Unjuk rasa anti-AS dan pelaku huru-hara di Ahwaz, Iran selatan
Up date: Minggu, 24 November 2019
Sejak Kamis hingga Minggu (21-24 November ) jalanan di kota-kota Iran terus dibanjiri jutaan rakyat pendukung pemerintah dan pengutuk gerombolan pelaku kerusuhan, tapi tak ada media mainstream dunia yang memberitakannya. Google newspun jadi katarak.
Tapi ketika ada seribuan orang mengamuk anti pemerintah Iran maka seluruh media berlomba memberitakannya, lengkap dengan dokumentasi visualnya.
Terus mau percaya bahwa media itu selalu menerapkan prinsip cover both sides? Prinsip itu hanya berlaku untuk infotainment dan semacamnya, bukan berita tentang keberanian suatu bangsa menantang gerombolan raksasa imperialis dunia. Prinsip yang lebih berlaku pada media itu adalah pembodohan global.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar