Berkaitan dengan kegaiban Imam Zaman afs, Imam Ja'far As-Shadiq as berpesan kepada para sahabat-sahabatnya:
Ketika Bani Israil ditimpakan azab yang panjang, mereka meratap dan menangis sambil berdoa kepada Allah swt selama 40 hari 40 malam, kemudian Allah swt mengampuni sisa azab mereka.
Kemudian Imam Ja'far As-Shadiq as kembali berkata:
"Jika kalian juga melakukan seperti mereka maka pasti Allah swt akan menyegerakan kemunculan Al-faraj."
Dalam riwayat disebutkan bahwa semakin dekat waktu kemunculan Imam afs maka segala permasalahan dan problematika akan semakin berat.
Dalam surat Al-Baqarah ayat 214 disebutkan:
"Apakah kalian mengira akan masuk surga, sedangkan (cobaan) seperti (cobaan) orang-orang terdahulu sebelum kalian belum menimpa kalian?
Mereka telah ditimpa oleh malapetaka dan kesengsaraan, serta diguncangkan (oleh beraneka-ragam cobaan) sehingga utusan (Allah) dan orang-orang beriman yang bersamanya berkata:
"Bilakah pertolongan Allah itu (akan datang)?
"Ingatlah, sesungguhnya pertolongan Allah itu amat dekat !."
( Qs Albaqarah :214 )
Sebagai tambahan, Kesulitan dan ancaman yang berat membuat Syi’ah melalui kehidupan mereka dengan penuh perjuangan dan bertahan dengan segala siksaan dan gangguan.
Meskipun mereka mengalami tekanan yang dahsyat namun mereka sedikitpun tidak pernah meninggalkan keyakinan mereka dan tidak pernah menerima kepemimpinan selain Imam Makshum As.
Mengenai hal ini Imam Ja'far As- Shadiq as berkata:
"Rasulullah saww bersabda kepadaku:
"Barang siapa yang ingin berjumpa dengan Allah swt, selain ia harus memiliki keimanan yang sempurna dan beramal shaleh.
Ia juga harus berada di bawah wilayah Imam Zaman afs dan mencintainya dengan sepenuh hati.”
(Shabestan.ir)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar