Gideon Sa\'ar
Anggota senior partai Likud Israel mendesak pengunduran diri Benjamin Netanyahu dari jabata ketua partai dan perdana menteri rezim Zionis.
Pusat Informasi Palestina hari Selasa (26/11) melaporkan, Gideon Sa'ar, pejabat tinggi partai Likud mendesak Benjamin Netanyahu segera mundur sebagai akibat dari kasus korupsi yang melilitnya, dan kebuntuan pembentukan kabinet baru Israel.
Saar menyebut Netanyahu sebagai hambatan utama pembentukan pemerintahan baru.
"Meskipun digelar pemilu ketiga dan keempat, Netanyahu tetap saja tidak akan bisa membentuk kabinet baru" ujar mantan menteri pendidikan rezim Zionis ini.
Gideon Saar juga mengumumkan akan digelar pemilihan internal partai Likud dalam waktu dekat.
Benjamin Netanyahu
Beberapa media rezim Zionis juga melaporkan bahwa sejumlah anggota senior partai Likud di Knesset mendukung pemecatan Benjamin Netanyahu.
Sebelumnya, Presiden rezim Zionis Israel, Reuven Rivlin meminta Knesset memperkenalkan satu orang sebagai calon perdana menteri dalam kurun waktu 21 hari.
Keputusan ini diambil setelah kegagalan Benjamin Netanyahu dan Benny Gantz membentuk kabinet koalisi. Meskipun digelar dua pemilu dalam setahun terakhir, tapi partai-partai rezim Zionis gagal menyepakati pembentukan kabinet baru.(PH/parstoday)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar