Kitab kecil ini berjudul: Daging Babi? No! disusun
oleh Al-Allamah Sayyid Saeed Akhtar Rizvi dalam Bahasa Inggeris yang
kami telah terbitkan berulang kali.
Alhamdulillah, dengan bantuan: Islamic Research
Institute (Yayasan Lembaga Penelitian Islam) di Jakarta Indonesia, buku
tersebut telah di terjemahkan kedalam Bahasa Indonesia dan telah di
terbitkan pula di sana.
Untuk kali ini kami terbitkan kembali,
mudah-mudahan usaha kami ini mendapat Taufik serta Hidayah dari Allah
s.w.t., karena hanya kepada Nyalah sebaik baiknya tempat meminta
pertolongan.
Tehran, 25 -4 -1398 H.
4 -4 -1978 M.
Penerbit:
P. O. Box 2245.
Tehran – IRAN
ايها القارئ العزيز
ان هذا الکتاب الذی وصل اليک لهو احد مجموعة کتب اسلامية
اصدرتها و نشرتها هذه اللجنة بعدة لغات ، و تقوم بتوزيعها فی العالم کله ،
هادفة ايصال الدعوة الاسلامية الی کافة شعوب الارض
ولک ان تقرأ هذا الکتاب بدقة و امعان ، و اذا وجدت فی
نفسک الرغبة فی مواصلة الدراسة والبحث حول هذه المواضيع ، فعليک ان تتصل
بنا عن طريق المراسلة و من الطبيعی اننا ان راينا فيک قارئا ذکيا وجادا
فاننا سوف نکافؤک بتزويدک کتبا اخری مما نقوم بنشره و توزيعه
كما و با مكانك ان تفاتحنا بوجهات نظرک حول هذا الکتاب ،
والبحوث التی تضمنها ، و مدی الفائدة التی استفدتها منه و من بحوثه ، و ان
ای قسم من مباحثه ، او ای کتاب من هذه المجموعة ، تراه انفع لک و للبيئة
التی تعيشها ، و بهذا تجعل ، نفسک من أحسن قرائنا و اکثرهم جدا و اجتهادا
و فی الوقت نفسه لک أن تجعل عنواننا البريدی فی متناول اصدقائک ، أو أولئک الذین تجد منهم الرغبه فی الدراسات الاسلامية
الموسسة العالمية للخدمات الاسلامية
( لجنة التاليف و الترجمة و النشر )
طهران - ايران
PEMBACA YANG BUDIMAN
Buku yang berada di hadapan saudara ini adalah
merupakan salah satu dari sekian banyak buku-buku yang diterbitkan dan
diedarkan oleh: JAMAAH AL-IKHWAH AL-MUSLIMIN (A Group of Muslim
Brothers) dalam berbagai bahasa, dan menyebarluaskannya keseluruh
penjuru dunia, yang bertujuan menyampaikan dawah Islamiyah kepada
seluruh ummat manusia.
Kiranya saudara dapat membacanya dengan teliti dan
penuh perhatian, dan bila saudara berminat mempelajari, dan memperdalam
sekitar persoalan ini, maka kami mengharap agar saudara mengadakan
korespendensi dengan kami, bila kami dapati saudara sebagai pembaca yang
penuh kesungguhan, wajarlah bagi kami untuk memenuhi kebutuhan saudara
dengan buku-buku yang kami terbitkan dan edarkan.
Disamping itu memungkinkan pula bagi saudara untuk
mengemukakan pendapat tentang buku ini, baik dari segi pembahasannya,
maupun manfaat yang diperoleh darinya, demikian pula bagian yang mana
dari pembahasan buku ini, ataupun buku yang mana dari sekian buku-buku
kami yang sampai kepada saudara, menurut pandangan saudara banyak
manfaatnya bagi diri pribadi saudara serta masyarakat dalam lingkungan
saudara, dengan demikian berarti saudara telah menjadi pembaca kami yang
terbaik dan bersungguh-sungguh.
Saat itu pula saudara dapat menyampaikan alamat
kami kepada sahabat-sahabat saudara serta bagi mereka yang berhasrat
mempelajari Islam.
Sekretaris Penerbit,
JAMA’AH AL-IKHWAH AL-MUSLIMIN
)A GROUP OF MUSLIM BROTHERS(
IN THE NAME OF ALLĀH,
THE MOST COMPASSIONATE,
THE MERCIFUL
Praise belongs to Allãh, the Lord of all beings;
the Most Compassionate, the Merciful;
the Master of the Day of Judgment;
Thee only we serve, and to thee alone we pray
for succour;
Guide us in the straight path;
the path of those whom thou hast blessed,
who are immune from thy wrath astray
O Allãh! send your blessings to the head of
your messengers and the last of
your prophets Muhammad,
and his pure and cleansed progeny.
Also send your blessings to all your
prophets and envonys.
بِسمِ اللهِ الرَّحمنِ الرَّحِيمِ؛ اَلحَمدُ للهِ رَبِّ
العَالَمِينَ الرَّحمنِ الرَّحِيمِ مَلِکِ يَومِ الدِّينِ اِيَّاکَ نَعبُدُ
وَاِيَّاکَ نَستَعِينُ اِهدِنَا الصِّرَاطَ المُستَقِيمَ صِرَاطَ
الَّذِينَ اَنعَمتَ عَلَيهِم غَيرِ المَغضُوبِ عَلَيهِم وَ لَا الضَّالِينَ
اَللهُمَّ صَلِّ عَلَی سَيِّدِ رُسُلِکَ وَ خَاتَمِ
اَنبِيَائِکَ مُحَمَّدٍ وَ آلِهِ الطَّيِّبِينَ الطَّاهِرِينَ وَصَلِّ
عَلَی جَمِيعِ الاَنبِيَاءِ وَ المُرسَلِينَ
MUKADDIMAH
Kali ini Islamic Reseacrh Institute, Jakarta
menerbitkan risalah kecil berjudul: “Daging Babi ? No !” karangan Sayyid
Akhtar Rizvi.
Islamic Research Institute (Lembaga Penyelidikan
Islam) yang didirikan sejak 1961, telah menerbitkan puluhan buku dan
risalah-risalah ilmiah dan dihidangkan kepada Rakyat. Disamping
buku-buku- IRI juga pernah menerbitkan mingguan-mingguan dan majalah
seperti ‘P E M B I N A’, ‘National Press’ dan ‘National Press Digest’
dalam bahasa Indonesia dan Inggeris. Karena beberapa hal penerbitan2
majalah dan mingguan terhenti, oleh karenanya, Islamic Research
Institute, yang diketuai oleh Haji Abdullah b. Nuh. dan beranggotakan
intelegensia Indonesia. menitikberatkan pada penerbitan buku2 dan
risalah2.
Kepada pers, Islamic Research Institute,
mengulurkan tangan kerjasama, dan sanggup menyediakan “Mimbar Agama”
untuk dimuat secara gratis dan kontinyu. Kepada Khotib2 Mesjid kami
menyediakan pula “naskah Mimbar Jum’at”. Sedangkan kepada massa Rakyat
yang ingın bertanya mengenai sesuatu hal, kirimkanlah pertanyaan
tertulis anda kepada alamat kamı di: jl. Blora 29, jakarta-Pusat, dan
insha-Allah pertanyaan tersebut bisa memperoleh jawaban.
Untuk guru-guru dari tingkat dasar hingga
universitas Islamic Research Institute, menyediakan buku bacaan secara
gratis, apabila menghubungi kami secara tertulis, buku mana akan
dikirimkan per pos. kealamat sekolahnya.
Perlu kami kabarkan bahwa untuk sementara
“PERPUSTAKAAN” Lembaga Penyelidikan Islam, ditutup untuk umum, karena
diadakan her-registrasi.
Insha-Allah buku kecil ini bermanfaat bagi para
pembaca, dan lebih banyak diketahui mengapa kaum yang menganut Tauhid
(monotheis) tidak makan babi.
Wassalam,
Sayyid A.H. Shahab
sekertaris jenderal
39 SOAL
SOAL: Bagaimana pendapat ajaran Islam tentang daging babi ?
JAWAB : Babi mutlak tidak bersih dan dagingnya
haram. Allah telah berfirman dalam berbagai ayat dalam Kitab Suci Al
Qur’an : (a) Dilarang bagi kamu (untuk makanan) adalah: daging busuk,
darah, daging babi (Al-Qur’an, 5 : 4).
SOAL : Saya, seorang Kristen, tidak mempunyai kesukaran dalam memakan daging babi. Saya sering heran mengapa kaum Muslimin tidak dibolehkan utuk menikmati makanan yang lezat ini, sebagaimana kami orang2 Kristen?
JAWAB : Pertanyaan ini agak sedikit mengejutkan.
karena menurut semua Kitab, juga orang2 Kristen tidak dibolehkan makan
daging babi.
SOAL : Bagaimana anda berkata demikian ?
JAWAB : Sungguh, mari kita periksa apa yang
dikatakan Bible tentang daging babi: “Dan daging babi adalah tidak
bersih bagi kamu. Dagingnya jangan kamu makan, dan kotorannya jangan
kamu pegang: semuanya kotor bagi kamu.” (Leviticus 11 : 7-8). Perintah
yang sama diulangi lagi dalam Deuteronomy, 14 : 8. Rev. W.K. Lawther
Clarke mengatakan dalam bukunya, “Concise Bible Commentary” (Pub.
S.P.C.K.I. 1952) yang mengomentari tentang kali- mat2 berikut ini :
“Hukum mengajar ketabahan dan kepatuhan karena mencakup kehendak Tuhan”
(hal. 371). Dr. E.A. Widmer mengutip dalam tulisannya, “Daging babi,
Manusia dan Penyakit” (Good Health, Jilid 69, No.1) :
“Daging babi walaupun salah satu bahan makanan yang
banyak dimakan, adalah yang paling berbahaya. Tuhan tidak melarang kaum
Yahudi untuk memakan daging babi se-mata2 untuk memperlihatkan
kekuasaan-Nya. tetapi daging babi bukanlah suatu bahan makanan yang baik
untuk dimakan manusia.”
SOAL : Sungguh, wahyu2 ini sangat menarik. Maaf, dapatkah anda memberi lebih banyak referensi tentang masalah2 ini dari pandangan Kristen.
JAWAB : Ya, anda dapat melihat percakapan
berdasarkan kata “daging babi” dalam “The Westminstaer Dictionary of the
Bible” dimana sangat jelas diungkapkan. Berikut ini suatu singkatan
daripadanya: “Babi adalah suatu binatang yang dipandang tidak bersih
Adalah kotor, tidak menolak untuk memakan sisa2 makanan binatang lainnya
dan daging busuk, dan jika memakan daging babi di negeri2 yang panas
akan membawa akibat kepada penyakit kulit. Ia tidak dipelihara oleh
bangsa Arab (Pliny History Nat. viii. 78). Dan dipandang sebagai kotor
oleh bangsa2 Phoenicia.
Etiopia, dan Mesir Bagi bangsa Yahudi daging babi
adalah dilarang. babi merupakan lambang dari kekotoran dan kekerasan
Namun daging babi ditemukan dalam pesta2 pemujaan dari bangsa Yahudi
yang sudah hilang moralnya (Isa, 65: 4-66 : 17). Dalam masa kekuasaan
Antiochus Epiphanes diperintahkan terhadap setiap orang Yahudi agar
menyediakan atau sering mencicipi daging bagi sebagai suatu cara
menentukan apakah dia patuh terhadap agama orang-tuanya atau bersedia
menerima perintah yang dikehendaki oleh penakluknya (1 Macc. 1 : 47,50;
II Macc. 6 : 18. 21; 7 : 1,7). Tetapi banyak bangsa Yahudi mengikuti
sifat2 Grekia, dan John Hyreanus yang merasa perlu untuk mengeluarkan
suatu pernyataan bahwa tidak seorangpun harus memelihara babi. Dalam
masa Kristus suatu pengembalaan babi yang besar terdapat di Decapelis
(Mark 5 : 11,13), suatu wilayah yang dijajah oleh bangsa Yunani yang
mana diantara mereka babi merupakan sesuatu yang digemari untuk bahan
makanan. Tidak ada alasan untuk berpendapat bahwa bangsa Yahudi
mempunyai baik babi yang dipelihara sendiri maupun yang terdapat jauh
dari negeri yang dipelihara oleh Anak yang Sesar (Luke 15 : 15).” (hal.
584-5).
Pernyataan2 yang sama dapat pula ditemukan dalam hampir seluruh kamus2 Bible.
SOAL : Terima kasih. Tetapi saya hanya menyaksikan bahwa semua kutipan2 itu diambil dari Testamen Lama. Semuanya mengikat kaum Yahudi. Tetapi kami, orang2 Kristen, ingin tahu apa yang diajarkan Jesus Kristus mengenai masalah ini.
JAWAB : Sungguh. saya sekarang ini memasuki masalah
itu, Anda menyaksikan, apapun ajaran dari Testamen Lama, sama halnya
dengan ajaran Jesus Kristus. Dia mengatakan dalam kata2 yang jelas bahwa
hukuman2 yang terdapat dalam Testamen Lama harus dipatuhi tanpa sesuatu
perobahan : “Jangan kamu berpikir bahwa Aku datang untuk menghancurkan
hukum, atau nabi2; Aku datang tidak untuk menghancurkan, tetapi utuk
melaksanakannya. Dengan sesungguhnya Aku berkata kepada kamu, Sampai
langit dan bumi berlalu, satu titik atau satu judulpun tidak harus lewat
dari hukum, sampai seluruhnya dipenuhi. Karena itu siapapun yang
melanggar dari perintah2 ini, dan mengajarkannya kepada manusia dia akan
disebut orang yang paling malang dari Kerajaan Syorga.”
(Matteus. 5 : 17 -19).
SOAL : Aku ingat membaca ucapan Gospel ini beberapa kali. Dan sewaktu-waktu Aku heran mengapa Kristus menekankan hal ini dalam banyak ucapan2nya ?
JAWAB : Hal ini karena dia mengetahui bahwa setelah
ia mi’raj banyak dari pengikut2nya akan mengabaikan Hukum. Jesus
Kristus sendiri mematuhi Hukum dengan penuh keimanan. Hanyalah setelah
kepergiannya dari bumi ini dimana St. Paul, seorang orator yang keras,
dan seorang anggota dari kalangan masyarakat “elite”, yang mengambil
sepenuh hati “kemajuan” peradaban Yunani (sebagaimana banyak orang
sekarang ini bangga dengan Westernisasi) yang berlaku diantara orang2
Kristen yang buta-huruf dan masa-bodoh dengan mengabaikan Hukum.
Fakta bahwa dia sendiri belum pernah bertemu Jesus
kristus, dan orang2 yang menentang dia adalah sahahat2 akrab dari
Kristus, diantaranya yang paling menonjol.
St. Paul menolak Hukum, dan berkata bahwa “Hukum
menimbulkan amarah, sementara dimana tidak berlaku Hukum, tidak ada
pelanggaran.” (Rom., 4 : 15).
SOAL : Logika ini kelihatannya bagiku sangat memberikan kepercayaan.
JAWAB : Sungguh, andaikata anda benar2 percaya akan
alasan ini, kemudian anda akan menyaksikan semua per-undang2an akan
terhapus dan semua peradilan akan tutup. Dengan demikian, tidak akan ada
kejahatan, karena tidak akan ada hukum untuk dilanggar !
SOAL : Saya tidak sependapat bahwa ada pemerintah Kristen akan bergembira atas saran ini. Marilah kita lupakan hal ini. Tetapi jelaskan kepadaku bagaimana St. Paul meniadakan Hukum itu ?
JAWAB : Dia menyebutkan bahwa, “Akll tahu, dan aku
dibujuk oleh Lord Jesus, bahwa tidak ada yang kotor dengan sendirinya,
tetapi baginya sesuatu yang bernilai menjadi tidak bersih, kepadanya
adalah tidak bersih.”
SOAL : Sungguh, Aku berpendapat hal ini dapat menyelesaikan persoalan dengan baik sekali.
JAWAB : “Tidak, Sebaliknya, hal itu menimbulkan
lebih banyak masalah daripada memecahkannya. Anda menyaksikan, apabila
itulah yang dimaksudkan Jesus Kristus menjadi doktrin dari ajaran
Kristen, mengapa dia tidak menyatakan demikian ketika dia masih bersama
risalahnya didunia ini? Mengapa dia memperjuangkan teori tentang tidak
dapat dirobahnya Hukum Mosaic? Apakah St. Paul ingin agar orang percaya
bahwa Yesus Kristus tidak ikhlas dalam pernyataan2nya ketika beliau
bersama rakyat ?
Kami, kaum Muslimin, tak dapat percaya akan hal
ini. Sementara bagi orang2 Kristen, perbuatan berbicara lebih keras
daripada kata2.
SOAL : Aku harus mengakui bahwa anda mempunyai alasan yang kuat disini. Aku sekarang setuju bahwa menurut Ajaran Kristen yang Asli, daging babi dahulu dan sekarang dilarang. Tetapi, berbicara terus terang, Aku tidak menemukan sesuatu yang salah tentang daging babi.
JAWAB : Aku harap agar kamu tidak tergolong orang
yang berpikir bahwa meniru kebudayaan barat merupakan bukti kebahagiaan.
Dalam mempelajari pokok2 makanan dari anak2 Israel. dan kemudian kaum
Muslimin. Tuhan mengartikan perintah2 ini sebagai sumber dari
kebahagiaan ummat manusia. Pemindahan dari penyakit2 tertentu,
sebagaimana hasil dari penyelidikan ilmu kedokteran modern, merupakan
pembenaran yang tepat terhadap hukum Tuhan ini.
SOAL : Tetapi “pemindahan penyakit2” ini bukanlah gambaran yang Unik dari daging babi. Juga daging sapi dan kambing berisikan kuman2 penyakit.
JAWAB : Sungguh, mengapa kamu batasi argumentasimu
pada daging sapi dan kambing. Kita mengetahui juga buah2an berisikan
kuman2 berbahaya. Tetapi, fakta tetap mengatakan bahwa daging babi yang
paling banyak mengandung kumani diantara seluruh daging yang di- ketahui
ummat manusia. Lebih banyak kita baca tentang daging babi, lebih banyak
kita temukan bahayanya.
SOAL : Dapatkah anda sebutkan beberapa dari kuman2 yang anda telah sebutkan itu ?
JAWAB: Daftar berikut ini menunjukkan kuman2 atau
parasit yang terdapat pada daging babi. Kebanyakan daripadanya dapat
memindah, lainnya adalah fatal. Hal ini membuktikan sekali lagi bahwa
lebih maju ilmu pengetahuan, lebih membuktikan lagi bahwa Islam adalah
yang paling benar dalam banyak hal. Ilmu pengetuhuan parasitologi
sekarang ini mencatat semacam protozoan ciliate, cacing-pita pada daging
babi dan cacing trichina yang menyebabkan penyakit2 berbahaya yang
terdapat pada babi dan manusia.
SOAL : Sungguh, Aku tidak mengerti kata2 Latin ini. Harap jelaskan dalam bahasa yang sederhana.
JAWAB: Sebenarnya Aku tidak gunakan kata2 latin
seluruhnya. Umpamanya, protozoan ciliate disebut oleh para dokter
“Balantidium Coli.” Ini adalah Suatu “parasit yang berkembang biak dalam
perut besar” sementara protozoan besar memberi akibat kepada manusia.”
SOAL : Apa sangkut pautnya “Belantidium Coli” ini dengan babi dan bagaimana ia memberi akibat kepada manusia ?
JAWAB: Kuman ini merupakan hal yang normal dalam
perut babi. Ia keluar dari tubuh sebagai kotoran dan diluar ia tidak
menemukan tempat sehingga berkembang menjadi sel disekelilingnya yang
disebut “cyst”.
“Cyst” berisikan parasit2 hidup yang berkomunikasi
dengan makanan manusia sehingga masuk kedalam perutnya; hal ini
ditemukan oleh Dr. Malmston (1857) dan Stein (1862). Dr. E.A. Widmer
menulis dalam artikel yang disebutkan diatas :
“Protozoan ciliate, secara tehnis dikenal sebagai
Balantidium Coli, biasa ditemukan dalam babi. Penelitian yang dilakukan
diberbagai negeri belum lama ini rnengungkapkan suatu kecelakaan mulai
dari 21 sampai dengan 100 persen. Organisme ini tidak banyak ditemukan
dalam manusia. Kecelakaan yang umum mulai dari 1 persen yang diberitakan
di Puerto Rico merupakan hal yang sama terdapat dibanyak negeri.
Apabila ditemukan dalam manusia dapat mengakibatkan penyakit yang
serius. Bukti yang ditemukan sekarang ini menunjukkan secara tegas bahwa
babi merupakan sumber utama dari infeksi manusia.
SOAL : Dan apakah “penyakit klinis yang serius” itu yang disebabkan oleh kuman ini ?
JAWAB: Hal ini menimbulkan disentri yang tak dapat
diobati. Disentri semacam penyakit yang cukup dikenal umum. Petunjuk2
tentang penyakit ini sangat takut dan mungkin berakhir fatal. Sangat
disayangkan belum terdapat pengobatan khusus bagi disentri yang
disebabkan oleh Balantidium Coli sampai saat ini. Menurut Dr. Chandler
dalam bukunya. “Animal Parasites and Human Disecees” (hal. 7). adalah
hanya dinegara yang terdapat pemeliharaan babi dan dimana terdapat
hubungan yang sangat erat antara manusia dan binatang ini, prnyakit ini
banyak terdapat.
SOAL : Kuman2 apa lagi yang diakibatkan babi terhadap manusia ?
JAWAB: Masih banyak lagi. Umpamanya, ada “Trichinella Spriralis” (Ulat2 Trichina).
Dr. Glen Shephered menulis sebuah artikel tentang
bahaya2 yang timbul apabila memakan daging babi dalam WASHINGTON POST
tanggal 31 Mai 1952: dan informasi berikut ini dikutip dari artikel tsb.
:
“Satu dari enam orang di AS dan Kanada mempunyai
ulat2 dalam otot2 mereka –Trichinosis– disebabkan memakan daging babi
sehingga membawa akibat infeksi Trichina atau ‘Trichi- nelly’. Banyak
orang begitu berat infeksinya sehingga tak dapat diobati. Kebanyakan
dari mereka yang dapat pengobatan, sembuh sangat lambat. Diantaranya
sampai mati. Beberapa daripadanya menjadi cacad selamanya. Semuanya
akibat makan daging babi.” Ia meneruskan :
“Tidak ada orang yang kebal terhadap penyakit ini
dan tidak ada pengobatannya. Baik antibiotika atau obat atau suntikan
yang dapat memberikan kematian terhadap ulat kecil yang mematikan ini.
Menghindari infeksi adalah jawaban yang tepat.
“Ulat Trichina yang sudah cukup besar berukuran
kira2 1/8 inci panjangnya dan kira2 1/400 inci lebarnya. Ulat2 ini tetap
hidup selama kira2 40 tahun, melingkar dalam bentuk jeruk, berupa
kapsul kecil yang tak dapat dilihat diantara otot2 nadi. Apabila kamu
makan daging yang sudah infeksi, kapsul ulat yang hidup ini termakan.
sehingga ulat itu tetap hidup tumbuh menjadi ulat yang cukup besar yang
menelorkan 1.500 ekor setiap ulat. Kemudian ulat2 itu masuk kedalam
darah dalam satu atau tiga minggu setelah kamu makan induknya. Karena
banyak organ2 tubuh yang dapat diserang oleh ulat2 itu. sehingga ia
dapat menimbulkan 50 penyakit2 lainnya. Hal ini menyebabkan diagnosanya
sukar.”
SOAL : Aku ingin tahu, lebih banyak tentang penyakit yang membawa kuman2 ini.
JAWAB: Dr. Widner menulis dalam artikel tsb. diatas :
“Ulat Trichina terutama terbatas di Eropah Tengah
dan di-daerah2 panas di AS kemana kaum imigran Eropah Tengah pergi.
“Jika dibandingkan dengan ciliate atau ulat-pita daging babi, ulat
trichina membawa akibat yang paling serius terhadap tubuh manusia. Ulat2
yang masih remaja terdapat dalam saluran perut kecil dari manusa.
Setelah bertelur, yang betina menghasilkan larvae yang kemudian masuk
kedalam pembuluh2 darah untuk kemudian disalurkan keseluruh bagian dari
tubuh. Larvae yang berpindah2 ini dapat menyerang otot2 sekletal, otak,
tulang2 sumsum, mata, dan paru2.
Karena setiap ulat betina dapat menghasilkan lebih
dari 1.500 larvae, dan karena ulat2 yang masih remaja ini dapat
menyerang banyak organ2 dari tubuh, maka banvak pengobatan klinik tidak
mempan. Penderita infeksi yang berat dapat mati dalam waktu dua atau
tiga minggu, tetapi lebih sering terjadi dalam minggu keempat atau
keenam setelah diketahui.
Setiap usaha bagi penyembuhannya banyak tergantung
dari lokasi dan jumlah larvae dari trichinae, ketatnya pengobatan, dan
kondisi fisik dari si sakit.”
Dan sekarang tibalah penyelidikan yang paling menarik.
SOAL : Sungguh, apakah itu ?
JAWAB: “Trichinosis”, penyakit yang disebabkan oleh
“ulat trichina” pecah menjadi penyakit epidemis. Dan hubungannya dengan
babi, seperti halnya pes dengan tikus. diketahui oleh manusia sejak
beribu2 tahun yang lalu. Orang2 yang tidak percaya dalam kesucian asal
dari Mosaic dan Hukum2 Islam, mengatakan bahwa hal itu menjadi epidemis
karena agama2 ini melarang daging babi.
“Umum berpendapat bahwa adanya ulat2 trichina dalam
babi merupakan dasar dilarangnya penggunaan babi untuk makanan oleh
bangsa Yahudi.” Dalam bukunya, “A History of Pa- rasitology”. W.D.
Foster (1965) menekankan pandangan ini ketika ia menulis: “Larangan Nabi
Musa dan ajaran Nabi Muhammad (saw) untuk memakan daging babi adalah
lebih condong untuk lebih menekankan karena menjalarnya trichinosis
daripada alasan lainnya dalam hubungan dengan infeksi ulat pita Adanya
hubungan penyakit ini dengan memakan daging babi erat sekali dengan
kesanggupan berpikir dari orang2 yang masih primitip. Memang, yang
mengherankan adalah hilangnya hubungan ini dengan dunia semesta,
walaupun kondisinya tidak mungkin berbeda, jika kita menoleh kebelakang
akan dapat mengetahui bahwa epidemis itu adalah pasti trichinosis.”
SOAL : Apa gunanya berbicara tentang epidemis dari masa lalu ? Pasti, dcngan kemajuannya ilmu kedokteran, penyakit2 seperti itu tentu telah dapat dibasmi dari muka bumi ini ?
JAWAB: Disayangkan. ini bukanlah masalahnya. Artikel yang sama mengatakan:
“Menjalarnya, trichinosis masih biasa terdapat di
AS. Antara 9 Maret dan 25 Maret, 1948, empat dari tujuh anggota keluarga
di Willoughby, Ohio, menderita penyakit trichinosis. Keluarga ini
membeli bumbu dari suatu perusahaan packing setempat dan setelah
memasukkannya kedalam minyak untuk beberapa hari kemudian memakannya
mentah2 (Morbidity and Mortallity Weekly Report, Jilid 17. No. 23).
“Bulan Mai. 1948, satu keluarga terdiri delapan
orang di New Berlin, Wisconsin, jatuh sakit disebabkan semacam penyakit
“flu”. Kemudian terbukti bahwa setelah dilakukan diagnosa mereka
menderita trichinosis. Semuanya mereka telah memakan “daging” mentah
berupa sandwich hamberger. Itulah yang disimpulkan .....”.
SOAL : Jika hal itu disebabkan oleh daging babi. mengapa “daging babi” khusus dikutuk ?
JAWAB : Jangan terlalu tergopoh2 kawan. Mari saya habiskan dahulu laporan ini, Selanjutnya dikatakannya :-
“Diperhitungkan bahwa hamberger itu terbuat dari
“daging sapi” yang telah diracuni oleh daging babi yang telah infeksi,
karena sapi tidak dihinggapi ulat trichina (CDC Veterinary Public Health
Notes, Pebruari, 1969). Daging sapi untuk hamberger itu dibeli mereka
disebuah pasar setempat yang mempunyai alat penghancur yang sama untuk
daging babi dan sapi.”
Dan berikut ini laporan ketiga :
Antara 22 Desember, 1969, trichinosis didiagnosa
pada 76 orang di Washington, Missouri. Hal ini terjadi disebabkan
memakan daging babi yang diproses setempat dan bukan diproses secara
tepat untuk menghancurkan larva yang telah infeksi (Morbidity and
Mortality Weekly Report, Jilid 18. No.9).
SOAL : Sungguh laporan terakhir ini merupakan masalah dalam perspektip yang sebenarnya. Infeksi disebabkan karena daging babi tidak diproses secara tepat. Tetapi dengan metode ilmiah modern semua bakteri dapat dihancurkan.
JAWAB : Hal itu pendapat yang salah dan tidak lebih dari itu, Dr. Shephered menulis :
“Metode2 biasa untuk penggaraman dan pengasapan
tidak dapat membunuh cacing2 ini. Juga badan inspeksi Pemerintah yang
memeriksa rumah2 pembungkusan daging sapi atau rumah potong dapat
mengetahui semua daging babi telah infeksi.”
Dr Widner mengatakan :
“Adalah sangat penting untuk dicatat bahwa sejak
perintah Tuhan terhadap anak2 Israel sampai sekarang ini, ilmu
pengetahuan medis belum menemukan pengobatan terhadap pasen yang
menderita trichinosis. Pengobatan hanya berupa pengurangan dari sakit
yang disebabkan oleh cacing2 itu daripada menghancurkan cacing2
tersebut.”
Setelah membaca pernyataan2 dari Dr. Shephered dan
Dr. Widner ini, kita dapat menyimpulkan bahwa tidak ada jaminan akan
kekebalan apabila memakan daging babi yang disebabkan oleh cacing
Trichinella. Memakan daging babi berarti mengambil resiko terhadap
kesehatan dan jiwa seseorang.
SOAL : Anda katakan pada permulaan diskusi ini bahwa “daging babi yang paling banyak mengandung kuman2 diantara semua daging yang diketahui manusia.” Saya ingin mengetahui daftar yang terperinci dari kuman2 itu ?
JAWAB : Disamping bakteri2 yang tellah dijelaskan sebelumnya, daging babi pembawa utama dari kuman2 dan parasit2 berikut ini :
1). Cacing pita.
2). Cacing berambut getar.
3). Cacing bertanduk.
4). Faciolopsis Buski
5). Paragonimus
6). Clonorchis Sinesis
7). Erysipelothrix Rhusiophathiae.
SOAL : Dapatkah anda jelaskan hubungannya dengan daging babi ?
JAWAB : Mari kita mulai dengan cacing pita. Cacing
pita disebut “Taenia Solium” dalam bahasa Latin. Daging babi adalah
salah satu sumber utama dari infeksi ini.
Terjadinya infeksi terhadap manusia disebabkan
cacing pita dari daging babi bermacam2 diseluruh dunia. Dalam laporan
klasiknya yang terbaru “This Wormy World” (1947). Stoll menaksir
sebanyak 2,5 juta orang diseluruh dunia menderita infeksi akibat
organismenya.
SOAL : Bagaimana tentang cacing berambut getar ?
JAWAB : Ia berupa parasit, panjangnya sembilan
sampai sepuluh inci, yang juga disebut “cacing berjalan” karena ia
menjalar keberbagai organ dari tubuh manusia. Dr. Ramson menyebutkan
dalam “Stills parisitology”, bahwa parasit2 dari manusia ini adalah
identik dengan yang ditemukan dalam babi; semuanya tergolong pada jenis2
yang sama. Ini berarti bahwa cacing yang ditemukan dalam daging babi
sangat mudah berpindah kedalam tubuh manusia dimana ia menimbulkan
banyak bahaya. Pernyataan yang sama ditemukan dalam Encyclopaedia
Britanica, dibawah judul “Cacing berambut getar”.
SOAL : Dan bagaimana dengan “cacing bertanduk” ?
JAWAB : Cacing muda dari penyakit ini memasuki
kulit manusia dengan menerobos kulit atau melalui sesuatu luka. Babi
memakan kotoran manusia yang berisikan telor parasit yang mana
berkembang didalamnya dan menelor menjadi cacing2 muda. Apabila cacing2
ini keluar menjadi infeksi terhadap manusia. Infeksi ini berkembang biak
diberbagai negeri2 tropis.
Encyclopaedia Britanica (Jilid 11) menulis judul “Cacing Bertanduk” :
“Cacing Bertanduk adalah parasit cacing berambut
getar. Dua macam parasit –Ancylostoma duodenale dan Necator americanus–
menye- babkan penyakit cacing bertanduk.” “Penyakit cacing bertanduk
adalah suatu hukuman dari cuaca tropis, yang mengakibatkan penduduk
dalam keadaan “debilitated anaemia”. Anaemia dalam penyakit cacing
bertanduk adalah akibat dari penghisapan darah oleh cacing2 remaja dalam
perut dan perut terus terbakar. Sebuah duodenale A. dapat menghisap
ratarata hampir satu kubik sentimeter darah setiap harinya. Sebagai
penghisap darah, N. americanus adalah kira2 seperlima efisiensinya.”
“Umumnya, tanda2 dari infeksi klassik yang berat
termasuk pucatnya kulit dan mucous membranes, oedema dari muka dan
bagian2 tubuh, perobahan konstipasi kepada diarrhoea, lemahnya bagian
perut, nafsu makan bertambah untuk makan banyak atau luarbiasa (clay
eaters), tidak teraturnya daya seksuil (terlambat datang bulan, tak
teratur datang bulan), tidak cukup endocrine, tak ada pertumbuhan, lemah
cardiac, palpitation, mudah diserangnya kulit oleh flu, fisik tidak
berdaya, lesu, malas, masabodoh dan melancholia”.
SOAL : Sekarang bagaimana tentang Faciolopsis Buski?
JAWAB : Parasit2 ini ditemukan oleh Lankaster
(1857) dan Odliver (1902). Parasit2 ini tetap latent untuk beberapa
waktu dalam perut kecil babi. Parasit ini ketika keluar dari babi
memberi infeksi pada siput air yang selanjutnya membcri infeksi pada
manusia. Hal ini banyak terdapat di Cina.
SOAL : Dan bagaimana tentang parasit ‘Paragonimus’ ?
JAWAB : Parasit ini hidup dalam paru2 babi. Parasit
ini ditemukan oleh Dr. Mason tahun 1880. Ia adalah suatu parasit biasa
yang menyebabkan Pneumonia pada babi. Masih belum ada jalan untuk
membunuh parasit itu dalam pembuluh darah, dan juga masih epidemiloginya
adalah Jaundice.
SOAL : Sekarang kita tiba pada “Clonorchis Si-nesis”.
JAWAB : Parasit ini ditemukan oleh Cobbold (1875)
dan Looss (1900). Clonorchis Sinesis ada lab sebuah cacing yang
menghisap, semacam parasit yang hidup pada saluran cairan kuning dari
hati babi, yang merupakan sumber dari parasit2 ini yang memberi infeksi
pada manusia apabila berhubungan rapat dengan babi. Terjadinya penyakit
ini di Cina, Taiwan Jepang, Korea dan Selatan India dan Vietnam adalah
tanda hubungan yang erat dengan babi.
Parasit ini menimbulkan banyak penyakit serius pada hati dan dada manusia.
SOAL : Apakah penyakit2 tersebut?
JAWAB : Jika parasit ini terdapat dalam paru2, ia
dapat menyebabkan penyakit Pneumonia; jika terdapat pada saluran
pernafasan ia menimbulkan gangguan pernafasan dan bila terdapat pada
perut ia menimbulkan penyakit pada perut, atau pancreatilis yang akut.
Kemudian terdapat Clonorchiasis. suatu penyakit liver yang khusus. Liver
menjadi membesar disertai jaundice, Diarrhoea dan emaciation yang
serius; dapat berakhir fatal. Ilmu pengetahuan medis, disamping usahanya
yang terus menerus, belum sanggup untuk menghasilkan sesuatu pengobatan
khusus bagi penyakit ini. Komplikasi dalam penyakit itu menimbulkan
batu dalam liver dan kanker.
SOAL : Apakah masih ada penyakit yang berhubungan dengan daging babi?
JAWAB: Ya. Terdapat “Erysipelas” dan “Endemic
Haemptysis” (yaitu, Pendarahan pada paru2), dan “Brucellosis” (yaitu,
Aborsi babi).
SOAL : Apa itu “Erysipelas” ?
JAWAB : Penyakit ini disebabkan oleh kuman.
“Erysipelothrix Rhusio pathiae”. Penyakit ini terjadi dalam bentuk yang
akut dan kronis.
Tanda2 akutnya ialah terutama demam panas dan
mengurangi kegiatan dan nafsu makan. Biasanya membawa kematian yang
cepat. Cronic Erysipelas menyebabkan lunaknya bagian2 kulit yang
berbentuk berlian; dan terdapat bekas kerusakan pada permukaan kulit dan
pipa jantung yang dapat mengakibatkan kepincangan atau kematian yang
tiba2.
Perinciannya dapat dilihat dalam Chambers
Encyclopaedia (New Revised Edition 1968), Jilid 10 dibawah judul “Babi”
dan dalam American Peoples Encyclopaedia, (1960) Jilid 15 dibawah judul
“Babi”.
SOAL : Dan apakah hubungannya dengan babi?
JAWAB : Menurut Chambers Encyclopaedia, bakteri ini
“dapat hidup untuk waktu yang lama dalam tanah dan juga ditemukan dalam
tubuh kira2 30% dari seluruh babi yang sehat. Dengan demikian
pembasmiannya tidak mungkin dan penyakit yang berbahaya bukanlah infeksi
yang sederhana. Dan yang lebih mengganggu adalah fakta bahwa bakteri
yang sama menyebabkan penyakit yang dalam tubuh manusia. Dengan demikian
setiap orang makan daging babi walaupun dan seekor “babi yang sehat”
tetap dalam keadaan bahaya dari penyakit2 yang disebutkan diatas dan
membawa kematian. Encyclopaedia yang dise- butkan mengatakan bahwa
“organisme yang sama, (yaitu kuman) menyebabkan “erasipeloid pada
manusia.
SOAL : Sekarang, Saya melihat kebesaran dari hukum Islam yang melarang daging babi; Sebenarnya. Saya sangat diperingatkan dengan adanya pengungkapan ini. Sungguh, dapatkah anda jelaskan sekarang “Endemic Haemptysis” ?
JAWAB : Sebagaimana kukatakan sebelumnya, hal itu
berarti pendarahan pada paru2. Penyakit ini banyak terdapat di Cina,
Jepang Formosa dan negara2 dimana daging babi banyak dimakan.
Pasen2 yang terkena infeksi ini menderita batuk
dengan air-ludah yang berkuman dan menyerang berulang kali bagian
pendarahan dari paru2; penyakit yang terdapat dinegeri2 dimana manusia
tinggal erat hubungannya dengan babi jelas menunjukkan bahwa binatang
ini merupakan gudang dari infeksi. Penyakit ini tidak ditemukan
dinegeri2 dimana babi jarang ditemukan.
SOAL : Dan apakah itu “Aborsi babi” ?
JAWAB : Nama ilmiahnya adalah “Brucellosis”. The
American People Ancyclopaedia (Jilid 15, dibawah judul “Babi”)
mengatakan : “Brucellosis atau aborsi babi adalah penting bukan saja
karena hilangnya makanan. tetapi juga karena penyakit itu dapat
dihubungi oleh manusia. Dalam daging, brucellosis menyebabkan aborsi dan
sterilitas. Penyakit ini sukar untuk didiagnosa dan praktis tidak
mungkin diobati. Dapat dikatakan binatang yang mengandung infeksi.”
Secara singkat, babi, pembawa kuman yang terbesar, adalah penyebab dari
banyak penyakit2 yang serius dan fatal, diantaranya, disentri,
Trichinosis, Cacing Pita, Cacing berambut getar. cacing bentanduk,
Jaundice, Pneumonia, pernafasan, obstruksi perut, pancrea tilis yang
akut, membesarnya liver, Diarrhoea, emaciation, batu dalam liver,
kanker, anaemia, demam panas, menghalangi pertumbuhan kanak2, typhoid,
cacad, sakit jantung, aborsi, sterilitas, dan kematian tiba2.
Saya tidak mengetahui sesuatu binatang lainnya yang
mengandung begitu banyak dan begitu mematikan yang menghancurkan tubuh
manusia.
SOAL : Sekarang, Saya penuh kepercayaan bahwa daging babi bukan suatu makanan, tetapi suatu bungkusan racun. Tetapi masih saja saya dengar banyak orang mengarakan bahwa sekarang ini babi dipelihara dalam keadaan yang bersih dan diberi makanan bersih, dan sangat berbeda dari babi sebelumnya yang memakan kotoran manusia dan barang busuk; dan sebab itu dagingnya tidak berbahaya terhadap kesehatan.
JAWAB : Semua pcrnyataan2 yang diberikan oleh
dokter2 yang disebutkan diatas adalah tentang babi2 yang sama yang
dipelihara dalam kondisi yang bersih dan masih mengandung kuman2.
Pernyataan2 itu merupakan penemuan2 masa2 lalu berdasarkan pengalaman
dari pemeliharaan babi secara modern.
Dan anda tentu telah mencatat pernyataan2 seperti berikut ini :
“Balantidium Coli biasa ditemukan dalam babi.
Penyelidikan baru2 ini mengungkapkan suatu insiden dari 21 sampai
1000%.” “Hanyalah dalam negeri2 yang memelihara babi terdapat penyakit
seperti ini."” ,
“Satu dari setiap enam orang di AS dan Kanada
mempunyai cacing dalam otot2 mereka disebabkan makan daging babi.”
“Tidak ada orang yg kebal terhadap penyakit ini dan tidak ada
pengobatannya. Juga tidak anti-biotika dan obat atau suntikan memberi
efek terhadap cacing2 kecil yang mematikan ini.”
“Masih belum ada cara membunuh parasit ini
(Paragonimus) dalam pembuluh2 darah, juga tidak atau belum ditemukan
“Ilmu pengetahuan medis, disamping adanya usaha yang terus menerus,
belum juga sanggup untuk menghasilkan sesuatu pengobatan khusus terhadap
penyakit ini (Clonorchiasis).”
“Erysioelothix” ditemukan dalam tubuh kira2 30%
dari semua babi yang sehat. Dengan demi- kian pembasmiannya tidak
mungkin.” Dewasa ini, semua babi2 peliharaan dikerjakan berdasarkan apa
yang disebut kebersihan. Tetapi. hasilnya masih sama seperti berabad2
sebelumnya.
Mari kita, untuk kebutuhan diskusi ini, rnenerima
bahwa pada suatu waktu yang akan datang (dalam masa dekat ini, rnungkin)
pabila obat telah ditemukan untuk rnernerangi akibat2 berbahaya dari
kuman2 dan parasit2 yang dibawa oleh babi. Tetapi namun demikan hal itu
tidak akan memberi sanksi penggunaan daging babi sebagai makanan,
sebagaimana penemuan sirum digigit ular tidak rnemberi sanksi jika kita
letakkan jari kita kedalam mulut korban.
Dan ada suatu faktor yang rnernberi pengaruh
terhadap pandangan moral manusia yang tidak mungkin rnengizinkan kita
untuk bertolak belakang terhadap makanan yang berbahaya ini.
SOAL : Apakah faktor itu ?
JAWAB : Adakah hal itu yang menimbulkan daging babi tidak mempunyai malu.
SOAL : Bagaimann anda dapat katakan demikian?
JAWAB : Per-tama2, mari kita berbicara terus
terang. Manusia terdiri dari tubuh, otak dan nyawa. Otak, letak dari
pikiran (dengan segala funksinya untuk berpikir, merasa, dan segi2
psikologis lainnya) adalah bagian dari tubuh dan mendapatkan makanannya
sebagai salah satu dari bagian2 lainnya. Pada setiap waktu yang ada
beribu2 sel dalam tubuh kita digunakan dan digerakkan untuk menjalankan
alat2 kompleks pada tubuh; makanan menyediakan pengganti dari sel2 yang
telah digunakan. Partikel2 dari makanan menjadi bagian dari tubuh, dan
sebagian daripadanya mengalir keotak. Adalah pengetahuan yang umum bahwa
makanan memberi efek terhadap kesehatan tubuh. Tetapi sangat sedikit
orang berpendapat bahwa ia membawa akibat terhadap otak (dan dengan
demikian, juga terhadap otak).
Suatu makanan yang bersih, yang didapat dengan
cara2 yang sah, dan diambil dengan pikiran yang sehat, menimbulkan
akibat2 baik terhadap kesehatan tubuh dan otak. Tetapi suatu makanan
yang tidak bersih, atau suatu makanan yang didapat pada waktu gangguan
emosi membawa bahaya terhadap tubuh dan pikiran.
Babi merupakan suatu binatang yang juga di- negeri2
dimana daging babi merupakan makanan yang paling digemari, namanya
menunjukkan seseorang yang kotor, seorang yang tidak gentleman, seorang
yang besar nafsu, seorang yang rakus. Adalah juga “babi” sejalan dengan
orang yang ingkar dan tidak bermoral. Adalah karena babi merupakan
sensualis yang tidak punya malu.
Orang yang makan daging babi secara perlahan2
dipengaruhi oleh dorongan hawa nafsu; dan apabila hal ini condong
mempengaruhi pikiran, tidak adanya malu menjadi norma se-hari2nya;
kesederhanaan dan kejujuran menjadi gagasan2 yang sudah usang yang mana
dikutuk dimimbar nafsu sex dan kesederhanaan.
SOAL : Tuduhan ini sangat lucu. Bagaimana anda dapat buktikan bahwa daging babi menimbulkan tidak punya malu ?
JAWAB : Sungguh, mari kita saksi pada setiap negara
di Eropah, AS, dll dimana daging babi merupakan makanan yang normal;
dan kemudian saksikan moral mereka. Coba layangkan pandangan anda
terhadap sesuatu suratkabar dan anda akan menemukan kepala2 berita yang
menakutkan.
Umpamanya, berikit ini bebcrapa kepala2 berita terakhir dan keterangan2 artikel majalah dari Inggeris :
“Kelompok Sex”
“Dua sejoli bermesraan suatu Fenomena Seksual Modern”
“Ahli2 ilmu jiwa menemukan Pen Hiburan yang Membuat Sex. Kegemaran bagi Anak2”.
“Sex dalam 70-an –dan Jaman Eksperimen bagi Pemuda”.
“Mempraktek perkawinan tanpa surat nikah”
“Kelompok Telanjang. Disebut Pengobatan bagi Kesunyian”
“Konsepsi pre-marital. Diketahui Tinggi”
“Supermarket Sex Pertama Inggeris dibuka di London Hari ini”.
“Peningkatan dramatis dalam Hubungan Pre- Marital Sex.”
Dunia barat adalah mabuk sex.
“Swingers” merupakan istilah digunakan oleh orang–
yang sudah kawin yang turut dalam kelompok partai –atau perkumpulan–
dimana sang suami membawa isteri orang lain –dilucuti ditempat tidur.
Dalam masa tiga bulan terakhir banyak tulisan suratkabar dan majalah
yang muncul, menjelaskan fenomena yang tumbuh pesat itu.
The Sunday Times (London), dalam ilustrasi lima
kolom lebar, menunjukkan pandangan2 utama dari priya dan wanita,
telanjang bulat. Tidak ada pembetulan. Disampingnya suatu gambar seorang
priya dan wanita sedang bersetubuh, telanjang bulat ditempat tidur.
Dibawah gambar itu terdapat keterangan ini : “BBC rnenyiarkan sesuatu
yang penting berupa film sex untuk anak2. “Dan dibawahnya terdapat
subhead : “3,000 sekolah membelinya; seorang dari jumlah 100 guru
mengatakan ‘porno-grapis’ ”
SOAL : Kepala2 berita ini benar2 mengejutkan dan Saya secara keras mengutuk masyarakat permissip ini. Tetapi bagaimana hubungannya dengan daging babi ?
JAWAB : Mari kita bagi wilayah2 dunia menjadi dua
kelompok : Yang makan daging babi dan yang bukan makan daging babi; dan
kemudian saksikan negara2 dimana tingkah laku yang memalukan berlaku.
Dalam daerah2 yang makan daging babi anda temukan
di Eropah dan Amerika. Dan adalah di Eropa dan Amerika anda akan temukan
hal2 tanpa batas seperti itu; dan bukan dikawasan2 yang tidak memakan
daging babi.
SOAL : Tetapi apakah tidak terdapat prostitusi dikawasan2 timur? Apabila prostitusi ditemukan di-negara2 yang memakan daging babi seperti Pakistan, Indonesia, bagaimana anda mengkhususkan daging babi bagi Eropa dan Amerika tidak punya malu?
JAWAB : Terdapat perbedaan BESAR antara kedua
kawasan ini. Apabila seorang wanita disebuah negeri seperti Pakistan,
Indonesia, terlibat dalam perbuatan yang terlarang, dia merasa malu dan
tidak mau saudara, tetangga dan temannya mengetahui hal tsb. Apabila
seorang wanita di- negeri2 yang makan daging babi menjadi cemar.
ia tidak merasa malu berbuat salah atau malu karena
masyarakat mengagungkan tindakannya sebagai “seni”. Kaum wanita
menanggalkan seluruh pakaiannya dan berjalan telanjang dipentas dan
mereka disebut “seniman”. Hal inilah masalah yang bejat. Di-negeri2 yang
memakan daging babi tidak terdapat perasaan malu, bejat moral, dan
mendemonstrasikan didepan umum persetubuhan sex yang semuanya diagungkan
sebagai “seni” dan ahli2 sosial, dokter dan ahli2 ilmu jiwa yang
memakan daging babi condong untuk berpendapat menghargai perzinaan,
pergaulan bebas dan penyalah-gunaan sex, dengan membenarkan perbuatan
tersebut atas dasar biologis –bagi mereka manusia tak lebih daripada
binatang2 lainnya.
Adalah terhadap “tanpa perasaan malu” ini apa yang
telah saya hubungkan; dan hal ini ditemukan dalam masyarakat yang
memakan daging babi saja. Apa bukti yang lagi anda butuhkan ? Masyarakat
ini telah menurunkan derajat kemanusiaan ketingkat binatang2 buas. Babi
merobah manusia menjadi babi.
KESIMPULAN:
Saya benar2 tergugah dengan penyelidikan2 ini. Saya
menemukan bahwa ada KEBENARAN dalam penjelasan2 yang anda telah
katakan. Saya setuju bahwa daging babi berbahaya bukan saja terhadap
tubuh tetapi iuga terhadap daya pikir. Saya berjanji bahwa dari sekarang
saya tidak akan makan daging babi lagi, atau sesuatu yang ada
hubungannya dengan babi. Saya mengetahui bahwa meninggalkan kebiasaan
adalah hal yang sukar; tetapi saya berharap agar dengan kehendak yang
keras dan dengan bantuan Tuhan saya akan berhasil dalam melaksanakan
keputusan saya.
JAWAB : Ya. Saya percaya bantuan Tuhan akan tetap diberikan terhadap anda apabila anda secara bersih mau mematuhi Perintah-Nya.
Semoga Tuhan berada bersama anda.
Daftar Isi :
DAGING BABI? NO! 1
Pengarang : Rizvi, Sayyid Saeed Akhtar 1
Penerjemah : Shafiuddin hs 1
MUKADDIMAH 2
PEMBACA YANG BUDIMAN 4
MUKADDIMAH 6
39 SOAL 8
SOAL : Bagaimana pendapat ajaran Islam tentang daging babi ? 8
SOAL : Saya, seorang Kristen, tidak mempunyai kesukaran dalam memakan
daging babi. Saya sering heran mengapa kaum Muslimin tidak dibolehkan
utuk menikmati makanan yang lezat ini, sebagaimana kami orang2 Kristen? 9
SOAL : Bagaimana anda berkata demikian ? 10
SOAL : Sungguh, wahyu2 ini sangat menarik. Maaf, dapatkah anda memberi
lebih banyak referensi tentang masalah2 ini dari pandangan Kristen 11
SOAL : Terima kasih. Tetapi saya hanya menyaksikan bahwa semua kutipan2
itu diambil dari Testamen Lama. Semuanya mengikat kaum Yahudi. Tetapi
kami, orang2 Kristen, ingin tahu apa yang diajarkan Jesus Kristus
mengenai masalah ini 13
SOAL : Aku ingat membaca ucapan Gospel ini beberapa kali. Dan
sewaktu-waktu Aku heran mengapa Kristus menekankan hal ini dalam banyak
ucapan2nya ? 14
SOAL : Logika ini kelihatannya bagiku sangat memberikan kepercayaan 15
SOAL : Saya tidak sependapat bahwa ada pemerintah Kristen akan
bergembira atas saran ini. Marilah kita lupakan hal ini. Tetapi jelaskan
kepadaku bagaimana St. Paul meniadakan Hukum itu ? 16
SOAL : Sungguh, Aku berpendapat hal ini dapat menyelesaikan persoalan dengan baik sekali 17
SOAL : Aku harus mengakui bahwa anda mempunyai alasan yang kuat disini.
Aku sekarang setuju bahwa menurut Ajaran Kristen yang Asli, daging babi
dahulu dan sekarang dilarang. Tetapi, berbicara terus terang, Aku tidak
menemukan sesuatu yang salah tentang daging babi 18
SOAL : Tetapi “pemindahan penyakit2” ini bukanlah gambaran yang Unik
dari daging babi. Juga daging sapi dan kambing berisikan kuman2 penyakit
19
SOAL : Dapatkah anda sebutkan beberapa dari kuman2 yang anda telah sebutkan itu ? 20
SOAL : Sungguh, Aku tidak mengerti kata2 Latin ini. Harap jelaskan dalam bahasa yang sederhana 21
SOAL : Apa sangkut pautnya “Belantidium Coli” ini dengan babi dan bagaimana ia memberi akibat kepada manusia ? 22
SOAL : Dan apakah “penyakit klinis yang serius” itu yang disebabkan oleh kuman ini ? 23
SOAL : Kuman2 apa lagi yang diakibatkan babi terhadap manusia ? 24
SOAL : Aku ingin tahu, lebih banyak tentang penyakit yang membawa kuman2 ini 26
SOAL : Sungguh, apakah itu ? 27
SOAL : Apa gunanya berbicara tentang epidemis dari masa lalu ? Pasti,
dcngan kemajuannya ilmu kedokteran, penyakit2 seperti itu tentu telah
dapat dibasmi dari muka bumi ini ? 28
SOAL : Jika hal itu disebabkan oleh daging babi. mengapa “daging babi” khusus dikutuk ? 29
SOAL : Sungguh laporan terakhir ini merupakan masalah dalam perspektip
yang sebenarnya. Infeksi disebabkan karena daging babi tidak diproses
secara tepat. Tetapi dengan metode ilmiah modern semua bakteri dapat
dihancurkan 30
SOAL : Anda katakan pada permulaan diskusi ini bahwa “daging babi yang
paling banyak mengandung kuman2 diantara semua daging yang diketahui
manusia.” Saya ingin mengetahui daftar yang terperinci dari kuman2 itu ?
31
SOAL : Dapatkah anda jelaskan hubungannya dengan daging babi ? 32
SOAL : Bagaimana tentang cacing berambut getar ? 33
SOAL : Dan bagaimana dengan “cacing bertanduk” ? 34
SOAL : Sekarang bagaimana tentang Faciolopsis Buski? 36
SOAL : Dan bagaimana tentang parasit ‘Paragonimus’ ? 37
SOAL : Sekarang kita tiba pada “Clonorchis Si-nesis” 38
SOAL : Apakah penyakit2 tersebut? 38
SOAL : Apakah masih ada penyakit yang berhubungan dengan daging babi? 39
SOAL : Apa itu “Erysipelas” ? 40
SOAL : Dan apakah hubungannya dengan babi? 41
SOAL : Sekarang, Saya melihat kebesaran dari hukum Islam yang melarang
daging babi; Sebenarnya. Saya sangat diperingatkan dengan adanya
pengungkapan ini. Sungguh, dapatkah anda jelaskan sekarang “Endemic
Haemptysis” ? 42
SOAL : Dan apakah itu “Aborsi babi” ? 43
SOAL : Sekarang, Saya penuh kepercayaan bahwa daging babi bukan suatu
makanan, tetapi suatu bungkusan racun. Tetapi masih saja saya dengar
banyak orang mengarakan bahwa sekarang ini babi dipelihara dalam keadaan
yang bersih dan diberi makanan bersih, dan sangat berbeda dari babi
sebelumnya yang memakan kotoran manusia dan barang busuk; dan sebab itu
dagingnya tidak berbahaya terhadap kesehatan 44
SOAL : Apakah faktor itu ? 46
SOAL : Bagaimann anda dapat katakan demikian? 47
SOAL : Tuduhan ini sangat lucu. Bagaimana anda dapat buktikan bahwa daging babi menimbulkan tidak punya malu ? 49
SOAL : Kepala2 berita ini benar2 mengejutkan dan Saya secara keras
mengutuk masyarakat permissip ini. Tetapi bagaimana hubungannya dengan
daging babi ? 51
SOAL : Tetapi apakah tidak terdapat prostitusi dikawasan2 timur? Apabila
prostitusi ditemukan di-negara2 yang memakan daging babi seperti
Pakistan, Indonesia, bagaimana anda mengkhususkan daging babi bagi Eropa
dan Amerika tidak punya malu? 52
KESIMPULAN : 5
Tidak ada komentar:
Posting Komentar