Al-Masih Putra Maryam (Nabi Isa as) Hanya Seorang Nabi
“Manusia itu adalah umat yang satu. Maka Allah mengutus para nabi, sebagai pemberi peringatan, dan Allah menurunkan bersama mereka Kitab yang benar, untuk memberi Keputusan di antara manusia tentang perkara yang mereka perselisihkan. tidaklah berselisih tentang Kitab itu melainkan orang yang Telah didatangkan kepada mereka kitab, yaitu setelah datang kepada mereka keterangan-keterangan yang nyata, Karena dengki antara mereka sendiri. Maka Allah memberi petunjuk orang-orang yang beriman kepada kebenaran tentang hal yang mereka perselisihkann itu dengan kehendak-Nya. dan Allah selalu memberi petunjuk orang yang dikehendaki-Nya kepada jalan yang lurus.”
(QS Al Baqarah 213).
Nabi Muhammad Saw bersabda:
...Kunuu kaashabi Isa nushibu alal khasyabi wa nusyiruu bil mana syiiri mautun fii tha'ati khaurum min hayaati fii magshiyati.
"Jadilah kalian seperti sahabat-sahabat Yesus (Nabi Isa as); mereka digantung di atas kayu, dan dipotong dengan gergaji; kematian dalam ketaatan lebih baik dari hidup dalam kemaksiatan."
Referensi:
HR.ath Thabrani dari Muaz dan Ibnu Asakir dari Ibnu Mas'ud
(Kanzul Ummal 1/211 dan 216)
Nabi Muhammad saw bersabda,
"Di antara keturunanku adalah Mahdi, ketika Isa (al-Masih Putra Maryam) muncul di hadapan orang ia akan muncul sebagai Penolong Imam Zaman dan akan ikut shalat di belakang beliau."
Referensi:
Biharul anwar, Jld.14, hlm. 349
Rasulullah saw. bersabda:
"Sesungguhnya para khalifah dan washî-ku berjumlah dua belas orang. Yang pertama adalah saudaraku dan yang terakhir adalah anakku."
Salah seorang sahabat bertanya:
"Wahai Rasulullah, siapakah saudara Anda itu?"
Beliau menjawab:
"Ali bin Abi Thalib."
Salah seorang sahabat bertanya lagi:
"Siapakah anak Anda itu?"
Beliau menjawab:
"Mahdi yang akan memenuhi bumi dengan keadilan seperti telah dipenuhi oleh kezaliman. Demi Dzat yang telah mengutusku dengan membawa berita gembira kebenaran, seandainya tidak tersisa dari usia dunia ini kecuali satu hari, niscaya Allah akan memanjangkan hari itu sehingga anakku Mahdî muncul. Lalu, Isa bin Maryam turun (dari langit) dan mengerjakan salat di belakangnya, bumi terang benderang dengan cahaya Tuhannya, dan kerajaannya akan mencapai kawasan timur dan barat."
--------------
Imam Ali as ibn Abi Thalib berkata,
“Nabi Isa as hanya menggunakan sebongkah batu untuk bantalnya saat tidur, hanya memakai pakaian lusuh, hanya memakan makanan kasar, dan bumbunya adalah rasa laparnya. Lampunya di malam hari adalah bulan. Tempat berteduhnya di musim dingin, hanyalah bentangan bumi ke timur dan ke barat. Beliau tidak mempunyai istri untuk menggodanya, tak ada pula anak untuk memberikan kesenangan atas kepedihannya. Tak ada kekayaan untuk mengalihkan perhatiannya, dan tak ada keserakahan untuk melalaikan kewajibannya. Kedua kakinya adalah kendaraannya, dan kedua tangannya adalah pembantunya”.
Referensi:
✍ Nahjul Balaghah, khutbah ke 160
--------------
Sayyid Ruhollah Musavi Khomeini berbagi kasih sayang di Hari Natal,
“Dan apabila kamu diberikan penghormatan dengan sesuatu ucapan hormat, maka balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik daripadanya ... “
(An-Nisa’: 86)
--------------
Imam Khamenei berkata,
"Semoga Allah memelihara beliau, Al Masih adalah juga Nabi kami kaum Muslimin. Dalam Al Qur'an terdapat banyak ayat yang berbicara tentang Isa al Masih. Dan kami meyakini bahwa beliau adalah Rasul, Utusan Allah yang punya kedudukan istimewa di sisi Allah..."
Al-Maseh Putra Maryam (Nabi Isa as)
Bayi Mujizat inilah yang menberitahukan akan datangnya seorang nabi terakhir, penutup para Nabi Rahmat sekalian alam Nabi yang terbaik Yang bernama Ahmad saw.
Referensi:
(Pidato beliau disampaikan sempena Hari Natal pada: 25/12/1985)
--------------
Isa as Lahir di Karbala ?
Dalam literatur Ahlulbait tidak ditemukan kapan Isa as lahir. Dan kita hanya merujuk kepada keyakinan kaum Nasrani bahwa Isa as lahir 25 Desember.
Terlepas dari ketidakjelasan kapan Isa as lahir, tidak ada salahnya kita ikut bergembira dengan kelahiran beliau, apalagi beliau lah yang menyampaikan berita gembira kepada kaumnya tentang akan datangnya Nabi terakhir bernama Ahmad (Muhammad saww); dapat dilihat di surah al-Shaff ayat 6.
Uniknya, Isa as ketika berbicara kepada orang banyak dari buaian ibundanya Maryam as, mengucapkan 'salam' untuk dirinya sendiri:
وَالسَّلَامُ عَلَيَّ يَوْمَ وُلِدْتُ وَيَوْمَ أَمُوتُ وَيَوْمَ أُبْعَثُ حَيًّا
"Salam atasku pada hari aku dilahirkan, pada hari aku wafat dan pada hari aku dibangkitkan [dalam keadaan] hidup".
(Surah Maryam 33)
Karenanya, tidak ada salahnya bagi kita untuk mengucapkan 'salam' atas beliau as sebagaimana kita mengucapkan 'salam' atas Rasulullah saww, Fathimah al-Zahra as dan para Imam Ahlulbait as di hari lahir mereka masing-masing.
Tentunya kita hanya mengakui Isa as sebagai seorang nabi dan rasul, bukan tuhan atau anak tuhan.
Tentang dimana Isa as lahir?
Ada riwayat Ahlulbait yang menunjukkan bahwa Isa as lahir di Karbala, di tempat Imam Husein as dimakamkan.
Abu Hamzah Tsumali meriwayatkan bahwa Imam Sajjad as membaca ayat:
فَحَمَلَتْهُ فَانْتَبَذَتْ بِهِ مَكَانًا قَصِيًّا
"Maryam mengandungnya [Isa], lalu ia mengucilkan diri dengannya ke tempat yang jauh".
(QS Maryam 22)
Imam Sajjad as berkata,
"Maryam keluar dari Damaskus hingga sampai di Karbala, lalu ia melahirkannya di tempat terletaknya makam Al-Husein as. Kemudian ia kembali pada malam harinya."
Referensi:
✒ Al-Tahdzib 6/73; Tafsir al-Burhan 5/113-114
--------------
Nabi Isa as berkata,
"Sesungguhnya kalian tidak akan mencapai apa yang kalian inginkan kecuali dengan kalian bersabar atas apa yang tidak kalian inginkan".
--------------
Kalimat Yesus (Nabi Isa as) dan Salam atasnya dan Ibunya, Salam saat kelahirannya, wafatnya dan saat kelak dibangkitkannya
Ketika Yesus melihat orang banyak itu, naiklah Ia ke atas bukit dan setelah Ia duduk, datanglah murid-murid-Nya kepada-Nya.
Maka Yesus pun mulai berbicara dan mengajar mereka, kata-Nya:
“Berbahagialah orang yang miskin di hadapan Allah, karena merekalah yang empunya Kerajaan Sorga.
Berbahagialah orang yang berdukacita, karena mereka akan dihibur.
Berbahagialah orang yang lemah lembut, karena mereka akan memiliki bumi.
Berbahagialah orang yang lapar dan haus akan kebenaran,karena mereka akan dipuaskan.
Berbahagialah orang yang murah hatinya,karena mereka akan beroleh kemurahan.
Berbahagialah orang yang suci hatinya,karena mereka akan melihat ni'mat Allah.
Berbahagialah orang yang membawa damai,karena mereka akan disebut wali-wali Allah.
Berbahagialah orang yang dianiaya oleh sebab kebenaran,karena merekalah yang empunya Kerajaan Sorga.
Berbahagialah kamu, jika karena Aku kamu dicela dan dianiaya dan kepadamu difitnahkan segala yang jahat.
Bersukacita dan bergembiralah, karena upahmu besar di sorga, sebab demikian juga telah dianiaya nabi-nabi yang sebelum kamu.”
(Matius 5 : 1-12)
*Kapanpun Isa as dilahirkan. Yang terpenting Beliau as pernah dilahirkan di muka bumi.*
وَالسَّلَامُ عَلَيَّ يَوْمَ وُلِدْتُ وَيَوْمَ أَمُوتُ وَيَوْمَ أُبْعَثُ حَيًّا
"Dan kesejahteraan dilimpahkan kepadaku, pada hari aku dilahirkan, pada hari aku meninggal dan pada hari aku dibangkitkan hidup kembali".
(Qs. Maryam : 33)
السَّلاَمُ عَلَى أَوْلِيَاءِ اللهِ وَأَصْفِيَائِهِ
Salam sejahtera kepada kekasih Allah dan pilihan-Nya
السَّلاَمُ عَلَى اُمَنَاءِ اللهِ وَأَحِبَّائِهِ
Salam sejahtera kepada para kepercayaan Allah dan kekasih-Nya
السَّلاَمُ عَلَى أَنْصَارِ اللهِ وَخُلَفَائِهِ
Salam sejahtera kepada para penolong Allah dan para khalifah-Nya
السَّلاَمُ عَلَى مَحَالِّ مَعْرِفَةِ اللهِ
Salam sejahtera atas kalian sarana mengenal Allah
السَّلاَمُ عَلَى مَسَاكِنِ ذِكْرِ اللهِ
Salam sejahtera atas kalian sarana mengingat Allah
السَّلاَمُ عَلَى مُظْهِرِي أَمْرِ اللهِ وَنَهْيِهِ
Salam sejahtera atas kalian penjelas dan pengingat Allah
السَّلاَمُ عَلَى الدُّعَاةِ إِلَى اللهِ
Salam sejahtera atas kalian penyeru kepada Allah
السَّلاَمُ عَلَى الْمُسْتَقِرِّيْنَ فِي مَرْضَاتِ اللهِ
Salam sejahtera atas kalian yang tetap dalam keridhaan Allah
السَّلامُ عَلَى الْأَدِلاَّءِ عَلَى اللهِ
Salam sejahtera atas kalian penunjuk jalan menuju Allah
السَّلامُ عَلَى الَّذِيْنَ مَنْ وَالاَهُمْ فَقَدْ والَى اللهِ
Salam sejahtera atas kalian sesiapa yang berwilayah kepada kalian berarti telah berwilayah Allah
وَمَنْ عَادَاهُمْ فَقَدْ عَادَى اللهِ
Sesiapa yang memusuhi kalian berarti telah memusuhi Allah
وَمَنْ عَرَفَهُمْ فَقَدْ عَرَفَ اللهِ
Sesiapa yang mengenal kalian berarti telah mengenal Allah
وَمَنْ جَهِلَهُمْ فَقَدْ جَهِلَ اللهِ
Sesiapa yang tidak mengenal kalian tidak mengenal Allah
وَمَنْ إِعْتَصَمَ بِهِمْ فَقَدْ إِعْتَصَمَ بِاللهِ
Sesiapa berpegang teguh kepada kalian berarti telah berpegang teguh kepada Allah
وَمَنْ تَخَلّى مِنْهُمْ فَقَدْ تَخَلّى مِنَ اللهِ عَزَّوَجَلَّ،
Sesiapa berlepas diri dari kalian berarti telah berlepas diri dari Allah
وَأُشْهِدُ اللهَ أَنِّي سِلْمٌ لِمِنْ سَالَمْتُمْ
Aku menjadikan Allah sebagai saksi, bahwa aku akan berdamai dengan orang yang berdamai dengan kalian
وَحَرْبٌ لِمَنْ حَارَبْتُمْ
Aku akan berperang pada orang yang memerangi kalian
مُؤْمِنٌ بِسِرِّكُمْ وَعَلاَنِيَّتِكُمْ وَمُفَوِّضٌ فِي ذَلِكَ كُلِّهِ إِلَيْكُمْ.
Kami beriman kepada rahasia dan kejelasan kalian, kami pasrahkan segala sesuatu kepada kalian
السَّلاَمُ عَلَيْكَ أَيُّهَا السَّيِّدُ الزَّكِيُّ وَالطَّاهِرُ الصَّفِيُّ
Salam sejahtera kepadamu wahai Tuan yang tulus yang suci lagi terpilih
السَّلاَمُ عَلَيْكَ ياَ بْنَ السَّادَةِ الأَطْهَارِ
Salam sejahtera kepadamu wahai putra para junjungan yang suci
السَّلاَمُ عَلَيْكَ ياَ بْنَ الْمُصْطَفَيْنِ الأَخْياَرِ
Salam sejahtera kepadamu wahai putra para pilihan yang terbaik,
السَّلاَمُ عَلَى نَّبِيِّنَا عِيْسَى رُوْحِ اللهِ
Salam sejahtera atas junjungan kami, Nabi Isa ruh Allah
السَّلاَمُ عَلَى
اَلسَيِّدَةِ مَرِیَمَ اَلْمُقَدَّثَة
Salam sejahtera atas junjungan kami, Sayyidah Maryam yang suci,
السَّلاَمُ عَلى سَيِّدِنَا عِمْرَانَ صَفْوَةِ اللهِ
Salam sejahtera atas junjungan kami, Sayyidina Imran pilihan Allah,
السَّلاَمُ عَلَى اَلسَيِّدَةِ حَنَّة بِنْتِ فَاقُوذاخِيَرَةِ الله
Salam sejahtera atas junjungan kami, Sayyidah Hanna binti Faqudz (Ibunda Maryam) pilihan Allah,
السَّلاَمُ عَلَى نَّبِيِّنَا زَكَرِيَّا أَمِيْنِ اللهِ
Salam sejahtera atas junjungan kami, Nabi Zakaria kepercayaan Allah
السَّلاَمُ عَلَى الْحَوَارِيِّيْنَ وَ الْأَتْبَاعِ
Salam sejahtera atas Hawariyyun (12 Imam Pewaris Isa) dan pengikutnya
السَّلاَمُ عَلَى نَّبِيِّنَا عِيْسَى
شَرِيْكِ الْمَهْدِيِ الْمُنْتَظَرِ
Salam sejahtera atas junjungan kami, Nabi Isa Mitranya Al Mahdi afs.
اَلسَّلاَمُ عَلَيْكَ عَرَّفَ اللهُ فِى الْجَنَّةِ بَيْنَنَا وَبَيْنَكُمْ، وَحَشَرَنَا فِى زُمْرَتِكُمْ
Salam sejahtera kepadamu dan agar Allah memperkenalkan kami dengan kalian di surga menggabungkan kami dalam kelompok kalian
وَاَوْرَدَنَا حَوْضَ نَبِيِّكُمْ، وَسَقَانَا بِكَأْسِ نَبِيِّكُمْ مِنْ يَدِ عَلِىِّ بْنِ اَبِى طَالِبٍ صَلَوَاتُ اللهِ عَلَيْكُمْ
Mengantarkan kami ke telaga Nabi kalian dan menuangkan air dengan cawan Nabi kalian melalui tangan Imam Ali bin Abi Thalib, Shalawat Allah senantiasa tercurahkan atas kalian
اَسْأَلُ اللهَ اَنْ يُرِيَنَا فِيْكُمُ السُّرُوْرَ وَالْفَرَجَ، وَاَنْ يَجْمَعَنَا وِاِيَّاكُمْ فِى زُمْرَةِ نَبِيِّكُمْ مُحَمَّدٍ (ص)
Aku memohon kepada Allah agar Dia memperlihatkan kepada kami kebahagiaan dan kehadiran kalian serta menggabungkan kami bersama kalian dalam kelompok Nabi kalian Nabi Muhammad. (Shalawat Allah senantiasa tercurahkan kepada beliau dan keluarganya)
وَاَنْ لاَ يَسْلُبَنَا مَعْرِفَتَكُمْ اِنَّهُ وِلِىٌّ قَدِيْرٌ
Aku memohon kepada Allah agar Dia tidak mencabut dari hati kami makrifat kalian sesungguhnya Dia Maha pelindung lagi Maha Kuasa
اَتَقَرَّبُ اِلَى اللهِ بِحُبِّكُمْ وَ بِالْبَرائَةِ مِنْ اَعْدَائِكُمْ، وَبِالتَّسْلِيْمِ اِلَى اللهِ رَاضِياً بِهِ
Aku mendekatkan diri kepada Allah dengan mencintai kalian dan berlepas diri dari musuh-musuh kalian serta berserah diri kepada Allah dengan tulus kepada-Nya
غَيْرَ مُنْكِرٍ وَلاَ مُسْتَكْبِرٍ وَعَلَى يَقِيْنٍ بِمَا اَتَى بِهِ مُحَمَّدٌ وَبِهِ رَاضٍ، نَطْلُبُ بِذَلِكَ وَجْهَكَ يَاسَيِّدِىْ
tidak ingkar dan tidak sombong serta aku yakin terhadap risalah yang dibawa Nabi Muhammad dan ridha kepadanya dengan itu semua kami mengharapkan ridhamu wahai tuanku
اَللّهُمَّ وَرِضَاكَ وَالدَّارَ الاْخِرَةَ،
Ya Allah, Aku memohon ridha-Mu dan kebahagiaan di akhirat,
يَا سَيِّدِيْ اشْفَعْ لِيْ فِيْ الْجَنَّةِ فَاِنَّ لَكَ عِنْدَ اللهِ شَأْناً مِنَ الشَّأْنِ،
Wahai tuanku, berikan syafaat kepadaku untuk masuk ke dalam surga karena engkau memiliki kedudukan disisi Allah
اَللّهُمَّ احْشُرْنِي مَعَهُ وَ مَعَ آبَائِهِ فِي الْجِنَانِ
Ya Allah, kumpulkanlah aku bersamanya dan bersama nenek-moyangnya di surga
لَعَنَ اللهُ عَدُوَّ آلِ مُحَمَّدٍ مِنَ الْجِنِّ وَالْاِنْسِ وَأَبْرَأُ إِلَى اللهِ مِنْهُمْ
Laknat Allah atas musuh-musuh keluarga Nabi Muhammad dari golongan jin dan manusia serta aku berlepas diri dari mereka menuju Allah
وَصَلَّى اللهُ عَلَى مُحَمَّدٍ وَآلِهِ.
Shalawat Allah senantiasa terucarahkan kepada Nabi Muhammad dan keluarganya
Shalawat dan salam selalu tercurahkan kepada Sayyidah Fatimah az-Zahra as, beserta ayahnya, ibunya, suaminya, mertuanya, para pendahulunya yang terpilih beserta 11 putranya para Imam yang disucikan.
Segala puji bagi Allah yang telah mengutamakan Ahlul Bait diseluruh alam semesta dan segala puji bagi Allah Tuhan Semesta Alam.