dan timbanglah dengan neraca yang benar. Itulah yang lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya.

وَلا تَقْفُ ما لَيْسَ لَكَ بِهِ عِلْمٌ إِنَّ السَّمْعَ وَ الْبَصَرَ وَ الْفُؤادَ كُلُّ أُولئِكَ كانَ عَنْهُ مَسْؤُولاً

36. Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan, dan hati, semuanya itu akan diminta
pertanggungjawabannya.

وَلا تَمْشِ فِي الْأَرْضِ مَرَحاً إِنَّكَ لَنْ تَخْرِقَ الْأَرْضَ وَلَنْ تَبْلُغَ الْجِبالَ طُولاً

37. Dan janganlah kamu berjalan di muka bumi ini dengan sombong, karena sesungguhnya kamu sekali-kali tidak dapat menembus bumi dan sekali-kali tinggimu tidak akan
sampai setinggi gunung.

كُلُّ ذلِكَ كانَ سَيِّئُهُ عِنْدَ رَبِّكَ مَكْرُوهاً

38. Semua itu dosanya amat dibenci di sisi Tuhanmu.

ذلِكَ مِمَّا أَوْحى‏ إِلَيْكَ رَبُّكَ مِنَ الْحِكْمَةِ وَلا تَجْعَلْ مَعَ اللهِ إِلهاً آخَرَ فَتُلْقى‏ في‏ جَهَنَّمَ مَلُوماً مَدْحُوراً

39. Itulah sebagian hikmah yang diwahyukan Tuhan kepadamu. Dan janganlah kamu mengadakan tuhan yang lain di samping Allah, yang menyebabkan kamu dilemparkan ke dalam
neraka dalam keadaan tercela lagi dijauhkan (dari rahmat Allah).

أَفَأَصْفاكُمْ رَبُّكُمْ بِالْبَنينَ وَ اتَّخَذَ مِنَ الْمَلائِكَةِ إِناثاً إِنَّكُمْ لَتَقُولُونَ قَوْلاً عَظيماً

40. Maka apakah patut Tuhan memilihkan bagimu anak-anak laki-laki sedang Dia sendiri mengambil anak-anak perempuan di antara para malaikat? Sesungguhnya kamu
benar-benar mengucapkan kata-kata yang besar (dosanya).

وَ لَقَدْ صَرَّفْنا في‏ هذَا الْقُرْآنِ لِيَذَّكَّرُوا وَما يَزيدُهُمْ إِلاَّ نُفُوراً

41. Dan sesungguhnya dalam Al-Qur'an ini Kami telah ulang-ulangi (peringatan-peringatan) agar mereka selalu ingat. Dan ulangan peringatan itu tidak lain hanyalah
menambah kebencian mereka (kepada kebenaran).

قُلْ لَوْ كانَ مَعَهُ آلِهَةٌ كَما يَقُولُونَ إِذاً لاَبْتَغَوْا إِلى‏ ذِي الْعَرْشِ سَبيلاً

42. Katakanlah, "Jika ada tuhan-tuhan bersama-Nya sebagaimana yang mereka katakan, niscaya tuhan-tuhan itu mencari jalan kepada Tuhan yang mempunyai 'Arasy."

سُبْحانَهُ وَ تَعالى‏ عَمَّا يَقُولُونَ عُلُوًّا كَبيراً

43. Maha Suci dan Maha Tinggi Dia dari apa yang mereka katakan dengan ketinggian yang sebesar-besarnya.

تُسَبِّحُ لَهُ السَّماواتُ السَّبْعُ وَ الْأَرْضُ وَ مَنْ فيهِنَّ وَ إِنْ مِنْ شَيْ‏ءٍ إِلاَّ يُسَبِّحُ بِحَمْدِهِ وَ لكِنْ لا تَفْقَهُونَ تَسْبيحَهُمْ إِنَّهُ كانَ

حَليماً غَفُوراً

44. Langit yang tujuh, bumi, dan semua yang ada di dalamnya bertasbih kepada Allah. Dan tak ada suatu pun melainkan bertasbih dengan memuji-Nya, tetapi kamu sekalian tidak mengerti tasbih mereka. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penyantun lagi Maha Pengampun.

وَ إِذا قَرَأْتَ الْقُرْآنَ جَعَلْنا بَيْنَكَ وَ بَيْنَ الَّذينَ لا يُؤْمِنُونَ بِالْآخِرَةِ حِجاباً مَسْتُوراً

45. Dan apabila kamu membaca Al-Qur'an, niscaya Kami adakan antara kamu dan orang-orang yang tidak beriman kepada kehidupan akhirat suatu tirai yang tertutup,

وَ جَعَلْنا عَلى‏ قُلُوبِهِمْ أَكِنَّةً أَنْ يَفْقَهُوهُ وَ في‏ آذانِهِمْ وَقْراً وَ إِذا ذَكَرْتَ رَبَّكَ فِي الْقُرْآنِ وَحْدَهُ وَلَّوْا عَلى‏ أَدْبارِهِمْ

نُفُوراً

46. dan Kami letakkan tutupan di atas hati mereka dan sumbatan di telinga mereka, agar mereka tidak dapat memahaminya. Dan apabila kamu menyebut Tuhanmu dalam Al-Qur'an dengan keesaan-Nya, niscaya mereka berpaling ke belakang karena benci.

نَحْنُ أَعْلَمُ بِما يَسْتَمِعُونَ بِهِ إِذْ يَسْتَمِعُونَ إِلَيْكَ وَ إِذْ هُمْ نَجْوى‏ إِذْ يَقُولُ الظَّالِمُونَ إِنْ تَتَّبِعُونَ إِلاَّ رَجُلاً مَسْحُوراً

47. Kami lebih mengetahui untuk apa mereka mendengarkan sewaktu mereka mendengarkanmu, dan sewaktu mereka berbisik-bisik; ketika orang-orang zalim itu berkata, "Kamu tidak lain hanyalah mengikuti seorang laki-laki yang kena sihir."

انْظُرْ كَيْفَ ضَرَبُوا لَكَ الْأَمْثالَ فَضَلُّوا فَلا يَسْتَطيعُونَ سَبيلاً

48. Lihatlah bagaimana mereka membuat perumpamaan-perumpamaan terhadapmu; karena itu mereka menjadi sesat dan tidak dapat lagi menemukan jalan (yang benar).

وَ قالُوا أَإِذا كُنَّا عِظاماً وَ رُفاتاً أَإِنَّا لَمَبْعُوثُونَ خَلْقاً جَديداً

49. Dan mereka berkata, "Bila kami telah menjadi tulang belulang dan benda-benda yang hancur, apa benar-benarkah kami akan dibangkitkan kembali sebagai makhluk yang baru?"

قُلْ كُونُوا حِجارَةً أَوْ حَديداً

50. Katakanlah, "Jadilah kamu sekalian batu atau besi,

أَوْ خَلْقاً مِمَّا يَكْبُرُ في‏ صُدُورِكُمْ فَسَيَقُولُونَ مَنْ يُعيدُنا قُلِ الَّذي فَطَرَكُمْ أَوَّلَ مَرَّةٍ فَسَيُنْغِضُونَ إِلَيْكَ رُؤُوسَهُمْ وَ يَقُولُونَ

مَتى‏ هُوَ قُلْ عَسى‏ أَنْ يَكُونَ قَريباً

51. atau suatu makhluk dari makhluk yang tidak mungkin (hidup) menurut pikiranmu." Maka mereka akan bertanya, "Siapa yang akan menghidupkan kami kembali?" Katakanlah, "Yang telah menciptakan kamu pada kali yang pertama." Lalu mereka akan menggeleng-gelengkan kepala mereka kepadamu dan berkata," Kapan itu (akan terjadi)?" Katakanlah, "Mudah-mudahan waktu berbangkit itu dekat",

يَوْمَ يَدْعُوكُمْ فَتَسْتَجيبُونَ بِحَمْدِهِ وَ تَظُنُّونَ إِنْ لَبِثْتُمْ إِلاَّ قَليلاً

52. yaitu pada hari Dia memanggilmu (dari kuburmu), lalu kamu mematuhi-Nya sambil memuji-Nya dan kamu mengira bahwa kamu tidak berdiam (di dalam kubur itu) kecuali sebentar saja."

وَ قُلْ لِعِبادي يَقُولُوا الَّتي‏ هِيَ أَحْسَنُ إِنَّ الشَّيْطانَ يَنْزَغُ بَيْنَهُمْ إِنَّ الشَّيْطانَ كانَ لِلْإِنْسانِ عَدُوًّا مُبيناً

53. Dan katakanlah kepada hamba-hamba-Ku, "Hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang lebih baik (benar). Karena sesungguhnya setan itu menimbulkan perselisihan di antara mereka (lantaran ucapan-ucapan yang tidak benar). Sesungguhnya setan itu adalah musuh yang nyata bagi manusia."

رَبُّكُمْ أَعْلَمُ بِكُمْ إِنْ يَشَأْ يَرْحَمْكُمْ أَوْ إِنْ يَشَأْ يُعَذِّبْكُمْ وَما أَرْسَلْناكَ عَلَيْهِمْ وَكيلاً

54. Tuhanmu lebih mengetahui tentang kamu. Dia akan memberi rahmat kepadamu jika Dia menghendaki dan Dia akan mengazabmu jika Dia menghendaki. Dan Kami tidaklah mengutusmu untuk menjadi penjaga bagi mereka.

وَ رَبُّكَ أَعْلَمُ بِمَنْ فِي السَّماواتِ وَ الْأَرْضِ وَ لَقَدْ فَضَّلْنا بَعْضَ النَّبِيِّينَ عَلى‏ بَعْضٍ وَ آتَيْنا داوُدَ زَبُوراً

55. Dan Tuhanmu lebih mengetahui siapa yang (ada) di langit dan di bumi. Dan sesungguhnya telah Kami utamakan sebagian nabi-nabi itu atas sebagian (yang lain), dan kami berikan Zabur kepada Dawud.

قُلِ ادْعُوا الَّذينَ زَعَمْتُمْ مِنْ دُونِهِ فَلا يَمْلِكُونَ كَشْفَ الضُّرِّ عَنْكُمْ وَلا تَحْويلاً

56. Katakanlah, "Panggillah mereka yang kamu anggap (tuhan) selain Allah. Maka mereka tidak akan mempunyai kekuasaan untuk menghilangkan bahaya darimu dan tidak pula mengubahnya."

أُولئِكَ الَّذينَ يَدْعُونَ يَبْتَغُونَ إِلى‏ رَبِّهِمُ الْوَسيلَةَ أَيُّهُمْ أَقْرَبُ وَ يَرْجُونَ رَحْمَتَهُ وَ يَخافُونَ عَذابَهُ إِنَّ عَذابَ رَبِّكَ كانَ

مَحْذُوراً

57. Orang-orang yang mereka seru itu, mereka sendiri mencari sarana (untuk bertakarub) kepada Tuhan mereka siapa di antara mereka yang lebih dekat (kepada Allah), mengharapkan rahmat-Nya, dan takut akan azab-Nya; sesungguhnya azab Tuhanmu adalah suatu yang (harus) ditakuti.

وَ إِنْ مِنْ قَرْيَةٍ إِلاَّ نَحْنُ مُهْلِكُوها قَبْلَ يَوْمِ الْقِيامَةِ أَوْ مُعَذِّبُوها عَذاباً شَديداً كانَ ذلِكَ فِي الْكِتابِ مَسْطُوراً

58. Tak ada suatu negeri pun melainkan Kami membinasakannya sebelum hari kiamat atau (apabila penduduknya durhaka), Kami azab (penduduk)nya dengan azab yang sangat keras. Yang demikian itu telah tertulis di dalam kitab (Lauh Mahfûzh).

وَما مَنَعَنا أَنْ نُرْسِلَ بِالْآياتِ إِلاَّ أَنْ كَذَّبَ بِهَا الْأَوَّلُونَ وَ آتَيْنا ثَمُودَ النَّاقَةَ مُبْصِرَةً فَظَلَمُوا بِها وَما نُرْسِلُ بِالْآياتِ

إِلاَّ تَخْويفاً

59. Dan sekali-kali tidak ada yang menghalangi Kami untuk mengirimkan mukjizat-mukjizat (kepadamu), melainkan karena mukjizat-mukjizat itu telah didustakan oleh orang-orang dahulu. Dan telah kami berikan kepada kaum Tsamud unta betina itu (sebagai mukjizat) yang dapat menjelaskan (segala sesuatu), tetapi mereka menganiayanya. Dan Kami tidak mengirimkan mukjizat itu melainkan untuk menakuti.

وَ إِذْ قُلْنا لَكَ إِنَّ رَبَّكَ أَحاطَ بِالنَّاسِ وَما جَعَلْنَا الرُّؤْيَا الَّتي‏ أَرَيْناكَ إِلاَّ فِتْنَةً لِلنَّاسِ وَ الشَّجَرَةَ الْمَلْعُونَةَ فِي

الْقُرْآنِ وَ نُخَوِّفُهُمْ فَما يَزيدُهُمْ إِلاَّ طُغْياناً كَبيراً

60. Dan (ingatlah) ketika Kami wahyukan kepadamu, "Sesungguhnya (ilmu) Tuhanmu meliputi seluruh manusia. Dan Kami tidak menjadikan mimpi yang telah Kami perlihatkan kepadamu, melainkan sebagai ujian bagi manusia dan (begitu pula) pohon kayu yang terkutuk dalam Al-Qur'an. Dan Kami menakut-nakuti mereka, tetapi yang demikian itu hanyalah menambah besar kedurhakaan mereka.

وَ إِذْ قُلْنا لِلْمَلائِكَةِ اسْجُدُوا لِآدَمَ فَسَجَدُوا إِلاَّ إِبْليسَ قالَ أَأَسْجُدُ لِمَنْ خَلَقْتَ طيناً

61. Dan (ingatlah) tatkala Kami berfirman kepada para malaikat, "Sujudlah kamu semua kepada Adam." Lalu mereka sujud kecuali iblis. Dia berkata, "Apakah aku akan sujud kepada orang yang Engkau ciptakan dari tanah?"

قالَ أَرَأَيْتَكَ هذَا الَّذي كَرَّمْتَ عَلَيَّ لَئِنْ أَخَّرْتَنِ إِلى‏ يَوْمِ الْقِيامَةِ لَأَحْتَنِكَنَّ ذُرِّيَّتَهُ إِلاَّ قَليلاً

62. Dia (iblis) berkata, "Terangkanlah kepadaku inikah orang yang Engkau muliakan atas diriku itu? Sesungguhnya jika Engkau memberi tangguh kepadaku sampai hari kiamat, niscaya benar-benar akan aku sesatkan keturunannya, kecuali sebagian kecil."

قالَ اذْهَبْ فَمَنْ تَبِعَكَ مِنْهُمْ فَإِنَّ جَهَنَّمَ جَزاؤُكُمْ جَزاءً مَوْفُوراً

63. Tuhan berfirman, "Pergilah, barang siapa di antara mereka yang mengikutimu, maka sesungguhnya neraka Jahanam adalah balasanmu semua, sebagai suatu pembalasan yang cukup.

وَ اسْتَفْزِزْ مَنِ اسْتَطَعْتَ مِنْهُمْ بِصَوْتِكَ وَ أَجْلِبْ عَلَيْهِمْ بِخَيْلِكَ وَ رَجِلِكَ وَ شارِكْهُمْ فِي الْأَمْوالِ وَ الْأَوْلادِ وَ عِدْهُمْ وَما

يَعِدُهُمُ الشَّيْطانُ إِلاَّ غُرُوراً

64. Dan hasudlah siapa yang kamu sanggupi di antara mereka dengan ajakanmu, kerahkanlah terhadap mereka pasukan berkuda dan pasukanmu yang berjalan kaki,
berserikatlah dengan mereka pada harta dan anak-anak, dan beri janjilah mereka. Dan tidak ada yang dijanjikan oleh setan kepada mereka melainkan tipuan belaka.

إِنَّ عِبادي لَيْسَ لَكَ عَلَيْهِمْ سُلْطانٌ وَ كَفى‏ بِرَبِّكَ وَكيلاً

65. Sesungguhnya kamu tidak dapat berkuasa atas hamba-hamba-Ku. Dan cukuplah Tuhan-mu sebagai Penjaga."

رَبُّكُمُ الَّذي يُزْجي‏ لَكُمُ الْفُلْكَ فِي الْبَحْرِ لِتَبْتَغُوا مِنْ فَضْلِهِ إِنَّهُ كانَ بِكُمْ رَحيماً

66. Tuhan-mu adalah yang melayarkan kapal-Kapal di lautan untukmu agar kamu mencari sebagian dari karunia-Nya. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penyayang terhadapmu.

وَ إِذا مَسَّكُمُ الضُّرُّ فِي الْبَحْرِ ضَلَّ مَنْ تَدْعُونَ إِلاَّ إِيَّاهُ فَلَمَّا نَجَّاكُمْ إِلَى الْبَرِّ أَعْرَضْتُمْ وَ كانَ الْإِنْسانُ كَفُوراً

67. Dan apabila kamu ditimpa bahaya di lautan, niscaya hilanglah siapa yang kamu seru kecuali Dia. Maka tatkala Dia menyelamatkanmu ke daratan, kamu berpaling. Dan
manusia selalu tidak berterima kasih.

أَفَأَمِنْتُمْ أَنْ يَخْسِفَ بِكُمْ جانِبَ الْبَرِّ أَوْ يُرْسِلَ عَلَيْكُمْ حاصِباً ثُمَّ لا تَجِدُوا لَكُمْ وَكيلاً

68. Maka apakah kamu merasa aman (dari hukuman Tuhan) yang (dengan itu) Dia memendammu ke dalam bumi atau Dia meniupkan (angin keras yang membawa) batu-batu kerikil
dan kamu tidak akan mendapat seorang pelindung pun bagi kamu?

أَمْ أَمِنْتُمْ أَنْ يُعيدَكُمْ فيهِ تارَةً أُخْرى‏ فَيُرْسِلَ عَلَيْكُمْ قاصِفاً مِنَ الرِّيحِ فَيُغْرِقَكُمْ بِما كَفَرْتُمْ ثُمَّ لا تَجِدُوا لَكُمْ عَلَيْنا بِهِ

تَبيعاً

69. Atau apakah kamu merasa aman dari dikembalikan-Nya kamu ke laut sekali lagi, lalu Dia meniupkan atas kamu angin topan dan Dia menenggelamkanmu disebabkan kekafiranmu, kemudian kamu tidak akan mendapat seorang penolong pun dalam hal ini terhadap (siksaan) Kami?

وَ لَقَدْ كَرَّمْنا بَني‏ آدَمَ وَ حَمَلْناهُمْ فِي الْبَرِّ وَ الْبَحْرِ وَ رَزَقْناهُمْ مِنَ الطَّيِّباتِ وَ فَضَّلْناهُمْ عَلى‏ كَثيرٍ مِمَّنْ خَلَقْنا تَفْضيلاً

70. Dan sesungguhnya telah Kami muliakan anak-anak Adam. Kami angkut mereka di daratan dan di lautan, Kami beri mereka rezeki dari yang baik-baik, dan Kami utamakan
mereka dengan kelebihan yang sempurna atas kebanyakan makhluk yang telah Kami ciptakan.

يَوْمَ نَدْعُوا كُلَّ أُناسٍ بِإِمامِهِمْ فَمَنْ أُوتِيَ كِتابَهُ بِيَمينِهِ فَأُولئِكَ يَقْرَؤُونَ كِتابَهُمْ وَلا يُظْلَمُونَ فَتيلاً

71. (Ingatlah) suatu hari (yang di hari itu) Kami panggil tiap umat dengan pemimpin mereka; dan barang siapa yang diberikan kitab amalannya di tangan kanannya, maka mereka ini akan membaca kitabnya itu, dan mereka tidak dianiaya sedikit pun.

وَ مَنْ كانَ في‏ هذِهِ أَعْمى‏ فَهُوَ فِي الْآخِرَةِ أَعْمى‏ وَ أَضَلُّ سَبيلاً

72. Dan barang siapa yang buta (hatinya) di dunia ini, niscaya di akhirat (nanti) ia akan buta (pula) dan lebih tersesat dari jalan (yang benar).

وَ إِنْ كادُوا لَيَفْتِنُونَكَ عَنِ الَّذي أَوْحَيْنا إِلَيْكَ لِتَفْتَرِيَ عَلَيْنا غَيْرَهُ وَ إِذاً لاَتَّخَذُوكَ خَليلاً

73. Dan sesungguhnya mereka hampir memalingkan kamu dari apa yang telah Kami wahyukan kepadamu, agar kamu membuat yang lain secara bohong terhadap Kami; dan kalau
sudah begitu tentulah mereka mengambilmu menjadi sahabat yang setia.

وَلَوْلا أَنْ ثَبَّتْناكَ لَقَدْ كِدْتَ تَرْكَنُ إِلَيْهِمْ شَيْئاً قَليلاً

74. Dan kalau Kami tidak memperkuat (hati)mu, niscaya kamu hampir-hampir condong sedikit kepada mereka.

إِذاً لَأَذَقْناكَ ضِعْفَ الْحَياةِ وَ ضِعْفَ الْمَماتِ ثُمَّ لا تَجِدُ لَكَ عَلَيْنا نَصيراً

75. Kalau terjadi demikian, benar-benarlah Kami akan rasakan kepadamu dua kali lipat (siksaan musyrikin) di dunia ini dan begitu pula dua kali lipat (siksaan mereka)
sesudah mati, dan kamu tidak akan mendapat seorang penolong pun terhadap Kami.

وَ إِنْ كادُوا لَيَسْتَفِزُّونَكَ مِنَ الْأَرْضِ لِيُخْرِجُوكَ مِنْها وَ إِذاً لا يَلْبَثُونَ خِلافَكَ إِلاَّ قَليلاً

76. Dan sesungguhnya benar-benar mereka hampir membuatmu gelisah di negeri (Mekah) untuk mengusirmu darinya dan kalau terjadi demikian, niscaya sepeninggalmu mereka
tidak tinggal, melainkan sebentar saja.

سُنَّةَ مَنْ قَدْ أَرْسَلْنا قَبْلَكَ مِنْ رُسُلِنا وَلا تَجِدُ لِسُنَّتِنا تَحْويلاً

77. (Kami menetapkan yang demikian) sebagai suatu ketetapan terhadap rasul-rasul Kami yang Kami utus sebelummu, dan tidak akan kamu dapati perubahan bagi ketetapan
Kami itu.

أَقِمِ الصَّلاةَ لِدُلُوكِ الشَّمْسِ إِلى‏ غَسَقِ اللَّيْلِ وَ قُرْآنَ الْفَجْرِ إِنَّ قُرْآنَ الْفَجْرِ كانَ مَشْهُوداً

78. Dirikanlah salat dari sesudah matahari tergelincir sampai gelap malam (pertengahan malam) dan (dirikanlah pula) salat Shubuh. Sesungguhnya salat Shubuh itu
disaksikan (oleh malaikat malam dan siang).

وَ مِنَ اللَّيْلِ فَتَهَجَّدْ بِهِ نافِلَةً لَكَ عَسى‏ أَنْ يَبْعَثَكَ رَبُّكَ مَقاماً مَحْمُوداً

79. Dan pada sebagian malam hari, bacalah Al-Qur'an (dan kerjakanlah salat) sebagai suatu tugas tambahan bagimu; mudah-mudahan Tuhan-mu mengangkat kamu ke tempat yang
terpuji.

وَ قُلْ رَبِّ أَدْخِلْني‏ مُدْخَلَ صِدْقٍ وَ أَخْرِجْني‏ مُخْرَجَ صِدْقٍ وَ اجْعَلْ لي‏ مِنْ لَدُنْكَ سُلْطاناً نَصيراً

80. Dan katakanlah, "Ya Tuhan-ku, masukkanlah aku dengan cara masuk yang benar dan keluarkanlah (pula) aku dengan cara keluar yang benar, dan berikanlah kepadaku dari
sisi-Mu hujah yang menolong."

وَ قُلْ جاءَ الْحَقُّ وَ زَهَقَ الْباطِلُ إِنَّ الْباطِلَ كانَ زَهُوقاً

81. Dan katakanlah, "Yang benar telah datang dan yang batil telah lenyap. Sesungguhnya yang batil itu adalah sesuatu yang pasti lenyap."

وَ نُنَزِّلُ مِنَ الْقُرْآنِ ما هُوَ شِفاءٌ وَ رَحْمَةٌ لِلْمُؤْمِنينَ وَلا يَزيدُ الظَّالِمينَ إِلاَّ خَساراً

82. Dan Kami turunkan dari Al-Qur'an suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman, dan Al-Qur'an itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang
lalim selain kerugian.

وَ إِذا أَنْعَمْنا عَلَى الْإِنْسانِ أَعْرَضَ وَ نَأى‏ بِجانِبِهِ وَ إِذا مَسَّهُ الشَّرُّ كانَ يَؤُوساً

83. Dan apabila Kami berikan kesenangan kepada manusia, niscaya dia berpaling dan menjauh dengan sikap yang sombong; dan apabila dia ditimpa kesusahan, niscaya dia
berputus asa.

قُلْ كُلٌّ يَعْمَلُ عَلى‏ شاكِلَتِهِ فَرَبُّكُمْ أَعْلَمُ بِمَنْ هُوَ أَهْدى‏ سَبيلاً

84. Katakanlah, "Tiap-tiap orang berbuat menurut cara (dan kepribadian) masing-masing. Maka Tuhanmu lebih mengetahui siapa yang lebih benar jalannya."

وَ يَسْئَلُونَكَ عَنِ الرُّوحِ قُلِ الرُّوحُ مِنْ أَمْرِ رَبِّي وَما أُوتيتُمْ مِنَ الْعِلْمِ إِلاَّ قَليلاً

85. Dan mereka bertanya kepadamu tentang roh. Katakanlah, "Roh itu termasuk urusan Tuhan-ku, dan tidaklah kamu diberi pengetahuan melainkan sedikit."

وَ لَئِنْ شِئْنا لَنَذْهَبَنَّ بِالَّذي أَوْحَيْنا إِلَيْكَ ثُمَّ لا تَجِدُ لَكَ بِهِ عَلَيْنا وَكيلاً

86. Dan sesungguhnya jika Kami menghendaki, niscaya Kami lenyapkan apa yang telah Kami wahyukan kepadamu, dan dengan pelenyapan itu, kamu tidak akan mendapatkan
seorang pembela pun terhadap Kami,

إِلاَّ رَحْمَةً مِنْ رَبِّكَ إِنَّ فَضْلَهُ كانَ عَلَيْكَ كَبيراً

87. kecuali karena rahmat dari Tuhan-mu. Sesungguhnya karunia-Nya atasmu adalah besar.

قُلْ لَئِنِ اجْتَمَعَتِ الْإِنْسُ وَ الْجِنُّ عَلى‏ أَنْ يَأْتُوا بِمِثْلِ هذَا الْقُرْآنِ لا يَأْتُونَ بِمِثْلِهِ وَلَوْ كانَ بَعْضُهُمْ لِبَعْضٍ ظَهيراً

88. Katakanlah, "Sesungguhnya jika manusia dan jin berkumpul untuk membuat yang serupa Al-Qur'an ini, niscaya mereka tidak akan dapat membuat yang serupa dengannya,
sekalipun sebagian mereka menjadi pembantu bagi sebagian yang lain."

وَ لَقَدْ صَرَّفْنا لِلنَّاسِ في‏ هذَا الْقُرْآنِ مِنْ كُلِّ مَثَلٍ فَأَبى‏ أَكْثَرُ النَّاسِ إِلاَّ كُفُوراً

89. Dan sesungguhnya Kami telah mengulang-ulang untuk manusia dalam Al-Qur'an ini tiap-tiap macam perumpamaan, tapi kebanyakan manusia tidak menyukai kecuali
mengingkari(nya).

وَ قالُوا لَنْ نُؤْمِنَ لَكَ حَتَّى تَفْجُرَ لَنا مِنَ الْأَرْضِ يَنْبُوعاً

90. Dan mereka berkata, "Kami sekali-kali tidak percaya kepadamu hingga kamu memancarkan mata air dari bumi untuk kami,

أَوْ تَكُونَ لَكَ جَنَّةٌ مِنْ نَخيلٍ وَ عِنَبٍ فَتُفَجِّرَ الْأَنْهارَ خِلالَها تَفْجيراً

91. atau kamu mempunyai sebuah kebun kurma dan anggur, lalu kamu alirkan sungai-sungai di celah-celah kebun itu yang deras alirannya,

أَوْ تُسْقِطَ السَّماءَ كَما زَعَمْتَ عَلَيْنا كِسَفاً أَوْ تَأْتِيَ بِاللهِ وَ الْمَلائِكَةِ قَبيلاً

92. atau kamu jatuhkan kepingan-kepingan (batu) langit atas kami sebagaimana kamu katakan, atau kamu datangkan Allah dan malaikat-malaikat berhadapan muka dengan
kami,

أَوْ يَكُونَ لَكَ بَيْتٌ مِنْ زُخْرُفٍ أَوْ تَرْقى‏ فِي السَّماءِ وَلَنْ نُؤْمِنَ لِرُقِيِّكَ حَتَّى تُنَزِّلَ عَلَيْنا كِتاباً نَقْرَؤُهُ قُلْ سُبْحانَ رَبِّي هَلْ

كُنْتُ إِلاَّ بَشَراً رَسُولاً

93. atau kamu mempunyai sebuah rumah dari emas, atau kamu naik ke langit. Dan kami sekali-kali tidak akan mempercayai kenaikanmu itu hingga kamu turunkan atas kami sebuah kitab yang kami baca." Katakanlah, "Maha Suci Tuhanku. Aku ini tidak lain hanyalah seorang manusia yang menjadi rasul?"

وَما مَنَعَ النَّاسَ أَنْ يُؤْمِنُوا إِذْ جاءَهُمُ الْهُدى‏ إِلاَّ أَنْ قالُوا أَبَعَثَ اللهُ بَشَراً رَسُولاً

94. Dan tidak ada sesuatu yang menghalangi manusia untuk beriman tatkala datang petunjuk kepadanya, kecuali perkataan mereka, "Adakah Allah mengutus seorang manusia
menjadi rasul?"

قُلْ لَوْ كانَ فِي الْأَرْضِ مَلائِكَةٌ يَمْشُونَ مُطْمَئِنِّينَ لَنَزَّلْنا عَلَيْهِمْ مِنَ السَّماءِ مَلَكاً رَسُولاً

95. Katakanlah, "Kalau seandainya ada malaikat-malaikat yang (hidup) di muka bumi dan berjalan dengan tengang (sebagaimana penghuni bumi yang lain), niscaya Kami
turunkan dari langit kepada mereka malaikat menjadi rasul"; (lantaran pemberi petunjuk setiap golongan harus berasal dari kalangan mereka sendri).

قُلْ كَفى‏ بِاللهِ شَهيداً بَيْني‏ وَ بَيْنَكُمْ إِنَّهُ كانَ بِعِبادِهِ خَبيراً بَصيراً

96. Katakanlah, "Cukuplah Allah menjadi saksi antara aku dan kamu sekalian. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mengetahui lagi Maha Melihat akan hamba-hamba-Nya."

وَ مَنْ يَهْدِ اللهُ فَهُوَ الْمُهْتَدِ وَ مَنْ يُضْلِلْ فَلَنْ تَجِدَ لَهُمْ أَوْلِياءَ مِنْ دُونِهِ وَ نَحْشُرُهُمْ يَوْمَ الْقِيامَةِ عَلى‏ وُجُوهِهِمْ عُمْياً وَ

بُكْماً وَ صُمًّا مَأْواهُمْ جَهَنَّمُ كُلَّما خَبَتْ زِدْناهُمْ سَعيراً

97. Dan barang siapa yang diberi prtunjuk oleh Allah, dialah yang mendapat petunjuk dan barang siapa yang Dia sesatkan, maka sekali-kali kamu tidak akan mendapat penolong-penolong bagi mereka selain dari Dia. Dan Kami akan mengumpulkan mereka pada hari kiamat (diseret) atas muka mereka dalam keadaan buta, bisu, dan pekak. Tempat kediaman mereka adalah neraka Jahanam. Setiap kali nyala api Jahanam itu padam, Kami tambah lagi bagi mereka nyalanya.

ذلِكَ جَزاؤُهُمْ بِأَنَّهُمْ كَفَرُوا بِآياتِنا وَ قالُوا أَإِذا كُنَّا عِظاماً وَ رُفاتاً أَإِنَّا لَمَبْعُوثُونَ خَلْقاً جَديداً

98. Itulah balasan bagi mereka lantaran mereka kafir kepada ayat-ayat Kami dan (karena mereka) berkata, "Bila kami telah menjadi tulang belulang dan benda-benda yang
hancur, apakah kami benar-benar akan dibangkitkan kembali sebagai makhluk baru?"

أَوَلَمْ يَرَوْا أَنَّ اللهَ الَّذي خَلَقَ السَّماواتِ وَ الْأَرْضَ قادِرٌ عَلى‏ أَنْ يَخْلُقَ مِثْلَهُمْ وَ جَعَلَ لَهُمْ أَجَلاً لا رَيْبَ فيهِ فَأَبَى

الظَّالِمُونَ إِلاَّ كُفُوراً

99. Dan apakah mereka tidak memperhatikan bahwasanya Allah yang menciptakan langit dan bumi adalah kuasa (pula) menciptakan yang serupa dengan mereka, dan telah menetapkan waktu yang tertentu bagi mereka yang tidak ada keraguan padanya? Tetapi orang-orang zalim itu tidak menghendaki kecuali kekafiran.

قُلْ لَوْ أَنْتُمْ تَمْلِكُونَ خَزائِنَ رَحْمَةِ رَبِّي إِذاً لَأَمْسَكْتُمْ خَشْيَةَ الْإِنْفاقِ وَ كانَ الْإِنْسانُ قَتُوراً

100. Katakanlah, "Kalau seandainya kamu menguasai khazanah rahmat Tuhanku, niscaya khazanah itu kamu tahan, karena takut menginfakkannya. Dan adalah manusia itu
sangat kikir."

وَ لَقَدْ آتَيْنا مُوسى‏ تِسْعَ آياتٍ بَيِّناتٍ فَسْئَلْ بَني‏ إِسْرائيلَ إِذْ جاءَهُمْ فَقالَ لَهُ فِرْعَوْنُ إِنِّي لَأَظُنُّكَ يا مُوسى‏ مَسْحُوراً

101. Dan sesungguhnya Kami telah memberikan kepada Musa sembilan buah mukjizat yang nyata. Maka tanyakanlah kepada Bani Isra'il tatkala Musa datang kepada mereka lalu
Fira'un berkata kepadanya, "Sesungguhnya aku sangka kamu, hai Musa, seorang yang terkena sihir."

قالَ لَقَدْ عَلِمْتَ ما أَنْزَلَ هؤُلاءِ إِلاَّ رَبُّ السَّماواتِ وَ الْأَرْضِ بَصائِرَ وَ إِنِّي لَأَظُنُّكَ يا فِرْعَوْنُ مَثْبُوراً

102. Musa menjawab, "Sesungguhnya kamu telah mengetahui bahwa tiada yang menurunkan mukjizat-mukjizat itu kecuali Tuhan yang memelihara langit dan bumi sebagai
bukti-bukti yang nyata; dan sesungguhnya aku mengira kamu, hai Fira'un, akan binasa."

فَأَرادَ أَنْ يَسْتَفِزَّهُمْ مِنَ الْأَرْضِ فَأَغْرَقْناهُ وَ مَنْ مَعَهُ جَميعاً

103. Kemudian Fira'un hendak membinasakan mereka (Musa dan para pengikutnya) dari atas bumi. Tetapi Kami tenggelamkan dia (Fira'un) serta seluruh orang yang
bersamanya,

وَ قُلْنا مِنْ بَعْدِهِ لِبَني‏ إِسْرائيلَ اسْكُنُوا الْأَرْضَ فَإِذا جاءَ وَعْدُ الْآخِرَةِ جِئْنا بِكُمْ لَفيفاً

104. dan sesudah itu Kami berfirman kepada Bani Isra'il, "Diamlah di negeri (Mesir dan Syam) ini. Tetapi apabila datang janji akhirat, niscaya Kami datangkan kamu
dalam keadaan bercampur baur (dengan musuhmu di padang pengadilan)."

وَ بِالْحَقِّ أَنْزَلْناهُ وَ بِالْحَقِّ نَزَلَ وَما أَرْسَلْناكَ إِلاَّ مُبَشِّراً وَ نَذيراً

105. Dan Kami turunkan (Al-Qur'an itu) dengan sebenar-benarnya dan Al-Qur'an itu telah turun dengan (membawa) kebenaran. Dan Kami tidak mengutusmu, melainkan sebagai pembawa berita gembira dan pemberi peringatan.

وَ قُرْآناً فَرَقْناهُ لِتَقْرَأَهُ عَلَى النَّاسِ عَلى‏ مُكْثٍ وَ نَزَّلْناهُ تَنْزيلاً

106. Dan Kami telah memisah-misahkan ayat-ayat Al-Qur'an itu agar kamu membacakannya perlahan-lahan kepada manusia dan Kami menurunkannya dengan berangsur-angsur.

قُلْ آمِنُوا بِهِ أَوْلا تُؤْمِنُوا إِنَّ الَّذينَ أُوتُوا الْعِلْمَ مِنْ قَبْلِهِ إِذا يُتْلى‏ عَلَيْهِمْ يَخِرُّونَ لِلْأَذْقانِ سُجَّداً

107. Katakanlah, "Berimanlah kamu kepadanya atau tidak usah beriman. Sesungguhnya apabila Al-Qur'an dibacakan kepada orang-orang yang sebelumnya telah diberi
pengetahuan, mereka menyungkur ke atas tanah sambil bersujud,

وَ يَقُولُونَ سُبْحانَ رَبِّنا إِنْ كانَ وَعْدُ رَبِّنا لَمَفْعُولاً

108. seraya mereka berkata, 'Maha Suci Tuhan kami; sesungguhnya janji Tuhan kami pasti dipenuhi.'"

وَ يَخِرُّونَ لِلْأَذْقانِ يَبْكُونَ وَ يَزيدُهُمْ خُشُوعاً

109. Dan mereka menyungkur ke atas tanah sambil menangis dan (pembacaan Al-Qur'an itu) membuat mereka bertambah khusyuk.

قُلِ ادْعُوا اللهَ أَوِ ادْعُوا الرَّحْمنَ أَيًّاما تَدْعُوا فَلَهُ الْأَسْماءُ الْحُسْنى‏ وَلا تَجْهَرْ بِصَلاتِكَ وَلا تُخافِتْ بِها وَ ابْتَغِ بَيْنَ ذلِكَ
سَبيلاً

110. Katakanlah, "Serulah Allah atau serulah ar-Rahman. Dengan nama yang mana saja kamu seru, hanya bagi-Nya-lah al-Asmâ' al-Husnâ (nama-nama yang terbaik)." Dan
janganlah kamu mengeraskan suaramu dalam salatmu dan janganlah pula merendahkannya, dan carilah jalan tengah di antara kedua itu.

وَ قُلِ الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذي لَمْ يَتَّخِذْ وَلَداً وَلَمْ يَكُنْ لَهُ شَريكٌ فِي الْمُلْكِ وَلَمْ يَكُنْ لَهُ وَلِيٌّ مِنَ الذُّلِّ وَ كَبِّرْهُ تَكْبيراً

111. Dan katakanlah, "Segala puji bagi Allah yang tidak mempunyai anak, tidak mempunyai sekutu dalam kerajaan-Nya, dan tidak mempunyai penolong (untuk menjaga-Nya) dari kehinaan." Dan agungkanlah Dia dengan pengagungan yang sebesar-besarnya.

18
18. Surah Al-Kahf (Gua) 18. Surah Al-Kahf (Gua)
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحيمِ

Dengan Nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang

الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذي أَنْزَلَ عَلى‏ عَبْدِهِ الْكِتابَ وَلَمْ يَجْعَلْ لَهُ عِوَجاً

1. Segala puji bagi Allah yang telah menurunkan kepada hamba-Nya al-Kitab (Al-Qur'an) dan Dia tidak mengadakan kebengkokan di dalamnya;

قَيِّماً لِيُنْذِرَ بَأْساً شَديداً مِنْ لَدُنْهُ وَ يُبَشِّرَ الْمُؤْمِنينَ الَّذينَ يَعْمَلُونَ الصَّالِحاتِ أَنَّ لَهُمْ أَجْراً حَسَناً

2. sebagai kitab yang lurus, untuk memperingatkan akan siksaan yang sangat pedih dari sisi Allah dan memberi berita gembira kepada orang-orang beriman yang
mengerjakan amal saleh, bahwa mereka akan mendapat pembalasan yang baik,

ماكِثينَ فيهِ أَبَداً

3. mereka kekal di dalamnya untuk selama-lamanya.

وَ يُنْذِرَ الَّذينَ قالُوا اتَّخَذَ اللهُ وَلَداً

4. Dan untuk memperingatkan kepada orang-orang yang berkata, "Allah mengambil seorang anak."

ما لَهُمْ بِهِ مِنْ عِلْمٍ وَلا لِآبائِهِمْ كَبُرَتْ كَلِمَةً تَخْرُجُ مِنْ أَفْواهِهِمْ إِنْ يَقُولُونَ إِلاَّ كَذِباً

5. Mereka sekali-kali tidak mempunyai pengetahuan tentang hal itu, begitu pula nenek moyang mereka. Alangkah besarnya kata-kata yang keluar dari mulut mereka!; mereka
tidak mengatakan (sesuatu) kecuali dusta.

فَلَعَلَّكَ باخِعٌ نَفْسَكَ عَلى‏ آثارِهِمْ إِنْ لَمْ يُؤْمِنُوا بِهذَا الْحَديثِ أَسَفاً

6. Sepertinya kamu akan membunuh dirimu karena bersedih hati sesudah mereka berpaling, apabila mereka tidak beriman kepada keterangan (Al-Qur'an) ini.

إِنَّا جَعَلْنا ما عَلَى الْأَرْضِ زينَةً لَها لِنَبْلُوَهُمْ أَيُّهُمْ أَحْسَنُ عَمَلاً

7. Sesungguhnya Kami telah menjadikan apa yang ada di bumi sebagai perhiasan baginya, agar Kami menguji mereka siapakah di antara mereka yang terbaik perbuatannya.

وَ إِنَّا لَجاعِلُونَ ما عَلَيْها صَعيداً جُرُزاً

8. Dan sesungguhnya Kami benar-benar akan menjadikan (pula) apa yang di atasnya menjadi tanah rata lagi tandus.

أَمْ حَسِبْتَ أَنَّ أَصْحابَ الْكَهْفِ وَ الرَّقيمِ كانُوا مِنْ آياتِنا عَجَباً

9. Apakah kamu mengira bahwa orang-orang yang mendiami gua dan (yang mempunyai) ar-Raqîm itu termasuk tanda-tanda kekuasaan Kami yang mengherankan?

إِذْ أَوَى الْفِتْيَةُ إِلَى الْكَهْفِ فَقالُوا رَبَّنا آتِنا مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً وَ هَيِّئْ لَنا مِنْ أَمْرِنا رَشَداً

10. (Ingatlah) tatkala pemuda-pemuda itu mencari tempat berlindung ke dalam gua lalu mereka berdoa, "Wahai Tuhan kami, berikanlah rahmat kepada kami dari sisi-Mu dan
hamparkanlah jalan keselamatan bagi kami dalam urusan kami (ini)."

فَضَرَبْنا عَلَى آذانِهِمْ فِي الْكَهْفِ سِنينَ عَدَداً

11. Lalu Kami tutup telinga mereka beberapa tahun dalam gua itu.

ثُمَّ بَعَثْناهُمْ لِنَعْلَمَ أَيُّ الْحِزْبَيْنِ أَحْصى‏ لِما لَبِثُوا أَمَداً

12. Kemudian Kami bangunkan mereka agar Kami mengetahui, manakah di antara kedua golongan itu yang lebih tepat dalam menghitung berapa lamanya mereka tinggal (dalam
gua itu).

نَحْنُ نَقُصُّ عَلَيْكَ نَبَأَهُمْ بِالْحَقِّ إِنَّهُمْ فِتْيَةٌ آمَنُوا بِرَبِّهِمْ وَ زِدْناهُمْ هُدىً

13. Kami ceritakan kisah mereka kepadamu (Muhammad) dengan sebenarnya. Sesungguhnya mereka itu adalah pemuda-pemuda yang beriman kepada Tuhan mereka dan Kami tambahkan kepada mereka petunjuk;

وَ رَبَطْنا عَلى‏ قُلُوبِهِمْ إِذْ قامُوا فَقالُوا رَبُّنا رَبُّ السَّماواتِ وَ الْأَرْضِ لَنْ نَدْعُوَا مِنْ دُونِهِ إِلهاً لَقَدْ قُلْنا إِذاً شَطَطاً

14. dan Kami telah meneguhkan hati mereka di waktu mereka bangkit lalu berkata, "Tuhan kami adalah Tuhan langit dan bumi; kami sekali-kali tidak menyeru Tuhan selain
Dia. Sesungguhnya kami kalau demikian telah mengucapkan perkataan yang amat jauh dari kebenaran.

هؤُلاءِ قَوْمُنَا اتَّخَذُوا مِنْ دُونِهِ آلِهَةً لَوْلا يَأْتُونَ عَلَيْهِمْ بِسُلْطانٍ بَيِّنٍ فَمَنْ أَظْلَمُ مِمَّنِ افْتَرى‏ عَلَى اللهِ كَذِباً

15. Kaum kami ini telah menjadikan selain Dia sebagai tuhan-tuhan (untuk di sembah). Mengapa mereka tidak mengemukakan alasan yang terang (tentang kepercayaan mereka
ini)? Siapakah yang lebih zalim daripada orang-orang yang mengada-adakan kebohongan terhadap Allah?"

وَ إِذِ اعْتَزَلْتُمُوهُمْ وَما يَعْبُدُونَ إِلاَّ اللهَ فَأْوُوا إِلَى الْكَهْفِ يَنْشُرْ لَكُمْ رَبُّكُمْ مِنْ رَحْمَتِهِ وَ يُهَيِّئْ لَكُمْ مِنْ أَمْرِكُمْ

مِرفَقاً

16. (Kami berkata kepada mereka), "Apabila kamu meninggalkan mereka dan apa yang mereka sembah selain Allah, maka carilah tempat berlindung ke dalam gua itu, niscaya Tuhanmu akan melimpahkan rahmat-Nya kepadamu dan menghamparkan ketenangan bagimu dalam urusan kamu ini."

وَ تَرَى الشَّمْسَ إِذا طَلَعَتْ تَتَزاوَرُ عَنْ كَهْفِهِمْ ذاتَ الْيَمينِ وَ إِذا غَرَبَتْ تَقْرِضُهُمْ ذاتَ الشِّمالِ وَ هُمْ في‏ فَجْوَةٍ مِنْهُ ذلِكَ مِنْ آياتِ

اللهِ مَنْ يَهْدِ اللهُ فَهُوَ الْمُهْتَدِ وَ مَنْ يُضْلِلْ فَلَنْ تَجِدَ لَهُ وَلِيًّا مُرْشِداً

17. Dan (jika kamu berada di situ pada waktu itu), kamu akan melihat matahari ketika terbit condong dari gua mereka ke sebelah kanan, dan bila matahari itu terbenam menjauhi mereka ke sebelah kiri, sedang mereka berada dalam tempat yang luas dalam gua itu. Itu adalah sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Allah. Barang siapa yang diberi petunjuk oleh Allah, maka dialah yang mendapat petunjuk; dan barang siapa yang disesatkan-Nya, maka kamu tak akan mendapatkan seorang pemimpin pun yang dapat memberi petunjuk kepadanya.

وَ تَحْسَبُهُمْ أَيْقاظاً وَ هُمْ رُقُودٌ وَ نُقَلِّبُهُمْ ذاتَ الْيَمينِ وَ ذاتَ الشِّمالِ وَ كَلْبُهُمْ باسِطٌ ذِراعَيْهِ بِالْوَصيدِ لَوِ اطَّلَعْتَ عَلَيْهِمْ

لَوَلَّيْتَ مِنْهُمْ فِراراً وَ لَمُلِئْتَ مِنْهُمْ رُعْباً

18. Dan kamu mengira mereka itu bangun padahal mereka tidur; dan Kami membalik-balikkan mereka ke kanan dan ke kiri, sedang anjing mereka menjulurkan kedua lengannya di muka pintu gua. Dan jika kamu menyaksikan mereka, tentulah kamu akan berpaling dari mereka dengan melarikan (diri) dan tentulah (hati)mu akan dipenuhi dengan ketakutan terhadap mereka.

وَ كَذلِكَ بَعَثْناهُمْ لِيَتَساءَلُوا بَيْنَهُمْ قالَ قائِلٌ مِنْهُمْ كَمْ لَبِثْتُمْ قالُوا لَبِثْنا يَوْماً أَوْ بَعْضَ يَوْمٍ قالُوا رَبُّكُمْ أَعْلَمُ بِما

لَبِثْتُمْ فَابْعَثُوا أَحَدَكُمْ بِوَرِقِكُمْ هذِهِ إِلَى الْمَدينَةِ فَلْيَنْظُرْ أَيُّها أَزْكى‏ طَعاماً فَلْيَأْتِكُمْ بِرِزْقٍ مِنْهُ وَ لْيَتَلَطَّفْ وَلا

يُشْعِرَنَّ بِكُمْ أَحَداً

19. Demikianlah Kami bangunkan mereka agar mereka saling bertanya di antara mereka sendiri. Salah seorang di antara mereka berkatalah, "Sudah berapa lamakah kamu berada (di sini)?" Mereka menjawab, "Kita berada (di sini) sehari atau setengah hari." (Karena mereka tidak mampu menentukan masa tidur mereka), mereka berkata,
"Tuhanmu lebih mengetahui berapa lamanya kamu berada (di sini). Sekarang suruhlah salah seorang di antara kamu pergi ke kota dengan membawa uang perakmu ini, dan
hendaklah dia lihat manakah makanan yang lebih baik. Lalu dia membawa makanan itu untukmu, dan hendaklah dia berlaku lemah lembut dan janganlah sekali-kali
menceritakan halmu kepada seseorang pun.

إِنَّهُمْ إِنْ يَظْهَرُوا عَلَيْكُمْ يَرْجُمُوكُمْ أَوْ يُعيدُوكُمْ في‏ مِلَّتِهِمْ وَلَنْ تُفْلِحُوا إِذاً أَبَداً

20. Sesungguhnya jika mereka dapat mengetahui tempatmu, niscaya mereka akan melemparmu dengan batu, atau memaksamu kembali kepada agama mereka, dan jika demikian,
niscaya kamu tidak akan beruntung selama-lamanya."

وَ كَذلِكَ أَعْثَرْنا عَلَيْهِمْ لِيَعْلَمُوا أَنَّ وَعْدَ اللهِ حَقٌّ وَ أَنَّ السَّاعَةَ لا رَيْبَ فيها إِذْ يَتَنازَعُونَ بَيْنَهُمْ أَمْرَهُمْ فَقالُوا ابْنُوا

عَلَيْهِمْ بُنْياناً رَبُّهُمْ أَعْلَمُ بِهِمْ قالَ الَّذينَ غَلَبُوا عَلى‏ أَمْرِهِمْ لَنَتَّخِذَنَّ عَلَيْهِمْ مَسْجِداً

21. Dan demikianlah Kami memberitahukan (manusia) tentang mereka agar manusia itu mengetahui bahwa janji Allah (tentang hari kebangkitan) itu benar, dan bahwa kedatangan hari kiamat tidak ada keraguan padanya. Ketika orang-orang itu berselisih tentang urusan mereka, sebagian mereka berkata, "Dirikanlah sebuah bangunan di atas (gua) mereka (supaya mereka tidak terlihat mata lagi untuk selama-lamanya dan janganlah kita memperbincangkan tentang mereka lagi), Tuhan mereka lebih mengetahui tentang mereka." Tetapi orang-orang yang mengetahui rahasia mereka (dan meyakini peristiwa itu sebagai salah satu tanda kebenaran hari kiamat) berkata, "Sesungguhnya kami akan mendirikan sebuah masjid di atas mereka (supaya kenangan mereka tidak terlupakan)."

سَيَقُولُونَ ثَلاثَةٌ رابِعُهُمْ كَلْبُهُمْ وَ يَقُولُونَ خَمْسَةٌ سادِسُهُمْ كَلْبُهُمْ رَجْماً بِالْغَيْبِ وَ يَقُولُونَ سَبْعَةٌ وَ ثامِنُهُمْ كَلْبُهُمْ قُلْ

رَبِّي أَعْلَمُ بِعِدَّتِهِمْ ما يَعْلَمُهُمْ إِلاَّ قَليلٌ فَلا تُمارِ فيهِمْ إِلاَّ مِراءً ظاهِراً وَلا تَسْتَفْتِ فيهِمْ مِنْهُمْ أَحَداً

22. Nanti ada orang yang akan mengatakan, "(Jumlah mereka) adalah tiga orang yang keempat adalah anjing mereka", dan (yang lain) mengatakan, "(Jumlah mereka) adalah lima orang yang keenam adalah anjing mereka", sebagai terkaan terhadap hal yang gaib; dan yang lain lagi mengatakan, "(Jumlah mereka) adalah tujuh orang yang kedelapan adalah anjing mereka." Katakanlah, "Tuhanku lebih mengetahui jumlah mereka; tidak ada orang yang mengetahui (bilangan) mereka kecuali sedikit." Karena itu, janganlah kamu (Muhammad) berdebat tentang hal mereka, kecuali perdebatan lahir saja dan jangan kamu menanyakan tentang mereka (pemuda-pemuda itu) kepada siapa pun di antara mereka.

وَلا تَقُولَنَّ لِشَيْ‏ءٍ إِنِّي فاعِلٌ ذلِكَ غَداً

23. Dan jangan sekali-kali kamu mengatakan terhadap sesuatu, "Sesungguhnya aku akan mengerjakan itu besok",

إِلاَّ أَنْ يَشاءَ اللهُ وَ اذْكُرْ رَبَّكَ إِذا نَسيتَ وَ قُلْ عَسى‏ أَنْ يَهْدِيَنِ رَبِّي لِأَقْرَبَ مِنْ هذا رَشَداً

24. kecuali apabila Allah menghendaki. Dan ingatlah kepada Tuhanmu jika kamu lupa dan katakanlah, "Mudah-mudahan Tuhanku akan memberiku petunjuk kepada jalan yang lebih dekat kebenarannya daripada ini."

وَ لَبِثُوا في‏ كَهْفِهِمْ ثَلاثَ مِائَةٍ سِنينَ وَ ازْدَادُوا تِسْعاً

25. Dan mereka tinggal dalam gua mereka tiga ratus tahun dan ditambah sembilan tahun (lagi).

قُلِ اللهُ أَعْلَمُ بِما لَبِثُوا لَهُ غَيْبُ السَّماواتِ وَ الْأَرْضِ أَبْصِرْ بِهِ وَ أَسْمِعْ ما لَهُمْ مِنْ دُونِهِ مِنْ وَلِيٍّ وَلا يُشْرِكُ في‏ حُكْمِهِ

أَحَداً

26. Katakanlah, "Allah lebih mengetahui berapa lamanya mereka tinggal (di gua); kepunyaan-Nya-lah semua yang tersembunyi di langit dan di bumi. Alangkah terang penglihatan-Nya dan alangkah tajam pendengaran-Nya; tak ada seorang pelindung pun bagi mereka selain dari-Nya; dan Dia tidak mengambil seorang pun menjadi sekutu-Nya dalam menetapkan keputusan."

وَ اتْلُ ما أُوحِيَ إِلَيْكَ مِنْ كِتابِ رَبِّكَ لا مُبَدِّلَ لِكَلِماتِهِ وَلَنْ تَجِدَ مِنْ دُونِهِ مُلْتَحَداً

27. Dan bacakanlah apa yang diwahyukan kepadamu dari kitab Tuhan-mu (Al-Qur'an). Tidak ada (seorang pun) yang dapat mengubah kalimat-kalimat-Nya. Dan kamu tidak akan dapat menemukan tempat berlindung selain dari-Nya.

وَ اصْبِرْ نَفْسَكَ مَعَ الَّذينَ يَدْعُونَ رَبَّهُمْ بِالْغَداةِ وَ الْعَشِيِّ يُريدُونَ وَجْهَهُ وَلا تَعْدُ عَيْناكَ عَنْهُمْ تُريدُ زينَةَ الْحَياةِ الدُّنْيا

وَلا تُطِعْ مَنْ أَغْفَلْنا قَلْبَهُ عَنْ ذِكْرِنا وَ اتَّبَعَ هَواهُ وَ كانَ أَمْرُهُ فُرُطاً

28. Dan bersabarlah kamu bersama-sama dengan orang-orang yang menyeru Tuhan mereka di pagi dan senja hari dengan mengharap keridaan-Nya, janganlah kedua matamu berpaling dari mereka karena mengharapkan perhiasan kehidupan dunia ini, dan janganlah kamu mengikuti orang yang hatinya telah Kami lalaikan dari mengingat Kami, serta menuruti hawa nafsunya dan urusannya senantiasa melewati batas.

وَ قُلِ الْحَقُّ مِنْ رَبِّكُمْ فَمَنْ شاءَ فَلْيُؤْمِنْ وَ مَنْ شاءَ فَلْيَكْفُرْ إِنَّا أَعْتَدْنا لِلظَّالِمينَ ناراً أَحاطَ بِهِمْ سُرادِقُها وَ إِنْ

يَسْتَغيثُوا يُغاثُوا بِماءٍ كَالْمُهْلِ يَشْوِي الْوُجُوهَ بِئْسَ الشَّرابُ وَ ساءَتْ مُرْتَفَقاً

29. Dan katakanlah, "Kebenaran itu datang dari Tuhanmu; maka barang siapa yang ingin (beriman), hendaklah ia beriman, dan barang siapa yang ingin (kafir), biarlah ia kafir." Sesungguhnya Kami telah sediakan bagi orang-orang zalim itu neraka, yang gejolaknya mengepung mereka. Dan jika mereka meminta minum, niscaya mereka akan diberi minum dengan air seperti besi mendidih yang menghanguskan wajah. Alangkah buruknya minuman itu dan alangkah jeleknya tempat istirahat itu.

إِنَّ الَّذينَ آمَنُوا وَ عَمِلُوا الصَّالِحاتِ إِنَّا لا نُضيعُ أَجْرَ مَنْ أَحْسَنَ عَمَلاً

30. Sesungguhnya mereka yang beriman dan beramal saleh, tentulah Kami tidak akan menyia-nyiakan pahala orang-orang memiliki amalan yang terbaik.

أُولئِكَ لَهُمْ جَنَّاتُ عَدْنٍ تَجْري مِنْ تَحْتِهِمُ الْأَنْهارُ يُحَلَّوْنَ فيها مِنْ أَساوِرَ مِنْ ذَهَبٍ وَ يَلْبَسُونَ ثِياباً خُضْراً مِنْ سُنْدُسٍ وَ

إِسْتَبْرَقٍ مُتَّكِئينَ فيها عَلَى الْأَرائِكِ نِعْمَ الثَّوابُ وَ حَسُنَتْ مُرْتَفَقاً

31. Mereka itulah (orang-orang yang) memperoleh surga 'Adn yang sungai-sungai mengalir di bawahnya; dalam surga itu mereka dihiasi dengan gelang emas dan mereka memakai pakaian hijau dari sutera halus dan sutera tebal, sedang mereka duduk sambil bersandar di atas dipan-dipan yang indah. Alangkah baiknya pahala itu dan alangkah indahnya tempat istirahat itu.

وَ اضْرِبْ لَهُمْ مَثَلاً رَجُلَيْنِ جَعَلْنا لِأَحَدِهِما جَنَّتَيْنِ مِنْ أَعْنابٍ وَ حَفَفْناهُما بِنَخْلٍ وَ جَعَلْنا بَيْنَهُما زَرْعاً

32. (Hai Muhammad), berikanlah kepada mereka sebuah perumpamaan dua orang laki-laki, Kami jadikan bagi seorang di antara keduanya dua buah kebun anggur dan Kami kelilingi kedua kebun itu dengan pohon-pohon kurma, dan di antara kedua kebun itu Kami buatkan ladang.

كِلْتَا الْجَنَّتَيْنِ آتَتْ أُكُلَها وَلَمْ تَظْلِمْ مِنْهُ شَيْئاً وَ فَجَّرْنا خِلالَهُما نَهَراً

33. Kedua kebun itu menghasilkan buahnya, dan kebun itu tiada kurang buahnya sedikit pun, dan Kami alirkan sungai di celah-celah kedua kebun itu.

وَ كانَ لَهُ ثَمَرٌ فَقالَ لِصاحِبِهِ وَ هُوَ يُحاوِرُهُ أَنَا أَكْثَرُ مِنْكَ مالاً وَ أَعَزُّ نَفَراً

34. Dan ia (pemilik salah satu kebun itu) mempunyai kekayaan besar. Oleh karena itu, ia berkata kepada kawannya ketika bercakap-cakap dengannya, "Hartaku lebih banyak daripada hartamu dan pengikut-pengikutku lebih kuat."

وَ دَخَلَ جَنَّتَهُ وَ هُوَ ظالِمٌ لِنَفْسِهِ قالَ ما أَظُنُّ أَنْ تَبيدَ هذِهِ أَبَداً

35. Dan dia memasuki kebunnya sedang dia zalim terhadap dirinya sendiri seraya berkata, "Aku kira kebun ini tidak akan binasa selama-lamanya,

وَما أَظُنُّ السَّاعَةَ قائِمَةً وَ لَئِنْ رُدِدْتُ إِلى‏ رَبِّي لَأَجِدَنَّ خَيْراً مِنْها مُنْقَلَباً

36. dan aku tidak mengira hari kiamat itu akan datang, dan jika sekiranya aku di kembalikan kepada Tuhan-ku, pasti aku akan mendapat tempat kembali yang lebih baik
daripada kebun-kebun itu."

قالَ لَهُ صاحِبُهُ وَ هُوَ يُحاوِرُهُ أَكَفَرْتَ بِالَّذي خَلَقَكَ مِنْ تُرابٍ ثُمَّ مِنْ نُطْفَةٍ ثُمَّ سَوَّاكَ رَجُلاً

37. Kawannya (yang mukmin) berkata kepadanya sedang dia bercakap-cakap dengannya, "Apakah kamu kafir kepada (Tuhan) yang menciptakan kamu dari tanah, kemudian dari setetes air mani, lalu Dia menjadikan kamu seorang laki-laki yang sempurna?

لكِنَّا هُوَ اللهُ رَبِّي وَلا أُشْرِكُ بِرَبِّي أَحَداً

38. Tetapi aku (percaya bahwa) Dia-lah Allah, Tuhanku, dan aku tidak mempersekutukan seorang pun dengan Tuhanku.

وَلَوْلا إِذْ دَخَلْتَ جَنَّتَكَ قُلْتَ ما شاءَ اللهُ لا قُوَّةَ إِلاَّ بِاللهِ إِنْ تَرَنِ أَنَا أَقَلَّ مِنْكَ مالاً وَ وَلَداً

39. Dan tatkala kamu memasuki kebunmu mengapa kamu tidak mengucapkan, 'Ini adalah nikmat yang dikehendaki oleh Allah. Tiada kekuatan kecuali dengan pertolongan
Allah.' Sekiranya kamu anggap aku lebih sedikit daripadamu dalam hal harta dan keturunan,

فَعَسى‏ رَبِّي أَنْ يُؤْتِيَنِ خَيْراً مِنْ جَنَّتِكَ وَ يُرْسِلَ عَلَيْها حُسْباناً مِنَ السَّماءِ فَتُصْبِحَ صَعيداً زَلَقاً

40. maka mudah-mudahan Tuhan-ku akan memberi kepadaku (kebun) yang lebih baik daripada kebunmu (ini); dan mudah-mudahan Dia mengirimkan ketentuan (petir) dari langit kepada kebunmu, hingga (kebun itu) menjadi tanah yang licin (tak bertumbuhan),

أَوْ يُصْبِحَ ماؤُها غَوْراً فَلَنْ تَسْتَطيعَ لَهُ طَلَباً

41. atau airnya menjadi surut ke dalam tanah, lalu sekali-kali kamu tidak dapat menemukannya lagi."

وَ أُحيطَ بِثَمَرِهِ فَأَصْبَحَ يُقَلِّبُ كَفَّيْهِ عَلى‏ ما أَنْفَقَ فيها وَ هِيَ خاوِيَةٌ عَلى‏ عُرُوشِها وَ يَقُولُ يا لَيْتَني‏ لَمْ أُشْرِكْ بِرَبِّي أَحَداً

42. (Siksa Allah pun datang), dan harta kekayaannya dibinasakan, lalu ia membolak-balikkan kedua tangannya (tanda menyesal) terhadap apa yang ia telah belanjakan untuk itu, sedang pohon anggur itu roboh bersama para-paranya dan dia berkata, "Aduhai, kiranya dulu aku tidak mempersekutukan seorang pun dengan Tuhan-ku."

وَلَمْ تَكُنْ لَهُ فِئَةٌ يَنْصُرُونَهُ مِنْ دُونِ اللهِ وَما كانَ مُنْتَصِراً

43. Dan tidak ada baginya segolongan pun yang akan menolongnya selain Allah; dan sekali-kali ia tidak dapat membela dirinya.

هُنالِكَ الْوَلايَةُ لِلَّهِ الْحَقِّ هُوَ خَيْرٌ ثَواباً وَ خَيْرٌ عُقْباً

44. Di sana pertolongan itu hanyalah kepunyaan Allah Yang Hak. Dia adalah sebaik-baik pemilik pahala dan akibat (untuk orang-orang yang menaati-Nya).

وَ اضْرِبْ لَهُمْ مَثَلَ الْحَياةِ الدُّنْيا كَماءٍ أَنْزَلْناهُ مِنَ السَّماءِ فَاخْتَلَطَ بِهِ نَباتُ الْأَرْضِ فَأَصْبَحَ هَشيماً تَذْرُوهُ الرِّياحُ وَ كانَ

اللهُ عَلى‏ كُلِّ شَيْ‏ءٍ مُقْتَدِراً

45. (Hai Muhammad), berilah perumpamaan kepada mereka (manusia), kehidupan dunia adalah sebagai air hujan yang Kami turunkan dari langit, lalu tumbuh-tumbuhan di muka bumi menjadi subur karenanya, kemudian tumbuh-tumbuhan itu menjadi kering yang diterbangkan oleh angin. Dan adalah Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.

الْمالُ وَ الْبَنُونَ زينَةُ الْحَياةِ الدُّنْيا وَ الْباقِياتُ الصَّالِحاتُ خَيْرٌ عِنْدَ رَبِّكَ ثَواباً وَ خَيْرٌ أَمَلاً

46. Harta dan anak-anak adalah perhiasan kehidupan dunia, tetapi amalan (dan nilai) yang kekal lagi saleh adalah lebih baik pahalanya di sisi Tuhanmu serta lebih baik
untuk menjadi harapan.

وَ يَوْمَ نُسَيِّرُ الْجِبالَ وَ تَرَى الْأَرْضَ بارِزَةً وَ حَشَرْناهُمْ فَلَمْ نُغادِرْ مِنْهُمْ أَحَداً

47. Dan (ingatlah) akan hari (yang ketika itu) Kami menjalankan gunung-gunung dan kamu akan melihat bumi itu datar, serta Kami kumpulkan seluruh manusia dan tidak Kami tinggalkan seorang pun dari mereka.

وَ عُرِضُوا عَلى‏ رَبِّكَ صَفًّا لَقَدْ جِئْتُمُونا كَما خَلَقْناكُمْ أَوَّلَ مَرَّةٍ بَلْ زَعَمْتُمْ أَلَّنْ نَجْعَلَ لَكُمْ مَوْعِداً

48. Dan mereka akan dibawa ke hadapan Tuhan-mu dengan berbaris. (Diserukan kepada mereka), "Sesungguhnya kamu datang kepada Kami sebagaimana Kami menciptakan kamu pada kali yang pertama. Tetapi kamu menyangka bahwa Kami sekali-kali tidak akan menetapkan bagimu waktu (memenuhi) perjanjian."

وَ وُضِعَ الْكِتابُ فَتَرَى الْمُجْرِمينَ مُشْفِقينَ مِمَّا فيهِ وَ يَقُولُونَ يا وَيْلَتَنا ما لِهذَا الْكِتابِ لا يُغادِرُ صَغيرَةً وَلا كَبيرَةً إِلاَّ أَحْصاها

وَ وَجَدُوا ما عَمِلُوا حاضِراً وَلا يَظْلِمُ رَبُّكَ أَحَداً

49. Dan diletakkanlah kitab, lalu kamu akan melihat orang-orang yang bersalah ketakutan terhadap apa yang (tertulis) di dalamnya, dan mereka berkata, "Aduhai celaka kami, kitab apakah ini yang tidak meninggalkan yang kecil dan tidak (pula) yang besar, melainkan ia mencatat semuanya?" Dan mereka dapati apa yang telah mereka kerjakan ada (tertulis). Dan Tuhanmu tidak menganiaya seorang jua pun.

وَ إِذْ قُلْنا لِلْمَلائِكَةِ اسْجُدُوا لِآدَمَ فَسَجَدُوا إِلاَّ إِبْليسَ كانَ مِنَ الْجِنِّ فَفَسَقَ عَنْ أَمْرِ رَبِّهِ أَفَتَتَّخِذُونَهُ وَ ذُرِّيَّتَهُ

أَوْلِياءَ مِنْ دُوني‏ وَ هُمْ لَكُمْ عَدُوٌّ بِئْسَ لِلظَّالِمينَ بَدَلاً

50. Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para malaikat, "Sujudlah kamu kepada Adam." Maka sujudlah mereka kecuali iblis. Dia adalah dari golongan jin, lalu mendurhakai perintah Tuhannya. Patutkah kamu mengambil dia dan keturunannya sebagai pemimpin selain dari-Ku, sedang mereka adalah musuhmu? Amat buruklah iblis itu sebagai pengganti (Allah) bagi orang-orang yang zalim.

ما أَشْهَدْتُهُمْ خَلْقَ السَّماواتِ وَ الْأَرْضِ وَلا خَلْقَ أَنْفُسِهِمْ وَما كُنْتُ مُتَّخِذَ الْمُضِلِّينَ عَضُداً

51. Aku sekali-kali tidak menghadirkan mereka (iblis dan anak cucunya) untuk menyaksikan penciptaan langit dan bumi dan tidak (pula) penciptaan diri mereka sendiri; dan tidaklah Aku mengambil orang-orang yang menyesatkan itu sebagai penolong.

وَ يَوْمَ يَقُولُ نادُوا شُرَكائِيَ الَّذينَ زَعَمْتُمْ فَدَعَوْهُمْ فَلَمْ يَسْتَجيبُوا لَهُمْ وَ جَعَلْنا بَيْنَهُمْ مَوْبِقاً

52. Dan (ingatlah) akan hari (yang ketika itu) Dia berfirman, "Panggillah sekutu-sekutu-Ku yang kamu sangka itu." Mereka lalu memanggilnya, tetapi sekutu-sekutu itu tidak membalas seruan mereka, dan Kami ciptakan tempat kebinasaan (neraka) di antara kedua golongan itu.

وَ رَأَى الْمُجْرِمُونَ النَّارَ فَظَنُّوا أَنَّهُمْ مُواقِعُوها وَلَمْ يَجِدُوا عَنْها مَصْرِفاً

53. Dan orang-orang yang berdosa melihat neraka, lalu mereka meyakini bahwa mereka akan jatuh ke dalamnya dan mereka tidak menemukan tempat melarikan diri darinya.

وَ لَقَدْ صَرَّفْنا في‏ هذَا الْقُرْآنِ لِلنَّاسِ مِنْ كُلِّ مَثَلٍ وَ كانَ الْإِنْسانُ أَكْثَرَ شَيْ‏ءٍ جَدَلاً

54. Dan sesungguhnya Kami telah mengulang-ulangi bagi manusia dalam Al-Qur'an ini bermacam-macam perumpamaan. Dan manusia adalah makhluk yang paling banyak membantah.

وَما مَنَعَ النَّاسَ أَنْ يُؤْمِنُوا إِذْ جاءَهُمُ الْهُدى‏ وَ يَسْتَغْفِرُوا رَبَّهُمْ إِلاَّ أَنْ تَأْتِيَهُمْ سُنَّةُ الْأَوَّلينَ أَوْ يَأْتِيَهُمُ الْعَذابُ

قُبُلاً

55. Dan tidak ada sesuatu pun yang menghalangi manusia dari beriman ketika petunjuk telah datang kepada mereka, dan memohon ampun kepada Tuhan mereka, kecuali (keinginan menanti) kedatangan hukum (Allah yang telah berlaku pada) umat-umat terdahulu atau kedatangan azab di hadapan (mata) mereka.

وَما نُرْسِلُ الْمُرْسَلينَ إِلاَّ مُبَشِّرينَ وَ مُنْذِرينَ وَ يُجادِلُ الَّذينَ كَفَرُوا بِالْباطِلِ لِيُدْحِضُوا بِهِ الْحَقَّ وَ اتَّخَذُوا آياتي‏ وَما

أُنْذِرُوا هُزُواً

56. Dan tidaklah Kami mengutus para rasul melainkan sebagai pembawa berita gembira dan sebagai pemberi peringatan; tetapi orang-orang yang kafir membantah dengan yang batil agar dengan demikian mereka dapat melenyapkan yang hak, dan mereka menjadikan ayat-ayat Kami dan siksa yang telah diperingatkan terhadap mereka sebagai bahan olokkan.

وَ مَنْ أَظْلَمُ مِمَّنْ ذُكِّرَ بِآياتِ رَبِّهِ فَأَعْرَضَ عَنْها وَ نَسِيَ ما قَدَّمَتْ يَداهُ إِنَّا جَعَلْنا عَلى‏ قُلُوبِهِمْ أَكِنَّةً أَنْ يَفْقَهُوهُ وَ في‏

آذانِهِمْ وَقْراً وَ إِنْ تَدْعُهُمْ إِلَى الْهُدى‏ فَلَنْ يَهْتَدُوا إِذاً أَبَداً

57. Dan siapakah yang lebih zalim daripada orang yang telah diperingatkan dengan ayat-ayat Tuhan-nya lalu dia berpaling darinya dan melupakan apa yang telah dikerjakan oleh kedua tangannya? Sesungguhnya Kami telah meletakkan tutupan di atas hati mereka (sehingga mereka tidak) memahaminya, dan (Kami letakkan pula) sumbatan di telinga mereka; dan kendati pun kamu menyeru mereka kepada petunjuk, niscaya mereka tidak akan mendapat petunjuk selama-lamanya.

وَ رَبُّكَ الْغَفُورُ ذُو الرَّحْمَةِ لَوْ يُؤاخِذُهُمْ بِما كَسَبُوا لَعَجَّلَ لَهُمُ الْعَذابَ بَلْ لَهُمْ مَوْعِدٌ لَنْ يَجِدُوا مِنْ دُونِهِ مَوْئِلاً

58. Dan Tuhan-mulah Yang Maha Pengampun lagi mempunyai rahmat. Jika Dia mengazab mereka karena perbuatan mereka, tentu Dia akan menyegerakan azab bagi mereka. Tetapi bagi mereka ada waktu yang tertentu (untuk mendapat azab) yang mereka sekali-kali tidak akan menemukan tempat berlindung darinya.

وَ تِلْكَ الْقُرى‏ أَهْلَكْناهُمْ لَمَّا ظَلَمُوا وَ جَعَلْنا لِمَهْلِكِهِمْ مَوْعِداً

59. Dan itulah (penduduk) negeri-negeri yang telah Kami binasakan ketika mereka berbuat zalim, dan telah Kami tetapkan waktu tertentu bagi kebinasaan mereka. (Mereka melihat keping-keping negeri itu dengan mata kepala sendiri, tapi enggan mengambil pelajaran).

وَ إِذْ قالَ مُوسى‏ لِفَتاهُ لا أَبْرَحُ حَتَّى أَبْلُغَ مَجْمَعَ الْبَحْرَيْنِ أَوْ أَمْضِيَ حُقُباً

60. Dan (ingatlah) ketika Musa berkata kepada kawannya, "Aku tidak akan berhenti (berjalan) sebelum sampai ke pertemuan dua buah lautan, meskipun aku akan berjalan sampai bertahun-tahun."

فَلَمَّا بَلَغا مَجْمَعَ بَيْنِهِما نَسِيا حُوتَهُما فَاتَّخَذَ سَبيلَهُ فِي الْبَحْرِ سَرَباً

61. Maka tatkala mereka sampai ke pertemuan dua buah laut itu, mereka lalai terhadap ikan mereka, lalu ikan itu melompat mengambil jalannya ke laut itu.

فَلَمَّا جاوَزا قالَ لِفَتاهُ آتِنا غَداءَنا لَقَدْ لَقينا مِنْ سَفَرِنا هذا نَصَباً

62. Tatkala mereka berjalan lebih jauh, Musa berkata kepada kawannya, "Bawalah ke mari makanan kita; sesungguhnya kita telah merasa letih karena perjalanan kita ini."

قالَ أَرَأَيْتَ إِذْ أَوَيْنا إِلَى الصَّخْرَةِ فَإِنِّي نَسيتُ الْحُوتَ وَما أَنْسانيهُ إِلاَّ الشَّيْطانُ أَنْ أَذْكُرَهُ وَ اتَّخَذَ سَبيلَهُ فِي الْبَحْرِ
عَجَباً

63. Kawannya menjawab, "Tahukah kamu tatkala kita mencari tempat berlindung di batu tadi, sesungguhnya aku lupa (menceritakan tentang) ikan itu dan tidak adalah yang melupakan aku untuk menceritakannya kecuali setan dan ikan itu mengambil jalannya ke laut dengan cara yang aneh sekali."

قالَ ذلِكَ ما كُنَّا نَبْغِ فَارْتَدَّا عَلى‏ آثارِهِما قَصَصاً

64. Musa berkata, "Itulah (tempat) yang kita cari." Lalu keduanya kembali mengikuti jejak mereka semula.

فَوَجَدا عَبْداً مِنْ عِبادِنا آتَيْناهُ رَحْمَةً مِنْ عِنْدِنا وَ عَلَّمْناهُ مِنْ لَدُنَّا عِلْماً

65. Lalu mereka bertemu dengan seorang hamba di antara hamba-hamba Kami yang telah Kami berikan kepadanya rahmat dari sisi Kami, dan yang telah Kami ajarkan kepadanya
ilmu dari sisi Kami.

قالَ لَهُ مُوسى‏ هَلْ أَتَّبِعُكَ عَلى‏ أَنْ تُعَلِّمَنِ مِمَّا عُلِّمْتَ رُشْداً

66. Musa berkata kepadanya, "Bolehkah aku mengikutimu supaya kamu mengajarkan kepadaku ilmu yang dapat menjadi sumber petunjuk dan kebenaran di antara ilmu-ilmu yang
telah diajarkan kepadamu."

قالَ إِنَّكَ لَنْ تَسْتَطيعَ مَعِيَ صَبْراً

67. Dia menjawab, "Sesungguhnya kamu sekali-kali tidak akan sanggup sabar bersamaku.

وَ كَيْفَ تَصْبِرُ عَلى‏ ما لَمْ تُحِطْ بِهِ خُبْراً

68. Dan bagaimana kamu dapat sabar atas sesuatu yang kamu belum mempunyai pengetahuan yang cukup tentang hal itu?"

قالَ سَتَجِدُني‏ إِنْ شاءَ اللهُ صابِراً وَلا أَعْصي‏ لَكَ أَمْراً

69. Musa berkata, "Apabila Allah menghendaki, kamu akan mendapati aku sebagai seorang yang sabar, dan aku tidak akan menentangmu dalam suatu urusan pun."

قالَ فَإِنِ اتَّبَعْتَني‏ فَلا تَسْئَلْني‏ عَنْ شَيْ‏ءٍ حَتَّى أُحْدِثَ لَكَ مِنْهُ ذِكْراً

70. Dia berkata, "Jika kamu mengikutiku, maka janganlah kamu menanyakan kepadaku tentang sesuatu apa pun, sampai aku sendiri menerangkannya kepadamu."

فَانْطَلَقا حَتَّى إِذا رَكِبا فِي السَّفينَةِ خَرَقَها قالَ أَخَرَقْتَها لِتُغْرِقَ أَهْلَها لَقَدْ جِئْتَ شَيْئاً إِمْراً

71. Maka berjalanlah keduanya hingga tatkala keduanya menaiki perahu, lalu Khidhr melubanginya. Musa berkata, "Mengapa kamu melubangi perahu itu akibatnya kamu
menenggelamkan penumpangnya? Sesungguhnya kamu telah berbuat sesuatu kesalahan yang besar.

قالَ أَلَمْ أَقُلْ إِنَّكَ لَنْ تَسْتَطيعَ مَعِيَ صَبْراً

72. Dia (Khidhr) berkata, "Bukankah aku telah berkata, 'Sesungguhnya kamu sekali-kali tidak akan sabar bersama dengan aku.'"

قالَ لا تُؤاخِذْني‏ بِما نَسيتُ وَلا تُرْهِقْني‏ مِنْ أَمْري عُسْراً

73. Musa berkata, "Janganlah kamu menghukumku karena kelupaanku dan janganlah kamu membebani aku dengan suatu kesulitan dalam urusanku."

فَانْطَلَقا حَتَّى إِذا لَقِيا غُلاماً فَقَتَلَهُ قالَ أَقَتَلْتَ نَفْساً زَكِيَّةً بِغَيْرِ نَفْسٍ لَقَدْ جِئْتَ شَيْئاً نُكْراً

74. Maka berjalanlah keduanya hingga tatkala keduanya berjumpa dengan seorang anak. Lalu Khidhr membunuhnya. Musa berkata, "Mengapa kamu bunuh jiwa yang bersih, bukan
karena dia membunuh orang lain? Sesungguhnya kamu telah melakukan suatu yang mungkar."

قالَ أَلَمْ أَقُلْ لَكَ إِنَّكَ لَنْ تَسْتَطيعَ مَعِيَ صَبْراً

75. Khidhr berkata, "Bukankah sudah kukatakan kepadamu bahwa sesungguhnya kamu tidak akan dapat sabar bersamaku?"

قالَ إِنْ سَأَلْتُكَ عَنْ شَيْ‏ءٍ بَعْدَها فَلا تُصاحِبْني‏ قَدْ بَلَغْتَ مِنْ لَدُنِّي عُذْراً

76. Musa berkata, "Jika aku bertanya kepadamu tentang sesuatu sesudah (kali) ini, maka janganlah kamu memperbolehkan aku menyertaimu. Sesungguhnya kamu sudah cukup
memberikan uzur padaku."

فَانْطَلَقا حَتَّى إِذا أَتَيا أَهْلَ قَرْيَةٍ اسْتَطْعَما أَهْلَها فَأَبَوْا أَنْ يُضَيِّفُوهُما فَوَجَدا فيها جِداراً يُريدُ أَنْ يَنْقَضَّ فَأَقامَهُ قالَ لَوْ

شِئْتَ لاَتَّخَذْتَ عَلَيْهِ أَجْراً

77. Maka keduanya berjalan hingga tatkala keduanya sampai kepada penduduk suatu negeri. Mereka minta dijamu kepada penduduk negeri itu, tetapi penduduk negeri itu tidak mau menjamu mereka. kemudian keduanya mendapatkan dalam negeri itu dinding rumah yang hampir roboh. Maka Khidhr menegakkan dinding itu. Musa berkata, "Jika kamu mau, niscaya kamu dapat mengambil upah untuk itu."

قالَ هذا فِراقُ بَيْني‏ وَ بَيْنِكَ سَأُنَبِّئُكَ بِتَأْويلِ مالَمْ تَسْتَطِعْ عَلَيْهِ صَبْراً

78. Khidhr berkata, "Inilah perpisahan antara aku dengan kamu. Aku akan memberitahukan kepadamu tujuan perbuatan-perbuatan yang kamu tidak dapat sabar terhadapnya.

أَمَّا السَّفينَةُ فَكانَتْ لِمَساكينَ يَعْمَلُونَ فِي الْبَحْرِ فَأَرَدْتُ أَنْ أَعيبَها وَ كانَ وَراءَهُمْ مَلِكٌ يَأْخُذُ كُلَّ سَفينَةٍ غَصْباً

79. Adapun bahtera itu adalah kepunyaan orang-orang miskin yang bekerja di laut, dan aku bertujuan merusakkan bahtera itu, karena di hadapan mereka ada seorang raja
yang merampas tiap-tiap bahtera.

وَ أَمَّا الْغُلامُ فَكانَ أَبَواهُ مُؤْمِنَيْنِ فَخَشينا أَنْ يُرْهِقَهُما طُغْياناً وَ كُفْراً

80. Dan adapun anak itu, maka kedua orang tuanya adalah orang mukmin, dan kami khawatir bahwa dia akan mendorong kedua orang tuanya itu kepada kesesatan dan kekafiran.

فَأَرَدْنا أَنْ يُبْدِلَهُما رَبُّهُما خَيْراً مِنْهُ زَكاةً وَ أَقْرَبَ رُحْماً

81. Dan kami menghendaki supaya Tuhan mereka mengganti bagi mereka dengan anak lain yang lebih baik kesuciannya dari anaknya itu dan lebih dalam kasih sayangnya
(kepada ibu bapaknya).

وَ أَمَّا الْجِدارُ فَكانَ لِغُلامَيْنِ يَتيمَيْنِ فِي الْمَدينَةِ وَ كانَ تَحْتَهُ كَنْزٌ لَهُما وَ كانَ أَبُوهُما صالِحاً فَأَرادَ رَبُّكَ أَنْ يَبْلُغا

أَشُدَّهُما وَ يَسْتَخْرِجا كَنزَهُما رَحْمَةً مِنْ رَبِّكَ وَ ما فَعَلْتُهُ عَنْ أَمْري ذلِكَ تَأْويلُ مالَمْ تَسْطِعْ عَلَيْهِ صَبْراً

82. Adapun dinding rumah itu adalah kepunyaan dua orang anak yatim di kota itu, dan di bawahnya ada harta benda simpanan bagi mereka berdua, sedang ayahnya adalah seorang yang saleh. Maka Tuhanmu menghendaki agar supaya mereka menjadi dewasa dan mengeluarkan simpanannya itu sebagai rahmat dari Tuhanmu. Dan bukanlah aku melakukan itu menurut kemauanku sendiri. Demikian itu adalah tujuan perbuatan-perbuatan yang kamu tidak dapat sabar terhadapnya."

وَ يَسْئَلُونَكَ عَنْ ذِي الْقَرْنَيْنِ قُلْ سَأَتْلُوا عَلَيْكُمْ مِنْهُ ذِكْراً

83. Mereka akan bertanya kepadamu (Muhammad) tentang Dzulqarnain. Katakanlah, "Aku akan bacakan kepadamu cerita tentangnya."

إِنَّا مَكَّنَّا لَهُ فِي الْأَرْضِ وَ آتَيْناهُ مِنْ كُلِّ شَيْ‏ءٍ سَبَباً

84. Sesungguhnya Kami telah memberi kekuasaan kepadanya di (muka) bumi, dan Kami telah menyediakan sebab segala sesuatu baginya.

فَأَتْبَعَ سَبَباً

85. Maka dia pun mengikuti sebab-sebab tersebut.

حَتَّى إِذا بَلَغَ مَغْرِبَ الشَّمْسِ وَجَدَها تَغْرُبُ في‏ عَيْنٍ حَمِئَةٍ وَ وَجَدَ عِنْدَها قَوْماً قُلْنا يا ذَا الْقَرْنَيْنِ إِمَّا أَنْ تُعَذِّبَ وَ إِمَّا

أَنْ تَتَّخِذَ فيهِمْ حُسْناً

86. Hingga apabila dia telah sampai ke tempat matahari terbenam, dia melihat matahari terbenam di dalam laut yang berlumpur hitam, dan dia mendapati di situ segolongan kaum. Kami berkata, "Hai Dzulqarnain, kamu boleh menyiksa atau boleh berbuat kebaikan terhadap mereka."

قالَ أَمَّا مَنْ ظَلَمَ فَسَوْفَ نُعَذِّبُهُ ثُمَّ يُرَدُّ إِلى‏ رَبِّهِ فَيُعَذِّبُهُ عَذاباً نُكْراً

87. Dzulqarnain berkata, "Adapun orang yang aniaya, maka kami kelak akan mengazabnya, kemudian dia dikembalikan kepada Tuhannya, lalu Tuhan mengazabnya dengan azab yang tidak ada taranya.

وَ أَمَّا مَنْ آمَنَ وَ عَمِلَ صالِحاً فَلَهُ جَزاءً الْحُسْنى‏ وَ سَنَقُولُ لَهُ مِنْ أَمْرِنا يُسْراً

88. Adapun orang-orang yang beriman dan beramal saleh, maka baginya pahala yang terbaik sebagai balasan, dan akan kami titahkan kepadanya (perintah) yang mudah dari perintah-perintah kami."

ثُمَّ أَتْبَعَ سَبَباً

89. Kemudian dia mengikuti sebab (yang telah dimilikinya itu).

حَتَّى إِذا بَلَغَ مَطْلِعَ الشَّمْسِ وَجَدَها تَطْلُعُ عَلى‏ قَوْمٍ لَمْ نَجْعَلْ لَهُمْ مِنْ دُونِها سِتْراً

90. Hingga apabila dia telah sampai ke tempat matahari terbit matahari (sebelah Timur), dia mendapati matahari itu menyinari segolongan kaum yang Kami tidak
menjadikan bagi mereka suatu pelindung yang melindungi mereka dari (cahaya) matahari itu.

كَذلِكَ وَ قَدْ أَحَطْنا بِما لَدَيْهِ خُبْراً

91. Demikianlah (perbuatan Dzulqarnain). Dan sesungguhnya Kami mengetahui seluruh prasarana yang ia miliki.

ثُمَّ أَتْبَعَ سَبَباً

92. Kemudian dia mengikuti (lagi) sebab (yang dimilikinya).

حَتَّى إِذا بَلَغَ بَيْنَ السَّدَّيْنِ وَجَدَ مِنْ دُونِهِما قَوْماً لا يَكادُونَ يَفْقَهُونَ قَوْلاً

93. Hingga apabila dia telah sampai di antara dua buah gunung, dia mendapati di hadapan kedua bukit itu suatu kaum yang hampir tidak mengerti pembicaraan (dan mereka
memiliki bahasa khusus).

قالُوا يا ذَا الْقَرْنَيْنِ إِنَّ يَأْجُوجَ وَ مَأْجُوجَ مُفْسِدُونَ فِي الْأَرْضِ فَهَلْ نَجْعَلُ لَكَ خَرْجاً عَلى‏ أَنْ تَجْعَلَ بَيْنَنا وَ بَيْنَهُمْ سَدًّا

94. Mereka berkata, "Hai Dzulqarnain, sesungguhnya Ya'jûj dan Ma'jûj itu orang-orang yang membuat kerusakan di muka bumi. Maka mungkinkah kami menyediakan biaya untukmu supaya kamu membuat dinding pemisah antara kami dan mereka?"

قالَ ما مَكَّنِّي فيهِ رَبِّي خَيْرٌ فَأَعينُوني‏ بِقُوَّةٍ أَجْعَلْ بَيْنَكُمْ وَ بَيْنَهُمْ رَدْماً

95. Dzulqarnain berkata, "Apa yang telah dikuasakan oleh Tuhanku kepadaku terhadapnya adalah lebih baik (daripada usulanmu itu). Maka tolonglah aku dengan kekuatan (manusia dan alat-alat) agar aku membangun dinding yang kuat antara kamu dan mereka.

آتُوني‏ زُبَرَ الْحَديدِ حَتَّى إِذا ساوى‏ بَيْنَ الصَّدَفَيْنِ قالَ انْفُخُوا حَتَّى إِذا جَعَلَهُ ناراً قالَ آتُوني‏ أُفْرِغْ عَلَيْهِ قِطْراً

96. Berilah aku potongan-potongan besi yang besar (dan tatalah bertumpang tindih)." Hingga apabila besi itu telah sama rata dengan kedua (puncak) gunung itu, Dzulqarnain berkata, "Tiuplah (api itu)." Hingga apabila besi itu sudah menjadi (merah seperti) api, dia pun berkata, "Berilah aku tembaga (yang mendidih) agar kutuangkan ke atas besi panas itu."

فَمَا اسْطاعُوا أَنْ يَظْهَرُوهُ وَمَا اسْتَطاعُوا لَهُ نَقْباً

97. (Akhirnya dia membuat sebuah tembok yang kokoh sehingga) mereka (Ya'jûj dan Ma'jûj) tidak bisa mendakinya dan tidak bisa (pula) melubanginya.

قالَ هذا رَحْمَةٌ مِنْ رَبِّي فَإِذا جاءَ وَعْدُ رَبِّي جَعَلَهُ دَكَّاءَ وَ كانَ وَعْدُ رَبِّي حَقًّا

98. Dzulqarnain berkata, "Ini (dinding) adalah rahmat dari Tuhanku. Tapi apabila sudah datang janji Tuhanku, Dia akan menjadikannya hancur luluh; dan janji Tuhanku itu adalah benar."

وَ تَرَكْنا بَعْضَهُمْ يَوْمَئِذٍ يَمُوجُ في‏ بَعْضٍ وَ نُفِخَ فِي الصُّورِ فَجَمَعْناهُمْ جَمْعاً

99. Pada hari (kiamat itu tiba) Kami biarkan mereka bercampur aduk antara satu dengan yang lain, kemudian ditiup lagi sangkakala, lalu Kami kumpulkan mereka itu semuanya.

وَ عَرَضْنا جَهَنَّمَ يَوْمَئِذٍ لِلْكافِرينَ عَرْضاً

100. Dan Kami nampakkan Jahanam pada hari itu kepada orang-orang kafir dengan jelas.

الَّذينَ كانَتْ أَعْيُنُهُمْ في‏ غِطاءٍ عَنْ ذِكْري وَ كانُوا لا يَسْتَطيعُونَ سَمْعاً

101. Yaitu orang-orang yang mata mereka tertutup tirai untuk mengingat-Ku, dan adalah mereka tidak memiliki pendengaran.

أَفَحَسِبَ الَّذينَ كَفَرُوا أَنْ يَتَّخِذُوا عِبادي مِنْ دُوني‏ أَوْلِياءَ إِنَّا أَعْتَدْنا جَهَنَّمَ لِلْكافِرينَ نُزُلاً

102. Maka apakah orang-orang kafir menyangka bahwa mereka (dapat) mengambil hamba-hamba-Ku menjadi penolong selain Aku? Sesungguhnya Kami telah menyediakan neraka
Jahanam tempat tinggal bagi orang-orang kafir.

قُلْ هَلْ نُنَبِّئُكُمْ بِالْأَخْسَرينَ أَعْمالاً

103. Katakanlah, "Apakah akan Kami memberitahukan kepadamu tentang orang-orang yang paling merugi perbuatan mereka?"

الَّذينَ ضَلَّ سَعْيُهُمْ فِي الْحَياةِ الدُّنْيا وَ هُمْ يَحْسَبُونَ أَنَّهُمْ يُحْسِنُونَ صُنْعاً

104. Yaitu orang-orang yang telah sia-sia perbuatannya dalam kehidupan dunia ini, sedangkan mereka menyangka bahwa mereka berbuat sebaik-baiknya.

أُولئِكَ الَّذينَ كَفَرُوا بِآياتِ رَبِّهِمْ وَ لِقائِهِ فَحَبِطَتْ أَعْمالُهُمْ فَلا نُقيمُ لَهُمْ يَوْمَ الْقِيامَةِ وَزْناً

105. Mereka itu orang-orang yang kafir terhadap ayat-ayat Tuhan mereka dan (kafir terhadap) perjumpaan dengan Dia. Maka terhapuslah amalan-amalan mereka, dan Kami
tidak mengadakan suatu penilaian bagi (amalan) mereka pada hari kiamat.

ذلِكَ جَزاؤُهُمْ جَهَنَّمُ بِما كَفَرُوا وَ اتَّخَذُوا آياتي‏ وَ رُسُلي‏ هُزُواً

106. Demikianlah balasan mereka itu neraka Jahanam, disebabkan kekafiran mereka dan disebabkan mereka menjadikan ayat-ayat-Ku dan rasul-rasul-Ku sebagai bahan olokan.

إِنَّ الَّذينَ آمَنُوا وَ عَمِلُوا الصَّالِحاتِ كانَتْ لَهُمْ جَنَّاتُ الْفِرْدَوْسِ نُزُلاً

107. Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan beramal saleh, bagi mereka adalah surga Firdaus menjadi tempat tinggal,

خالِدينَ فيها لا يَبْغُونَ عَنْها حِوَلاً

108. mereka kekal di dalamnya, mereka tidak ingin berpindah darinya.

قُلْ لَوْ كانَ الْبَحْرُ مِداداً لِكَلِماتِ رَبِّي لَنَفِدَ الْبَحْرُ قَبْلَ أَنْ تَنْفَدَ كَلِماتُ رَبِّي وَلَوْ جِئْنا بِمِثْلِهِ مَدَداً

109. Katakanlah, "Kalau sekiranya lautan menjadi tinta untuk (menulis) kalimat-kalimat Tuhan-ku, sungguh habislah lautan itu sebelum habis (ditulis) kalimat-kalimat
Tuhan-ku, meskipun Kami datangkan tambahan sebanyak itu (pula)."

قُلْ إِنَّما أَنَا بَشَرٌ مِثْلُكُمْ يُوحى‏ إِلَيَّ أَنَّما إِلهُكُمْ إِلهٌ واحِدٌ فَمَنْ كانَ يَرْجُوا لِقاءَ رَبِّهِ فَلْيَعْمَلْ عَمَلاً صالِحاً وَلا يُشْرِكْ

بِعِبادَةِ رَبِّهِ أَحَداً

110. Katakanlah, "Sesungguhnya aku ini hanya seorang manusia seperti kamu, yang diwahyukan kepadaku bahwa sesungguhnya Tuhan kamu itu adalah Tuhan Yang Esa. Barang siapa mengharap perjumpaan dengan Tuhannya, maka hendaklah ia mengerjakan amal yang saleh dan janganlah ia mempersekutukan seorang pun dalam beribadah kepada Tuhannya."

19
19. Surah Maryam 19. Surah Maryam
بسم الله الرحمن الرحيم

Dengan Nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang

كهيعص

1. Kâf Hâ Yâ 'Aîn Shâd.

ذِكْرُ رَحْمَةِ رَبِّكَ عَبْدَهُ زَكَرِيَّا

2. (Yang dibacakan ini adalah) penjelasan tentang rahmat Tuhanmu kepada hamba-Nya, Zakaria,

إِذْ نادى‏ رَبَّهُ نِداءً خَفِيًّا

3. tatkala ia berdoa kepada Tuhannya dengan suara yang lembut.

قالَ رَبِّ إِنِّي وَهَنَ الْعَظْمُ مِنِّي وَ اشْتَعَلَ الرَّأْسُ شَيْباً وَلَمْ أَكُنْ بِدُعائِكَ رَبِّ شَقِيًّا

4. Ia berkata, "Ya Tuhan-ku, sesungguhnya tulangku telah lemah dan kepalaku telah ditumbuhi uban, dan aku belum pernah kecewa dalam berdoa kepada-Mu, ya Tuhanku.

وَ إِنِّي خِفْتُ الْمَوالِيَ مِنْ وَرائي‏ وَ كانَتِ امْرَأَتي‏ عاقِراً فَهَبْ لي‏ مِنْ لَدُنْكَ وَلِيًّا

5. Dan sesungguhnya aku khawatir terhadap keluargaku sepeninggalku (jangan-jangan mereka tidak mampu memelihara agama-Mu), sedang istriku adalah seorang yang mandul.
Maka anugerahkanlah kepadaku dari sisi-Mu seorang pengganti,

يَرِثُني‏ وَ يَرِثُ مِنْ آلِ يَعْقُوبَ وَ اجْعَلْهُ رَبِّ رَضِيًّا

6. yang akan mewarisiku dan mewarisi keluarga Ya'qub; dan jadikanlah ia, ya Tuhan-ku, seorang yang diridai."

يا زَكَرِيَّا إِنَّا نُبَشِّرُكَ بِغُلامٍ اسْمُهُ يَحْيى‏ لَمْ نَجْعَلْ لَهُ مِنْ قَبْلُ سَمِيًّا

7. Hai Zakaria, sesungguhnya Kami memberi kabar gembira kepadamu akan (beroleh) seorang anak yang bernama Yahya, yang sebelumnya Kami belum pernah menciptakan orang
yang senama dengannya.

قالَ رَبِّ أَنَّى يَكُونُ لي‏ غُلامٌ وَ كانَتِ امْرَأَتي‏ عاقِراً وَ قَدْ بَلَغْتُ مِنَ الْكِبَرِ عِتِيًّا

8. Zakaria berkata, "Ya Tuhan-ku, bagaimana mungkin aku akan memiliki seorang anak, padahal istriku adalah seorang yang mandul dan aku (sendiri) sesungguhnya sudah
mencapai umur yang sangat tua?"

قالَ كَذلِكَ قالَ رَبُّكَ هُوَ عَلَيَّ هَيِّنٌ وَ قَدْ خَلَقْتُكَ مِنْ قَبْلُ وَ لَمْ تَكُ شَيْئاً

9. Tuhan berfirman, "Demikianlah adanya. Tuhan-mu berfirman, 'Hal itu adalah mudah bagi-Ku; dan sesungguhnya Aku telah menciptakanmu sebelum itu, padahal kamu (di
waktu itu) belum ada sama sekali.'"

قالَ رَبِّ اجْعَلْ لي‏ آيَةً قالَ آيَتُكَ أَلاَّ تُكَلِّمَ النَّاسَ ثَلاثَ لَيالٍ سَوِيًّا

10. Zakaria berkata, "Ya Tuhanku, berilah aku suatu tanda." Tuhan berfirman, "Tanda bagimu ialah bahwa kamu tidak dapat bercakap-cakap dengan manusia selama tiga
malam, padahal lidahmu sehat."

فَخَرَجَ عَلى‏ قَوْمِهِ مِنَ الْمِحْرابِ فَأَوْحى‏ إِلَيْهِمْ أَنْ سَبِّحُوا بُكْرَةً وَ عَشِيًّا

11. Maka ia keluar dari mihrab menuju kaumnya, lalu ia berkata kepada mereka dengan memberi isyarat, "(Demi mensyukuri nikmat ini) hendaklah kamu bertasbih di waktu
pagi dan petang."

يا يَحْيى‏ خُذِ الْكِتابَ بِقُوَّةٍ وَ آتَيْناهُ الْحُكْمَ صَبِيًّا

12. Hai Yahya, ambillah al-Kitab itu dengan kuat dan sungguh-sungguh. Dan Kami berikan kepadanya hikmah (kenabian) selagi ia masih kanak-kanak,

وَ حَناناً مِنْ لَدُنَّا وَ زَكاةً وَ كانَ تَقِيًّا

13. dan rasa belas kasihan yang mendalam dari sisi Kami dan kesucian (hati). Dan ia adalah seorang yang bertakwa,

وَ بَرًّا بِوالِدَيْهِ وَلَمْ يَكُنْ جَبَّاراً عَصِيًّا

14. dan banyak berbakti kepada kedua orang tuanya, dan bukanlah ia orang yang sombong lagi durhaka.

وَ سَلامٌ عَلَيْهِ يَوْمَ وُلِدَ وَ يَوْمَ يَمُوتُ وَ يَوْمَ يُبْعَثُ حَيًّا

15. Kesejahteraan atas dia pada hari ia dilahirkan, dan pada hari ia meninggal, dan pada hari ia dibangkitkan hidup kembali.

وَ اذْكُرْ فِي الْكِتابِ مَرْيَمَ إِذِ انْتَبَذَتْ مِنْ أَهْلِها مَكاناً شَرْقِيًّا

16. Dan ceritakanlah (kisah) Maryam di dalam Al-Qur'an pada saat ia menjauhkan diri dari keluarganya ke suatu tempat di sebelah timur (Baitul Maqdis).

فَاتَّخَذَتْ مِنْ دُونِهِمْ حِجاباً فَأَرْسَلْنا إِلَيْها رُوحَنا فَتَمَثَّلَ لَها بَشَراً سَوِيًّا

17. Maka ia membentangkan tabir antara dirinya dan mereka (sehingga tempat menyepi itu siap untuk digunakan sebagai tempat ibadah); lalu Kami mengutus roh Kami
kepadanya, lalu ia menjelma di hadapannya (dalam bentuk) manusia yang sempurna.

قالَتْ إِنِّي أَعُوذُ با لر حمن مِنْكَ إِنْ كُنْتَ تَقِيًّا

18. Maryam berkata, "Sesungguhnya aku berlindung darimu kepada Tuhan Yang Maha Pengasih, jika kamu seorang yang bertakwa."

قالَ إِنَّما أَنَا رَسُولُ رَبِّكِ لِأَهَبَ لَكِ غُلاماً زَكِيًّا

19. Ia (Jibril) berkata, "Sesungguhnya aku ini hanyalah seorang utusan Tuhanmu untuk memberimu seorang anak laki-laki yang suci."

قالَتْ أَنَّى يَكُونُ لي‏ غُلامٌ وَلَمْ يَمْسَسْني‏ بَشَرٌ وَلَمْ أَكُ بَغِيًّا

20. Maryam berkata, "Bagaimana mungkin aku akan memiliki seorang anak laki-laki, sedang tidak pernah seorang manusia pun menyentuhku dan aku bukan (pula) seorang
pezina!"

قالَ كَذلِكِ قالَ رَبُّكِ هُوَ عَلَيَّ هَيِّنٌ وَ لِنَجْعَلَهُ آيَةً لِلنَّاسِ وَ رَحْمَةً مِنَّا وَ كانَ أَمْراً مَقْضِيًّا

21. Jibril berkata, "Demikianlah adanya. Tuhan-mu berfirman, "Hal itu adalah mudah bagi-Ku; dan agar Kami dapat menjadikannya suatu tanda bagi manusia dan sebagai rahmat dari Kami; dan hal itu adalah suatu perkara yang sudah diputuskan.'"

فَحَمَلَتْهُ فَانْتَبَذَتْ بِهِ مَكاناً قَصِيًّا

22. Maka Maryam mengandungnya, lalu ia menyisihkan diri dengan kandungannya itu ke tempat yang jauh.

فَأَجاءَهَا الْمَخاضُ إِلى‏ جِذْعِ النَّخْلَةِ قالَتْ يا لَيْتَني‏ مِتُّ قَبْلَ هذا وَ كُنْتُ نَسْياً مَنْسِيًّا

23. Maka rasa sakit akan melahirkan anak memaksa ia (bersandar) pada pangkal pohon kurma. Ia berkata, "Aduhai, alangkah baiknya aku mati sebelum ini, dan aku menjadi
sesuatu yang tidak berarti, lagi dilupakan."

فَناداها مِنْ تَحْتِها أَلاَّ تَحْزَني‏ قَدْ جَعَلَ رَبُّكِ تَحْتَكِ سَرِيًّا

24. Maka Jibril menyerunya dari bawah kakinya, "Janganlah kamu bersedih hati, sesungguhnya Tuhanmu telah menjadikan anak sungai di bawah kakimu.

وَ هُزِّي إِلَيْكِ بِجِذْعِ النَّخْلَةِ تُساقِطْ عَلَيْكِ رُطَباً جَنِيًّا

25. Dan goyanglah pangkal pohon kurma itu ke arahmu, niscaya pohon itu akan menggugurkan buah kurma yang masak kepadamu.

فَكُلي‏ وَ اشْرَبي‏ وَ قَرِّي عَيْناً فَإِمَّا تَرَيِنَّ مِنَ الْبَشَرِ أَحَداً فَقُولي‏ إِنِّي نَذَرْتُ للرحمن صَوْماً فَلَنْ أُكَلِّمَ الْيَوْمَ إِنْسِيًّا

26. Maka makan, minum, dan bersenang hatilah kamu. Jika kamu melihat seorang manusia, maka katakanlah, 'Sesungguhnya aku telah bernazar berpuasa untuk Tuhan Yang Maha
Pengasih, maka aku tidak akan berbicara dengan seorang manusia pun pada hari ini.'"

فَأَتَتْ بِهِ قَوْمَها تَحْمِلُهُ قالُوا يا مَرْيَمُ لَقَدْ جِئْتِ شَيْئاً فَرِيًّا

27. Maka Maryam membawa anak itu kepada kaumnya dengan menggendongnya. Kaumnya berkata, "Hai Maryam, sesungguhnya kamu telah melakukan sesuatu yang amat mungkar.

يا أُخْتَ هارُونَ ما كانَ أَبُوكِ امْرَأَ سَوْءٍ وَما كانَتْ أُمُّكِ بَغِيًّا

28. Hai saudara perempuan Harun, ayahmu sekali-kali bukanlah seorang yang jahat dan ibumu sekali-kali bukanlah seorang pezina."

فَأَشارَتْ إِلَيْهِ قالُوا كَيْفَ نُكَلِّمُ مَنْ كانَ فِي الْمَهْدِ صَبِيًّا

29. Maka Maryam menunjuk kepada anaknya. Mereka berkata, "Bagaimana kami akan berbicara dengan anak kecil yang masih dalam buaian?"

قالَ إِنِّي عَبْدُ اللهِ آتانِيَ الْكِتابَ وَ جَعَلَني‏ نَبِيًّا

30. Isa berkata, "Sesungguhnya aku ini hamba Allah. Dia memberiku al-Kitab (Injil) dan Dia menjadikan aku seorang nabi.

وَ جَعَلَني‏ مُبارَكاً أَيْنَ ما كُنْتُ وَ أَوْصاني‏ بِالصَّلاةِ وَ الزَّكاةِ ما دُمْتُ حَيًّا

31. Dan Dia menjadikan aku seorang yang diberkati di mana saja aku berada, dan Dia memerintahkan kepadaku (mendirikan) salat dan (menunaikan) zakat selama aku hidup;

وَ بَرًّا بِوالِدَتي‏ وَلَمْ يَجْعَلْني‏ جَبَّاراً شَقِيًّا

32. dan berbakti kepada ibuku, dan Dia tidak menjadikan aku seorang yang sombong lagi celaka.

وَ السَّلامُ عَلَيَّ يَوْمَ وُلِدْتُ وَ يَوْمَ أَمُوتُ وَ يَوْمَ أُبْعَثُ حَيًّا

33. Dan kesejahteraan semoga dilimpahkan kepadaku pada hari aku dilahirkan, pada hari aku meninggal, dan pada hari aku dibangkitkan hidup kembali."

ذلِكَ عيسَى ابْنُ مَرْيَمَ قَوْلَ الْحَقِّ الَّذي فيهِ يَمْتَرُونَ

34. Itulah Isa putra Maryam; perkataan benar yang mereka berbantah-bantahan tentang kebenarannya.

ما كانَ لِلَّهِ أَنْ يَتَّخِذَ مِنْ وَلَدٍ سُبْحانَهُ إِذا قَضى‏ أَمْراً فَإِنَّما يَقُولُ لَهُ كُنْ فَيَكُونُ

35. Tidak layak bagi Allah mempunyai anak, Maha Suci Dia. Apabila Dia telah menetapkan sesuatu, maka Dia hanya berkata kepadanya, "Jadilah", maka jadilah ia.

وَ إِنَّ اللهَ رَبِّي وَ رَبُّكُمْ فَاعْبُدُوهُ هذا صِراطٌ مُسْتَقيمٌ

36. Sesungguhnya Allah adalah Tuhan-ku dan Tuhan-mu, maka sembahlah Dia oleh kamu sekalian. Ini adalah jalan yang lurus.

فَاخْتَلَفَ الْأَحْزابُ مِنْ بَيْنِهِمْ فَوَيْلٌ لِلَّذينَ كَفَرُوا مِنْ مَشْهَدِ يَوْمٍ عَظيمٍ

37. Tetapi (sepeninggal dia) berselisihlah golongan-golongan (yang ada) di antara para pengikutnya. Maka kecelakaanlah bagi orang-orang kafir pada waktu menyaksikan
hari yang besar.

أَسْمِعْ بِهِمْ وَ أَبْصِرْ يَوْمَ يَأْتُونَنا لكِنِ الظَّالِمُونَ الْيَوْمَ في‏ ضَلالٍ مُبينٍ

38. Alangkah terangnya pendengaran mereka dan alangkah tajamnya penglihatan mereka pada hari mereka datang kepada Kami. Tetapi orang-orang yang zalim pada hari ini
(di dunia) berada dalam kesesatan yang nyata.

وَ أَنْذِرْهُمْ يَوْمَ الْحَسْرَةِ إِذْ قُضِيَ الْأَمْرُ وَ هُمْ في‏ غَفْلَةٍ وَ هُمْ لا يُؤْمِنُونَ

39. Dan berilah mereka peringatan tentang hari penyesalan, (yaitu) ketika segala perkara telah diputuskan. Dan mereka dalam kelalaian dan mereka tidak (pula) beriman.

إِنَّا نَحْنُ نَرِثُ الْأَرْضَ وَمَنْ عَلَيْها وَ إِلَيْنا يُرْجَعُونَ

40. Sesungguhnya Kami mewarisi bumi dan semua orang yang ada di atasnya, dan hanya kepada Kami-lah mereka dikembalikan.

وَ اذْكُرْ فِي الْكِتابِ إِبْراهيمَ إِنَّهُ كانَ صِدِّيقاً نَبِيًّا

41. Ceritakanlah (hai Muhammad) kisah Ibrahim di dalam al-Kitab (Al-Qur'an) ini. Sesungguhnya ia adalah seorang yang sangat jujur lagi seorang nabi.

إِذْ قالَ لِأَبيهِ يا أَبَتِ لِمَ تَعْبُدُ مالا يَسْمَعُ وَلا يُبْصِرُ وَلا يُغْني‏ عَنْكَ شَيْئاً

42. Ingatlah ketika ia berkata kepada ayahnya, "Hai ayahku, mengapa kamu menyembah sesuatu yang tidak mendengar, tidak melihat, dan tidak dapat menolong kamu sedikit
pun?

يا أَبَتِ إِنِّي قَدْ جاءَني‏ مِنَ الْعِلْمِ مالَمْ يَأْتِكَ فَاتَّبِعْني‏ أَهْدِكَ صِراطاً سَوِيًّا

43. Hai ayahku, sesungguhnya telah datang kepadaku ilmu pengetahuan yang tidak datang kepadamu, maka ikutilah aku, niscaya aku akan menunjukkan kepadamu jalan yang
lurus.

يا أَبَتِ لا تَعْبُدِ الشَّيْطانَ إِنَّ الشَّيْطانَ كانَ للرحمن عَصِيًّا

44. Hai ayahku, janganlah kamu menyembah setan. Sesungguhnya setan itu durhaka kepada Tuhan Yang Maha Pengasih.

يا أَبَتِ إِنِّي أَخافُ أَنْ يَمَسَّكَ عَذابٌ مِنَ الرحمن فَتَكُونَ لِلشَّيْطانِ وَلِيًّا

45. Hai ayahku, sesungguhnya aku khawatir bahwa kamu akan ditimpa azab dari Tuhan Yang Maha Pengasih, maka kamu menjadi kawan bagi setan."

قالَ أَراغِبٌ أَنْتَ عَنْ آلِهَتي‏ يا إِبْراهيمُ لَئِنْ لَمْ تَنْتَهِ لَأَرْجُمَنَّكَ وَ اهْجُرْني‏ مَلِيًّا

46. Ayahnya berkata, "Bencikah kamu kepada tuhan-tuhanku, hai Ibrahim? Jika kamu tidak berhenti, maka niscaya kamu akan kurajam, dan tinggalkanlah aku buat waktu yang
lama."

قالَ سَلامٌ عَلَيْكَ سَأَسْتَغْفِرُ لَكَ رَبِّي إِنَّهُ كانَ بي‏ حَفِيًّا

47. Ibrahim berkata, "Semoga keselamatan dilimpahkan kepadamu. Aku akan meminta ampun bagimu kepada Tuhanku. Sesungguhnya Dia sangat baik kepadaku.

وَ أَعْتَزِلُكُمْ وَما تَدْعُونَ مِنْ دُونِ اللهِ وَ أَدْعُوا رَبِّي عَسى‏ أَلاَّ أَكُونَ بِدُعاءِ رَبِّي شَقِيًّا

48. Dan aku akan menjauhkan diri darimu dan dari apa yang kamu seru selain Allah, dan aku akan berdoa kepada Tuhan-ku, mudah-mudahan dengan berdoa kepada Tuhanku aku
tidak akan kembali dengan tangan hampa."

فَلَمَّا اعْتَزَلَهُمْ وَما يَعْبُدُونَ مِنْ دُونِ اللهِ وَهَبْنا لَهُ إِسْحاقَ وَ يَعْقُوبَ وَ كُلاًّ جَعَلْنا نَبِيًّا

49. Maka ketika Ibrahim sudah menjauhkan diri dari mereka dan dari apa yang mereka sembah selain Allah, Kami anugerahkan kepadanya Ishaq dan Ya'qub. Dan masing-masing
mereka Kami angkat menjadi nabi.

وَ وَهَبْنا لَهُمْ مِنْ رَحْمَتِنا وَ جَعَلْنا لَهُمْ لِسانَ صِدْقٍ عَلِيًّا

50. Dan Kami anugerahkan kepada mereka sebagian dari rahmat Kami dan Kami jadikan untuk mereka nama yang baik lagi kedudukan yang tinggi.

وَ اذْكُرْ فِي الْكِتابِ مُوسى‏ إِنَّهُ كانَ مُخْلَصاً وَ كانَ رَسُولاً نَبِيًّا

51. Dan ceritakanlah (hai Muhammad kepada mereka) kisah Musa di dalam al-Kitab (Al-Qur'an) ini. Sesungguhnya ia adalah seorang yang terpilih dan seorang rasul dan
nabi.

وَ نادَيْناهُ مِنْ جانِبِ الطُّورِ الْأَيْمَنِ وَ قَرَّبْناهُ نَجِيًّا

52. Dan Kami telah memanggilnya dari sebelah kanan gunung Thur dan Kami telah mendekatkannya kepada Kami di waktu dia munajat (kepada Kami).

وَ وَهَبْنا لَهُ مِنْ رَحْمَتِنا أَخاهُ هارُونَ نَبِيًّا

53. Dan Kami telah menganugerahkan kepadanya sebagian rahmat Kami, yaitu saudaranya, Harun menjadi seorang nabi.

وَ اذْكُرْ فِي الْكِتابِ إِسْماعيلَ إِنَّهُ كانَ صادِقَ الْوَعْدِ وَ كانَ رَسُولاً نَبِيًّا

54. Dan ceritakanlah (hai Muhammad kepada mereka) kisah Ismail di dalam Al-Qur'an ini. Sesungguhnya ia adalah seorang yang benar janjinya, dan dia adalah seorang
rasul dan nabi.

وَ كانَ يَأْمُرُ أَهْلَهُ بِالصَّلاةِ وَ الزَّكاةِ وَ كانَ عِنْدَ رَبِّهِ مَرْضِيًّا

55. Dan ia senantiasa menyuruh keluarganya untuk salat dan menunaikan zakat, dan ia adalah seorang yang diridai di sisi Tuhan-nya.

وَ اذْكُرْ فِي الْكِتابِ إِدْريسَ إِنَّهُ كانَ صِدِّيقاً نَبِيًّا

56. Dan ceritakanlah (hai Muhammad kepada mereka kisah) Idris di dalam Al-Qur'an ini. Sesungguhnya ia adalah seorang yang sangat jujur dan seorang nabi.

وَ رَفَعْناهُ مَكاناً عَلِيًّا

57. Dan Kami telah mengangkatnya ke martabat yang tinggi.

أُولئِكَ الَّذينَ أَنْعَمَ اللهُ عَلَيْهِمْ مِنَ النَّبِيِّينَ مِنْ ذُرِّيَّةِ آدَمَ وَ مِمَّنْ حَمَلْنا مَعَ نُوحٍ وَ مِنْ ذُرِّيَّةِ إِبْراهيمَ وَ إِسْرائيلَ وَ

مِمَّنْ هَدَيْنا وَ اجْتَبَيْنا إِذا تُتْلى‏ عَلَيْهِمْ آياتُ الرحمن خَرُّوا سُجَّداً وَ بُكِيًّا

58. Mereka itu adalah orang-orang yang telah diberi nikmat oleh Allah, yaitu para nabi dari keturunan Adam dan dari orang-orang yang Kami naikkan ke atas bahtera
bersama Nuh, dan dari keturunan Ibrahim dan Isra'il, serta dari orang-orang yang telah Kami beri petunjuk dan telah Kami pilih. Apabila dibacakan ayat-ayat Allah Yang
Maha Pemurah kepada mereka, maka mereka menyungkur dengan bersujud dan menangis.

فَخَلَفَ مِنْ بَعْدِهِمْ خَلْفٌ أَضاعُوا الصَّلاةَ وَ اتَّبَعُوا الشَّهَواتِ فَسَوْفَ يَلْقَوْنَ غَيًّا

59. Tetapi sesudah mereka, datanglah keturunan (tidak saleh) yang menyia-nyiakan salat dan menuruti hawa nafsu mereka, maka mereka kelak akan menemui kesesatan,

إِلاَّ مَنْ تابَ وَ آمَنَ وَ عَمِلَ صالِحاً فَأُولئِكَ يَدْخُلُونَ الْجَنَّةَ وَلا يُظْلَمُونَ شَيْئاً

60. kecuali orang yang bertobat, beriman, dan beramal saleh, maka mereka itu akan masuk surga dan tidak dianiaya (dirugikan) sedikit pun.

جَنَّاتِ عَدْنٍ الَّتي‏ وَعَدَ الرحمن عِبادَهُ بِالْغَيْبِ إِنَّهُ كانَ وَعْدُهُ مَأْتِيًّا

61. Yaitu surga 'Adn yang telah dijanjikan oleh Tuhan Yang Maha Pemurah kepada hamba-hamba-Nya, sekalipun mereka tidak melihatnya. Sesungguhnya janji Allah itu pasti
akan ditepati.

لا يَسْمَعُونَ فيها لَغْواً إِلاَّ سَلاماً وَ لَهُمْ رِزْقُهُمْ فيها بُكْرَةً وَ عَشِيًّا

62. Mereka tidak mendengar perkataan yang tak berguna di dalam surga itu, kecuali ucapan salam sejahtera. Mereka mendapat rezeki di surga itu tiap-tiap pagi dan
petang.

تِلْكَ الْجَنَّةُ الَّتي‏ نُورِثُ مِنْ عِبادِنا مَنْ كانَ تَقِيًّا

63. Itulah surga yang akan Kami wariskan kepada hamba-hamba Kami yang selalu bertakwa.

وَما نَتَنَزَّلُ إِلاَّ بِأَمْرِ رَبِّكَ لَهُ ما بَيْنَ أَيْدينا وَما خَلْفَنا وَما بَيْنَ ذلِكَ وَما كانَ رَبُّكَ نَسِيًّا

64. (Setelah penundaan wahyu, Jibril berkata kepada Muhammad), "Tidaklah kami turun, kecuali dengan perintah Tuhanmu. Kepunyaan-Nya-lah apa yang ada di hadapan kita,
apa yang ada di belakang kita, dan apa yang ada di antara keduanya, dan tidaklah Tuhanmu lupa.

رَبُّ السَّماواتِ وَ الْأَرْضِ وَما بَيْنَهُما فَاعْبُدْهُ وَ اصْطَبِرْ لِعِبادَتِهِ هَلْ تَعْلَمُ لَهُ سَمِيًّا

65. Tuhan (yang menguasai) langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya. Maka sembahlah Dia dan berteguh hatilah dalam beribadah kepada-Nya. Apakah kamu
mengetahui ada seorang yang sama dengan Dia (yang patut disembah)?"

وَ يَقُولُ الْإِنْسانُ أَإِذا ما مِتُّ لَسَوْفَ أُخْرَجُ حَيًّا

66. Dan manusia berkata, "Betulkah apabila aku telah mati, bahwa aku sungguh-sungguh akan dibangkitkan menjadi hidup kembali?"

أَوَلا يَذْكُرُ الْإِنْسانُ أَنَّا خَلَقْناهُ مِنْ قَبْلُ وَلَمْ يَكُ شَيْئاً

67. Dan tidakkah manusia itu ingat bahwa sesungguhnya Kami telah menciptakannya dahulu, sedang ia tidak ada sama sekali.

فَوَ رَبِّكَ لَنَحْشُرَنَّهُمْ وَ الشَّياطينَ ثُمَّ لَنُحْضِرَنَّهُمْ حَوْلَ جَهَنَّمَ جِثِيًّا

68. Demi Tuhanmu, sesungguhnya akan Kami bangkitkan mereka bersama setan, kemudian akan Kami datangkan mereka ke sekeliling Jahanam dengan berlutut.

ثُمَّ لَنَنْزِعَنَّ مِنْ كُلِّ شيعَةٍ أَيُّهُمْ أَشَدُّ عَلَى الرحمن عِتِيًّا

69. Kemudian pasti akan Kami pisahkan dari tiap-tiap golongan siapa di antara mereka yang paling durhaka kepada Tuhan Yang Maha Pemurah.

ثُمَّ لَنَحْنُ أَعْلَمُ بِالَّذينَ هُمْ أَوْلى‏ بِها صِلِيًّا

70. Kemudian Kami sungguh lebih mengetahui orang-orang yang seharusnya dibakar dalam neraka.

وَ إِنْ مِنْكُمْ إِلاَّ وارِدُها كانَ عَلى‏ رَبِّكَ حَتْماً مَقْضِيًّا

71. Dan tidak ada seorang pun darimu, melainkan pasti memasuki neraka itu. Hal itu bagi Tuhanmu adalah suatu kemestian yang sudah ditetapkan.

ثُمَّ نُنَجِّي الَّذينَ اتَّقَوْا وَ نَذَرُ الظَّالِمينَ فيها جِثِيًّا

72. Kemudian Kami akan menyelamatkan orang-orang yang bertakwa dan membiarkan orang-orang yang zalim di dalam neraka dalam keadaan berlutut.

وَ إِذا تُتْلى‏ عَلَيْهِمْ آياتُنا بَيِّناتٍ قالَ الَّذينَ كَفَرُوا لِلَّذينَ آمَنُوا أَيُّ الْفَريقَيْنِ خَيْرٌ مَقاماً وَ أَحْسَنُ نَدِيًّا

73. Dan apabila dibacakan kepada mereka ayat-ayat Kami yang terang, niscaya orang-orang yang kafir berkata kepada orang-orang yang beriman, "Manakah di antara kedua
golongan (kafir dan mukmin) yang lebih baik tempat tinggalnya dan lebih indah tempat pertemuan(nya)?"

وَ كَمْ أَهْلَكْنا قَبْلَهُمْ مِنْ قَرْنٍ هُمْ أَحْسَنُ أَثاثاً وَ رِءْياً

74. Berapa banyak umat yang telah Kami binasakan sebelum mereka, sedang mereka adalah lebih bagus harta benda mereka dan lebih sedap dipandang mata.

قُلْ مَنْ كانَ فِي الضَّلالَةِ فَلْيَمْدُدْ لَهُ الرحمن مَدًّا حَتَّى إِذا رَأَوْا ما يُوعَدُونَ إِمَّا الْعَذابَ وَ إِمَّا السَّاعَةَ فَسَيَعْلَمُونَ مَنْ هُوَ

شَرٌّ مَكاناً وَ أَضْعَفُ جُنْداً

75. Katakanlah, "Barang siapa yang berada dalam kesesatan, maka biarlah Tuhan yang Maha Pemurah memperpanjang tempo baginya; sehingga apabila mereka telah melihat apa yang diancamkan kepada mereka, baik siksa maupun kiamat, maka mereka akan mengetahui siapa yang lebih jelek kedudukannya dan lebih lemah penolong-penolongnya."

وَ يَزيدُ اللهُ الَّذينَ اهْتَدَوْا هُدىً وَ الْباقِياتُ الصَّالِحاتُ خَيْرٌ عِنْدَ رَبِّكَ ثَواباً وَ خَيْرٌ مَرَدًّا

76. Dan Allah akan menambah petunjuk kepada mereka yang telah mendapat petunjuk. Peninggalan (dan nilai) luhur yang ditinggalkan oleh (manusia) itu lebih baik
pahalanya di sisi Tuhanmu dan lebih baik kesudahannya.

أَفَرَأَيْتَ الَّذي كَفَرَ بِآياتِنا وَ قالَ لَأُوتَيَنَّ مالاً وَ وَلَداً

77. Maka apakah kamu telah melihat orang yang kafir kepada ayat-ayat Kami dan ia mengatakan, "Pasti aku akan diberi harta dan anak?"

أَطَّلَعَ الْغَيْبَ أَمِ اتَّخَذَ عِنْدَ الرحمن عَهْداً

78. Adakah ia melihat yang gaib atau ia telah membuat perjanjian di sisi Tuhan Yang Maha Pemurah?

كَلاَّ سَنَكْتُبُ ما يَقُولُ وَ نَمُدُّ لَهُ مِنَ الْعَذابِ مَدًّا

79. Sekali-kali tidak demikian. Kami akan menulis apa yang ia katakan, dan benar-benar Kami akan memperpanjang azab untuknya,

وَ نَرِثُهُ ما يَقُولُ وَ يَأْتينا فَرْداً

80. dan Kami akan mewarisi apa yang ia katakan itu, dan ia akan datang kepada Kami dengan seorang diri.

وَ اتَّخَذُوا مِنْ دُونِ اللهِ آلِهَةً لِيَكُونُوا لَهُمْ عِزًّا

81. Dan mereka telah mengambil sembahan-sembahan selain Allah, agar sembahan-sembahan itu menjadi nilai kemuliaan bagi mereka.

كَلاَّ سَيَكْفُرُونَ بِعِبادَتِهِمْ وَ يَكُونُونَ عَلَيْهِمْ ضِدًّا

82. Sekali-kali tidak. Kelak sembahan-sembahan itu akan mengingkari penyembahan para penyembah itu terhadapnya, dan mereka (sembahan-sembahan) itu akan menjadi musuh
bagi mereka.

أَلَمْ تَرَ أَنَّا أَرْسَلْنَا الشَّياطينَ عَلَى الْكافِرينَ تَؤُزُّهُمْ أَزًّا

83. Tidakkah kamu lihat, bahwasanya Kami telah mengirim setan-setan itu kepada orang-orang kafir untuk mengasung mereka berbuat maksiat dengan sungguh-sungguh?

فَلا تَعْجَلْ عَلَيْهِمْ إِنَّما نَعُدُّ لَهُمْ عَدًّا

84. Maka janganlah kamu tergesa-gesa memintakan siksa terhadap mereka, karena sesungguhnya Kami menghitung (amalan) mereka dengan perhitungan yang teliti.

يَوْمَ نَحْشُرُ الْمُتَّقينَ إِلَى الرحمن وَفْداً

85. Pada hari Kami mengumpulkan orang-orang yang takwa kepada Tuhan Yang Maha Pengasih secara berkelompok-kelompok,

وَ نَسُوقُ الْمُجْرِمينَ إِلى‏ جَهَنَّمَ وِرْداً

86. dan Kami menghalau orang-orang yang durhaka ke neraka Jahanam dalam keadaan dahaga,

لا يَمْلِكُونَ الشَّفاعَةَ إِلاَّ مَنِ اتَّخَذَ عِنْدَ الرحمن عَهْداً

87. mereka tidak berhak mendapat syafaat kecuali orang yang telah mengadakan perjanjian di sisi Tuhan Yang Maha Pengasih.

وَ قالُوا اتَّخَذَ الرحمن وَلَداً

88. Dan mereka berkata, "Tuhan Yang Maha Pengasih mengambil (mempunyai) anak."

لَقَدْ جِئْتُمْ شَيْئاً إِدًّا

89. Sesungguhnya kamu telah mendatangkan sesuatu perkara yang sangat mungkar,

تَكادُ السَّماواتُ يَتَفَطَّرْنَ مِنْهُ وَ تَنْشَقُّ الْأَرْضُ وَ تَخِرُّ الْجِبالُ هَدًّا

90. karena ucapan itu hampir-hampir langit pecah, bumi terbelah, dan gunung-gunung runtuh,

أَنْ دَعَوْا الرحمن وَلَداً

91. lantaran mereka mendakwa Allah Yang Maha Pengasih mempunyai anak.

وَما يَنْبَغي‏ للرحمن أَنْ يَتَّخِذَ وَلَداً

92. Dan tidak layak bagi Tuhan Yang Maha Pemurah mengambil (mempunyai) anak.

إِنْ كُلُّ مَنْ فِي السَّماواتِ وَ الْأَرْضِ إِلاَّ آتِي الرحمن عَبْداً

93. Tidak ada seorang pun di langit dan di bumi, kecuali akan datang kepada Tuhan Yang Maha Pemurah selaku seorang hamba.

لَقَدْ أَحْصاهُمْ وَ عَدَّهُمْ عَدًّا

94. Sesungguhnya Allah telah menentukan jumlah mereka dan menghitung mereka dengan hitungan yang teliti.

وَ كُلُّهُمْ آتيهِ يَوْمَ الْقِيامَةِ فَرْداً

95. Dan tiap-tiap mereka akan datang kepada Allah pada hari kiamat dengan sendiri-sendiri.

إِنَّ الَّذينَ آمَنُوا وَ عَمِلُوا الصَّالِحاتِ سَيَجْعَلُ لَهُمُ الرحمن وُدًّا

96. Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan beramal saleh, kelak Allah Yang Maha Pemurah akan menanamkan dalam (hati) mereka rasa kasih sayang.

فَإِنَّما يَسَّرْناهُ بِلِسانِكَ لِتُبَشِّرَ بِهِ الْمُتَّقينَ وَ تُنْذِرَ بِهِ قَوْماً لُدًّا

97. Sesungguhnya telah Kami mudahkan Al-Qur'an itu dengan bahasamu, agar dengannya kamu dapat memberi kabar gembira kepada orang-orang yang bertakwa, dan agar kamu
memberi peringatan kepada kaum yang membangkang.

وَ كَمْ أَهْلَكْنا قَبْلَهُمْ مِنْ قَرْنٍ هَلْ تُحِسُّ مِنْهُمْ مِنْ أَحَدٍ أَوْ تَسْمَعُ لَهُمْ رِكْزاً

98. Dan berapa banyak telah Kami binasakan umat-umat (tak beriman) sebelum mereka. Adakah kamu melihat seorang pun dari mereka atau kamu dengar suara mereka yang samar-samar?

20
20. Surah Tha Ha 20. Surah Tha Ha
بِسْمِ اللهِ الرحمن الرَّحيمِ

Dengan Nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang

طه

1. Thâ Hâ.

ما أَنْزَلْنا عَلَيْكَ الْقُرْآنَ لِتَشْقى‏

2. Kami tidak menurunkan Al-Qur'an ini kepadamu agar kamu menjadi susah;

إِلاَّ تَذْكِرَةً لِمَنْ يَخْشى‏

3. tetapi sebagai peringatan bagi orang yang takut (kepada Allah,

تَنْزيلاً مِمَّنْ خَلَقَ الْأَرْضَ وَ السَّماواتِ الْعُلى‏

4. yaitu diturunkan dari Allah yang menciptakan bumi dan langit yang tinggi.

الرحمن عَلَى الْعَرْشِ اسْتَوى‏

5. (Yaitu) Tuhan Yang Maha Pengasih, yang bersemayam di atas 'Arasy.

لَهُ ما فِي السَّماواتِ وَما فِي الْأَرْضِ وَما بَيْنَهُما وَما تَحْتَ الثَّرى‏

6. Kepunyaan-Nya-lah semua yang ada di langit dan di bumi, serta semua yang di antara keduanya dan semua yang tersembunyi di bawah tanah.

وَ إِنْ تَجْهَرْ بِالْقَوْلِ فَإِنَّهُ يَعْلَمُ السِّرَّ وَ أَخْفى‏

7. Dan jika kamu mengeraskan ucapanmu, maka sesungguhnya Dia mengetahui rahasia dan yang lebih tersembunyi.

للهُ لا إِلهَ إِلاَّ هُوَ لَهُ الْأَسْماءُ الْحُسْنى‏

8. Dialah Allah, tidak ada Tuhan melainkan Dia, Dia mempunyai al-Asmâ' al-Husnâ (nama-nama yang terbaik).

وَ هَلْ أَتاكَ حَديثُ مُوسى‏

9. Apakah telah sampai kepadamu kisah Musa?

إِذْ رَأى‏ ناراً فَقالَ لِأَهْلِهِ امْكُثُوا إِنِّي آنَسْتُ ناراً لَعَلِّي آتيكُمْ مِنْها بِقَبَسٍ أَوْ أَجِدُ عَلَى النَّارِ هُدىً

10. Ketika ia melihat api (dari jauh), lalu berkata kepada keluarganya, "Tinggallah kamu (di sini) sebentar. Sesungguhnya aku melihat api, mudah-mudahan aku dapat
membawa sedikit darinya kepadamu atau aku akan dapat menemukan jalan dengan perantara api itu."

فَلَمَّا أَتاها نُودِيَ يا مُوسى‏

11. Maka ketika ia mendatangi api itu, ia dipanggil, "Hai Musa,

إِنِّي أَنَا رَبُّكَ فَاخْلَعْ نَعْلَيْكَ إِنَّكَ بِالْوادِ الْمُقَدَّسِ طُوىً

12. Sesungguhnya Aku inilah Tuhan-mu, maka tanggalkanlah kedua terompahmu; sesungguhnya kamu berada di lembah yang suci, Thuwâ.

وَ أَنَا اخْتَرْتُكَ فَاسْتَمِعْ لِما يُوحى‏

13. Dan Aku telah memilihmu, maka dengarkanlah apa yang akan diwahyukan (kepadamu).

إِنَّني‏ أَنَا اللهُ لا إِلهَ إِلاَّ أَنَا فَاعْبُدْني‏ وَ أَقِمِ الصَّلاةَ لِذِكْري

14. Sesungguhnya Aku ini adalah Allah, tidak ada Tuhan selain Aku, maka sembahlah Aku dan dirikanlah salat untuk mengingat-Ku.

إِنَّ السَّاعَةَ آتِيَةٌ أَكادُ أُخْفيها لِتُجْزى‏ كُلُّ نَفْسٍ بِما تَسْعى

15. Sesungguhnya hari kiamat itu akan datang. Aku merahasiakan (waktunya) agar supaya tiap-tiap diri itu dibalas dengan apa yang ia usahakan.

فَلا يَصُدَّنَّكَ عَنْها مَنْ لا يُؤْمِنُ بِها وَ اتَّبَعَ هَواهُ فَتَرْدى‏

16. Maka sekali-kali janganlah kamu dipalingkan darinya oleh orang yang tidak beriman kepadanya dan mengikuti hawa nafsunya, yang menyebabkan kamu menjadi binasa.

وَما تِلْكَ بِيَمينِكَ يا مُوسى‏

17. Apakah itu yang ada di tangan kananmu, hai Musa?"

قالَ هِيَ عَصايَ أَتَوَكَّؤُا عَلَيْها وَ أَهُشُّ بِها عَلى‏ غَنَمي‏ وَ لِيَ فيها مَآرِبُ أُخْرى‏

18. Musa berkata, "Ini adalah tongkatku, aku bertelekan padanya, dan aku pukul (dedaunan) dengannya untuk kambingku, dan aku (juga) memiliki keperluan yang lain
dengannya."

قالَ أَلْقِها يا مُوسى‏

19. Allah berfirman, "Lemparkanlah tongkat itu, hai Musa!"

فَأَلْقاها فَإِذا هِيَ حَيَّةٌ تَسْعى

20. Lalu ia melemparkan tongkat itu, maka tiba-tiba ia menjadi seekor ular naga yang merayap dengan cepat.

قالَ خُذْها وَلا تَخَفْ سَنُعيدُها سيرَتَهَا الْأُولى‏

21. Allah berfirman, "Peganglah ia dan jangan takut, Kami akan mengembalikannya kepada keadaannya semula.

وَ اضْمُمْ يَدَكَ إِلى‏ جَناحِكَ تَخْرُجْ بَيْضاءَ مِنْ غَيْرِ سُوءٍ آيَةً أُخْرى‏

22. Dan kepitkanlah tanganmu ke ketiakmu niscaya ia keluar menjadi putih cemerlang tanpa cacat, sebagai mukjizat yang lain (pula),

لِنُرِيَكَ مِنْ آياتِنَا الْكُبْرى‏

23. untuk Kami perlihatkan kepadamu sebagian dari tanda-tanda kekuasaan Kami yang sangat besar.

اذْهَبْ إِلى‏ فِرْعَوْنَ إِنَّهُ طَغى‏

24. Pergilah kepada Fira'un; sesungguhnya ia telah melampaui batas."

قالَ رَبِّ اشْرَحْ لي‏ صَدْري

25. Musa berkata, "Ya Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku,

وَ يَسِّرْ لي‏ أَمْري

26. dan mudahkanlah untukku urusanku,

وَ احْلُلْ عُقْدَةً مِنْ لِساني

27. dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku,

يَفْقَهُوا قَوْلي‏

28. supaya mereka mengerti perkataanku.

وَ اجْعَلْ لي‏ وَزيراً مِنْ أَهْلي‏

29. Dan jadikanlah untukku seorang pembantu dari keluargaku,

هارُونَ أَخي‏

30. (yaitu) Harun, saudaraku.

اشْدُدْ بِهِ أَزْري

31. Teguhkanlah dengan dia kekuatanku,

وَ أَشْرِكْهُ في‏ أَمْري

32. dan jadikanlah dia sekutu dalam urusanku,

كَيْ نُسَبِّحَكَ كَثيراً

33. supaya kami banyak bertasbih kepada-Mu,

وَ نَذْكُرَكَ كَثيراً

34. dan banyak mengingat-Mu.

إِنَّكَ كُنْتَ بِنا بَصيراً

35. Sesungguhnya Engkau adalah Maha Mengetahui (keadaan) kami."

قالَ قَدْ أُوتيتَ سُؤْلَكَ يا مُوسى‏

36. Allah berfirman, "Sesungguhnya telah diperkenankan permintaanmu, hai Musa.

وَ لَقَدْ مَنَنَّا عَلَيْكَ مَرَّةً أُخْرى‏

37. Dan sesungguhnya Kami telah memberi anugerah kepadamu pada kali yang lain,

إِذْ أَوْحَيْنا إِلى‏ أُمِّكَ ما يُوحى‏

38. yaitu ketika Kami mengilhamkan kepada ibumu suatu yang diilhamkan,

أَنِ اقْذِفيهِ فِي التَّابُوتِ فَاقْذِفيهِ فِي الْيَمِّ فَلْيُلْقِهِ الْيَمُّ بِالسَّاحِلِ يَأْخُذْهُ عَدُوٌّ لي‏ وَ عَدُوٌّ لَهُ وَ أَلْقَيْتُ عَلَيْكَ مَحَبَّةً

مِنِّي وَ لِتُصْنَعَ عَلى‏ عَيْني‏

39. yaitu, 'Letakkanlah ia (Musa) di dalam peti, kemudian lemparkanlah ia ke sungai (Nil), lalu sungai itu pasti membawanya ke tepi, supaya diambil oleh (Fira'un) musuh-Ku dan musuhnya.' Dan Aku telah melimpahkan kepadamu kasih sayang yang datang dari-Ku; dan supaya kamu diasuh di bawah pengawasan-Ku.

إِذْ تَمْشي‏ أُخْتُكَ فَتَقُولُ هَلْ أَدُلُّكُمْ عَلى‏ مَنْ يَكْفُلُهُ فَرَجَعْناكَ إِلى‏ أُمِّكَ كَيْ تَقَرَّ عَيْنُها وَلا تَحْزَنَ وَ قَتَلْتَ نَفْساً

فَنَجَّيْناكَ مِنَ الْغَمِّ وَ فَتَنَّاكَ فُتُوناً فَلَبِثْتَ سِنينَ في‏ أَهْلِ مَدْيَنَ ثُمَّ جِئْتَ عَلى‏ قَدَرٍ يا مُوسى‏

40. (yaitu) ketika saudara perempuanmu berjalan (di dekat istana Fira'un), lalu ia berkata kepada (keluarga Firaun), 'Bolehkah saya menunjukkan kepadamu orang yang akan memeliharanya?' Maka Kami mengembalikanmu kepada ibumu, agar senang hatinya dan tidak berduka cita. Dan kamu pernah membunuh seorang manusia, lalu Kami selamatkan kamu dari kesusahan dan Kami telah mencobamu dengan beberapa cobaan. Setelah itu kamu tinggal beberapa tahun di antara penduduk Madyan, kemudian kamu datang (ke sini) menurut waktu yang ditetapkan (untuk menerima risalah) hai Musa.

وَ اصْطَنَعْتُكَ لِنَفْسي‏

41. dan Aku telah mendidikmu untuk diri-Ku.

اذْهَبْ أَنْتَ وَ أَخُوكَ بِآياتي‏ وَلا تَنِيا في‏ ذِكْري

42. Pergilah kamu beserta saudaramu dengan membawa ayat-ayat-Ku, dan janganlah kamu berdua lalai dalam mengingat-Ku;

اذْهَبا إِلى‏ فِرْعَوْنَ إِنَّهُ طَغى‏

43. Pergilah kamu berdua kepada Fira'un, sesungguhnya dia telah melampaui batas;

فَقُولا لَهُ قَوْلاً لَيِّناً لَعَلَّهُ يَتَذَكَّرُ أَوْ يَخْشى‏

44. maka berbicaralah kamu berdua kepadanya dengan yang lemah lembut, mudah-mudahan ia ingat atau takut."

قالا رَبَّنا إِنَّنا نَخافُ أَنْ يَفْرُطَ عَلَيْنا أَوْ أَنْ يَطْغى

45. Mereka berdua berkata, "Ya Tuhan kami, sesungguhnya kami khawatir ia segera menyiksa kami (sebelum sempat kami menjelaskan kebenaran) atau akan bertambah
melampaui batas (dan tidak menerima kebenaran)."

قالَ لا تَخافا إِنَّني‏ مَعَكُما أَسْمَعُ وَ أَرى‏

46. Allah berfirman, "Janganlah kamu berdua khawatir, sesungguhnya Aku beserta kamu, Aku mendengar dan melihat.

فَأْتِياهُ فَقُولا إِنَّا رَسُولا رَبِّكَ فَأَرْسِلْ مَعَنا بَني‏ إِسْرائيلَ وَلا تُعَذِّبْهُمْ قَدْ جِئْناكَ بِآيَةٍ مِنْ رَبِّكَ وَ السَّلامُ عَلى‏ مَنِ اتَّبَعَ

الْهُدى‏

47. Maka datanglah kamu berdua kepadanya (Fira'un) dan katakanlah, "Sesungguhnya kami berdua adalah utusan Tuhan-mu, maka lepaskanlah Bani Isra'il bersama kami dan janganlah kamu menyiksa mereka. Sesungguhnya kami telah datang kepadamu dengan membawa bukti (atas kerasulan kami) dari Tuhan-mu. Semoga keselamatan dan kesejahteraan terlimpahkan atas orang yang mengikuti petunjuk.

إِنَّا قَدْ أُوحِيَ إِلَيْنا أَنَّ الْعَذابَ عَلى‏ مَنْ كَذَّبَ وَ تَوَلَّى

48. Sesungguhnya telah diwahyukan kepada kami bahwa siksa itu (ditimpakan) atas orang-orang yang mendustakan dan berpaling."

قالَ فَمَنْ رَبُّكُما يا مُوسى‏

49. Fira'un berkata, "Siapakah Tuhanmu berdua, hai Musa?"

قالَ رَبُّنَا الَّذي أَعْطى‏ كُلَّ شَيْ‏ءٍ خَلْقَهُ ثُمَّ هَدى‏

50. Musa berkata, "Tuhan kami ialah (Tuhan) yang telah memberikan kepada makhluk-Nya segala sesuatu (yang mereka butuhkan), kemudian memberi petunjuk kepada mereka."

قالَ فَما بالُ الْقُرُونِ الْأُولى‏

51. Fira'un berkata, "Lalu bagaimanakah nasib umat-umat terdahulu (yang tidak beriman kepada semua itu)?"

قالَ عِلْمُها عِنْدَ رَبِّي في‏ كِتابٍ لا يَضِلُّ رَبِّي وَ لا يَنْسى‏

52. Musa menjawab, "Pengetahuan tentang itu ada di sisi Tuhanku di dalam sebuah kitab, Tuhanku tidak akan salah dan tidak (pula) lupa;

الَّذي جَعَلَ لَكُمُ الْأَرْضَ مَهْداً وَ سَلَكَ لَكُمْ فيها سُبُلاً وَ أَنْزَلَ مِنَ السَّماءِ ماءً فَأَخْرَجْنا بِهِ أَزْواجاً مِنْ نَباتٍ شَتَّى

53. (Tuhan) tang telah menjadikan bumi bagimu sebagai tempat kehidupan yang tenang dan telah menjadikan jalan-jalan bagimu di bumi itu, dan menurunkan air hujan dari langit." Maka Kami tumbuhkan dengan air hujan itu berjenis-jenis dari tumbuh-tumbuhan yang bermacam-macam.

كُلُوا وَ ارْعَوْا أَنْعامَكُمْ إِنَّ في‏ ذلِكَ لَآياتٍ لِأُولِي النُّهى‏

54. Makanlah dan gembalakanlah binatang-binatangmu. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah bagi orang-orang yang berakal.

مِنْها خَلَقْناكُمْ وَ فيها نُعيدُكُمْ وَ مِنْها نُخْرِجُكُمْ تارَةً أُخْرى‏

55. Dari bumi (tanah) itulah Kami menjadikan kamu dan kepadanya Kami akan mengembalikan kamu, serta darinya Kami akan mengeluarkan kamu pada kali yang lain.

وَ لَقَدْ أَرَيْناهُ آياتِنا كُلَّها فَكَذَّبَ وَ أَبى‏

56. Dan sesungguhnya Kami telah memperlihatkan kepadanya (Fira'un) tanda-tanda kekuasaan Kami semuanya, lalu ia mendustakan dan enggan (menerima kebenaran).

قالَ أَجِئْتَنا لِتُخْرِجَنا مِنْ أَرْضِنا بِسِحْرِكَ يا مُوسى‏

57. Fira'un berkata, "Adakah kamu datang kepada kami untuk mengusir kami dari negeri kami (ini) dengan sihirmu, hai Musa?

فَلَنَأْتِيَنَّكَ بِسِحْرٍ مِثْلِهِ فَاجْعَلْ بَيْنَنا وَ بَيْنَكَ مَوْعِداً لا نُخْلِفُهُ نَحْنُ وَلا أَنْتَ مَكاناً سُوىً

58. Dan kami pun pasti akan mendatangkan (pula) kepadamu sihir semacam itu. Maka buatlah suatu waktu untuk pertemuan antara kami dan kamu, yang kami tidak akan menyalahinya dan tidak (pula) kamu di suatu tempat yang pertengahan (letaknya)."

قالَ مَوْعِدُكُمْ يَوْمُ الزِّينَةِ وَ أَنْ يُحْشَرَ النَّاسُ ضُحًى

59. Musa berkata, "Waktu untuk pertemuan (kami dengan) kamu itu ialah di hari raya dan hendaklah masyarakat dikumpulkan pada waktu matahari naik sepenggalahan."

فَتَوَلَّى فِرْعَوْنُ فَجَمَعَ كَيْدَهُ ثُمَّ أَتى‏

60. Dan Fira'un meninggalkan (tempat itu), lalu mengatur tipu dayanya, kemudian dia datang.

قالَ لَهُمْ مُوسى‏ وَيْلَكُمْ لا تَفْتَرُوا عَلَى اللهِ كَذِباً فَيُسْحِتَكُمْ بِعَذابٍ وَ قَدْ خابَ مَنِ افْتَرى‏

61. Musa berkata kepada mereka, "Celakalah kamu! Janganlah kamu mengada-adakan kedustaan terhadap Allah, maka Dia membinasakan kamu dengan siksa. Dan sesungguhnya telah merugi orang yang mengada-adakan kedustaan."

فَتَنازَعُوا أَمْرَهُمْ بَيْنَهُمْ وَ أَسَرُّوا النَّجْوى‏

62. Maka mereka berbantah-bantahan tentang urusan mereka di antara mereka sendiri, dan mereka merahasiakan percakapan (mereka).

قالُوا إِنْ هذانِ لَساحِرانِ يُريدانِ أَنْ يُخْرِجاكُمْ مِنْ أَرْضِكُمْ بِسِحْرِهِما وَ يَذْهَبا بِطَريقَتِكُمُ الْمُثْلى‏

63. Mereka berkata, "Sesungguhnya dua orang ini adalah benar-benar ahli sihir yang hendak mengusirmu dari negerimu dengan sihirnya dan hendak melenyapkan kebiasaanmu yang utama.

فَأَجْمِعُوا كَيْدَكُمْ ثُمَّ ائْتُوا صَفًّا وَ قَدْ أَفْلَحَ الْيَوْمَ مَنِ اسْتَعْلى‏

64. Maka himpunkanlah segala daya (sihir) kamu sekalian, kemudian datanglah dengan berbaris, dan sesungguhnya beruntunglah orang yang menang pada hari ini."

قالُوا يا مُوسى‏ إِمَّا أَنْ تُلْقِيَ وَ إِمَّا أَنْ نَكُونَ أَوَّلَ مَنْ أَلْقى‏

65. (Setelah berkumpul) mereka berkata, "Hai Musa (pilihlah), apakah kamu yang melemparkan (dahulu) atau kamikah orang yang mula-mula melemparkan?"

قالَ بَلْ أَلْقُوا فَإِذا حِبالُهُمْ وَ عِصِيُّهُمْ يُخَيَّلُ إِلَيْهِ مِنْ سِحْرِهِمْ أَنَّها تَسْعى‏

66. Musa berkata, "Silakan kamu sekalian melemparkan." Maka tiba-tiba tali dan tongkat-tongkat mereka terbayang kepada Musa seakan-akan merayap cepat lantaran sihir mereka.

فَأَوْجَسَ في‏ نَفْسِهِ خيفَةً مُوسى‏

67. Maka Musa merasa takut dalam hatinya.

قُلْنا لا تَخَفْ إِنَّكَ أَنْتَ الْأَعْلى‏

68. Kami berkata, "Janganlah kamu takut, sesungguhnya kamulah yang paling unggul (menang).

وَ أَلْقِ ما في‏ يَمينِكَ تَلْقَفْ ما صَنَعُوا إِنَّما صَنَعُوا كَيْدُ ساحِرٍ وَلا يُفْلِحُ السَّاحِرُ حَيْثُ أَتى‏

69. Dan lemparkanlah apa yang ada di tangan kananmu, niscaya ia akan menelan apa yang mereka perbuat. Sesungguhnya apa yang mereka perbuat itu adalah tipu daya tukang sihir (belaka). Dan tidak akan menang tukang sihir itu, dari mana saja ia datang."

فَأُلْقِيَ السَّحَرَةُ سُجَّداً قالُوا آمَنَّا بِرَبِّ هارُونَ وَ مُوسى‏

70. Lalu tukang-tukang sihir itu tersungkur dengan bersujud, seraya berkata, "Kami telah percaya kepada Tuhan Harun dan Musa."

قالَ آمَنْتُمْ لَهُ قَبْلَ أَنْ آذَنَ لَكُمْ إِنَّهُ لَكَبيرُكُمُ الَّذي عَلَّمَكُمُ السِّحْرَ فَلَأُقَطِّعَنَّ أَيْدِيَكُمْ وَ أَرْجُلَكُمْ مِنْ خِلافٍ وَ

لَأُصَلِّبَنَّكُمْ في‏ جُذُوعِ النَّخْلِ وَ لَتَعْلَمُنَّ أَيُّنا أَشَدُّ عَذاباً وَ أَبْقى‏

71. Fira'un berkata, "Apakah kamu telah beriman kepadanya (Musa) sebelum aku memberi izin kepadamu sekalian? Sesungguhnya ia adalah pemimpinmu yang mengajarkan sihir kepadamu sekalian. Maka sesungguhnya aku akan memotong tangan dan kakimu sekalian dengan bersilang secara bertimbal balik, menyalibmu sekalian pada pangkal pohon kurma, dan sesungguhnya kamu akan mengetahui siapa di antara kita yang lebih pedih dan lebih kekal siksanya."

قالُوا لَنْ نُؤْثِرَكَ عَلى‏ ما جاءَنا مِنَ الْبَيِّناتِ وَ الَّذي فَطَرَنا فَاقْضِ ما أَنْتَ قاضٍ إِنَّما تَقْضي‏ هذِهِ الْحَياةَ الدُّنْيا

72. Mereka berkata, "Demi Tuhan yang telah menciptakan kami, kami sekali-kali tidak akan mengutamakanmu atas bukti-bukti yang nyata (mukjizat) yang telah datang kepada kami; maka putuskanlah apa yang hendak kamu putuskan. Sesungguhnya kamu hanya akan dapat memutuskan pada kehidupan di dunia ini saja.

إِنَّا آمَنَّا بِرَبِّنا لِيَغْفِرَ لَنا خَطايانا وَما أَكْرَهْتَنا عَلَيْهِ مِنَ السِّحْرِ وَ اللهُ خَيْرٌ وَ أَبْقى‏

73. Sesungguhnya kami telah beriman kepada Tuhan kami, agar Dia mengampuni kesalahan-kesalahan kami dan sihir yang telah kamu paksakan kepada kami melakukannya. Dan Allah adalah lebih baik dan lebih kekal."

إِنَّهُ مَنْ يَأْتِ رَبَّهُ مُجْرِماً فَإِنَّ لَهُ جَهَنَّمَ لا يَمُوتُ فيها وَلا يَحْيى‏

74. Sesungguhnya barang siapa datang kepada Tuhannya dalam keadaan berdosa, maka sesungguhnya baginya neraka Jahanam. Ia tidak mati di dalamnya dan tidak (pula)
hidup.

وَ مَنْ يَأْتِهِ مُؤْمِناً قَدْ عَمِلَ الصَّالِحاتِ فَأُولئِكَ لَهُمُ الدَّرَجاتُ الْعُلى

75. Dan barang siapa datang kepada Tuhannya dalam keadaan beriman, lagi sungguh-sungguh telah beramal saleh, maka mereka itulah orang-orang yang memperoleh
tempat-tempat yang tinggi (mulia),

جَنَّاتُ عَدْنٍ تَجْري مِنْ تَحْتِهَا الْأَنْهارُ خالِدينَ فيها وَ ذلِكَ جَزاءُ مَنْ تَزَكَّى

76. (yaitu) surga 'Adn yang mengalir sungai-sungai di bawahnya, mereka kekal di dalamnya. Dan itu adalah balasan bagi orang yang bersih (dari kekafiran dan kemaksiatan).

وَ لَقَدْ أَوْحَيْنا إِلى‏ مُوسى‏ أَنْ أَسْرِ بِعِبادي فَاضْرِبْ لَهُمْ طَريقاً فِي الْبَحْرِ يَبَساً لا تَخافُ دَرَكاً وَلا تَخْشى‏

77. Dan sesungguhnya telah Kami wahyukan kepada Musa, "Pergilah kamu dengan membawa hamba-hamba-Ku (Bani Isra'il) di malam hari (dari Mesir), lalu buatlah untuk mereka jalan yang kering di laut itu, sehingga kamu tak usah khawatir akan tersusul (oleh bala tentara Fira'un) dan tidak usah takut (akan tenggelam)."

فَأَتْبَعَهُمْ فِرْعَوْنُ بِجُنُودِهِ فَغَشِيَهُمْ مِنَ الْيَمِّ ما غَشِيَهُمْ

78. Maka Fira'un dengan bala tentaranya mengejar mereka, lalu mereka ditutup oleh laut yang menenggelamkan mereka.

وَ أَضَلَّ فِرْعَوْنُ قَوْمَهُ وَما هَدى‏

79. Dan Fira'un telah menyesatkan kaumnya dan tidak memberi petunjuk.

يا بَني‏ إِسْرائيلَ قَدْ أَنْجَيْناكُمْ مِنْ عَدُوِّكُمْ وَ واعَدْناكُمْ جانِبَ الطُّورِ الْأَيْمَنَ وَ نَزَّلْنا عَلَيْكُمُ الْمَنَّ وَ السَّلْوى

80. Hai Bani Isra'il, sesungguhnya Kami telah menyelamatkan kamu sekalian dari musuhmu, mengadakan perjanjian dengan kamu sekalian (untuk munajat) di sebelah kanan
gunung Thursina, dan Kami telah menurunkan kepada kamu sekalian manna dan salwâ.

كُلُوا مِنْ طَيِّباتِ ما رَزَقْناكُمْ وَلا تَطْغَوْا فيهِ فَيَحِلَّ عَلَيْكُمْ غَضَبي‏ وَمَنْ يَحْلِلْ عَلَيْهِ غَضَبي‏ فَقَدْ هَوى‏

81. Makanlah di antara rezeki yang baik yang telah Kami berikan kepadamu, dan janganlah melampaui batas padanya, yang menyebabkan kemurkaan-Ku menimpamu. Dan barang
siapa ditimpa oleh kemurkaan-Ku, maka sesungguhnya binasalah ia.

وَ إِنِّي لَغَفَّارٌ لِمَنْ تابَ وَ آمَنَ وَ عَمِلَ صالِحاً ثُمَّ اهْتَدى‏

82. Dan sesungguhnya Aku Maha Pengampun bagi orang yang bertobat, beriman, beramal saleh, kemudian mendapat petunjuk.

وَما أَعْجَلَكَ عَنْ قَوْمِكَ يا مُوسى‏

83. Hai Musa, mengapa kamu datang lebih cepat daripada kaummu (dan terburu-buru datang ke gunung Thursina)?

قالَ هُمْ أُولاءِ عَلى‏ أَثَري وَ عَجِلْتُ إِلَيْكَ رَبِّ لِتَرْضى‏

84. Musa berkata, "Itulah mereka sedang menyusulku dan aku bersegera kepada-Mu, Ya Tuhanku, agar supaya Engkau rida (kepadaku)."

قالَ فَإِنَّا قَدْ فَتَنَّا قَوْمَكَ مِنْ بَعْدِكَ وَ أَضَلَّهُمُ السَّامِرِيُّ

85. Allah berfirman, "Sesungguhnya kami telah menguji kaummu sesudah kamu tinggalkan, dan mereka telah disesatkan oleh Samiri."

فَرَجَعَ مُوسى‏ إِلى‏ قَوْمِهِ غَضْبانَ أَسِفاً قالَ يا قَوْمِ أَلَمْ يَعِدْكُمْ رَبُّكُمْ وَعْداً حَسَناً أَفَطالَ عَلَيْكُمُ الْعَهْدُ أَمْ أَرَدْتُمْ أَنْ يَحِلَّ

عَلَيْكُمْ غَضَبٌ مِنْ رَبِّكُمْ فَأَخْلَفْتُمْ مَوْعِدي

86. Kemudian Musa kembali kepada kaumnya dengan marah dan bersedih hati. Musa berkata, "Hai kaumku, bukankah Tuhanmu telah menjanjikan kepadamu suatu janji yang baik? Apakah waktu perpisahanku denganmu terasa lama bagimu atau kamu menghendaki agar kemurkaan dari Tuhanmu menimpamu sehingga kamu melanggar perjanjianmu dengan aku?"

قالُوا ما أَخْلَفْنا مَوْعِدَكَ بِمَلْكِنا وَ لكِنَّا حُمِّلْنا أَوْزاراً مِنْ زينَةِ الْقَوْمِ فَقَذَفْناها فَكَذلِكَ أَلْقَى السَّامِرِيُّ

87. Mereka berkata, "Kami sekali-kali tidak melanggar perjanjianmu dengan kemauan kami sendiri, tetapi kami disuruh membawa beban-beban dari perhiasan kaum itu, lalu kami melemparkannya." Dan demikian Samiri mempengaruhi.

فَأَخْرَجَ لَهُمْ عِجْلاً جَسَداً لَهُ خُوارٌ فَقالُوا هذا إِلهُكُمْ وَ إِلهُ مُوسى‏ فَنَسِيَ

88. Kemudian Samiri mengeluarkan untuk mereka anak lembu yang bertubuh dan bersuara. Maka mereka berkata (kepada sesamanya), "Inilah Tuhanmu dan Tuhan Musa, tetapi
Musa telah lupa."

أَفَلا يَرَوْنَ أَلاَّ يَرْجِعُ إِلَيْهِمْ قَوْلاً وَلا يَمْلِكُ لَهُمْ ضَرًّا وَلا نَفْعاً

89. Maka apakah mereka tidak memperhatikan bahwa patung anak lembu itu tidak dapat memberi jawaban kepada mereka, dan tidak dapat memberi kemudaratan kepada mereka
dan tidak (pula) kemanfaatan?

وَ لَقَدْ قالَ لَهُمْ هارُونُ مِنْ قَبْلُ يا قَوْمِ إِنَّما فُتِنْتُمْ بِهِ وَ إِنَّ رَبَّكُمُ الرَّحْم?نُ فَاتَّبِعُوني‏ وَ أَطيعُوا أَمْري

90. Dan sesungguhnya Harun telah berkata kepada mereka sebelumnya, "Hai kaumku, sesungguhnya kamu hanya diberi cobaan dengan anak lembu itu dan sesungguhnya Tuhanmu ialah (Tuhan) Yang Maha Pengasih, maka ikutilah aku dan taatilah perintahku."

قالُوا لَنْ نَبْرَحَ عَلَيْهِ عاكِفينَ حَتَّى يَرْجِعَ إِلَيْنا مُوسى‏

91. Mereka menjawab, "Kami akan tetap menyembah patung anak lembu ini, hingga Musa kembali kepada kami."

قالَ يا هارُونُ ما مَنَعَكَ إِذْ رَأَيْتَهُمْ ضَلُّوا

92. Musa berkata, "Hai Harun, apa yang menghalangimu (untuk mencegah mereka) ketika kamu melihat mereka telah sesat?

أَلاَّ تَتَّبِعَنِ أَفَعَصَيْتَ أَمْري

93. Apakah kamu tidak mengikuti aku? Maka apakah kamu telah (sengaja) mendurhakai perintahku?"

قالَ يَا بْنَ أُمَّ لا تَأْخُذْ بِلِحْيَتي‏ وَلا بِرَأْسي‏ إِنِّي خَشيتُ أَنْ تَقُولَ فَرَّقْتَ بَيْنَ بَني‏ إِسْرائيلَ وَلَمْ تَرْقُبْ قَوْلي‏

94. Harun menjawab, "Hai putra ibuku, janganlah kamu pegang janggutku dan jangan (pula) kepalaku; sesungguhnya aku khawatir bahwa kamu akan berkata (kepadaku), "Kamu
telah memecah antara Bani Isra'il dan kamu tidak memelihara amanahku."

قالَ فَما خَطْبُكَ يا سامِرِيُّ

95. Musa berkata, "Hai Samiri, mengapa engkau berbuat demikian?"

قالَ بَصُرْتُ بِما لَمْ يَبْصُرُوا بِهِ فَقَبَضْتُ قَبْضَةً مِنْ أَثَرِ الرَّسُولِ فَنَبَذْتُها وَ كَذلِكَ سَوَّلَتْ لي‏ نَفْسي‏

96. Samiri menjawab, "Aku mengetahui sesuatu yang mereka tidak mengetahuinya. Maka aku ambil segenggam dari jejak rasul lalu aku melemparkannya, dan demikianlah
nafsuku membujukku."

قالَ فَاذْهَبْ فَإِنَّ لَكَ فِي الْحَياةِ أَنْ تَقُولَ لا مِساسَ وَ إِنَّ لَكَ مَوْعِداً لَنْ تُخْلَفَهُ وَ انْظُرْ إِلى‏ إِلهِكَ الَّذي ظَلْتَ عَلَيْهِ عاكِفاً

لَنُحَرِّقَنَّهُ ثُمَّ لَنَنْسِفَنَّهُ فِي الْيَمِّ نَسْفاً

97. Musa berkata, "Pergilah kamu, maka sesungguhnya bagimu di dalam kehidupan di dunia ini (hanya dapat) mengatakan, "Janganlah menyentuh (aku)." Dan sesungguhnya
bagimu hukuman (di akhirat) yang kamu sekali-kali tidak dapat menghindarinya, dan lihatlah tuhanmu itu yang kamu tetap menyembahnya. Sesungguhnya kami akan
membakarnya, kemudian kami sungguh-sungguh akan menghamburkannya ke dalam laut (berupa abu yang berserakan).

إِنَّما إِلهُكُمُ اللهُ الَّذي لا إِلهَ إِلاَّ هُوَ وَسِعَ كُلَّ شَيْ‏ءٍ عِلْماً

98. Sesungguhnya Tuhanmu hanyalah Allah, yang tidak ada Tuhan selain Dia. Pengetahuan-Nya meliputi segala sesuatu."

كَذلِكَ نَقُصُّ عَلَيْكَ مِنْ أَنْباءِ ما قَدْ سَبَقَ وَ قَدْ آتَيْناكَ مِنْ لَدُنَّا ذِكْراً

99. Demikianlah Kami kisahkan kepadamu (Muhammad) sebagian kisah umat yang telah lalu, dan sesungguhnya telah Kami berikan kepadamu dari sisi Kami suatu peringatan
(Al-Qur'an).

مَنْ أَعْرَضَ عَنْهُ فَإِنَّهُ يَحْمِلُ يَوْمَ الْقِيامَةِ وِزْراً

100. Barang siapa berpaling dari Al-Qur'an, maka sesungguhnya ia akan memikul dosa yang besar di hari kiamat,

خالِدينَ فيهِ وَ ساءَ لَهُمْ يَوْمَ الْقِيامَةِ حِمْلاً

101. mereka kekal di dalam keadaan itu. Dan amat buruklah dosa itu sebagai beban bagi mereka di hari kiamat.

يَوْمَ يُنْفَخُ فِي الصُّورِ وَ نَحْشُرُ الْمُجْرِمينَ يَوْمَئِذٍ زُرْقاً

102. (Yaitu) di hari (yang di waktu itu) ditiup sangkakala dan Kami akan mengumpulkan pada hari itu orang-orang yang berdosa dengan tubuh muka yang biru memar;

يَتَخافَتُونَ بَيْنَهُمْ إِنْ لَبِثْتُمْ إِلاَّ عَشْراً

103. mereka berbisik-bisik di antara mereka, "Kamu tidak tinggal (di alam Barzakh) melainkan hanyalah sepuluh (hari)."

نَحْنُ أَعْلَمُ بِما يَقُولُونَ إِذْ يَقُولُ أَمْثَلُهُمْ طَريقَةً إِنْ لَبِثْتُمْ إِلاَّ يَوْماً

104. Kami lebih mengetahui apa yang mereka katakan, ketika orang yang paling lurus jalannya di antara mereka berkata, "Kamu tidak tinggal melainkan hanyalah sehari
saja."

وَ يَسْئَلُونَكَ عَنِ الْجِبالِ فَقُلْ يَنْسِفُها رَبِّي نَسْفاً

105. Dan mereka bertanya kepadamu tentang gunung-gunung. Maka katakanlah, "Tuhanku akan menghancurkannya (di hari kiamat) sehancur-hancurnya,

فَيَذَرُها قاعاً صَفْصَفاً

106. lalu Dia akan menjadikan (bekas) gunung-gunung itu datar tak berair dan tak bertumbuhan.

لا تَرى‏ فيها عِوَجاً وَ لا أَمْتاً

107. Kamu tidak melihat sedikit pun padanya tempat yang rendah dan yang tinggi.

يَوْمَئِذٍ يَتَّبِعُونَ الدَّاعِيَ لا عِوَجَ لَهُ وَ خَشَعَتِ الْأَصْواتُ لِلرَّحْم?نِ فَلا تَسْمَعُ إِلاَّ هَمْساً

108. Pada hari itu manusia mengikuti penyeru (Ilahi) dengan tidak memiliki kemampuan untuk menentang; dan merendahlah semua suara kepada Tuhan Yang Maha Pengasih, dan
kamu tidak mendengar kecuali bisikan saja.

يَوْمَئِذٍ لا تَنْفَعُ الشَّفاعَةُ إِلاَّ مَنْ أَذِنَ لَهُ الرَّحْم?نُ وَ رَضِيَ لَهُ قَوْلاً

109. Pada hari itu tidak berguna syafaat, kecuali (syafaat) orang yang Allah Maha Pengasih telah memberi izin kepadanya dan meridai perkataannya.

يَعْلَمُ ما بَيْنَ أَيْديهِمْ وَما خَلْفَهُمْ وَلا يُحيطُونَ بِهِ عِلْماً

110. Dia mengetahui apa yang ada di hadapan mereka dan apa yang ada di belakang mereka (di dunia), sedang ilmu mereka tidak dapat meliputi ilmu-Nya.

وَ عَنَتِ الْوُجُوهُ لِلْحَيِّ الْقَيُّومِ وَ قَدْ خابَ مَنْ حَمَلَ ظُلْماً

111. Dan tunduklah semua muka (dengan berendah diri) kepada Tuhan Yang Hidup Kekal lagi Qayyûm (senantiasa mengurus makhluk-Nya). Dan sesungguhnya telah merugilah
orang yang memikul kezaliman.

وَ مَنْ يَعْمَلْ مِنَ الصَّالِحاتِ وَ هُوَ مُؤْمِنٌ فَلا يَخافُ ظُلْماً وَلا هَضْماً

112. Dan barang siapa mengerjakan amal-amal yang saleh dan ia dalam keadaan beriman, maka ia tidak khawatir akan perlakuan yang tidak adil (terhadapnya) dan tidak
(pula) akan pengurangan haknya.

وَ كَذلِكَ أَنْزَلْناهُ قُرْآناً عَرَبِيًّا وَ صَرَّفْنا فيهِ مِنَ الْوَعيدِ لَعَلَّهُمْ يَتَّقُونَ أَوْ يُحْدِثُ لَهُمْ ذِكْراً

113. Dan demikianlah Kami menurunkan Al-Qur'an dalam bahasa Arab, dan Kami telah menerangkan dengan berulang kali di dalamnya sebagian dari ancaman, agar mereka
bertakwa atau (agar) Al-Qur'an itu menimbulkan pengajaran bagi mereka.

فَتَعالَى اللهُ الْمَلِكُ الْحَقُّ وَلا تَعْجَلْ بِالْقُرْآنِ مِنْ قَبْلِ أَنْ يُقْضى‏ إِلَيْكَ وَحْيُهُ وَ قُلْ رَبِّ زِدْني‏ عِلْماً

114. Maka Maha Tinggi Allah raja yang sebenar-benarnya, dan janganlah kamu tergesa-gesa membaca Al-Qur'an sebelum pewahyuannya kepadamu sempurna, dan katakanlah, "Ya
Tuhan-ku, tambahkanlah kepadaku ilmu pengetahuan."

وَ لَقَدْ عَهِدْنا إِلى‏ آدَمَ مِنْ قَبْلُ فَنَسِيَ وَلَمْ نَجِدْ لَهُ عَزْماً

115. Dan sebelum ini sesungguhnya Kami telah mengambil perjanjian dari Adam, tapi ia lupa (akan janji itu), dan tidak Kami dapati padanya kemauan yang kuat.

وَ إِذْ قُلْنا لِلْمَلائِكَةِ اسْجُدُوا لِآدَمَ فَسَجَدُوا إِلاَّ إِبْليسَ أَبى‏

116. Dan (ingatlah) ketika Kami berkata kepada malaikat, "Sujudlah kamu kepada Adam", maka mereka sujud kecuali iblis. Ia membangkang.

فَقُلْنا يا آدَمُ إِنَّ هذا عَدُوٌّ لَكَ وَ لِزَوْجِكَ فَلا يُخْرِجَنَّكُما مِنَ الْجَنَّةِ فَتَشْقى‏

117. Maka kami berkata, "Hai Adam, sesungguhnya ini (iblis) adalah musuh bagimu dan bagi istrimu, maka sekali-kali janganlah sampai ia mengeluarkan kamu berdua dari
surga, yang menyebabkan kamu jatuh dalam kesengsaraan hidup.

إِنَّ لَكَ أَلاَّ تَجُوعَ فيها وَلا تَعْرى‏

118. Sesungguhnya kamu tidak akan kelaparan di dalam surga dan tidak akan telanjang.

وَ أَنَّكَ لا تَظْمَؤُا فيها وَلا تَضْحى

119. dan sesungguhnya kamu tidak akan merasa dahaga dan tidak (pula) akan ditimpa panas matahari di dalamnya."

فَوَسْوَسَ إِلَيْهِ الشَّيْطانُ قالَ يا آدَمُ هَلْ أَدُلُّكَ عَلى‏ شَجَرَةِ الْخُلْدِ وَ مُلْكٍ لا يَبْلى‏

120. Kemudian setan menggodanya, dengan berkata, "Hai Adam, maukah saya tunjukkan kepada kamu pohon kekekalan dan kerajaan yang tidak akan binasa?"

فَأَكَلا مِنْها فَبَدَتْ لَهُما سَوْآتُهُما وَ طَفِقا يَخْصِفانِ عَلَيْهِما مِنْ وَرَقِ الْجَنَّةِ وَ عَصى‏ آدَمُ رَبَّهُ فَغَوى‏

121. Maka mereka berdua memakan dari buah pohon itu, lalu nampaklah bagi mereka aurat-aurat mereka dan mulailah mereka menutupinya dengan daun-daun (yang ada di)
surga. (Ya), Adam tidak menaati Tuhan-nya dan ia terhalangi dari anugerah pahala-Nya.

ثُمَّ اجْتَباهُ رَبُّهُ فَتابَ عَلَيْهِ وَ هَدى‏

122. Kemudian Tuhan memilihnya, lalu Dia menerima tobatnya dan memberi petunjuk kepadanya.

قالَ اهْبِطا مِنْها جَميعاً بَعْضُكُمْ لِبَعْضٍ عَدُوٌّ فَإِمَّا يَأْتِيَنَّكُمْ مِنِّي هُدىً فَمَنِ اتَّبَعَ هُدايَ فَلا يَضِلُّ وَلا يَشْقى‏

123. Allah berfirman, "Turunlah kamu berdua dari surga bersama-sama, sedang sebagian kamu menjadi musuh bagi sebagian yang lain. Maka jika datang kepadamu petunjuk
dari-Ku, lalu barang siapa yang mengikut petunjuk-Ku, niscaya ia tidak akan sesat dan tidak akan celaka.

وَ مَنْ أَعْرَضَ عَنْ ذِكْري فَإِنَّ لَهُ مَعيشَةً ضَنْكاً وَ نَحْشُرُهُ يَوْمَ الْقِيامَةِ أَعْمى‏

124. Dan barang siapa berpaling dari mengingat-Ku, maka sesungguhnya baginya kehidupan yang sempit, dan Kami akan menghimpunkannya pada hari kiamat dalam keadaan
buta."

قالَ رَبِّ لِمَ حَشَرْتَني‏ أَعْمى‏ وَ قَدْ كُنْتُ بَصيراً

125. Ia berkatalah, "Ya Tuhanku, mengapa Engkau menghimpunkan aku dalam keadaan buta, padahal aku dahulu adalah seorang yang melihat?"

قالَ كَذلِكَ أَتَتْكَ آياتُنا فَنَسيتَها وَ كَذلِكَ الْيَوْمَ تُنْسى‏

126. Allah berfirman, "Demikianlah, telah datang kepadamu ayat-ayat Kami, lalu kamu melupakannya, dan begitu (pula) pada hari ini kamu pun dilupakan."

وَ كَذلِكَ نَجْزي مَنْ أَسْرَفَ وَلَمْ يُؤْمِنْ بِآياتِ رَبِّهِ وَ لَعَذابُ الْآخِرَةِ أَشَدُّ وَ أَبْقى‏

127. Dan demikianlah Kami membalas orang yang melampaui batas dan tidak percaya kepada ayat-ayat Tuhan-nya. Dan sesungguhnya azab di akhirat itu lebih pedih dan lebih
kekal.

أَفَلَمْ يَهْدِ لَهُمْ كَمْ أَهْلَكْنا قَبْلَهُمْ مِنَ الْقُرُونِ يَمْشُونَ في‏ مَساكِنِهِمْ إِنَّ في‏ ذلِكَ لَآياتٍ لِأُولِي النُّهى‏

128. Maka tidakkah menjadi petunjuk bagi mereka (kaum musyrikin) berapa banyak Kami membinasakan umat-umat sebelum mereka, padahal mereka berjalan (di bekas-bekas)
tempat tinggal umat-umat itu? Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal.

وَلَوْلا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَبِّكَ لَكانَ لِزاماً وَ أَجَلٌ مُسَمًّى

129. Dan sekiranya tidak ada suatu ketetapan dari Allah yang telah terdahulu dan tidak ada ajal yang telah ditentukan, pasti (azab itu) menimpa mereka.

فَاصْبِرْ عَلى‏ ما يَقُولُونَ وَ سَبِّحْ بِحَمْدِ رَبِّكَ قَبْلَ طُلُوعِ الشَّمْسِ وَ قَبْلَ غُرُوبِها وَ مِنْ آناءِ اللَّيْلِ فَسَبِّحْ وَ أَطْرافَ النَّهارِ

لَعَلَّكَ تَرْضى‏

130. Maka sabarlah kamu atas apa yang mereka katakan, dan bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu sebelum matahari terbit dan sebelum terbenam, dan bertasbih pulalah pada
waktu-waktu di malam hari dan pada waktu-waktu di siang hari, supaya kamu merasa rida (dengan anugerah Tuhan).

وَلا تَمُدَّنَّ عَيْنَيْكَ إِلى‏ ما مَتَّعْنا بِهِ أَزْواجاً مِنْهُمْ زَهْرَةَ الْحَياةِ الدُّنْيا لِنَفْتِنَهُمْ فيهِ وَ رِزْقُ رَبِّكَ خَيْرٌ وَ أَبْقى‏

131. Dan janganlah sekali-kali kamu tujukan pandanganmu kepada kenikmatan duniawi yang telah Kami berikan kepada beberapa golongan dari mereka, karena semua itu hanyalah sebagai bunga kehidupan dunia untuk Kami coba mereka dengannya. Dan karunia Tuhan-mu adalah lebih baik dan lebih kekal.

وَ أْمُرْ أَهْلَكَ بِالصَّلاةِ وَ اصْطَبِرْ عَلَيْها لا نَسْئَلُكَ رِزْقاً نَحْنُ نَرْزُقُكَ وَ الْعاقِبَةُ لِلتَّقْوى‏

132. Dan perintahkanlah kepada keluargamu mendirikan salat dan bersabarlah kamu dalam mengerjakannya. Kami tidak meminta rezeki kepadamu, Kami-lah yang memberi rezeki kepadamu. Dan akibat (yang baik) itu adalah bagi orang yang bertakwa.

وَ قالُوا لَوْلا يَأْتينا بِآيَةٍ مِنْ رَبِّهِ أَوَلَمْ تَأْتِهِمْ بَيِّنَةُ ما فِي الصُّحُفِ الْأُولى‏

133. Dan mereka berkata, "Mengapa ia (Rasulullah) tidak membawa bukti dan mukjizat kepada kami dari Tuhannya?" Apakah belum datang kepada mereka berita dan bukti nyata yang tersebut di dalam kitab-kitab terdahulu?

وَلَوْ أَنَّا أَهْلَكْناهُمْ بِعَذابٍ مِنْ قَبْلِهِ لَقالُوا رَبَّنا لَوْلا أَرْسَلْتَ إِلَيْنا رَسُولاً فَنَتَّبِعَ آياتِكَ مِنْ قَبْلِ أَنْ نَذِلَّ وَ نَخْزى‏

134. Dan sekiranya Kami binasakan mereka dengan suatu azab sebelum Al-Qur'an itu (diturunkan), tentulah mereka berkata (pada hari kiamat), "Ya Tuhan kami, mengapa tidak Engkau utus seorang rasul kepada kami, lalu kami mengikuti ayat-ayat-Mu sebelum kami menjadi hina dan rendah?"

قُلْ كُلٌّ مُتَرَبِّصٌ فَتَرَبَّصُوا فَسَتَعْلَمُونَ مَنْ أَصْحابُ الصِّراطِ السَّوِيِّ وَ مَنِ اهْتَدى‏

135. Katakanlah, "Masing-masing (kita) menanti; (kami sedang menanti janji kemenangan dan kamu sedang menanti kekalahan kami), maka nantikanlah oleh kamu sekalian! Kamu kelak akan mengetahui, siapa yang menempuh jalan yang lurus dan siapa yang telah mendapat petunjuk."

21
21. Surah Al-Anbiyâ' (Para Nabi) 21. Surah Al-Anbiyâ' (Para Nabi)
بِسْمِ اللهِ الرحمن الرَّحيمِ

Dengan Nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang

اقْتَرَبَ لِلنَّاسِ حِسابُهُمْ وَ هُمْ في‏ غَفْلَةٍ مُعْرِضُونَ

1. Telah dekat kepada manusia hari menghisab segala amalan mereka, sedang mereka berada dalam kelalaian lagi berpaling (darinya).

ما يَأْتيهِمْ مِنْ ذِكْرٍ مِنْ رَبِّهِمْ مُحْدَثٍ إِلاَّ اسْتَمَعُوهُ وَ هُمْ يَلْعَبُونَ

2. Tidak datang kepada mereka suatu pemberi peringatan pun yang baru (diturunkan) dari Tuhan mereka, melainkan mereka mendengarnya, sedang mereka bermain-main,

لاهِيَةً قُلُوبُهُمْ وَ أَسَرُّوا النَّجْوَى الَّذينَ ظَلَمُوا هَلْ هذا إِلاَّ بَشَرٌ مِثْلُكُمْ أَفَتَأْتُونَ السِّحْرَ وَ أَنْتُمْ تُبْصِرُونَ

3. (lagi pula) hati mereka lalai. Dan mereka yang zalim itu merahasiakan pembicaraan mereka, "Orang ini tidak lain hanyalah seorang manusia (jua) seperti kamu. Maka apakah kamu menerima sihir itu, padahal kamu menyaksikannya?"

قالَ رَبِّي يَعْلَمُ الْقَوْلَ فِي السَّماءِ وَ الْأَرْضِ وَ هُوَ السَّميعُ الْعَليمُ

4. Muhammad berkata (kepada mereka), "Tuhan-ku mengetahui semua perkataan di langit dan di bumi dan Dialah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui."

بَلْ قالُوا أَضْغاثُ أَحْلامٍ بَلِ افْتَراهُ بَلْ هُوَ شاعِرٌ فَلْيَأْتِنا بِآيَةٍ كَما أُرْسِلَ الْأَوَّلُونَ

5. Bahkan mereka berkata (pula), "(Al-Qur'an itu adalah) mimpi-mimpi yang kalut. Malah Muhammad mengada-adakannya, bahkan dia sendiri seorang penyair. Maka hendaknya
ia mendatangkan kepada kita suatu mukjizat, sebagaimana para rasul yang telah lalu diutus."

ما آمَنَتْ قَبْلَهُمْ مِنْ قَرْيَةٍ أَهْلَكْناها أَفَهُمْ يُؤْمِنُونَ

6. (Penduduk) suatu negeri yang telah Kami binasakan sebelum mereka itu (juga pernah meminta mukjizat dan permintaan mereka dikabulkan, tapi) mereka tidak beriman. Maka apakah mereka (yang meminta mukjizat sekarang ini) akan beriman?

وَما أَرْسَلْنا قَبْلَكَ إِلاَّ رِجالاً نُوحي‏ إِلَيْهِمْ فَسْئَلُوا أَهْلَ الذِّكْرِ إِنْ كُنْتُمْ لا تَعْلَمُونَ

7. Kami tiada mengutus para rasul sebelummu (Muhammad), melainkan beberapa orang laki-laki yang Kami beri wahyu kepada mereka, (dan mereka juga berasal dari bangsa
manusia). Maka kamu sekalian tanyakanlah kepada orang-orang yang berilmu, jika kamu tidak mengetahui.

وَما جَعَلْناهُمْ جَسَداً لا يَأْكُلُونَ الطَّعامَ وَما كانُوا خالِدينَ

8. Dan Kami tidak jadikan mereka tubuh-tubuh yang tidak memakan makanan, dan tidak (pula) mereka itu orang-orang yang kekal.

ثُمَّ صَدَقْناهُمُ الْوَعْدَ فَأَنْجَيْناهُمْ وَ مَنْ نَشاءُ وَ أَهْلَكْنَا الْمُسْرِفينَ

9. Kemudian Kami tepati janji (yang telah Kami janjikan) kepada mereka. Maka Kami selamatkan mereka dan orang-orang yang Kami kehendaki dan Kami binasakan orang-orang
yang melampaui batas.

لَقَدْ أَنْزَلْنا إِلَيْكُمْ كِتاباً فيهِ ذِكْرُكُمْ أَفَلا تَعْقِلُونَ

10. Sesungguhnya telah Kami turunkan kepadamu sebuah kitab yang di dalamnya terdapat sebab-sebab peringatan dan kesadaran bagimu. Maka apakah kamu tidak berpikir?

وَ كَمْ قَصَمْنا مِنْ قَرْيَةٍ كانَتْ ظالِمَةً وَ أَنْشَأْنا بَعْدَها قَوْماً آخَرينَ

11. Dan berapa banyak (penduduk) negeri yang zalim yang telah Kami binasakan, dan Kami ciptakan sesudah mereka itu kaum yang lain (sebagai pengganti mereka).

فَلَمَّا أَحَسُّوا بَأْسَنا إِذا هُمْ مِنْها يَرْكُضُونَ

12. Maka tatkala mereka merasakan azab Kami, tiba-tiba mereka melarikan diri dari negeri mereka dengan tergesa-gesa.

لا تَرْكُضُوا وَ ارْجِعُوا إِلى‏ ما أُتْرِفْتُمْ فيهِ وَ مَساكِنِكُمْ لَعَلَّكُمْ تُسْئَلُونَ

13. (Kami berkata), "Janganlah kamu lari tergesa-gesa; kembalilah kamu kepada nikmat yang telah kamu rasakan dan kepada tempat-tempat kediamanmu (yang mewah), supaya
kamu dimintai (oleh para pengemis yang datang kepadamu, lalu kamu menghinakan mereka)."

قالُوا يا وَيْلَنا إِنَّا كُنَّا ظالِمينَ

14. Mereka berkata, "Aduhai, celaka kami, sesungguhnya kami adalah orang-orang yang zalim."

فَما زالَتْ تِلْكَ دَعْواهُمْ حَتَّى جَعَلْناهُمْ حَصيداً خامِدينَ

15. Tetaplah demikian keluhan mereka, hingga Kami jadikan mereka sebagai tanaman yang telah dituai, yang tidak dapat hidup lagi.

وَما خَلَقْنَا السَّماءَ وَ الْأَرْضَ وَما بَيْنَهُما لاعِبينَ

16. Dan tidaklah Kami ciptakan langit dan bumi dan segala sesuatu yang ada di antara keduanya dengan bermain-main.

لَوْ أَرَدْنا أَنْ نَتَّخِذَ لَهْواً لاَتَّخَذْناهُ مِنْ لَدُنَّا إِنْ كُنَّا فاعِلينَ

17. Sekiranya Kami hendak membuat suatu permainan, tentulah Kami membuatnya yang sesuai dengan diri Kami apabila Kami menghendaki berbuat demikian.

بَلْ نَقْذِفُ بِالْحَقِّ عَلَى الْباطِلِ فَيَدْمَغُهُ فَإِذا هُوَ زاهِقٌ وَ لَكُمُ الْوَيْلُ مِمَّا تَصِفُونَ

18. Sebenarnya Kami melontarkan yang hak kepada yang batil lalu yang hak itu menghancurkannya, maka dengan serta merta yang batil itu lenyap. Dan kecelakaanlah bagimu
disebabkan kamu menyifati (Allah dengan sifat-sifat yang tidak layak bagi-Nya).

وَ لَهُ مَنْ فِي السَّماواتِ وَ الْأَرْضِ وَ مَنْ عِنْدَهُ لا يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبادَتِهِ وَلا يَسْتَحْسِرُونَ

19. Dan kepunyaan-Nya-lah segala yang di langit dan di bumi. Dan malaikat-malaikat yang di sisi-Nya tidak mempunyai rasa angkuh untuk menyembah-Nya dan tidak (pula)
merasa letih.

يُسَبِّحُونَ اللَّيْلَ وَ النَّهارَ لا يَفْتُرُونَ

20. Mereka selalu bertasbih malam dan siang tiada henti-hentinya.

أَمِ اتَّخَذُوا آلِهَةً مِنَ الْأَرْضِ هُمْ يُنْشِرُونَ

21. Apakah mereka mengambil tuhan-tuhan dari bumi yang dapat (menciptakan dan) menebarkan (makhluk)?

لَوْ كانَ فيهِما آلِهَةٌ إِلاَّ اللهُ لَفَسَدَتا فَسُبْحانَ اللهِ رَبِّ الْعَرْشِ عَمَّا يَصِفُونَ

22. Sekiranya ada di langit dan di bumi tuhan-tuhan selain Allah, tentulah keduanya itu telah rusak binasa. Maka Maha Suci Allah yang mempunyai 'Arasy dari apa yang
mereka sifatkan.

لا يُسْئَلُ عَمَّا يَفْعَلُ وَ هُمْ يُسْئَلُونَ

23. Dia tidak layak dipertanyakan tentang apa yang diperbuat-Nya (lantaran seluruh perbuatan-Nya sejalan dengan hikmah), dan perbuatan merekalah yang layak
dipertanyakan.

أَمِ اتَّخَذُوا مِنْ دُونِهِ آلِهَةً قُلْ هاتُوا بُرْهانَكُمْ هذا ذِكْرُ مَنْ مَعِيَ وَ ذِكْرُ مَنْ قَبْلي‏ بَلْ أَكْثَرُهُمْ لا يَعْلَمُونَ الْحَقَّ فَهُمْ

مُعْرِضُونَ

24. Apakah mereka mengambil tuhan-tuhan selain-Nya? Katakanlah, "Unjukkanlah hujahmu! Ini adalah ucapan orang-orang yang bersamaku, dan ucapan orang-orang (para nabi) yang sebelumku." Sebenarnya kebanyakan mereka tidak mengetahui yang hak, karena itu mereka berpaling.

وَما أَرْسَلْنا مِنْ قَبْلِكَ مِنْ رَسُولٍ إِلاَّ نُوحي‏ إِلَيْهِ أَنَّهُ لا اله إِلاَّ أَنَا فَاعْبُدُونِ

25. Dan Kami tidak mengutus seorang rasul pun sebelum kamu, melainkan Kami wahyukan kepadanya, "Bahwasanya tidak ada Tuhan melainkan Aku, maka kamu sekalian sembahlah
Aku."

وَقالُوا اتَّخَذَ الرحمن وَلَداً سُبْحانَهُ بَلْ عِبادٌ مُكْرَمُونَ

26. Dan mereka berkata, "Tuhan Yang Maha Pengasih telah mengambil (mempunyai) anak." Maha Suci Allah. Sebenarnya (malaikat-malaikat itu) adalah hamba-hamba yang
dimuliakan.

لا يَسْبِقُونَهُ بِالْقَوْلِ وَ هُمْ بِأَمْرِهِ يَعْمَلُونَ

27. Mereka itu tidak mendahului-Nya dengan perkataan dan mereka mengerjakan perintah-perintah-Nya.

يَعْلَمُ ما بَيْنَ أَيْديهِمْ وَما خَلْفَهُمْ وَلا يَشْفَعُونَ إِلاَّ لِمَنِ ارْتَضى‏ وَ هُمْ مِنْ خَشْيَتِهِ مُشْفِقُونَ

28. Allah mengetahui segala sesuatu yang ada di hadapan dan di belakang mereka (malaikat), dan mereka tidak memberi syafaat melainkan kepada orang yang diridai Allah,
dan mereka itu selalu berhati-hati karena takut kepada-Nya.

وَ مَنْ يَقُلْ مِنْهُمْ إِنِّي إِلهٌ مِنْ دُونِهِ فَذلِكَ نَجْزيهِ جَهَنَّمَ كَذلِكَ نَجْزِي الظَّالِمينَ

29. Dan barang siapa di antara mereka mengatakan, "Sesungguhnya aku adalah tuhan selain dari Allah", maka Kami akan membalasnya dengan Jahanam. Demikianlah Kami
memberikan pembalasan kepada orang-orang zalim.

أَوَلَمْ يَرَ الَّذينَ كَفَرُوا أَنَّ السَّماواتِ وَ الْأَرْضَ كانَتا رَتْقاً فَفَتَقْناهُما وَ جَعَلْنا مِنَ الْماءِ كُلَّ شَيْ‏ءٍ حَيٍّ أَفَلا يُؤْمِنُونَ

30. Dan apakah orang-orang yang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah suatu yang terpadu menjadi satu, kemudian Kami pisahkan
antara keduanya. Dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka mengapakah mereka tidak juga beriman?

وَ جَعَلْنا فِي الْأَرْضِ رَواسِيَ أَنْ تَميدَ بِهِمْ وَ جَعَلْنا فيها فِجاجاً سُبُلاً لَعَلَّهُمْ يَهْتَدُونَ

31. Dan Kami telah jadikan di bumi ini gunung-gunung yang kokoh supaya bumi itu (tidak) mengguncang mereka, dan telah Kami jadikan (pula) di bumi itu jalan-jalan yang
luas agar mereka mendapat petunjuk.

وَ جَعَلْنَا السَّماءَ سَقْفاً مَحْفُوظاً وَ هُمْ عَنْ آياتِها مُعْرِضُونَ

32. Dan Kami menjadikan langit itu sebagai atap yang terpelihara, sedang mereka berpaling dari segala tanda (kekuasaan Allah) yang terdapat padanya.

وَ هُوَ الَّذي خَلَقَ اللَّيْلَ وَ النَّهارَ وَ الشَّمْسَ وَ الْقَمَرَ كُلٌّ في‏ فَلَكٍ يَسْبَحُونَ

33. Dan Dia-lah yang telah menciptakan malam dan siang, matahari dan bulan. Masing-masing beredar di dalam garis peredarannya.

وَما جَعَلْنا لِبَشَرٍ مِنْ قَبْلِكَ الْخُلْدَ أَفَإِنْ مِتَّ فَهُمُ الْخالِدُونَ

34. Kami tidak menjadikan hidup abadi bagi seorang manusia pun sebelummu (Muhammad). Maka jika kamu mati, apakah mereka akan kekal?

كُلُّ نَفْسٍ ذائِقَةُ الْمَوْتِ وَ نَبْلُوكُمْ بِالشَّرِّ وَ الْخَيْرِ فِتْنَةً وَ إِلَيْنا تُرْجَعُونَ

35. Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kami akan mengujimu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yang sebenar-benarnya). Dan hanya kepada Kami-lah kamu dikembalikan.

وَ إِذا رَآكَ الَّذينَ كَفَرُوا إِنْ يَتَّخِذُونَكَ إِلاَّ هُزُواً أَهذَا الَّذي يَذْكُرُ آلِهَتَكُمْ وَ هُمْ بِذِكْرِ الرحمن هُمْ كافِرُونَ

36. Dan apabila orang-orang kafir itu melihatmu, mereka hanya membuat kamu menjadi bahan olokan. (Mereka mengatakan), "Apakah ini orang yang mencela tuhan-tuhanmu?"
Padahal mereka adalah orang-orang yang ingkar mengingat Allah Yang Maha Pengasih.

خُلِقَ الْإِنْسانُ مِنْ عَجَلٍ سَأُريكُمْ آياتي‏ فَلا تَسْتَعْجِلُونِ

37. Manusia telah dijadikan (bertabiat) tergesa-gesa. Kelak akan Aku perlihatkan kepadamu tanda-tanda (azab)-Ku. Maka janganlah kamu meminta kepada-Ku mendatangkannya
dengan segera.

وَ يَقُولُونَ مَتى‏ هذَا الْوَعْدُ إِنْ كُنْتُمْ صادِقينَ

38. Mereka berkata, "Kapankah janji (kiamat) itu akan datang, jika kamu sekalian adalah orang-orang yang berkata benar?"

لَوْ يَعْلَمُ الَّذينَ كَفَرُوا حينَ لا يَكُفُّونَ عَنْ وُجُوهِهِمُ النَّارَ وَلا عَنْ ظُهُورِهِمْ وَلا هُمْ يُنْصَرُونَ

39. Andai kata orang-orang kafir itu mengetahui, ketika mereka itu tidak mampu mengelakkan api neraka dari muka mereka dan (tidak pula) dari punggung mereka, serta
mereka (tidak pula) mendapat pertolongan, (tentulah mereka tidak tergesa-gesa meminta kiamat disegerakan).

بَلْ تَأْتيهِمْ بَغْتَةً فَتَبْهَتُهُمْ فَلا يَسْتَطيعُونَ رَدَّها وَ لا هُمْ يُنْظَرُونَ

40. Sebenarnya (azab) itu akan datang kepada mereka dengan sekonyong-konyong lalu membuat mereka menjadi panik. Maka mereka tidak sanggup menolaknya dan tidak (pula)
mereka diberi tangguh.

وَ لَقَدِ اسْتُهْزِئَ بِرُسُلٍ مِنْ قَبْلِكَ فَحاقَ بِالَّذينَ سَخِرُوا مِنْهُمْ ما كانُوا بِهِ يَسْتَهْزِؤُونَ

41. Dan sungguh telah diperolok-olokkan para rasul sebelum kamu. Maka turunlah kepada orang-orang yang mencemoohkan para rasul itu azab yang selalu mereka
perolok-olokkan.

قُلْ مَنْ يَكْلَؤُكُمْ بِاللَّيْلِ وَ النَّهارِ مِنَ الرحمن بَلْ هُمْ عَنْ ذِكْرِ رَبِّهِمْ مُعْرِضُونَ

42. Katakanlah, "Siapakah yang dapat memeliharamu di waktu malam dan siang hari dari (azab) Allah Yang Maha Pengasih?" Sebenarnya mereka adalah orang-orang yang berpaling dari mengingati Tuhan mereka.

أَمْ لَهُمْ آلِهَةٌ تَمْنَعُهُمْ مِنْ دُونِنا لا يَسْتَطيعُونَ نَصْرَ أَنْفُسِهِمْ وَلا هُمْ مِنَّا يُصْحَبُونَ

43. Atau adakah mereka mempunyai tuhan-tuhan yang dapat memelihara mereka dari (azab) Kami? Tuhan-tuhan itu tidak sanggup menolong diri mereka sendiri dan tidak (pula) mereka mendapat pertolongan dari Kami.

بَلْ مَتَّعْنا هؤُلاءِ وَ آباءَهُمْ حَتَّى طالَ عَلَيْهِمُ الْعُمُرُ أَفَلا يَرَوْنَ أَنَّا نَأْتِي الْأَرْضَ نَنْقُصُها مِنْ أَطْرافِها أَفَهُمُ الْغالِبُونَ

44. Sebenarnya Kami telah memberi kepada mereka dan nenek moyang mereka kenikmatan (hidup di dunia) hingga usia mereka panjang. Maka apakah mereka tidak melihat
bahwasanya Kami mendatangi bumi, lalu Kami mengurangi bumi itu (dan penduduknya) dari segala penjurunya? Apakah mereka yang menang?

قُلْ إِنَّما أُنْذِرُكُمْ بِالْوَحْيِ وَلا يَسْمَعُ الصُّمُّ الدُّعاءَ إِذا ما يُنْذَرُونَ

45. Katakanlah (hai Muhammad), "Sesungguhnya aku hanya memberi peringatan kepada kamu sekalian dengan wahyu", dan tiadalah orang-orang yang tuli mendengar seruan,
apabila mereka diberi peringatan.

وَ لَئِنْ مَسَّتْهُمْ نَفْحَةٌ مِنْ عَذابِ رَبِّكَ لَيَقُولُنَّ يا وَيْلَنا إِنَّا كُنَّا ظالِمينَ

46. Dan sesungguhnya, jika mereka ditimpa sedikit saja dari azab Tuhan-mu, pastilah mereka berkata, "Aduhai, celakalah kami, kami adalah orang yang menganiaya diri sendiri."

وَ نَضَعُ الْمَوازينَ الْقِسْطَ لِيَوْمِ الْقِيامَةِ فَلا تُظْلَمُ نَفْسٌ شَيْئاً وَ إِنْ كانَ مِثْقالَ حَبَّةٍ مِنْ خَرْدَلٍ أَتَيْنا بِها وَ كَفى‏ بِنا حاسِبينَ

47. Kami akan menegakkan timbangan yang adil pada hari kiamat, lalu setiap jiwa tidak akan dirugikan barang sedikit pun. Dan jika (amalan itu) hanya seberat biji sawi pun, pasti Kami mendatangkannya. Dan cukuplah Kami sebagai pembuat perhitungan.

وَ لَقَدْ آتَيْنا مُوسى‏ وَ هارُونَ الْفُرْقانَ وَ ضِياءً وَ ذِكْراً لِلْمُتَّقينَ

48. Dan sesungguhnya Kami telah memberikan kepada Musa dan Harun al-Furqân (pembeda antara yang hak dan yang batil) dan penerangan serta peringatan bagi orang-orang yang bertakwa,

الَّذينَ يَخْشَوْنَ رَبَّهُمْ بِالْغَيْبِ وَ هُمْ مِنَ السَّاعَةِ مُشْفِقُونَ

49. (yaitu) orang-orang yang takut kepada Tuhan mereka, sedang mereka tidak melihat-Nya, dan mereka merasa takut akan (tibanya) hari kiamat.

وَ هذا ذِكْرٌ مُبارَكٌ أَنْزَلْناهُ أَفَأَنْتُمْ لَهُ مُنْكِرُونَ

50. Dan Al-Qur'an ini adalah suatu kitab peringatan yang mempunyai berkah yang telah Kami turunkan. Maka mengapa kamu mengingkarinya?

وَ لَقَدْ آتَيْنا إِبْراهيمَ رُشْدَهُ مِنْ قَبْلُ وَ كُنَّا بِهِ عالِمينَ

51. Dan sesungguhnya Kami telah menganugerahkan kepada Ibrahim hidayah kebenaran sebelum (Musa dan Harun), dan Kami mengetahui (seluruh kelayakan)nya,

إِذْ قالَ لِأَبيهِ وَ قَوْمِهِ ما هذِهِ التَّماثيلُ الَّتي‏ أَنْتُمْ لَها عاكِفُونَ

52. (yaitu) ketika ia berkata kepada ayah dan kaumnya, "Patung-patung apakah ini yang kamu tekun beribadah kepadanya?"

قالُوا وَجَدْنا آباءَنا لَها عابِدينَ

53. Mereka menjawab, "Kami mendapati nenek moyang kami menyembahnya."

قالَ لَقَدْ كُنْتُمْ أَنْتُمْ وَ آباؤُكُمْ في‏ ضَلالٍ مُبينٍ

54. Ibrahim berkata, "Sesungguhnya kamu dan nenek moyangmu berada dalam kesesatan yang nyata."

قالُوا أَجِئْتَنا بِالْحَقِّ أَمْ أَنْتَ مِنَ اللاَّعِبينَ

55. Mereka menjawab, "Apakah kamu datang kepada kami dengan membawa kebenaran ataukah kamu hanya termasuk orang-orang yang bermain-main?"

قالَ بَلْ رَبُّكُمْ رَبُّ السَّماواتِ وَ الْأَرْضِ الَّذي فَطَرَهُنَّ وَ أَنَا عَلى‏ ذلِكُمْ مِنَ الشَّاهِدينَ

56. Ibrahim berkata, "(Aku datang dengan membawa kebenaran). Sebenarnya Tuhanmu ialah Tuhan langit dan bumi yang telah menciptakannya; dan aku termasuk orang-orang
yang dapat memberikan bukti atas yang demikian itu.

وَ تَاللهِ لَأَكيدَنَّ أَصْنامَكُمْ بَعْدَ أَنْ تُوَلُّوا مُدْبِرينَ

57. Demi Allah, sesungguhnya aku akan menjalankan rencana untuk membinasakan berhala-berhalamu sesudah kamu pergi meninggalkannya."

فَجَعَلَهُمْ جُذاذاً إِلاَّ كَبيراً لَهُمْ لَعَلَّهُمْ إِلَيْهِ يَرْجِعُونَ

58. Maka Ibrahim membuat berhala-berhala itu hancur terpotong-potong, kecuali patung (induk) yang terbesar dari patung-patung yang lain; agar mereka kembali (untuk bertanya) kepadanya.

قالُوا مَنْ فَعَلَ هذا بِآلِهَتِنا إِنَّهُ لَمِنَ الظَّالِمينَ

59. Mereka berkata, "Siapakah yang melakukan perbuatan ini terhadap tuhan-tuhan kami, sesungguhnya dia termasuk orang-orang yang zalim."

قالُوا سَمِعْنا فَتًى يَذْكُرُهُمْ يُقالُ لَهُ إِبْراهيمُ

60. Mereka berkata, "Kami dengar ada seorang pemuda yang mencela berhala-berhala ini yang bernama Ibrahim."

قالُوا فَأْتُوا بِهِ عَلى‏ أَعْيُنِ النَّاسِ لَعَلَّهُمْ يَشْهَدُونَ

61. Mereka berkata, "(Kalau demikian) bawalah dia dengan cara yang dapat dilihat orang banyak, agar mereka menyaksikan."

قالُوا أَأَنْتَ فَعَلْتَ هذا بِآلِهَتِنا يا إِبْراهيمُ

62. Mereka bertanya, "Apakah kamu yang melakukan perbuatan ini terhadap tuhan-tuhan kami, hai Ibrahim."

قالَ بَلْ فَعَلَهُ كَبيرُهُمْ هذا فَسْئَلُوهُمْ إِنْ كانُوا يَنْطِقُونَ

63. Ibrahim menjawab, "Sebenarnya patung yang besar itulah yang melakukannya, maka tanyakanlah kepada berhala-berhala itu jika mereka dapat berbicara."

فَرَجَعُوا إِلى‏ أَنْفُسِهِمْ فَقالُوا إِنَّكُمْ أَنْتُمُ الظَّالِمُونَ

64. Maka mereka kembali kepada kesadaran mereka dan lalu berkata, "Sesungguhnya kamu sekalian adalah orang-orang yang menganiaya (diri sendiri)."

ثُمَّ نُكِسُوا عَلى‏ رُؤُوسِهِمْ لَقَدْ عَلِمْتَ ما هؤُلاءِ يَنْطِقُونَ

65. Kemudian kepala mereka tertunduk (seraya berkata), "Sesungguhnya kamu sungguh mengetahui bahwa berhala-berhala itu tidak dapat berbicara."

قالَ أَفَتَعْبُدُونَ مِنْ دُونِ اللهِ مالا يَنْفَعُكُمْ شَيْئاً وَلا يَضُرُّكُمْ

66. Ibrahim berkata, "Maka mengapa kamu menyembah selain Allah sesuatu yang tidak dapat memberi manfaat sedikit pun dan tidak (pula) mendatangkan mudarat kepadamu?

أُفٍّ لَكُمْ وَ لِما تَعْبُدُونَ مِنْ دُونِ اللهِ أَفَلا تَعْقِلُونَ

67. Ah, (celakalah) kamu dan apa yang kamu sembah selain Allah. Maka apakah kamu tidak berpikir?"

قالُوا حَرِّقُوهُ وَ انْصُرُوا آلِهَتَكُمْ إِنْ كُنْتُمْ فاعِلينَ

68. Mereka berkata, "Bakarlah dia dan bantulah tuhan-tuhanmu, jika kamu benar-benar hendak bertindak."

قُلْنا يا نارُ كُوني‏ بَرْداً وَ سَلاماً عَلى‏ إِبْراهيمَ

69. Kami berfirman, "Hai api, menjadi dingin dan keselamatanlah bagi Ibrahim."

وَ أَرادُوا بِهِ كَيْداً فَجَعَلْناهُمُ الْأَخْسَرينَ

70. Mereka hendak berbuat makar terhadap Ibrahim, tapi Kami menjadikan mereka itu orang-orang yang paling merugi.

وَ نَجَّيْناهُ وَ لُوطاً إِلَى الْأَرْضِ الَّتي‏ بارَكْنا فيها لِلْعالَمينَ

71. Dan Kami selamatkan Ibrahim dan Luth ke sebuah negeri (Syam) yang Kami telah memberkahinya untuk sekalian manusia.

وَ وَهَبْنا لَهُ إِسْحاقَ وَ يَعْقُوبَ نافِلَةً وَ كُلاًّ جَعَلْنا صالِحِينَ

72. Dan Kami telah memberikan kepadanya (Ibrahim) Ishaq dan Ya'qub, sebagai suatu anugerah (dari Kami). Dan masing-masing Kami jadikan orang-orang yang saleh.

وَ جَعَلْناهُمْ أَئِمَّةً يَهْدُونَ بِأَمْرِنا وَ أَوْحَيْنا إِلَيْهِمْ فِعْلَ الْخَيْراتِ وَ إِقامَ الصَّلاةِ وَ إيتاءَ الزَّكاةِ وَ كانُوا لَنا عابِدينَ

73. Kami telah menjadikan mereka itu sebagai pemimpin-pemimpin yang memberi petunjuk dengan perintah Kami dan telah Kami wahyukan kepada mereka untuk mengerjakan kebaikan, mendirikan salat, dan menunaikan zakat, dan hanya kepada Kami-lah mereka selalu menyembah.

وَ لُوطاً آتَيْناهُ حُكْماً وَ عِلْماً وَ نَجَّيْناهُ مِنَ الْقَرْيَةِ الَّتي‏ كانَتْ تَعْمَلُ الْخَبائِثَ إِنَّهُمْ كانُوا قَوْمَ سَوْءٍ فاسِقينَ

74. Dan kepada Luth Kami telah berikan hikmah dan ilmu, dan Kami telah selamatkan dia dari (azab yang telah menimpa penduduk) kota yang mengerjakan perbuatan keji. Sesungguhnya mereka adalah kaum yang jahat lagi fasik,

وَ أَدْخَلْناهُ في‏ رَحْمَتِنا إِنَّهُ مِنَ الصَّالِحينَ

75. dan Kami masukkan dia ke dalam rahmat Kami; karena sesungguhnya dia termasuk orang-orang yang saleh.

وَ نُوحاً إِذْ نادى‏ مِنْ قَبْلُ فَاسْتَجَبْنا لَهُ فَنَجَّيْناهُ وَ أَهْلَهُ مِنَ الْكَرْبِ الْعَظيمِ

76. Dan (ingatlah kisah) Nuh sebelum itu ketika dia berdoa, dan Kami memperkenankan doanya, lalu Kami selamatkan dia beserta pengikutnya dari bencana yang besar.

وَ نَصَرْناهُ مِنَ الْقَوْمِ الَّذينَ كَذَّبُوا بِآياتِنا إِنَّهُمْ كانُوا قَوْمَ سَوْءٍ فَأَغْرَقْناهُمْ أَجْمَعينَ

77. Dan Kami telah menolongnya dari kaum yang telah mendustakan ayat-ayat Kami. Sesungguhnya mereka adalah kaum yang jahat, maka Kami tenggelamkan mereka semuanya.

وَ داوُدَ وَ سُلَيْمانَ إِذْ يَحْكُمانِ فِي الْحَرْثِ إِذْ نَفَشَتْ فيهِ غَنَمُ الْقَوْمِ وَ كُنَّا لِحُكْمِهِمْ شاهِدينَ

78. Dan (ingatlah kisah) Daud dan Sulaiman, ketika mereka berdua memberikan keputusan mengenai tanaman, karena tanaman itu dirusak oleh kambing-kambing kepunyaan kaumnya. Dan Kami menyaksikan keputusan yang diberikan oleh mereka itu.

فَفَهَّمْناها سُلَيْمانَ وَ كُلاًّ آتَيْنا حُكْماً وَ عِلْماً وَ سَخَّرْنا مَعَ داوُدَ الْجِبالَ يُسَبِّحْنَ وَ الطَّيْرَ وَ كُنَّا فاعِلينَ

79. Maka Kami telah memahamkan kepada Sulaiman hukum (yang sebenarnya); dan kepada masing-masing mereka telah Kami berikan (kelayakan untuk) memberi keputusan dan ilmu, dan telah Kami tundukkan gunung-gunung dan burung-burung, semua bertasbih bersama Daud. Dan Kami-lah yang melakukannya.

وَ عَلَّمْناهُ صَنْعَةَ لَبُوسٍ لَكُمْ لِتُحْصِنَكُمْ مِنْ بَأْسِكُمْ فَهَلْ أَنْتُمْ شاكِرُونَ

80. Dan telah Kami ajarkan kepada Daud membuat baju besi untuk kamu, guna memeliharamu dalam peperanganmu; maka apakah kamu bersyukur (kepada Allah terhadap seluruh
nikmat ini)?

وَ لِسُلَيْمانَ الرِّيحَ عاصِفَةً تَجْري بِأَمْرِهِ إِلى‏ الْأَرْضِ الَّتي‏ بارَكْنا فيها وَ كُنَّا بِكُلِّ شَيْ‏ءٍ عالِمينَ

81. Dan (telah Kami tundukkan) untuk Sulaiman angin yang sangat kencang tiupannya yang berhembus dengan perintahnya ke negeri yang Kami telah berkati. Dan Kami Maha Mengetahui segala sesuatu.

وَ مِنَ الشَّياطينِ مَنْ يَغُوصُونَ لَهُ وَ يَعْمَلُونَ عَمَلاً دُونَ ذلِكَ وَ كُنَّا لَهُمْ حافِظينَ

82. Dan Kami telah tundukkan (pula kepada Sulaiman) segolongan setan-setan yang menyelam (ke dalam laut) untuknya dan mengerjakan pekerjaan selain dari itu; dan
Kami-lah yang memelihara mereka itu.

وَ أَيُّوبَ إِذْ نادى‏ رَبَّهُ أَنِّي مَسَّنِيَ الضُّرُّ وَ أَنْتَ أَرْحَمُ الرَّاحِمينَ

83. Dan (ingatlah kisah) Ayub ketika ia menyeru Tuhannya, "(Ya Tuhanku), sesungguhnya aku telah ditimpa penyakit dan Engkau adalah Tuhan Yang Maha Penyayang di antara
semua penyayang."

فَاسْتَجَبْنا لَهُ فَكَشَفْنا ما بِهِ مِنْ ضُرٍّ وَ آتَيْناهُ أَهْلَهُ وَ مِثْلَهُمْ مَعَهُمْ رَحْمَةً مِنْ عِنْدِنا وَ ذِكْرى‏ لِلْعابِدينَ

84. Maka Kami pun memperkenankan seruannya itu, lalu Kami lenyapkan penyakit yang ada padanya dan Kami kembalikan keluarganya kepadanya, serta Kami lipat gandakan bilangan mereka, sebagai suatu rahmat dari sisi Kami dan untuk menjadi peringatan bagi semua orang yang menyembah Allah.

وَ إِسْماعيلَ وَ إِدْريسَ وَ ذَا الْكِفْلِ كُلٌّ مِنَ الصَّابِرينَ

85. Dan (ingatlah kisah) Ismail, Idris, dan Zulkifli. Semua mereka termasuk orang-orang yang sabar.

وَ أَدْخَلْناهُمْ في‏ رَحْمَتِنا إِنَّهُمْ مِنَ الصَّالِحينَ

86. Kami telah memasukkan mereka ke dalam rahmat Kami. Sesungguhnya mereka termasuk orang-orang yang saleh.

وَ ذَا النُّونِ إِذْ ذَهَبَ مُغاضِباً فَظَنَّ أَنْ لَنْ نَقْدِرَ عَلَيْهِ فَنادى‏ فِي الظُّلُماتِ أَنْ لا اله إِلاَّ أَنْتَ سُبْحانَكَ إِنِّي كُنْتُ مِنَ

الظَّالِمينَ

87. Dan (ingatlah kisah) Dzun Nun (Yunus), ketika ia pergi (dari tengah-tengah kaumnya) dalam keadaan marah, lalu ia menyangka bahwa Kami tidak akan mempersempitnya (menyulitkannya). Maka (setelah berada di dalam perut ikan hiu) ia menyeru di dalam kegelapan yang gulita, "Bahwa tidak ada Tuhan selain Engkau. Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk orang-orang yang zalim."

فَاسْتَجَبْنا لَهُ وَ نَجَّيْناهُ مِنَ الْغَمِّ وَ كَذلِكَ نُنْجِي الْمُؤْمِنينَ

88. Maka Kami telah memperkenankan doanya dan menyelamatkannya dari kedukaan. Dan demikianlah Kami selamatkan orang-orang yang beriman.

وَ زَكَرِيَّا إِذْ نادى‏ رَبَّهُ رَبِّ لا تَذَرْني‏ فَرْداً وَ أَنْتَ خَيْرُ الْوارِثينَ

89. Dan (ingatlah kisah) Zakaria, tatkala ia menyeru Tuhannya, "Ya Tuhanku, janganlah Engkau membiarkan aku hidup seorang diri dan Engkau-lah pewaris yang paling baik."

فَاسْتَجَبْنا لَهُ وَ وَهَبْنا لَهُ يَحْيى‏ وَ أَصْلَحْنا لَهُ زَوْجَهُ إِنَّهُمْ كانُوا يُسارِعُونَ فِي الْخَيْراتِ وَ يَدْعُونَنا رَغَباً وَ رَهَباً وَ كانُوا لَنا

خاشِعينَ

90. Maka Kami memperkenankan doanya, dan Kami anugerahkan kepadanya Yahya dan Kami jadikan istrinya dapat mengandung. Sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang selalu bersegera dalam (mengerjakan) perbuatan-perbuatan yang baik dan mereka berdoa kepada Kami dengan harap dan cemas. Dan mereka adalah orang-orang yang khusyuk kepada Kami.

وَ الَّتي‏ أَحْصَنَتْ فَرْجَها فَنَفَخْنا فيها مِنْ رُوحِنا وَ جَعَلْناها وَ ابْنَها آيَةً لِلْعالَمينَ

91. Dan (ingatlah kisah) Maryam yang telah memelihara kehormatannya, lalu Kami tiupkan ke dalam (tubuh)nya ruh dari Kami dan Kami jadikan dia dan anaknya tanda (kekuasaan Allah) yang besar bagi semesta alam.

إِنَّ هذِهِ أُمَّتُكُمْ أُمَّةً واحِدَةً وَ أَنَا رَبُّكُمْ فَاعْبُدُونِ

92. Sesungguhnya (seluruh para nabi dan pengikut mereka) ini adalah umat kamu yang satu (dan pengikut satu missi dan tujuan); dan Aku adalah Tuhanmu, maka sembahlah Aku.

وَ تَقَطَّعُوا أَمْرَهُمْ بَيْنَهُمْ كُلٌّ إِلَيْنا راجِعُونَ

93. Dan (sebagian dari) mereka telah memecah-belah urusan (agama) mereka di antara mereka sendiri. (Tapi akhirnya) kepada Kami jualah masing-masing golongan itu akan
kembali.

فَمَنْ يَعْمَلْ مِنَ الصَّالِحاتِ وَ هُوَ مُؤْمِنٌ فَلا كُفْرانَ لِسَعْيِهِ وَ إِنَّا لَهُ كاتِبُونَ

94. Maka barang siapa yang mengerjakan sebagian amal saleh, sedang ia beriman, maka amalannya itu tidak akan diingkari dan sesungguhnya Kami menulis amalan itu untuknya (demi diberi pahala yang sesuai).

وَ حَرامٌ عَلى‏ قَرْيَةٍ أَهْلَكْناها أَنَّهُمْ لا يَرْجِعُونَ

95. Sungguh tidak mungkin (penduduk) suatu negeri yang telah Kami binasakan (lantaran dosa mereka kembali ke dunia ini); mereka tidak akan pernah kembali lagi.

حَتَّى إِذا فُتِحَتْ يَأْجُوجُ وَ مَأْجُوجُ وَ هُمْ مِنْ كُلِّ حَدَبٍ يَنْسِلُونَ

96. Hingga apabila dibukakan Ya'jûj dan Ma'jûj, dan mereka turun dengan cepat dari seluruh tempat yang tinggi.

وَ اقْتَرَبَ الْوَعْدُ الْحَقُّ فَإِذا هِيَ شاخِصَةٌ أَبْصارُ الَّذينَ كَفَرُوا يا وَيْلَنا قَدْ كُنَّا في‏ غَفْلَةٍ مِنْ هذا بَلْ كُنَّا ظالِمينَ

97. Dan kedatangan janji yang benar (kiamat) telah dekat, maka tiba-tiba terbelalaklah mata orang-orang yang kafir. (Mereka berkata), "Aduhai, celakalah kami, sesungguhnya kami lalai tentang ini, bahkan kami adalah orang-orang yang zalim."

إِنَّكُمْ وَما تَعْبُدُونَ مِنْ دُونِ اللهِ حَصَبُ جَهَنَّمَ أَنْتُمْ لَها وارِدُونَ

98. Sesungguhnya kamu dan apa yang kamu sembah selain Allah adalah umpan Jahanam, kamu pasti masuk ke dalamnya.

لَوْ كانَ هؤُلاءِ آلِهَةً ما وَرَدُوها وَ كُلٌّ فيها خالِدُونَ

99. Andai kata berhala-berhala itu tuhan, tentulah mereka tidak masuk neraka. Dan semuanya akan kekal di dalamnya.

لَهُمْ فيها زَفيرٌ وَ هُمْ فيها لا يَسْمَعُونَ

100. Mereka merintih di dalam api itu dan tidak bisa mendengar.

إِنَّ الَّذينَ سَبَقَتْ لَهُمْ مِنَّا الْحُسْنى‏ أُولئِكَ عَنْها مُبْعَدُونَ

101. (Tapi) orang-orang yang telah mendapat janji kebaikan dari Kami sebelumnya (orang-orang saleh), mereka itu dijauhkan dari neraka,

لا يَسْمَعُونَ حَسيسَها وَهُمْ في‏ مَا اشْتَهَتْ أَنْفُسُهُمْ خالِدُونَ

102. mereka tidak mendengar suara api neraka sedikit pun, dan mereka kekal dalam menikmati apa yang mereka inginkan.

لا يَحْزُنُهُمُ الْفَزَعُ الْأَكْبَرُ وَ تَتَلَقَّاهُمُ الْمَلائِكَةُ هذا يَوْمُكُمُ الَّذي كُنْتُمْ تُوعَدُونَ

103. Mereka tidak disusahkan oleh kedahsyatan yang besar (pada hari kiamat), dan mereka disambut oleh para malaikat. (Malaikat berkata), "Inilah harimu yang telah
dijanjikan kepadamu."

يَوْمَ نَطْوِي السَّماءَ كَطَيِّ السِّجِلِّ لِلْكُتُبِ كَما بَدَأْنا أَوَّلَ خَلْقٍ نُعيدُهُ وَعْداً عَلَيْنا إِنَّا كُنَّا فاعِلينَ

104. (Yaitu) pada hari Kami gulung langit seperti menggulung lembaran-lembaran kertas. Sebagaimana Kami telah memulai penciptaan pertama, begitulah Kami akan mengembalikannya. Itulah suatu janji yang pasti Kami tepati; sesungguhnya Kami sungguh akan melaksanakannya.

وَ لَقَدْ كَتَبْنا فِي الزَّبُورِ مِنْ بَعْدِ الذِّكْرِ أَنَّ الْأَرْضَ يَرِثُها عِبادِيَ الصَّالِحُونَ

105. Dan sungguh Kami telah tulis di dalam Zabur sesudah (Kami tulis dalam) azd-Dzikr (Taurat) bahwasanya hamba-hamba-Ku yang saleh mewarisi bumi ini.

إِنَّ في‏ هذا لَبَلاغاً لِقَوْمٍ عابِدينَ

106. Sesungguhnya dalam (surah) ini benar-benar terdapat penyampaian yang jelas bagi kaum yang menyembah Allah.

وَما أَرْسَلْناكَ إِلاَّ رَحْمَةً لِلْعالَمينَ

107. Dan tiadalah Kami mengutusmu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam.

قُلْ إِنَّما يُوحى‏ إِلَيَّ أَنَّما الهکم اله واحِدٌ فَهَلْ أَنْتُمْ مُسْلِمُونَ

108. Katakanlah, "Sesungguhnya hanya diwahyukan kepadaku bahwasanya Tuhan-mu adalah Tuhan Yang Maha Esa. Maka apakah kamu berserah diri (kepada-Nya dan meninggalkan penyembahan berhala itu)?"

فَإِنْ تَوَلَّوْا فَقُلْ آذَنْتُكُمْ عَلى‏ سَواءٍ وَ إِنْ أَدْري أَقَريبٌ أَمْ بَعيدٌ ما تُوعَدُونَ

109. Jika mereka berpaling, maka katakanlah, "Aku telah menyampaikan kepada kamu sekalian secara sama rata, dan aku tidak mengetahui apakah (azab) yang diancamkan kepadamu itu sudah dekat atau masih jauh."

إِنَّهُ يَعْلَمُ الْجَهْرَ مِنَ الْقَوْلِ وَ يَعْلَمُ ما تَكْتُمُونَ

110. Sesungguhnya Dia mengetahui perkataan (yang kamu ucapkan) dengan terang-terangan dan Dia mengetahui apa yang kamu rahasiakan.

وَ إِنْ أَدْري لَعَلَّهُ فِتْنَةٌ لَكُمْ وَ مَتاعٌ إِلى‏ حينٍ

111. Dan aku tidak mengetahui boleh jadi hal itu adalah cobaan bagimu dan kesenangan sampai kepada suatu waktu.

قالَ رَبِّ احْكُمْ بِالْحَقِّ وَ رَبُّنَا الرحمن الْمُسْتَعانُ عَلى‏ ما تَصِفُونَ

112. (Muhammad) berkata, "Ya Tuhanku, berilah keputusan dengan adil (dan hukumlah orang-orang zalim itu). Dan Tuhan kami ialah Tuhan Yang Maha Pengasih lagi yang dimohon pertolongan-Nya terhadap apa yang kamu katakan."

22
22. Surah Al-Hajj (Haji) 22. Surah Al-Hajj (Haji)
بسم الله الرحمن الرحيم

Dengan Nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang

يا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا رَبَّكُمْ إِنَّ زَلْزَلَةَ السَّاعَةِ شَيْ‏ءٌ عَظيمٌ

1. Hai manusia, bertakwalah kepada Tuhan-mu; sesungguhnya keguncangan hari kiamat itu adalah suatu kejadian yang sangat besar (dahsyat).

يَوْمَ تَرَوْنَها تَذْهَلُ كُلُّ مُرْضِعَةٍ عَمَّا أَرْضَعَتْ وَ تَضَعُ كُلُّ ذاتِ حَمْلٍ حَمْلَها وَ تَرَى النَّاسَ سُكارى‏ وَما هُمْ بِسُكارى‏ وَ لكِنَّ عَذابَ

اللهِ شَديدٌ

2. (Yaitu) pada hari (ketika) kamu melihat keguncangan itu, semua wanita yang menyusui anaknya lalai akan anak yang disusuinya, kandungan seluruh wanita yang hamil gugur, dan kamu lihat manusia dalam keadaan mabuk, padahal sebenarnya mereka tidak mabuk. Tetapi azab Allah itu sangat keras.

وَ مِنَ النَّاسِ مَنْ يُجادِلُ فِي اللهِ بِغَيْرِ عِلْمٍ وَ يَتَّبِعُ كُلَّ شَيْطانٍ مَريدٍ

3. Di antara manusia ada orang yang membantah tentang Allah tanpa ilmu pengetahuan dan mengikuti setiap setan yang sangat jahat.

كُتِبَ عَلَيْهِ أَنَّهُ مَنْ تَوَلاَّهُ فَأَنَّهُ يُضِلُّهُ وَ يَهْديهِ إِلى‏ عَذابِ السَّعيرِ

4. Telah ditetapkan terhadap setan itu, bahwa barang siapa yang menjadikannya pengayom dan pemimpin, tentu dia akan menyesatkannya, dan membawanya ke azab neraka.

يا أَيُّهَا النَّاسُ إِنْ كُنْتُمْ في‏ رَيْبٍ مِنَ الْبَعْثِ فَإِنَّا خَلَقْناكُمْ مِنْ تُرابٍ ثُمَّ مِنْ نُطْفَةٍ ثُمَّ مِنْ عَلَقَةٍ ثُمَّ مِنْ مُضْغَةٍ

مُخَلَّقَةٍ وَ غَيْرِ مُخَلَّقَةٍ لِنُبَيِّنَ لَكُمْ وَ نُقِرُّ فِي الْأَرْحامِ ما نَشاءُ إِلى‏ أَجَلٍ مُسَمًّى ثُمَّ نُخْرِجُكُمْ طِفْلاً ثُمَّ لِتَبْلُغُوا

أَشُدَّكُمْ وَ مِنْكُمْ مَنْ يُتَوَفَّى وَ مِنْكُمْ مَنْ يُرَدُّ إِلى‏ أَرْذَلِ الْعُمُرِ لِكَيْلا يَعْلَمَ مِنْ بَعْدِ عِلْمٍ شَيْئاً وَ تَرَى الْأَرْضَ هامِدَةً

فَإِذا أَنْزَلْنا عَلَيْهَا الْماءَ اهْتَزَّتْ وَ رَبَتْ وَ أَنْبَتَتْ مِنْ كُلِّ زَوْجٍ بَهيجٍ

5. Hai manusia, jika kamu ragu tentang kebangkitan (dari kubur), maka (ketahuilah) sesungguhnya Kami telah menciptakan kamu dari tanah, kemudian dari setetes mani, kemudian dari segumpal darah, kemudian dari segumpal daging yang sebagiannya berbentuk dan sebagian yang lain tidak berbentuk, agar Kami jelaskan kepadamu (bahwa Kami Maha Kuasa atas segala sesuatu), dan Kami tetapkan dalam rahim (ibu) janin yang Kami kehendaki sampai waktu yang sudah ditentukan, kemudian Kami keluarkan kamu sebagai bayi, supaya (dengan berangsur-angsur) kamu sampai kepada kedewasaan, dan di antara kamu ada yang diwafatkan dan (ada pula) yang dipanjangkan umurnya sampai pikun, sehingga dia tidak mengetahui lagi sesuatu pun yang dahulunya telah ia ketahui. Dan (dari sisi lain) kamu lihat bumi ini kering, kemudian apabila telah Kami turunkan air di atasnya, bumi itu hidup dan tumbuh subur dan menumbuhkan berbagai macam tumbuh-tumbuhan yang indah.

ذلِكَ بِأَنَّ اللهَ هُوَ الْحَقُّ وَ أَنَّهُ يُحْيِ الْمَوْتى‏ وَ أَنَّهُ عَلى‏ كُلِّ شَيْ‏ءٍ قَديرٌ

6. Yang demikian itu, karena sesungguhnya Allah-lah yang hak, Dia-lah yang menghidupkan segala yang mati, dan sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala suatu,

وَ أَنَّ السَّاعَةَ آتِيَةٌ لا رَيْبَ فيها وَ أَنَّ اللهَ يَبْعَثُ مَنْ فِي الْقُبُورِ

7. dan sesungguhnya hari kiamat itu pastilah datang, tak ada keraguan padanya; dan bahwasanya Allah membangkitkan semua orang yang berada di dalam kubur.

وَ مِنَ النَّاسِ مَنْ يُجادِلُ فِي اللهِ بِغَيْرِ عِلْمٍ وَلا هُدىً وَلا كِتابٍ مُنيرٍ

8. Dan di antara manusia ada orang-orang yang membantah tentang Allah tanpa ilmu pengetahuan, tanpa petunjuk, dan tanpa kitab (wahyu) yang memancarkan cahaya,

ثانِيَ عِطْفِهِ لِيُضِلَّ عَنْ سَبيلِ اللهِ لَهُ فِي الدُّنْيا خِزْيٌ وَ نُذيقُهُ يَوْمَ الْقِيامَةِ عَذابَ الْحَريقِ

9. dengan menyombongkan diri dan tidak memperdulikan (firman Allah) supaya menyesatkan manusia dari jalan Allah. Ia mendapat kehinaan di dunia dan di hari kiamat Kami
merasakan kepadanya azab neraka yang membakar.

ذلِكَ بِما قَدَّمَتْ يَداكَ وَ أَنَّ اللهَ لَيْسَ بِظَلاَّمٍ لِلْعَبيدِ

10. (Kami berfirman kepadanya), "Yang demikian itu adalah disebabkan perbuatan yang dikerjakan oleh kedua tanganmu dahulu dan sesungguhnya Allah sekali-kali bukanlah
penganiaya hamba-hamba-Nya."

وَ مِنَ النَّاسِ مَنْ يَعْبُدُ اللهَ عَلى‏ حَرْفٍ فَإِنْ أَصابَهُ خَيْرٌ اطْمَأَنَّ بِهِ وَ إِنْ أَصابَتْهُ فِتْنَةٌ انْقَلَبَ عَلى‏ وَجْهِهِ خَسِرَ الدُّنْيا وَ

الْآخِرَةَ ذلِكَ هُوَ الْخُسْرانُ الْمُبينُ

11. Dan di antara manusia ada orang yang menyembah Allah hanya dengan lidahnya saja; jika ia memperoleh kebaikan, ia merasa mantap dengan kondisi itu, dan jika ia ditimpa oleh suatu bencana, ia berbalik ke belakang. Rugilah ia di dunia dan di akhirat. Yang demikian itu adalah kerugian yang nyata.

يَدْعُوا مِنْ دُونِ اللهِ ما لا يَضُرُّهُ وَما لا يَنْفَعُهُ ذلِكَ هُوَ الضَّلالُ الْبَعيدُ

12. Ia menyeru selain Allah, sesuatu yang tidak dapat memberi mudarat dan tidak (pula) memberi manfaat kepadanya. Yang demikian itu adalah kesesatan yang jauh.

يَدْعُوا لَمَنْ ضَرُّهُ أَقْرَبُ مِنْ نَفْعِهِ لَبِئْسَ الْمَوْلى‏ وَ لَبِئْسَ الْعَشيرُ

13. Ia menyeru sesuatu yang mudaratnya lebih dekat daripada manfaatnya. Sesungguhnya yang ia seru itu adalah sejahat-jahat penolong dan sejahat-jahat kawan.

إِنَّ اللهَ يُدْخِلُ الَّذينَ آمَنُوا وَ عَمِلُوا الصَّالِحاتِ جَنَّاتٍ تَجْري مِنْ تَحْتِهَا الْأَنْهارُ إِنَّ اللهَ يَفْعَلُ ما يُريدُ

14. Sesungguhnya Allah memasukkan orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal yang saleh ke dalam surga-surga yang di bawahnya mengalir sungai-sungai. Sesungguhnya
Allah berbuat apa yang Dia kehendaki.

مَنْ كانَ يَظُنُّ أَنْ لَنْ يَنْصُرَهُ اللهُ فِي الدُّنْيا وَ الْآخِرَةِ فَلْيَمْدُدْ بِسَبَبٍ إِلَى السَّماءِ ثُمَّ لْيَقْطَعْ فَلْيَنْظُرْ هَلْ يُذْهِبَنَّ

كَيْدُهُ ما يَغيظُ

15. Barang siapa yang menyangka bahwa Allah sekali-kali tidak akan menolongnya (Muhammad) di dunia dan akhirat (lantas ia murka dan ingin mengerjakan setiap tindakan yang ia kehendaki), maka hendaklah ia merentangkan tali ke atas atap rumahnya, kemudian hendaklah ia menggantung diri dan memutus nyawanya, lalu hendaklah ia pikirkan apakah tindakannya itu dapat melenyapkan apa yang membuat ia murka itu.

وَ كَذلِكَ أَنْزَلْناهُ آياتٍ بَيِّناتٍ وَ أَنَّ اللهَ يَهْدي مَنْ يُريدُ

16. Dan demikianlah Kami telah menurunkan Al-Qur'an sebagai ayat-ayat yang nyata; dan bahwasanya Allah memberikan petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki.

إِنَّ الَّذينَ آمَنُوا وَ الَّذينَ هادُوا وَ الصَّابِئينَ وَ النَّصارى‏ وَ الْمَجُوسَ وَ الَّذينَ أَشْرَكُوا إِنَّ اللهَ يَفْصِلُ بَيْنَهُمْ يَوْمَ الْقِيامَةِ إِنَّ

اللهَ عَلى‏ كُلِّ شَيْ‏ءٍ شَهيدٌ

17. Sesungguhnya orang-orang beriman, orang-orang Yahudi, orang-orang Shâbi'în (para penyembah bintang), orang-orang Nasrani, orang-orang Majusi, dan orang-orang musyrik, Allah akan memberi keputusan di antara mereka pada hari kiamat. Sesungguhnya Allah menyaksikan segala sesuatu.

أَلَمْ تَرَ أَنَّ اللهَ يَسْجُدُ لَهُ مَنْ فِي السَّماواتِ وَ مَنْ فِي الْأَرْضِ وَ الشَّمْسُ وَ الْقَمَرُ وَ النُّجُومُ وَ الْجِبالُ وَ الشَّجَرُ وَ الدَّوَابُّ وَ

كَثيرٌ مِنَ النَّاسِ وَ كَثيرٌ حَقَّ عَلَيْهِ الْعَذابُ وَ مَنْ يُهِنِ اللهُ فَما لَهُ مِنْ مُكْرِمٍ إِنَّ اللهَ يَفْعَلُ ما يَشاءُ

18. Apakah kamu tidak melihat bahwa kepada Allah bersujud siapa yang ada di langit dan di bumi, matahari, bulan, bintang, gunung, pohon-pohonan, binatang-binatang yang melata, dan sebagian besar dari manusia. Tetapi banyak di antara manusia yang telah ditetapkan azab atas mereka (lantaran enggan untuk sujud). Dan barang siapa yang dihinakan oleh Allah, maka tidak seorang pun yang dapat memuliakannya. Sesungguhnya Allah berbuat apa yang Dia kehendaki.

هذانِ خَصْمانِ اخْتَصَمُوا في‏ رَبِّهِمْ فَالَّذينَ كَفَرُوا قُطِّعَتْ لَهُمْ ثِيابٌ مِنْ نارٍ يُصَبُّ مِنْ فَوْقِ رُؤُوسِهِمُ الْحَميمُ

19. Inilah dua golongan (golongan mukmin dan golongan kafir) yang bertengkar, mereka saling bertengkar mengenai Tuhan mereka. Maka untuk orang-orang kafir akan dibuatkan pakaian-pakaian dari api neraka (dan) disiramkan air yang sedang mendidih ke atas kepala mereka.

يُصْهَرُ بِهِ ما في‏ بُطُونِهِمْ وَ الْجُلُودُ

20. Karena air itu hancur luluhlah segala apa yang ada dalam perut mereka dan juga kulit (mereka).

وَ لَهُمْ مَقامِعُ مِنْ حَديدٍ

21. Dan untuk mereka cambuk-cambuk dari besi.

كُلَّما أَرادُوا أَنْ يَخْرُجُوا مِنْها مِنْ غَمٍّ أُعيدُوا فيها وَ ذُوقُوا عَذابَ الْحَريقِ

22. Setiap kali mereka hendak keluar dari neraka lantaran kesengsaraan mereka, niscaya mereka dikembalikan ke dalamnya. (Kepada mereka dikatakan), "Rasailah azab yang membakar ini."

إِنَّ اللهَ يُدْخِلُ الَّذينَ آمَنُوا وَ عَمِلُوا الصَّالِحاتِ جَنَّاتٍ تَجْري مِنْ تَحْتِهَا الْأَنْهارُ يُحَلَّوْنَ فيها مِنْ أَساوِرَ مِنْ ذَهَبٍ وَ لُؤْلُؤاً وَ

لِباسُهُمْ فيها حَريرٌ

23. Sesungguhnya Allah memasukkan orang-orang beriman dan mengerjakan amal yang saleh ke dalam surga-surga yang dibawahnya mengalir sungai-sungai. Di surga itu mereka diberi perhiasan dengan gelang-gelang dari emas dan mutiara, dan pakaian mereka adalah sutera.

وَ هُدُوا إِلَى الطَّيِّبِ مِنَ الْقَوْلِ وَ هُدُوا إِلى‏ صِراطِ الْحَميدِ

24. Dan mereka diberi petunjuk kepada ucapan-ucapan yang baik dan ditunjuki (pula) kepada jalan Allah Yang Maha Terpuji.

إِنَّ الَّذينَ كَفَرُوا وَ يَصُدُّونَ عَنْ سَبيلِ اللهِ وَ الْمَسْجِدِ الْحَرامِ الَّذي جَعَلْناهُ لِلنَّاسِ سَواءً الْعاكِفُ فيهِ وَ الْبادِ وَ مَنْ يُرِدْ فيهِ

بِإِلْحادٍ بِظُلْمٍ نُذِقْهُ مِنْ عَذابٍ أَليمٍ

25. Sesungguhnya orang-orang yang kafir dan menghalangi manusia dari jalan Allah dan Masjidil Haram yang telah Kami jadikan untuk semua manusia, baik yang bermukim di situ maupun yang datang dari tempat yang jauh (berhak mendapatkan azab Ilahi), dan barang siapa yang bermaksud menyeleweng dari kebenaran dan berbuat zalim di dalam negeri ini, niscaya akan Kami rasakan kepadanya sebagian siksa yang pedih.

وَ إِذْ بَوَّأْنا لِإِبْراهيمَ مَكانَ الْبَيْتِ أَنْ لا تُشْرِكْ بي‏ شَيْئاً وَ طَهِّرْ بَيْتِيَ لِلطَّائِفينَ وَ الْقائِمينَ وَ الرُّكَّعِ السُّجُودِ

26. Dan (ingatlah) ketika Kami mempersiapkan tempat Baitullah untuk Ibrahim (supaya ia membangunnya seraya mengatakan), "Janganlah kamu mempersekutukan sesuatu pun dengan Aku dan sucikanlah rumah-Ku ini bagi orang-orang yang tawaf, orang-orang yang beribadah, dan orang-orang yang rukuk dan sujud (dari kekotoran berhala-berhala sesembahan).

وَ أَذِّنْ فِي النَّاسِ بِالْحَجِّ يَأْتُوكَ رِجالاً وَ عَلى‏ كُلِّ ضامِرٍ يَأْتينَ مِنْ كُلِّ فَجٍّ عَميقٍ

27. Dan serulah seluruh manusia untuk mengerjakan haji, niscaya mereka akan datang kepadamu dengan berjalan kaki dan mengendarai unta yang kurus yang datang dari segenap penjuru yang jauh,

لِيَشْهَدُوا مَنافِعَ لَهُمْ وَ يَذْكُرُوا اسْمَ اللهِ في‏ أَيَّامٍ مَعْلُوماتٍ عَلى‏ ما رَزَقَهُمْ مِنْ بَهيمَةِ الْأَنْعامِ فَكُلُوا مِنْها وَ أَطْعِمُوا الْبائِسَ

الْفَقيرَ

28. supaya mereka menyaksikan berbagai manfaat bagi mereka, dan hendaklah mereka menyebut nama Allah pada hari yang telah ditentukan atas binatang ternak yang telah Dia anugerahkan kepada mereka (pada saat menyembelihnya sebagai binatang kurban). Lalu makanlah sebagian darinya dan berikanlah (sebagian lagi) untuk dimakan orang-orang yang sengsara lagi fakir.

ثُمَّ لْيَقْضُوا تَفَثَهُمْ وَ لْيُوفُوا نُذُورَهُمْ وَ لْيَطَّوَّفُوا بِالْبَيْتِ الْعَتيقِ

29. Kemudian hendaklah mereka menghilangkan kotoran yang ada pada badan mereka, menyempurnakan nazar-nazar mereka, dan melakukan tawaf di sekeliling rumah yang kuno nan mulia itu (Baitullah)."

ذلِكَ وَ مَنْ يُعَظِّمْ حُرُماتِ اللهِ فَهُوَ خَيْرٌ لَهُ عِنْدَ رَبِّهِ وَ أُحِلَّتْ لَكُمُ الْأَنْعامُ إِلاَّ ما يُتْلى‏ عَلَيْكُمْ فَاجْتَنِبُوا الرِّجْسَ مِنَ

الْأَوْثانِ وَ اجْتَنِبُوا قَوْلَ الزُّورِ

30. Demikianlah (manasik haji itu). Dan barang siapa yang mengagungkan perintah dan ajaran Allah, maka itu adalah lebih baik baginya di sisi Tuhannya. Dan telah dihalalkan bagimu semua binatang ternak, terkecuali yang dibacakan kepadamu keharamannya, maka jauhilah berhala-berhala yang najis itu dan jauhilah perkataan-perkataan dusta.

حُنَفاءَ لِلَّهِ غَيْرَ مُشْرِكينَ بِهِ وَ مَنْ يُشْرِكْ بِاللهَ فَكَأَنَّما خَرَّ مِنَ السَّماءِ فَتَخْطَفُهُ الطَّيْرُ أَوْ تَهْوي بِهِ الرِّيحُ في‏ مَكانٍ سَحيقٍ

31. (Kerjakanlah seluruh manasik haji itu) dengan ikhlas kepada Allah dan tidak mempersekutukan sesuatu dengan-Nya. Barang siapa yang mempersekutukan sesuatu dengan Allah, maka ia seolah-olah jatuh dari langit lalu disambar oleh burung, atau diterbangkan angin ke tempat yang sangat jauh.

ذلِكَ وَ مَنْ يُعَظِّمْ شَعائِرَ اللهَ فَإِنَّها مِنْ تَقْوَى الْقُلُوبِ

32. Demikianlah (manasik haji itu). Dan barang siapa mengagungkan syiar-syiar Allah, maka sesungguhnya tindakan ini adalah sebagian dari tanda ketakwaan hati.

لَكُمْ فيها مَنافِعُ إِلى‏ أَجَلٍ مُسَمًّى ثُمَّ مَحِلُّها إِلَى الْبَيْتِ الْعَتيقِ

33. Pada binatang-binatang kurban itu terdapat beberapa manfaat bagimu, sampai kepada waktu (penyembelihannya) yang telah ditentukan, kemudian tempat menyembelihnya ialah rumah yang kuno nan mulia itu (Ka'bah).

وَ لِكُلِّ أُمَّةٍ جَعَلْنا مَنْسَكاً لِيَذْكُرُوا اسْمَ اللهِ عَلى‏ ما رَزَقَهُمْ مِنْ بَهيمَةِ الْأَنْعامِ فالهکم اله واحِدٌ فَلَهُ أَسْلِمُوا وَ بَشِّرِ

الْمُخْبِتينَ

34. Dan bagi tiap-tiap umat telah Kami tetapkan tempat penyembelihan (kurban), supaya mereka menyebut nama Allah terhadap binatang ternak yang telah Dia anugerahkan kepada mereka (pada saat menyembelihnya). Tuhan-mu ialah Tuhan Yang Maha Esa, karena itu berserah dirilah kepada-Nya. Dan berilah kabar gembira kepada orang-orang yang tunduk patuh (kepada Allah),

الَّذينَ إِذا ذُكِرَ اللهُ وَجِلَتْ قُلُوبُهُمْ وَ الصَّابِرينَ عَلى‏ ما أَصابَهُمْ وَ الْمُقيمِي الصَّلاةِ وَ مِمَّا رَزَقْناهُمْ يُنْفِقُونَ

35. (yaitu) orang-orang yang apabila disebut nama Allah gemetarlah hati mereka, orang-orang yang sabar terhadap apa yang menimpa mereka, orang-orang yang mendirikan salat, dan orang-orang yang menafkahkan sebagian dari apa yang telah Kami rezekikan kepada mereka.

وَ الْبُدْنَ جَعَلْناها لَكُمْ مِنْ شَعائِرِ اللهِ لَكُمْ فيها خَيْرٌ فَاذْكُرُوا اسْمَ اللهِ عَلَيْها صَوافَّ فَإِذا وَجَبَتْ جُنُوبُها فَكُلُوا مِنْها وَ

أَطْعِمُوا الْقانِعَ وَ الْمُعْتَرَّ كَذلِكَ سَخَّرْناها لَكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ

36. Dan telah Kami jadikan untukmu unta-unta gemuk itu sebagian dari syiar-syiar Allah (pada saat pelaksanaan ibadah haji). Kamu memperoleh kebaikan yang banyak padanya. Maka sebutlah nama Allah ketika kamu menyembelihnya dalam keadaan berbaris (berdiri). Kemudian apabila telah roboh (mati), maka makanlah sebagiannya dan beri makanlah orang-orang fakir yang rela dengan apa yang ada padanya (yang tidak meminta-minta) dan orang-orang miskin. Demikianlah Kami telah menundukkan unta-unta itu kepadamu, mudah-mudahan kamu bersyukur.

لَنْ يَنالَ اللهَ لُحُومُها وَلا دِماؤُها وَ لكِنْ يَنالُهُ التَّقْوى‏ مِنْكُمْ كَذلِكَ سَخَّرَها لَكُمْ لِتُكَبِّرُوا اللهَ عَلى‏ ما هَداكُمْ وَ بَشِّرِ

الْمُحْسِنينَ

37. Daging dan darah unta itu sekali-kali tidak dapat mencapai (keridaan) Allah, tetapi ketakwaan dari kamulah yang dapat mencapai-Nya. Demikianlah Allah telah menundukkannya untukmu supaya kamu mengagungkan Allah terhadap hidayah-Nya kepadamu. Dan berilah kabar gembira kepada orang-orang yang berbuat baik.

إِنَّ اللهَ يُدافِعُ عَنِ الَّذينَ آمَنُوا إِنَّ اللهَ لا يُحِبُّ كُلَّ خَوَّانٍ كَفُورٍ

38. Sesungguhnya Allah membela orang-orang yang telah beriman. Sesungguhnya Allah tidak menyukai tiap-tiap orang yang berkhianat lagi mengingkari nikmat.

أُذِنَ لِلَّذينَ يُقاتَلُونَ بِأَنَّهُمْ ظُلِمُوا وَ إِنَّ اللهَ عَلى‏ نَصْرِهِمْ لَقَديرٌ

39. Telah diizinkan (berperang) bagi orang-orang yang diperangi, karena sesungguhnya mereka telah dianiaya. Dan sesungguhnya Allah, benar-benar Maha Kuasa menolong mereka itu.

الَّذينَ أُخْرِجُوا مِنْ دِيارِهِمْ بِغَيْرِ حَقٍّ إِلاَّ أَنْ يَقُولُوا رَبُّنَا اللهُ وَلَوْلا دَفْعُ اللهَ النَّاسَ بَعْضَهُمْ بِبَعْضٍ لَهُدِّمَتْ صَوامِعُ وَ

بِيَعٌ وَ صَلَواتٌ وَ مَساجِدُ يُذْكَرُ فيهَا اسْمُ اللهِ كَثيراً وَ لَيَنْصُرَنَّ اللهُ مَنْ يَنْصُرُهُ إِنَّ اللهَ لَقَوِيٌّ عَزيزٌ

40. (Yaitu) orang-orang yang telah diusir dari kampung halaman mereka tanpa alasan yang benar, kecuali karena mereka berkata, "Tuhan kami hanyalah Allah." Dan sekiranya Allah tidak menolak (keganasan) sebagian manusia dengan sebagian yang lain, tentulah telah dirobohkan biara-biara Nasrani, gereja-gereja, rumah-rumah ibadah orang Yahudi, dan masjid-masjid yang di dalamnya senantiasa disebut nama Allah. Sesungguhnya Allah pasti menolong orang yang menolong (agama)-Nya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Kuat lagi Maha Perkasa.

الَّذينَ إِنْ مَكَّنَّاهُمْ فِي الْأَرْضِ أَقامُوا الصَّلاةَ وَ آتَوُا الزَّكاةَ وَ أَمَرُوا بِالْمَعْرُوفِ وَ نَهَوْا عَنِ الْمُنْكَرِ وَ لِلَّهِ عاقِبَةُ
الْأُمُورِ

41. (Yaitu) orang-orang yang jika Kami teguhkan kedudukan mereka di muka bumi, niscaya mereka mendirikan salat, menunaikan zakat, menyuruh berbuat yang makruf, dan mencegah dari perbuatan yang mungkar; dan kepada Allah-lah kembali segala urusan.

وَ إِنْ يُكَذِّبُوكَ فَقَدْ كَذَّبَتْ قَبْلَهُمْ قَوْمُ نُوحٍ وَ عادٌ وَ ثَمُودُ

42. Dan jika mereka (orang-orang musyrik) mendustakan kamu, maka sesungguhnya telah mendustakan juga sebelum mereka kaum Nuh, 'Ad, dan Tsamud,

وَ قَوْمُ إِبْراهيمَ وَ قَوْمُ لُوطٍ

43. dan kaum Ibrahim dan kaum Luth,

وَ أَصْحابُ مَدْيَنَ وَ كُذِّبَ مُوسى‏ فَأَمْلَيْتُ لِلْكافِرينَ ثُمَّ أَخَذْتُهُمْ فَكَيْفَ كانَ نَكيرِ

44. serta penduduk Madyan (kaum Syu'aib), dan Musa (juga) telah didustakan, lalu Aku beri kesempatan kepada orang-orang kafir, kemudian Aku azab mereka. Maka (lihatlah) bagaimana Aku mengingkari tindakan mereka (dan menjawab seluruh pengingkaran mereka itu).

فَكَأَيِّنْ مِنْ قَرْيَةٍ أَهْلَكْناها وَ هِيَ ظالِمَةٌ فَهِيَ خاوِيَةٌ عَلى‏ عُرُوشِها وَ بِئْرٍ مُعَطَّلَةٍ وَ قَصْرٍ مَشيدٍ

45. Berapa banyak kota yang telah Kami binasakan, sedangkan penduduknya berbuat zalim, maka (tembok-tembok) kota itu roboh menutupi atap-atapnya, dan (berapa banyak pula) sumur yang telah ditinggalkan dan istana yang megah tinggi.

أَفَلَمْ يَسيرُوا فِي الْأَرْضِ فَتَكُونَ لَهُمْ قُلُوبٌ يَعْقِلُونَ بِها أَوْ آذانٌ يَسْمَعُونَ بِها فَإِنَّها لا تَعْمَى الْأَبْصارُ وَ لكِنْ تَعْمَى الْقُلُوبُ

الَّتي‏ فِي الصُّدُورِ

46. Maka apakah mereka tidak berjalan di muka bumi supaya mereka mempunyai hati yang dengan itu mereka dapat memahami hakikat atau mempunyai telinga yang dengan itu mereka dapat mendengar (seruan kebenaran)? Sesungguhnya bukanlah mata itu yang buta, tetapi yang buta ialah hati yang ada di dalam dada.

وَ يَسْتَعْجِلُونَكَ بِالْعَذابِ وَلَنْ يُخْلِفَ اللهُ وَعْدَهُ وَ إِنَّ يَوْماً عِنْدَ رَبِّكَ كَأَلْفِ سَنَةٍ مِمَّا تَعُدُّونَ

47. Dan mereka meminta kepadamu agar azab itu disegerakan, padahal Allah sekali-kali tidak akan menyalahi janji-Nya. Sesungguhnya sehari di sisi Tuhan-mu adalah seperti seribu tahun menurut perhitunganmu.

وَ كَأَيِّنْ مِنْ قَرْيَةٍ أَمْلَيْتُ لَها وَ هِيَ ظالِمَةٌ ثُمَّ أَخَذْتُها وَ إِلَيَّ الْمَصيرُ

48. Dan berapa banyak kota yang Aku tangguhkan (azab-Ku) kepadanya, sedang penduduknya berbuat zalim (tapi mereka tidak menggunakan kesempatan ini untuk memperbaiki diri mereka), kemudian Aku azab mereka, dan hanya kepada-Ku-lah kembalinya (segala sesuatu).

قُلْ يا أَيُّهَا النَّاسُ إِنَّما أَنَا لَكُمْ نَذيرٌ مُبينٌ

49. Katakanlah, "Hai manusia, sesungguhnya aku adalah seorang pemberi peringatan yang nyata untukmu.

فَالَّذينَ آمَنُوا وَ عَمِلُوا الصَّالِحاتِ لَهُمْ مَغْفِرَةٌ وَ رِزْقٌ كَريمٌ

50. Maka orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal-amal yang saleh, bagi mereka ampunan dan rezeki yang mulia.

وَ الَّذينَ سَعَوْا في‏ آياتِنا مُعاجِزينَ أُولئِكَ أَصْحابُ الْجَحيمِ

51. Dan orang-orang yang berusaha (menentang) ayat-ayat Kami, sedang mereka menyangka dapat mengalahkan kehendak Kami, mereka itu adalah penghuni-penghuni neraka."

وَما أَرْسَلْنا مِنْ قَبْلِكَ مِنْ رَسُولٍ وَلا نَبِيٍّ إِلاَّ إِذا تَمَنَّى أَلْقَى الشَّيْطانُ في‏ أُمْنِيَّتِهِ فَيَنْسَخُ اللهُ ما يُلْقِي الشَّيْطانُ ثُمَّ

يُحْكِمُ اللهُ آياتِهِ وَ اللهُ عَليمٌ حَكيمٌ

52. Dan Kami tidak mengutus sebelum kamu seorang rasul pun dan tidak (pula) seorang nabi, melainkan apabila ia mempunyai suatu keinginan (untuk mengembangkan dakwah Ilahi), setan pun memasukkan godaan-godaan terhadap keinginan itu. Tapi Allah menghilangkan apa yang dimasukkan oleh setan itu dan menguatkan ayat-ayat-Nya. Dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana,

لِيَجْعَلَ ما يُلْقِي الشَّيْطانُ فِتْنَةً لِلَّذينَ في‏ قُلُوبِهِمْ مَرَضٌ وَ الْقاسِيَةِ قُلُوبُهُمْ وَ إِنَّ الظَّالِمينَ لَفي‏ شِقاقٍ بَعيدٍ

53. agar Dia menjadikan apa yang dimasukkan oleh setan itu, sebagai cobaan bagi orang-orang yang hati mereka berpenyakit dan yang berhati kasar. Dan sesungguhnya orang-orang yang zalim itu, benar-benar dalam permusuhan yang sangat,

وَ لِيَعْلَمَ الَّذينَ أُوتُوا الْعِلْمَ أَنَّهُ الْحَقُّ مِنْ رَبِّكَ فَيُؤْمِنُوا بِهِ فَتُخْبِتَ لَهُ قُلُوبُهُمْ وَ إِنَّ اللهَ لَهادِ الَّذينَ آمَنُوا إِلى‏

صِراطٍ مُسْتَقيمٍ

54. dan agar orang-orang yang telah diberi ilmu, meyakini bahwasanya Al-Qur'an itulah yang hak dari Tuhan-mu lalu mereka beriman dan tunduk hati kepadanya, dan sesungguhnya Allah adalah pemberi petunjuk bagi orang-orang yang beriman kepada jalan yang lurus.

وَلا يَزالُ الَّذينَ كَفَرُوا في‏ مِرْيَةٍ مِنْهُ حَتَّى تَأْتِيَهُمُ السَّاعَةُ بَغْتَةً أَوْ يَأْتِيَهُمْ عَذابُ يَوْمٍ عَقيمٍ

55. Dan orang-orang kafir itu senantiasa berada dalam keragu-raguan terhadap Al-Qur'an, hingga datang kepada mereka hari kiamat dengan tiba-tiba atau datang kepada mereka azab hari yang mandul; (yaitu hari di mana mereka tidak mampu lagi mengganti keteledoran-keteledoran yang terjadi pada masa lalu mereka).

?لْمُلْكُ يَوْمَئِذٍ لِلَّهِ يَحْكُمُ بَيْنَهُمْ فَالَّذينَ آمَنُوا وَ عَمِلُوا الصَّالِحاتِ في‏ جَنَّاتِ النَّعيمِ

56. Kekuasaan di hari itu ada pada Allah. Dia memberi keputusan di antara mereka. Maka orang-orang yang beriman dan beramal saleh berada di dalam surga yang penuh kenikmatan.

وَ الَّذينَ كَفَرُوا وَ كَذَّبُوا بِآياتِنا فَأُولئِكَ لَهُمْ عَذابٌ مُهينٌ

57. Dan orang-orang yang kafir dan mendustakan ayat-ayat Kami, bagi mereka azab yang menghinakan.

وَ الَّذينَ هاجَرُوا في‏ سَبيلِ اللهِ ثُمَّ قُتِلُوا أَوْ ماتُوا لَيَرْزُقَنَّهُمُ اللهُ رِزْقاً حَسَناً وَ إِنَّ اللهَ لَهُوَ خَيْرُ الرَّازِقينَ

58. Dan orang-orang yang berhijrah di jalan Allah, kemudian mereka dibunuh atau mati, benar-benar Allah akan memberikan kepada mereka rezeki yang baik (surga). Dan sesungguhnya Allah adalah sebaik-baik pemberi rezeki.

لَيُدْخِلَنَّهُمْ مُدْخَلاً يَرْضَوْنَهُ وَ إِنَّ اللهَ لَعَليمٌ حَليمٌ

59. Sesungguhnya Allah pasti akan memasukkan mereka ke dalam suatu tempat (surga) yang mereka sukai. Dan sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Penyantun.

ذلِكَ وَ مَنْ عاقَبَ بِمِثْلِ ما عُوقِبَ بِهِ ثُمَّ بُغِيَ عَلَيْهِ لَيَنْصُرَنَّهُ اللهُ إِنَّ اللهَ لَعَفُوٌّ غَفُورٌ

60. (Ya), demikianlah kenyataannya. Dan barang siapa membalas seimbang dengan penganiayaan yang pernah ia derita kemudian ia dianiaya lagi, pasti Allah akan menolongnya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Pemaaf lagi Maha Pengampun.

ذلِكَ بِأَنَّ اللهَ يُولِجُ اللَّيْلَ فِي النَّهارِ وَ يُولِجُ النَّهارَ فِي اللَّيْلِ وَ أَنَّ اللهَ سَميعٌ بَصيرٌ

61. (Janji pertolongan) itu lantaran Allah (Maha Kuasa atas segala sesuatu; yaitu Tuhan yang kuasa) memasukkan malam ke dalam siang dan memasukkan siang ke dalam malam, dan lantaran Allah Maha Mendengar lagi Maha Melihat.

ذلِكَ بِأَنَّ اللهَ هُوَ الْحَقُّ وَ أَنَّ ما يَدْعُونَ مِنْ دُونِهِ هُوَ الْباطِلُ وَ أَنَّ اللهَ هُوَ الْعَلِيُّ الْكَبيرُ

62. (Kekuasaan Allah) yang demikian itu adalah karena sesungguhnya Allah adalah Tuhan Yang Maha Hak, sesungguhnya apa saja yang mereka seru selain Allah adalah batil, dan sesungguhnya Allah, Dia-lah Yang Maha Tinggi lagi Maha Besar.

أَلَمْ تَرَ أَنَّ اللهَ أَنْزَلَ مِنَ السَّماءِ ماءً فَتُصْبِحُ الْأَرْضُ مُخْضَرَّةً إِنَّ اللهَ لَطيفٌ خَبيرٌ

63. Apakah kamu tiada melihat bahwasanya Allah menurunkan air dari langit, lalu jadilah bumi itu hijau? Sesungguhnya Allah Maha Halus lagi Maha Mengetahui.

لَهُ ما فِي السَّماواتِ وَما فِي الْأَرْضِ وَ إِنَّ اللهَ لَهُوَ الْغَنِيُّ الْحَميدُ

64. Kepunyaan Allah-lah segala yang ada di langit dan segala yang ada di bumi. Dan sesungguhnya Allah benar-benar Maha Kaya lagi Maha Terpuji.

أَلَمْ تَرَ أَنَّ اللهَ سَخَّرَ لَكُمْ ما فِي الْأَرْضِ وَ الْفُلْكَ تَجْري فِي الْبَحْرِ بِأَمْرِهِ وَ يُمْسِكُ السَّماءَ أَنْ تَقَعَ عَلَى الْأَرْضِ إِلاَّ

بِإِذْنِهِ إِنَّ اللهَ بِالنَّاسِ لَرَؤُوفٌ رَحيمٌ

65. Apakah kamu tiada melihat bahwasanya Allah menundukkan bagimu apa yang ada di bumi dan bahtera yang berlayar di lautan dengan perintah-Nya Dan Dia menahan (benda-benda) langit jatuh ke bumi, melainkan dengan izin-Nya? Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Pengasih lagi Maha Penyayang kepada manusia.

وَ هُوَ الَّذي أَحْياكُمْ ثُمَّ يُميتُكُمْ ثُمَّ يُحْييكُمْ إِنَّ الْإِنْسانَ لَكَفُورٌ

66. Dan Dia-lah Allah yang telah menghidupkanmu, kemudian mematikanmu, kemudian menghidupkanmu (lagi). Sesungguhnya manusia itu benar-benar sangat mengingkari nikmat.

لِكُلِّ أُمَّةٍ جَعَلْنا مَنْسَكاً هُمْ ناسِكُوهُ فَلا يُنازِعُنَّكَ فِي الْأَمْرِ وَ ادْعُ إِلى‏ رَبِّكَ إِنَّكَ لَعَلى‏ هُدىً مُسْتَقيمٍ

67. Bagi tiap-tiap umat telah Kami tetapkan ibadah tertentu yang mereka lakukan. Maka janganlah sekali-kali mereka membantahmu dalam urusan (ibadah) ini dan serulah
kepada (agama) Tuhan-mu. Sesungguhnya kamu benar-benar berada pada jalan yang lurus.

وَ إِنْ جادَلُوكَ فَقُلِ اللهُ أَعْلَمُ بِما تَعْمَلُونَ

68. Dan jika mereka membantahmu, maka katakanlah, "Allah lebih mengetahui tentang apa yang kamu kerjakan."

?للهُ يَحْكُمُ بَيْنَكُمْ يَوْمَ الْقِيامَةِ فيما كُنْتُمْ فيهِ تَخْتَلِفُونَ

69. Allah akan mengadili di antara kamu pada hari kiamat tentang apa yang kamu dahulu selalu perselisihkan itu.

أَلَمْ تَعْلَمْ أَنَّ اللهَ يَعْلَمُ ما فِي السَّماءِ وَ الْأَرْضِ إِنَّ ذلِكَ في‏ كِتابٍ إِنَّ ذلِكَ عَلَى اللهِ يَسيرٌ

70. Apakah kamu tidak mengetahui bahwa sesungguhnya Allah mengetahui apa saja yang ada di langit dan di bumi. Semua itu terdapat dalam sebuah kitab (Lauh Mahfûzh). Sesungguhnya yang demikian itu amat mudah bagi Allah.

وَ يَعْبُدُونَ مِنْ دُونِ اللهِ ما لَمْ يُنَزِّلْ بِهِ سُلْطاناً وَما لَيْسَ لَهُمْ بِهِ عِلْمٌ وَما لِلظَّالِمينَ مِنْ نَصيرٍ

71. Dan mereka menyembah selain Allah, apa yang Allah tidak menurunkan dalil tentang itu, dan apa yang mereka sendiri tiada mempunyai pengetahuan terhadapnya. Dan bagi orang-orang yang zalim sekali-kali tidak ada seorang penolong pun.

وَ إِذا تُتْلى‏ عَلَيْهِمْ آياتُنا بَيِّناتٍ تَعْرِفُ في‏ وُجُوهِ الَّذينَ كَفَرُوا الْمُنْكَرَ يَكادُونَ يَسْطُونَ بِالَّذينَ يَتْلُونَ عَلَيْهِمْ آياتِنا قُلْ

أَفَأُنَبِّئُكُمْ بِشَرٍّ مِنْ ذلِكُمُ النَّارُ وَعَدَهَا اللهُ الَّذينَ كَفَرُوا وَ بِئْسَ الْمَصيرُ

72. Dan apabila dibacakan di hadapan mereka ayat-ayat Kami yang terang, niscaya kamu melihat tanda-tanda keingkaran pada muka orang-orang yang kafir itu. Hampir-hampir mereka menyerang orang-orang yang membacakan ayat-ayat Kami di hadapan mereka. Katakanlah, "Apakah akan kuberitahukan kepadamu yang lebih buruk daripada itu, yaitu neraka. Allah telah menjanjikannya kepada orang-orang yang kafir. Dan neraka itu adalah seburuk-buruknya tempat kembali."

يا أَيُّهَا النَّاسُ ضُرِبَ مَثَلٌ فَاسْتَمِعُوا لَهُ إِنَّ الَّذينَ تَدْعُونَ مِنْ دُونِ اللهِ لَنْ يَخْلُقُوا ذُباباً وَلَوِ اجْتَمَعُوا لَهُ وَ إِنْ يَسْلُبْهُمُ

الذُّبابُ شَيْئاً لا يَسْتَنْقِذُوهُ مِنْهُ ضَعُفَ الطَّالِبُ وَ الْمَطْلُوبُ

73. Hai manusia, telah dibuat sebuah perumpamaan. Maka dengarkanlah perumpamaan itu. Sesungguhnya segala yang kamu seru selain Allah sekali-kali tidak dapat menciptakan seekor lalat pun, walaupun mereka bersatu untuk menciptakannya. Dan jika lalat itu merampas sesuatu dari mereka, tiadalah mereka dapat merebutnya kembali dari lalat itu. Amat lemahlah yang menyembah dan amat lemah (pulalah) yang disembah.

ما قَدَرُوا اللهَ حَقَّ قَدْرِهِ إِنَّ اللهَ لَقَوِيٌّ عَزيزٌ

74. Mereka tidak mengenal Allah dengan sebenar-benarnya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Kuat lagi Maha Perkasa.

?للهُ يَصْطَفي‏ مِنَ الْمَلائِكَةِ رُسُلاً وَ مِنَ النَّاسِ إِنَّ اللهَ سَميعٌ بَصيرٌ

75. Allah memilih utusan-utusan-(Nya) dari malaikat dan dari manusia; sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Melihat.

يَعْلَمُ ما بَيْنَ أَيْديهِمْ وَما خَلْفَهُمْ وَ إِلَى اللهِ تُرْجَعُ الْأُمُورُ

76. Allah mengetahui apa yang di hadapan dan di belakang mereka. Dan hanya kepada Allah dikembalikan semua urusan.

يا أَيُّهَا الَّذينَ آمَنُوا ارْكَعُوا وَ اسْجُدُوا وَ اعْبُدُوا رَبَّكُمْ وَ افْعَلُوا الْخَيْرَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ

77. Hai orang-orang yang beriman, rukuklah, sujudlah, sembahlah Tuhanmu, dan perbuatlah kebaikan, supaya kamu mendapat kemenangan,

وَ جاهِدُوا فِي اللهِ حَقَّ جِهادِهِ هُوَ اجْتَباكُمْ وَما جَعَلَ عَلَيْكُمْ فِي الدِّينِ مِنْ حَرَجٍ مِلَّةَ أَبيكُمْ إِبْراهيمَ هُوَ سَمَّاكُمُ الْمُسْلِمينَ مِنْ

قَبْلُ وَ في‏ هذا لِيَكُونَ الرَّسُولُ شَهيداً عَلَيْكُمْ وَ تَكُونُوا شُهَداءَ عَلَى النَّاسِ فَأَقيمُوا الصَّلاةَ وَ آتُوا الزَّكاةَ وَ اعْتَصِمُوا بِاللهِ هُوَ

مَوْلاكُمْ فَنِعْمَ الْمَوْلى‏ وَ نِعْمَ النَّصيرُ

78. dan berjihadlah di jalan Allah dengan jihad yang sebenar-benarnya. Dia telah memilihmu dan Dia sekali-kali tidak menjadikan untuk kamu dalam agama suatu kesempitan (kesulitan). (Ikutilah) agama orang tuamu Ibrahim. Dia (Allah) telah menamai kamu sekalian orang-orang muslim dari dahulu, dan (begitu pula) dalam (Al-Qur'an) ini, supaya rasul itu menjadi saksi atas dirimu dan supaya kamu semua menjadi saksi atas segenap manusia. Maka dirikanlah salat, tunaikanlah zakat, dan berpeganglah pada tali Allah. Dia adalah pelindungmu, maka Dia-lah sebaik-baik pelindung dan sebaik-baik penolong.

23
23. Surah Al-Mu'minûn (Orang-Orang yang Beriman) 23. Surah Al-Mu'minûn (Orang-Orang yang Beriman)
بسم الله الرحمن الرحيم

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.

قَدْ أَفْلَحَ الْمُؤْمِنُونَ

1. Sungguh beruntunglah orang-orang yang beriman,

لَّذينَ هُمْ في‏ صَلاتِهِمْ خاشِعُونَ

2. (yaitu) orang-orang yang khusyuk dalam salatnya,

وَ الَّذينَ هُمْ عَنِ اللَّغْوِ مُعْرِضُونَ

3. dan orang-orang yang menjauhkan diri dari (perbuatan dan perkataan) yang tidak berguna,

وَ الَّذينَ هُمْ لِلزَّكاةِ فاعِلُونَ

4. dan orang-orang yang menunaikan zakat,

وَ الَّذينَ هُمْ لِفُرُوجِهِمْ حافِظُونَ

5. dan orang-orang yang menjaga kemaluannya,

إِلاَّ عَلى‏ أَزْواجِهِمْ أَوْ ما مَلَكَتْ أَيْمانُهُمْ فَإِنَّهُمْ غَيْرُ مَلُومينَ

6. kecuali terhadap istri-istri mereka atau budak yang mereka miliki; maka sesungguhnya mereka dalam hal ini tidak tercela;

فَمَنِ ابْتَغى‏ وَراءَ ذلِكَ فَأُولئِكَ هُمُ العادُونَ

7. barang siapa mencari yang di balik itu, maka mereka itulah orang-orang yang melampaui batas,

وَ الَّذينَ هُمْ لِأَماناتِهِمْ وَ عَهْدِهِمْ راعُونَ

8. dan orang-orang yang memelihara amanat-amanat (yang dipikulnya) dan janjinya,

وَ الَّذينَ هُمْ عَلى‏ صَلَواتِهِمْ يُحافِظُونَ

9. dan orang-orang yang memelihara salatnya.

أُولئِكَ هُمُ الْوارِثُونَ

10. Mereka itulah orang-orang yang akan mewarisi,

لَّذينَ يَرِثُونَ الْفِرْدَوْسَ هُمْ فيها خالِدُونَ

11. (yakni) yang akan mewarisi surga Firdaus. Mereka kekal di dalamnya.

وَ لَقَدْ خَلَقْنَا الْإِنْسانَ مِنْ سُلالَةٍ مِنْ طينٍ

12. Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari suatu saripati (berasal) dari tanah.

ثُمَّ جَعَلْناهُ نُطْفَةً في‏ قَرارٍ مَكينٍ

13. Kemudian Kami jadikan dia air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim).

ثُمَّ خَلَقْنَا النُّطْفَةَ عَلَقَةً فَخَلَقْنَا الْعَلَقَةَ مُضْغَةً فَخَلَقْنَا الْمُضْغَةَ عِظاماً فَكَسَوْنَا الْعِظامَ لَحْماً ثُمَّ أَنْشَأْناهُ خَلْقاً آخَرَ

فَتَبارَكَ اللهُ أَحْسَنُ الْخالِقينَ

14. Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang,
lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian Kami jadikan dia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Maha Suci-lah Allah, Pencipta Yang Paling Baik.

ثُمَّ إِنَّكُمْ بَعْدَ ذلِكَ لَمَيِّتُونَ

15. Kemudian, sesudah itu, sesungguhnya kamu sekalian benar-benar akan mati.

ثُمَّ إِنَّكُمْ يَوْمَ الْقِيامَةِ تُبْعَثُونَ

16. Kemudian, sesungguhnya kamu sekalian akan dibangkitkan (dari kuburmu) di hari kiamat.

وَ لَقَدْ خَلَقْنا فَوْقَكُمْ سَبْعَ طَرائِقَ وَما كُنَّا عَنِ الْخَلْقِ غافِلينَ

17. Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan di atas kamu tujuh buah jalan (tujuh lapisan langit), dan Kami tidaklah lengah terhadap ciptaan (Kami).

وَ أَنْزَلْنا مِنَ السَّماءِ ماءً بِقَدَرٍ فَأَسْكَنَّاهُ فِي الْأَرْضِ وَ إِنَّا عَلى‏ ذَهابٍ بِهِ لَقادِرُونَ

18. Dan Kami turunkan air dari langit menurut suatu ukuran; lalu Kami jadikan air itu menetap di bumi, dan sesungguhnya Kami benar-benar berkuasa menghilangkannya.

فَأَنْشَأْنا لَكُمْ بِهِ جَنَّاتٍ مِنْ نَخيلٍ وَ أَعْنابٍ لَكُمْ فيها فَواكِهُ كَثيرَةٌ وَ مِنْها تَأْكُلُونَ

19. Lalu dengan air itu, Kami tumbuhkan untuk kamu kebun-kebun kurma dan anggur; di dalam kebun-kebun itu kamu peroleh buah-buahan yang banyak dan sebagian dari
buah-buahan itu kamu makan,

وَ شَجَرَةً تَخْرُجُ مِنْ طُورِ سَيْناءَ تَنْبُتُ بِالدُّهْنِ وَ صِبْغٍ لِلْآكِلينَ

20. dan (juga Kami tumbuhkan) pohon kayu yang berasal dari Thursina (pohon zaitun), yang menghasilkan minyak dan kuah makanan bagi orang-orang yang makan.

وَ إِنَّ لَكُمْ فِي الْأَنْعامِ لَعِبْرَةً نُسْقيكُمْ مِمَّا في‏ بُطُونِها وَ لَكُمْ فيها مَنافِعُ كَثيرَةٌ وَ مِنْها تَأْكُلُونَ

21. Dan sesungguhnya pada binatang-binatang ternak, benar-benar terdapat pelajaran yang penting bagimu; Kami memberimu minum dari air susu yang ada dalam perutnya,
dan (juga) pada binatang-binatang ternak itu terdapat faedah yang banyak untukmu, dan sebagian darinya kamu makan,

وَ عَلَيْها وَ عَلَى الْفُلْكِ تُحْمَلُونَ

22. dan di atas punggung binatang-binatang ternak itu dan (juga) di atas perahu-perahu kamu diangkut.

وَ لَقَدْ أَرْسَلْنا نُوحاً إِلى‏ قَوْمِهِ فَقالَ يا قَوْمِ اعْبُدُوا اللهَ ما لَكُمْ مِنْ إِلهٍ غَيْرُهُ أَفَلا تَتَّقُونَ

23. Dan sesungguhnya Kami telah mengutus Nuh kepada kaumnya, lalu ia berkata, "Hai kaumku, sembahlah Allah, (karena) sekali-kali tidak ada Tuhan bagimu selain Dia.
Maka mengapa kamu tidak berhenti (menyembah berhala)?"

فَقالَ الْمَلَأُ الَّذينَ كَفَرُوا مِنْ قَوْمِهِ ما هذا إِلاَّ بَشَرٌ مِثْلُكُمْ يُريدُ أَنْ يَتَفَضَّلَ عَلَيْكُمْ وَ لَوْ شاءَ اللهُ لَأَنْزَلَ مَلائِكَةً ما

سَمِعْنا بِهذا في‏ آبائِنَا الْأَوَّلينَ

24. Maka pemuka-pemuka orang yang kafir di antara kaumnya menjawab, "Orang ini tidak lain hanyalah manusia seperti kamu, yang bermaksud hendak menjadi seorang yang lebih tinggi dari kamu. Dan kalau Allah menghendaki, tentu Dia mengutus beberapa orang malaikat. Kami belum pernah mendengar (seruan yang seperti) ini pada masa nenek moyang kami yang dahulu.

إِنْ هُوَ إِلاَّ رَجُلٌ بِهِ جِنَّةٌ فَتَرَبَّصُوا بِهِ حَتَّى حينٍ

25. Ia tidak lain hanyalah seorang laki-laki yang berpenyakit gila, maka tunggulah (sabarlah) sampai suatu waktu (hingga ia mati atau tersembuhkan dari penyakitnya itu."

قالَ رَبِّ انْصُرْني‏ بِما كَذَّبُونِ

26. Nuh berdoa, "Ya Tuhanku, tolonglah aku, karena mereka mendustakan aku."

فَأَوْحَيْنا إِلَيْهِ أَنِ اصْنَعِ الْفُلْكَ بِأَعْيُنِنا وَ وَحْيِنا فَإِذا جاءَ أَمْرُنا وَ فارَ التَّنُّورُ فَاسْلُكْ فيها مِنْ كُلٍّ زَوْجَيْنِ اثْنَيْنِ وَ

أَهْلَكَ إِلاَّ مَنْ سَبَقَ عَلَيْهِ الْقَوْلُ مِنْهُمْ وَلا تُخاطِبْني‏ فِي الَّذينَ ظَلَمُوا إِنَّهُمْ مُغْرَقُونَ

27. Maka Kami wahyukan kepadanya, "Buatlah bahtera di bawah penilikan dan petunjuk Kami. Apabila perintah Kami telah datang dan Tannûr telah memancarkan air (sebagai
pertanda topan tiba), maka masukkanlah ke dalam bahtera itu sepasang dari tiap-tiap (jenis hewan), dan (juga) keluargamu, kecuali orang yang telah lebih dahulu
ditetapkan (akan ditimpa azab) di antara mereka. Dan janganlah kamu bicarakan dengan Aku tentang orang-orang yang zalim, karena sesungguhnya mereka itu akan
ditenggelamkan.

فَإِذَا اسْتَوَيْتَ أَنْتَ وَ مَنْ مَعَكَ عَلَى الْفُلْكِ فَقُلِ الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذي نَجَّانا مِنَ الْقَوْمِ الظَّالِمينَ

28. Apabila kamu dan orang-orang yang bersamamu telah berada di atas bahtera itu, maka ucapkanlah, 'Segala puji bagi Allah yang telah menyelamatkan kami dari
orang-orang yang zalim.'

وَ قُلْ رَبِّ أَنْزِلْني‏ مُنْزَلاً مُبارَكاً وَ أَنْتَ خَيْرُ الْمُنْزِلينَ

29. Dan berdoalah, "Ya Tuhanku, tempatkanlah aku pada tempat yang diberkati, dan Engkau adalah sebaik-baik yang memberi tempat.'"

إِنَّ في‏ ذلِكَ لَآياتٍ وَ إِنْ كُنَّا لَمُبْتَلينَ

30. Sesungguhnya pada (kejadian) itu benar-benar terdapat beberapa tanda (kebesaran Allah), dan sesungguhnya Kami benar-benar akan memberikan cobaan kepada manusia.

ثُمَّ أَنْشَأْنا مِنْ بَعْدِهِمْ قَرْناً آخَرينَ

31. Kemudian, Kami jadikan sesudah mereka umat yang lain.

فَأَرْسَلْنا فيهِمْ رَسُولاً مِنْهُمْ أَنِ اعْبُدُوا اللهَ ما لَكُمْ مِنْ إِلهٍ غَيْرُهُ أَفَلا تَتَّقُونَ

32. Lalu Kami utus kepada mereka seorang rasul dari kalangan mereka sendiri (yang berkata), "Sembahlah Allah, sekali-kali tidak ada Tuhan selain Dia. Maka mengapa
kamu tidak berhenti (menyembah berhala)?"

وَ قالَ الْمَلَأُ مِنْ قَوْمِهِ الَّذينَ كَفَرُوا وَ كَذَّبُوا بِلِقاءِ الْآخِرَةِ وَ أَتْرَفْناهُمْ فِي الْحَياةِ الدُّنْيا ما هذا إِلاَّ بَشَرٌ مِثْلُكُمْ يَأْكُلُ

مِمَّا تَأْكُلُونَ مِنْهُ وَ يَشْرَبُ مِمَّا تَشْرَبُونَ

33. Dan berkatalah pemuka-pemuka orang yang kafir di antara kaumnya dan yang mendustakan perjumpaan dengan hari akhirat (kelak), serta yang telah Kami mewahkan mereka dalam kehidupan di dunia, "(Orang) ini tidak lain hanyalah manusia seperti kamu. Dia makan dari apa yang kamu makan, dan meminum dari apa yang kamu minum.(33)

وَ لَئِنْ أَطَعْتُمْ بَشَراً مِثْلَكُمْ إِنَّكُمْ إِذاً لَخاسِرُونَ

34. Dan sesungguhnya jika kamu sekalian menaati manusia yang seperti kamu, niscaya bila demikian, kamu benar-benar (menjadi) orang-orang yang merugi.

أَيَعِدُكُمْ أَنَّكُمْ إِذا مِتُّمْ وَ كُنْتُمْ تُراباً وَ عِظاماً أَنَّكُمْ مُخْرَجُونَ

35. Apakah ia menjanjikan kepada kamu sekalian, bahwa bila kamu telah mati dan telah menjadi tanah dan tulang belulang, kamu sesungguhnya akan dikeluarkan (dari kuburmu)?

هَيْهاتَ هَيْهاتَ لِما تُوعَدُونَ

36. Jauh, jauh sekali (dari kebenaran) apa yang dijanjikan kepada kamu itu.

إِنْ هِيَ إِلاَّ حَياتُنَا الدُّنْيا نَمُوتُ وَ نَحْيى وَما نَحْنُ بِمَبْعُوثينَ

37. Kehidupan itu tidak lain hanyalah kehidupan kita di dunia ini, kita mati dan kita hidup dan kita sekali-kali tidak akan dibangkitkan lagi.

إِنْ هُوَ إِلاَّ رَجُلٌ افْتَرى‏ عَلَى اللهِ كَذِباً وَما نَحْنُ لَهُ بِمُؤْمِنينَ

38. Ia tidak lain hanyalah seorang yang mengada-adakan kebohongan terhadap Allah, dan kami sekali-kali tidak akan beriman kepadanya."

قالَ رَبِّ انْصُرْني‏ بِما كَذَّبُونِ

39. Rasul itu berdoa, "Ya Tuhanku, tolonglah aku karena mereka mendustakanku."

قالَ عَمَّا قَليلٍ لَيُصْبِحُنَّ نادِمينَ

40. Allah berfirman, "Tidak lama lagi pasti mereka akan menjadi orang-orang yang menyesal."

فَأَخَذَتْهُمُ الصَّيْحَةُ بِالْحَقِّ فَجَعَلْناهُمْ غُثاءً فَبُعْداً لِلْقَوْمِ الظَّالِمينَ

41. Maka mereka dimusnahkan oleh suara yang mengguntur dengan hak dan Kami jadikan mereka (sebagai) sampah banjir. Maka tersingkirkanlah orang-orang yang zalim itu (dari rahmat Allah).

ثُمَّ أَنْشَأْنا مِنْ بَعْدِهِمْ قُرُوناً آخَرينَ

42. Kemudian Kami ciptakan sesudah mereka umat-umat yang lain.

ما تَسْبِقُ مِنْ أُمَّةٍ أَجَلَها وَما يَسْتَأْخِرُونَ

43. Tidak suatu umat pun (yang dapat) mendahului ajalnya, dan tidak (dapat pula) mereka terlambat (dari ajal itu).

ثُمَّ أَرْسَلْنا رُسُلَنا تَتْرا كُلَّما جاءَ أُمَّةً رَسُولُها كَذَّبُوهُ فَأَتْبَعْنا بَعْضَهُمْ بَعْضاً وَ جَعَلْناهُمْ أَحاديثَ فَبُعْداً لِقَوْمٍ لا يُؤْمِنُونَ

44. Kemudian Kami utus (kepada umat-umat itu) para rasul Kami berturut-turut. Setiap kali seorang rasul datang kepada umatnya, mereka mendustakannya. Tapi Kami telah membinasakan umat-umat itu silih berganti dan Kami jadikan mereka buah tutur (manusia). Maka tersingkirkanlah orang-orang yang tidak beriman (dari rahmat Allah).

ثُمَّ أَرْسَلْنا مُوسى‏ وَ أَخاهُ هارُونَ بِآياتِنا وَ سُلْطانٍ مُبينٍ

45. Kemudian Kami utus Musa dan saudaranya, Harun dengan membawa tanda-tanda (kebesaran) Kami dan bukti yang nyata,

إِلى‏ فِرْعَوْنَ وَ مَلَإِهِ فَاسْتَكْبَرُوا وَ كانُوا قَوْماً عالينَ

46. kepada Fira'un dan pembesar-pembesar kaumnya, maka mereka ini takabur dan mereka adalah orang-orang yang sombong.

فَقالُوا أَنُؤْمِنُ لِبَشَرَيْنِ مِثْلِنا وَ قَوْمُهُما لَنا عابِدُونَ

47. Dan mereka berkata, "Apakah (patut) kita percaya kepada dua orang manusia seperti kita (juga), padahal kaum mereka (Bani Isra'il) adalah orang-orang yang
menghambakan diri kepada kita?"

فَكَذَّبُوهُما فَكانُوا مِنَ الْمُهْلَكينَ

48. Maka mereka mendustakan keduanya. Sebab itu mereka adalah termasuk orang-orang yang dibinasakan.

وَ لَقَدْ آتَيْنا مُوسَى الْكِتابَ لَعَلَّهُمْ يَهْتَدُونَ

49. Dan sesungguhnya Kami telah memberikan al-Kitab (Taurat) kepada Musa, agar mereka (Bani Isra'il) mendapat petunjuk.

وَ جَعَلْنَا ابْنَ مَرْيَمَ وَ أُمَّهُ آيَةً وَ آوَيْناهُما إِلى‏ رَبْوَةٍ ذاتِ قَرارٍ وَ مَعينٍ

50. Dan Kami telah menjadikan (Isa) putra Maryam beserta ibunya suatu bukti yang nyata bagi (kekuasaan Kami), dan Kami melindungi mereka di suatu tanah tinggi
mendatar yang aman dan memiliki sumber-sumber air bersih yang mengalir.

يا أَيُّهَا الرُّسُلُ كُلُوا مِنَ الطَّيِّباتِ وَ اعْمَلُوا صالِحاً إِنِّي بِما تَعْمَلُونَ عَليمٌ

51. Hai rasul-rasul, makanlah dari makanan yang baik-baik, dan kerjakanlah amal yang saleh. Sesungguhnya Aku Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.

وَ إِنَّ هذِهِ أُمَّتُكُمْ أُمَّةً واحِدَةً وَ أَنَا رَبُّكُمْ فَاتَّقُونِ

52. Sesungguhnya ini adalah adalah umatmu, umat yang satu dan Aku adalah Tuhan-mu, maka bertakwalah kepada-Ku.

فَتَقَطَّعُوا أَمْرَهُمْ بَيْنَهُمْ زُبُراً كُلُّ حِزْبٍ بِما لَدَيْهِمْ فَرِحُونَ

53. Kemudian mereka (pengikut-pengikut rasul itu) berpecah-belah dalam urusan mereka, dan setiap kelompok menempuh jalan mereka sendiri. (Anehnya) setiap golongan merasa bangga dengan apa yang ada pada sisi mereka (masing-masing).

فَذَرْهُمْ في‏ غَمْرَتِهِمْ حَتَّى حينٍ

54. Maka biarkanlah mereka tenggelam dalam kesesatan hingga suatu waktu; (hingga ajal mereka tiba atau mereka ditimpa azab Ilahi).

أَيَحْسَبُونَ أَنَّما نُمِدُّهُمْ بِهِ مِنْ مالٍ وَ بَنينَ

55. Apakah mereka mengira bahwa harta dan anak-anak yang Kami berikan kepada mereka itu (berarti bahwa),

نُسارِعُ لَهُمْ فِي الْخَيْراتِ بَلْ لا يَشْعُرُونَ

56. Kami bersegera memberikan kebaikan-kebaikan kepada mereka? Tidak, sebenarnya mereka tidak sadar (bahwa semua itu adalah ujian bagi mereka).

إِنَّ الَّذينَ هُمْ مِنْ خَشْيَةِ رَبِّهِمْ مُشْفِقُونَ

57. Sesungguhnya orang-orang yang berhati-hati karena takut akan (azab) Tuhan mereka,

وَ الَّذينَ هُمْ بِآياتِ رَبِّهِمْ يُؤْمِنُونَ

58. dan orang-orang yang beriman kepada ayat-ayat Tuhan mereka,

وَ الَّذينَ هُمْ بِرَبِّهِمْ لا يُشْرِكُونَ

59. dan orang-orang yang tidak mempersekutukan dengan Tuhan mereka (suatu apapun),

وَ الَّذينَ يُؤْتُونَ ما آتَوْا وَ قُلُوبُهُمْ وَجِلَةٌ أَنَّهُمْ إِلى‏ رَبِّهِمْ راجِعُونَ

60. dan orang-orang yang mengerahkan seluruh daya mereka untuk melaksanakan ketaatan, sedang hati mereka takut, (karena mereka tahu bahwa) sesungguhnya mereka akan kembali kepada Tuhan mereka,

أُولئِكَ يُسارِعُونَ فِي الْخَيْراتِ وَ هُمْ لَها سابِقُونَ

61. mereka itulah yang bersegera memperoleh kebaikan-kebaikan dan memperoleh seluruh kebaikan itu terlebih dahulu daripada orang lain.

وَلا نُكَلِّفُ نَفْساً إِلاَّ وُسْعَها وَ لَدَيْنا كِتابٌ يَنْطِقُ بِالْحَقِّ وَ هُمْ لا يُظْلَمُونَ

62. Kami tidak membebani seseorang melainkan menurut kesanggupannya, dan di sisi Kami terdapat suatu kitab yang (mencatat seluruh amal para hamba dan) berbicara dengan benar, dan mereka tidak dianiaya.

بَلْ قُلُوبُهُمْ في‏ غَمْرَةٍ مِنْ هذا وَ لَهُمْ أَعْمالٌ مِنْ دُونِ ذلِكَ هُمْ لَها عامِلُونَ

63. Tetapi hati orang-orang kafir itu melalaikan (kitab amal dan hari perhitungan) ini, dan mereka juga banyak memiliki perbuatan-perbuatan (buruk) selain dari itu yang mereka tetap mengerjakannya.

حَتَّى إِذا أَخَذْنا مُتْرَفيهِمْ بِالْعَذابِ إِذا هُمْ يَجْأَرُونَ

64. Hingga apabila Kami timpakan azab kepada orang-orang yang hidup mewah di antara mereka, dengan serta merta mereka memekik minta tolong.

لا تَجْأَرُوا الْيَوْمَ إِنَّكُمْ مِنَّا لا تُنْصَرُونَ

65. Janganlah kamu memekik minta tolong pada hari ini. Sesungguhnya kamu tidak akan mendapat pertolongan dari Kami.

قَدْ كانَتْ آياتي‏ تُتْلى‏ عَلَيْكُمْ فَكُنْتُمْ عَلى‏ أَعْقابِكُمْ تَنْكِصُونَ

66. (Apakah kamu tidak ingat) sesungguhnya ayat-ayat-Ku (Al-Qur'an) selalu dibacakan kepada kamu sekalian, lalu kamu selalu berpaling ke belakang,(66)

مُسْتَكْبِرينَ بِهِ سامِراً تَهْجُرُونَ

67. dengan menyombongkan diri terhadap Rasulullah dan mengucapkan perkataan-perkataan keji terhadapnya di waktu kamu bercakap-cakap di malam hari.

أَفَلَمْ يَدَّبَّرُوا الْقَوْلَ أَمْ جاءَهُمْ ما لَمْ يَأْتِ آباءَهُمُ الْأَوَّلينَ

68. Maka apakah mereka tidak memperhatikan perkataan (Kami), atau apakah telah datang kepada mereka apa yang tidak pernah datang kepada nenek moyang mereka dahulu?

أَمْ لَمْ يَعْرِفُوا رَسُولَهُمْ فَهُمْ لَهُ مُنْكِرُونَ

69. Ataukah mereka tidak mengenal rasul mereka, karena itu mereka memungkirinya?

أَمْ يَقُولُونَ بِهِ جِنَّةٌ بَلْ جاءَهُمْ بِالْحَقِّ وَ أَكْثَرُهُمْ لِلْحَقِّ كارِهُونَ

70. Atau apakah (patut) mereka berkata, "Ia (Muhammad) berpenyakit gila?" Sebenarnya dia telah membawa kebenaran kepada mereka, dan kebanyakan mereka benci kepada
kebenaran.

وَلَوِ اتَّبَعَ الْحَقُّ أَهْواءَهُمْ لَفَسَدَتِ السَّماواتُ وَ الْأَرْضُ وَمَنْ فيهِنَّ بَلْ أَتَيْناهُمْ بِذِكْرِهِمْ فَهُمْ عَنْ ذِكْرِهِمْ مُعْرِضُونَ

71. Andaikata kebenaran itu menuruti hawa nafsu mereka, pasti binasalah langit dan bumi ini, serta semua yang ada di dalamnya. Sebenarnya Kami telah mendatangkan
kepada mereka Al-Qur'an yang dapat menjadi (sumber) peringatan (dan kemuliaan) bagi mereka, tetapi mereka berpaling dari (sumber) peringatan (dan kemuliaan) itu.

أَمْ تَسْأَلُهُمْ خَرْجاً فَخَراجُ رَبِّكَ خَيْرٌ وَ هُوَ خَيْرُ الرَّازِقينَ

72. Ataukah kamu meminta upah kepada mereka (sebagai imbalan atas dakwahmu ini), padahal upah dari Tuhan-mu adalah lebih baik, dan Dia adalah pemberi rezeki yang
paling baik.

وَ إِنَّكَ لَتَدْعُوهُمْ إِلى‏ صِراطٍ مُسْتَقيمٍ

73. Dan sesungguhnya kamu benar-benar menyeru mereka kepada jalan yang lurus.

وَ إِنَّ الَّذينَ لا يُؤْمِنُونَ بِالْآخِرَةِ عَنِ الصِّراطِ لَناكِبُونَ

74. Dan sesungguhnya orang-orang yang tidak beriman kepada negeri akhirat benar-benar menyimpang dari jalan (yang lurus) ini.

وَلَوْ رَحِمْناهُمْ وَ كَشَفْنا ما بِهِمْ مِنْ ضُرٍّ لَلَجُّوا في‏ طُغْيانِهِمْ يَعْمَهُونَ

75. Andai kata Kami mengasihani mereka dan melenyapkan kemudaratan yang mereka alami, benar-benar mereka akan terus-menerus terombang-ambing dalam keterlaluan mereka.

وَ لَقَدْ أَخَذْناهُمْ بِالْعَذابِ فَمَا اسْتَكانُوا لِرَبِّهِمْ وَما يَتَضَرَّعُونَ

76. Dan sesungguhnya Kami telah pernah menimpakan azab kepada mereka (supaya mereka sadar), tetapi mereka tidak tunduk kepada Tuhan mereka dan (juga) tidak memohon
(kepada-Nya) dengan merendahkan diri.

حَتَّى إِذا فَتَحْنا عَلَيْهِمْ باباً ذا عَذابٍ شَديدٍ إِذا هُمْ فيهِ مُبْلِسُونَ

77. (Kondisi mereka yang demikian itu berlanjut) hingga apabila Kami bukakan untuk mereka suatu pintu yang mengandung azab yang amat sangat, (di waktu itulah)
tiba-tiba mereka menjadi putus-asa.

وَ هُوَ الَّذي أَنْشَأَ لَكُمُ السَّمْعَ وَ الْأَبْصارَ وَ الْأَفْئِدَةَ قَليلاً ما تَشْكُرُونَ

78. Dan Dia-lah yang telah menciptakan pendengaran, penglihatan, dan hati (akal) bagi kamu sekalian. Amat sedikitlah kamu bersyukur.

وَ هُوَ الَّذي ذَرَأَكُمْ فِي الْأَرْضِ وَ إِلَيْهِ تُحْشَرُونَ

79. Dan Dia-lah yang menciptakan serta mengembangbiakkan kamu di bumi ini dan kepada-Nya-lah kamu akan dihimpunkan.

وَ هُوَ الَّذي يُحْيي‏ وَ يُميتُ وَ لَهُ اخْتِلافُ اللَّيْلِ وَ النَّهارِ أَفَلا تَعْقِلُونَ

80. Dan Dia-lah yang menghidupkan dan mematikan, dan Dia-lah yang (mengatur) pertukaran malam dan siang. Maka apakah kamu tidak berpikir?

بَلْ قالُوا مِثْلَ ما قالَ الْأَوَّلُونَ

81. (Mereka tidak mau berpikir). Sebenarnya mereka mengucapkan perkataan yang serupa dengan perkataan yang pernah diucapkan oleh orang-orang dahulu kala.

قالُوا أَإِذا مِتْنا وَ كُنَّا تُراباً وَ عِظاماً أَإِنَّا لَمَبْعُوثُونَ

82. Mereka berkata, "Apakah betul, apabila kami telah mati dan kami telah menjadi tanah dan tulang belulang, apakah sesungguhnya kami benar-benar akan dibangkitkan?

لَقَدْ وُعِدْنا نَحْنُ وَ آباؤُنا هذا مِنْ قَبْلُ إِنْ هذا إِلاَّ أَساطيرُ الْأَوَّلينَ

83. Sesungguhnya kami dan nenek moyang kami telah diberi ancaman (dengan) ini dahulu. Ini tidak lain hanyalah dongengan orang-orang dahulu kala!"

قُلْ لِمَنِ الْأَرْضُ وَمَنْ فيها إِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُونَ

84. Katakanlah, "Kepunyaan siapakah bumi ini dan semua yang ada di dalamnya, jika kamu mengetahui?"

سَيَقُولُونَ لِلَّهِ قُلْ أَفَلا تَذَكَّرُونَ

85. Mereka akan menjawab, "Kepunyaan Allah." Katakanlah, "Maka apakah kamu tidak mau sadar?"

قُلْ مَنْ رَبُّ السَّماواتِ السَّبْعِ وَ رَبُّ الْعَرْشِ الْعَظيمِ

86. Katakanlah, "Siapakah pemilik tujuh langit dan 'Arasy yang besar?"

سَيَقُولُونَ لِلَّهِ قُلْ أَفَلا تَتَّقُونَ

87. Mereka akan menjawab, "Kepunyaan Allah." Katakanlah, "Maka apakah kamu tidak bertakwa (dan menanggalkan seluruh pakaian kemusyrikan)?"

قُلْ مَنْ بِيَدِهِ مَلَكُوتُ كُلِّ شَيْ‏ءٍ وَ هُوَ يُجيرُ وَلا يُجارُ عَلَيْهِ إِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُونَ

88. Katakanlah, "Siapakah yang di tangan-Nya berada kekuasaan atas segala sesuatu, sedang Dia melindungi dan membutuhkan perlindungan (kepada siapa pun), jika kamu
mengetahui?"

سَيَقُولُونَ لِلَّهِ قُلْ فَأَنَّى تُسْحَرُونَ

89. Mereka akan menjawab, "Kepunyaan Allah." Katakanlah, "(Kalau demikian), maka bagaimana mungkin kamu terkena sihir (oleh ayat-ayat Al-Qur'an ini)?"

بَلْ أَتَيْناهُمْ بِالْحَقِّ وَ إِنَّهُمْ لَكاذِبُونَ

90. Sebenarnya Kami telah membawa kebenaran kepada mereka, dan sesungguhnya mereka benar-benar orang-orang yang berdusta.

مَا اتَّخَذَ اللهُ مِنْ وَلَدٍ وَما كانَ مَعَهُ مِنْ الهٍ إِذاً لَذَهَبَ كُلُّ الهٍ بِما خَلَقَ وَ لَعَلا بَعْضُهُمْ عَلى‏ بَعْضٍ سُبْحانَ اللهِ عَمَّا يَصِفُونَ

91. Allah sekali-kali tidak mempunyai anak, dan sekali-kali tidak ada tuhan (yang lain) beserta-Nya. Kalau ada tuhan beserta-Nya, masing-masing tuhan itu akan membawa
makhluk yang diciptakannya, dan sebagian dari tuhan-tuhan itu akan mengalahkan sebagian yang lain. Maha Suci Allah dari apa yang mereka sifatkan itu,

عالِمِ الْغَيْبِ وَ الشَّهادَةِ فَتَعالى‏ عَمَّا يُشْرِكُونَ

92. Tuhan yang mengetahui semua yang gaib dan semua yang nampak, maka Maha Tinggilah Dia dari apa yang mereka persekutukan.

قُلْ رَبِّ إِمَّا تُرِيَنِّي ما يُوعَدُونَ

93. Katakanlah, "Ya Tuhan, jika Engkau sungguh-sungguh hendak memperlihatkan kepadaku azab yang diancamkan kepada mereka,

رَبِّ فَلا تَجْعَلْني‏ فِي الْقَوْمِ الظَّالِمينَ

94. ya Tuhanku, janganlah Engkau jadikan aku berada di antara orang-orang yang zalim."

وَ إِنَّا عَلى‏ أَنْ نُرِيَكَ ما نَعِدُهُمْ لَقادِرُونَ

95. Dan sesungguhnya Kami benar-benar kuasa untuk memperlihatkan kepadamu apa yang Kami ancamkan kepada mereka.

ادْفَعْ بِالَّتي‏ هِيَ أَحْسَنُ السَّيِّئَةَ نَحْنُ أَعْلَمُ بِما يَصِفُونَ

96. Tolaklah perbuatan buruk mereka dengan yang lebih baik. Kami lebih mengetahui apa yang mereka sifatkan.

وَ قُلْ رَبِّ أَعُوذُ بِكَ مِنْ هَمَزاتِ الشَّياطينِ

97. Dan katakanlah, "Ya Tuhanku, aku berlindung kepada-Mu dari bisikan-bisikan setan.

وَ أَعُوذُ بِكَ رَبِّ أَنْ يَحْضُرُونِ

98. Dan aku berlindung (pula) kepada-Mu, ya Tuhanku, dari kedatangan mereka kepadaku."

حَتَّى إِذا جاءَ أَحَدَهُمُ الْمَوْتُ قالَ رَبِّ ارْجِعُونِ

99. (Orang-orang kafir itu tetap terus meniti jalan yang keliru), hingga apabila datang kematian kepada salah seorang dari mereka, dia berkata, "Ya Tuhanku,
kembalikanlah aku (ke dunia),

لَعَلِّي أَعْمَلُ صالِحاً فيما تَرَكْتُ كَلاَّ إِنَّها كَلِمَةٌ هُوَ قائِلُها وَ مِنْ وَرائِهِمْ بَرْزَخٌ إِلى‏ يَوْمِ يُبْعَثُونَ

100. agar aku berbuat amal yang saleh terhadap yang telah aku tinggalkan." Sekali-kali tidak. Sesungguhnya itu adalah perkataan yang ia ucapkan saja. Dan di hadapan mereka terdapat alam Barzakh sampai hari mereka dibangkitkan.

فَإِذا نُفِخَ فِي الصُّورِ فَلا أَنْسابَ بَيْنَهُمْ يَوْمَئِذٍ وَلا يَتَساءَلُونَ

101. Apabila sangkakala ditiup, maka tidaklah ada lagi pertalian nasab di antara mereka pada hari itu, dan tidak pula mereka saling meminta pertolongan kepada sesama
mereka (lantaran tak seorang pun dapat berbuat apa-apa).

فَمَنْ ثَقُلَتْ مَوازينُهُ فَأُولئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ

102. Barang siapa yang berat timbangan (kebaikan)nya, maka mereka itulah orang-orang yang dapat keberuntungan.

وَ مَنْ خَفَّتْ مَوازينُهُ فَأُولئِكَ الَّذينَ خَسِرُوا أَنْفُسَهُمْ في‏ جَهَنَّمَ خالِدُونَ

103. Dan barangsiapa yang ringan timbangannya, maka mereka itulah orang-orang yang merugikan diri mereka sendiri, mereka kekal di dalam neraka Jahanam.

تَلْفَحُ وُجُوهَهُمُ النَّارُ وَ هُمْ فيها كالِحُونَ

104. Muka mereka dibakar api neraka, dan mereka di dalam neraka itu bermuka suram dan masam.

أَلَمْ تَكُنْ آياتي‏ تُتْلى‏ عَلَيْكُمْ فَكُنْتُمْ بِها تُكَذِّبُونَ

105. (Mereka ditanya), "Bukankah ayat-ayat-Ku telah dibacakan kepadamu sekalian, tetapi kamu selalu mendustakannya?"

قالُوا رَبَّنا غَلَبَتْ عَلَيْنا شِقْوَتُنا وَ كُنَّا قَوْماً ضالِّينَ

106. Mereka berkata, "Ya Tuhan kami, kami telah dikuasai oleh kejahatan kami, dan kami adalah orang-orang yang sesat.

رَبَّنا أَخْرِجْنا مِنْها فَإِنْ عُدْنا فَإِنَّا ظالِمُونَ

107. Ya Tuhan kami, keluarkanlah kami darinya (dan kembalikanlah kami ke dunia), maka jika kami kembali (juga kepada kekafiran), sesungguhnya kami adalah orang-orang yang zalim (dan berhak memperoleh azab)."

قالَ اخْسَؤُوا فيها وَلا تُكَلِّمُونِ

108. Allah berfirman, "Enyahlah dan tinggallah dengan hina di dalamnya, dan janganlah kamu berbicara dengan-Ku.

إِنَّهُ كانَ فَريقٌ مِنْ عِبادي يَقُولُونَ رَبَّنا آمَنَّا فَاغْفِرْ لَنا وَ ارْحَمْنا وَ أَنْتَ خَيْرُ الرَّاحِمينَ

109. (Apakah kamu) sesungguhnya ada segolongan dari hamba-hamba-Ku berdoa (di dunia), 'Ya Tuhan kami, kami telah beriman, maka ampunilah kami dan berilah kami rahmat
dan Engkau adalah pemberi rahmat yang paling baik.'

فَاتَّخَذْتُمُوهُمْ سِخْرِيًّا حَتَّى أَنْسَوْكُمْ ذِكْري وَ كُنْتُمْ مِنْهُمْ تَضْحَكُونَ

110. Lalu kamu menjadikan mereka buah ejekan, sehingga (kesibukan) kamu mengejek mereka menjadikanmu lupa mengingat-Ku, dan kamu selalu menertawakan mereka.

إِنِّي جَزَيْتُهُمُ الْيَوْمَ بِما صَبَرُوا أَنَّهُمْ هُمُ الْفائِزُونَ

111. Sesungguhnya Aku memberi balasan kepada mereka di hari ini karena kesabaran mereka; sesungguhnya mereka itulah orang-orang yang menang nan beruntung."

قالَ كَمْ لَبِثْتُمْ فِي الْأَرْضِ عَدَدَ سِنينَ

112. Allah bertanya, "Berapa tahunkah lamanya kamu tinggal di bumi?"

قالُوا لَبِثْنا يَوْماً أَوْ بَعْضَ يَوْمٍ فَسْئَلِ الْعادِّينَ

113. Mereka menjawab, "Kami tinggal (di bumi) sehari atau setengah hari. Tanyakanlah kepada orang-orang yang dapat menghitung."

قالَ إِنْ لَبِثْتُمْ إِلاَّ قَليلاً لَوْ أَنَّكُمْ كُنْتُمْ تَعْلَمُونَ

114. Allah berfirman, "(Ya), kamu tidak tinggal (di bumi) melainkan sebentar saja, kalau kamu sesungguhnya mengetahui."

أَفَحَسِبْتُمْ أَنَّما خَلَقْناكُمْ عَبَثاً وَ أَنَّكُمْ إِلَيْنا لا تُرْجَعُونَ

115. Maka apakah kamu mengira bahwa sesungguhnya Kami menciptakan kamu secara main-main (saja), dan bahwa kamu tidak akan dikembalikan kepada Kami?

فَتَعالَى اللهُ الْمَلِكُ الْحَقُّ لا إِلهَ إِلاَّ هُوَ رَبُّ الْعَرْشِ الْكَريمِ

116. Maka Maha Tinggi Allah, yaja yang sebenarnya; tidak ada tuhan selain Dia, Tuhan (yang mempunyai) 'Arasy yang mulia.

وَ مَنْ يَدْعُ مَعَ اللهِ إِلاهاً آخَرَ لا بُرْهانَ لَهُ بِهِ فَإِنَّما حِسابُهُ عِنْدَ رَبِّهِ إِنَّهُ لا يُفْلِحُ الْكافِرُونَ

117. Dan barang siapa menyembah tuhan yang lain di samping Allah, padahal tidak ada suatu dalil pun baginya tentang itu, maka sesungguhnya perhitungannya di sisi
Tuhan-nya. Sesungguhnya orang-orang yang kafir itu tidak beruntung.

وَ قُلْ رَبِّ اغْفِرْ وَ ارْحَمْ وَ أَنْتَ خَيْرُ الرَّاحِمينَ

118. Dan katakanlah, "Ya Tuhanku, berilah ampun dan anugerahkanlah rahmat (kepadaku), dan Engkau adalah penganugerah rahmat yang paling baik."

24

24. Surah An-Nûr (Cahaya) 24. Surah An-Nûr (Cahaya)
بسم الله الرحمن الرحيم

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.

سُورَةٌ أَنْزَلْناها وَ فَرَضْناها وَ أَنْزَلْنا فيها آياتٍ بَيِّناتٍ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُونَ

1. (Ini adalah) satu surah yang Kami turunkan dan Kami wajibkan (menjalankan hukum-hukum yang ada di dalam)nya, dan Kami turunkan di dalamnya ayat-ayat yang jelas, agar kamu selalu mengingatinya.

الزَّانِيَةُ وَ الزَّاني‏ فَاجْلِدُوا كُلَّ واحِدٍ مِنْهُما مِائَةَ جَلْدَةٍ وَلا تَأْخُذْكُمْ بِهِما رَأْفَةٌ في‏ دينِ اللهِ إِنْ كُنْتُمْ تُؤْمِنُونَ بِاللهِ وَ الْيَوْمِ الْآخِرِ وَ لْيَشْهَدْ عَذابَهُما طائِفَةٌ مِنَ الْمُؤْمِنينَ
2. Perempuan yang berzina dan laki-laki yang berzina, maka deralah tiap-tiap seorang dari mereka berdua seratus kali dera, dan janganlah belas kasihan kepada keduanya mencegahmu untuk (menjalankan) agama Allah, jika kamu beriman kepada Allah dan hari akhirat, dan hendaklah (pelaksanaan) hukuman mereka disaksikan oleh sekumpulan dari orang-orang yang beriman.

الزَّاني‏ لا يَنْكِحُ إِلاَّ زانِيَةً أَوْ مُشْرِكَةً وَ الزَّانِيَةُ لا يَنْكِحُها إِلاَّ زانٍ أَوْ مُشْرِكٌ وَ حُرِّمَ ذلِكَ عَلَى الْمُؤْمِنينَ

3. Laki-laki yang berzina tidak mengawini melainkan perempuan yang berzina atau perempuan yang musyrik; dan perempuan yang berzina tidak dikawini melainkan oleh laki-laki yang berzina atau laki-laki musyrik, dan yang demikian itu diharamkan atas orang-orang yang mukmin.

وَ الَّذينَ يَرْمُونَ الْمُحْصَناتِ ثُمَّ لَمْ يَأْتُوا بِأَرْبَعَةِ شُهَداءَ فَاجْلِدُوهُمْ ثَمانينَ جَلْدَةً وَ لا تَقْبَلُوا لَهُمْ شَهادَةً أَبَداً وَ أولئك هُمُ الْفاسِقُونَ

4. Dan orang-orang yang menuduh wanita-wanita yang baik-baik (berbuat zina) dan mereka tidak mendatangkan empat orang saksi, maka deralah mereka (yang menuduh itu) delapan puluh kali dera, dan janganlah kamu terima kesaksian mereka buat selama-lamanya. Dan mereka itulah orang-orang yang fasik.

إِلاَّ الَّذينَ تابُوا مِنْ بَعْدِ ذلِكَ وَ أَصْلَحُوا فَإِنَّ اللهَ غَفُورٌ رَحيمٌ

5. Kecuali orang-orang yang bertobat sesudah itu dan memperbaiki diri, maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

وَ الَّذينَ يَرْمُونَ أَزْواجَهُمْ وَلَمْ يَكُنْ لَهُمْ شُهَداءُ إِلاَّ أَنْفُسُهُمْ فَشَهادَةُ أَحَدِهِمْ أَرْبَعُ شَهاداتٍ بِاللهِ إِنَّهُ لَمِنَ الصَّادِقينَ

6. Dan orang-orang yang menuduh istri mereka (berzina), padahal mereka tidak mempunyai saksi-saksi selain diri mereka sendiri, maka persaksian orang itu
ialah empat kali bersumpah dengan nama Allah, sesungguhnya dia adalah termasuk orang-orang yang benar.

وَ الْخامِسَةُ أَنَّ لَعْنَةَ اللهِ عَلَيْهِ إِنْ كانَ مِنَ الْكاذِبينَ

7. Dan (sumpah) yang kelima bahwa laknat Allah atas dirinya, jika dia termasuk orang-orang yang berdusta.

وَ يَدْرَؤُا عَنْهَا الْعَذابَ أَنْ تَشْهَدَ أَرْبَعَ شَهاداتٍ بِاللهِ إِنَّهُ لَمِنَ الْكاذِبينَ

8. Istrinya itu dihindarkan dari hukuman oleh sumpahnya empat kali atas nama Allah bahwa sesungguhnya suaminya itu benar-benar termasuk orang-orang yang dusta.

وَ الْخامِسَةَ أَنَّ غَضَبَ اللهِ عَلَيْها إِنْ كانَ مِنَ الصَّادِقينَ

9. Dan (sumpah) yang kelima bahwa murka Allah atasnya jika suaminya itu termasuk orang-orang yang benar.

وَلَوْلا فَضْلُ اللهِ عَلَيْكُمْ وَ رَحْمَتُهُ وَ أَنَّ اللهَ تَوَّابٌ حَكيمٌ

10. Dan andaikata tidak ada karunia dan rahmat Allah atas dirimu dan (andaikata) Allah bukan Maha Penerima Tobat lagi Maha Bijaksana, (niscaya kebanyakan
dari kamu telah tertimpa azab Ilahi).

إِنَّ الَّذينَ جاؤُو بِالْإِفْكِ عُصْبَةٌ مِنْكُمْ لا تَحْسَبُوهُ شَرًّا لَكُمْ بَلْ هُوَ خَيْرٌ لَكُمْ لِكُلِّ امْرِئٍ مِنْهُمْ مَا اكْتَسَبَ مِنَ الْإِثْمِ وَ الَّذي تَوَلَّى كِبْرَهُ مِنْهُمْ لَهُ عَذابٌ عَظيمٌ

11. Sesungguhnya orang-orang yang membawa berita bohong itu adalah dari golongan kamu juga. Janganlah kamu kira bahwa berita bohong itu buruk bagimu,
bahkan berita itu adalah baik bagimu. Tiap-tiap orang dari mereka memiliki saham dari dosa yang dikerjakannya. Dan siapa di antara mereka yang mengambil
bagian terbesar dalam penyiaran berita bohong itu, baginya azab yang besar.

لَوْلا إِذْ سَمِعْتُمُوهُ ظَنَّ الْمُؤْمِنُونَ وَ الْمُؤْمِناتُ بِأَنْفُسِهِمْ خَيْراً وَ قالُوا هذا إِفْكٌ مُبينٌ

12. Mengapa di waktu kamu mendengar berita bohong itu orang-orang mukminin dan mukminat tidak bersangka baik terhadap diri mereka sendiri, dan (mengapa tidak) berkata, "Ini adalah suatu berita bohong yang nyata."

لَوْلا جاؤُو عَلَيْهِ بِأَرْبَعَةِ شُهَداءَ فَإِذْ لَمْ يَأْتُوا بِالشُّهَداءِ فَأُولئِكَ عِنْدَ اللهِ هُمُ الْكاذِبُونَ

13. Mengapa mereka (yang menuduh itu) tidak mendatangkan empat orang saksi atas berita bohong itu? Oleh karena mereka tidak mendatangkan saksi-saksi, maka mereka itulah di sisi Allah orang-orang yang dusta.

وَلَوْلا فَضْلُ اللهِ عَلَيْكُمْ وَ رَحْمَتُهُ فِي الدُّنْيا وَ الْآخِرَةِ لَمَسَّكُمْ فيما أَفَضْتُمْ فيهِ عَذابٌ عَظيمٌ

14. Sekiranya tidak ada karunia dan rahmat Allah kepada kamu semua di dunia dan di akhirat, niscaya kamu ditimpa azab yang besar, karena pembicaraan kamu tentang berita bohong itu.

إِذْ تَلَقَّوْنَهُ بِأَلْسِنَتِكُمْ وَ تَقُولُونَ بِأَفْواهِكُمْ ما لَيْسَ لَكُمْ بِهِ عِلْمٌ وَ تَحْسَبُونَهُ هَيِّناً وَ هُوَ عِنْدَ اللهِ عَظيمٌ

15. (Ingatlah) di waktu kamu menerima berita bohong itu dari mulut ke mulut dan kamu katakan juga dengan mulutmu apa yang tidak kamu ketahui sedikit pun, dan kamu menganggapnya suatu yang ringan saja. Padahal hal ini di sisi Allah adalah besar.

وَلَوْلا إِذْ سَمِعْتُمُوهُ قُلْتُمْ ما يَكُونُ لَنا أَنْ نَتَكَلَّمَ بِهذا سُبْحانَكَ هذا بُهْتانٌ عَظيمٌ

16. Dan mengapa di waktu mendengar berita bohong itu kamu tidak berkata, "Sekali-kali tidaklah pantas bagi kita membicarakan ini. Maha Suci Engkau (Ya Tuhan kami), ini adalah dusta yang besar."

يَعِظُكُمُ اللهُ أَنْ تَعُودُوا لِمِثْلِهِ أَبَداً إِنْ كُنْتُمْ مُؤْمِنينَ

17. Allah menasihatimu agar (jangan) kembali memperbuat yang seperti itu selama-lamanya, jika kamu beriman,

وَ يُبَيِّنُ اللهُ لَكُمُ الْآياتِ وَ اللهُ عَليمٌ حَكيمٌ

18. dan Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu. Dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.

إِنَّ الَّذينَ يُحِبُّونَ أَنْ تَشيعَ الْفاحِشَةُ فِي الَّذينَ آمَنُوا لَهُمْ عَذابٌ أَليمٌ فِي الدُّنْيا وَ الْآخِرَةِ وَ اللهُ يَعْلَمُ وَ أَنْتُمْ لا تَعْلَمُونَ

19. Sesungguhnya orang-orang yang ingin agar (berita) perbuatan yang amat keji itu tersiar di kalangan orang-orang yang beriman, bagi mereka azab yang
pedih di dunia dan di akhirat. Dan Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.

وَلَوْلا فَضْلُ اللهِ عَلَيْكُمْ وَ رَحْمَتُهُ وَ أَنَّ اللهَ رَؤُوفٌ رَحيمٌ

20. Dan sekiranya tidaklah karena karunia dan rahmat Allah kepada kamu semua, dan Allah Maha Penyantun dan Maha Penyayang, (niscaya kamu akan ditimpa azab yang besar).

يا أَيُّهَا الَّذينَ آمَنُوا لا تَتَّبِعُوا خُطُواتِ الشَّيْطانِ وَ مَنْ يَتَّبِعْ خُطُواتِ الشَّيْطانِ فَإِنَّهُ يَأْمُرُ بِالْفَحْشاءِ وَ الْمُنْكَرِ وَلَوْلا فَضْلُ اللهِ عَلَيْكُمْ وَ رَحْمَتُهُ ما زَكى‏ مِنْكُمْ مِنْ أَحَدٍ أَبَداً وَ لكِنَّ اللهَ يُزَكِّي مَنْ يَشاءُ وَ اللهُ

سَميعٌ عَليمٌ

21. Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengikuti langkah-langkah setan. Barang siapa yang mengikuti langkah-langkah setan, maka sesungguhnya setan itu menyuruh mengerjakan perbuatan yang keji dan yang mungkar. Sekiranya tidaklah karena karunia dan rahmat Allah kepada kamu sekalian, niscaya tidak seorang pun dari kamu bersih (dari perbuatan-perbuatan keji dan mungkar itu) selama-lamanya. Tetapi Allah membersihkan siapa yang dikehendaki-Nya. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.

وَلا يَأْتَلِ أُولُوا الْفَضْلِ مِنْكُمْ وَ السَّعَةِ أَنْ يُؤْتُوا أُولِي الْقُرْبى‏ وَ الْمَساكينَ وَ الْمُهاجِرينَ في‏ سَبيلِ اللهِ وَ لْيَعْفُوا وَ لْيَصْفَحُوا أَلا تُحِبُّونَ أَنْ يَغْفِرَ اللهُ لَكُمْ وَ اللهُ غَفُورٌ رَحيمٌ

22. Dan janganlah orang-orang yang mempunyai kelebihan (harta) dan kelapangan di antara kamu bersumpah untuk tidak akan memberi (bantuan) kepada kaum kerabat(nya), orang-orang yang miskin, dan orang-orang yang berhijrah di jalan Allah, dan hendaklah mereka memaafkan dan berlapang dada. Apakah kamu tidak ingin Allah mengampunimu? Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

إِنَّ الَّذينَ يَرْمُونَ الْمُحْصَناتِ الْغافِلاتِ الْمُؤْمِناتِ لُعِنُوا فِي الدُّنْيا وَ الْآخِرَةِ وَ لَهُمْ عَذابٌ عَظيمٌ

23. Sesungguhnya orang-orang yang menuduh wanita-wanita yang baik-baik, yang tidak tahu menahu (tentang dosa) lagi beriman (berbuat zina), mereka terlaknat di dunia dan akhirat, dan bagi mereka azab yang besar,

يَوْمَ تَشْهَدُ عَلَيْهِمْ أَلْسِنَتُهُمْ وَ أَيْديهِمْ وَ أَرْجُلُهُمْ بِما كانُوا يَعْمَلُونَ

24. pada hari (ketika) lidah, tangan, dan kaki mereka menjadi saksi atas mereka terhadap apa yang dahulu mereka kerjakan.

يَوْمَئِذٍ يُوَفِّيهِمُ اللهُ دينَهُمُ الْحَقَّ وَ يَعْلَمُونَ أَنَّ اللهَ هُوَ الْحَقُّ الْمُبينُ

25. Di hari itu, Allah akan memberi mereka balasan yang setimpal menurut semestinya, dan tahulah mereka bahwa Allah-lah yang benar lagi yang menjelaskan (segala sesuatu menurut hakikat yang sebenarnya).

الْخَبيثاتُ لِلْخَبيثينَ وَ الْخَبيثُونَ لِلْخَبيثاتِ وَ الطَّيِّباتُ لِلطَّيِّبينَ وَ الطَّيِّبُونَ لِلطَّيِّباتِ أُولئِكَ مُبَرَّؤُونَ مِمَّا يَقُولُونَ لَهُمْ مَغْفِرَةٌ وَ رِزْقٌ كَريمٌ

26. Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula). Mereka (yang dituduh) itu bersih dari apa yang dituduhkan oleh mereka (yang menuduh itu). Bagi mereka ampunan (Ilahi) dan rezeki yang mulia nan berharga.

يا أَيُّهَا الَّذينَ آمَنُوا لا تَدْخُلُوا بُيُوتاً غَيْرَ بُيُوتِكُمْ حَتَّى تَسْتَأْنِسُوا وَ تُسَلِّمُوا عَلى‏ أَهْلِها ذلِكُمْ خَيْرٌ لَكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُونَ

27. Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memasuki rumah yang bukan rumahmu sebelum meminta izin dan memberi salam kepada penghuninya. Yang demikian itu lebih baik bagimu, agar kamu (selalu) ingat.

فَإِنْ لَمْ تَجِدُوا فيها أَحَداً فَلا تَدْخُلُوها حَتَّى يُؤْذَنَ لَكُمْ وَ إِنْ قيلَ لَكُمُ ارْجِعُوا فَارْجِعُوا هُوَ أَزْكى‏ لَكُمْ وَ اللهُ بِما تَعْمَلُونَ عَليمٌ

28. Jika kamu tidak menemui seorang pun di dalamnya, maka janganlah kamu masuk sebelum kamu mendapat izin. Dan jika dikatakan kepadamu, "Kembali (saja)lah", maka hendaklah kamu kembali. Itu lebih bersih bagimu dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.

لَيْسَ عَلَيْكُمْ جُناحٌ أَنْ تَدْخُلُوا بُيُوتاً غَيْرَ مَسْكُونَةٍ فيها مَتاعٌ لَكُمْ وَ اللهُ يَعْلَمُ ما تُبْدُونَ وَما تَكْتُمُونَ

29. Tidak ada dosa atasmu memasuki rumah yang tidak disediakan untuk dihuni, yang di dalamnya ada harta milikmu, dan Allah mengetahui apa yang kamu nampakkan dan apa yang kamu sembunyikan.

قُلْ لِلْمُؤْمِنينَ يَغُضُّوا مِنْ أَبْصارِهِمْ وَ يَحْفَظُوا فُرُوجَهُمْ ذلِكَ أَزْكى‏ لَهُمْ إِنَّ اللهَ خَبيرٌ بِما يَصْنَعُونَ

30. Katakanlah kepada kaum laki-laki yang beriman, "Hendaklah mereka menahan pandangan dan memelihara kemaluan mereka; yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat."

وَ قُلْ لِلْمُؤْمِناتِ يَغْضُضْنَ مِنْ أَبْصارِهِنَّ وَ يَحْفَظْنَ فُرُوجَهُنَّ وَلا يُبْدينَ زينَتَهُنَّ إِلاَّ ما ظَهَرَ مِنْها وَ لْيَضْرِبْنَ بِخُمُرِهِنَّ عَلى‏ جُيُوبِهِنَّ وَلا يُبْدينَ زينَتَهُنَّ إِلاَّ لِبُعُولَتِهِنَّ أَوْ آبائِهِنَّ أَوْ آباءِ بُعُولَتِهِنَّ أَوْ

أَبْنائِهِنَّ أَوْ أَبْناءِ بُعُولَتِهِنَّ أَوْ إِخْوانِهِنَّ أَوْ بَني‏ إِخْوانِهِنَّ أَوْ بَني‏ أَخَواتِهِنَّ أَوْ نِسائِهِنَّ أَوْ ما مَلَكَتْ أَيْمانُهُنَّ أَوِ التَّابِعينَ غَيْرِ أُولِي الْإِرْبَةِ مِنَ الرِّجالِ أَوِ الطِّفْلِ الَّذينَ لَمْ يَظْهَرُوا عَلى‏ عَوْراتِ النِّساءِ وَلا

يَضْرِبْنَ بِأَرْجُلِهِنَّ لِيُعْلَمَ ما يُخْفينَ مِنْ زينَتِهِنَّ وَ تُوبُوا إِلَى اللهِ جَميعاً أَيُّهَا الْمُؤْمِنُونَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ

31. Katakanlah kepada kaum wanita yang beriman, "Hendaklah mereka menahan pandangan dan memelihara kemaluan mereka, dan janganlah mereka menampakkan perhiasan mereka, kecuali yang (biasa) nampak darinya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung ke dada (supaya dada dan leher mereka tertutupi), dan janganlah menampakkan perhiasan mereka, kecuali kepada suami mereka, ayah mereka, ayah suami mereka, putra-putra mereka, putra-putra suami mereka, saudara-saudara laki-laki mereka, putra-putra saudara laki-laki mereka, putra-putra saudara perempuan mereka, wanita-wanita seagama mereka, budak-budak yang mereka miliki, laki-laki kurang akal yang ikut bersama mereka dan tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita), atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. Dan pada saat berjalan, janganlah mereka memukulkan kaki mereka agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertobatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung."

وَ أَنْكِحُوا الْأَيامى‏ مِنْكُمْ وَ الصَّالِحينَ مِنْ عِبادِكُمْ وَ إِمائِكُمْ إِنْ يَكُونُوا فُقَراءَ يُغْنِهِمُ اللهُ مِنْ فَضْلِهِ وَ اللهُ واسِعٌ عَليمٌ

32. Dan kawinkanlah orang-orang yang sendirian di antara kamu, dan orang-orang yang saleh dari hamba-hamba sahayamu yang lelaki dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan. Jika mereka miskin, Allah akan memampukan mereka dengan karunia-Nya. Dan Allah Maha luas (pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui.

وَ لْيَسْتَعْفِفِ الَّذينَ لا يَجِدُونَ نِكاحاً حَتَّى يُغْنِيَهُمُ اللهُ مِنْ فَضْلِهِ وَ الَّذينَ يَبْتَغُونَ الْكِتابَ مِمَّا مَلَكَتْ أَيْمانُكُمْ فَكاتِبُوهُمْ إِنْ عَلِمْتُمْ فيهِمْ خَيْراً وَ آتُوهُمْ مِنْ مالِ اللهِ الَّذي آتاكُمْ وَلا تُكْرِهُوا فَتَياتِكُمْ عَلَى الْبِغاءِ إِنْ

أَرَدْنَ تَحَصُّناً لِتَبْتَغُوا عَرَضَ الْحَياةِ الدُّنْيا وَ مَنْ يُكْرِهْهُنَّ فَإِنَّ اللهَ مِنْ بَعْدِ إِكْراهِهِنَّ غَفُورٌ رَحيمٌ

33. Dan orang-orang yang tidak mampu kawin hendaklah menjaga kesucian (diri) mereka, sehingga Allah memampukan mereka dengan karunia-Nya. Dan budak-budakmu yang menginginkan perjanjian (supaya mereka dapat membebaskan diri mereka dengan perantara perjanjian ini), hendaklah kamu buat perjanjian dengan mereka, jika kamu mengetahui ada kebaikan pada mereka (dan mereka mampu menjalani kehidupan mereka sendiri setelah merdeka), dan berikanlah kepada mereka sebagian dari harta Allah yang telah Dia karuniakan kepadamu. Dan janganlah kamu paksa budak-budak wanitamu untuk melakukan pelacuran, sedang mereka sendiri mengingini kesucian, karena kamu hendak mencari keuntungan duniawi. Dan barang siapa yang memaksa mereka (lalu menyesal setelah itu), maka sesungguhnya Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang (kepadanya) sesudah memaksa mereka (itu).

وَ لَقَدْ أَنْزَلْنا إِلَيْكُمْ آياتٍ مُبَيِّناتٍ وَ مَثَلاً مِنَ الَّذينَ خَلَوْا مِنْ قَبْلِكُمْ وَ مَوْعِظَةً لِلْمُتَّقينَ

34. Dan sesungguhnya Kami telah menurunkan kepadamu ayat-ayat yang memberi penerangan, contoh-contoh dari orang-orang yang terdahulu sebelum kamu, dan nasihat bagi orang-orang yang bertakwa.

للهُ نُورُ السَّماواتِ وَ الْأَرْضِ مَثَلُ نُورِهِ كَمِشْكاةٍ فيها مِصْباحٌ الْمِصْباحُ في‏ زُجاجَةٍ الزُّجاجَةُ كَأَنَّها كَوْكَبٌ دُرِّيٌّ يُوقَدُ مِنْ شَجَرَةٍ مُبارَكَةٍ زَيْتُونَةٍ لا شَرْقِيَّةٍ وَلا غَرْبِيَّةٍ يَكادُ زَيْتُها يُضي‏ءُ وَلَوْلَمْ تَمْسَسْهُ نارٌ نُورٌ

عَلى‏ نُورٍ يَهْدِي اللهُ لِنُورِهِ مَنْ يَشاءُ وَ يَضْرِبُ اللهُ الْأَمْثالَ لِلنَّاسِ وَ اللهُ بِكُلِّ شَيْ‏ءٍ عَليمٌ

35. Allah adalah cahaya seluruh langit dan bumi. Perumpamaan cahaya Allah adalah seperti sebuah tempat pelita yang di dalamnya ada pelita besar. Pelita itu berada dalam kaca (dan) kaca itu seakan-akan bintang (yang bercahaya) seperti mutiara, yang dinyalakan dengan minyak dari pohon yang penuh berkah, (yaitu) pohon zaitun yang tumbuh tidak di sebelah timur (sesuatu) dan tidak pula di sebelah barat(nya), yang minyaknya (saja) hampir-hampir menerangi walaupun tidak disentuh api (lantaran minyak itu sangat bening berkilau). Cahaya di atas cahaya (berlapis-lapis). Allah membimbing kepada cahaya-Nya siapa yang Dia kehendaki, dan Allah membuat perumpamaan-perumpamaan bagi manusia, dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.

في‏ بُيُوتٍ أَذِنَ اللهُ أَنْ تُرْفَعَ وَ يُذْكَرَ فيهَا اسْمُهُ يُسَبِّحُ لَهُ فيها بِالْغُدُوِّ وَ الْآصالِ

36. (Pelita berkilau itu) berada di dalam rumah-rumah yang Allah telah memberikan izin supaya tembok-temboknya ditinggikan dan disebut nama-Nya di dalamnya. Bertasbih kepada-Nya di dalam rumah-rumah itu pada waktu pagi dan waktu petang,

رِجالٌ لا تُلْهيهِمْ تِجارَةٌ وَلا بَيْعٌ عَنْ ذِكْرِ اللهِ وَ إِقامِ الصَّلاةِ وَ إيتاءِ الزَّكاةِ يَخافُونَ يَوْماً تَتَقَلَّبُ فيهِ الْقُلُوبُ وَ الْأَبْصارُ

37. kaum laki-laki yang tidak dilalaikan oleh perniagaan dan tidak (pula) oleh jual beli dari mengingat Allah, mendirikan salat, dan menunaikan zakat. Mereka takut kepada suatu hari yang (di hari itu) hati dan penglihatan menjadi guncang.

لِيَجْزِيَهُمُ اللهُ أَحْسَنَ ما عَمِلُوا وَ يَزيدَهُمْ مِنْ فَضْلِهِ وَ اللهُ يَرْزُقُ مَنْ يَشاءُ بِغَيْرِ حِسابٍ

38. (Mereka mengerjakan yang demikian itu) supaya Allah memberi balasan kepada mereka (dengan balasan) yang lebih baik daripada apa yang telah mereka kerjakan, dan supaya Allah menambah karunia-Nya kepada mereka. Dan Allah memberi rezeki kepada siapa yang dikehendaki-Nya tanpa batas.

وَ الَّذينَ كَفَرُوا أَعْمالُهُمْ كَسَرابٍ بِقيعَةٍ يَحْسَبُهُ الظَّمْآنُ ماءً حَتَّى إِذا جاءَهُ لَمْ يَجِدْهُ شَيْئاً وَ وَجَدَ اللهَ عِنْدَهُ فَوَفَّاهُ حِسابَهُ وَ اللهُ سَريعُ الْحِسابِ

39. Dan amal-amal orang-orang yang kafir adalah laksana fatamorgana di tanah yang datar nan gersang, yang disangka air oleh orang yang dahaga. Tetapi bila ia mendatangi air itu, dia tidak mendapatinya sesuatu apa pun. Dan dia mendapati (ketetapan) Allah di sisinya, lalu Allah memberikan kepadanya perhitungan amal-amal dengan sempurna dan Allah adalah sangat cepat perhitungan-Nya.

أَوْ كَظُلُماتٍ في‏ بَحْرٍ لُجِّيٍّ يَغْشاهُ مَوْجٌ مِنْ فَوْقِهِ مَوْجٌ مِنْ فَوْقِهِ سَحابٌ ظُلُماتٌ بَعْضُها فَوْقَ بَعْضٍ إِذا أَخْرَجَ يَدَهُ لَمْ يَكَدْ يَراها وَمَنْ لَمْ يَجْعَلِ اللهُ لَهُ نُوراً فَما لَهُ مِنْ نُورٍ

40. Atau seperti gelap gulita di lautan yang dalam, yang diliputi oleh ombak, yang di atasnya ombak (pula), di atasnya (lagi) awan; gelap gulita yang tindih-menindih. Apabila dia mengeluarkan tangannya, dia tidak dapat melihatnya, (dan) barang siapa yang tidak diberi cahaya (petunjuk) oleh Allah, dia tidak mempunyai cahaya sedikit pun.

أَلَمْ تَرَ أَنَّ اللهَ يُسَبِّحُ لَهُ مَنْ فِي السَّماواتِ وَ الْأَرْضِ وَ الطَّيْرُ صَافَّاتٍ كُلٌّ قَدْ عَلِمَ صَلاتَهُ وَ تَسْبيحَهُ وَ اللهُ عَليمٌ بِما يَفْعَلُونَ

41. Tidakkah kamu tahu bahwasanya kepada Allah-lah bertasbih apa yang di langit dan di bumi dan (juga) burung dengan mengembangkan sayapnya. Masing-masing telah mengetahui (cara) salat dan tasbihnya, dan Allah Maha Mengetahui apa yang mereka kerjakan.

وَ لِلَّهِ مُلْكُ السَّماواتِ وَ الْأَرْضِ وَ إِلَى اللهِ الْمَصيرُ

42. Dan kepunyaan Allah-lah kerajaan langit dan bumi dan kepada Allah-lah kembali (semua makhluk).

أَلَمْ تَرَ أَنَّ اللهَ يُزْجي‏ سَحاباً ثُمَّ يُؤَلِّفُ بَيْنَهُ ثُمَّ يَجْعَلُهُ رُكاماً فَتَرَى الْوَدْقَ يَخْرُجُ مِنْ خِلالِهِ وَ يُنَزِّلُ مِنَ السَّماءِ مِنْ جِبالٍ فيها مِنْ بَرَدٍ فَيُصيبُ بِهِ مَنْ يَشاءُ وَ يَصْرِفُهُ عَنْ مَنْ يَشاءُ يَكادُ سَنا بَرْقِهِ يَذْهَبُ

بِالْأَبْصارِ

43. Tidakkah kamu melihat bahwa Allah mengarak awan, kemudian mengumpulkan antara (bagian-bagian)nya, kemudian menjadikannya bertumpang-tindih? Lalu kamu melihat hujan keluar dari celah-celahnya. Dan Allah (juga) menurunkan (butiran-butiran) es dari langit, dari (gumpalan-gumpalan awan yang berbentuk seperti) gunung, lalu Dia menimpakan (butiran-butiran) es itu kepada siapa yang dikehendaki-Nya dan memalingkan dari siapa yang dikehendaki-Nya. Kilauan kilat awan itu hampir-hampir menghilangkan penglihatan.

يُقَلِّبُ اللهُ اللَّيْلَ وَ النَّهارَ إِنَّ في‏ ذلِكَ لَعِبْرَةً لِأُولِي الْأَبْصارِ

44. Allah mempergantikan malam dan siang. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat pelajaran yang besar bagi orang-orang yang mempunyai mata (hati).

وَ اللهُ خَلَقَ كُلَّ دَابَّةٍ مِنْ ماءٍ فَمِنْهُمْ مَنْ يَمْشي‏ عَلى‏ بَطْنِهِ وَ مِنْهُمْ مَنْ يَمْشي‏ عَلى‏ رِجْلَيْنِ وَ مِنْهُمْ مَنْ يَمْشي‏ عَلى‏ أَرْبَعٍ يَخْلُقُ اللهُ ما يَشاءُ إِنَّ اللهَ عَلى‏ كُلِّ شَيْ‏ءٍ قَديرٌ

45. Dan Allah telah menciptakan semua jenis hewan dari air. Sebagian dari hewan itu ada yang berjalan di atas perutnya dan sebagian berjalan dengan dua kaki, sedang sebagian (yang lain) berjalan dengan empat kaki. Allah menciptakan apa yang dikehendaki-Nya, sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.

لَقَدْ أَنْزَلْنا آياتٍ مُبَيِّناتٍ وَ اللهُ يَهْدي مَنْ يَشاءُ إِلى‏ صِراطٍ مُسْتَقيمٍ

46. Sesungguhnya Kami telah menurunkan ayat-ayat yang menjelaskan. Dan Allah memberi petunjuk siapa yang dikehendaki-Nya kepada jalan yang lurus.

وَ يَقُولُونَ آمَنَّا بِاللهِ وَ بِالرَّسُولِ وَ أَطَعْنا ثُمَّ يَتَوَلَّى فَريقٌ مِنْهُمْ مِنْ بَعْدِ ذلِكَ وَما أُولئِكَ بِالْمُؤْمِنينَ

47. Dan mereka berkata, "Kami telah beriman kepada Allah dan rasul, dan kami taat." Kemudian sebagian dari mereka berpaling sesudah itu, sekali-kali mereka itu bukanlah orang-orang yang beriman.

وَ إِذا دُعُوا إِلَى اللهِ وَ رَسُولِهِ لِيَحْكُمَ بَيْنَهُمْ إِذا فَريقٌ مِنْهُمْ مُعْرِضُونَ

48. Dan apabila mereka dipanggil kepada Allah dan rasul-Nya agar rasul menghukum (mengadili) di antara mereka, tiba-tiba sebagian dari mereka menolak untuk datang.

وَ إِنْ يَكُنْ لَهُمُ الْحَقُّ يَأْتُوا إِلَيْهِ مُذْعِنينَ

49. Tetapi jika keputusan itu untuk (kemaslahatan) mereka, mereka datang kepada rasul dengan patuh.

أَفي‏ قُلُوبِهِمْ مَرَضٌ أَمِ ارْتابُوا أَمْ يَخافُونَ أَنْ يَحيفَ اللهُ عَلَيْهِمْ وَ رَسُولُهُ بَلْ أُولئِكَ هُمُ الظَّالِمُونَ

50. Apakah (ketidakdatangan mereka itu karena) dalam hati mereka terdapat penyakit, atau (karena) mereka ragu-ragu ataukah (karena) takut kalau-kalau Allah dan rasul-Nya berlaku zalim kepada mereka? Sebenarnya, mereka itulah orang-orang yang zalim.

إِنَّما كانَ قَوْلَ الْمُؤْمِنينَ إِذا دُعُوا إِلَى اللهِ وَ رَسُولِهِ لِيَحْكُمَ بَيْنَهُمْ أَنْ يَقُولُوا سَمِعْنا وَ أَطَعْنا وَ أُولئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ

51. Sesungguhnya jawaban orang-orang mukmin, bila mereka dipanggil kepada Allah dan rasul-Nya agar rasul menghukum (mengadili) di antara mereka ialah mereka berkata, "Kami mendengar dan kami patuh." Dan mereka itulah orang-orang yang beruntung.

وَ مَنْ يُطِعِ اللهَ وَ رَسُولَهُ وَ يَخْشَ اللهَ وَ يَتَّقْهِ فَأُولئِكَ هُمُ الْفائِزُونَ

52. Dan barang siapa yang taat kepada Allah dan rasul-Nya dan takut kepada Allah dan bertakwa kepada-Nya, maka mereka adalah orang-orang yang mendapat kemenangan.

وَ أَقْسَمُوا بِاللهِ جَهْدَ أَيْمانِهِمْ لَئِنْ أَمَرْتَهُمْ لَيَخْرُجُنَّ قُلْ لا تُقْسِمُوا طاعَةٌ مَعْرُوفَةٌ إِنَّ اللهَ خَبيرٌ بِما تَعْمَلُونَ

53. Dan mereka bersumpah dengan nama Allah sekuat-kuat sumpah bahwa jika kamu suruh mereka berperang, pastilah mereka akan pergi (dan mengorbankan jiwa mereka dengan penuh ketulusan). Katakanlah, "Janganlah kamu bersumpah, tunjukkanlah ketaatan yang betul-betul tulus. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan."

قُلْ أَطيعُوا اللهَ وَ أَطيعُوا الرَّسُولَ فَإِنْ تَوَلَّوْا فَإِنَّما عَلَيْهِ ما حُمِّلَ وَ عَلَيْكُمْ ما حُمِّلْتُمْ وَ إِنْ تُطيعُوهُ تَهْتَدُوا وَما عَلَى الرَّسُولِ إِلاَّ الْبَلاغُ الْمُبينُ

54. Katakanlah, "Taatlah kepada Allah dan taatlah kepada rasul. Dan jika kamu berpaling, maka sesungguhnya rasul itu hanya bertanggung jawab atas amalannya sendiri dan kamu sekalian juga bertanggung jawab atas amalanmu. Dan jika kamu taat kepadanya, niscaya kamu mendapat petunjuk. Dan tidak lain kewajiban rasul itu melainkan menyampaikan (amanat Allah) dengan terang."

وَعَدَ اللهُ الَّذينَ آمَنُوا مِنْكُمْ وَ عَمِلُوا الصَّالِحاتِ لَيَسْتَخْلِفَنَّهُمْ فِي الْأَرْضِ كَمَا اسْتَخْلَفَ الَّذينَ مِنْ قَبْلِهِمْ وَ لَيُمَكِّنَنَّ لَهُمْ دينَهُمُ الَّذِي ارْتَضى‏ لَهُمْ وَ لَيُبَدِّلَنَّهُمْ مِنْ بَعْدِ خَوْفِهِمْ أَمْناً يَعْبُدُونَني‏ لا يُشْرِكُونَ بي‏

شَيْئاً وَ مَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذلِكَ فَأُولئِكَ هُمُ الْفاسِقُونَ

55. Dan Allah telah berjanji kepada orang-orang yang beriman di antara kamu dan mengerjakan amal-amal yang saleh bahwa Dia sungguh-sungguh akan menjadikan mereka berkuasa di bumi, sebagaimana Dia telah menjadikan orang-orang yang sebelum mereka berkuasa, dan sungguh Dia akan meneguhkan bagi mereka agama yang telah diridai-Nya untuk mereka, dan Dia benar-benar akan menukar (keadaan) mereka, sesudah mereka berada dalam ketakutan menjadi aman sentosa. Mereka tetap menyembah-Ku dengan tidak mempersekutukan suatu apa pun dengan Aku. Dan barang siapa yang (tetap) kafir sesudah (janji) itu, maka mereka itulah orang-orang yang fasik.

وَ أَقيمُوا الصَّلاةَ وَ آتُوا الزَّكاةَ وَ أَطيعُوا الرَّسُولَ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُونَ

56. Dan dirikanlah salat, tunaikanlah zakat, dan taatlah kepada rasul, supaya kamu diberi rahmat.

لا تَحْسَبَنَّ الَّذينَ كَفَرُوا مُعْجِزينَ فِي الْأَرْضِ وَ مَأْواهُمُ النَّارُ وَ لَبِئْسَ الْمَصيرُ

57. Janganlah kamu kira bahwa orang-orang yang kafir itu dapat melarikan diri dari balasan Allah di bumi ini. Tempat tinggal mereka (di akhirat) adalah neraka. Dan sungguh amat jeleklah tempat kembali itu.

يا أَيُّهَا الَّذينَ آمَنُوا لِيَسْتَأْذِنْكُمُ الَّذينَ مَلَكَتْ أَيْمانُكُمْ وَ الَّذينَ لَمْ يَبْلُغُوا الْحُلُمَ مِنْكُمْ ثَلاثَ مَرَّاتٍ مِنْ قَبْلِ صَلاةِ الْفَجْرِ وَ حينَ تَضَعُونَ ثِيابَكُمْ مِنَ الظَّهيرَةِ وَ مِنْ بَعْدِ صَلاةِ الْعِشاءِ ثَلاثُ عَوْراتٍ لَكُمْ لَيْسَ عَلَيْكُمْ

وَلا عَلَيْهِمْ جُناحٌ بَعْدَهُنَّ طَوَّافُونَ عَلَيْكُمْ بَعْضُكُمْ عَلى‏ بَعْضٍ كَذلِكَ يُبَيِّنُ اللهُ لَكُمُ الْآياتِ وَ اللهُ عَليمٌ حَكيمٌ

58. Hai orang-orang yang beriman, hendaklah budak-budak (lelaki dan wanita) yang kamu miliki, dan orang-orang yang belum balig di antara kamu, meminta izin kepadamu tiga kali (dalam satu hari) yaitu: sebelum salat Shubuh, ketika kamu menanggalkan pakaian (luar)mu di tengah hari, dan sesudah salat Isya'. (Itulah) tiga aurat (waktu khusus) bagimu. Tidak ada dosa atasmu dan tidak (pula) atas mereka selain dari (tiga waktu) itu (untuk masuk tanpa izin) dan mereka melayanimu, sebagian kamu (memiliki keperluan dan berkhidmat) kepada sebagian (yang lain). Demikianlah Allah menjelaskan ayat-ayat bagi kamu. Dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.

وَ إِذا بَلَغَ الْأَطْفالُ مِنْكُمُ الْحُلُمَ فَلْيَسْتَأْذِنُوا كَمَا اسْتَأْذَنَ الَّذينَ مِنْ قَبْلِهِمْ كَذلِكَ يُبَيِّنُ اللهُ لَكُمْ آياتِهِ وَ اللهُ عَليمٌ حَكيمٌ

59. Dan apabila anak-anakmu telah mencapai usia balig, maka hendaklah mereka meminta izin, seperti orang-orang yang sebelum mereka meminta izin. Demikianlah Allah menjelaskan ayat-ayat-Nya. Dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.

وَ الْقَواعِدُ مِنَ النِّساءِ اللاَّتي‏ لا يَرْجُونَ نِكاحاً فَلَيْسَ عَلَيْهِنَّ جُناحٌ أَنْ يَضَعْنَ ثِيابَهُنَّ غَيْرَ مُتَبَرِّجاتٍ بِزينَةٍ وَ أَنْ يَسْتَعْفِفْنَ خَيْرٌ لَهُنَّ وَ اللهُ سَميعٌ عَليمٌ

60. Dan tidak dosa bagi perempuan-perempuan tua yang telah terhenti (dari haid dan mengandung) yang tidak ingin kawin (lagi) menanggalkan pakaian (luar) mereka asalkan mereka tidak menghias diri mereka (di hadapan orang lain), dan jika mereka menutupi diri mereka, niscaya hal itu adalah lebih baik bagi mereka. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.

لَيْسَ عَلَى الْأَعْمى‏ حَرَجٌ وَلا عَلَى الْأَعْرَجِ حَرَجٌ وَلا عَلَى الْمَريضِ حَرَجٌ وَلا عَلى‏ أَنْفُسِكُمْ أَنْ تَأْكُلُوا مِنْ بُيُوتِكُمْ أَوْ بُيُوتِ آبائِكُمْ أَوْ بُيُوتِ أُمَّهاتِكُمْ أَوْ بُيُوتِ إِخْوانِكُمْ أَوْ بُيُوتِ أَخَواتِكُمْ أَوْ بُيُوتِ أَعْمامِكُمْ أَوْ

بُيُوتِ عَمَّاتِكُمْ أَوْ بُيُوتِ أَخْوالِكُمْ أَوْ بُيُوتِ خالاتِكُمْ أَوْ ما مَلَكْتُمْ مَفاتِحَهُ أَوْ صَديقِكُمْ لَيْسَ عَلَيْكُمْ جُناحٌ أَنْ تَأْكُلُوا جَميعاً أَوْ أَشْتاتاً فَإِذا دَخَلْتُمْ بُيُوتاً فَسَلِّمُوا عَلى‏ أَنْفُسِكُمْ تَحِيَّةً مِنْ عِنْدِ اللهِ مُبارَكَةً طَيِّبَةً

كَذلِكَ يُبَيِّنُ اللهُ لَكُمُ الْآياتِ لَعَلَّكُمْ تَعْقِلُونَ

61. Tidak ada larangan bagi orang buta, tidak (pula) bagi orang pincang, dan tidak (pula) bagi orang sakit (untuk makan bersama kamu). Dan tidak ada larangan (pula) bagi dirimu sendiri, makan di rumahmu sendiri atau di rumah ayahmu, di rumah ibumu, di rumah saudaramu yang laki-laki, di rumah saudaramu yang perempuan, di rumah saudara bapakmu yang laki-laki, di rumah saudara bapakmu yang perempuan, di rumah saudara ibumu yang laki-laki, di rumah saudara ibumu yang perempuan, di rumah yang kamu miliki kuncinya, atau di rumah kawan-kawanmu. Tidak ada larangan bagimu makan bersama-sama mereka atau sendirian. Maka apabila kamu memasuki sebuah rumah, hendaklah kamu memberi salam kepada (penghuninya yang berarti memberi salam) kepada dirimu sendiri, salam yang ditetapkan dari sisi Allah, yang diberi berkah lagi baik. Demikianlah Allah menjelaskan ayat-ayat-(Nya) bagimu, agar kamu berpikir.

إِنَّمَا الْمُؤْمِنُونَ الَّذينَ آمَنُوا بِاللهِ وَ رَسُولِهِ وَ إِذا كانُوا مَعَهُ عَلى‏ أَمْرٍ جامِعٍ لَمْ يَذْهَبُوا حَتَّى يَسْتَأْذِنُوهُ إِنَّ الَّذينَ يَسْتَأْذِنُونَكَ أُولئِكَ الَّذينَ يُؤْمِنُونَ بِاللهِ وَ رَسُولِهِ فَإِذَا اسْتَأْذَنُوكَ لِبَعْضِ شَأْنِهِمْ فَأْذَنْ لِمَنْ شِئْتَ

مِنْهُمْ وَ اسْتَغْفِرْ لَهُمُ اللهَ إِنَّ اللهَ غَفُورٌ رَحيمٌ

62. Sesungguhnya mukminin yang hakiki ialah orang-orang yang beriman kepada Allah dan rasul-Nya, dan apabila mereka berada bersama-sama Rasulullah dalam sesuatu urusan yang sangat penting, mereka tidak meninggalkan (Rasulullah) sebelum meminta izin kepadanya. Sesungguhnya orang-orang yang meminta izin kepadamu (Muhammad), mereka itulah orang-orang yang beriman kepada Allah dan rasul-Nya. Maka apabila mereka meminta izin kepadamu karena suatu keperluan, berilah izin kepada siapa yang kamu kehendaki di antara mereka, dan mohonkanlah ampunan untuk mereka kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

لا تَجْعَلُوا دُعاءَ الرَّسُولِ بَيْنَكُمْ كَدُعاءِ بَعْضِكُمْ بَعْضاً قَدْ يَعْلَمُ اللهُ الَّذينَ يَتَسَلَّلُونَ مِنْكُمْ لِواذاً فَلْيَحْذَرِ الَّذينَ يُخالِفُونَ عَنْ أَمْرِهِ أَنْ تُصيبَهُمْ فِتْنَةٌ أَوْ يُصيبَهُمْ عَذابٌ أَليمٌ

63. Janganlah kamu jadikan panggilan Rasulullah di antara kamu seperti panggilan sebagian kamu kepada sebagian yang lain. Sesungguhnya Allah telah mengetahui orang-orang yang berangsur-angsur pergi di antara kamu dengan berlindung (kepada kawannya). Maka hendaklah orang-orang yang menyalahi perintahnya takut akan ditimpa fitnah (cobaan) atau ditimpa azab yang pedih.

أَلا إِنَّ لِلَّهِ ما فِي السَّماواتِ وَ الْأَرْضِ قَدْ يَعْلَمُ ما أَنْتُمْ عَلَيْهِ وَ يَوْمَ يُرْجَعُونَ إِلَيْهِ فَيُنَبِّئُهُمْ بِما عَمِلُوا وَ اللهُ بِكُلِّ شَيْ‏ءٍ عَليمٌ

64. Ketahuilah sesungguhnya kepunyaan Allah-lah apa yang di langit dan di bumi. Sesungguhnya Dia mengetahui keadaan yang kamu miliki (sekarang ini), dan (mengetahui pula) hari (manusia) dikembalikan kepada-Nya, lalu Dia menerangkan kepada mereka apa yang telah mereka kerjakan. Dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.


---------------------------------


25. Surah Al-Furqân (Pembeda) 25. Surah Al-Furqân (Pembeda)
بسم الله الرحمن الرحيم

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.

تَبارَكَ الَّذي نَزَّلَ الْفُرْقانَ عَلى‏ عَبْدِهِ لِيَكُونَ لِلْعالَمينَ نَذيراً

1. Maha Agung nan Abadi Dzat yang telah menurunkan al-Furqân (Al-Qur'an) kepada hamba-Nya, agar dia menjadi pemberi peringatan kepada seluruh alam,

لَّذي لَهُ مُلْكُ السَّماواتِ وَ الْأَرْضِ وَلَمْ يَتَّخِذْ وَلَداً وَلَمْ يَكُنْ لَهُ شَريكٌ فِي الْمُلْكِ وَ خَلَقَ كُلَّ شَيْ‏ءٍ فَقَدَّرَهُ تَقْديراً

2. Dzat yang memiliki kerajaan langit dan bumi, Dia tidak mempunyai anak, tidak ada sekutu bagi-Nya dalam kekuasaan-(Nya), serta Dia telah menciptakan segala sesuatu, dan menetapkan ukuran-ukurannya dengan serapi-rapinya.

وَ اتَّخَذُوا مِنْ دُونِهِ آلِهَةً لا يَخْلُقُونَ شَيْئاً وَ هُمْ يُخْلَقُونَ وَلا يَمْلِكُونَ لِأَنْفُسِهِمْ ضَرًّا وَلا نَفْعاً وَلا يَمْلِكُونَ مَوْتاً وَلا حَياةً وَلا نُشُوراً
3. Kemudian mereka mengambil tuhan-tuhan selain dari-Nya (untuk disembah) yang tidak menciptakan apa pun, bahkan mereka sendiri diciptakan dan tidak
kuasa untuk (menolak) kemudaratan dari dirinya dan tidak (pula untuk mengambil) kemanfaatan pun dan (juga) tidak kuasa mematikan, menghidupkan, dan
tidak (pula) membangkitkan.

وَ قالَ الَّذينَ كَفَرُوا إِنْ هَذا إِلاَّ إِفْكٌ افْتَراهُ وَ أَعانَهُ عَلَيْهِ قَوْمٌ آخَرُونَ فَقَدْ جاؤُوا ظُلْماً وَ زُوراً

4. Dan orang-orang kafir berkata, "Al-Qur'an ini tidak lain hanyalah kebohongan yang diada-adakan oleh Muhammad, dan dia dibantu oleh kaum yang lain (untuk melakukan kebohongan ini)." (Dengan ucapan ini), sesungguhnya mereka telah berbuat suatu kezaliman dan dusta yang besar.

وَ قالُوا أَساطيرُ الْأَوَّلينَ اكْتَتَبَها فَهِيَ تُمْلى‏ عَلَيْهِ بُكْرَةً وَ أَصيلاً

5. Dan mereka berkata, "Ini semua adalah dongengan-dongengan orang-orang dahulu, ia hanya menyalinnya; semua itu didiktekan kepadanya setiap pagi dan petang."

قُلْ أَنْزَلَهُ الَّذي يَعْلَمُ السِّرَّ فِي السَّماواتِ وَ الْأَرْضِ إِنَّهُ كانَ غَفُوراً رَحيماً

6. Katakanlah, "Al-Qur'an itu diturunkan oleh (Allah) yang mengetahui rahasia di langit dan di bumi. Sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun lagi Maha
Penyayang."

وَ قالُوا ما لِهذَا الرَّسُولِ يَأْكُلُ الطَّعامَ وَ يَمْشي‏ فِي الْأَسْواقِ لَوْلا أُنْزِلَ إِلَيْهِ مَلَكٌ فَيَكُونَ مَعَهُ نَذيراً

7. Dan mereka berkata, "Mengapa rasul ini memakan makanan dan berjalan di pasar-pasar? Mengapa tidak diturunkan kepadanya seorang malaikat agar
malaikat itu memberikan peringatan bersama-sama dengan dia?

أَوْ يُلْقى‏ إِلَيْهِ كَنْزٌ أَوْ تَكُونُ لَهُ جَنَّةٌ يَأْكُلُ مِنْها وَ قالَ الظَّالِمُونَ إِنْ تَتَّبِعُونَ إِلاَّ رَجُلاً مَسْحُوراً

8. Atau (mengapa tidak) diturunkan kepadanya harta melimpah (dari langit), atau (mengapa) ia tidak memiliki kebun, yang ia dapat makan dari (hasil)nya?" Dan orang-orang yang zalim itu berkata, "Kamu sekalian tidak lain hanyalah mengikuti seorang lelaki yang kena sihir."

نْظُرْ كَيْفَ ضَرَبُوا لَكَ الْأَمْثالَ فَضَلُّوا فَلا يَسْتَطيعُونَ سَبيلاً

9. Perhatikanlah, bagaimana mereka membuat perumpamaan-perumpamaan tentang kamu, lalu mereka sesat sehingga mereka tidak mampu (lagi mendapatkan)
jalan (untuk menentang kerasulanmu).

تَبارَكَ الَّذي إِنْ شاءَ جَعَلَ لَكَ خَيْراً مِنْ ذلِكَ جَنَّاتٍ تَجْري مِنْ تَحْتِهَا الْأَنْهارُ وَ يَجْعَلْ لَكَ قُصُوراً

10. Maha Agung nan Abadi (Allah) yang jika Dia menghendaki, niscaya Dia menjadikan bagimu yang lebih baik daripada yang demikian itu, (yaitu) surga-surga
yang mengalir sungai-sungai di bawahnya, dan menjadikan (pula) untukmu istana-istana.

بَلْ كَذَّبُوا بِالسَّاعَةِ وَ أَعْتَدْنا لِمَنْ كَذَّبَ بِالسَّاعَةِ سَعيراً

11. Bahkan mereka mendustakan hari kiamat. Dan Kami menyediakan neraka yang menyala-nyala bagi siapa yang mendustakan hari kiamat.

إِذا رَأَتْهُمْ مِنْ مَكانٍ بَعيدٍ سَمِعُوا لَها تَغَيُّظاً وَ زَفيراً

12. Apabila neraka itu melihat mereka dari tempat yang jauh, mereka mendengar kegeraman dan suara nyalanya.

وَ إِذا أُلْقُوا مِنْها مَكاناً ضَيِّقاً مُقَرَّنينَ دَعَوْا هُنالِكَ ثُبُوراً

13. Dan apabila mereka dilemparkan ke tempat yang sempit di neraka itu dengan dibelenggu, mereka di sana menjerit-jerit (histeris).

لا تَدْعُوا الْيَوْمَ ثُبُوراً واحِداً وَ ادْعُوا ثُبُوراً كَثيراً

14. (Akan dikatakan kepada mereka), "Pada hari ini, jangan kamu sekalian menjerit-jerit sekali, melainkan menjerit-jeritlah yang banyak."

قُلْ أَذلِكَ خَيْرٌ أَمْ جَنَّةُ الْخُلْدِ الَّتي‏ وُعِدَ الْمُتَّقُونَ كانَتْ لَهُمْ جَزاءً وَ مَصيراً

15. Katakanlah, "Apa (azab) yang demikian itukah yang lebih baik, atau surga yang kekal yang telah dijanjikan kepada orang-orang yang bertakwa; surga yang
menjadi balasan dan tempat kembali bagi mereka?"

لَهُمْ فيها ما يَشاؤُونَ خالِدينَ كانَ عَلى‏ رَبِّكَ وَعْداً مَسْؤُولاً

16. Di dalam surga itu mereka mendapatkan apa yang mereka kehendaki, sedang mereka kekal (di dalamnya). (Hal itu) adalah janji pasti yang telah diberikan
oleh Tuhanmu.

وَ يَوْمَ يَحْشُرُهُمْ وَما يَعْبُدُونَ مِنْ دُونِ اللهِ فَيَقُولُ أَأَنْتُمْ أَضْلَلْتُمْ عِبادي هاءلاءِ أَمْ هُمْ ضَلُّوا السَّبيلَ

17. Dan (ingatlah) suatu hari (ketika) Allah menghimpun mereka beserta apa yang mereka sembah selain Allah, lalu Allah berkata (kepada yang disembah),
"Apakah kamu yang menyesatkan hamba-hamba-Ku itu, atau mereka sendirikah yang sesat dari jalan (yang benar)?"

قالُوا سُبْحانَكَ ما كانَ يَنْبَغي‏ لَنا أَنْ نَتَّخِذَ مِنْ دُونِكَ مِنْ أَوْلِياءَ وَ لكِنْ مَتَّعْتَهُمْ وَ آباءَهُمْ حَتَّى نَسُوا الذِّكْرَ وَ كانُوا قَوْماً بُوراً

18. Mereka (yang disembah itu) menjawab, "Maha Suci Engkau, tidaklah patut bagi kami mengambil selain Engkau (untuk menjadi) pelindung. Akan tetapi,
Engkau telah memberi kepada mereka dan nenek moyang mereka kenikmatan hidup, sampai mereka (yang semestinya harus bersyukur kepada-Mu) lupa
mengingati-(Mu), dan mereka adalah kaum yang binasa."

فَقَدْ كَذَّبُوكُمْ بِما تَقُولُونَ فَما تَسْتَطيعُونَ صَرْفاً وَلا نَصْراً وَ مَنْ يَظْلِمْ مِنْكُمْ نُذِقْهُ عَذاباً كَبيراً

19. (Allah berfirman kepada mereka, "Lihatlah) sesungguhnya mereka (yang disembah itu) telah mendustakanmu tentang apa yang kamu katakan. Maka
sekarang kamu tidak akan dapat menolak (azab) dan tidak (pula) meminta pertolongan (kepada siapa pun), dan barang siapa di antara kamu yang berbuat zalim, niscaya Kami rasakan kepadanya azab yang besar."

وَما أَرْسَلْنا قَبْلَكَ مِنَ الْمُرْسَلينَ إِلاَّ إِنَّهُمْ لَيَأْكُلُونَ الطَّعامَ وَ يَمْشُونَ فِي الْأَسْواقِ وَ جَعَلْنا بَعْضَكُمْ لِبَعْضٍ فِتْنَةً أَتَصْبِرُونَ وَ كانَ رَبُّكَ بَصيراً

20. Dan Kami tidak mengutus rasul-rasul sebelummu, melainkan mereka sungguh memakan makanan dan berjalan di pasar-pasar. Dan Kami jadikan sebagian
kamu cobaan bagi sebagian yang lain. Maukah kamu bersabar (menanggung cobaan itu)? Dan Tuhan-mu adalah Maha Melihat.

وَ قالَ الَّذينَ لا يَرْجُونَ لِقاءَنا لَوْلا أُنْزِلَ عَلَيْنَا الْمَلائِكَةُ أَوْ نَرى‏ رَبَّنا لَقَدِ اسْتَكْبَرُوا في‏ أَنْفُسِهِمْ وَ عَتَوْا عُتُوًّا كَبيراً

21. Dan orang-orang yang tidak mengharapkan pertemuan dengan Kami berkata, "Mengapa tidak diturunkan kepada kita malaikat atau (mengapa) kita (tidak)
melihat Tuhan kita?" Sesungguhnya mereka memandang besar tentang diri mereka dan mereka benar-benar telah melampaui batas (dalam melakukan)
kezaliman.

يَوْمَ يَرَوْنَ الْمَلائِكَةَ لا بُشْرى‏ يَوْمَئِذٍ لِلْمُجْرِمينَ وَ يَقُولُونَ حِجْراً مَحْجُوراً

22. (Mereka akan sampai kepada harapan mereka itu. Tetapi) pada hari mereka melihat malaikat, pada hari itu tidak ada kabar gembira bagi orang-orang yang
berdosa (karena hari itu adalah hari siksa bagi mereka), dan mereka berkata, "Selamatkan dan maafkanlah kami."

وَ قَدِمْنا إِلى‏ ما عَمِلُوا مِنْ عَمَلٍ فَجَعَلْناهُ هَباءً مَنْثُوراً

23. Dan Kami hadapi seluruh amal yang mereka kerjakan, lalu Kami jadikan amal itu (bagaikan) debu yang berterbangan.

أَصْحابُ الْجَنَّةِ يَوْمَئِذٍ خَيْرٌ مُسْتَقَرًّا وَ أَحْسَنُ مَقيلاً

24. Para penghuni surga pada hari itu memiliki tempat tinggal yang paling baik dan tempat istirahat yang paling indah.

وَ يَوْمَ تَشَقَّقُ السَّماءُ بِالْغَمامِ وَ نُزِّلَ الْمَلائِكَةُ تَنْزيلاً

25. Dan (ingatlah) hari (ketika) langit pecah belah mengeluarkan kabut putih dan para malaikat pun diturunkan.

لْمُلْكُ يَوْمَئِذٍ الْحَقُّ للرحمن وَ كانَ يَوْماً عَلَى الْكافِرينَ عَسيراً

26. Kerajaan yang hak pada hari itu adalah kepunyaan Tuhan Yang Maha Pengasih. Dan hari itu adalah satu hari yang penuh kesukaran bagi orang-orang
kafir.

وَ يَوْمَ يَعَضُّ الظَّالِمُ عَلى‏ يَدَيْهِ يَقُولُ يا لَيْتَنِي اتَّخَذْتُ مَعَ الرَّسُولِ سَبيلاً

27. Dan (ingatlah) hari (ketika itu) orang yang zalim menggigit dua tangannya, seraya berkata, "Aduhai kiranya (dulu) aku mengambil jalan bersama-sama rasul.

يا وَيْلَتى‏ لَيْتَني‏ لَمْ أَتَّخِذْ فُلاناً خَليلاً

28. Kecelakaan besarlah bagiku; kiranya aku (dulu) tidak menjadikan si fulan itu teman akrab(ku).

لَقَدْ أَضَلَّني‏ عَنِ الذِّكْرِ بَعْدَ إِذْ جاءَني‏ وَ كانَ الشَّيْطانُ لِلْإِنْسانِ خَذُولاً

29. Sesungguhnya dia telah menyesatkan aku dari mengingat (kebenaran dan Al-Qur'an) setelah kebenaran dan Al-Qur'an itu telah datang kepadaku." Dan
setan itu senantiasa membuat manusia menjadi hina."

وَ قالَ الرَّسُولُ يا رَبِّ إِنَّ قَوْمِي اتَّخَذُوا هذَا الْقُرْآنَ مَهْجُوراً

30. Rasul berkatalah, "Ya Tuhan-ku, sesungguhnya kaumku menjadikan Al-Qur'an ini suatu yang tidak diacuhkan."

وَ كَذلِكَ جَعَلْنا لِكُلِّ نَبِيٍّ عَدُوًّا مِنَ الْمُجْرِمينَ وَ كَفى‏ بِرَبِّكَ هادِياً وَ نَصيراً

31. Dan seperti itulah, telah Kami adakan bagi tiap-tiap nabi, musuh dari orang-orang yang berdosa. Dan cukuplah Tuhan-mu menjadi pemberi petunjuk dan
penolong.

وَ قالَ الَّذينَ كَفَرُوا لَوْلا نُزِّلَ عَلَيْهِ الْقُرْآنُ جُمْلَةً واحِدَةً كَذلِكَ لِنُثَبِّتَ بِهِ فُؤادَكَ وَ رَتَّلْناهُ تَرْتيلاً

32. Orang-orang yang kafir berkata, "Mengapa Al-Qur'an itu tidak diturunkan kepadanya sekali turun saja?" Demikianlah supaya Kami perkuat hatimu
dengannya, dan (untuk itu) Kami membacakannya (kepadamu) setahap demi setahap.

وَلا يَأْتُونَكَ بِمَثَلٍ إِلاَّ جِئْناكَ بِالْحَقِّ وَ أَحْسَنَ تَفْسيراً

33. Tidaklah orang-orang kafir itu datang kepadamu (membawa) sebuah perumpamaan, melainkan Kami datangkan kepadamu suatu yang benar dan yang
paling baik penjelasannya.

لَّذينَ يُحْشَرُونَ عَلى‏ وُجُوهِهِمْ إِلى‏ جَهَنَّمَ أولئك شَرٌّ مَكاناً وَ أَضَلُّ سَبيلاً

34. Orang-orang yang dihimpun ke neraka Jahanam dengan diseret atas muka-muka mereka, mereka itulah orang yang paling buruk tempatnya dan paling
sesat jalannya.

وَ لَقَدْ آتَيْنا مُوسَى الْكِتابَ وَ جَعَلْنا مَعَهُ أَخاهُ هارُونَ وَزيراً

35. Dan sesungguhnya Kami telah memberikan al-Kitab (Taurat) kepada Musa dan Kami telah menjadikan Harun, saudaranya, menyertai dia sebagai wazir
(pembantu).

فَقُلْنَا اذْهَبا إِلَى الْقَوْمِ الَّذينَ كَذَّبُوا بِآياتِنا فَدَمَّرْناهُمْ تَدْميراً

36. Kemudian Kami berfirman kepada mereka berdua, "Pergilah kamu berdua kepada kaum yang mendustakan ayat-ayat Kami." (Tetapi mereka melakukan
penentangan), maka Kami membinasakan mereka sehancur-hancurnya.

وَ قَوْمَ نُوحٍ لَمَّا كَذَّبُوا الرُّسُلَ أَغْرَقْناهُمْ وَ جَعَلْناهُمْ لِلنَّاسِ آيَةً وَ أَعْتَدْنا لِلظَّالِمينَ عَذاباً أَليماً

37. Dan telah Kami tenggelamkan kaum Nuh tatkala mereka mendustakan para rasul dan Kami jadikan (cerita) mereka itu pelajaran bagi manusia. Dan Kami telah menyediakan bagi orang-orang zalim azab yang pedih;

وَ عاداً وَ ثَمُودَ وَ أَصْحابَ الرَّسِّ وَ قُرُوناً بَيْنَ ذلِكَ كَثيراً

38. dan (telah Kami binasakan juga) kaum 'Ad, kaum Tsamud, penduduk ar-Rass, dan banyak (lagi) generasi-generasi di antara kaum-kaum tersebut.

وَ كُلاًّ ضَرَبْنا لَهُ الْأَمْثالَ وَ كُلاًّ تَبَّرْنا تَتْبيراً

39. Dan Kami telah membuat perumpamaan-perumpamaan bagi masing-masing mereka, dan (karena semua perumpamaan itu tidak berguna) Kami telah
binasakan mereka dengan sehancur-hancurnya.

وَ لَقَدْ أَتَوْا عَلَى الْقَرْيَةِ الَّتي‏ أُمْطِرَتْ مَطَرَ السَّوْءِ أَفَلَمْ يَكُونُوا يَرَوْنَها بَلْ كانُوا لا يَرْجُونَ نُشُوراً

40. Dan sesungguhnya mereka (kaum musyrik Mekah) telah melalui sebuah negeri (Sodom) yang (dulu) dihujani dengan hujan yang sejelek-jeleknya (hujan
batu). Maka apakah mereka tidak menyaksikan runtuhan negeri itu? (Ya, mereka menyaksikannya), tapi mereka itu tidak mengharapkan akan kebangkitan.

وَ إِذا رَأَوْكَ إِنْ يَتَّخِذُونَكَ إِلاَّ هُزُواً أَهذَا الَّذي بَعَثَ اللهُ رَسُولاً

41. Dan apabila mereka melihat kamu (Muhammad), mereka hanyalah menjadikan kamu sebagai bahan ejekan (dengan mengatakan), "Inikah orangnya yang
diutus Allah sebagai rasul?

إِنْ كادَ لَيُضِلُّنا عَنْ آلِهَتِنا لَوْ لا أَنْ صَبَرْنا عَلَيْها وَ سَوْفَ يَعْلَمُونَ حينَ يَرَوْنَ الْعَذابَ مَنْ أَضَلُّ سَبيلاً

42. Sesungguhnya hampir saja ia menyesatkan kita dari sembahan-sembahan kita, seandainya kita tidak sabar (menyembah)nya." Dan mereka kelak akan
mengetahui pada saat melihat azab, siapa yang paling sesat jalannya.

أَرَأَيْتَ مَنِ اتَّخَذَ الهه هَواهُ أَفَأَنْتَ تَكُونُ عَلَيْهِ وَكيلاً

43. Apakah kamu melihat orang yang menjadikan hawa nafsunya sebagai tuhannya? Maka apakah kamu dapat menjadi pembelanya?

أَمْ تَحْسَبُ أَنَّ أَكْثَرَهُمْ يَسْمَعُونَ أَوْ يَعْقِلُونَ إِنْ هُمْ إِلاَّ كَالْأَنْعامِ بَلْ هُمْ أَضَلُّ سَبيلاً

44. Apakah kamu mengira bahwa kebanyakan mereka itu mendengar atau memahami? Mereka itu tidak lain, hanyalah seperti binatang ternak, bahkan mereka
lebih sesat (dari binatang ternak itu).

أَلَمْ تَرَ إِلى‏ رَبِّكَ كَيْفَ مَدَّ الظِّلَّ وَلَوْ شاءَ لَجَعَلَهُ ساكِناً ثُمَّ جَعَلْنَا الشَّمْسَ عَلَيْهِ دَليلاً

45. Apakah kamu tidak memperhatikan bagaimana Tuhan-mu memanjangkan bayang-bayang? Kalau dia menghendaki, niscaya Dia menjadikan bayang-bayang
tetap. Kemudian Kami jadikan matahari sebagai petunjuk atas bayang-bayang itu.

ثُمَّ قَبَضْناهُ إِلَيْنا قَبْضاً يَسيراً

46. Kemudian Kami mengumpulkan bayang-bayang itu perlahan-lahan.

وَ هُوَ الَّذي جَعَلَ لَكُمُ اللَّيْلَ لِباساً وَ النَّوْمَ سُباتاً وَ جَعَلَ النَّهارَ نُشُوراً

47. Dia-lah yang menjadikan untukmu malam (sebagai) pakaian, tidur untuk istirahat, dan Dia menjadikan siang untuk bangun berusaha.

وَ هُوَ الَّذي أَرْسَلَ الرِّياحَ بُشْراً بَيْنَ يَدَيْ رَحْمَتِهِ وَ أَنْزَلْنا مِنَ السَّماءِ ماءً طَهُوراً

48. Dia-lah yang mengirim angin (sebagai) pembawa kabar gembira sebelum kedatangan rahmat-nya (hujan); dan Kami turunkan dari langit air yang dapat
menyucikan,

لِنُحْيِيَ بِهِ بَلْدَةً مَيْتاً وَ نُسْقِيَهُ مِمَّا خَلَقْنا أَنْعاماً وَ أَناسِيَّ كَثيراً

49. agar Kami menghidupkan dengan air itu negeri yang mati, dan agar Kami memberi minum dengan air itu kepada binatang-binatang ternak dan manusia
yang banyak yang telah kami ciptakan.

وَ لَقَدْ صَرَّفْناهُ بَيْنَهُمْ لِيَذَّكَّرُوا فَأَبى‏ أَكْثَرُ النَّاسِ إِلاَّ كُفُوراً

50. Dan sesungguhnya Kami telah mempergilirkan hujan itu di antara manusia supaya mereka mengambil pelajaran (darinya). Tapi kebanyakan manusia itu
tidak mau kecuali mengingkari (nikmat).

وَلَوْ شِئْنا لَبَعَثْنا في‏ كُلِّ قَرْيَةٍ نَذيراً

51. Dan andaikata Kami menghendaki, benar-benarlah Kami utus pada tiap-tiap negeri seorang yang memberi peringatan (rasul).

فَلا تُطِعِ الْكافِرينَ وَ جاهِدْهُمْ بِهِ جِهاداً كَبيراً

52. Maka janganlah kamu mengikuti orang-orang kafir, dan berjihadlah terhadap mereka dengan Al-Qur'an dengan jihad yang besar.

وَ هُوَ الَّذي مَرَجَ الْبَحْرَيْنِ هذا عَذْبٌ فُراتٌ وَ هذا مِلْحٌ أُجاجٌ وَ جَعَلَ بَيْنَهُما بَرْزَخاً وَ حِجْراً مَحْجُوراً

53. Dan Dia-lah yang menjadikan dua laut mengalir (berdampingan); yang ini tawar lagi segar dan yang lain asin lagi pahit; dan Dia jadikan antara keduanya
dinding dan batas yang menghalangi (seakan-akan yang satu berkata kepada yang lain), "Menjauhlah dan jangan mendekatiku."

وَ هُوَ الَّذي خَلَقَ مِنَ الْماءِ بَشَراً فَجَعَلَهُ نَسَباً وَ صِهْراً وَ كانَ رَبُّكَ قَديراً

54. Dan Dia (pula) yang menciptakan manusia dari air, lalu Dia jadikan manusia itu (mempunyai) keturunan dan mushâharah, dan adalah Tuhan-mu Maha
Kuasa.

وَ يَعْبُدُونَ مِنْ دُونِ اللهِ مالا يَنْفَعُهُمْ وَلا يَضُرُّهُمْ وَ كانَ الْكافِرُ عَلى‏ رَبِّهِ ظَهيراً

55. Dan mereka menyembah selain Allah apa yang tidak memberi manfaat kepada mereka dan tidak (pula) mendatangkan mudarat bagi mereka. Dan orang
yang kafir itu menjadi penolong yang lain dalam menentang Tuhan-nya.

وَما أَرْسَلْناكَ إِلاَّ مُبَشِّراً وَ نَذيراً

56. Dan tidaklah Kami mengutusmu melainkan hanya sebagai pembawa kabar gembira dan pemberi peringatan.

قُلْ ما أَسْئَلُكُمْ عَلَيْهِ مِنْ أَجْرٍ إِلاَّ مَنْ شاءَ أَنْ يَتَّخِذَ إِلى‏ رَبِّهِ سَبيلاً

57. Katakanlah, "Aku tidak meminta upah sedikit pun kepada kamu dalam menyampaikan risalah itu, melainkan orang yang mau mengambil jalan menuju
Tuhan-nya, (dan inilah upahku)."

وَ تَوَكَّلْ عَلَى الْحَيِّ الَّذي لا يَمُوتُ وَ سَبِّحْ بِحَمْدِهِ وَ كَفى‏ بِهِ بِذُنُوبِ عِبادِهِ خَبيراً

58. Dan bertawakallah kepada Allah Yang Maha Hidup yang tidak akan mati, dan bertasbihlah dengan memuji-Nya. Dan cukuplah bahwa Dia Maha Mengetahui
dosa-dosa hamba-hamba-Nya,

لَّذي خَلَقَ السَّماواتِ وَ الْأَرْضَ وَما بَيْنَهُما في‏ سِتَّةِ أَيَّامٍ ثُمَّ اسْتَوى‏ عَلَى الْعَرْشِ الرحمنُ فَسْئَلْ بِهِ خَبيراً

59. yang menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada antara keduanya dalam enam masa, kemudian Dia bersemayam di atas 'Arasy (untuk mengatur alam
semesta), (Dia-lah) Yang Maha Pengasih. Maka mohonlah kepada-Nya, karena Dia Maha Mengetahui segala sesuatu.

وَ إِذا قيلَ لَهُمُ اسْجُدُوا للرحمنِ قالُوا وَمَا الرحمنُ أَنَسْجُدُ لِما تَأْمُرُنا وَ زادَهُمْ نُفُوراً

60. Dan apabila dikatakan kepada mereka, "Sujudlah kamu sekalian kepada Yang Maha Penyayang", mereka menjawab, "Siapakah yang Maha Penyayang itu?
Apakah kami akan sujud kepada Tuhan yang kamu perintahkan kami (bersujud kepada-Nya)?" Dan (perintah sujud itu) menambah kebencian mereka.

تَبارَكَ الَّذي جَعَلَ فِي السَّماءِ بُرُوجاً وَ جَعَلَ فيها سِراجاً وَ قَمَراً مُنيراً

61. Maha Agung nan Abadi Allah yang menjadikan di langit gugusan-gugusan bintang dan Dia menjadikan juga padanya matahari dan bulan yang bercahaya.

وَ هُوَ الَّذي جَعَلَ اللَّيْلَ وَ النَّهارَ خِلْفَةً لِمَنْ أَرادَ أَنْ يَذَّكَّرَ أَوْ أَرادَ شُكُوراً

62. Dan Dia (pula) yang menjadikan malam dan siang silih berganti bagi orang yang ingin memgambil pelajaran atau orang yang ingin bersyukur.

وَ عِبادُ الرحمنِ الَّذينَ يَمْشُونَ عَلَى الْأَرْضِ هَوْناً وَ إِذا خاطَبَهُمُ الْجاهِلُونَ قالُوا سَلاماً

63. Dan hamba-hamba Tuhan Yang Maha Pengasih itu ialah orang-orang yang berjalan di atas bumi dengan rendah hati dan apabila orang-orang jahil menyapa
mereka (dengan mengucapkan ucapan yang tidak senonoh), mereka mengucapkan salam (dan berlalu dengan tidak menghiraukan mereka).

وَ الَّذينَ يَبيتُونَ لِرَبِّهِمْ سُجَّداً وَ قِياماً

64. Dan orang-orang yang melalui malam hari dengan bersujud dan berdiri untuk Tuhan mereka.

وَ الَّذينَ يَقُولُونَ رَبَّنَا اصْرِفْ عَنَّا عَذابَ جَهَنَّمَ إِنَّ عَذابَها كانَ غَراماً

65. Dan orang-orang yang berkata, "Ya Tuhan kami, jauhkan azab Jahanam dari kami, karena azabnya itu sangat pedih nan abadi.

إِنَّها ساءَتْ مُسْتَقَرًّا وَ مُقاماً

66. Sesungguhnya neraka Jahanam itu seburuk-buruk tempat menetap dan tempat kediaman."

وَ الَّذينَ إِذا أَنْفَقُوا لَمْ يُسْرِفُوا وَلَمْ يَقْتُرُوا وَ كانَ بَيْنَ ذلِكَ قَواماً

67. Dan orang-orang yang tidak berlebih-lebihan dan tidak (pula) kikir apabila menginfakkan (harta), dan adalah infak mereka itu di tengah-tengah antara yang
demikian.

وَ الَّذينَ لا يَدْعُونَ مَعَ اللهِ إِلاهاً آخَرَ وَلا يَقْتُلُونَ النَّفْسَ الَّتي‏ حَرَّمَ اللهُ إِلاَّ بِالْحَقِّ وَلا يَزْنُونَ وَمَنْ يَفْعَلْ ذلِكَ يَلْقَ أَثاماً

68. Dan orang-orang yang tidak menyembah tuhan yang lain beserta Allah, tidak membunuh jiwa yang diharamkan Allah (membunuhnya) kecuali dengan
(alasan) yang benar, dan tidak berzina; barang siapa yang melakukan demikian itu, niscaya dia menerima siksa yang sangat pedih,

يُضاعَفْ لَهُ الْعَذابُ يَوْمَ الْقِيامَةِ وَ يَخْلُدْ فيهِ مُهاناً

69. akan dilipatgandakan azab untuknya pada hari kiamat dan dia akan kekal dalam azab itu dalam keadaan terhina,

إِلاَّ مَنْ تابَ وَ آمَنَ وَ عَمِلَ عَمَلاً صالِحاً فأولئكَ يُبَدِّلُ اللهُ سَيِّئاتِهِمْ حَسَناتٍ وَ كانَ اللهُ غَفُوراً رَحيماً

70. kecuali orang-orang yang bertobat, beriman, dan mengerjakan amal saleh; maka Allah akan mengganti kejahatan mereka dengan kebaikan, dan Allah adalah
Maha Pengampun lagi Maha Penyayang;

وَ مَنْ تابَ وَ عَمِلَ صالِحاً فَإِنَّهُ يَتُوبُ إِلَى اللهِ مَتاباً

71. dan orang yang bertobat dan mengerjakan amal saleh, maka sesungguhnya dia kembali kepada Allah dengan sebenarnya.

وَ الَّذينَ لا يَشْهَدُونَ الزُّورَ وَ إِذا مَرُّوا بِاللَّغْوِ مَرُّوا كِراماً

72. Dan orang-orang yang tidak memberikan persaksian palsu, dan apabila mereka bertemu dengan perbuatan-perbuatan yang tidak berfaedah, mereka lalui
(saja) dengan menjaga kehormatan diri mereka.

وَ الَّذينَ إِذا ذُكِّرُوا بِآياتِ رَبِّهِمْ لَمْ يَخِرُّوا عَلَيْها صُمًّا وَ عُمْياناً

73. Dan orang-orang yang apabila diberi peringatan dengan ayat-ayat Tuhan mereka, mereka tidak menghadapinya sebagai orang-orang yang tuli dan buta.

وَ الَّذينَ يَقُولُونَ رَبَّنا هَبْ لَنا مِنْ أَزْواجِنا وَ ذُرِّيَّاتِنا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَ اجْعَلْنا لِلْمُتَّقينَ إِماماً

74. Dan orang-orang yang berkata, "Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami istri-istri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan
jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa."

أولئك يُجْزَوْنَ الْغُرْفَةَ بِما صَبَرُوا وَ يُلَقَّوْنَ فيها تَحِيَّةً وَ سَلاماً

75. Mereka itulah orang yang dibalas dengan martabat yang tinggi (dalam surga) karena kesabaran mereka dan mereka disambut dengan penghormatan dan
ucapan selamat di dalamnya,

خالِدينَ فيها حَسُنَتْ مُسْتَقَرًّا وَ مُقاماً

76. mereka kekal di dalamnya. Surga itu sebaik-baik tempat menetap dan tempat kediaman.

قُلْ ما يَعْبَؤُا بِكُمْ رَبِّي لَوْلا دُعاؤُكُمْ فَقَدْ كَذَّبْتُمْ فَسَوْفَ يَكُونُ لِزاماً

77. Katakanlah, "Tuhan-ku tidak mengindahkan kamu kalau tidak karena Dia mengajakmu (untuk menyempurnakan hujah bagimu); kamu telah mendustakan
(ayat-ayat Allah dan para nabi-Nya), dan sikap ini sungguh akan mendatangkan kemudaratan bagimu dan tidak akan pernah meninggalkanmu."


------------------------------

26. Surah Asy-Syu'arâ' (Para Penyair) 26. Surah Asy-Syu'arâ' (Para Penyair)
بسم الله الرحمن الرحيم

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.

طسم

1. Thâ Sîn Mîm.

تِلْكَ آياتُ الْكِتابِ الْمُبينِ

2. Inilah ayat-ayat Al-Qur'an yang menerangkan.

لَعَلَّكَ باخِعٌ نَفْسَكَ أَلاَّ يَكُونُوا مُؤْمِنينَ

3. Boleh jadi kamu (Muhammad) akan membinasakan dirimu, lantaran mereka tidak beriman.

إِنْ نَشَأْ نُنَزِّلْ عَلَيْهِمْ مِنَ السَّماءِ آيَةً فَظَلَّتْ أَعْناقُهُمْ لَها خاضِعينَ

4. Jika Kami kehendaki, niscaya Kami menurunkan kepada mereka sebuah ayat (mukjizat) dari langit, maka senantiasa kuduk-kuduk mereka tunduk
kepadanya.

وَما يَأْتيهِمْ مِنْ ذِكْرٍ مِنَ الرحمنِ مُحْدَثٍ إِلاَّ كانُوا عَنْهُ مُعْرِضينَ

5. Dan sekali-kali tidak datang kepada mereka suatu peringatan baru dari Tuhan Yang Maha Pengasih, melainkan mereka selalu berpaling darinya.

فَقَدْ كَذَّبُوا فَسَيَأْتيهِمْ أَنْباءُ ما كانُوا بِهِ يَسْتَهْزِؤُونَ

6. Sungguh mereka telah mendustakan (Al-Qur'an), maka kelak akan datang kepada mereka berita-berita (balasan) apa yang selalu mereka perolok-olokan.

أَوَلَمْ يَرَوْا إِلَى الْأَرْضِ كَمْ أَنْبَتْنا فيها مِنْ كُلِّ زَوْجٍ كَريمٍ

7. Dan apakah mereka tidak memperhatikan bumi, berapakah banyaknya Kami tumbuhkan di bumi itu berbagai macam tumbuh-tumbuhan yang baik?

إِنَّ في‏ ذلِكَ لَآيَةً وَما كانَ أَكْثَرُهُمْ مُؤْمِنينَ

8. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat suatu tanda kekuasaan Allah. Dan kebanyakan mereka tidak beriman.

وَ إِنَّ رَبَّكَ لَهُوَ الْعَزيزُ الرَّحيمُ

9. Dan sesungguhnya Tuhan-mu benar-benar Dia-lah Yang Maha Perkasa lagi Maha Penyayang.

وَ إِذْ نادى‏ رَبُّكَ مُوسى‏ أَنِ ائْتِ الْقَوْمَ الظَّالِمينَ

10. Dan (ingatlah) ketika Tuhan-mu menyeru Musa (dengan firman-Nya), "Datangilah kaum yang zalim itu,

قَوْمَ فِرْعَوْنَ أَلا يَتَّقُونَ

11. (yaitu) kaum Fira'un. Mengapa mereka tidak bertakwa?"

قالَ رَبِّ إِنِّي أَخافُ أَنْ يُكَذِّبُونِ

12. Musa berkata, "Ya Tuhanku, sesungguhnya aku takut mereka akan mendustakanku,

وَ يَضيقُ صَدْري وَلا يَنْطَلِقُ لِساني‏ فَأَرْسِلْ إِلى‏ هارُونَ

13. dan sempitlah dadaku dan tidak lancar lidahku, maka berilah tugas kepada Harun (supaya ia membantuku).

وَ لَهُمْ عَلَيَّ ذَنْبٌ فَأَخافُ أَنْ يَقْتُلُونِ

14. Dan (menurut keyakinan mereka) aku berdosa terhadap mereka, maka aku takut mereka akan membunuhku."

قالَ كَلاَّ فَاذْهَبا بِآياتِنا إِنَّا مَعَكُمْ مُسْتَمِعُونَ

15. Allah berfirman, "Tidak demikian, (mereka tidak akan dapat membunuhmu). Maka pergilah kamu berdua dengan membawa ayat-ayat Kami (untuk memberi
petunjuk kepada mereka); sesungguhnya Kami bersamamu mendengarkan (apa yang kamu katakan).

فَأْتِيا فِرْعَوْنَ فَقُولا إِنَّا رَسُولُ رَبِّ الْعالَمينَ

16. Maka datanglah kamu berdua kepada Fira'un dan katakanlah, "Sesungguhnya kami adalah rasul Tuhan semesta alam,

أَنْ أَرْسِلْ مَعَنا بَني‏ إِسْرائيلَ

17. lepaskanlah Bani Isra'il (pergi) beserta kami."

قالَ أَلَمْ نُرَبِّكَ فينا وَليداً وَ لَبِثْتَ فينا مِنْ عُمُرِكَ سِنينَ

18. Fira'un menjawab, "Bukankah kami telah mengasuhmu di antara (keluarga) kami, waktu kamu masih kanak-kanak dan kamu tinggal bersama kami beberapa
tahun dari umurmu,

وَ فَعَلْتَ فَعْلَتَكَ الَّتي‏ فَعَلْتَ وَ أَنْتَ مِنَ الْكافِرينَ

19. dan (akhirnya) kamu telah melakukan suatu perbuatan yang telah kamu lakukan itu (membunuh salah seorang dari warga kami) dan kamu termasuk
golongan orang-orang yang tidak membalas budi?"

قالَ فَعَلْتُها إِذاً وَ أَنَا مِنَ الضَّالِّينَ

20. Muasa berkata, "Aku telah melakukannya, sedang aku di waktu itu termasuk orang-orang yang khilaf.

فَفَرَرْتُ مِنْكُمْ لَمَّا خِفْتُكُمْ فَوَهَبَ لي‏ رَبِّي حُكْماً وَ جَعَلَني‏ مِنَ الْمُرْسَلينَ

21. Lalu aku lari meninggalkan kamu ketika aku takut kepadamu, kemudian Tuhan-ku memberikan kepadaku ilmu serta Dia menjadikanku salah seorang di
antara para rasul.

وَ تِلْكَ نِعْمَةٌ تَمُنُّها عَلَيَّ أَنْ عَبَّدْتَ بَني‏ إِسْرائيلَ

22. Apakah tindakan memperbudak Bani Isra'il ini adalah sebuah budi yang kamu limpahkan kepadaku?"

قالَ فِرْعَوْنُ وَما رَبُّ الْعالَمينَ

23. Fira'un bertanya, "Siapa Tuhan semesta alam itu?"

قالَ رَبُّ السَّماواتِ وَ الْأَرْضِ وَما بَيْنَهُمَا إِنْ كُنْتُمْ مُوقِنينَ

24. Musa menjawab, "Tuhan Pencipta langit dan bumi dan segala sesuatu yang di antara keduanya, jika kamu sekalian mempercayai-Nya."

قالَ لِمَنْ حَوْلَهُ أَلا تَسْتَمِعُونَ

25. Fira'un berkata kepada orang-orang di sekelilingnya, "Apakah kamu tidak mendengar (ucapan orang ini)?"

قالَ رَبُّكُمْ وَ رَبُّ آبائِكُمُ الْأَوَّلينَ

26. Musa berkata (pula), "Tuhan-mu dan Tuhan nenek-nenek moyangmu yang dahulu."

قالَ إِنَّ رَسُولَكُمُ الَّذي أُرْسِلَ إِلَيْكُمْ لَمَجْنُونٌ

27. Fira'un berkata, "Sesungguhnya rasulmu yang diutus kepada kamu sekalian benar-benar orang gila."

قالَ رَبُّ الْمَشْرِقِ وَ الْمَغْرِبِ وَما بَيْنَهُما إِنْ كُنْتُمْ تَعْقِلُونَ

28. Musa berkata, "Tuhan yang menguasai timur dan barat dan apa yang ada di antara keduanya, jika kamu mempergunakan akal."

قالَ لَئِنِ اتَّخَذْتَ إِلهاً غَيْري لَأَجْعَلَنَّكَ مِنَ الْمَسْجُونينَ

29. Fira'un berkata, "Sungguh jika kamu menyembah Tuhan selain aku, benar-benar aku akan menjadikan kamu salah seorang yang dipenjarakan."

قالَ أَوَلَوْ جِئْتُكَ بِشَيْ‏ءٍ مُبينٍ

30. Musa berkata, "Dan apakah (kamu akan melakukan itu) kendati pun aku tunjukkan kepadamu sesuatu (keterangan) yang nyata?"

قالَ فَأْتِ بِهِ إِنْ كُنْتَ مِنَ الصَّادِقينَ

31. Fira'un berkata, "Datangkanlah sesuatu (keterangan) yang nyata itu, jika kamu adalah termasuk orang-orang yang benar."

فَأَلْقى‏ عَصاهُ فَإِذا هِيَ ثُعْبانٌ مُبينٌ

32. Maka Musa melemparkan tongkatnya, dan tiba-tiba tongkat itu (menjadi) ular besar yang nyata.

وَ نَزَعَ يَدَهُ فَإِذا هِيَ بَيْضاءُ لِلنَّاظِرينَ

33. Dan ia menarik tangannya (dari dalam bajunya), maka tiba-tiba tangan itu menjadi putih (bersinar) bagi orang-orang yang melihatnya.

قالَ لِلْمَلَإِ حَوْلَهُ إِنَّ هذا لَساحِرٌ عَليمٌ

34. Fira'un berkata kepada pembesar-pembesar yang berada di sekelilingnya, "Sesungguhnya Musa ini benar-benar seorang ahli sihir yang pandai,

يُريدُ أَنْ يُخْرِجَكُمْ مِنْ أَرْضِكُمْ بِسِحْرِهِ فَماذا تَأْمُرُونَ

35. ia hendak mengusir kamu dari negerimu sendiri dengan sihirnya; maka karena itu apakah yang kamu anjurkan?"

قالُوا أَرْجِهْ وَ أَخاهُ وَ ابْعَثْ فِي الْمَدائِنِ حاشِرينَ

36. Mereka menjawab, "Tundalah (urusan) dia dan saudaranya dan kirimkanlah ke seluruh negeri orang-orang yang akan mengumpulkan (ahli sihir),

يَأْتُوكَ بِكُلِّ سَحَّارٍ عَليمٍ

37. sehingga mereka akan mendatangkan semua ahli sihir yang pandai kepadamu."

فَجُمِعَ السَّحَرَةُ لِميقاتِ يَوْمٍ مَعْلُومٍ

38. Lalu dikumpulkanlah ahli-ahli sihir pada waktu yang ditetapkan di hari yang maklum,

وَ قيلَ لِلنَّاسِ هَلْ أَنْتُمْ مُجْتَمِعُونَ

39. dan dikatakan kepada orang banyak, "Apakah kamu sekalian (juga) ikut berkumpullah,

لَعَلَّنا نَتَّبِعُ السَّحَرَةَ إِنْ كانُوا هُمُ الْغالِبينَ

40. sehingga kita mengikuti ahli-ahli sihir itu jika mereka adalah orang-orang yang menang?"

فَلَمَّا جاءَ السَّحَرَةُ قالُوا لِفِرْعَوْنَ أَإِنَّ لَنا لَأَجْراً إِنْ كُنَّا نَحْنُ الْغالِبينَ

41. Tatkala ahli-ahli sihir datang, mereka bertanya kepada Fira'un, "Apakah kami sungguh-sungguh mendapat upah yang besar jika kami adalah orang-orang
yang menang?"

قالَ نَعَمْ وَ إِنَّكُمْ إِذاً لَمِنَ الْمُقَرَّبينَ

42. Fira'un menjawab, "Ya, kalau demikian, sesungguhnya kamu sekalian benar-benar akan menjadi orang yang didekatkan (kepadaku)."

قالَ لَهُمْ مُوسى‏ أَلْقُوا ما أَنْتُمْ مُلْقُونَ

43. Musa berkata kepada mereka, "Lemparkanlah apa yang hendak kamu lemparkan."

فَأَلْقَوْا حِبالَهُمْ وَ عِصِيَّهُمْ وَ قالُوا بِعِزَّةِ فِرْعَوْنَ إِنَّا لَنَحْنُ الْغالِبُونَ

44. Lalu mereka melemparkan tali temali dan tongkat-tongkat mereka dan berkata, "Demi kekuasaan Fira'un, sesungguhnya kami benar-benar akan menang."

فَأَلْقى‏ مُوسى‏ عَصاهُ فَإِذا هِيَ تَلْقَفُ ما يَأْفِكُونَ

45. Kemudian Musa melemparkan tongkatnya, maka tiba-tiba ia menelan benda-benda palsu yang mereka ada-adakan itu.

فَأُلْقِيَ السَّحَرَةُ ساجِدينَ

46. Maka tersungkurlah ahli-ahli sihir sambil bersujud.

قالُوا آمَنَّا بِرَبِّ الْعالَمينَ

47. Mereka berkata, "Kami beriman kepada Tuhan semesta alam,

رَبِّ مُوسى‏ وَ هارُونَ

48. (yaitu) Tuhan Musa dan Harun."

قالَ آمَنْتُمْ لَهُ قَبْلَ أَنْ آذَنَ لَكُمْ إِنَّهُ لَكَبيرُكُمُ الَّذي عَلَّمَكُمُ السِّحْرَ فَلَسَوْفَ تَعْلَمُونَ لَأُقَطِّعَنَّ أَيْدِيَكُمْ وَ أَرْجُلَكُمْ مِنْ خِلافٍ وَ لَأُصَلِّبَنَّكُمْ أَجْمَعينَ

49. Fira'un berkata, "Apakah kamu sekalian beriman kepada Musa sebelum aku memberi izin kepadamu? Sesungguhnya pemimpinmulah yang mengajarkan
sihir kepadamu, maka kamu nanti pasti benar-benar akan mengetahui (akibat perbuatanmu); sesungguhnya aku akan memotong tanganmu dan kakimu dengan
bersilangan dan aku akan menyalibmu semuanya."

قالُوا لا ضَيْرَ إِنَّا إِلى‏ رَبِّنا مُنْقَلِبُونَ

50. Mereka berkata, "Tidak penting (bagi kami, lakukanlah apa yang ingin kamu lakukan); sesungguhnya kami kembali kepada Tuhan kami.

إِنَّا نَطْمَعُ أَنْ يَغْفِرَ لَنا رَبُّنا خَطايانا أَنْ كُنَّا أَوَّلَ الْمُؤْمِنينَ

51. Sesungguhnya kami amat menginginkan supaya Tuhan kami mengampuni seluruh kesalahan kami, karena kami adalah orang-orang yang pertama-tama beriman."

وَ أَوْحَيْنا إِلى‏ مُوسى‏ أَنْ أَسْرِ بِعِبادي إِنَّكُمْ مُتَّبَعُونَ

52. Dan Kami wahyukan (perintahkan) kepada Musa, "Pergilah di malam hari dengan membawa hamba-hamba-Ku (Bani Isra'il keluar dari Mesir), karena sesungguhnya kamu sekalian akan dikejar."

فَأَرْسَلَ فِرْعَوْنُ فِي الْمَدائِنِ حاشِرينَ

53. Kemudian Fira'un (mengetahui perintah itu dan) mengirimkan orang yang mengumpulkan (bala tentara) ke kota-kota.

إِنَّ هؤُلاءِ لَشِرْذِمَةٌ قَليلُونَ

54. (Fira'un berkata), "Sesungguhnya mereka (Bani Isra'il) benar-benar golongan kecil belaka,

وَ إِنَّهُمْ لَنا لَغائِظُونَ

55. dan sesungguhnya mereka membuat hal-hal yang menimbulkan amarah kita,

وَ إِنَّا لَجَميعٌ حاذِرُونَ

56. dan sesungguhnya kita semua benar-benar selalu sia berperang."

فَأَخْرَجْناهُمْ مِنْ جَنَّاتٍ وَ عُيُونٍ

57. (Akhirnya Fira'un kalah dan) Kami keluarkan mereka dari taman-taman dan mata air,

وَ كُنُوزٍ وَ مَقامٍ كَريمٍ

58. dan (dari) harta melimpah dan kedudukan yang mulia.

كَذلِكَ وَ أَوْرَثْناها بَني‏ إِسْرائيلَ

59. Demikianlah halnya dan Kami anugerahkan semuanya (itu) kepada Bani Isra'il.

فَأَتْبَعُوهُمْ مُشْرِقينَ

60. Maka Fira'un dan bala tentaranya dapat menyusuli mereka di waktu matahari terbit.

فَلَمَّا تَراءَى الْجَمْعانِ قالَ أَصْحابُ مُوسى‏ إِنَّا لَمُدْرَكُونَ

61. Maka setelah kedua golongan itu saling melihat, berkatalah pengikut-pengikut Musa, "Sesungguhnya kita benar-benar akan tersusul."

قالَ كَلاَّ إِنَّ مَعي‏ رَبِّي سَيَهْدينِ

62. Musa menjawab, "Kami sekali-kali tidak akan tersusul; sesungguhnya Tuhan-ku besertaku, kelak Dia akan memberi petunjuk kepadaku."

فَأَوْحَيْنا إِلى‏ مُوسى‏ أَنِ اضْرِبْ بِعَصاكَ الْبَحْرَ فَانْفَلَقَ فَكانَ كُلُّ فِرْقٍ كَالطَّوْدِ الْعَظيمِ

63. Lalu Kami wahyukan kepada Musa, "Pukullah lautan itu dengan tongkatmu." Maka terbelahlah lautan itu dan tiap-tiap belahan menjadi seperti gunung yang
besar.

وَ أَزْلَفْنا ثَمَّ الْآخَرينَ

64. Dan di sanalah Kami dekatkan golongan yang lain (bala tentara Fira'un ke laut).

وَ أَنْجَيْنا مُوسى‏ وَ مَنْ مَعَهُ أَجْمَعينَ

65. Dan Kami selamatkan Musa dan orang-orang yang besertanya semuanya.

ثُمَّ أَغْرَقْنَا الْآخَرينَ

66. Dan Kami tenggelamkan golongan yang lain itu.

إِنَّ في‏ ذلِكَ لَآيَةً وَما كانَ أَكْثَرُهُمْ مُؤْمِنينَ

67. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat suatu tanda yang besar (mukjizat), tetapi kebanyakan mereka tidak beriman.

وَ إِنَّ رَبَّكَ لَهُوَ الْعَزيزُ الرَّحيمُ

68. Dan sesungguhnya Tuhan-mu benar-benar Dia-lah Yang Maha Perkasa lagi Maha Penyayang.

وَ اتْلُ عَلَيْهِمْ نَبَأَ إِبْراهيمَ

69. Dan bacakanlah kepada mereka kisah Ibrahim,

إِذْ قالَ لِأَبيهِ وَ قَوْمِهِ ما تَعْبُدُونَ

70. ketika ia berkata kepada bapak dan kaumnya, "Apakah yang kamu sembah?"

قالُوا نَعْبُدُ أَصْناماً فَنَظَلُّ لَها عاكِفينَ

71. Mereka menjawab, "Kami menyembah berhala-berhala dan kami senantiasa tekun menyembahnya."

قالَ هَلْ يَسْمَعُونَكُمْ إِذْ تَدْعُونَ

72. Ibrahim berkata, "Apakah berhala-berhala itu mendengarmu sewaktu kamu menyerunnya?

أَوْ يَنْفَعُونَكُمْ أَوْ يَضُرُّونَ

73. Atau (dapatkah) mereka memberi manfaat kepadamu atau memberi mudarat?"

قالُوا بَلْ وَجَدْنا آباءَنا كَذلِكَ يَفْعَلُونَ

74. Mereka menjawab, "(Bukan karena itu), sebenarnya kami mendapati nenek moyang kami berbuat demikian."

قالَ أَفَرَأَيْتُمْ ما كُنْتُمْ تَعْبُدُونَ

75. Ibrahim berkata, "Apakah kamu telah memperhatikan bahwa apa yang selalu kamu sembah,

أَنْتُمْ وَ آباؤُكُمُ الْأَقْدَمُونَ

76. kamu dan nenek moyangmu yang dahulu,

فَإِنَّهُمْ عَدُوٌّ لي‏ إِلاَّ رَبَّ الْعالَمينَ

77. semua adalah musuhku, kecuali Tuhan semesta alam,

لَّذي خَلَقَني‏ فَهُوَ يَهْدينِ

78. (yaitu Tuhan) yang telah menciptakan aku, maka Dia-lah yang menunjuki aku,

وَ الَّذي هُوَ يُطْعِمُني‏ وَ يَسْقينِ

79. dan Tuhan yang memberi makan dan minum kepadaku,

وَ إِذا مَرِضْتُ فَهُوَ يَشْفينِ

80. dan apabila aku sakit, Dialah Yang menyembuhkan aku,

وَ الَّذي يُميتُني‏ ثُمَّ يُحْيينِ

81. dan yang akan mematikan aku, kemudian akan menghidupkan aku (kembali),

وَ الَّذي أَطْمَعُ أَنْ يَغْفِرَ لي‏ خَطيئَتي‏ يَوْمَ الدِّينِ

82. dan yang amat kuinginkan Dia mengampuni kesalahanku pada hari kiamat.

رَبِّ هَبْ لي‏ حُكْماً وَ أَلْحِقْني‏ بِالصَّالِحينَ

83. Ya Tuhan-ku, berikanlah kepadaku hikmah dan masukkanlah aku ke dalam golongan orang-orang yang saleh,

وَ اجْعَلْ لي‏ لِسانَ صِدْقٍ فِي الْآخِرينَ

84. dan jadikanlah aku buah tutur yang baik bagi orang-orang (yang datang) kemudian,

وَ اجْعَلْني‏ مِنْ وَرَثَةِ جَنَّةِ النَّعيمِ

85. dan jadikanlah aku termasuk orang-orang yang mewarisi surga yang penuh kenikmatan,

وَ اغْفِرْ لِأَبي‏ إِنَّهُ كانَ مِنَ الضَّالِّينَ

86. dan ampunilah bapakku, karena sesungguhnya ia adalah termasuk golongan orang-orang yang sesat,

وَلا تُخْزِني‏ يَوْمَ يُبْعَثُونَ

87. dan janganlah Engkau hinakan aku pada hari mereka dibangkitkan,

يَوْمَ لا يَنْفَعُ مالٌ وَلا بَنُونَ

88. (yaitu) di hari harta dan anak-anak tidak lagi berguna,

إِلاَّ مَنْ أَتَى اللهَ بِقَلْبٍ سَليمٍ

89. kecuali orang-orang yang menghadap Allah dengan hati yang bersih."

وَ أُزْلِفَتِ الْجَنَّةُ لِلْمُتَّقينَ

90. Dan (di hari itu) didekatkanlah surga kepada orang-orang yang bertakwa,

وَ بُرِّزَتِ الْجَحيمُ لِلْغاوينَ

91. dan diperlihatkan dengan jelas neraka Jahim kepada orang-orang yang sesat,

وَ قيلَ لَهُمْ أَيْنَ ما كُنْتُمْ تَعْبُدُونَ

92. dan dikatakan kepada mereka, "Di manakah berhala-berhala yang dahulu selalu kamu sembah,

مِنْ دُونِ اللهِ هَلْ يَنْصُرُونَكُمْ أَوْ يَنْتَصِرُونَ

93. selain Allah? Dapatkah mereka menolongmu atau menolong diri mereka sendiri?"

فَكُبْكِبُوا فيها هُمْ وَ الْغاوُونَ

94. Maka mereka (sembahan-sembahan itu) dijungkirkan ke dalam neraka bersama-sama orang-orang yang sesat,

وَ جُنُودُ إِبْليسَ أَجْمَعُونَ

95. dan bala tentara iblis semuanya.

قالُوا وَ هُمْ فيها يَخْتَصِمُونَ

96. Mereka berkata sedang mereka bertengkar di dalam neraka,

تَاللهِ إِنْ كُنَّا لَفي‏ ضَلالٍ مُبينٍ

97. "Demi Allah, sungguh kita dahulu (di dunia) dalam kesesatan yang nyata,

إِذْ نُسَوِّيكُمْ بِرَبِّ الْعالَمينَ

98. karena kita menyamakan kamu dengan Tuhan semesta alam.

وَما أَضَلَّنا إِلاَّ الْمُجْرِمُونَ

99. Dan tidaklah menyesatkan kami kecuali orang-orang yang berdosa.

فَما لَنا مِنْ شافِعينَ

100. Maka kami tidak mempunyai seorang pun pemberi syafaat,

وَلا صَديقٍ حَميمٍ

101. dan tidak pula mempunyai teman yang akrab.

فَلَوْ أَنَّ لَنا كَرَّةً فَنَكُونَ مِنَ الْمُؤْمِنينَ

102. Maka sekiranya kita dapat kembali sekali lagi (ke dunia), niscaya kami menjadi orang-orang yang beriman."

إِنَّ في‏ ذلِكَ لَآيَةً وَما كانَ أَكْثَرُهُمْ مُؤْمِنينَ

103. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah), tetapi kebanyakan mereka tidak beriman.

وَ إِنَّ رَبَّكَ لَهُوَ الْعَزيزُ الرَّحيمُ

104. Dan sesungguhnya Tuhan-mu benar-benar Dia-lah Yang Maha Perkasa lagi Maha Penyayang.

كَذَّبَتْ قَوْمُ نُوحٍ الْمُرْسَلينَ

105. Kaum Nuh telah mendustakan para rasul,

إِذْ قالَ لَهُمْ أَخُوهُمْ نُوحٌ أَلا تَتَّقُونَ

106. ketika saudara mereka, Nuh, berkata kepada mereka, "Mengapa kamu tidak bertakwa?

إِنِّي لَكُمْ رَسُولٌ أَمينٌ

107. Sesungguhnya aku adalah seorang rasul kepercayaan (yang diutus) kepadamu.

فَاتَّقُوا اللهَ وَ أَطيعُونِ

108. Maka bertakwalah kepada Allah dan taatlah kepadaku.

وَما أَسْئَلُكُمْ عَلَيْهِ مِنْ أَجْرٍ إِنْ أَجْرِيَ إِلاَّ عَلى‏ رَبِّ الْعالَمينَ

109. Dan aku sekali-kali tidak meminta upah kepadamu atas ajakan-ajakan itu; upahku tidak lain hanyalah dari Tuhan semesta alam.

فَاتَّقُوا اللهَ وَ أَطيعُونِ

110. Maka bertakwalah kepada Allah dan taatlah kepadaku."

قالُوا أَنُؤْمِنُ لَكَ وَ اتَّبَعَكَ الْأَرْذَلُونَ

111. Mereka berkata, "Apakah kami akan beriman kepadamu, padahal yang mengikuti kamu ialah orang-orang yang hina?"

قالَ وَما عِلْمي‏ بِما كانُوا يَعْمَلُونَ

112. Nuh menjawab, "Bagaimana aku mengetahui apa yang telah mereka kerjakan?

إِنْ حِسابُهُمْ إِلاَّ عَلى‏ رَبِّي لَوْ تَشْعُرُونَ

113. Perhitungan (amal perbuatan) mereka tidak lain hanyalah kepada Tuhan-ku, kalau kamu menyadari.

وَما أَنَا بِطارِدِ الْمُؤْمِنينَ

114. Dan aku sekali-kali tidak akan mengusir orang-orang yang beriman.

إِنْ أَنَا إِلاَّ نَذيرٌ مُبينٌ

115. Aku (ini) tidak lain melainkan pemberi peringatan yang menjelaskan."

قالُوا لَئِنْ لَمْ تَنْتَهِ يا نُوحُ لَتَكُونَنَّ مِنَ الْمَرْجُومينَ

116. Mereka berkata, "Sungguh jika kamu tidak (mau) berhenti hai Nuh, niscaya benar-benar kamu akan termasuk orang-orang yang dirajam."

قالَ رَبِّ إِنَّ قَوْمي‏ كَذَّبُونِ

117. Nuh berkata, "Ya Tuhanku, sesungguhnya kaumku telah mendustakan aku;

فَافْتَحْ بَيْني‏ وَ بَيْنَهُمْ فَتْحاً وَ نَجِّني‏ وَ مَنْ مَعِيَ مِنَ الْمُؤْمِنينَ

118. Maka itu buatlah suatu keputusan antaraku dan antara mereka, dan selamatkanlah aku dan orang-orang yang mukmin besertaku."

فَأَنْجَيْناهُ وَ مَنْ مَعَهُ فِي الْفُلْكِ الْمَشْحُونِ

119. Maka Kami selamatkan Nuh dan orang-orang yang besertanya di dalam bahtera yang penuh muatan.

ثُمَّ أَغْرَقْنا بَعْدُ الْباقينَ

120. Kemudian sesudah itu Kami tenggelamkan orang-orang yang tinggal.

إِنَّ في‏ ذلِكَ لَآيَةً وَما كانَ أَكْثَرُهُمْ مُؤْمِنينَ

121. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kekuasaan Allah), tetapi kebanyakan mereka tidak beriman.

وَ إِنَّ رَبَّكَ لَهُوَ الْعَزيزُ الرَّحيمُ

122. Dan sesungguhnya Tuhan-mu Dia-lah Yang Maha Perkasa lagi Maha Penyayang.

كَذَّبَتْ عادٌ الْمُرْسَلينَ

123. Kaum 'Ad telah mendustakan para rasul,

إِذْ قالَ لَهُمْ أَخُوهُمْ هُودٌ أَلا تَتَّقُونَ

124. ketika saudara mereka, Hud, berkata kepada mereka, "Mengapa kamu tidak bertakwa.

إِنِّي لَكُمْ رَسُولٌ أَمينٌ

125. Sesungguhnya aku adalah seorang rasul kepercayaan (yang diutus) kepadamu,

فَاتَّقُوا اللهَ وَ أَطيعُونِ

126. maka bertakwalah kepada Allah dan taatlah kepadaku.

وَما أَسْئَلُكُمْ عَلَيْهِ مِنْ أَجْرٍ إِنْ أَجْرِيَ إِلاَّ عَلى‏ رَبِّ الْعالَمينَ

127. Dan sekali-kali aku tidak meminta upah kepadamu atas ajakan itu; upahku tidak lain hanyalah dari Tuhan semesta alam.

أَتَبْنُونَ بِكُلِّ ريعٍ آيَةً تَعْبَثُونَ

128. Apakah kamu mendirikan pada tiap-tiap tanah tinggi bangunan dengan tujuan untuk bermain-main,

وَ تَتَّخِذُونَ مَصانِعَ لَعَلَّكُمْ تَخْلُدُونَ

129. dan kamu membuat benteng-benteng dengan maksud supaya kamu kekal (di dunia)?

وَ إِذا بَطَشْتُمْ بَطَشْتُمْ جَبَّارينَ

130. Dan apabila kamu menyiksa, maka kamu menyiksa sebagai orang-orang kejam dan bengis.

فَاتَّقُوا اللهَ وَ أَطيعُونِ

131. Maka bertakwalah kepada Allah dan taatlah kepadaku.

وَ اتَّقُوا الَّذي أَمَدَّكُمْ بِما تَعْلَمُونَ

132. Dan bertakwalah kepada Allah yang telah menganugerahkan kepadamu nikmat-nikmat yang kamu ketahui.

أَمَدَّكُمْ بِأَنْعامٍ وَ بَنينَ

133. Dia telah menganugerahkan kepadamu binatang-binatang ternak dan anak-anak,

وَ جَنَّاتٍ وَ عُيُونٍ

134. dan kebun-kebun dan mata air.

إِنِّي أَخافُ عَلَيْكُمْ عَذابَ يَوْمٍ عَظيمٍ

135. Sesungguhnya aku takut kamu akan ditimpa azab hari yang besar."

قالُوا سَواءٌ عَلَيْنا أَوَعَظْتَ أَمْ لَمْ تَكُنْ مِنَ الْواعِظينَ

136. Mereka menjawab, "Sama saja bagi kami, apakah kamu memberi nasihat atau tidak memberi nasihat.

إِنْ هذا إِلاَّ خُلُقُ الْأَوَّلينَ

137. Ini semua tidak lain hanyalah adat kebiasaan orang-orang dahulu,

وَما نَحْنُ بِمُعَذَّبينَ

138. dan kami sekali-kali tidak akan diazab."

فَكَذَّبُوهُ فَأَهْلَكْناهُمْ إِنَّ في‏ ذلِكَ لَآيَةً وَما كانَ أَكْثَرُهُمْ مُؤْمِنينَ

139. Maka mereka mendustakan Hud, lalu Kami binasakan mereka. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kekuasaan Allah), tetapi
kebanyakan mereka tidak beriman.

وَ إِنَّ رَبَّكَ لَهُوَ الْعَزيزُ الرَّحيمُ

140. Dan sesungguhnya Tuhan-mu Dia-lah Yang Maha Perkasa lagi Maha Penyayang.

كَذَّبَتْ ثَمُودُ الْمُرْسَلينَ

141. Kaum Tsamud telah mendustakan para rasul,

إِذْ قالَ لَهُمْ أَخُوهُمْ صالِحٌ أَلا تَتَّقُونَ

142. ketika saudara mereka, Saleh, berkata kepada mereka, "Mengapa kamu tidak bertakwa.

إِنِّي لَكُمْ رَسُولٌ أَمينٌ

143. Sesungguhnya aku adalah seorang rasul kepercayaan (yang diutus) kepadamu.

فَاتَّقُوا اللهَ وَ أَطيعُونِ

144. Maka bertakwalah kepada Allah dan taatlah kepadaku.

وَما أَسْئَلُكُمْ عَلَيْهِ مِنْ أَجْرٍ إِنْ أَجْرِيَ إِلاَّ عَلى‏ رَبِّ الْعالَمينَ

145. Dan aku sekali-kali tidak minta upah kepadamu atas ajakan itu; upahku tidak lain hanyalah dari Tuhan semesta alam.

أَتُتْرَكُونَ في‏ ما هاهُنا آمِنينَ

146. Adakah kamu akan dibiarkan tinggal di sini (di negeri kamu ini) dengan aman,

في‏ جَنَّاتٍ وَ عُيُونٍ

147. di dalam kebun-kebun serta mata air,

وَ زُرُوعٍ وَ نَخْلٍ طَلْعُها هَضيمٌ

148. dan tanam-tanaman dan pohon-pohon korma yang mayangnya lembut?

وَ تَنْحِتُونَ مِنَ الْجِبالِ بُيُوتاً فارِهينَ

149. Dan kamu pahat sebagian dari gunung-gunung untuk dijadikan rumah-rumah, dan di sana kamu berfoya-foya.

فَاتَّقُوا اللهَ وَ أَطيعُونِ

150. Maka bertakwalah kepada Allah dan taatlah kepadaku;

وَلا تُطيعُوا أَمْرَ الْمُسْرِفينَ

151. dan janganlah kamu menaati perintah orang-orang yang melewati batas,

لَّذينَ يُفْسِدُونَ فِي الْأَرْضِ وَلا يُصْلِحُونَ

152. yang membuat kerusakan di muka bumi dan tidak mengadakan perbaikan."

قالُوا إِنَّما أَنْتَ مِنَ الْمُسَحَّرينَ

153. Mereka berkata, "Sesungguhnya kamu adalah salah seorang dari orang-orang yang kena sihir.

ما أَنْتَ إِلاَّ بَشَرٌ مِثْلُنا فَأْتِ بِآيَةٍ إِنْ كُنْتَ مِنَ الصَّادِقينَ

154. Kamu tidak lain melainkan seorang manusia seperti kami; maka datangkanlah suatu tanda (mukjizat), jika kamu memang termasuk orang-orang yang
benar."

قالَ هذِهِ ناقَةٌ لَها شِرْبٌ وَ لَكُمْ شِرْبُ يَوْمٍ مَعْلُومٍ

155. Saleh menjawab, "Ini seekor unta betina, ia mempunyai giliran untuk mendapatkan air, dan kamu mempunyai giliran pula untuk mendapatkan air di hari
yang tertentu.

وَلا تَمَسُّوها بِسُوءٍ فَيَأْخُذَكُمْ عَذابُ يَوْمٍ عَظيمٍ

156. Dan janganlah kamu sentuh unta betina itu dengan suatu kejahatan, yang menyebabkan kamu akan ditimpa oleh azab hari yang besar."

فَعَقَرُوها فَأَصْبَحُوا نادِمينَ

157. Kemudian mereka membunuhnya, lalu mereka menjadi menyesal,

فَأَخَذَهُمُ الْعَذابُ إِنَّ في‏ ذلِكَ لَآيَةً وَما كانَ أَكْثَرُهُمْ مُؤْمِنينَ

158. maka mereka ditimpa azab. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat bukti yang nyata, tetapi kebanyakan mereka tidak beriman.

وَ إِنَّ رَبَّكَ لَهُوَ الْعَزيزُ الرَّحيمُ

159. Dan sesungguhnya Tuhan-mu benar-benar Dia-lah Yang Maha Perkasa lagi Maha Penyayang.

كَذَّبَتْ قَوْمُ لُوطٍ الْمُرْسَلينَ

160. Kaum Luth telah mendustakan para rasul,

إِذْ قالَ لَهُمْ أَخُوهُمْ لُوطٌ أَلا تَتَّقُونَ

161. ketika saudara mereka, Luth, berkata kepada mereka, "Mengapa kamu tidak bertakwa?

إِنِّي لَكُمْ رَسُولٌ أَمينٌ

162. Sesungguhnya aku adalah seorang rasul kepercayaan (yang diutus) kepadamu.

فَاتَّقُوا اللهَ وَ أَطيعُونِ

163. Maka bertakwalah kepada Allah dan taatlah kepadaku.

وَما أَسْئَلُكُمْ عَلَيْهِ مِنْ أَجْرٍ إِنْ أَجْرِيَ إِلاَّ عَلى‏ رَبِّ الْعالَمينَ

164. Dan aku sekali-kali tidak minta upah kepadamu atas ajakan itu; upahku tidak lain hanyalah dari Tuhan semesta alam.

أَتَأْتُونَ الذُّكْرانَ مِنَ الْعالَمينَ

165. Mengapa kamu mendatangi jenis lelaki di antara sekian manusia,

وَ تَذَرُونَ ما خَلَقَ لَكُمْ رَبُّكُمْ مِنْ أَزْواجِكُمْ بَلْ أَنْتُمْ قَوْمٌ عادُونَ

166. dan kamu tinggalkan istri-istri yang dijadikan oleh Tuhan-mu untukmu? (Benar-benar) kamu adalah orang-orang yang melampaui batas."

قالُوا لَئِنْ لَمْ تَنْتَهِ يا لُوطُ لَتَكُونَنَّ مِنَ الْمُخْرَجينَ

167. Mereka menjawab, "Hai Luth, sesungguhnya jika kamu tidak berhenti, benar-benar kamu termasuk orang-orang yang diusir."

قالَ إِنِّي لِعَمَلِكُمْ مِنَ الْقالينَ

168. Luth berkata, "Sesungguhnya aku sangat membenci perbuatanmu.

رَبِّ نَجِّني‏ وَ أَهْلي‏ مِمَّا يَعْمَلُونَ

169. Ya Tuhanku, selamatkanlah aku beserta keluargaku dari (akibat) perbuatan yang mereka kerjakan."

فَنَجَّيْناهُ وَ أَهْلَهُ أَجْمَعينَ

170. Lalu Kami selamatkan ia beserta keluarganya semua,

إِلاَّ عَجُوزاً فِي الْغابِرينَ

171. kecuali seorang perempuan tua (istrinya), yang termasuk dalam golongan yang tinggal.

ثُمَّ دَمَّرْنَا الْآخَرينَ

172. Kemudian Kami binasakan yang lain.

وَ أَمْطَرْنا عَلَيْهِمْ مَطَراً فَساءَ مَطَرُ الْمُنْذَرينَ

173. Dan Kami hujani mereka dengan hujan (batu), maka amat jeleklah hujan yang menimpa orang-orang yang telah diberi peringatan itu.

إِنَّ في‏ ذلِكَ لَآيَةً وَما كانَ أَكْثَرُهُمْ مُؤْمِنينَ

174. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat bukti-bukti yang nyata, tetapi kebanyakan mereka tidak beriman.

وَ إِنَّ رَبَّكَ لَهُوَ الْعَزيزُ الرَّحيمُ

175. Dan sesungguhnya Tuhan-mu benar-benar Dia-lah Yang Maha Perkasa lagi Maha Penyayang.

كَذَّبَ أَصْحابُ الْأَيْكَةِ الْمُرْسَلينَ

176. Penduduk al-Aikah telah mendustakan para rasul,

إِذْ قالَ لَهُمْ شُعَيْبٌ أَلا تَتَّقُونَ

177. ketika Syu'aib berkata kepada mereka, "Mengapa kamu tidak bertakwa?

إِنِّي لَكُمْ رَسُولٌ أَمينٌ

178. Sesungguhnya aku adalah seorang rasul kepercayaan (yang diutus) kepadamu.

فَاتَّقُوا اللهَ وَ أَطيعُونِ

179. Maka bertakwalah kepada Allah dan taatlah kepadaku.

وَما أَسْئَلُكُمْ عَلَيْهِ مِنْ أَجْرٍ إِنْ أَجْرِيَ إِلاَّ عَلى‏ رَبِّ الْعالَمينَ

180. Dan aku sekali-kali tidak minta upah kepadamu atas ajakan itu; upahku tidak lain hanyalah dari Tuhan semesta alam.

أَوْفُوا الْكَيْلَ وَلا تَكُونُوا مِنَ الْمُخْسِرينَ

181. Sempurnakanlah takaran dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang merugikan (orang lain),

وَ زِنُوا بِالْقِسْطاسِ الْمُسْتَقيمِ

182. dan timbanglah dengan timbangan yang lurus (benar).

وَلا تَبْخَسُوا النَّاسَ أَشْياءَهُمْ وَلا تَعْثَوْا فِي الْأَرْضِ مُفْسِدينَ

183. Dan janganlah kamu mengurangi hak-hak manusia dan janganlah kamu merajalela di muka bumi dengan membuat kerusakan,

وَ اتَّقُوا الَّذي خَلَقَكُمْ وَ الْجِبِلَّةَ الْأَوَّلينَ

184. dan bertakwalah kepada Allah yang telah menciptakan kamu dan umat-umat yang dahulu."

قالُوا إِنَّما أَنْتَ مِنَ الْمُسَحَّرينَ

185. Mereka berkata, "Sesungguhnya kamu adalah salah seorang dari orang-orang yang kena sihir,

وَما أَنْتَ إِلاَّ بَشَرٌ مِثْلُنا وَ إِنْ نَظُنُّكَ لَمِنَ الْكاذِبينَ

186. dan kamu tidak lain melainkan seorang manusia seperti kami, dan sesungguhnya kami yakin bahwa kamu benar-benar termasuk orang-orang yang
berdusta.

فَأَسْقِطْ عَلَيْنا كِسَفاً مِنَ السَّماءِ إِنْ كُنْتَ مِنَ الصَّادِقينَ

187. Maka jatuhkanlah atas kami bebatuan dari langit, jika kamu termasuk orang-orang yang benar."

قالَ رَبِّي أَعْلَمُ بِما تَعْمَلُونَ

188. Syu'aib berkata, "Tuhan-ku lebih mengetahui apa yang kamu kerjakan."

فَكَذَّبُوهُ فَأَخَذَهُمْ عَذابُ يَوْمِ الظُّلَّةِ إِنَّهُ كانَ عَذابَ يَوْمٍ عَظيمٍ

189. Kemudian mereka mendustakan Syu'aib, lalu mereka ditimpa azab pada hari mereka dinaungi awan (yang mengandung petir dahsyat). Sesungguhnya
azab itu adalah azab hari yang besar.

إِنَّ في‏ ذلِكَ لَآيَةً وَما كانَ أَكْثَرُهُمْ مُؤْمِنينَ

190. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kekuasaan Allah), tetapi kebanyakan mereka tidak beriman.

وَ إِنَّ رَبَّكَ لَهُوَ الْعَزيزُ الرَّحيمُ

191. Dan sesungguhnya Tuhan-mu benar-benar Dia-lah Yang Maha Perkasa lagi Maha Penyayang.

وَ إِنَّهُ لَتَنْزيلُ رَبِّ الْعالَمينَ

192. Dan sesungguhnya Al-Qur'an ini benar-benar diturunkan oleh Tuhan semesta alam.

نَزَلَ بِهِ الرُّوحُ الْأَمينُ

193. Ar-Ruh al-Amin (Jibril) telah menurunkannya,

عَلى‏ قَلْبِكَ لِتَكُونَ مِنَ الْمُنْذِرينَ

194. ke dalam hatimu (Muhammad) agar kamu menjadi salah seorang di antara orang-orang yang memberi peringatan,

بِلِسانٍ عَرَبِيٍّ مُبينٍ

195. dengan bahasa Arab yang jelas.

وَ إِنَّهُ لَفي‏ زُبُرِ الْأَوَّلينَ

196. Dan sesungguhnya Al-Qur'an itu benar-benar (tersebut) dalam kitab-kitab orang-orang terdahulu.

أَوَلَمْ يَكُنْ لَهُمْ آيَةً أَنْ يَعْلَمَهُ عُلَماءُ بَني‏ إِسْرائيلَ

197. Dan apakah tidak cukup menjadi bukti bagi mereka, bahwa para ulama Bani Isra'il mengetahuinya?

وَلَوْ نَزَّلْناهُ عَلى‏ بَعْضِ الْأَعْجَمينَ

198. Dan kalau Al-Qur'an itu Kami turunkan kepada salah seorang dari golongan bukan Arab,

فَقَرَأَهُ عَلَيْهِمْ ما كانُوا بِهِ مُؤْمِنينَ

199. lalu ia membacakannya kepada mereka (orang-orang kafir), niscaya mereka tidak akan beriman kepadanya.

كَذلِكَ سَلَكْناهُ في‏ قُلُوبِ الْمُجْرِمينَ

200. Demikianlah Kami masukkan Al-Qur'an ke dalam hati orang-orang yang durhaka.

لا يُؤْمِنُونَ بِهِ حَتَّى يَرَوُا الْعَذابَ الْأَليمَ

201. Mereka tidak beriman kepadanya, hingga mereka melihat azab yang pedih.

فَيَأْتِيَهُمْ بَغْتَةً وَ هُمْ لا يَشْعُرُونَ

202. Maka datanglah azab itu kepada mereka dengan mendadak, sedang mereka tidak menyadarinya,

فَيَقُولُوا هَلْ نَحْنُ مُنْظَرُونَ

203. lalu mereka berkata, "Apakah kami dapat diberi tangguh?"

أَفَبِعَذابِنا يَسْتَعْجِلُونَ

204. Maka apakah mereka meminta supaya azab Kami disegerakan?

أَفَرَأَيْتَ إِنْ مَتَّعْناهُمْ سِنينَ

205. Maka beritahukanlah kepada Kami, jika Kami berikan kepada mereka kenikmatan hidup bertahun-tahun,

ثُمَّ جاءَهُمْ ما كانُوا يُوعَدُونَ

206. kemudian datang kepada mereka azab yang telah diancamkan kepada mereka,

ما أَغْنى‏ عَنْهُمْ ما كانُوا يُمَتَّعُونَ

207. niscaya tidak berguna bagi mereka apa yang mereka selalu menikmatinya.

وَما أَهْلَكْنا مِنْ قَرْيَةٍ إِلاَّ لَها مُنْذِرُونَ

208. Dan Kami tidak membinasakan suatu negeri pun, melainkan sesudah ada baginya orang-orang yang memberi peringatan;

ذِكْرى‏ وَما كُنَّا ظالِمينَ

209. untuk menjadi peringatan. Dan Kami sekali-kali tidak berlaku zalim.

وَما تَنَزَّلَتْ بِهِ الشَّياطينُ

210. Dan Al-Qur'an itu bukanlah dibawa turun oleh setan-setan.

وَما يَنْبَغي‏ لَهُمْ وَما يَسْتَطيعُونَ

211. Dan tidaklah patut mereka membawa turun Al-Qur'an itu, dan mereka pun tidak akan kuasa.

إِنَّهُمْ عَنِ السَّمْعِ لَمَعْزُولُونَ

212. Sesungguhnya mereka benar-benar dijauhkan dari mendengar (berita langit).

فَلا تَدْعُ مَعَ اللهِ إِلهاً آخَرَ فَتَكُونَ مِنَ الْمُعَذَّبينَ

213. Maka janganlah kamu menyeru (menyembah) tuhan yang lain di samping Allah, yang menyebabkan kamu termasuk orang-orang yang diazab.

وَ أَنْذِرْ عَشيرَتَكَ الْأَقْرَبينَ

214. Dan berilah peringatan kepada kerabat-kerabatmu yang terdekat,

وَ اخْفِضْ جَناحَكَ لِمَنِ اتَّبَعَكَ مِنَ الْمُؤْمِنينَ

215. Dan rendahkanlah dirimu terhadap orang-orang yang mengikutimu, yaitu orang-orang yang beriman.

فَإِنْ عَصَوْكَ فَقُلْ إِنِّي بَري‏ءٌ مِمَّا تَعْمَلُونَ

216. Jika mereka mendurhakaimu, maka katakanlah, "Sesungguhnya aku tidak bertanggung jawab terhadap apa yang kamu kerjakan."

وَ تَوَكَّلْ عَلَى الْعَزيزِ الرَّحيمِ

217. Dan bertawakallah kepada (Allah) Yang Maha Perkasa lagi Maha Penyayang,

الَّذي يَراكَ حينَ تَقُومُ

218. Yang melihatmu ketika kamu berdiri (untuk beribadah),

وَ تَقَلُّبَكَ فِي السَّاجِدينَ

219. dan (melihat pula) perubahan gerak badanmu di antara orang-orang yang sujud.

إِنَّهُ هُوَ السَّميعُ الْعَليمُ

220. Sesungguhnya Dia adalah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.

هَلْ أُنَبِّئُكُمْ عَلى‏ مَنْ تَنَزَّلُ الشَّياطينُ

221. Apakah Aku beritakan kepadamu, kepada siapa setan-setan itu turun?

تَنَزَّلُ عَلى‏ كُلِّ أَفَّاكٍ أَثيمٍ

222. Mereka turun kepada tiap-tiap pendusta lagi yang banyak dosa.

يُلْقُونَ السَّمْعَ وَ أَكْثَرُهُمْ كاذِبُونَ

223. Mereka melontarkan setiap apa yang mereka dengar (kepada orang lain), dan kebanyakan mereka adalah orang-orang pendusta.

وَ الشُّعَراءُ يَتَّبِعُهُمُ الْغاوُونَ

224. (Rasulullah bukanlah seorang penyair); para penyair itu diikuti oleh orang-orang yang sesat.

أَلَمْ تَرَ أَنَّهُمْ في‏ كُلِّ وادٍ يَهيمُونَ

225. Tidakkah kamu melihat bahwasanya mereka mengembara di tiap-tiap lembah kebingungan,

وَ أَنَّهُمْ يَقُولُونَ مالا يَفْعَلُونَ

226. dan bahwasanya mereka suka mengatakan apa yang mereka sendiri tidak mengerjakan(nya)?

إِلاَّ الَّذينَ آمَنُوا وَ عَمِلُوا الصَّالِحاتِ وَ ذَكَرُوا اللهَ كَثيراً وَ انْتَصَرُوا مِنْ بَعْدِ ما ظُلِمُوا وَ سَيَعْلَمُ الَّذينَ ظَلَمُوا أَيَّ مُنْقَلَبٍ يَنْقَلِبُونَ

227. Kecuali orang-orang (penyair-penyair) yang beriman dan beramal saleh, serta banyak menyebut Allah dan membela diri (dan mukminin) ketika mereka dizalimi (dengan menggunakan kekuatan syair). Dan orang-orang yang zalim itu kelak akan mengetahui ke tempat mana mereka akan kembali.


-------------------------


27. Surah An-Naml (Semut) 27. Surah An-Naml (Semut)
بسم الله الرحمن الرحيم

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.

طس تِلْكَ آياتُ الْقُرْآنِ وَ كِتابٍ مُبينٍ

1. Thâ Sîn. Ini adalah ayat-ayat Al-Qur'an dan (ayat-ayat) kitab yang menjelaskan,

هُدىً وَ بُشْرى‏ لِلْمُؤْمِنينَ

2. sebagai menjadi petunjuk dan berita gembira untuk orang-orang yang beriman,

لَّذينَ يُقيمُونَ الصَّلاةَ وَ يُؤْتُونَ الزَّكاةَ وَ هُمْ بِالْآخِرَةِ هُمْ يُوقِنُونَ
3. (yaitu) orang-orang yang mendirikan salat dan menunaikan zakat, dan mereka yakin akan adanya negeri akhirat.

إِنَّ الَّذينَ لا يُؤْمِنُونَ بِالْآخِرَةِ زَيَّنَّا لَهُمْ أَعْمالَهُمْ فَهُمْ يَعْمَهُونَ

4. Sesungguhnya orang-orang yang tidak beriman kepada negeri akhirat, Kami hiasi perbuatan-perbuatan (buruk) mereka sehingga mereka bergelimang (dalam kesesatan).

أُوْلئِكَ الَّذينَ لَهُمْ سُوءُ الْعَذابِ وَ هُمْ فِي الْآخِرَةِ هُمُ الْأَخْسَرُونَ

5. Mereka itulah orang-orang yang mendapat azab yang buruk (di dunia) dan mereka di akhirat adalah orang-orang yang paling merugi.

وَ إِنَّكَ لَتُلَقَّى الْقُرْآنَ مِنْ لَدُنْ حَكيمٍ عَليمٍ

6. Dan sesungguhnya kamu benar-benar diberi Al-Qur'an dari sisi (Allah) Yang Maha Bijaksana lagi Maha Mengetahui.

إِذْ قالَ مُوسى‏ لِأَهْلِهِ إِنِّي آنَسْتُ ناراً سَآتيكُمْ مِنْها بِخَبَرٍ أَوْ آتيكُمْ بِشِهابٍ قَبَسٍ لَعَلَّكُمْ تَصْطَلُونَ

7. (Ingatlah) ketika Musa berkata kepada keluarganya, "Sesungguhnya aku melihat api, (maka berhentilah di sini). Aku kelak akan membawa kepadamu kabar darinya, atau aku membawa kepadamu suluh api supaya kamu dapat berdiang."

فَلَمَّا جاءَها نُودِيَ أَنْ بُورِكَ مَنْ فِي النَّارِ وَ مَنْ حَوْلَها وَ سُبْحانَ اللهِ رَبِّ الْعالَمينَ

8. Maka tatkala dia mendekati api itu, sebuah seruan datang, "Telah diberkahi orang-orang yang berada di api itu, dan orang-orang yang berada di sekitarnya. Dan Maha Suci Allah, Tuhan semesta Alam.

يا مُوسى‏ إِنَّهُ أَنَا اللهُ الْعَزيزُ الْحَكيمُ

9. Hai Musa, sesungguhnya Aku-lah Allah, Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.

وَ أَلْقِ عَصاكَ فَلَمَّا رَآها تَهْتَزُّ كَأَنَّها جَانٌّ وَلَّى مُدْبِراً وَلَمْ يُعَقِّبْ يا مُوسى‏ لا تَخَفْ إِنِّي لا يَخافُ لَدَيَّ الْمُرْسَلُونَ

10. Dan lemparkanlah tongkatmu itu." Maka tatkala (tongkat itu menjadi ular dan) Musa melihatnya bergerak-gerak seperti dia seekor ular yang gesit, larilah ia berbalik ke belakang tanpa menoleh. "Hai Musa, janganlah kamu takut. Sesungguhnya para rasul tidak takut di hadapan-Ku.

إِلاَّ مَنْ ظَلَمَ ثُمَّ بَدَّلَ حُسْناً بَعْدَ سُوءٍ فَإِنِّي غَفُورٌ رَحيمٌ

11. Tetapi orang yang berlaku zalim, kemudian ia menukar kezalimannya dengan kebaikan, (Aku akan mengampuninya); karena sesungguhnya Aku Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

وَ أَدْخِلْ يَدَكَ في‏ جَيْبِكَ تَخْرُجْ بَيْضاءَ مِنْ غَيْرِ سُوءٍ في‏ تِسْعِ آياتٍ إِلى‏ فِرْعَوْنَ وَ قَوْمِهِ إِنَّهُمْ كانُوا قَوْماً فاسِقينَ

12. Dan masukkanlah tanganmu ke leher bajumu, niscaya ia akan keluar putih (bersinar) tanpa bercacat. (Kedua mukjizat ini) termasuk sembilan buah mukjizat (yang akan kamu bawa) kepada Fira'un dan kaumnya. Sesungguhnya mereka adalah kaum yang fasik."

فَلَمَّا جاءَتْهُمْ آياتُنا مُبْصِرَةً قالُوا هذا سِحْرٌ مُبينٌ

13. Maka tatkala mukjizat-mukjizat Kami yang jelas itu sampai kepada mereka, mereka berkata, "Ini adalah sihir yang nyata."

وَ جَحَدُوا بِها وَ اسْتَيْقَنَتْها أَنْفُسُهُمْ ظُلْماً وَ عُلُوًّا فَانْظُرْ كَيْفَ كانَ عاقِبَةُ الْمُفْسِدينَ

14. Dan mereka mengingkarinya karena kezaliman dan kesombongan (mereka), padahal hati mereka meyakini (kebenaran)nya. Maka perhatikanlah betapa kesudahan orang-orang yang berbuat kebinasaan itu.

وَ لَقَدْ آتَيْنا داوُدَ وَ سُلَيْمانَ عِلْماً وَ قالاَ الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذي فَضَّلَنا عَلى‏ كَثيرٍ مِنْ عِبادِهِ الْمُؤْمِنينَ

15. Dan sesungguhnya Kami telah memberi ilmu kepada Daud dan Sulaiman; dan keduanya mengucapkan, "Segala puji bagi Allah yang telah melebihkan kami atas kebanyakan hamba-hamba-Nya yang beriman."

وَ وَرِثَ سُلَيْمانُ داوُدَ وَ قالَ يا أَيُّهَا النَّاسُ عُلِّمْنا مَنْطِقَ الطَّيْرِ وَ أُوتينا مِنْ كُلِّ شَيْ‏ءٍ إِنَّ هذا لَهُوَ الْفَضْلُ الْمُبينُ

16. Dan Sulaiman telah mewarisi Daud, dan dia berkata, "Hai Manusia, kami telah diberi pengertian tentang suara burung dan kami diberi segala sesuatu. Sesungguhnya (semua) ini benar-benar suatu karunia yang nyata."

وَ حُشِرَ لِسُلَيْمانَ جُنُودُهُ مِنَ الْجِنِّ وَ الْإِنْسِ وَ الطَّيْرِ فَهُمْ يُوزَعُونَ

17. Dan bala tentara Sulaiman yang berasal dari bangsa jin, manusia, dan burung berkumpul di hadapannya; alangkah banyaknya sehingga mereka harus menunggu supaya seluruh tentara itu terhimpun.

حَتَّى إِذا أَتَوْا عَلى‏ وادِ النَّمْلِ قالَتْ نَمْلَةٌ يا أَيُّهَا النَّمْلُ ادْخُلُوا مَساكِنَكُمْ لا يَحْطِمَنَّكُمْ سُلَيْمانُ وَ جُنُودُهُ وَ هُمْ لا يَشْعُرُونَ

18. (Mereka bergerak) sehingga apabila mereka sampai di lembah semut, seekor semut berkata, "Hai semut-semut, masuklah ke dalam sarang-sarangmu, agar kamu tidak diinjak oleh Sulaiman dan bala tentaranya, sedangkan mereka tidak menyadari."

فَتَبَسَّمَ ضاحِكاً مِنْ قَوْلِها وَ قالَ رَبِّ أَوْزِعْني‏ أَنْ أَشْكُرَ نِعْمَتَكَ الَّتي‏ أَنْعَمْتَ عَلَيَّ وَ عَلى‏ والِدَيَّ وَ أَنْ أَعْمَلَ صالِحاً تَرْضاهُ وَ أَدْخِلْني‏ بِرَحْمَتِكَ في‏ عِبادِكَ الصَّالِحينَ

19. Maka dia tersenyum dengan tertawa karena (mendengar) perkataan semut itu. Dan dia berdoa, "Ya Tuhan-ku, berilah aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada kedua orang tuaku dan untuk mengerjakan amal saleh yang Engkau ridai; dan masukkanlah aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang saleh."

وَ تَفَقَّدَ الطَّيْرَ فَقالَ ما لِيَ لا أَرَى الْهُدْهُدَ أَمْ كانَ مِنَ الْغائِبينَ

20. Dan dia memeriksa burung-burung seraya berkata, "Mengapa aku tidak melihat Hudhud, atau apakah dia termasuk yang tidak hadir?

لَأُعَذِّبَنَّهُ عَذاباً شَديداً أَوْ لَأَذْبَحَنَّهُ أَوْ لَيَأْتِيَنِّي بِسُلْطانٍ مُبينٍ

21. Sungguh aku benar-benar akan mengazabnya dengan azab yang keras atau menyembelihnya, atau dia datang kepadaku dengan membawa alasan yang terang (tentang ketidakhadirannya ini)."

فَمَكَثَ غَيْرَ بَعيدٍ فَقالَ أَحَطْتُ بِما لَمْ تُحِطْ بِهِ وَ جِئْتُكَ مِنْ سَبَإٍ بِنَبَإٍ يَقينٍ

22. Maka tidak lama kemudian (datanglah hud-hud), lalu ia berkata, "Aku telah mengetahui sesuatu yang kamu belum mengetahuinya; dan kubawa kepadamu dari negeri Saba' suatu berita penting yang yakin.

إِنِّي وَجَدْتُ امْرَأَةً تَمْلِكُهُمْ وَ أُوتِيَتْ مِنْ كُلِّ شَيْ‏ءٍ وَ لَها عَرْشٌ عَظيمٌ

23. Sesungguhnya aku menjumpai seorang wanita yang memerintah mereka, dan dia dianugerahi segala sesuatu serta mempunyai singgasana yang besar.

وَجَدْتُها وَ قَوْمَها يَسْجُدُونَ لِلشَّمْسِ مِنْ دُونِ اللهِ وَ زَيَّنَ لَهُمُ الشَّيْطانُ أَعْمالَهُمْ فَصَدَّهُمْ عَنِ السَّبيلِ فَهُمْ لا يَهْتَدُونَ

24. Aku mendapati dia dan kaumnya menyembah matahari, selain Allah; dan setan telah menghiasi perbuatan-perbuatan mereka lalu menghalangi mereka dari jalan (Allah), sehingga mereka tidak dapat petunjuk."

أَلاَّ يَسْجُدُوا لِلَّهِ الَّذي يُخْرِجُ الْخَبْ‏ءَ فِي السَّماواتِ وَ الْأَرْضِ وَ يَعْلَمُ ما تُخْفُونَ وَما تُعْلِنُونَ

25. Mengapa mereka tidak menyembah Allah yang mengeluarkan apa yang terpendam di langit dan di bumi dan yang mengetahui apa yang kamu sembunyikan dan apa yang kamu tampakkan?

للهُ لا إِلهَ إِلاَّ هُوَ رَبُّ الْعَرْشِ الْعَظيمِ

26. Allah, tiada tuhan kecuali Dia, Tuhan Yang mempunyai 'Arasy yang besar.

قالَ سَنَنْظُرُ أَصَدَقْتَ أَمْ كُنْتَ مِنَ الْكاذِبينَ
27. Sulaiman berkata, "Akan kami lihat, apa kamu benar, ataukah kamu termasuk orang-orang yang berdusta.

اذْهَبْ بِكِتابي‏ هذا فَأَلْقِهْ إِلَيْهِمْ ثُمَّ تَوَلَّ عَنْهُمْ فَانْظُرْ ماذا يَرْجِعُونَ

28. Pergilah dengan (membawa) suratku ini, lalu jatuhkanlah kepada mereka, kemudian berpalinglah dari mereka (dan tunggulah di suatu tempat), lalu perhatikanlah apa yang mereka perbuat."

قالَتْ يا أَيُّهَا الْمَلَأُ إِنِّي أُلْقِيَ إِلَيَّ كِتابٌ كَريمٌ

29. Ia (Balqis) berkata, "Hai pembesar-pembesar, sesungguhnya telah dijatuhkan kepadaku sebuah surat yang mulia.

إِنَّهُ مِنْ سُلَيْمانَ وَ إِنَّهُ بِسْمِ اللهِ الرحمنِ الرَّحيمِ

30. Sesungguhnya surat itu berasal dari Sulaiman dan isinya, "Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.

أَلاَّ تَعْلُوا عَلَيَّ وَ أْتُوني‏ مُسْلِمينَ
31. Janganlah kamu sekalian berlaku sombong terhadapku dan datanglah kepadaku sebagai orang-orang berserah diri (kepada kebenaran)."

قالَتْ يا أَيُّهَا الْمَلَأُ أَفْتُوني‏ في‏ أَمْري ما كُنْتُ قاطِعَةً أَمْراً حَتَّى تَشْهَدُونِ

32. Ia (Balqis) berkata, "Hai para pembesar, utarakanlah pendapatmu kepadaku dalam urusanku (ini); aku tidak pernah memutuskan suatu persoalan tanpa kehadiran (dan pertimbangan) darimu."

قالُوا نَحْنُ أُولُوا قُوَّةٍ وَ أُولُوا بَأْسٍ شَديدٍ وَ الْأَمْرُ إِلَيْكِ فَانْظُري ماذا تَأْمُرينَ

33. Mereka menjawab, "Kita adalah orang-orang yang memiliki kekuatan dan (juga) memiliki keberanian yang sangat (dalam peperangan), dan keputusan berada di tanganmu; maka pertimbangkanlah apa yang akan kamu perintahkan."

قالَتْ إِنَّ الْمُلُوكَ إِذا دَخَلُوا قَرْيَةً أَفْسَدُوها وَ جَعَلُوا أَعِزَّةَ أَهْلِها أَذِلَّةً وَ كَذلِكَ يَفْعَلُونَ

34. Dia berkata, "Sesungguhnya apabila raja-raja memasuki suatu negeri, niscaya mereka membinasakannya, dan menjadikan penduduknya yang mulia menjadi hina; dan demikian pulalah yang akan mereka perbuat.

وَ إِنِّي مُرْسِلَةٌ إِلَيْهِمْ بِهَدِيَّةٍ فَناظِرَةٌ بِمَ يَرْجِعُ الْمُرْسَلُونَ

35. Dan sesungguhnya aku akan mengirim utusan kepada mereka dengan (membawa) hadiah, dan (aku akan) menunggu apa yang akan dibawa kembali oleh utusan-utusan itu."

فَلَمَّا جاءَ سُلَيْمانَ قالَ أَتُمِدُّونَنِ بِمالٍ فَما آتانِيَ اللهُ خَيْرٌ مِمَّا آتاكُمْ بَلْ أَنْتُمْ بِهَدِيَّتِكُمْ تَفْرَحُونَ

36. Maka tatkala utusan itu sampai kepada Sulaiman, Sulaiman berkata, "Apakah (patut) kamu menolongku dengan harta (untuk mengelabuhiku)? Apa yang diberikan Allah kepadaku lebih baik daripada apa yang Dia berikan kepadamu; tetapi kamu merasa bangga dengan hadiahmu.

ارْجِعْ إِلَيْهِمْ فَلَنَأْتِيَنَّهُمْ بِجُنُودٍ لا قِبَلَ لَهُمْ بِها وَ لَنُخْرِجَنَّهُمْ مِنْها أَذِلَّةً وَ هُمْ صاغِرُونَ

37. Kembalilah kepada mereka, sungguh kami akan mendatangi mereka dengan bala tentara yang mereka tidak kuasa melawannya, dan pasti kami akan mengusir mereka dari negeri itu (Saba') dengan terhina dan mereka menjadi (tawanan-tawanan) yang hina dina."

قالَ يا أَيُّهَا الْمَلَؤُا أَيُّكُمْ يَأْتيني‏ بِعَرْشِها قَبْلَ أَنْ يَأْتُوني‏ مُسْلِمينَ

38. Sulaiman berkata, "Hai pembesar-pembesar, siapakah di antara kamu sekalian yang sanggup membawa singgasananya kepadaku sebelum mereka datang kepadaku sebagai orang-orang yang berserah diri?"

قالَ عِفْريتٌ مِنَ الْجِنِّ أَنَا آتيكَ بِهِ قَبْلَ أَنْ تَقُومَ مِنْ مَقامِكَ وَ إِنِّي عَلَيْهِ لَقَوِيٌّ أَمينٌ

39. 'Ifrit dari golongan jin berkata, "Aku akan mendatangkan singgasana itu kepadamu sebelum kamu berdiri dari tempat dudukmu; sesungguhnya aku benar-benar kuat untuk membawanya lagi dapat dipercaya."

قالَ الَّذي عِنْدَهُ عِلْمٌ مِنَ الْكِتابِ أَنَا آتيكَ بِهِ قَبْلَ أَنْ يَرْتَدَّ إِلَيْكَ طَرْفُكَ فَلَمَّا رَآهُ مُسْتَقِرًّا عِنْدَهُ قالَ هذا مِنْ فَضْلِ رَبِّي لِيَبْلُوَني‏ أَأَشْكُرُ أَمْ أَكْفُرُ وَ مَنْ شَكَرَ فَإِنَّما يَشْكُرُ لِنَفْسِهِ وَ مَنْ كَفَرَ فَإِنَّ رَبِّي غَنِيٌّ كَريمٌ

40. (Tetapi) seseorang yang mempunyai sebuah ilmu dari kitab (samawi) berkata, "Aku akan membawa singgasana itu kepadamu sebelum matamu berkedip." Maka tatkala Sulaiman melihat singgasana itu terletak di hadapannya, ia pun berkata, "Ini termasuk karunia Tuhan-ku untuk mencobaku apakah aku bersyukur atau mengingkari (nikmat-Nya). Dan barang siapa yang bersyukur, maka sesungguhnya dia bersyukur untuk (kebaikan) dirinya sendiri dan barang siapa yang ingkar, maka sesungguhnya Tuhan-ku Maha Kaya lagi Maha Mulia."

قالَ نَكِّرُوا لَها عَرْشَها نَنْظُرْ أَتَهْتَدي أَمْ تَكُونُ مِنَ الَّذينَ لا يَهْتَدُونَ

41. Dia berkata, "Rubahlah singgasananya itu; kita akan melihat apakah dia mengenal ataukah dia termasuk orang-orang yang tidak mengenal(nya)."

فَلَمَّا جاءَتْ قيلَ أَهكَذا عَرْشُكِ قالَتْ كَأَنَّهُ هُوَ وَ أُوتينَا الْعِلْمَ مِنْ قَبْلِها وَ كُنَّا مُسْلِمينَ

42. Dan ketika Balqis datang, ditanyakanlah kepadanya, "Serupa inikah singgasanamu?" Dia menjawab, "Seakan-akan singgasana ini singgasanaku. Sebelum ini kami telah diberi pengetahuan dan kami adalah orang-orang yang berserah diri."

وَ صَدَّها ما كانَتْ تَعْبُدُ مِنْ دُونِ اللهِ إِنَّها كانَتْ مِنْ قَوْمٍ كافِرينَ

43. Dan apa yang disembahnya selama ini selain Allah, mencegahnya (untuk melahirkan keislamannya), karena sesungguhnya dia dahulunya termasuk orang-orang yang kafir.

قيلَ لَهَا ادْخُلِي الصَّرْحَ فَلَمَّا رَأَتْهُ حَسِبَتْهُ لُجَّةً وَ كَشَفَتْ عَنْ ساقَيْها قالَ إِنَّهُ صَرْحٌ مُمَرَّدٌ مِنْ قَواريرَ قالَتْ رَبِّ إِنِّي ظَلَمْتُ نَفْسي‏ وَ أَسْلَمْتُ مَعَ سُلَيْمانَ لِلَّهِ رَبِّ الْعالَمينَ

44. Dikatakan kepadanya, "Masuklah ke dalam istana." Maka tatkala dia melihat lantai istana itu, ia mengira kolam air yang besar, dan ia menyingkap kedua betisnya. Sulaiman berkata, "Sesungguhnya ia adalah istana licin terbuat dari kaca." Balqis berkata, "Ya Tuhan-ku, sesungguhnya aku telah berbuat zalim terhadap diriku dan aku berserah diri bersama Sulaiman kepada Allah, Tuhan semesta alam."

وَ لَقَدْ أَرْسَلْنا إِلى‏ ثَمُودَ أَخاهُمْ صالِحاً أَنِ اعْبُدُوا اللهَ فَإِذا هُمْ فَريقانِ يَخْتَصِمُونَ

45. Dan sesungguhnya Kami telah mengutus kepada (kaum) Tsamud saudara mereka, Saleh (yang berseru), "Sembahlah Allah." Tetapi tiba-tiba mereka (jadi) dua golongan yang bermusuhan.

قالَ يا قَوْمِ لِمَ تَسْتَعْجِلُونَ بِالسَّيِّئَةِ قَبْلَ الْحَسَنَةِ لَوْلا تَسْتَغْفِرُونَ اللهَ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُونَ

46. Dia berkata, "Hai kaumku, mengapa kamu minta disegerakan keburukan sebelum (kamu meminta) kebaikan (dan meminta azab sebelum meminta rahmat)? Mengapa kamu tidak meminta ampun kepada Allah, agar kamu mendapat rahmat?"

قالُوا اطَّيَّرْنا بِكَ وَ بِمَنْ مَعَكَ قالَ طائِرُكُمْ عِنْدَ اللهِ بَلْ أَنْتُمْ قَوْمٌ تُفْتَنُونَ

47. Mereka menjawab, "Kami mendapat nasib yang malang, disebabkan kamu dan orang-orang yang besertamu." Saleh berkata, "Nasibmu ada di sisi Allah, (bukan kami yang menjadi sebab), tetapi kamu kaum yang diuji."

وَ كانَ فِي الْمَدينَةِ تِسْعَةُ رَهْطٍ يُفْسِدُونَ فِي الْأَرْضِ وَلا يُصْلِحُونَ

48. Dan di kota itu terdapat sembilan golongan kecil yang membuat kerusakan di muka bumi, dan mereka tidak berbuat kebaikan.

قالُوا تَقاسَمُوا بِاللهِ لَنُبَيِّتَنَّهُ وَ أَهْلَهُ ثُمَّ لَنَقُولَنَّ لِوَلِيِّهِ ما شَهِدْنا مَهْلِكَ أَهْلِهِ وَ إِنَّا لَصادِقُونَ

49. Mereka berkata, "Bersumpahlah kamu dengan nama Allah, bahwa kita sungguh-sungguh akan menyerang Saleh beserta keluarganya dengan tiba-tiba di malam hari, kemudian kita katakan kepada ahli warisnya (bahwa) kita tidak menyaksikan kematian keluarganya itu, dan sesungguhnya kita adalah orang-orang yang benar."

وَ مَكَرُوا مَكْراً وَ مَكَرْنا مَكْراً وَ هُمْ لا يَشْعُرُونَ

50. Dan mereka pun merencanakan makar dengan sungguh-sungguh dan Kami merencanakan makar (pula), sedang mereka tidak menyadari.

فَانْظُرْ كَيْفَ كانَ عاقِبَةُ مَكْرِهِمْ أَنَّا دَمَّرْناهُمْ وَ قَوْمَهُمْ أَجْمَعينَ

51. Maka perhatikanlah bagaimana akibat makar mereka itu, bahwasanya Kami membinasakan mereka dan kaum mereka semuanya.

فَتِلْكَ بُيُوتُهُمْ خاوِيَةً بِما ظَلَمُوا إِنَّ في‏ ذلِكَ لَآيَةً لِقَوْمٍ يَعْلَمُونَ

52. Maka itulah rumah-rumah mereka dalam keadaan kosong dan runtuh disebabkan kezaliman mereka. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda yang jelas (pelajaran) bagi kaum yang mengetahui.

وَ أَنْجَيْنَا الَّذينَ آمَنُوا وَ كانُوا يَتَّقُونَ

53. Dan telah Kami selamatkan orang-orang yang beriman dan mereka itu selalu bertakwa.

وَ لُوطاً إِذْ قالَ لِقَوْمِهِ أَتَأْتُونَ الْفاحِشَةَ وَ أَنْتُمْ تُبْصِرُونَ

54. Dan (ingatlah kisah) Luth ketika dia berkata kepada kaumnya, "Mengapa kamu mengerjakan perbuatan nista (fâhisyah) itu sedang kamu melihat (akibatnya)?

أَإِنَّكُمْ لَتَأْتُونَ الرِّجالَ شَهْوَةً مِنْ دُونِ النِّساءِ بَلْ أَنْتُمْ قَوْمٌ تَجْهَلُونَ

55. Mengapa kamu mendatangi laki-laki untuk (memenuhi) nafsu(mu), bukan (mendatangi) wanita? Sebenarnya kamu adalah kaum yang tidak mengetahui (akibat perbuatanmu)."

فَما كانَ جَوابَ قَوْمِهِ إِلاَّ أَنْ قالُوا أَخْرِجُوا آلَ لُوطٍ مِنْ قَرْيَتِكُمْ إِنَّهُمْ أُناسٌ يَتَطَهَّرُونَ

56. Maka tidak lain jawaban kaumnya melainkan mereka mengatakan, "Usirlah Luth beserta keluarganya dari negerimu; karena sesungguhnya mereka itu orang-orang yang (mendakwakan dirinya) bersih."

فَأَنْجَيْناهُ وَ أَهْلَهُ إِلاَّ امْرَأَتَهُ قَدَّرْناها مِنَ الْغابِرينَ

57. Maka Kami selamatkan dia beserta keluarganya, kecuali istrinya. Kami telah menakdirkan dia termasuk orang-orang yang tertinggal (dibinasakan).

وَ أَمْطَرْنا عَلَيْهِمْ مَطَراً فَساءَ مَطَرُ الْمُنْذَرينَ

58. Dan Kami turunkan hujan atas mereka (hujan batu), maka amat buruklah hujan yang ditimpakan atas orang-orang yang telah diberi peringatan itu.

قُلِ الْحَمْدُ لِلَّهِ وَ سَلامٌ عَلى‏ عِبادِهِ الَّذينَ اصْطَفى‏ آللهُ خَيْرٌ أَمَّا يُشْرِكُونَ

59. Katakanlah, "Segala puji bagi Allah dan kesejahteraan atas hamba-hamba-Nya yang telah Dia pilih." Apakah Allah yang lebih baik, ataukah apa yang mereka persekutukan dengan-Nya?

أَمَّنْ خَلَقَ السَّماواتِ وَ الْأَرْضَ وَ أَنْزَلَ لَكُمْ مِنَ السَّماءِ ماءً فَأَنْبَتْنا بِهِ حَدائِقَ ذاتَ بَهْجَةٍ ما كانَ لَكُمْ أَنْ تُنْبِتُوا شَجَرَها أَإِل?هٌ مَعَ اللهِ بَلْ هُمْ قَوْمٌ يَعْدِلُونَ

60. (Apakah sesembahan-sesembahan itu yang lebih baik) ataukah Dzat yang telah menciptakan langit dan bumi dan yang menurunkan air untukmu dari langit? Lalu Kami tumbuhkan dengan air itu kebun-kebun yang berpemandangan indah, yang kamu sekali-kali tidak mampu menumbuhkan pohon-pohonnya. Apakah bersama Allah ada tuhan (yang lain)? Bahkan (sebenarnya) mereka adalah kaum yang menyimpang (dari kebenaran).

أَمَّنْ جَعَلَ الْأَرْضَ قَراراً وَ جَعَلَ خِلالَها أَنْهاراً وَ جَعَلَ لَها رَواسِيَ وَ جَعَلَ بَيْنَ الْبَحْرَيْنِ حاجِزاً أَإِل?هٌ مَعَ اللهِ بَلْ أَكْثَرُهُمْ لا يَعْلَمُونَ

61. Ataukah Dzat yang telah menjadikan bumi tenang (sebagai tempat kehidupan), yang menjadikan sungai-sungai di celah-celahnya, dan yang menjadikan gunung-gunung untuk (mengokohkan)nya, serta menjadikan suatu pemisah antara dua laut (sehingga tidak bercampur)? Apakah bersama Allah ada tuhan (yang lain)? Bahkan (sebenarnya) kebanyakan dari mereka tidak mengetahui.

أَمَّنْ يُجيبُ الْمُضْطَرَّ إِذا دَعاهُ وَ يَكْشِفُ السُّوءَ وَ يَجْعَلُكُمْ خُلَفاءَ الْأَرْضِ أَِلهٌ مَعَ اللهِ قَليلاً ما تَذَكَّرُونَ

62. Ataukah Dzat yang memperkenankan (doa) orang yang dalam kesulitan apabila ia berdoa kepada-Nya, yang menghilangkan kesusahan, dan yang menjadikan kamu (manusia) sebagai khalifah di muka bumi? Apakah bersama Allah ada tuhan (yang lain)? Amat sedikitlah kamu mengingati-(Nya).

أَمَّنْ يَهْديكُمْ في‏ ظُلُماتِ الْبَرِّ وَ الْبَحْرِ وَ مَنْ يُرْسِلُ الرِّياحَ بُشْراً بَيْنَ يَدَيْ رَحْمَتِهِ أَإِلهٌ مَعَ اللهِ تَعالَى اللهُ عَمَّا يُشْرِكُونَ

63. Ataukah Dzat yang memimpin kamu dalam kegelapan di daratan dan lautan dan yang mendatangkan angin sebagai kabar gembira sebelum (kedatangan) rahmat-Nya? Apakah bersama Allah ada tuhan (yang lain)? Maha Tinggi Allah terhadap apa yang mereka persekutukan (dengan-Nya).

أَمَّنْ يَبْدَؤُا الْخَلْقَ ثُمَّ يُعيدُهُ وَ مَنْ يَرْزُقُكُمْ مِنَ السَّماءِ وَ الْأَرْضِ أَإِلهٌ مَعَ اللهِ قُلْ هاتُوا بُرْهانَكُمْ إِنْ كُنْتُمْ صادِقينَ

64. Ataukah Dzat yang memulai penciptaan, kemudian mengulanginya (lagi), dan yang memberikan rezeki kepadamu dari langit dan bumi? Apakah bersama Allah ada tuhan (yang lain)? Katakanlah, "Unjukkanlah bukti kebenaranmu, jika kamu memang orang-orang yang benar."

قُلْ لا يَعْلَمُ مَنْ فِي السَّماواتِ وَ الْأَرْضِ الْغَيْبَ إِلاَّ اللهُ وَما يَشْعُرُونَ أَيَّانَ يُبْعَثُونَ

65. Katakanlah, "Tidak ada seorang pun di langit dan di bumi yang mengetahui perkara yang gaib, kecuali Allah, dan mereka tidak mengetahui bila mereka akan dibangkitkan."

بَلِ ادَّارَكَ عِلْمُهُمْ فِي الْآخِرَةِ بَلْ هُمْ في‏ شَكٍّ مِنْها بَلْ هُمْ مِنْها عَمُونَ

66. Sebenarnya pengetahuan mereka (musyrikin) tentang akhirat tidak sampai (ke sana), malahan mereka ragu-ragu tentang akhirat itu, lebih-lebih lagi mereka buta berkenaan dengannya.

وَ قالَ الَّذينَ كَفَرُوا أَإِذا كُنَّا تُراباً وَ آباؤُنا أَإِنَّا لَمُخْرَجُونَ

67. Orang-orang yang kafir itu berkatalah, "Apakah setelah kami dan nenek moyang kami menjadi tanah, apakah sesungguhnya kita akan dikeluarkan (dari liang kubur)?

لَقَدْ وُعِدْنا هذا نَحْنُ وَ آباؤُنا مِنْ قَبْلُ إِنْ هذا إِلاَّ أَساطيرُ الْأَوَّلينَ

68. Sesungguhnya kami dan nenek moyang kami telah diberi janji tentang hal ini dari sejak dahulu; ini tidak lain hanyalah dongengan-dongengan orang dahulu kala."

قُلْ سيرُوا فِي الْأَرْضِ فَانْظُرُوا كَيْفَ كانَ عاقِبَةُ الْمُجْرِمينَ

69. Katakanlah, "Berjalanlah kamu (di muka) bumi, lalu perhatikanlah bagaimana akibat orang-orang yang berdosa."

وَلا تَحْزَنْ عَلَيْهِمْ وَلا تَكُنْ في‏ ضَيْقٍ مِمَّا يَمْكُرُونَ

70. Janganlah kamu berduka cita terhadap (pengingkaran) mereka, dan janganlah dadamu merasa sempit terhadap apa yang mereka tipudayakan."

وَ يَقُولُونَ مَتى‏ هذَا الْوَعْدُ إِنْ كُنْتُمْ صادِقينَ

71. Dan mereka (orang-orang kafir) berkata, "Bilakah datangnya azab itu, jika memang kamu orang-orang yang benar?"

قُلْ عَسى‏ أَنْ يَكُونَ رَدِفَ لَكُمْ بَعْضُ الَّذي تَسْتَعْجِلُونَ

72. Katakanlah, "Mungkin telah hampir datang kepadamu sebagian dari (azab) yang kamu minta (supaya) disegerakan itu."

وَ إِنَّ رَبَّكَ لَذُو فَضْلٍ عَلَى النَّاسِ وَ لَكِنَّ أَكْثَرَهُمْ لا يَشْكُرُونَ

73. Dan sesungguhnya Tuhan-mu benar-benar mempunyai karunia yang besar (yang Dia berikan) kepada manusia, tetapi kebanyakan mereka enggan bersyukur.

وَ إِنَّ رَبَّكَ لَيَعْلَمُ ما تُكِنُّ صُدُورُهُمْ وَما يُعْلِنُونَ

74. Dan sesungguhnya Tuhan-mu benar-benar mengetahui apa yang disembunyikan hati mereka dan apa yang mereka tampakkan.

وَما مِنْ غائِبَةٍ فِي السَّماءِ وَ الْأَرْضِ إِلاَّ في‏ كِتابٍ مُبينٍ

75. Tiada sesuatu pun yang gaib di langit dan di bumi, melainkan (terdapat) dalam kitab yang nyata (Lauh Mahfûzh).

إِنَّ هذَا الْقُرْآنَ يَقُصُّ عَلى‏ بَني‏ إِسْرائيلَ أَكْثَرَ الَّذي هُمْ فيهِ يَخْتَلِفُونَ

76. Sesungguhnya Al-Qur'an ini menjelaskan kepada Bani Isra'il sebagian besar dari (perkara-perkara) yang mereka perselisihkan.

وَ إِنَّهُ لَهُدىً وَ رَحْمَةٌ لِلْمُؤْمِنينَ

77. Dan sesungguhnya Al-Qur'an itu benar-benar menjadi petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang beriman.

إِنَّ رَبَّكَ يَقْضي‏ بَيْنَهُمْ بِحُكْمِهِ وَ هُوَ الْعَزيزُ الْعَليمُ

78. Sesungguhnya Tuhan-mu akan menyelesaikan perkara antara mereka dengan keputusan-Nya, dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui.

فَتَوَكَّلْ عَلَى اللهِ إِنَّكَ عَلَى الْحَقِّ الْمُبينِ

79. Sebab itu bertawakallah kepada Allah, sesungguhnya kamu berada di atas kebenaran yang nyata.

إِنَّكَ لا تُسْمِعُ الْمَوْتى‏وَ لا تُسْمِعُ الصُّمَّ الدُّعاءَ إِذا وَلَّوْا مُدْبِرينَ

80. Sesungguhnya kamu tidak akan dapat memperdengarkan ucapanmu kepada orang-orang yang mati dan tidak dapat (pula) memperdengarkan ajakanmu kepada orang-orang yang tuli, apabila mereka telah berpaling membelakang.

وَما أَنْتَ بِهادِي الْعُمْيِ عَنْ ضَلالَتِهِمْ إِنْ تُسْمِعُ إِلاَّ مَنْ يُؤْمِنُ بِآياتِنا فَهُمْ مُسْلِمُونَ

81. Dan kamu sekali-kali tidak dapat memberikan petunjuk kepada orang-orang buta dari kesesatan mereka. Kamu tidak akan dapat memperdengarkan ucapanmu, kecuali kepada orang-orang yang beriman kepada ayat-ayat Kami, lalu mereka berserah diri.

وَ إِذا وَقَعَ الْقَوْلُ عَلَيْهِمْ أَخْرَجْنا لَهُمْ دَابَّةً مِنَ الْأَرْضِ تُكَلِّمُهُمْ أَنَّ النَّاسَ كانُوا بِآياتِنا لا يُوقِنُونَ

82. Dan apabila perintah azab telah datang atas mereka, Kami keluarkan seekor binatang melata dari dalam bumi yang akan mengatakan kepada mereka, bahwa sesungguhnya manusia dahulu tidak yakin kepada ayat-ayat Kami.

وَ يَوْمَ نَحْشُرُ مِنْ كُلِّ أُمَّةٍ فَوْجاً مِمَّنْ يُكَذِّبُ بِآياتِنا فَهُمْ يُوزَعُونَ

83. Dan (ingatlah) hari (ketika) Kami kumpulkan dari tiap-tiap umat segolongan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami, lalu Kami tahan mereka sehingga yang lain bergabung dengan mereka.

حَتَّى إِذا جاؤُوا قالَ أَكَذَّبْتُمْ بِآياتي‏ وَلَمْ تُحيطُوا بِها عِلْماً أَمَّاذا كُنْتُمْ تَعْمَلُونَ

84. Hingga apabila mereka datang (ke padang hisab), Allah berfirman, "Apakah kamu telah mendustakan ayat-ayat-Ku, padahal kamu tidak pernah menelitinya, atau apakah yang telah kamu perbuat?"

وَ وَقَعَ الْقَوْلُ عَلَيْهِمْ بِما ظَلَمُوا فَهُمْ لا يَنْطِقُونَ

85. Dan pada saat itu datanglah perintah azab atas mereka disebabkan kezaliman mereka, maka mereka tidak dapat berkata (apa-apa).

أَلَمْ يَرَوْا أَنَّا جَعَلْنَا اللَّيْلَ لِيَسْكُنُوا فيهِ وَ النَّهارَ مُبْصِراً إِنَّ في‏ ذلِكَ لَآياتٍ لِقَوْمٍ يُؤْمِنُونَ

86. Apakah mereka tidak memperhatikan, bahwa sesungguhnya Kami telah menjadikan malam supaya mereka beristirahat dan siang yang menerangi? Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang beriman.

وَ يَوْمَ يُنْفَخُ فِي الصُّورِ فَفَزِعَ مَنْ فِي السَّماواتِ وَمَنْ فِي الْأَرْضِ إِلاَّ مَنْ شاءَ اللهُ وَ كُلٌّ أَتَوْهُ داخِرينَ

87. Dan (ingatlah) hari (ketika) sangkakala ditiup, maka terkejutlah segala yang ada di langit dan di bumi, kecuali siapa yang dikehendaki Allah. Dan semua mereka datang menghadap-Nya dengan merendahkan diri.

وَ تَرَى الْجِبالَ تَحْسَبُها جامِدَةً وَ هِيَ تَمُرُّ مَرَّ السَّحابِ صُنْعَ اللهِ الَّذي أَتْقَنَ كُلَّ شَيْ‏ءٍ إِنَّهُ خَبيرٌ بِما تَفْعَلُونَ

88. Dan kamu lihat gunung-gunung itu, kamu sangka dia tetap di tempatnya, padahal ia berjalan seperti jalannya awan. (Begitulah) perbuatan Allah yang membuat tiap-tiap sesuatu dengan kokoh; sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu perbuat.

مَنْ جاءَ بِالْحَسَنَةِ فَلَهُ خَيْرٌ مِنْها وَ هُمْ مِنْ فَزَعٍ يَوْمَئِذٍ آمِنُونَ

89. Barang siapa yang membawa kebaikan, maka ia memperoleh (balasan) yang lebih baik darinya, sedang mereka itu adalah orang-orang yang aman tenteram dari kejutan yang dahsyat pada hari itu.

وَمَنْ جاءَ بِالسَّيِّئَةِ فَكُبَّتْ وُجُوهُهُمْ فِي النَّارِ هَلْ تُجْزَوْنَ إِلاَّ ما كُنْتُمْ تَعْمَلُونَ

90. Dan barang siapa yang membawa kejahatan, maka disungkurkanlah muka mereka ke dalam neraka. Tiadalah kamu dibalas, melainkan (setimpal) dengan apa yang dahulu kamu perbuat.

إِنَّما أُمِرْتُ أَنْ أَعْبُدَ رَبَّ هذِهِ الْبَلْدَةِ الَّذي حَرَّمَها وَ لَهُ كُلُّ شَيْ‏ءٍ وَ أُمِرْتُ أَنْ أَكُونَ مِنَ الْمُسْلِمينَ

91. Aku hanya diperintahkan untuk menyembah Tuhan negeri ini (Mekah) yang telah menjadikannya suci, sedangkan kepunyaan-Nya-lah segala sesuatu, dan aku diperintahkan supaya aku termasuk orang-orang yang berserah diri,

وَ أَنْ أَتْلُوَا الْقُرْآنَ فَمَنِ اهْتَدى‏ فَإِنَّما يَهْتَدي لِنَفْسِهِ وَ مَنْ ضَلَّ فَقُلْ إِنَّما أَنَا مِنَ الْمُنْذِرينَ

92. dan supaya aku membacakan Al-Qur'an (kepada manusia). Maka barang siapa yang mendapat petunjuk, maka sesungguhnya ia hanyalah mendapat petunjuk untuk (kebaikan) dirinya, dan barang siapa yang sesat, maka katakanlah, "Sesungguhnya aku (ini) tidak lain hanyalah salah seorang pemberi peringatan."

وَ قُلِ الْحَمْدُ لِلَّهِ سَيُريكُمْ آياتِهِ فَتَعْرِفُونَها وَما رَبُّكَ بِغافِلٍ عَمَّا تَعْمَلُونَ

93. Dan katakanlah, "Segala puji bagi Allah, Dia akan memperlihatkan kepadamu tanda-tanda kebesaran-Nya, maka kamu akan mengetahuinya. Dan Tuhan-mu tidak lalai dari apa yang kamu perbuat."


-------------------------


28. Surah Al-Qashash (Kisah-Kisah) 28. Surah Al-Qashash (Kisah-Kisah)
بسم الله الرحمن الرحيم

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.

طسم

1. Thâ Sîn Mîm.

تِلْكَ آياتُ الْكِتابِ الْمُبينِ

2. Ini adalah ayat-ayat Kitab (Al-Qur'an) yang nyata.

نَتْلُوا عَلَيْكَ مِنْ نَبَإِ مُوسى‏ وَ فِرْعَوْنَ بِالْحَقِّ لِقَوْمٍ يُؤْمِنُونَ

3. Kami membacakan kepadamu sebagian dari kisah Musa dan Fira'un dengan benar untuk orang-orang yang beriman.

إِنَّ فِرْعَوْنَ عَلا فِي الْأَرْضِ وَ جَعَلَ أَهْلَها شِيَعاً يَسْتَضْعِفُ طائِفَةً مِنْهُمْ يُذَبِّحُ أَبْناءَهُمْ وَ يَسْتَحْيي‏ نِساءَهُمْ إِنَّهُ كانَ مِنَ الْمُفْسِدينَ

4. Sesungguhnya Fira'un telah berbuat sewenang-wenang di muka bumi dan menjadikan penduduknya berpecah belah, dengan menindas segolongan dari mereka, menyembelih anak laki-laki mereka, dan membiarkan kaum wanita mereka hidup (untuk diperbudak). Sesungguhnya Fira'un termasuk orang-orang yang berbuat kerusakan.

وَ نُريدُ أَنْ نَمُنَّ عَلَى الَّذينَ اسْتُضْعِفُوا فِي الْأَرْضِ وَ نَجْعَلَهُمْ أَئِمَّةً وَ نَجْعَلَهُمُ الْوارِثينَ

5. Dan Kami hendak memberi karunia kepada orang-orang yang tertindas di muka bumi itu, hendak menjadikan mereka pemimpin, dan menjadikan mereka orang-orang yang mewarisi (bumi),

وَ نُمَكِّنَ لَهُمْ فِي الْأَرْضِ وَ نُرِيَ فِرْعَوْنَ وَ هامانَ وَ جُنُودَهُما مِنْهُمْ ما كانُوا يَحْذَرُونَ

6. dan akan Kami teguhkan kedudukan (kekuasaan) mereka di muka bumi, dan akan Kami perlihatkan kepada Fira'un dan Haman beserta tentara mereka apa yang selalu mereka khawatirkan dari mereka (Bani Isra'il) itu.

وَ أَوْحَيْنا إِلى‏ أُمِّ مُوسى‏ أَنْ أَرْضِعيهِ فَإِذا خِفْتِ عَلَيْهِ فَأَلْقيهِ فِي الْيَمِّ وَلا تَخافي‏ وَلا تَحْزَني‏ إِنَّا رَادُّوهُ إِلَيْكِ وَ جاعِلُوهُ مِنَ الْمُرْسَلينَ

7. Dan Kami ilhamkan kepada ibu Musa, "Susuilah dia, dan apabila kamu khawatir terhadapnya, maka jatuhkanlah dia ke sungai (Nil). Dan janganlah kamu khawatir dan janganlah (pula) bersedih hati, karena sesungguhnya Kami akan mengembalikannya kepadamu, dan menjadikannya (salah seorang) dari para rasul."

فَالْتَقَطَهُ آلُ فِرْعَوْنَ لِيَكُونَ لَهُمْ عَدُوًّا وَ حَزَناً إِنَّ فِرْعَوْنَ وَ هامانَ وَ جُنُودَهُما كانُوا خاطِئينَ

8. Lalu ia dipungut oleh keluarga Fira'un yang akibatnya dia menjadi musuh dan kesedihan bagi mereka. Sesungguhnya Fira'un dan Haman beserta bala tentara mereka adalah orang-orang yang bersalah.

وَ قالَتِ امْرَأَتُ فِرْعَوْنَ قُرَّتُ عَيْنٍ لي‏ وَ لَكَ لا تَقْتُلُوهُ عَسى‏ أَنْ يَنْفَعَنا أَوْ نَتَّخِذَهُ وَلَداً وَ هُمْ لا يَشْعُرُونَ

9. Dan istri Fira'un berkata, "(Ia) adalah penyejuk mata hati bagiku dan bagimu. Janganlah kamu membunuhnya, mudah-mudahan ia bermanfaat bagi kita atau kita ambil ia menjadi anak", sedang mereka tiada menyadari (bahwa mereka sedang membesarkan musuh mereka sendiri).

وَ أَصْبَحَ فُؤادُ أُمِّ مُوسى‏ فارِغاً إِنْ كادَتْ لَتُبْدي بِهِ لَوْلا أَنْ رَبَطْنا عَلى‏ قَلْبِها لِتَكُونَ مِنَ الْمُؤْمِنينَ

10. Dan menjadi kosonglah hati ibu Musa. Sesungguhnya hampir saja ia menyatakan rahasia tentang Musa, seandainya tidak Kami teguhkan hatinya, supaya ia termasuk orang-orang yang percaya (kepada janji Allah).

وَ قالَتْ لِأُخْتِهِ قُصِّيهِ فَبَصُرَتْ بِهِ عَنْ جُنُبٍ وَ هُمْ لا يَشْعُرُونَ

11. Dan ibu Musa berkata kepada saudara perempuan Musa, "Ikutilah dia." Sementara ia sendiri memperhatikannya dari jauh, sedang mereka tidak menyadari.

وَ حَرَّمْنا عَلَيْهِ الْمَراضِعَ مِنْ قَبْلُ فَقالَتْ هَلْ أَدُلُّكُمْ عَلى‏ أَهْلِ بَيْتٍ يَكْفُلُونَهُ لَكُمْ وَ هُمْ لَهُ ناصِحُونَ

12. Dan Kami cegah Musa dari menyusu kepada perempuan-perempuan yang mau menyusui(nya) sebelum itu; maka berkatalah saudara perempuan Musa, "Maukah kamu aku tunjukkan kepadamu keluarga yang akan memeliharanya untukmu dan mereka dapat berlaku baik kepadanya?"

فَرَدَدْناهُ إِلى‏ أُمِّهِ كَيْ تَقَرَّ عَيْنُها وَلا تَحْزَنَ وَ لِتَعْلَمَ أَنَّ وَعْدَ اللهِ حَقٌّ وَ لكِنَّ أَكْثَرَهُمْ لا يَعْلَمُونَ

13. Maka Kami kembalikan Musa kepada ibunya, supaya senang hatinya dan tidak berduka cita dan supaya ia mengetahui bahwa janji Allah itu adalah benar, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahuinya.

وَ لَمَّا بَلَغَ أَشُدَّهُ وَ اسْتَوى‏ آتَيْناهُ حُكْماً وَ عِلْماً وَ كَذلِكَ نَجْزِي الْمُحْسِنينَ

14. Dan setelah Musa cukup umur dan sempurna akalnya, Kami berikan kepadanya hikmah dan pengetahuan. Dan demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik.

وَ دَخَلَ الْمَدينَةَ عَلى‏ حينِ غَفْلَةٍ مِنْ أَهْلِها فَوَجَدَ فيها رَجُلَيْنِ يَقْتَتِلانِ هذا مِنْ شيعَتِهِ وَ هذا مِنْ عَدُوِّهِ فَاسْتَغاثَهُ الَّذي مِنْ شيعَتِهِ عَلَى الَّذي مِنْ عَدُوِّهِ فَوَكَزَهُ مُوسى‏ فَقَضى‏ عَلَيْهِ قالَ هذا مِنْ عَمَلِ الشَّيْطانِ إِنَّهُ

عَدُوٌّ مُضِلٌّ مُبينٌ

15. Dan Musa masuk ke kota (Memphis) ketika penduduknya sedang lengah. Lalu ia mendapati di dalam kota itu dua orang laki-laki yang berkelahi; yang seorang dari golongannya (Bani Isra'il) dan seorang (lagi) dari musuhnya (kaum Fira'un). Maka orang yang dari golongannya meminta pertolongan kepadanya untuk mengalahkan orang yang dari musuhnya, lalu Musa meninjunya, dan matilah musuhnya itu. Musa berkata, "(Perkelahian) ini adalah perbuatan setan, sesungguhnya setan itu adalah musuh yang menyesatkan lagi nyata (permusuhannya)."

قالَ رَبِّ إِنِّي ظَلَمْتُ نَفْسي‏ فَاغْفِرْ لي‏ فَغَفَرَ لَهُ إِنَّهُ هُوَ الْغَفُورُ الرَّحيمُ

16. Musa berdoa, "Ya Tuhanku, sesungguhnya aku telah menganiaya diriku sendiri, karena itu ampunilah aku." Maka Allah mengampuninya, sesungguhnya Allah Dia-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

قالَ رَبِّ بِما أَنْعَمْتَ عَلَيَّ فَلَنْ أَكُونَ ظَهيراً لِلْمُجْرِمينَ

17. Musa berkata, "Ya Tuhanku, demi nikmat yang telah Engkau anugerahkan kepadaku, aku sekali-kali tidak akan menjadi penolong bagi orang-orang yang berdosa."

فَأَصْبَحَ فِي الْمَدينَةِ خائِفاً يَتَرَقَّبُ فَإِذَا الَّذِي اسْتَنْصَرَهُ بِالْأَمْسِ يَسْتَصْرِخُهُ قالَ لَهُ مُوسى‏ إِنَّكَ لَغَوِيٌّ مُبينٌ

18. Karena itu, Musa merasa takut di kota itu sembari menunggu-nunggu peristiwa yang akan terjadi (dan mencari-cari berita). Tiba-tiba orang yang meminta pertolongan kemarin berteriak meminta pertolongan kepadanya. Musa berkata kepadanya, "Sesungguhnya kamu benar-benar orang sesat yang nyata (kesesatannya)."

فَلَمَّا أَنْ أَرادَ أَنْ يَبْطِشَ بِالَّذي هُوَ عَدُوٌّ لَهُما قالَ يا مُوسى‏ أَتُريدُ أَنْ تَقْتُلَني‏ كَما قَتَلْتَ نَفْساً بِالْأَمْسِ إِنْ تُريدُ إِلاَّ أَنْ تَكُونَ جَبَّاراً فِي الْأَرْضِ وَما تُريدُ أَنْ تَكُونَ مِنَ الْمُصْلِحينَ

19. Maka tatkala Musa hendak memegang dengan keras orang yang menjadi musuh bagi mereka berdua, musuhnya berkata, "Hai Musa, apakah kamu bermaksud hendak membunuhku, sebagaimana kamu kemarin telah membunuh seorang manusia? Kamu tidak bermaksud melainkan hendak menjadi orang yang berbuat sewenang-wenang di muka bumi ini, dan tidaklah kamu hendak menjadi salah seorang dari orang-orang yang mengadakan perdamaian."

وَ جاءَ رَجُلٌ مِنْ أَقْصَى الْمَدينَةِ يَسْعى‏ قالَ يا مُوسى‏ إِنَّ الْمَلَأَ يَأْتَمِرُونَ بِكَ لِيَقْتُلُوكَ فَاخْرُجْ إِنِّي لَكَ مِنَ النَّاصِحينَ

20. Dan datanglah seorang laki-laki dari ujung kota bergegas-gegas seraya berkata, "Hai Musa, sesungguhnya para pembesar negeri sedang berunding tentang kamu untuk membunuhmu. Sebab itu keluarlah (dari kota ini), sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang memberi nasihat kepadamu."

فَخَرَجَ مِنْها خائِفاً يَتَرَقَّبُ قالَ رَبِّ نَجِّني‏ مِنَ الْقَوْمِ الظَّالِمينَ

21. Maka keluarlah Musa dari kota itu dengan rasa takut sembari menunggu-nunggu dengan khawatir (setiap peristiwa yang akan terjadi). Dia berdoa, "Ya Tuhan-ku, selamatkanlah aku dari orang-orang yang zalim itu."

وَ لَمَّا تَوَجَّهَ تِلْقاءَ مَدْيَنَ قالَ عَسى‏ رَبِّي أَنْ يَهْدِيَني‏ سَواءَ السَّبيلِ

22. Dan tatkala ia menuju ke negeri Madyan, ia berdoa (lagi), "Mudah-mudahan Tuhan-ku membimbingku ke jalan yang benar."

وَ لَمَّا وَرَدَ ماءَ مَدْيَنَ وَجَدَ عَلَيْهِ أُمَّةً مِنَ النَّاسِ يَسْقُونَ وَ وَجَدَ مِنْ دُونِهِمُ امْرَأَتَيْنِ تَذُودانِ قالَ ما خَطْبُكُما قالَتا لا نَسْقي‏ حَتَّى يُصْدِرَ الرِّعاءُ وَ أَبُونا شَيْخٌ كَبيرٌ

23. Dan tatkala ia sampai di sumber air negeri Madyan, ia menjumpai di sana sekumpulan orang yang sedang meminumkan (ternak mereka), dan ia menjumpai di belakang orang banyak itu dua orang wanita yang sedang menghambat (ternaknya). Musa berkata, "Apakah maksudmu (dengan berbuat begitu)?" Kedua wanita itu menjawab, "Kami tidak dapat meminumkan (ternak kami), sebelum para pengembala itu memulangkan (ternak mereka), sedang ayah kami adalah orang tua yang telah lanjut umurnya."

فَسَقى‏ لَهُما ثُمَّ تَوَلَّى إِلَى الظِّلِّ فَقالَ رَبِّ إِنِّي لِما أَنْزَلْتَ إِلَيَّ مِنْ خَيْرٍ فَقيرٌ

24. Maka Musa memberi minum ternak itu untuk (menolong) keduanya, kemudian dia kembali ke tempat yang teduh seraya berdoa, "Ya Tuhan-ku, sesungguhnya aku sangat memerlukan suatu kebaikan yang Engkau turunkan kepadaku."

فَجاءَتْهُ إِحْداهُما تَمْشي‏ عَلَى اسْتِحْياءٍ قالَتْ إِنَّ أَبي‏ يَدْعُوكَ لِيَجْزِيَكَ أَجْرَ ما سَقَيْتَ لَنا فَلَمَّا جاءَهُ وَ قَصَّ عَلَيْهِ الْقَصَصَ قالَ لا تَخَفْ نَجَوْتَ مِنَ الْقَوْمِ الظَّالِمينَ

25. Kemudian datanglah kepada Musa salah seorang dari kedua wanita itu berjalan kemalu-maluan seraya berkata, "Sesungguhnya ayahku memanggilmu agar ia memberi balasan terhadap (kebaikan)mu memberi minum (ternak) kami." Maka tatkala Musa mendatangi ayahnya (Syu'aib) dan menceritakan kepadanya cerita (mengenai dirinya), Syu'aib berkata, "Janganlah kamu takut. Kamu telah selamat dari orang-orang yang zalim itu."

قالَتْ إِحْداهُما يا أَبَتِ اسْتَأْجِرْهُ إِنَّ خَيْرَ مَنِ اسْتَأْجَرْتَ الْقَوِيُّ الْأَمينُ

26. Salah seorang dari kedua wanita itu berkata, "Hai ayahku, ambillah ia sebagai orang yang bekerja (pada kita), karena sesungguhnya orang yang paling baik yang kamu ambil untuk bekerja (pada kita) ialah orang yang kuat lagi dapat dipercaya."

قالَ إِنِّي أُريدُ أَنْ أُنْكِحَكَ إِحْدَى ابْنَتَيَّ هاتَيْنِ عَلى‏ أَنْ تَأْجُرَني‏ ثَمانِيَ حِجَجٍ فَإِنْ أَتْمَمْتَ عَشْراً فَمِنْ عِنْدِكَ وَما أُريدُ أَنْ أَشُقَّ عَلَيْكَ سَتَجِدُني‏ إِنْ شاءَ اللهُ مِنَ الصَّالِحينَ

27. Dia (Syu'aib) berkata, "Sesungguhnya aku bermaksud menikahkan kamu dengan salah seorang dari kedua anakku ini, atas dasar bahwa kamu bekerja untukku selama delapan tahun, dan jika kamu sempurnakan sepuluh tahun, maka itu adalah (suatu kebaikan) darimu, dan aku tidak hendak memberati kamu.
Dan kamu insya Allah akan mendapatiku termasuk orang-orang yang baik."

قالَ ذلِكَ بَيْني‏ وَ بَيْنَكَ أَيَّمَا الْأَجَلَيْنِ قَضَيْتُ فَلا عُدْوانَ عَلَيَّ وَ اللهُ عَلى‏ ما نَقُولُ وَكيلٌ

28. Dia (Musa) berkata, "Itulah (perjanjian) antara aku dan kamu. Mana saja dari kedua waktu yang ditentukan itu aku sempurnakan, maka tidak ada tekanan atas diriku (dan aku dapat memilihnya dengan leluasa). Dan Allah adalah saksi atas apa yang kita ucapkan."

فَلَمَّا قَضى‏ مُوسَى الْأَجَلَ وَ سارَ بِأَهْلِهِ آنَسَ مِنْ جانِبِ الطُّورِ ناراً قالَ لِأَهْلِهِ امْكُثُوا إِنِّي آنَسْتُ ناراً لَعَلِّي آتيكُمْ مِنْها بِخَبَرٍ أَوْ جَذْوَةٍ مِنَ النَّارِ لَعَلَّكُمْ تَصْطَلُونَ

29. Maka tatkala Musa telah menyelesaikan waktu yang ditentukan dan dia berangkat dengan keluarganya (menuju Mesir), ia melihat api di lereng gunung. Ia berkata kepada keluarganya, "Tunggulah (di sini), sesungguhnya aku melihat api, mudah-mudahan aku dapat membawa suatu berita kepadamu dari (tempat) api itu atau (membawa) sesuluh api, agar kamu dapat menghangatkan badan."

فَلَمَّا أَتاها نُودِيَ مِنْ شاطِئِ الْوادِ الْأَيْمَنِ فِي الْبُقْعَةِ الْمُبارَكَةِ مِنَ الشَّجَرَةِ أَنْ يا مُوسى‏ إِنِّي أَنَا اللهُ رَبُّ الْعالَمينَ

30. Maka tatkala Musa sampai ke (tempat) api itu, diserulah dia dari (arah) pinggir lembah yang diberkahi, dari sebatang pohon kayu, "Hai Musa, sesungguhnya aku adalah Allah, Tuhan semesta alam,

وَ أَنْ أَلْقِ عَصاكَ فَلَمَّا رَآها تَهْتَزُّ كَأَنَّها جَانٌّ وَلَّى مُدْبِراً وَلَمْ يُعَقِّبْ يا مُوسى‏ أَقْبِلْ وَلا تَخَفْ إِنَّكَ مِنَ الْآمِنينَ

31. dan lemparkanlah tongkatmu." Maka tatkala (tongkat itu menjadi ular dan) Musa melihatnya bergerak-gerak seolah-olah dia seekor ular yang gesit, larilah ia berbalik ke belakang tanpa menoleh. (Kemudian Musa diseru), "Hai Musa, datanglah kepada-Ku dan janganlah kamu takut. Sesungguhnya kamu termasuk orang-orang yang aman.

سْلُكْ يَدَكَ في‏ جَيْبِكَ تَخْرُجْ بَيْضاءَ مِنْ غَيْرِ سُوءٍ وَ اضْمُمْ إِلَيْكَ جَناحَكَ مِنَ الرَّهْبِ فَذانِكَ بُرْهانانِ مِنْ رَبِّكَ إِلى‏ فِرْعَوْنَ وَ مَلَإِهِ إِنَّهُمْ كانُوا قَوْماً فاسِقينَ

32. Masukkanlah tanganmu ke leher bajumu, niscaya ia keluar putih tidak bercacat bukan karena penyakit, dan dekapkanlah kedua tanganmu (ke dada)mu bila ketakutan. Kedua hal itu adalah dua mukjizat dari Tuhan-mu (yang akan kamu bawa untuk menghadapi) Fira'un dan pembesar-pembesarnya. Sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang fasik."

قالَ رَبِّ إِنِّي قَتَلْتُ مِنْهُمْ نَفْساً فَأَخافُ أَنْ يَقْتُلُونِ

33. Musa berkata, "Ya Tuhan-ku, sesungguhnya aku telah membunuh seorang manusia dari golongan mereka, maka aku takut mereka akan membunuhku.

وَ أَخي‏ هارُونُ هُوَ أَفْصَحُ مِنِّي لِساناً فَأَرْسِلْهُ مَعي‏ رِدْءاً يُصَدِّقُني‏ إِنِّي أَخافُ أَنْ يُكَذِّبُونِ

34. Dan saudaraku, Harun, dia lebih fasih lidahnya daripadaku, maka utuslah dia bersamaku sebagai pembantuku untuk membenarkan (perkataan)ku; sesungguhnya aku khawatir mereka akan mendustakanku."

قالَ سَنَشُدُّ عَضُدَكَ بِأَخيكَ وَ نَجْعَلُ لَكُما سُلْطاناً فَلا يَصِلُونَ إِلَيْكُما بِآياتِنا أَنْتُما وَ مَنِ اتَّبَعَكُمَا الْغالِبُونَ

35. Allah berfirman, "Kami akan membantumu dengan saudaramu, dan Kami berikan kepadamu berdua kekuasaan yang besar, maka mereka tidak dapat mencapaimu; (berangkatlah kamu berdua) dengan membawa mukjizat Kami, kamu berdua dan orang yang mengikuti kamulah yang menang."

فَلَمَّا جاءَهُمْ مُوسى‏ بِآياتِنا بَيِّناتٍ قالُوا ما هذا إِلاَّ سِحْرٌ مُفْتَرىً وَما سَمِعْنا بِهذا في‏ آبائِنَا الْأَوَّلينَ

36. Maka tatkala Musa datang kepada mereka dengan (membawa) mukjizat-mukjizat Kami yang nyata, mereka berkata, "Ini tidak lain hanyalah sihir yang dibuat-buat dan kami belum pernah mendengar (seruan yang seperti) ini pada nenek moyang kami dahulu."

وَ قالَ مُوسى‏ رَبِّي أَعْلَمُ بِمَنْ جاءَ بِالْهُدى‏ مِنْ عِنْدِهِ وَمَنْ تَكُونُ لَهُ عاقِبَةُ الدَّارِ إِنَّهُ لا يُفْلِحُ الظَّالِمُونَ

37. Musa menjawab, "Tuhan-ku lebih mengetahui orang yang (patut) membawa petunjuk dari sisi-Nya dan siapa yang akan mendapat kesudahan (yang baik) di negeri akhirat. Sesungguhnya tidaklah akan mendapat kemenangan orang-orang yang zalim."

وَ قالَ فِرْعَوْنُ يا أَيُّهَا الْمَلَأُ ما عَلِمْتُ لَكُمْ مِنْ إِلهٍ غَيْري فَأَوْقِدْ لي‏ يا هامانُ عَلَى الطِّينِ فَاجْعَلْ لي‏ صَرْحاً لَعَلِّي أَطَّلِعُ إِلى‏ إِلهِ مُوسى‏ وَ إِنِّي لَأَظُنُّهُ مِنَ الْكاذِبينَ

38. Dan Fira'un berkata, "Hai para pembesar kaumku, aku tidak mengetahui tuhan bagimu selain aku. Maka bakarlah, hai Haman, untukku tanah liat, kemudian buatkanlah untukku bangunan yang tinggi supaya aku dapat naik melihat Tuhan Musa, dan sesungguhnya aku benar-benar yakin bahwa dia termasuk orang-orang pendusta."

وَ اسْتَكْبَرَ هُوَ وَ جُنُودُهُ فِي الْأَرْضِ بِغَيْرِ الْحَقِّ وَ ظَنُّوا أَنَّهُمْ إِلَيْنا لا يُرْجَعُونَ

39. Dan berlaku angkuhlah Fira'un dan bala tentaranya di bumi (Mesir) tanpa alasan yang benar dan mereka menyangka bahwa mereka tidak akan dikembalikan kepada Kami.

فَأَخَذْناهُ وَ جُنُودَهُ فَنَبَذْناهُمْ فِي الْيَمِّ فَانْظُرْ كَيْفَ كانَ عاقِبَةُ الظَّالِمينَ

40. Maka Kami hukum Fira'un dan bala tentaranya, lalu Kami lemparkan mereka ke dalam laut. Maka lihatlah bagaimana akibat orang-orang yang zalim.

وَ جَعَلْناهُمْ أَئِمَّةً يَدْعُونَ إِلَى النَّارِ وَ يَوْمَ الْقِيامَةِ لا يُنْصَرُونَ

41. Dan Kami jadikan mereka para pemimpin yang menyeru (manusia) ke neraka dan pada hari kiamat mereka tidak akan ditolong.

وَ أَتْبَعْناهُمْ في‏ هذِهِ الدُّنْيا لَعْنَةً وَ يَوْمَ الْقِيامَةِ هُمْ مِنَ الْمَقْبُوحينَ

42. Dan Kami ikutkan laknat kepada mereka di dunia ini; dan pada hari kiamat mereka termasuk orang-orang yang berwajah buruk.

وَ لَقَدْ آتَيْنا مُوسَى الْكِتابَ مِنْ بَعْدِ ما أَهْلَكْنَا الْقُرُونَ الْأُولى‏ بَصائِرَ لِلنَّاسِ وَ هُدىً وَ رَحْمَةً لَعَلَّهُمْ يَتَذَكَّرُونَ

43. Dan sesungguhnya telah Kami berikan kepada Musa al-Kitab (Taurat) sesudah Kami binasakan generasi-generasi yang terdahulu, untuk menjadi pelita bagi manusia dan petunjuk dan rahmat, agar mereka ingat.

وَما كُنْتَ بِجانِبِ الْغَرْبِيِّ إِذْ قَضَيْنا إِلى‏ مُوسَى الْأَمْرَ وَما كُنْتَ مِنَ الشَّاهِدينَ

44. Dan tidaklah kamu (Muhammad) berada di sisi yang sebelah barat ketika Kami menyampaikan perintah (kenabian) kepada Musa, dan tiada pula kamu termasuk orang-orang yang menyaksikan (ketika Kami menganugerahkan mukjizat kepadanya).

وَ لكِنَّا أَنْشَأْنا قُرُوناً فَتَطاوَلَ عَلَيْهِمُ الْعُمُرُ وَما كُنْتَ ثاوِياً في‏ أَهْلِ مَدْيَنَ تَتْلُوا عَلَيْهِمْ آياتِنا وَ لكِنَّا كُنَّا مُرْسِلينَ

45. Tetapi Kami telah menciptakan beberapa generasi, dan berlalulah atas mereka masa yang panjang, dan kamu tidak pernah tinggal bersama-sama penduduk Madyan (sehingga kamu dapat mengetahui kondisi mereka dan) membacakan ayat-ayat Kami kepada mereka (musyrikin Mekah), tetapi Kami-lah yang telah mengutus(mu dan memberikan mukjizat ini kepadamu).

وَما كُنْتَ بِجانِبِ الطُّورِ إِذْ نادَيْنا وَ لكِنْ رَحْمَةً مِنْ رَبِّكَ لِتُنْذِرَ قَوْماً ما أَتاهُمْ مِنْ نَذيرٍ مِنْ قَبْلِكَ لَعَلَّهُمْ يَتَذَكَّرُونَ

46. Dan tidaklah kamu berada di dekat gunung Thursina ketika Kami menyeru (Musa), tetapi (Kami beritahukan seluruh berita itu kepadamu) sebagai rahmat dari Tuhan-mu, supaya kamu memberi peringatan kepada kaum (Quraisy) yang sekali-kali belum pernah datang kepada mereka pemberi peringatan sebelum kamu agar mereka ingat.

وَلَوْلا أَنْ تُصيبَهُمْ مُصيبَةٌ بِما قَدَّمَتْ أَيْديهِمْ فَيَقُولُوا رَبَّنا لَوْلا أَرْسَلْتَ إِلَيْنا رَسُولاً فَنَتَّبِعَ آياتِكَ وَ نَكُونَ مِنَ الْمُؤْمِنينَ

47. Dan ketika mereka tertimpa azab (sebelum diutus seorang rasul) disebabkan apa yang mereka kerjakan, mereka berkata, "Ya Tuhan kami, mengapa Engkau tidak mengutus seorang rasul kepada kami, lalu kami mengikuti ayat-ayat-Mu dan kami pasti menjadi orang-orang mukmin."

فَلَمَّا جاءَهُمُ الْحَقُّ مِنْ عِنْدِنا قالُوا لَوْلا أُوتِيَ مِثْلَ ما أُوتِيَ مُوسى‏ أَوَلَمْ يَكْفُرُوا بِما أُوتِيَ مُوسى‏ مِنْ قَبْلُ قالُوا سِحْرانِ تَظاهَرا وَ قالُوا إِنَّا بِكُلٍّ كافِرُونَ

48. Maka tatkala datang kepada mereka kebenaran dari sisi Kami, mereka berkata, "Mengapakah tidak diberikan kepadanya (Muhammad) seperti yang telah diberikan kepada Musa dahulu?" Dan bukankah mereka itu telah ingkar (juga) kepada apa yang diberikan kepada Musa dahulu? Mereka dahulu telah berkata, "Musa dan Harun adalah dua ahli sihir yang bantu membantu." Dan mereka (juga) berkata, "Sesungguhnya Kami tidak mempercayai masing-masing mereka itu."

قُلْ فَأْتُوا بِكِتابٍ مِنْ عِنْدِ اللهِ هُوَ أَهْدى‏ مِنْهُما أَتَّبِعْهُ إِنْ كُنْتُمْ صادِقينَ

49. Katakanlah, "Datangkanlah olehmu sebuah kitab dari sisi Allah yang kitab itu lebih (dapat) memberi petunjuk daripada keduanya (Taurat dan Al-Qur'an) niscaya aku mengikutinya, jika kamu sungguh orang-orang yang benar."

فَإِنْ لَمْ يَسْتَجيبُوا لَكَ فَاعْلَمْ أَنَّما يَتَّبِعُونَ أَهْواءَهُمْ وَ مَنْ أَضَلُّ مِمَّنِ اتَّبَعَ هَواهُ بِغَيْرِ هُدىً مِنَ اللهِ إِنَّ اللهَ لا يَهْدِي الْقَوْمَ الظَّالِمينَ

50. Jika mereka tidak menjawab (tantanganmu), maka ketahuilah bahwa sesungguhnya mereka hanyalah mengikuti hawa nafsu mereka (belaka). Dan siapakah yang lebih sesat daripada orang yang mengikuti hawa nafsunya dengan tidak mendapat petunjuk dari Allah sedikit pun? Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim.

وَ لَقَدْ وَصَّلْنا لَهُمُ الْقَوْلَ لَعَلَّهُمْ يَتَذَكَّرُونَ

51. Dan sesungguhnya telah Kami turunkan ayat-ayat (Al-Qur'an) ini kepada mereka secara berturut-turut agar mereka ingat.

لَّذينَ آتَيْناهُمُ الْكِتابَ مِنْ قَبْلِهِ هُمْ بِهِ يُؤْمِنُونَ

52. Orang-orang yang telah Kami datangkan kepada mereka al-Kitab sebelum Al-Qur'an, mereka beriman (pula) kepada Al-Qur'an itu.

وَ إِذا يُتْلى‏ عَلَيْهِمْ قالُوا آمَنَّا بِهِ إِنَّهُ الْحَقُّ مِنْ رَبِّنا إِنَّا كُنَّا مِنْ قَبْلِهِ مُسْلِمينَ

53. Dan apabila dibacakan Al-Qur'an itu kepada mereka, mereka berkata, "Kami beriman kepadanya; sesungguhnya Al-Qur'an itu adalah suatu kebenaran dari Tuhan Kami. Sesungguhnya Kami sebelumnya adalah orang-orang yang menyerahkan diri (muslim)."

أولئك يُؤْتَوْنَ أَجْرَهُمْ مَرَّتَيْنِ بِما صَبَرُوا وَ يَدْرَؤُونَ بِالْحَسَنَةِ السَّيِّئَةَ وَ مِمَّا رَزَقْناهُمْ يُنْفِقُونَ

54. Mereka itu diberi pahala dua kali disebabkan kesabaran mereka, dan mereka menolak kejahatan dengan kebaikan, dan mereka nafkahkan sebagian dari apa yang telah Kami rezekikan kepada mereka.

وَ إِذا سَمِعُوا اللَّغْوَ أَعْرَضُوا عَنْهُ وَ قالُوا لَنا أَعْمالُنا وَ لَكُمْ أَعْمالُكُمْ سَلامٌ عَلَيْكُمْ لا نَبْتَغِي الْجاهِلينَ

55. Dan apabila mereka mendengar perkataan yang tidak bermanfaat, mereka berpaling darinya dan berkata, "Bagi kami amal-amal kami dan bagimu amal-amalmu, salam atas dirimu (salam perpisahan), kami tidak ingin bergaul dengan orang-orang jahil."

إِنَّكَ لا تَهْدي مَنْ أَحْبَبْتَ وَ لكِنَّ اللهَ يَهْدي مَنْ يَشاءُ وَ هُوَ أَعْلَمُ بِالْمُهْتَدينَ

56. Sesungguhnya kamu tidak akan dapat memberi petunjuk kepada orang yang kamu cintai, tetapi Allah memberi petunjuk kepada orang yang dikehendaki-Nya, dan Allah lebih mengetahui orang-orang yang mau menerima petunjuk.

وَ قالُوا إِنْ نَتَّبِعِ الْهُدى‏ مَعَكَ نُتَخَطَّفْ مِنْ أَرْضِنا أَوَلَمْ نُمَكِّنْ لَهُمْ حَرَماً آمِناً يُجْبى‏ إِلَيْهِ ثَمَراتُ كُلِّ شَيْ‏ءٍ رِزْقاً مِنْ لَدُنَّا وَ لكِنَّ أَكْثَرَهُمْ لا يَعْلَمُونَ

57. Dan mereka berkata, "Jika kami mengikuti petunjuk bersama kamu, niscaya kami akan diusir dari negeri kami." Dan apakah Kami tidak menetapkan mereka dalam daerah haram (tanah suci) yang aman, yang didatangkan ke tempat itu buah-buahan dari segala macam (tumbuh-tumbuhan) untuk menjadi rezeki (bagimu) dari sisi Kami? Tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahui.

وَ كَمْ أَهْلَكْنا مِنْ قَرْيَةٍ بَطِرَتْ مَعيشَتَها فَتِلْكَ مَساكِنُهُمْ لَمْ تُسْكَنْ مِنْ بَعْدِهِمْ إِلاَّ قَليلاً وَ كُنَّا نَحْنُ الْوارِثينَ

58. Dan berapa banyak (penduduk) negeri yang telah Kami binasakan, yang sombong dan angkuh lantaran kenikmatan yang melimpah dalam kehidupan mereka. Itulah tempat kediaman mereka yang tidak didiami (lagi) sesudah mereka, kecuali sebagian kecil. Dan Kami adalah pewaris (mereka).

وَما كانَ رَبُّكَ مُهْلِكَ الْقُرى‏ حَتَّى يَبْعَثَ في‏ أُمِّها رَسُولاً يَتْلُوا عَلَيْهِمْ آياتِنا وَما كُنَّا مُهْلِكِي الْقُرى‏ إِلاَّ وَ أَهْلُها ظالِمُونَ

59. Dan tidaklah Tuhan-mu membinasakan kota-kota, sebelum Dia mengutus di ibu kota itu seorang rasul yang membacakan ayat-ayat Kami kepada mereka; dan tidak pernah (pula) Kami membinasakan kota-kota, kecuali penduduknya dalam keadaan melakukan kezaliman.

وَما أُوتيتُمْ مِنْ شَيْ‏ءٍ فَمَتاعُ الْحَياةِ الدُّنْيا وَ زينَتُها وَما عِنْدَ اللهِ خَيْرٌ وَ أَبْقى‏ أَفَلا تَعْقِلُونَ

60. Dan apa saja yang diberikan kepadamu, maka itu adalah kenikmatan hidup duniawi dan perhiasannya; sedang apa yang di sisi Allah adalah lebih baik dan lebih kekal. Maka apakah kamu tidak berpikir?

أَفَمَنْ وَعَدْناهُ وَعْداً حَسَناً فَهُوَ لاقيهِ كَمَنْ مَتَّعْناهُ مَتاعَ الْحَياةِ الدُّنْيا ثُمَّ هُوَ يَوْمَ الْقِيامَةِ مِنَ الْمُحْضَرينَ

61. Maka apakah orang yang Kami telah janjikan kepadanya suatu janji yang baik (surga) lalu ia memperolehnya, sama dengan orang yang Kami berikan kepadanya kenikmatan hidup duniawi; kemudian dia pada hari kiamat termasuk orang-orang yang diseret (ke hadapan pengadilan Ilahi)?

وَ يَوْمَ يُناديهِمْ فَيَقُولُ أَيْنَ شُرَكائِيَ الَّذينَ كُنْتُمْ تَزْعُمُونَ

62. Dan (ingatlah) hari (di waktu) Allah menyeru mereka seraya berkata, "Di manakah sekutu-sekutu-Ku yang dahulu kamu yakini?"

قالَ الَّذينَ حَقَّ عَلَيْهِمُ الْقَوْلُ رَبَّنا هؤُلاءِ الَّذينَ أَغْوَيْنا أَغْوَيْناهُمْ كَما غَوَيْنا تَبَرَّأْنا إِلَيْكَ ما كانُوا إِيَّانا يَعْبُدُونَ

63. Berkatalah orang-orang (para sekutu) yang telah ditetapkan hukuman atas mereka, "Ya Tuhan kami, mereka inilah orang-orang yang telah kami sesatkan itu; kami telah menyesatkan mereka sebagaimana kami (sendiri) sesat. Kami menyatakan berlepas diri (dari mereka) kepada-Mu, mereka sekali-kali tidak menyembah kami, (tapi menyembah hawa nafsu mereka sendiri)."

وَ قيلَ ادْعُوا شُرَكاءَكُمْ فَدَعَوْهُمْ فَلَمْ يَسْتَجيبُوا لَهُمْ وَ رَأَوُا الْعَذابَ لَوْ أَنَّهُمْ كانُوا يَهْتَدُونَ

64. Dikatakan (kepada mereka), "Serulah olehmu sekutu-sekutumu." Lalu mereka menyerunya, tapi sekutu-sekutu itu tidak memperkenankan (seruan) mereka, dan mereka melihat azab. (Ketika itu mereka berkeinginan) kiranya mereka dahulu menerima petunjuk.

وَ يَوْمَ يُناديهِمْ فَيَقُولُ ماذا أَجَبْتُمُ الْمُرْسَلينَ

65. Dan (ingatlah) hari (di waktu) Allah menyeru mereka seraya berkata, "Apakah jawabanmu kepada para rasul?"

فَعَمِيَتْ عَلَيْهِمُ الْأَنْباءُ يَوْمَئِذٍ فَهُمْ لا يَتَساءَلُونَ

66. Pada hari itu seluruh berita tertutup bagi mereka. Karena itu mereka tidak dapat saling bertanya.

فَأَمَّا مَنْ تابَ وَ آمَنَ وَ عَمِلَ صالِحاً فَعَسى‏ أَنْ يَكُونَ مِنَ الْمُفْلِحينَ

67. Adapun orang yang bertobat dan beriman, serta mengerjakan amal yang saleh, semoga dia termasuk orang-orang yang beruntung.

وَ رَبُّكَ يَخْلُقُ ما يَشاءُ وَ يَخْتارُ ما كانَ لَهُمُ الْخِيَرَةُ سُبْحانَ اللهِ وَ تَعالى‏ عَمَّا يُشْرِكُونَ

68. Dan Tuhan-mu menciptakan apa yang Dia kehendaki dan memilihnya. Sekali-kali tidak ada pilihan bagi mereka. Maha Suci Allah dan Maha Tinggi dari apa yang mereka persekutukan (dengan-Nya).

وَ رَبُّكَ يَعْلَمُ ما تُكِنُّ صُدُورُهُمْ وَما يُعْلِنُونَ

69. Dan Tuhan-mu mengetahui apa yang disembunyikan oleh dada mereka dan apa yang mereka tampakkan.

وَ هُوَ اللهُ لا إِلهَ إِلاَّ هُوَ لَهُ الْحَمْدُ فِي الْأُولى‏ وَ الْآخِرَةِ وَ لَهُ الْحُكْمُ وَ إِلَيْهِ تُرْجَعُونَ

70. Dan Dia-lah Allah, tidak ada Tuhan melainkan Dia, bagi-Nya-lah segala puji di dunia dan di akhirat, dan bagi-Nya-lah segala penentuan serta hanya kepada-Nya-lah kamu dikembalikan.

قُلْ أَرَأَيْتُمْ إِنْ جَعَلَ اللهُ عَلَيْكُمُ اللَّيْلَ سَرْمَداً إِلى‏ يَوْمِ الْقِيامَةِ مَنْ إِلهٌ غَيْرُ اللهِ يَأْتيكُمْ بِضِياءٍ أَفَلا تَسْمَعُونَ

71. Katakanlah, "Terangkanlah kepadaku, jika Allah menjadikan untukmu malam itu terus menerus sampai hari kiamat, siapakah Tuhan selain Allah yang akan mendatangkan sinar terang kepadamu? Maka apakah kamu tidak mendengar?"

قُلْ أَرَأَيْتُمْ إِنْ جَعَلَ اللهُ عَلَيْكُمُ النَّهارَ سَرْمَداً إِلى‏ يَوْمِ الْقِيامَةِ مَنْ إِلهٌ غَيْرُ اللهِ يَأْتيكُمْ بِلَيْلٍ تَسْكُنُونَ فيهِ أَفَلا تُبْصِرُونَ

72. Katakanlah, "Terangkanlah kepadaku, jika Allah menjadikan untukmu siang itu terus menerus sampai hari kiamat, siapakah Tuhan selain Allah yang akan mendatangkan malam kepadamu yang kamu beristirahat padanya? Maka apakah kamu tidak memperhatikan?"

وَ مِنْ رَحْمَتِهِ جَعَلَ لَكُمُ اللَّيْلَ وَ النَّهارَ لِتَسْكُنُوا فيهِ وَ لِتَبْتَغُوا مِنْ فَضْلِهِ وَ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ

73. Dan karena rahmat-Nya, Dia jadikan untukmu malam dan siang, supaya kamu beristirahat pada malam itu dan supaya kamu mencari sebagian dari karunia-Nya (pada siang hari) dan agar kamu bersyukur kepada-Nya.

وَ يَوْمَ يُناديهِمْ فَيَقُولُ أَيْنَ شُرَكائِيَ الَّذينَ كُنْتُمْ تَزْعُمُونَ

74. Dan (ingatlah) hari (di waktu) Allah menyeru mereka, seraya berkata, "Di manakah sekutu-sekutu-Ku yang dahulu kamu yakini?"

وَ نَزَعْنا مِنْ كُلِّ أُمَّةٍ شَهيداً فَقُلْنا هاتُوا بُرْهانَكُمْ فَعَلِمُوا أَنَّ الْحَقَّ لِلَّهِ وَ ضَلَّ عَنْهُمْ ما كانُوا يَفْتَرُونَ

75. Dan Kami datangkan dari tiap-tiap umat seorang saksi, lalu Kami berkata (kepada musyrikin), "Tunjukkanlah bukti kebenaranmu." Maka tahulah mereka bahwasanya yang hak itu kepunyaan Allah dan lenyaplah dari mereka apa yang dahulunya mereka ada-adakan.

إِنَّ قارُونَ كانَ مِنْ قَوْمِ مُوسى‏ فَبَغى‏ عَلَيْهِمْ وَ آتَيْناهُ مِنَ الْكُنُوزِ ما إِنَّ مَفاتِحَهُ لَتَنُوأُ بِالْعُصْبَةِ أُولِي الْقُوَّةِ إِذْ قالَ لَهُ قَوْمُهُ لا تَفْرَحْ إِنَّ اللهَ لا يُحِبُّ الْفَرِحينَ

76. Sesungguhnya Qarun adalah termasuk kaum Musa, lalu ia berlaku aniaya terhadap mereka, dan Kami telah menganugerahkan kepadanya perbendaharaan harta yang kunci-kuncinya sungguh berat dipikul oleh sejumlah orang yang kuat-kuat. (Ingatlah) ketika kaumnya berkata kepadanya, "Janganlah kamu terlalu bangga; sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang terlalu membanggakan diri.

وَ ابْتَغِ فيما آتاكَ اللهُ الدَّارَ الْآخِرَةَ وَلا تَنْسَ نَصيبَكَ مِنَ الدُّنْيا وَ أَحْسِنْ كَما أَحْسَنَ اللهُ إِلَيْكَ وَلا تَبْغِ الْفَسادَ فِي الْأَرْضِ إِنَّ اللهَ لا يُحِبُّ الْمُفْسِدينَ

77. Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bagianmu dari (kenikmatan) duniawi dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan."

قالَ إِنَّما أُوتيتُهُ عَلى‏ عِلْمٍ عِنْدي أَوَلَمْ يَعْلَمْ أَنَّ اللهَ قَدْ أَهْلَكَ مِنْ قَبْلِهِ مِنَ الْقُرُونِ مَنْ هُوَ أَشَدُّ مِنْهُ قُوَّةً وَ أَكْثَرُ جَمْعاً وَلا يُسْئَلُ عَنْ ذُنُوبِهِمُ الْمُجْرِمُونَ

78. Qarun berkata, "Sesungguhnya aku hanya diberi harta itu karena ilmu yang ada padaku." Apakah ia tidak mengetahui, bahwasanya Allah sungguh telah membinasakan umat-umat sebelumnya yang lebih kuat daripadanya dan lebih banyak mengumpulkan harta? Dan (ketika azab Ilahi tiba), orang-orang yang berdosa itu tidak ditanya tentang dosa-dosa mereka.

فَخَرَجَ عَلى‏ قَوْمِهِ في‏ زينَتِهِ قالَ الَّذينَ يُريدُونَ الْحَياةَ الدُّنْيا يا لَيْتَ لَنا مِثْلَ ما أُوتِيَ قارُونُ إِنَّهُ لَذُو حَظٍّ عَظيمٍ

79. Maka keluarlah Qarun kepada kaumnya dalam kemegahannya. Orang-orang yang menghendaki kehidupan dunia berkata, "Moga-moga kiranya kita mempunyai seperti apa yang telah diberikan kepada Qarun; sesungguhnya ia benar-benar mempunyai keberuntungan yang besar."

وَ قالَ الَّذينَ أُوتُوا الْعِلْمَ وَيْلَكُمْ ثَوابُ اللهِ خَيْرٌ لِمَنْ آمَنَ وَ عَمِلَ صالِحاً وَلا يُلَقَّاها إِلاَّ الصَّابِرُونَ

80. Orang-orang yang dianugerahi ilmu berkata, "Kecelakaan yang besarlah bagimu, pahala Allah adalah lebih baik bagi orang-orang yang beriman dan beramal saleh, dan pahala itu tidak diperoleh kecuali oleh orang-orang yang sabar."

فَخَسَفْنا بِهِ وَ بِدارِهِ الْأَرْضَ فَما كانَ لَهُ مِنْ فِئَةٍ يَنْصُرُونَهُ مِنْ دُونِ اللهِ وَما كانَ مِنَ المُنْتَصِرينَ

81. Maka Kami benamkanlah Qarun beserta rumahnya ke dalam bumi. Lalu tidak ada baginya suatu golongan pun yang menolongnya terhadap azab Allah, dan tidaklah ia termasuk orang-orang (yang dapat) membela (dirinya).

وَ أَصْبَحَ الَّذينَ تَمَنَّوْا مَكانَهُ بِالْأَمْسِ يَقُولُونَ وَيْكَأَنَّ اللهَ يَبْسُطُ الرِّزْقَ لِمَنْ يَشاءُ مِنْ عِبادِهِ وَ يَقْدِرُ لَوْلا أَنْ مَنَّ اللهُ عَلَيْنا لَخَسَفَ بِنا وَيْكَأَنَّهُ لا يُفْلِحُ الْكافِرُونَ

82. Dan orang-orang yang kemarin mencita-citakan kedudukan Qarun itu berkata, "Aduhai, benarlah Allah melapangkan rezeki bagi siapa yang Dia kehendaki dari hamba-hamba-Nya dan menyempitkannya; kalau Allah tidak melimpahkan karunia-Nya atas kita, benar-benar Dia telah membenamkan kita (pula). Aduhai benarlah, tidak beruntung orang-orang yang mengingkari (nikmat Allah)."

تِلْكَ الدَّارُ الْآخِرَةُ نَجْعَلُها لِلَّذينَ لا يُريدُونَ عُلُوًّا فِي الْأَرْضِ وَلا فَساداً وَ الْعاقِبَةُ لِلْمُتَّقينَ

83. Negeri akhirat itu, Kami anugerahkan kepada orang-orang yang tidak ingin menyombongkan diri dan berbuat kerusakan di (muka) bumi. Dan kesudahan (yang baik) itu adalah bagi orang-orang yang bertakwa.

مَنْ جاءَ بِالْحَسَنَةِ فَلَهُ خَيْرٌ مِنْها وَ مَنْ جاءَ بِالسَّيِّئَةِ فَلا يُجْزَى الَّذينَ عَمِلُوا السَّيِّئاتِ إِلاَّ ما كانُوا يَعْمَلُونَ

84. Barang siapa yang datang dengan (membawa) kebaikan, maka baginya (pahala) yang lebih baik daripada kebaikannya itu; dan barang siapa yang datang dengan (membawa) kejahatan, maka orang-orang yang telah mengerjakan kejahatan itu tidaklah diberi pembalasan melainkan (seimbang) dengan apa yang dahulu pernah mereka kerjakan.

إِنَّ الَّذي فَرَضَ عَلَيْكَ الْقُرْآنَ لَرادُّكَ إِلى‏ مَعادٍ قُلْ رَبِّي أَعْلَمُ مَنْ جاءَ بِالْهُدى‏ وَ مَنْ هُوَ في‏ ضَلالٍ مُبينٍ

85. Sesungguhnya yang mewajibkan atasmu (melaksanakan hukum-hukum) Al-Qur'an, benar-benar akan mengembalikan kamu ke tempat kembali (tempat kelahiranmu). Katakanlah, "Tuhan-ku mengetahui orang yang membawa petunjuk dan orang yang dalam kesesatan yang nyata."

وَما كُنْتَ تَرْجُوا أَنْ يُلْقى‏ إِلَيْكَ الْكِتابُ إِلاَّ رَحْمَةً مِنْ رَبِّكَ فَلا تَكُونَنَّ ظَهيراً لِلْكافِرينَ

86. Dan kamu tidak pernah mengharap agar Al-Qur'an diturunkan kepadamu, tetapi ia (diturunkan) karena suatu rahmat yang besar dari Tuhan-mu. Sebab itu, janganlah sekali-kali kamu menjadi penolong bagi orang-orang kafir.

وَلا يَصُدُّنَّكَ عَنْ آياتِ اللهِ بَعْدَ إِذْ أُنْزِلَتْ إِلَيْكَ وَ ادْعُ إِلى‏ رَبِّكَ وَلا تَكُونَنَّ مِنَ الْمُشْرِكينَ

87. Dan janganlah sekali-kali mereka dapat menghalangimu dari (menyampaikan) ayat-ayat Allah sesudah ayat-ayat itu diturunkan kepadamu, dan serulah mereka kepada (jalan) Tuhan-mu, dan janganlah sekali-kali kamu termasuk orang-orang yang mempersekutukan Tuhan.

وَلا تَدْعُ مَعَ اللهِ إِلهاً آخَرَ لا إِلهَ إِلاَّ هُوَ كُلُّ شَيْ‏ءٍ هالِكٌ إِلاَّ وَجْهَهُ لَهُ الْحُكْمُ وَ إِلَيْهِ تُرْجَعُونَ

88. Janganlah kamu sembah di samping (menyembah) Allah, tuhan apa pun yang lain. Tidak ada Tuhan melainkan Dia. Tiap-tiap sesuatu pasti binasa, kecuali Allah. Bagi-Nya-lah segala penentuan, dan hanya kepada-Nya-lah kamu dikembalikan.



-------------------



29. Surah Al-'Ankabût (Laba-Laba) 29. Surah Al-'Ankabût (Laba-Laba)
بسم الله الرحمن الرحيم

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.

الم

1. Alif Lâm Mîm.

أَحَسِبَ النَّاسُ أَنْ يُتْرَكُوا أَنْ يَقُولُوا آمَنَّا وَ هُمْ لا يُفْتَنُونَ

2. Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan, "Kami telah beriman", sedang mereka tidak diuji lagi?

وَ لَقَدْ فَتَنَّا الَّذينَ مِنْ قَبْلِهِمْ فَلَيَعْلَمَنَّ اللهُ الَّذينَ صَدَقُوا وَ لَيَعْلَمَنَّ الْكاذِبينَ

3. Dan sesungguhnya Kami telah menguji orang-orang yang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta.

أَمْ حَسِبَ الَّذينَ يَعْمَلُونَ السَّيِّئاتِ أَنْ يَسْبِقُونا ساءَ ما يَحْكُمُونَ

4. Apakah orang-orang yang mengerjakan kejahatan itu mengira bahwa mereka akan mengalahkan (kekuatan) Kami? Amatlah buruk apa yang mereka tetapkan itu.

مَنْ كانَ يَرْجُوا لِقاءَ اللهِ فَإِنَّ أَجَلَ اللهِ لَآتٍ وَ هُوَ السَّميعُ الْعَليمُ

5. Barang siapa yang mengharap pertemuan dengan Allah, maka sesungguhnya waktu (yang dijanjikan) Allah itu pasti datang. Dan Dia-lah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.

وَ مَنْ جاهَدَ فَإِنَّما يُجاهِدُ لِنَفْسِهِ إِنَّ اللهَ لَغَنِيٌّ عَنِ الْعالَمينَ

6. Dan barang siapa yang berjihad, maka sesungguhnya ia hanya berjihad untuk dirinya sendiri, karena sesungguhnya Allah benar-benar Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) dari semesta alam.

وَ الَّذينَ آمَنُوا وَ عَمِلُوا الصَّالِحاتِ لَنُكَفِّرَنَّ عَنْهُمْ سَيِّئاتِهِمْ وَ لَنَجْزِيَنَّهُمْ أَحْسَنَ الَّذي كانُوا يَعْمَلُونَ

7. Dan orang-orang yang beriman dan beramal saleh, benar-benar akan Kami hapuskan dari mereka dosa-dosa mereka dan benar-benar akan Kami beri mereka balasan yang lebih baik daripada apa yang telah mereka kerjakan.

وَ وَصَّيْنَا الْإِنْسانَ بِوالِدَيْهِ حُسْناً وَ إِنْ جاهَداكَ لِتُشْرِكَ بي‏ ما لَيْسَ لَكَ بِهِ عِلْمٌ فَلا تُطِعْهُما إِلَيَّ مَرْجِعُكُمْ فَأُنَبِّئُكُمْ بِما كُنْتُمْ تَعْمَلُونَ

8. Dan Kami berwasiat kepada manusia untuk (berbuat) kebaikan kepada dua orang tuanya. Dan jika mereka memaksamu untuk mempersekutukan Aku dengan sesuatu yang kamu tidak memiliki pengetahuan tentang itu, maka janganlah kamu mengikuti mereka. Hanya kepada-Ku-lah kembalimu, lalu Aku kabarkan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan.

وَ الَّذينَ آمَنُوا وَ عَمِلُوا الصَّالِحاتِ لَنُدْخِلَنَّهُمْ فِي الصَّالِحينَ

9. Dan orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh benar-benar akan Kami masukkan mereka ke dalam (golongan) orang-orang yang saleh.

وَ مِنَ النَّاسِ مَنْ يَقُولُ آمَنَّا بِاللهِ فَإِذا أُوذِيَ فِي اللهِ جَعَلَ فِتْنَةَ النَّاسِ كَعَذابِ اللهِ وَ لَئِنْ جاءَ نَصْرٌ مِنْ رَبِّكَ لَيَقُولُنَّ إِنَّا كُنَّا مَعَكُمْ أَوَ لَيْسَ اللهُ بِأَعْلَمَ بِما في‏ صُدُورِ الْعالَمينَ

10. Dan di antara manusia ada orang yang berkata, "Kami beriman kepada Allah." Tetapi apabila ia disakiti (karena ia beriman) kepada Allah, ia menganggap fitnah (gangguan) manusia itu sebagai azab Allah. Dan jika datang pertolongan dari Tuhan-mu, mereka pasti akan berkata, "Sesungguhnya kami adalah besertamu." Bukankah Allah lebih mengetahui apa yang ada dalam dada semua manusia?

وَ لَيَعْلَمَنَّ اللهُ الَّذينَ آمَنُوا وَ لَيَعْلَمَنَّ الْمُنافِقينَ

11. Dan sesungguhnya Allah benar-benar mengetahui orang-orang yang beriman dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang munafik.

وَ قالَ الَّذينَ كَفَرُوا لِلَّذينَ آمَنُوا اتَّبِعُوا سَبيلَنا وَ لْنَحْمِلْ خَطاياكُمْ وَما هُمْ بِحامِلينَ مِنْ خَطاياهُمْ مِنْ شَيْ‏ءٍ إِنَّهُمْ لَكاذِبُونَ

12. Dan orang-orang kafir berkata kepada orang-orang yang beriman, "Ikutilah jalan kami, dan nanti kami akan memikul dosa-dosamu", dan mereka (sendiri) sedikit pun tidak (sanggup) memikul dosa-dosa mereka. Sesungguhnya mereka adalah benar-benar orang pendusta.

وَ لَيَحْمِلُنَّ أَثْقالَهُمْ وَ أَثْقالاً مَعَ أَثْقالِهِمْ وَ لَيُسْئَلُنَّ يَوْمَ الْقِيامَةِ عَمَّا كانُوا يَفْتَرُونَ

13. Dan sesungguhnya mereka akan memikul beban (dosa) mereka, dan beban-beban (dosa yang lain) di samping beban-beban mereka sendiri, dan sesungguhnya mereka akan ditanya pada hari kiamat tentang tuduhan-tuduhan yang selalu mereka ada-adakan.

وَ لَقَدْ أَرْسَلْنا نُوحاً إِلى‏ قَوْمِهِ فَلَبِثَ فيهِمْ أَلْفَ سَنَةٍ إِلاَّ خَمْسينَ عاماً فَأَخَذَهُمُ الطُّوفانُ وَ هُمْ ظالِمُونَ

14. Dan sesungguhnya Kami telah mengutus Nuh kepada kaumnya, laly ia tinggal di antara mereka seribu tahun kurang lima puluh tahun. Maka mereka ditimpa banjir besar, dan mereka adalah orang-orang yang zalim.

فَأَنْجَيْناهُ وَ أَصْحابَ السَّفينَةِ وَ جَعَلْناها آيَةً لِلْعالَمينَ

15. Maka Kami selamatkan Nuh dan penumpang-penumpang bahtera itu dan Kami jadikan peristiwa itu pelajaran bagi semua umat manusia.

وَ إِبْراهيمَ إِذْ قالَ لِقَوْمِهِ اعْبُدُوا اللهَ وَ اتَّقُوهُ ذلِكُمْ خَيْرٌ لَكُمْ إِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُونَ

16. Dan (ingatlah) Ibrahim, ketika ia berkata kepada kaumnya, "Sembahlah olehmu Allah dan bertakwalah kepada-Nya. Yang demikian itu adalah lebih baik bagimu, jika kamu mengetahui.

إِنَّما تَعْبُدُونَ مِنْ دُونِ اللهِ أَوْثاناً وَ تَخْلُقُونَ إِفْكاً إِنَّ الَّذينَ تَعْبُدُونَ مِنْ دُونِ اللهِ لا يَمْلِكُونَ لَكُمْ رِزْقاً فَابْتَغُوا عِنْدَ اللهِ الرِّزْقَ وَ اعْبُدُوهُ وَ اشْكُرُوا لَهُ إِلَيْهِ تُرْجَعُونَ

17. Sesungguhnya apa yang kamu sembah selain Allah itu adalah berhala-berhala (belaka), dan kamu membuat dusta. Sesungguhnya yang kamu sembah selain Allah itu tidak mampu memberikan rezeki kepadamu; maka mintalah rezeki itu di sisi Allah, dan sembahlah Dia dan bersyukurlah kepada-Nya. Hanya kepada-Nya-lah kamu akan dikembalikan.

وَ إِنْ تُكَذِّبُوا فَقَدْ كَذَّبَ أُمَمٌ مِنْ قَبْلِكُمْ وَما عَلَى الرَّسُولِ إِلاَّ الْبَلاغُ الْمُبينُ

18. Dan jika kamu mendustakan(ku), maka umat yang sebelum kamu juga telah mendustakan (para rasul mereka). Dan kewajiban rasul itu tidak lain hanyalah menyampaikan (agama Allah) dengan seterang-terangnya."

أَوَلَمْ يَرَوْا كَيْفَ يُبْدِئُ اللهُ الْخَلْقَ ثُمَّ يُعيدُهُ إِنَّ ذلِكَ عَلَى اللهِ يَسيرٌ

19. Dan apakah mereka tidak memperhatikan bagaimana Allah memulai penciptaan, kemudian Dia mengembalikannya (kembali)? Sesungguhnya yang demikian itu adalah mudah bagi Allah.

قُلْ سيرُوا فِي الْأَرْضِ فَانْظُرُوا كَيْفَ بَدَأَ الْخَلْقَ ثُمَّ اللهُ يُنْشِئُ النَّشْأَةَ الْآخِرَةَ إِنَّ اللهَ عَلى‏ كُلِّ شَيْ‏ءٍ قَديرٌ

20. Katakanlah, "Berjalanlah di (muka) bumi, lalu perhatikanlah bagaimana Allah memulai penciptaan, kemudian Dia mewujudkan dunia akhirat? Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.

يُعَذِّبُ مَنْ يَشاءُ وَ يَرْحَمُ مَنْ يَشاءُ وَ إِلَيْهِ تُقْلَبُونَ

21. Allah mengazab siapa yang dikehendaki-Nya dan memberi rahmat kepada siapa yang dikehendaki-Nya, dan hanya kepada-Nya-lah kamu akan dikembalikan.

وَما أَنْتُمْ بِمُعْجِزينَ فِي الْأَرْضِ وَلا فِي السَّماءِ وَما لَكُمْ مِنْ دُونِ اللهِ مِنْ وَلِيٍّ وَلا نَصيرٍ

22. Dan kamu sekali-kali tidak dapat mengalahkan (kehendak Allah) di bumi dan tidak (pula) di langit, dan sekali-kali kamu tidak memiliki pelindung dan penolong selain Allah.

وَ الَّذينَ كَفَرُوا بِآياتِ اللهِ وَ لِقائِهِ أُولئِكَ يَئِسُوا مِنْ رَحْمَتي‏ وَ أُولئِكَ لَهُمْ عَذابٌ أَليمٌ

23. Dan orang-orang yang kafir kepada ayat-ayat Allah dan pertemuan dengan-Nya, mereka putus asa dari rahmat-Ku, dan mereka itu mendapat azab yang pedih.

فَما كانَ جَوابَ قَوْمِهِ إِلاَّ أَنْ قالُوا اقْتُلُوهُ أَوْ حَرِّقُوهُ فَأَنْجاهُ اللهُ مِنَ النَّارِ إِنَّ في‏ ذلِكَ لَآياتٍ لِقَوْمٍ يُؤْمِنُونَ

24. Maka jawaban kaum Ibrahim tidak lain adalah mereka mengatakan, "Bunuhlah atau bakarlah dia." Lalu Allah menyelamatkannya dari api. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda kebesaran Allah bagi orang-orang yang beriman.

وَ قالَ إِنَّمَا اتَّخَذْتُمْ مِنْ دُونِ اللَّهِ أَوْثاناً مَوَدَّةَ بَيْنِكُمْ فِي الْحَياةِ الدُّنْيا ثُمَّ يَوْمَ الْقِيامَةِ يَكْفُرُ بَعْضُكُمْ بِبَعْضٍ وَ يَلْعَنُ بَعْضُكُمْ بَعْضاً وَ مَأْواكُمُ النَّارُ وَما لَكُمْ مِنْ ناصِرينَ

25. Dan Ibrahim berkata, "Sesungguhnya kamu menyembah berhala-berhala selain Allah hanya sebagai pengikat rasa kasih sayang di antara kamu dalam kehidupan dunia ini, kemudian di hari kiamat sebagian kamu mengingkari sebagian (yang lain) dan sebagian kamu melaknati sebagian (yang lain); dan tempat kembalimu ialah neraka, dan sekali-kali tidak ada bagimu seorang penolong pun."

فَآمَنَ لَهُ لُوطٌ وَ قالَ إِنِّي مُهاجِرٌ إِلى‏ رَبِّي إِنَّهُ هُوَ الْعَزيزُ الْحَكيمُ

26. Maka Luthh membenarkan (kenabian)nya. Dan Ibrahim berkata, "Sesungguhnya aku akan berhijrah kepada Tuhanku; sesungguhnya Dia-lah yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana."

وَ وَهَبْنا لَهُ إِسْحاقَ وَ يَعْقُوبَ وَ جَعَلْنا في‏ ذُرِّيَّتِهِ النُّبُوَّةَ وَ الْكِتابَ وَ آتَيْناهُ أَجْرَهُ فِي الدُّنْيا وَ إِنَّهُ فِي الْآخِرَةِ لَمِنَ الصَّالِحينَ

27. Dan Kami anugrahkan Ishaq dan Ya'qub kepada Ibrahim, dan Kami jadikan kenabian dan al-Kitab pada keturunannya, dan Kami berikan kepadanya balasannya di dunia; dan sesungguhnya dia di akhirat benar-benar termasuk orang-orang yang saleh.

وَ لُوطاً إِذْ قالَ لِقَوْمِهِ إِنَّكُمْ لَتَأْتُونَ الْفاحِشَةَ ما سَبَقَكُمْ بِها مِنْ أَحَدٍ مِنَ الْعالَمينَ

28. Dan (ingatlah) ketika Luth berkata kepada kaumnya, "Sesungguhnya kamu benar-benar mengerjakan perbuatan amat keji yang belum pernah dikerjakan oleh seorang pun dari umat-umat sebelum kamu.

أَإِنَّكُمْ لَتَأْتُونَ الرِّجالَ وَ تَقْطَعُونَ السَّبيلَ وَ تَأْتُونَ في‏ ناديكُمُ الْمُنْكَرَ فَما كانَ جَوابَ قَوْمِهِ إِلاَّ أَنْ قالُوا ائْتِنا بِعَذابِ اللهِ إِنْ كُنْتَ مِنَ الصَّادِقينَ

29. Apakah sesungguhnya kamu patut mendatangi laki-laki, memutus jalan (keberlanjutan generasi umat manusia), dan mengerjakan kemungkaran di tempat-tempat pertemuanmu?" Maka jawaban kaumnya tidak lain hanyalah mengatakan, "Datangkanlah kepada kami azab Allah, jika kamu termasuk orang-orang yang benar."

قالَ رَبِّ انْصُرْني‏ عَلَى الْقَوْمِ الْمُفْسِدينَ

30. Luth berdoa, "Ya Tuhan-ku, tolonglah aku (dengan menimpakan azab) atas kaum yang berbuat kerusakan itu."

وَ لَمَّا جاءَتْ رُسُلُنا إِبْراهيمَ بِالْبُشْرى‏ قالُوا إِنَّا مُهْلِكُوا أَهْلِ هذِهِ الْقَرْيَةِ إِنَّ أَهْلَها كانُوا ظالِمينَ

31. Dan tatkala utusan Kami (para malaikat) datang kepada Ibrahim membawa kabar gembira, mereka mengatakan, "Sesungguhnya kami akan menghancurkan penduduk (Sodom) ini, karena sesungguhnya penduduknya adalah orang-orang yang zalim."

قالَ إِنَّ فيها لُوطاً قالُوا نَحْنُ أَعْلَمُ بِمَنْ فيها لَنُنَجِّيَنَّهُ وَ أَهْلَهُ إِلاَّ امْرَأَتَهُ كانَتْ مِنَ الْغابِرينَ

32. Ibrahim berkata, "Sesungguhnya di kota itu ada Luth." Para malaikat berkata, "Kami lebih mengetahui siapa yang ada di kota itu. Kami sungguh-sungguh akan menyelamatkan dia dan para pengikutnya kecuali istrinya. Dia adalah termasuk orang-orang yang tertinggal (dibinasakan)."

وَ لَمَّا أَنْ جاءَتْ رُسُلُنا لُوطاً سي‏ءَ بِهِمْ وَ ضاقَ بِهِمْ ذَرْعاً وَ قالُوا لا تَخَفْ وَلا تَحْزَنْ إِنَّا مُنَجُّوكَ وَ أَهْلَكَ إِلاَّ امْرَأَتَكَ كانَتْ مِنَ الْغابِرينَ

33. Dan tatkala utusan-utusan Kami (para malaikat) itu datang kepada Luth, dia merasa susah karena (kedatangan) mereka, dan (merasa) tidak mempunyai kekuatan untuk melindungi mereka dan mereka berkata, "Janganlah kamu takut dan jangan (pula) susah. Sesungguhnya kami akan menyelamatkan kamu dan pengikut-pengikutmu, kecuali istrimu. Dia adalah termasuk orang-orang yang tertinggal (dibinasakan).

إِنَّا مُنْزِلُونَ عَلى‏ أَهْلِ هذِهِ الْقَرْيَةِ رِجْزاً مِنَ السَّماءِ بِما كانُوا يَفْسُقُونَ

34. Sesungguhnya Kami akan menurunkan azab dari langit atas penduduk kota ini karena mereka berbuat fasik."

وَ لَقَدْ تَرَكْنا مِنْها آيَةً بَيِّنَةً لِقَوْمٍ يَعْقِلُونَ

35. Dan sesungguhnya Kami tinggalkan dari kota itu satu tanda yang nyata bagi orang-orang yang berakal.

وَ إِلى‏ مَدْيَنَ أَخاهُمْ شُعَيْباً فَقالَ يا قَوْمِ اعْبُدُوا اللهَ وَ ارْجُوا الْيَوْمَ الْآخِرَ وَلا تَعْثَوْا فِي الْأَرْضِ مُفْسِدينَ

36. Dan (Kami telah mengutus) kepada penduduk Madyan saudara mereka, Syu'aib. Ia berkata, "Hai kaumku, sembahlah Allah, harapkanlah (pahala) hari akhir, dan jangan kamu berkeliaran di muka bumi berbuat kerusakan."

فَكَذَّبُوهُ فَأَخَذَتْهُمُ الرَّجْفَةُ فَأَصْبَحُوا في‏ دارِهِمْ جاثِمينَ

37. Mereka mendustakan Syu'aib, lalu mereka ditimpa gempa yang dahsyat, dan di pagi hari mereka telah menjadi mayit-mayit yang bergelimpangan di tempat-tempat tinggal mereka.

وَ عاداً وَ ثَمُودَ وَ قَدْ تَبَيَّنَ لَكُمْ مِنْ مَساكِنِهِمْ وَ زَيَّنَ لَهُمُ الشَّيْطانُ أَعْمالَهُمْ فَصَدَّهُمْ عَنِ السَّبيلِ وَ كانُوا مُسْتَبْصِرينَ

38. Dan (Kami juga telah menghancurkan) kaum 'Ad dan Tsamud. Sungguh nyata bagimu (kehancuran puing-puing) tempat tinggal mereka. Dan setan menghiasai perbuatan-perbuatan mereka, lalu ia menghalangi mereka dari jalan (Allah), sedangkan mereka adalah orang-orang yang berpandangan tajam.

وَ قارُونَ وَ فِرْعَوْنَ وَ هامانَ وَ لَقَدْ جاءَهُمْ مُوسى‏ بِالْبَيِّناتِ فَاسْتَكْبَرُوا فِي الْأَرْضِ وَما كانُوا سابِقينَ

39. Dan (juga) Qarun, Fira'un, dan Haman. Sesungguhnya Musa telah datang kepada mereka dengan membawa (bukti-bukti) keterangan-keterangan yang nyata. Akan tetapi mereka berlaku sombong di (muka) bumi, dan tidaklah mungkin mereka mengungguli (kekuatan Allah).

فَكُلاًّ أَخَذْنا بِذَنْبِهِ فَمِنْهُمْ مَنْ أَرْسَلْنا عَلَيْهِ حاصِباً وَ مِنْهُمْ مَنْ أَخَذَتْهُ الصَّيْحَةُ وَ مِنْهُمْ مَنْ خَسَفْنا بِهِ الْأَرْضَ وَ مِنْهُمْ مَنْ أَغْرَقْنا وَما كانَ اللهُ لِيَظْلِمَهُمْ وَ لكنْ كانُوا أَنْفُسَهُمْ يَظْلِمُونَ

40. Maka masing-masing (mereka itu) Kami siksa disebabkan dosanya; di antara mereka ada yang Kami timpakan kepadanya hujan batu kerikil, di antara mereka ada yang ditimpa suara keras yang mengguntur, di antara mereka ada yang Kami benamkan ke dalam bumi, dan di antara mereka ada yang Kami tenggelamkan, dan Allah sekali-kali tidak hendak menganiaya mereka. Akan tetapi merekalah yang menganiaya diri mereka sendiri.

مَثَلُ الَّذينَ اتَّخَذُوا مِنْ دُونِ اللهِ أَوْلِياءَ كَمَثَلِ الْعَنْكَبُوتِ اتَّخَذَتْ بَيْتاً وَ إِنَّ أَوْهَنَ الْبُيُوتِ لَبَيْتُ الْعَنْكَبُوتِ لَوْ كانُوا يَعْلَمُونَ

41. Perumpamaan orang-orang yang mengambil pelindung-pelindung selain Allah adalah seperti laba-laba yang membuat rumah. Dan sesungguhnya rumah yang paling lemah ialah rumah laba-laba kalau mereka mengetahui.

إِنَّ اللهَ يَعْلَمُ ما يَدْعُونَ مِنْ دُونِهِ مِنْ شَيْ‏ءٍ وَ هُوَ الْعَزيزُ الْحَكيمُ

42. Sesungguhnya Allah mengetahui apa saja yang mereka seru selain Allah. Dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.

وَ تِلْكَ الْأَمْثالُ نَضْرِبُها لِلنَّاسِ وَما يَعْقِلُها إِلاَّ الْعالِمُونَ

43. Dan perumpamaan-perumpamaan ini Kami buatkan untuk manusia; dan tiada yang memahaminya kecuali orang-orang yang berilmu.

خَلَقَ اللهُ السَّماواتِ وَ الْأَرْضَ بِالْحَقِّ إِنَّ في‏ ذلِكَ لَآيَةً لِلْمُؤْمِنينَ

44. Allah menciptakan langit dan bumi dengan hak. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda kekuasaan Allah bagi orang-orang yang beriman.

تْلُ ما أُوحِيَ إِلَيْكَ مِنَ الْكِتابِ وَ أَقِمِ الصَّلاةَ إِنَّ الصَّلاةَ تَنْهى‏ عَنِ الْفَحْشاءِ وَ الْمُنْكَرِ وَ لَذِكْرُ اللهِ أَكْبَرُ وَ اللهُ يَعْلَمُ ما تَصْنَعُونَ

45. Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu dari al-Kitab (Al-Qur'an) dan dirikanlah salat. Sesungguhnya salat itu mencegah dari (perbuatan-perbuatan) keji dan mungkar. Dan sesungguhnya mengingat Allah adalah lebih besar. Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.

وَلا تُجادِلُوا أَهْلَ الْكِتابِ إِلاَّ بِالَّتي‏ هِيَ أَحْسَنُ إِلاَّ الَّذينَ ظَلَمُوا مِنْهُمْ وَ قُولُوا آمَنَّا بِالَّذي أُنْزِلَ إِلَيْنا وَ أُنْزِلَ إِلَيْكُمْ وَ إِلهُنا وَ إِلهُكُمْ واحِدٌ وَ نَحْنُ لَهُ مُسْلِمُونَ

46. Dan janganlah kamu berdebat dengan ahli kitab, melainkan dengan cara yang paling baik, kecuali dengan orang-orang yang zalim di antara mereka, dan katakanlah, "Kami telah beriman kepada (kitab-kitab) yang diturunkan kepada kami dan yang diturunkan kepadamu; Tuhan kami dan Tuhan-mu adalah satu; dan kami hanya kepada-Nya-lah berserah diri."

وَ كَذلِكَ أَنْزَلْنا إِلَيْكَ الْكِتابَ فَالَّذينَ آتَيْناهُمُ الْكِتابَ يُؤْمِنُونَ بِهِ وَ مِنْ هؤُلاءِ مَنْ يُؤْمِنُ بِهِ وَما يَجْحَدُ بِآياتِنا إِلاَّ الْكافِرُونَ

47. Dan demikian (pulalah) Kami turunkan kepadamu al-Kitab (Al-Qur'an). Maka orang-orang yang telah Kami berikan kepada mereka al-Kitab (Taurat) beriman kepadanya (Al-Qur'an); dan di antara mereka (orang-orang kafir Mekah) ada yang beriman kepadanya. Dan tidaklah mengingkari ayat-ayat Kami selain orang-orang kafir.

وَما كُنْتَ تَتْلُوا مِنْ قَبْلِهِ مِنْ كِتابٍ وَلا تَخُطُّهُ بِيَمينِكَ إِذاً لاَرْتابَ الْمُبْطِلُونَ

48. Dan kamu tidak pernah membaca sebelumnya (Al-Qur'an ini) suatu kitab pun dan kamu tidak (pernah) menulis suatu kitab dengan tanganmu; andai kata (kamu pernah membaca dan menulis), benar-benar ragulah orang-orang yang ingin mengingkari(mu).

بَلْ هُوَ آياتٌ بَيِّناتٌ في‏ صُدُورِ الَّذينَ أُوتُوا الْعِلْمَ وَما يَجْحَدُ بِآياتِنا إِلاَّ الظَّالِمُونَ

49. Sebenarnya Al-Qur'an itu adalah ayat-ayat yang nyata di dalam dada orang-orang yang diberi ilmu. Dan tidak ada yang mengingkari ayat-ayat Kami kecuali orang-orang yang zalim.

وَ قالُوا لَوْلا أُنْزِلَ عَلَيْهِ آياتٌ مِنْ رَبِّهِ قُلْ إِنَّمَا الْآياتُ عِنْدَ اللهِ وَ إِنَّما أَنَا نَذيرٌ مُبينٌ

50. Dan orang-orang kafir Mekah berkata, "Mengapa tidak diturunkan kepadanya mukjizat-mukjizat dari Tuhannya?" Katakanlah, "Sesungguhnya mukjizat-mukjizat itu terserah kepada Allah. Dan sesungguhnya aku hanya seorang pemberi peringatan yang nyata."

أَوَلَمْ يَكْفِهِمْ أَنَّا أَنْزَلْنا عَلَيْكَ الْكِتابَ يُتْلى‏ عَلَيْهِمْ إِنَّ في‏ ذلِكَ لَرَحْمَةً وَ ذِكْرى‏ لِقَوْمٍ يُؤْمِنُونَ

51. Dan apakah tidak cukup bagi mereka bahwasanya Kami telah menurunkan kepadamu al-Kitab (Al-Qur'an) sedang kitab itu dibacakan kepada mereka? Sesungguhnya dalam (Al-Qur'an) itu terdapat rahmat yang besar dan peringatan bagi orang-orang yang beriman.

قُلْ كَفى‏ بِاللهِ بَيْني‏ وَ بَيْنَكُمْ شَهيداً يَعْلَمُ ما فِي السَّماواتِ وَ الْأَرْضِ وَ الَّذينَ آمَنُوا بِالْباطِلِ وَ كَفَرُوا بِاللهِ أولئك هُمُ الْخاسِرُونَ

52. Katakanlah, "Cukuplah Allah menjadi saksi antaraku dan antaramu. Dia mengetahui apa yang di langit dan di bumi. Dan orang-orang yang percaya kepada yang batil dan ingkar kepada Allah, mereka itulah orang-orang yang merugi."

وَ يَسْتَعْجِلُونَكَ بِالْعَذابِ وَ لَوْلا أَجَلٌ مُسَمًّى لَجاءَهُمُ الْعَذابُ وَ لَيَأْتِيَنَّهُمْ بَغْتَةً وَ هُمْ لا يَشْعُرُونَ

53. Dan mereka meminta kepadamu supaya segera diturunkan azab. Kalau tidaklah karena waktu yang telah ditetapkan, benar-benar telah datang azab kepada mereka, dan azab itu benar-benar akan datang kepada mereka dengan tiba-tiba, sedang mereka tidak menyadarinya.

يَسْتَعْجِلُونَكَ بِالْعَذابِ وَ إِنَّ جَهَنَّمَ لَمُحيطَةٌ بِالْكافِرينَ

54. Mereka meminta kepadamu supaya segera diturunkan azab. Dan sesungguhnya Jahanam benar-benar meliputi orang-orang yang kafir,

يَوْمَ يَغْشاهُمُ الْعَذابُ مِنْ فَوْقِهِمْ وَ مِنْ تَحْتِ أَرْجُلِهِمْ وَ يَقُولُ ذُوقُوا ما كُنْتُمْ تَعْمَلُونَ

55. pada hari mereka diselimuti oleh azab dari atas mereka dan dari bawah kaki mereka, dan Allah berkata (kepada mereka), "Rasailah (pembalasan dari) apa yang telah kamu kerjakan."

يا عِبادِيَ الَّذينَ آمَنُوا إِنَّ أَرْضي‏ واسِعَةٌ فَإِيَّايَ فَاعْبُدُونِ

56. Hai hamba-hamba-Ku yang beriman, sesungguhnya bumi-Ku luas, maka sembahlah Aku saja.

كُلُّ نَفْسٍ ذائِقَةُ الْمَوْتِ ثُمَّ إِلَيْنا تُرْجَعُونَ

57. Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kemudian hanyalah kepada Kami kamu dikembalikan.

وَ الَّذينَ آمَنُوا وَ عَمِلُوا الصَّالِحاتِ لَنُبَوِّئَنَّهُمْ مِنَ الْجَنَّةِ غُرَفاً تَجْري مِنْ تَحْتِهَا الْأَنْهارُ خالِدينَ فيها نِعْمَ أَجْرُ الْعامِلينَ

58. Dan orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal-amal yang saleh, sesungguhnya akan Kami tempatkan mereka pada tempat-tempat yang tinggi di dalam surga, yang mengalir sungai-sungai di bawahnya, mereka kekal di dalamnya. Itulah sebaik-baik pembalasan bagi orang-orang yang beramal,

لَّذينَ صَبَرُوا وَ عَلى‏ رَبِّهِمْ يَتَوَكَّلُونَ

59. (yaitu) orang-orang yang bersabar dan bertawakal kepada Tuhan mereka.

وَ كَأَيِّنْ مِنْ دَابَّةٍ لا تَحْمِلُ رِزْقَهَا اللهُ يَرْزُقُها وَ إِيَّاكُمْ وَ هُوَ السَّميعُ الْعَليمُ

60. Dan berapa banyak binatang yang tidak (dapat) membawa (mengurus) rezekinya sendiri. Allah-lah yang memberi rezeki kepadanya dan kepadamu, dan Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.

وَ لَئِنْ سَأَلْتَهُمْ مَنْ خَلَقَ السَّماواتِ وَ الْأَرْضَ وَ سَخَّرَ الشَّمْسَ وَ الْقَمَرَ لَيَقُولُنَّ اللهُ فَأَنَّى يُؤْفَكُونَ

61. Dan sesungguhnya jika kamu tanyakan kepada mereka, "Siapakah yang menciptakan langit dan bumi dan menundukkan matahari dan bulan?" Tentu mereka akan menjawab, "Allah." Maka mengapa mereka (dapat) dipalingkan (dari jalan yang benar)?

للهُ يَبْسُطُ الرِّزْقَ لِمَنْ يَشاءُ مِنْ عِبادِهِ وَ يَقْدِرُ لَهُ إِنَّ اللهَ بِكُلِّ شَيْ‏ءٍ عَليمٌ

62. Allah melapangkan rezeki bagi siapa yang dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba-Nya dan Dia (pula) yang menyempitkan baginya. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.

وَ لَئِنْ سَأَلْتَهُمْ مَنْ نَزَّلَ مِنَ السَّماءِ ماءً فَأَحْيى بِهِ الْأَرْضَ مِنْ بَعْدِ مَوْتِها لَيَقُولُنَّ اللهُ قُلِ الْحَمْدُ لِلَّهِ بَلْ أَكْثَرُهُمْ لا يَعْقِلُونَ

63. Dan sesungguhnya jika kamu menanyakan kepada mereka, "Siapakah yang menurunkan air dari langit lalu menghidupkan dengan air itu bumi sesudah matinya?" Tentu mereka akan menjawab, "Allah." Katakanlah, "Segala puji bagi Allah." Tetapi kebanyakan mereka tidak memahami(nya).

وَما هذِهِ الْحَياةُ الدُّنْيا إِلاَّ لَهْوٌ وَ لَعِبٌ وَ إِنَّ الدَّارَ الْآخِرَةَ لَهِيَ الْحَيَوانُ لَوْ كانُوا يَعْلَمُونَ

64. Dan tiadalah kehidupan dunia ini melainkan senda gurau dan main-main belaka. Dan sesungguhnya akhirat itulah yang sebenarnya kehidupan, kalau mereka mengetahui.

فَإِذا رَكِبُوا فِي الْفُلْكِ دَعَوُا اللهَ مُخْلِصينَ لَهُ الدِّينَ فَلَمَّا نَجَّاهُمْ إِلَى الْبَرِّ إِذا هُمْ يُشْرِكُونَ

65. Maka apabila mereka naik kapal, mereka mendoa kepada Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya; tetapi tatkala Allah menyelamatkan mereka sampai ke darat, tiba-tiba mereka (kembali) mempersekutukan (Allah).

لِيَكْفُرُوا بِما آتَيْناهُمْ وَ لِيَتَمَتَّعُوا فَسَوْفَ يَعْلَمُونَ

66. Biarkanlah mereka mengingkari nikmat yang telah Kami berikan kepada mereka dan biarkanlah (pula) mereka (hidup) bersenang-senang (dengan kenikmatan duniawi ini). Kelak mereka akan mengetahui (akibatnya).

أَوَلَمْ يَرَوْا أَنَّا جَعَلْنا حَرَماً آمِناً وَ يُتَخَطَّفُ النَّاسُ مِنْ حَوْلِهِمْ أَفَبِالْباطِلِ يُؤْمِنُونَ وَ بِنِعْمَةِ اللهِ يَكْفُرُونَ

67. Dan apakah mereka tidak memperhatikan, bahwa sesungguhnya Kami telah menjadikan (negeri mereka) tanah suci yang aman, sedang manusia sekitarnya selalu dirampok? Apakah mereka masih percaya kepada yang batil dan ingkar kepada nikmat Allah?

وَ مَنْ أَظْلَمُ مِمَّنِ افْتَرى‏ عَلَى اللهِ كَذِباً أَوْ كَذَّبَ بِالْحَقِّ لَمَّا جاءَهُ أَلَيْسَ في‏ جَهَنَّمَ مَثْوىً لِلْكافِرينَ

68. Dan siapakah yang lebih zalim daripada orang yang mengada-adakan kedustaan terhadap Allah atau mendustakan yang hak tatkala yang hak itu datang kepadanya? Bukankah tempat orang-orang yang kafir itu adalah neraka Jahanam?

وَ الَّذينَ جاهَدُوا فينا لَنَهْدِيَنَّهُمْ سُبُلَنا وَ إِنَّ اللهَ لَمَعَ الْمُحْسِنينَ

69. Dan orang-orang yang berjihad untuk (mencari keridaan) Kami, benar-benar akan Kami tunjukkan Kepada mereka jalan-jalan Kami. Dan sesungguhnya Allah benar-benar beserta orang-orang yang berbuat baik.



----------------------



30. Surah Ar-Rûm (Bangsa Romawi) 30. Surah Ar-Rûm (Bangsa Romawi)
بسم الله الرحمن الرحيم

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.

الم

1. Alif Lâm Mîm.

غُلِبَتِ الرُّومُ

2. Telah dikalahkan bangsa Romawi,

في‏ أَدْنَى الْأَرْضِ وَ هُمْ مِنْ بَعْدِ غَلَبِهِمْ سَيَغْلِبُونَ

3. di negeri yang terdekat dan mereka sesudah dikalahkan itu akan menang,

في‏ بِضْعِ سِنينَ لِلَّهِ الْأَمْرُ مِنْ قَبْلُ وَ مِنْ بَعْدُ وَ يَوْمَئِذٍ يَفْرَحُ الْمُؤْمِنُونَ

4. dalam beberapa tahun (lagi). Bagi Allah-lah urusan sebelum dan sesudah (mereka kalah dan menang itu). Dan di hari itu orang-orang yang beriman bergembira (lantaran suatu kemenangan yang lain),

بِنَصْرِ اللهِ يَنْصُرُ مَنْ يَشاءُ وَ هُوَ الْعَزيزُ الرَّحيمُ

5. karena pertolongan Allah. Dia menolong siapa yang dikehendaki-Nya. Dan Dia-lah Yang Maha Perkasa lagi Maha Penyayang.

وَعْدَ اللهِ لا يُخْلِفُ اللهُ وَعْدَهُ وَ لكِنَّ أَكْثَرَ النَّاسِ لا يَعْلَمُونَ

6. Sebagai janji yang sebenar-benarnya dari Allah. Allah tidak akan menyalahi janji-Nya, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui.

يَعْلَمُونَ ظاهِراً مِنَ الْحَياةِ الدُّنْيا وَ هُمْ عَنِ الْآخِرَةِ هُمْ غافِلُونَ

7. Mereka hanya mengetahui yang lahir (saja) dari kehidupan dunia ini; sedang mereka lalai tentang (kehidupan) akhirat.

أَوَلَمْ يَتَفَكَّرُوا في‏ أَنْفُسِهِمْ ما خَلَقَ اللهُ السَّماواتِ وَ الْأَرْضَ وَما بَيْنَهُما إِلاَّ بِالْحَقِّ وَ أَجَلٍ مُسَمًّى وَ إِنَّ كَثيراً مِنَ النَّاسِ بِلِقاءِ رَبِّهِمْ لَكافِرُونَ

8. Dan mengapa mereka tidak merenungkan dalam diri mereka bahwasanya Allah tidak menjadikan langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya melainkan dengan (tujuan) yang benar dan waktu yang ditentukan? Dan sesungguhnya kebanyakan di antara manusia benar-benar ingkar akan pertemuan dengan Tuhan mereka.

أَوَلَمْ يَسيرُوا فِي الْأَرْضِ فَيَنْظُرُوا كَيْفَ كانَ عاقِبَةُ الَّذينَ مِنْ قَبْلِهِمْ كانُوا أَشَدَّ مِنْهُمْ قُوَّةً وَ أَثارُوا الْأَرْضَ وَ عَمَرُوها أَكْثَرَ مِمَّا عَمَرُوها وَ جاءَتْهُمْ رُسُلُهُمْ بِالْبَيِّناتِ فَما كانَ اللهُ لِيَظْلِمَهُمْ وَ لكِنْ كانُوا

أَنْفُسَهُمْ يَظْلِمُونَ

9. Dan apakah mereka tidak mengadakan perjalanan di muka bumi dan memperhatikan bagaimana akibat (yang diderita) oleh orang-orang yang sebelum mereka? Orang-orang itu adalah lebih kuat dari mereka (sendiri) dan telah mengolah bumi (tanah) serta memakmurkannya lebih banyak daripada apa yang telah mereka makmurkan. Rasul-rasul mereka telah datang kepada mereka dengan membawa bukti-bukti yang nyata, (tapi mereka ingkar dan telah mendapatkan balasan yang setimpal). Allah sekali-kali tidak berlaku zalim kepada mereka, tetapi merekalah yang berlaku zalim kepada diri sendiri.

ثُمَّ كانَ عاقِبَةَ الَّذينَ أَساؤُا السُّوآى‏ أَنْ كَذَّبُوا بِآياتِ اللهِ وَ كانُوا بِها يَسْتَهْزِؤُونَ

10. Kemudian pendustaan terhadap ayat-ayat Allah dan memperolok-olokkannya adalah akibat orang-orang yang mengerjakan kejahatan.

للهُ يَبْدَؤُا الْخَلْقَ ثُمَّ يُعيدُهُ ثُمَّ إِلَيْهِ تُرْجَعُونَ

11. Allah memulai penciptaan, kemudian mengembalikannya; kemudian kepada-Nya-lah kamu dikembalikan.

وَ يَوْمَ تَقُومُ السَّاعَةُ يُبْلِسُ الْمُجْرِمُونَ

12. Dan pada hari terjadinya kiamat, orang-orang yang berdosa terdiam berputus asa.

وَلَمْ يَكُنْ لَهُمْ مِنْ شُرَكائِهِمْ شُفَعاءُ وَ كانُوا بِشُرَكائِهِمْ كافِرينَ

13. Dan sekali-kali mereka tidak akan memiliki pemberi syafaat dari berhala-berhala (sesembahan) mereka dan mereka mengingkari berhala-berhala mereka itu.

وَ يَوْمَ تَقُومُ السَّاعَةُ يَوْمَئِذٍ يَتَفَرَّقُونَ

14. Dan pada hari terjadinya kiamat, di hari itu mereka (manusia) saling berpisah.

فَأَمَّا الَّذينَ آمَنُوا وَ عَمِلُوا الصَّالِحاتِ فَهُمْ في‏ رَوْضَةٍ يُحْبَرُونَ

15. Adapun orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh, maka mereka berada dalam taman (surga) dengan bergembira ria.

وَ أَمَّا الَّذينَ كَفَرُوا وَ كَذَّبُوا بِآياتِنا وَ لِقاءِ الْآخِرَةِ فَأُولئِكَ فِي الْعَذابِ مُحْضَرُونَ

16. Adapun orang-orang yang kafir dan mendustakan ayat-ayat Kami (Al-Qur'an) serta (mendustakan) perjumpaan dengan hari akhirat, maka mereka
dihadirkan dalam siksaan (neraka).

فَسُبْحانَ اللهِ حينَ تُمْسُونَ وَ حينَ تُصْبِحُونَ

17. Maha Suci Allah di waktu kamu berada di petang hari dan waktu kamu berada di pagi hari,

وَ لَهُ الْحَمْدُ فِي السَّماواتِ وَ الْأَرْضِ وَ عَشِيًّا وَ حينَ تُظْهِرُونَ

18. dan bagi-Nya-lah segala puji di langit dan di bumi dan di waktu kamu berada di petang hari dan di waktu kamu berada di waktu siang.

يُخْرِجُ الْحَيَّ مِنَ الْمَيِّتِ وَ يُخْرِجُ الْمَيِّتَ مِنَ الْحَيِّ وَ يُحْيِ الْأَرْضَ بَعْدَ مَوْتِها وَ كَذلِكَ تُخْرَجُونَ

19. Dia mengeluarkan yang hidup dari yang mati dan mengeluarkan yang mati dari yang hidup serta menghidupkan bumi sesudah matinya. Dan seperti itulah kamu akan dikeluarkan (dari kubur).

وَ مِنْ آياتِهِ أَنْ خَلَقَكُمْ مِنْ تُرابٍ ثُمَّ إِذا أَنْتُمْ بَشَرٌ تَنْتَشِرُونَ

20. Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan kamu dari tanah, kemudian tiba-tiba kamu (menjadi) manusia yang berkembang biak.

وَ مِنْ آياتِهِ أَنْ خَلَقَ لَكُمْ مِنْ أَنْفُسِكُمْ أَزْواجاً لِتَسْكُنُوا إِلَيْها وَ جَعَلَ بَيْنَكُمْ مَوَدَّةً وَ رَحْمَةً إِنَّ في‏ ذلِكَ لَآياتٍ لِقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ

21. Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya di antaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir.

وَ مِنْ آياتِهِ خَلْقُ السَّماواتِ وَ الْأَرْضِ وَ اخْتِلافُ أَلْسِنَتِكُمْ وَ أَلْوانِكُمْ إِنَّ في‏ ذلِكَ لَآياتٍ لِلْعالِمينَ

22. Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah penciptaan langit dan bumi serta bahasa dan warna kulitmu yang beraneka ragam. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang mengetahui.

وَ مِنْ آياتِهِ مَنامُكُمْ بِاللَّيْلِ وَ النَّهارِ وَ ابْتِغاؤُكُمْ مِنْ فَضْلِهِ إِنَّ في‏ ذلِكَ لَآياتٍ لِقَوْمٍ يَسْمَعُونَ

23. Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah tidurmu di waktu malam dan siang hari dan usahamu mencari sebagian dari karunia-Nya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang mendengarkan.

وَ مِنْ آياتِهِ يُريكُمُ الْبَرْقَ خَوْفاً وَ طَمَعاً وَ يُنَزِّلُ مِنَ السَّماءِ ماءً فَيُحْيي‏ بِهِ الْأَرْضَ بَعْدَ مَوْتِها إِنَّ في‏ ذلِكَ لَآياتٍ لِقَوْمٍ يَعْقِلُونَ

24. Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya adalah Dia memperlihatkan kepadamu kilat untuk (menimbulkan) ketakutan dan harapan; (ketakutan terhadap halilintar dan harapan terhadap turunnya hujan), dan Dia menurunkan air hujan dari langit, lalu menghidupkan bumi sesudah matinya dengan air itu.
Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang mempergunakan akalnya.

وَ مِنْ آياتِهِ أَنْ تَقُومَ السَّماءُ وَ الْأَرْضُ بِأَمْرِهِ ثُمَّ إِذا دَعاكُمْ دَعْوَةً مِنَ الْأَرْضِ إِذا أَنْتُمْ تَخْرُجُونَ

25. Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah langit dan bumi berdiri dengan pertintah-Nya. Kemudian apabila Dia memanggilmu sekali panggil dari bumi, seketika itu (juga) kamu keluar (dari kubur).

وَ لَهُ مَنْ فِي السَّماواتِ وَ الْأَرْضِ كُلٌّ لَهُ قانِتُونَ

26. Dan kepunyaan-Nya-lah siapa saja yang ada di langit dan di bumi. Semuanya hanyalah tunduk kepada-Nya.

وَ هُوَ الَّذي يَبْدَؤُا الْخَلْقَ ثُمَّ يُعيدُهُ وَ هُوَ أَهْوَنُ عَلَيْهِ وَ لَهُ الْمَثَلُ الْأَعْلى‏ فِي السَّماواتِ وَ الْأَرْضِ وَ هُوَ الْعَزيزُ الْحَكيمُ

27. Dan Dia-lah yang memulai penciptaan, kemudian mengembalikannya, dan menghidupkan kembali itu adalah lebih mudah bagi-Nya. Dan bagi-Nya-lah sifat yang Maha Tinggi di langit dan di bumi; dan Dia-lah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.

ضَرَبَ لَكُمْ مَثَلاً مِنْ أَنْفُسِكُمْ هَلْ لَكُمْ مِنْ ما مَلَكَتْ أَيْمانُكُمْ مِنْ شُرَكاءَ في‏ ما رَزَقْناكُمْ فَأَنْتُمْ فيهِ سَواءٌ تَخافُونَهُمْ كَخيفَتِكُمْ أَنْفُسَكُمْ كَذلِكَ نُفَصِّلُ الْآياتِ لِقَوْمٍ يَعْقِلُونَ

28. Dia membuat perumpamaan untuk kamu dari dirimu sendiri. (Jika kamu memiliki hamba sahaya), apakah ada di antara mereka yang menjadi sekutumu dalam (memiliki) rezeki yang telah Kami berikan kepadamu sehingga kamu sama dengan mereka dalam (hak mempergunakan) rezeki itu, kamu khawatir terhadap mereka sebagaimana kamu khawatir terhadap dirimu sendiri? Demikianlah Kami jelaskan ayat-ayat bagi kaum yang berakal.

بَلِ اتَّبَعَ الَّذينَ ظَلَمُوا أَهْواءَهُمْ بِغَيْرِ عِلْمٍ فَمَنْ يَهْدي مَنْ أَضَلَّ اللهُ وَما لَهُمْ مِنْ ناصِرينَ

29. Tetapi orang-orang yang zalim mengikuti hawa nafsu mereka tanpa ilmu pengetahuan. Maka siapakah yang akan memberi petunjuk kepada orang yang telah disesatkan Allah? Dan tiadalah bagi mereka seorang penolong pun.

فَأَقِمْ وَجْهَكَ لِلدِّينِ حَنيفاً فِطْرَةَ اللهِ الَّتي‏ فَطَرَ النَّاسَ عَلَيْها لا تَبْديلَ لِخَلْقِ اللهِ ذلِكَ الدِّينُ الْقَيِّمُ وَ لكِنَّ أَكْثَرَ النَّاسِ لا يَعْلَمُونَ

30. Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama (Allah), sebagai fitrah Allah yang telah menciptakan manusia menurut fitrah itu. Tidak ada perubahan pada ciptaan Allah. Itulah agama yang lurus; tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui,

مُنيبينَ إِلَيْهِ وَ اتَّقُوهُ وَ أَقيمُوا الصَّلاةَ وَلا تَكُونُوا مِنَ الْمُشْرِكينَ

31. dengan kamu kembali bertobat kepada-Nya, dan bertakwalah kepada-Nya serta dirikanlah salat dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang mempersekutukan Allah,

مِنَ الَّذينَ فَرَّقُوا دينَهُمْ وَ كانُوا شِيَعاً كُلُّ حِزْبٍ بِما لَدَيْهِمْ فَرِحُونَ

32. yaitu orang-orang yang memecah belah agama mereka dan mereka menjadi beberapa golongan. Tiap-tiap golongan merasa bangga dengan apa yang ada pada golongan mereka.

وَ إِذا مَسَّ النَّاسَ ضُرٌّ دَعَوْا رَبَّهُمْ مُنيبينَ إِلَيْهِ ثُمَّ إِذا أَذاقَهُمْ مِنْهُ رَحْمَةً إِذا فَريقٌ مِنْهُمْ بِرَبِّهِمْ يُشْرِكُونَ

33. Dan apabila manusia disentuh oleh suatu bahaya, mereka menyeru Tuhan mereka dengan kembali bertobat kepada-Nya, kemudian apabila Tuhan merasakan kepada mereka barang sedikit rahmat dari-Nya, tiba-tiba sebagian dari mereka mempersekutukan Tuhan mereka.

لِيَكْفُرُوا بِما آتَيْناهُمْ فَتَمَتَّعُوا فَسَوْفَ تَعْلَمُونَ

34. (Biarkanlah) mereka mengingkari anugerah yang telah Kami berikan kepada mereka. Maka bersenang-senanglah kamu sekalian, kelak kamu akan mengetahui (akibat perbuatanmu).

أَمْ أَنْزَلْنا عَلَيْهِمْ سُلْطاناً فَهُوَ يَتَكَلَّمُ بِما كانُوا بِهِ يُشْرِكُونَ

35. Pernahkah Kami menurunkan kepada mereka keterangan, lalu keterangan itu menunjukkan (kebenaran) apa yang selalu mereka persekutukan dengan Tuhan?

وَ إِذا أَذَقْنَا النَّاسَ رَحْمَةً فَرِحُوا بِها وَ إِنْ تُصِبْهُمْ سَيِّئَةٌ بِما قَدَّمَتْ أَيْديهِمْ إِذا هُمْ يَقْنَطُونَ

36. Dan apabila Kami rasakan suatu rahmat kepada manusia, niscaya mereka gembira dengan rahmat itu. Dan apabila mereka ditimpa suatu musibah (bahaya) disebabkan kesalahan yang telah dikerjakan oleh tangan mereka sendiri, tiba-tiba mereka itu berputus asa.

أَوَلَمْ يَرَوْا أَنَّ اللهَ يَبْسُطُ الرِّزْقَ لِمَنْ يَشاءُ وَ يَقْدِرُ إِنَّ في‏ ذلِكَ لَآياتٍ لِقَوْمٍ يُؤْمِنُونَ

37. Dan apakah mereka tidak memperhatikan bahwa sesungguhnya Allah melapangkan rezeki bagi siapa yang dikehendaki-Nya dan Dia (pula) yang menyempitkan (rezeki itu). Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang beriman.

فَآتِ ذَا الْقُرْبى‏ حَقَّهُ وَ الْمِسْكينَ وَ ابْنَ السَّبيلِ ذلِكَ خَيْرٌ لِلَّذينَ يُريدُونَ وَجْهَ اللهِ وَ أُولئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ

38. Maka berikanlah kepada kerabat yang terdekat haknya, demikian (pula) kepada fakir miskin dan orang-orang yang dalam perjalanan. Itulah yang lebih baik bagi orang-orang yang mencari keridaan Allah; dan mereka itulah orang-orang beruntung.

وَما آتَيْتُمْ مِنْ رِباً لِيَرْبُوَ في‏ أَمْوالِ النَّاسِ فَلا يَرْبُوا عِنْدَ اللهِ وَما آتَيْتُمْ مِنْ زَكاةٍ تُريدُونَ وَجْهَ اللهِ فأولئكَ هُمُ الْمُضْعِفُونَ

39. Dan riba (tambahan) yang kamu berikan agar dia bertambah dalam harta manusia, maka riba itu tidak bertambah di sisi Allah. Dan zakat yang kamu berikan dengan maksud untuk mencapai keridaan Allah, maka (yang berbuat demikian) itulah orang-orang yang memiliki pahala yang berlipat ganda.

للهُ الَّذي خَلَقَكُمْ ثُمَّ رَزَقَكُمْ ثُمَّ يُميتُكُمْ ثُمَّ يُحْييكُمْ هَلْ مِنْ شُرَكائِكُمْ مَنْ يَفْعَلُ مِنْ ذلِكُمْ مِنْ شَيْ‏ءٍ سُبْحانَهُ وَ تَعالى‏ عَمَّا يُشْرِكُونَ

40. Allah-lah yang menciptakan kamu, kemudian memberimu rezeki, kemudian mematikanmu, kemudian menghidupkanmu (kembali). Adakah di antara yang kamu sekutukan dengan Allah itu yang dapat berbuat sedikit pun dari yang demikian itu? Maha Suci Dia dan Maha Tinggi dari apa yang mereka persekutukan.

ظَهَرَ الْفَسادُ فِي الْبَرِّ وَ الْبَحْرِ بِما كَسَبَتْ أَيْدِي النَّاسِ لِيُذيقَهُمْ بَعْضَ الَّذي عَمِلُوا لَعَلَّهُمْ يَرْجِعُونَ

41. Telah tampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar).

قُلْ سيرُوا فِي الْأَرْضِ فَانْظُرُوا كَيْفَ كانَ عاقِبَةُ الَّذينَ مِنْ قَبْلُ كانَ أَكْثَرُهُمْ مُشْرِكينَ

42. Katakanlah, "Berjalanlah di muka bumi dan perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang yang dahulu. Kebanyakan dari mereka itu adalah orang-orang yang mempersekutukan (Allah)."

فَأَقِمْ وَجْهَكَ لِلدِّينِ الْقَيِّمِ مِنْ قَبْلِ أَنْ يَأْتِيَ يَوْمٌ لا مَرَدَّ لَهُ مِنَ اللهِ يَوْمَئِذٍ يَصَّدَّعُونَ

43. Oleh karena itu, hadapkanlah wajahmu kepada agama yang lurus (Islam) sebelum datang dari Allah suatu hari yang tak dapat ditolak (kedatangannya), pada hari itu mereka terpisah-pisah menjadi golongan-golongan.

مَنْ كَفَرَ فَعَلَيْهِ كُفْرُهُ وَ مَنْ عَمِلَ صالِحاً فَلِأَنْفُسِهِمْ يَمْهَدُونَ

44. Barang siapa yang kafir, maka dia sendirilah yang menanggung (akibat) kekafirannya itu; dan barang siapa yang beramal saleh, maka untuk (kebahagiaan) diri mereka sendirilah mereka menyiapkan,

لِيَجْزِيَ الَّذينَ آمَنُوا وَ عَمِلُوا الصَّالِحاتِ مِنْ فَضْلِهِ إِنَّهُ لا يُحِبُّ الْكافِرينَ

45. agar Allah memberi pahala kepada orang-orang yang beriman dan beramal saleh dari karunia-Nya. Sesungguhnya Dia tidak menyukai orang-orang yang ingkar.

وَ مِنْ آياتِهِ أَنْ يُرْسِلَ الرِّياحَ مُبَشِّراتٍ وَ لِيُذيقَكُمْ مِنْ رَحْمَتِهِ وَ لِتَجْرِيَ الْفُلْكُ بِأَمْرِهِ وَ لِتَبْتَغُوا مِنْ فَضْلِهِ وَ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ

46. Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah bahwa Dia mengirimkan angin sebagai pembawa berita gembira dan untuk merasakan kepadamu sebagian dari rahmat-Nya, supaya kapal dapat berlayar dengan perintah-Nya, dan (juga) supaya kamu dapat mencari karunia-Nya; mudah-mudahan kamu bersyukur.

وَ لَقَدْ أَرْسَلْنا مِنْ قَبْلِكَ رُسُلاً إِلى‏ قَوْمِهِمْ فَجاؤُوهُمْ بِالْبَيِّناتِ فَانْتَقَمْنا مِنَ الَّذينَ أَجْرَمُوا وَ كانَ حَقًّا عَلَيْنا نَصْرُ الْمُؤْمِنينَ

47. Dan sesungguhnya Kami telah mengutus sebelum kamu beberapa orang rasul kepada kaum mereka, mereka datang kepada kaum tersebut dengan membawa keterangan-keterangan (yang cukup), lalu Kami melakukan pembalasan terhadap orang-orang yang berdosa. Dan Kami selalu berkewajiban menolong orang-orang yang beriman.

للهُ الَّذي يُرْسِلُ الرِّياحَ فَتُثيرُ سَحاباً فَيَبْسُطُهُ فِي السَّماءِ كَيْفَ يَشاءُ وَ يَجْعَلُهُ كِسَفاً فَتَرَى الْوَدْقَ يَخْرُجُ مِنْ خِلالِهِ فَإِذا أَصابَ بِهِ مَنْ يَشاءُ مِنْ عِبادِهِ إِذا هُمْ يَسْتَبْشِرُونَ

48. Allah-lah yang mengirim angin, lalu angin itu menggerakkan awan dan Allah membentangkannya di langit menurut yang Dia kehendaki, dan menjadikannya bergumpal-gumpal; lalu kamu lihat hujan keluar dari celah-celahnya. Lantas apabila hujan itu turun mengenai hamba-hamba-Nya yang Dia kehendaki, tiba-tiba mereka menjadi gembira,

وَ إِنْ كانُوا مِنْ قَبْلِ أَنْ يُنَزَّلَ عَلَيْهِمْ مِنْ قَبْلِهِ لَمُبْلِسينَ

49. dan sesungguhnya sebelum hujan diturunkan kepada mereka, mereka benar-benar telah berputus asa.

فَانْظُرْ إِلى‏ آثارِ رَحْمَتةِ اللهِ كَيْفَ يُحْيِ الْأَرْضَ بَعْدَ مَوْتِها إِنَّ ذلِكَ لَمُحْيِ الْمَوْتى‏ وَ هُوَ عَلى‏ كُلِّ شَيْ‏ءٍ قَديرٌ

50. Maka perhatikanlah bekas-bekas rahmat Allah, bagaimana Allah menghidupkan bumi yang sudah mati. Sesungguhnya (Tuhan yang berkuasa menghidupkan bumi) itu benar-benar (berkuasa) menghidupkan orang-orang yang telah mati. Dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu.

وَ لَئِنْ أَرْسَلْنا ريحاً فَرَأَوْهُ مُصْفَرًّا لَظَلُّوا مِنْ بَعْدِهِ يَكْفُرُونَ

51. Dan sungguh jika Kami mengirimkan angin (panas kepada tumbuh-tumbuhan) lalu mereka melihat (tumbuh-tumbuhan itu) menjadi kuning (kering), benar-benar tetaplah mereka sesudah itu menjadi orang yang ingkar.

فَإِنَّكَ لا تُسْمِعُ الْمَوْتى‏ وَلا تُسْمِعُ الصُّمَّ الدُّعاءَ إِذا وَلَّوْا مُدْبِرينَ

52. Maka sesungguhnya kamu tidak akan sanggup memperdengarkan suara (dakwah)mu kepada orang-orang yang mati dan tidak (pula) dapat memperdengarkan seruan kepada orang-orang yang tuli, apabila mereka itu berpaling membelakang.

وَما أَنْتَ بِهادِ الْعُمْيِ عَنْ ضَلالَتِهِمْ إِنْ تُسْمِعُ إِلاَّ مَنْ يُؤْمِنُ بِآياتِنا فَهُمْ مُسْلِمُونَ

53. Dan kamu sekali-kali tidak akan dapat memberi petunjuk kepada orang-orang yang (bermata hati) buta dari kesesatan mereka. Dan kamu tidak dapat memperdengarkan (petunjuk Tuhan) melainkan kepada orang-orang yang beriman kepada ayat-ayat Kami, dan mereka itulah orang-orang yang berserah diri (kepada Kami).

للهُ الَّذي خَلَقَكُمْ مِنْ ضَعْفٍ ثُمَّ جَعَلَ مِنْ بَعْدِ ضَعْفٍ قُوَّةً ثُمَّ جَعَلَ مِنْ بَعْدِ قُوَّةٍ ضَعْفاً وَ شَيْبَةً يَخْلُقُ ما يَشاءُ وَ هُوَ الْعَليمُ الْقَديرُ

54. Allah-lah yang menciptakan kamu dari keadaan lemah, kemudian Dia menjadikan (kamu) sesudah keadaan lemah itu menjadi kuat, kemudian Dia menjadikan (kamu) sesudah kuat itu lemah (kembali) dan beruban. Dia menciptakan apa yang dikehendaki-Nya dan Dia-lah Yang Maha Mengetahui lagi Maha Kuasa.

وَ يَوْمَ تَقُومُ السَّاعَةُ يُقْسِمُ الْمُجْرِمُونَ ما لَبِثُوا غَيْرَ ساعَةٍ كَذلِكَ كانُوا يُؤْفَكُونَ

55. Dan pada hari kiamat terjadi, orang-orang yang berdosa bersumpah bahwa mereka tidak berdiam (dalam kubur) melainkan sesaat (saja). Seperti demikianlah mereka selalu dipalingkan (dari kebenaran).

وَ قالَ الَّذينَ أُوتُوا الْعِلْمَ وَ الْإِيمانَ لَقَدْ لَبِثْتُمْ في‏ كِتابِ اللهِ إِلى‏ يَوْمِ الْبَعْثِ فَهذا يَوْمُ الْبَعْثِ وَ لكِنَّكُمْ كُنْتُمْ لا تَعْلَمُونَ

56. Dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan dan keimanan berkata (kepada orang-orang yang kafir), "Sesungguhnya kamu telah berdiam (dalam kubur) menurut ketetapan Allah sampai hari berbangkit; maka inilah hari berbangkit itu, tetapi kamu selalu tidak mengetahui."

فَيَوْمَئِذٍ لا يَنْفَعُ الَّذينَ ظَلَمُوا مَعْذِرَتُهُمْ وَلا هُمْ يُسْتَعْتَبُونَ

57. Maka pada hari itu tidak bermanfaat (lagi) bagi orang-orang yang zalim permintaan uzur mereka, dan tidak pula mereka diberi kesempatan bertobat lagi.

وَ لَقَدْ ضَرَبْنا لِلنَّاسِ في‏ هذَا الْقُرْآنِ مِنْ كُلِّ مَثَلٍ وَ لَئِنْ جِئْتَهُمْ بِآيَةٍ لَيَقُولَنَّ الَّذينَ كَفَرُوا إِنْ أَنْتُمْ إِلاَّ مُبْطِلُونَ

58. Dan sesungguhnya telah Kami buat dalam Al-Qur'an ini segala macam perumpamaan untuk manusia. Dan sesungguhnya jika kamu membawa kepada mereka suatu ayat, pastilah orang-orang yang kafir itu akan berkata, "Kamu tidak lain hanyalah orang-orang yang membuat kepalsuan belaka."

كَذلِكَ يَطْبَعُ اللهُ عَلى‏ قُلُوبِ الَّذينَ لا يَعْلَمُونَ

59. Demikianlah Allah mengunci mati hati orang-orang yang tidak (mau) memahami.

فَاصْبِرْ إِنَّ وَعْدَ اللهِ حَقٌّ وَلا يَسْتَخِفَّنَّكَ الَّذينَ لا يُوقِنُونَ

60. Maka bersabarlah kamu, sesungguhnya janji Allah adalah benar dan sekali-kali janganlah orang-orang yang tidak meyakini (kebenaran ayat-ayat Allah) itu menggelisahkan kamu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

50 Pelajaran Akhlak Untuk Kehidupan

ilustrasi hiasan : akhlak-akhlak terpuji ada pada para nabi dan imam ma'sum, bila berkuasa mereka tidak menindas, memaafkan...